Dokumen tersebut membahas proses-proses yang terjadi di litosfer dan atmosfer bumi, termasuk pembentukan berbagai jenis batuan, pelapukan batuan, lapisan-lapisan atmosfer, dan bagaimana matahari memanaskan udara di bumi."
5. Batuan Beku Dalam
Batuan beku dalam terjadi dari pembekuan
magma secara perlahan-lahan di dalam
kulit bumi yang jauh dari permukaan bumi.
Batu ini berwarna putih sampai abu-abu
(kadang-kadang jingga) sehingga banyak
digunakan untuk menghias taman atau
bangunan. Contoh batuan beku dalam
adalah batu granit.
6. Batuan Beku Luar
Batuan beku luar terjadi dari
pembekuan magma secara tiba-tiba di
permukaan bumi.Batuan beku luar
seperti ini disebut batu kaca atau
obsidian.Ada juga batuan beku luar yang
mengandung rongga-rongga yang berisi
banyak gas.Batuan seperti ini disebut
batu apung atau batu timbul. Contoh
yang lain adalah batu basal. Batu ba sal
terbentuk dari pendinginan magma yang
gasnya telah menguap, terdiri atas
kristal-kristal yang sangat kecil,
berwarna hijau keabu-abuan, dan
berlubang-lubang.
7. Batuan Beku Korok
Pembekuan yang terjadi di bagian dalam bumi berjalan
lambat.Oleh karena itu, terjadilah pendinginan cairan
magma di sela-sela saluran magma.Pendinginan cairan
magma itu menyebabkan terbentuknya batuan.Batuan
seperti itu disebut batuan korok. Contoh batuan beku korok
adalah granit posfer dan diorit.
Pembekuan yang terjadi di bagian dalam bumi berjalan
lambat.Oleh karena itu, terjadilah pendinginan cairan
magma di sela-sela saluran magma.Pendinginan cairan
magma itu menyebabkan terbentuknya batuan.Batuan
seperti itu disebut batuan korok. Contoh batuan beku korok
adalah granit posfer dan diorit.
8. Batuan Endapan
(Sedimen)
Batuan endapan terbentuk karena adanya
peristiwa pelapukan (perombakan) batuan di
permukaan bumi.Hasil pelapukan tersebut
berupa butiran-butiran yang bermacammacam
ukurannya.Butiran-butiran hasil pelapukan ada
yang menumpuk di tempatnya dan ada yang
terangkut oleh air atau angin.Setelah
mengendap cukup lama, butiran-butiran tersebut
menyatu dan terbentuklah batuan endapan.
9. Batuan Malihan
(Metamorf)
Batuan malihan terjadi karena metamorfosis (proses malih) batuan
dalam kerak bumi.batuan ini dapat terjadi dalam waktu yang
lama akibat tekanan dan suhu yang. tinggi. Tekanan yang tinggi
disebabkan oleh tindihan batuan di atasnya, sedangkan suhu
yang tinggi disebabkan oleh kedekatan atau persentuhan dengan
magma.Batuan endapan atau beku dapat berubah menjadi
batuan malihan.Contoh batuan endapan yang malih menjadi
batuan metamorf.antara lain:
1. batu pualam atau marmer, berasal dari batu gamping;
2. sabak atau batu tulis, berasal dari serpih
3. grafit (bahan pensil), berasal dlari karbon;
4. kuarsit, berasal dari batu pasir;
5. antrasit, berasal dari batu bara.
10. Pelapukan Batuan
Batuan penyusun kerak bumi dapat berubah menjadi tanah setelah mengalami pelapukan.Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa batuan merupakan balran dasar tanah.Pelapukan batuan terjadi
sebagai akibat perubahan iklim, cuaca.kelembapan udara. gerak
angin. aliran air, dan sinar matahari. Proses ini berlangsung sangat lama. Akibatnya.batuan-batuan
dapat melapuk menjadi tanah.
Dalam proses tersebut, bahan-bahan penyusun tanah mengalami pelapukan atau penguraian sehingga
terbentuk tubuh tanah. Tubuh tanah terdiri dari beberapa lapisan, antara lain lapisan tanah humus,
tanah lempung dan pasir, batuan lunak, dan batuan keras.
Lapisan tanah humus (lapisan paling atas) merupakan lapisan yang paling subur karena tanahnya
gembur dan terdapat mineral-mineral yang diperlukan oleh tanaman. Karena letaknya paling atas,
lapisan tanah humus akan terkikis lebih dulu jika terjadi hujan. Peristiwa pengikisan tanah disebut
erosi tanah.
Selain mengikis lapisan tanah humus, aliran air pada daerah yang miskin tumbuhan juga mengikis
tanah.
11. PROSES-PROSES DI ATMOSFER
•Bagian-Bagian Udara
•Lapisan-lapisan Atmosfer
•Pemanasan Udara oleh Matahari
•Cuaca
12. Bagian-Bagian Udara
Udara tersusun atas campuran gas-gas,
debu, dan uap air.Campuran gas-gas
dalam udara tidak berwarna dan tidak
dapat dilihat.
