SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 60
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
KEBIJAKAN SPM BIDANG KESEHATAN
SESUAI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021
IIN AFRIANI, SKM., MAP
ANALIS KESEHATAN SUB DIREKTORAT KESEHATAN
DIREKTORAT SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH
III
DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
1 PENDAHULUAN
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
REGULASI PENERAPAN SPM
Permenkes 4/2019
Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan
Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
Permendagri 59/2021 Tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal
Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi
penerapan SPM mulai dari pengumpulan data,
penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan
SPM, dan pelaksanaan SPM serta pelaporan
PETUNJUK TEKNIS
(K/L TEKNIS)
PETUNJUK UMUM
(KEMENDAGRI)
Permendagri 100/2018 : Dicabut
PP 2/2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Pasal 18 ayat (3) UU 23/2014 : Perlu menetapkan PP tentang Standar Pelayanan Minimal
Pasal 16 PP 2/2018: Ketentuan lebih lanjut mengenai SPM
diatur dengan Permendagri dengan berkoordinasi dengan K/L
Sedang Revisi
Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan
Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan
Pelayanan Dasar
Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk
mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait
Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan standar
pelayanan minimal
UU
23/2014
Pasal 6 PP 2/2018:
Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar
ditetapkan dalam standar teknis, yang sekurang- kurangnya memuat: Standar
jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa, standar jumlah dan kualitas
personel/sumber daya manusia kesehatan, dan petunjuk teknis atau tata cara
pemenuhan standa
Ketentuan lebih lanjut mengenai standar teknis SPM bidang Kesehatan
diatur dengan Permenkes yang berkoordinasi dengan K/L
UU
6/2021
APBN 2022
Pasal 12 Ayat (1)
Huruf a
DAK Fisik adalah dana APBN kepada
daerah untuk membantu mendanai
kegiatan yang merupakan urusan daerah
dan sesuai dengan PN, berupa
penyediaan Sarpras PELAYANAN
DASAR publik, baik untuk pemenuhan
Standar Pelayanan Minimal
(SPM) dan pencapaian PN maupun
percepatan pembangunan daerah dan
kawasan dengan karakteristik khusus
dalam rangka mengatasi kesenjangan
pelayanan publik antar daerah.
Pasal 12 Ayat (1)
Huruf b
DAK Nonfisik adalah dana APBN
yang dialokasikan kepada daerah
untuk mendukung kelancaran
penyelenggaraan PELAYANAN
DASAR publik yang menjadi urusan
daerah.
Lanjutan……...
Pasal 130 (1) :
DAU digunakan untuk memenuhi pencapaian
Standar Pelayanan Minimal berdasarkan tingkat
capaian kinerja layanan Daerah.
Pasal 144 (1) :
Belanja untuk pemenuhan kebutuhan Urusan Pemerintahan
wajib yang terkait dengan pelayanan dasar publik
disesuaikan dengan kebutuhan untuk pencapaian Standar
Pelayanan Minimal (SPM).
UU
1/2022
HUBUNGAN
KEUANGAN ANTARA
PEMERINTAH PUSAT
DAN PEMERINTAHAN
DAERAH
Pasal 141 ayat 1
Pemda menyusun program pembangunan Daerah
sesuai dengan prioritas dan kebutuhan Daerah yang
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan Urusan
Pemerintahan wajib yang terkait dengan Pelayanan
Dasar publik dan pencapaian sasaran pembangunan;
5
Permendagri 17/2021:
Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2022
Permendagri 27/2021:
Pedoman Penyusunan APBD
Tahun Anggaran 2022
Permendagri 90/2019
Klasifikasi, Kodefikasi dan
Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah
Jo. Kepmendagri 050-5889/2021
Hasil Verifikasi, Validasi, Inventarisasi, Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan
Pembangunan dan Keuangan Daerah
Perencanaan
Penganggaran
Penyusunan Program, Kegiatan & Sub
Kegiatan
Permendagri 70/2019
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
Perencanaan dan Penganggaran
SIPD
Permendagri 81/2022:
Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023
Permendagri 84/2022:
Pedoman Penyusunan APBD
Tahun Anggaran 2023
6
NOMENKLATUR PELAKSANAAN SPM KESEHATAN PROVINSI
SPM KESEHATAN PROVINSI
SPM KESEHATAN KAB./KOTA
7
NOMENKLATUR SPM KESEHATAN DALAM SIPD KEMENDAGRI
KAB./KOTA
PROVINSI
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
2
SISTEMATIKA PERMENDAGRI
59/2021 Tentang Penerapan SPM
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Bagian I
Umum
BAB II
Tahapan Penerapan
Standar Pelayanan
Minimal
BAB III
Koordinasi Penerapan
Standar Pelayanan
Minimal
BAB IV
Pelaporan
BAB V
Pembinaan Dan
Pengawasan
BAB VI
Pendanaan
Bagian II
Tahapan
Tim penerapan SPM
(Provinsi)
Tim penerapan SPM
(Kabupaten/kota)
Gubernur melakukan
pembinaan dan pengawasan
di daerah kab/kota
Bupati/Walikota melakukan
pembinaan dan pengawasan
di daerah kab/kota
Menteri melalui Bina
Bangda melakukan umum
sedangkan K/L melakukan
pembinaan secara khusus
Menteri melalui Itjen
melakukan pengawasan
SPM di Provinsi
Pendanaan binum
di pusat APBN,
Pemda APBD, dan
sumber lain yang
sah dan tak
mengikat.
Pelaporan Penerapan SPM
dimuat dalam laporan
penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah dan
di masukkan kedalam
Sistem Pelaporan SPM
berbasis aplikasi.
Bagian III
Penghitungan
Pencapaian SPM
Indeks Pencapaian
SPM
Penerapan dan
penghitungan
pencapaian SPM
dalam lampiran
Capaian
Mutu
Capaian
Penerima
Tim Penerapan SPM ->
Kep KDH
Rencana aksi
Penerapan SPM ->
Perkada
Capaian SPM merupakan
dasar bagi pemerintah
pusat untuk memberikan
insentif dan disinsentif
kepada pemerintah daerah
berdasarkan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
Pada saat Peraturan
Menteri ini mulai berlaku,
Permendagri 100/2018
dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
BAB
I
KETENTUAN
UMUM
BAB
VII
KETENTUAN
PENUTUP
LAMPIRAN
Lampiran A
Lampiran B
Lampiran C
Lampiran D
Target dan Indikator Pencapaian
SPM:
(Ditambahkan Mutu minimal
layanan dasar, untuk semua
urusan)
Penghitungan Pencapaian SPM
(Lampiran baru)
Pelaporan Penerapan Standard
Pelayanan Minimal
(Disempurnakan)
Format Tahapan Penerapan SPM
• Pengumpulan data
• Penghitungan Kebutuhan
• Perencanaan
• Pelaksanaan
• Rekapitulasi
(Lampiran baru)
Pasal 2,3
Pasal 4-13
Pasal 14,15
Pasal 16-22 Pasal 23-26 Pasal 27-28 Pasal 29
Pasal
30-31
Materi laporan Penerapan
SPM paling sedikit memuat
hasil, kendala dan
ketersediaan anggaran
dalam Penerapan SPM.
Bupati/Wali Kota
menyampaikan laporan
kepada Menteri melalui
GWPP.
Laporan oleh Gubernur
kepada Presiden melalui
Menteri secara triwulan.
Ketentuan sistematika
pelaporan SPM
tercantum dalam
Lampiran
Pasal
1
Sistematika Isi Permendagri 59/2021
Tentang Halaman Ke- Banyak Halaman Total Halaman
Bab I Ketentuan Umum 3 - 5 3
Batang Tubuh
26
Bab II Tahapan Penerapan dan Penghitungan Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal
5 - 15 16
Bab III Koordinasi Penerapan Standar Pelayanan Minimal 15 - 21 7
Bab IV Pelaporan 22 - 23 2
Bab V Pembinaan dan pengawasan 23 - 24 2
Bab VI Pendanaan 24 1
Bab VII Ketentuan Penutup 24 - 26 3
Lampiran A Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM 27 - 59 33
Lampiran
266
Lampiran B Format Tahapan Penerapan SPM 60 - 286 227
Pendidikan 76 - 115 40
Kesehatan 116 - 131 16
Pekerjaan Umum 132 - 151 20
Perumahan Rakyat 152 - 192 41
Trantibum 193 - 218 26
Damkar 219 - 232 14
Kebencanaan 233 - 254 22
Sosial 255 - 286 32
Lampiran C Penghitungan Pencapaian SPM 287 - 290 4
Lampiran D Pelaporan Penerapan Standar Pelayanan Minimal 290 - 292 2
Total 292
Daftra Isi Permendagri
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
3 JENIS, MUTU, DAN INDIKATOR KINERJA
PENCAPAIAN SPM KESEHATAN
SPM
Provinsi
1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis kesehatan akibat
bencana dan/atau berpotensi bencana
provinsi;
2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada
kondisi kejadian luar biasa(KLB) provinsi.