Gas Banyak (%)
Nitrogen 78.00
Oksigen 21,00
Gas mulia 0,93
Karbon dioksida 0,03
Gas lain 0,04
Jumlah 100,00
14. Troposfer
Troposfer merupakan lapisan atmosfer
yang mernpunyai ketinggian sekitar 0
km sampai 10 km. Hampir 80%
massaseluruh gas penyusun atmosfer
berada pada lapisan ini. Selain
itu.peristiwa-peristiwa cuaca juga
terjadi pada lapisan ini. Makin jauh
dari permukaan bumi, suhu udara
makin rendah.
15. Stratosfer
Lapisan ini berada di atas lapisan troposfer
dengan ketinggian sekitar 10 km sampai 50
km. Pada lapisan ini, suhunya akan naik
jika tempatnya makin tinggi. Di bagian
atas lapisan stratosfer, terdapat lapisan
ozon (O,).Ozon mempunyai daya serap
yang kuat terhadap radiasi sinar ultraviolet
dari rnatahari.
16. Mesosfer
Mesosfer berada di atas lapisan stratosfer
dengan ketinggian sekitar 50 km sampai 80
km. Pada lapisan ini tidak ada gas yang dapat
menahan radiasi sinar matahari. Oleh karena
itu, pada lapisan ini suhu akan makin rendah
jika tempatnya makin tinggi. Bahkan, suhu
pada lapisan ini dapat mencapai -140'C.
17. Termosfer
Termosfer adalah lapisan di atas mesosfer
dengan ketinggian sekitar 80 km sampai 400
km. Lapisan ini juga disebut lapisan panas.
Disebut demikian karena suhu pada lapisan ini
akan naik jika tempatnya makin tinggi. Pada
lapisan ini, gas oksigen banyak menyerap sinar
ultraviolet dari matahari.
18. Ionosfer
Lapisan ionosfer terletak kira-kira 80 km-450 km di atas
permukaan bumi. Dalam lapisan ini, molekul-molekul nitrogen
dan oksigen banyak melepaskan elektron setelah menyerap sinar
ultraviolet.Akibatnya, pada lapisan ini banyak terdapat ion-ion
positif dan elektron bebas.Peristiwa seperti ini disebut
ionisasi.Pada keadaan tertentu elektron bebas dapat menumbuk
ion positif.Akibat tumbukan tersebut, ion positif berubah
menjadi atom netral.Peristiwa seperti ini disebut
rekombinasi.Ionosfer dapat memantulkan gelombang
radio.Pemantulan tersebut dapat berlangsung beberapa kali
antara lapisan ionosfer dan permukaan bumi.Akibatnya,
gelombang radio dapat mencapai tempat yang sangat
jauh.Itulah sebabnya.kita dapat mendengarkan siaran radio
atau televisi dari pemancar yang letaknya sangat jauh.
19. Eksosfer
lapisan ini merupakan lapisan atmosfer paling
luar. Pada lapisan ini hampir tidak ada
tekanan udara. Dengan kata lain, berat udara
pada lapisan ini sama dengan nol (tidak ada
pengaruh gravitasi bumi). Akibatnya, molekul-
molekul gas pada lapisan ini dapat
menunggalkan atmosfer menuju angkasa luar.
20. Pemanasan Udara oleh
Matahari
Sinar matahari dipancarkan ke segala arah, tetapi hanya sebagian kecil yang
sampai ke bumi.Namun, sinat itu sudah cukup sebagai sumber panas bagi
kehidupan di bumi.Sebenarnya, bumi juga memacarkan panas ke udara.Namun,
panas tersebut terlalu kecil dibandingkan panas matahari.
Sinar matahari yang sampai ke atmosfer, 36 % dipantulkan kembali ke angkasa,
19 % diserap, dan 45 % sampai ke permukaan bumi. Panas yang sampai ke bumi
inilah yang memanasi daratan, lautan, tumbuh-tumbuhan, dan hewan.Panas yang
sampai ke permukaan bumi sebagian besar oleh bumi dan sebagian kecil
dipantulkan
banyaknya sinar matahari yang diserap oleh permukaan bumi ditentukan oleh
empat faktor, yaitu :
1. sifat muka bumi, bagian muka bumi yang lebih gelap mempunyai daya serap
lebih besar
2. kemiringan sinar matahari, makin tegak sinar matahari makin banyak sinar yang
diserap
3. lama penyinaran, makin lama penyinaran makin banyak sinar yang terserap
4. keadaan awan, makin banyak awan makin sedikit sinar matahari yang sampai
ke bumi
21. Cuaca
Cuaca adalah keadaan lapisan udara (tropoefer) di
suatu tempat yang tidak luas pada saat tertentu dan
dalam waktu yang tidak terlali lama.Adapaun cuaca
rata-rata pada suatu wilayah yang luas dan dalam
waktu yang alam disebut iklim
Cuaca dapat diamati berdasarkan unsur-unsur cuaca.
Unsur-unsur yang dimaksud, antara lain suhu udara,
tekanan udara, kelembapadn udara, angin, awan,
dan curah hujan.
22. unsur-unsur cuaca
a. Suhu Udara
b. tekanan udara
c. kelembapadn udara,
d. angin,
e. awan,
f. curah
g. hujan.