Kabupaten/Kota
1. Pelayanan kesehatan ibu hamil;
2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin;
3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir;
4. Pelayanan kesehatan balita;
5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar;
6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif;
7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut;
8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi;
9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus;
10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat;
11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis;
12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang
melemahkan daya tahan tubuh manusia (human immunodeficiency
virus).
• Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa
• Standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia kesehatan
• Petunjuk teknis atau tata cara memenuhi standar
MUTU PELAYANAN DASAR
Jenis Layanan Dasar SPM Kesehatan
Sesuai Pasal 3 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM Bidang Kesehatan
1. Kesehatan (Provinsi)
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator Pencapaian
Penerima Pelayanan Dasar Mutu Minimal Pelayanan Dasar
Indikator Target
Batas waktu
capaian
Indikator Target Batas waktu capaian Keterangan
1 Pelayanan kesehatan bagi penduduk
terdampak krisis kesehatan akibat
bencana dan/atau berpotensi bencana
provinsi
Jumlah penduduk
yang terdampak krisis
kesehatan akibat
bencana dan/atau
berpotensi bencana
provinsi yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
100% Setiap tahun Jumlah barang
dan/atau jasa, SDM
dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai
dengan jumlah
penduduk
terdampak krisis
kesehatan akibat
bencana dan/atau
berpotensi bencana
provinsi yang akan
dipenuhi)
Setiap tahun Indikator mutu
minimal pelayanan
dasar berupa barang
dan/atau jasa, SDM
dan tata cara
pemenuhan sesuai
dengan yang
ditetapkan dalam
standar teknis
pemenuhan mutu
pelayanan dasar pada
standar teknis
pelayanan minimal
bidang kesehatan
2 Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada
kondisi kejadian luar biasa provinsi
Jumlah penduduk
pada kondisi kejadian
luar biasa provinsi
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
100% Setiap tahun Jumlah barang
dan/atau jasa, SDM
dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai
dengan jumlah
penduduk yang
terdampak dan
berisiko pada
kondisi KLB yang
akan dipenuhi)
Setiap tahun
Lampiran A. hal. 33- 40 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM
2. Kesehatan (Kab/Kota)
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator Pencapaian
Penerima Pelayanan Dasar Mutu Minimal Pelayanan Dasar
Indikator Target
Batas
waktu
capaian
Indikator Target
Batas waktu
capaian
Keterangan
1 Pelayanan kesehatan
ibu hamil
Jumlah ibu hamil yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan
jumlah ibu hamil yang
akan dipenuhi)
Setiap tahun Indikator mutu
minimal pelayanan
dasar berupa
barang dan/atau
jasa, SDM dan tata
cara pemenuhan
sesuai dengan yang
ditetapkan dalam
standar teknis
pemenuhan mutu
pelayanan dasar
pada SPM bidang
kesehatan
2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin Jumlah ibu bersalin yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan
jumlah ibu bersalin yang
akan dipenuhi)
Setiap tahun
3 Pelayanan kesehatan bayi baru
lahir
Jumlah bayi baru lahir yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan
jumlah bayi baru lahir
yang akan dipenuhi)
Setiap tahun
4 Pelayanan kesehatan balita Jumlah balita yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan
jumlah balita yang akan
dipenuhi)
Setiap tahun
5 Pelayanan kesehatan pada usia
pendidikan
dasar
Jumlah anak pada usia
pendidikan dasar yang
mendapatkan pelayanan
kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan
jumlah anak usia
pendidikan dasar yang
akan dipenuhi)
Setiap tahun
6 Pelayanan kesehatan pada usia
produktif
Jumlah Warga Negara usia
produktif yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan
jumlah Warga Negara
usia produktif yang akan
dipenuhi)
Setiap tahun
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM
2. Kesehatan (Kab/Kota) Lanjutan....
No Jenis Pelayanan Dasar
Indikator Pencapaian
Penerima Pelayanan Dasar Mutu Minimal Pelayanan Dasar
Indikator Target
Batas
waktu
capaian
Indikator Target
Batas
waktu
capaian
Keterangan
7 Pelayanan kesehatan pada
usia lanjut
Jumlah Warga Negara usia lanjut yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan jumlah Warga
Negara usia lanjut yang akan dipenuhi)
Setiap
tahun
Indikator mutu
minimal pelayanan
dasar berupa
barang dan/atau
jasa, SDM dan tata
cara pemenuhan
sesuai dengan yang
ditetapkan dalam
standar teknis
pemenuhan mutu
pelayanan dasar
pada SPM bidang
kesehatan
8 Pelayanan kesehatan
penderita hipertensi
Jumlah Warga Negara penderita
hipertensi usia 15 tahun ke atas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan jumlah Warga
Negara penderita hipertensi usia 15
tahun ke atas yang akan dipenuhi)
Setiap
tahun
9 Pelayanan kesehatan
penderita diabetes melitus
Jumlah Warga Negara penderita diabetes
melitus usia 15 tahun ke atas yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan jumlah Warga
Negara penderita diabetes melitus usia
15 tahun ke atas yang akan dipenuhi)
Setiap
tahun
10 Pelayanan kesehatan orang
dengan gangguan jiwa berat
Jumlah Warga Negara dengan gangguan
jiwa berat yang mendapatkan pelayanan
kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan jumlah Warga
Negara dengan gangguan jiwa berat
yang akan dipenuhi)
Setiap
tahun
11 Pelayanan kesehatan orang
terduga tuberkulosis
Jumlah Warga Negara terduga
tuberkulosis yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan jumlah Warga
Negara terduga tuberkulosis yang akan
dipenuhi)
Setiap
tahun
12 Pelayanan kesehatan orang
dengan risiko terinfeksi virus
yang
melemahkan daya tahan
tubuh manusia (Human
Immunodeficiency Virus)
Jumlah Warga Negara dengan risiko
terinfeksi virus yang melemahkan daya
tahan tubuh manusia (Human
Immunodeficiency Virus) yang
mendapatkan pelayanan kesehatan
100% Setiap
tahun
Jumlah barang dan/atau
jasa, SDM dan tata cara
pemenuhan
100% (sesuai dengan jumlah Warga
Negara dengan resiko terinfeksi virus
yang melemahkan daya tahan tubuh
manusia (Human Immunodeficiency
Virus) yang akan dipenuhi)
Setiap
tahun
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
4 TAHAP PENERAPAN SPM
KESEHATAN
Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Pasal 4 - 12 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Pengumpulan Data
01
02
Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan
Pelayanan Dasar
Pengumpulan Data
Pengumpulan data bidang
pendidikan, kesehatan,
trantibumlinmas dan sosial juga
dilakukan terhadap jumlah dan
kualitas SDM yang tersedia.
Pengumpulan data sesuai dengan
Standar Teknis SPM ditujukan untuk
pencapaian 100% (seratus persen) dari
Target dan Indikator Kinerja pencapaian
SPM setiap tahun
Hasil
pengumpulan
data
diintegrasikan
dengan SIPD
• Jumlah dan identitas Warga Negara yang berhak
menerima
• Jumlah barang dan/atau jasa yang sudah tersedia
dan yg dibutuhkan
• Jumlah sarana, prasarana, dan sumber daya
lainnya yang tersedia dan yg masih dibutuhkan
03
Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan
Dasar
04
Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar bagi Warga Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1)
Pemerintah Daerah dapat:
1. membebaskan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi Warga Negara yang berhak memperoleh
Pelayanan Dasar secara minimal, dengan memprioritaskan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau
2. memberikan bantuan berupa bantuan tunai, bantuan barang dan/atau jasa, kupon, subsidi, atau bentuk
bantuan lainnya.
Kerja sama daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
Jenis dan Mutu SPM Proses Perencanaan Proses Penganggaran
4
3
2
1
5
RPJMD
Renstra-PD
RKPD
Renja-PD
APBD
Integrasi ke Dokrenda Integrasi ke dalam
anggaran
• Permendagri 70/2019
• Permendagri 90/2019
• Permendagri 27/2021
• Permendagri 86/2017
• Permendagri 70/2019
• Permendagri 90/2019
• Kepmendagri
050/5889/2021
• Permendagri 17/2021
Jenis, Mutu, dan Penerima
Pelayanan Dasar
1. Penerima
2. Ketersediaan
barang/jasa
3. Pemenuhan
kebutuhan dasar
4. Pelaksanaan
pemenuhan
Pelayanan Dasar
• PP 2/2018
• Permendagri 59/2021
• Permen Standar Teknis
OPD melaksanakan
program/kegiatan SPM
dalam satu tahun
anggaran
Program SPM
Kegiatan SPM
Sub-Kegiatan SPM
Indikator
Target Capaian
Jenis Belanja SPM
Objek Belanja SPM
Rincian Objek Belanja
SPM
Sub Rincian Objek
Belanja SPM
Dok. Rencana Dok. Anggaran
• Jumlah WN terdampak krisis
Kesehatan
• Jumlah WN pada kondisi KLB
• Jumlah Ibu Hamil
• Jumlah Balita
• Jumlah anak usia sekolah dasar
• Jumlah usia produktif
• Jumlah usia lanjut
• dst
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Tahapan Penerapan SPM
Pengumpulan Data Kesehatan
Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan
Pelayanan Dasar Kesehatan
Penyusunan Rencana Pemenuhan
Pelayanan Dasar Kesehatan
1
3
2 Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Kesehatan
4
Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan) 5
Sesuai Lampiran B. Format Tahapan Penerapan SPM Pada Permendagri 59 Tahun 2021
FORM 2.A.1 DATA DAERAH DAN REKAPITULASI JUMLAH PENDUDUK UNTUK PELAYANAN
DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI
FORM 2.A.2 REKAPITULASI PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH
KABUPATEN/KOTA
FORM 2.A.3 REKAPITULASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA
KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
FORM 2.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN KEGIATAN UNTUK PELAYANAN DASAR
KESEHATAN DAERAH PROVINSI
FORM 2.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN BARANG/ALAT UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH
PROVINSI
FORM 2.B.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN
DAERAH PROVINSI
FORM 2.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT, VAKSIN,
DAN PERLENGKAPAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.B.5 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAH UNTUK PELAYANAN DASAR DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.C.1 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI
FORM 2.C.2 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
STRATEGIS PERANGKAT DAERAH PROVINSI
FORM 2.C.3 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.C.4 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA
STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.D.1 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI
FORM 2.D.2 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH
PROVINSI
FORM 2.E.2 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH
KAB/KOTA
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran A Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.A.1 DATA DAERAH DAN REKAPITULASI JUMLAH PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH
PROVINSI
PROVINSI:
Form Pengumpulan Data Kesehatan
Halaman 116
NO.
KABUPATEN
/KOTA
KECAMATAN
DESA
/KELURAHAN
KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN/ATAU
BERPOTENSI BENCANA
KONDISI KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KETERANGAN
JENIS BENCANA
SASARAN PENDUDUK PENERIMA
PELAYANAN KESEHATAN
JENIS KLB
JUMLAH
PENDUDUK YANG
TERDAMPAK
(SAKIT)
JUMLAH
PENDUDUK YANG
TERDAMPAK DAN
BERISIKO PADA
KONDISI KLB
PRA-KRISIS
TANGGAP
DARURAT
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan nama Kabupaten/Kota
Kolom 3 : Diisi dengan nama Kecamatan
Kolom 4 : Diisi dengan nama Desa/Kelurahan
Kolom 5 : Diisi dengan jenis bencana
Kolom 6 : Diisi dengan jumlah penduduk berpotensi terdampak krisis kesehatan pada saat pra krisis kesehatan
Kolom 7 : Diisi dengan jumlah penduduk yang terdampak krisis kesehatan pada saat tanggap darurat krisis kesehatan
Kolom 8 : Diisi dengan jenis KLB
Kolom 9 : Diisi dengan jumlah penduduk yang terdampak (SAKIT)
Kolom 10 : Diisi dengan jumlah penduduk yang berisiko/population at risk (belum sakit)
Kolom 11 : Diisi dengan tambahan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran A Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.A.2 REKAPITULASI PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA:
Form Pengumpulan Data Kesehatan
Halaman 117
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan nama Kecamatan
Kolom 3 : Diisi dengan nama Desa/Kelurahan
Kolom 4 s.d. 15 : Diisi dengan total sasaran penerima per jenis pelayanan SPM.
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran A Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.A.3 REKAPITULASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA:
Form Pengumpulan Data Kesehatan
Halaman 118
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi nomor urut
Kolom 2 : Diisi nama Kecamatan
Kolom 3 : Diisi dengan jenis fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di daerah berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian
yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 4 : Diisi dengan data jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang ada pada saat ini berdasarkan data yang ada di lapangan
Kolom 5 : Diisi dengan jenis SDM kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh
kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 6 : Diisi dengan data ketersediaan yang ada saat ini berdasarkan data di lapangan.
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN KEGIATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH
PROVINSI
PROVINSI:
Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan
Dasar Kesehatan
Halaman 119
NO. KEGIATAN KOMPONEN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN (Rp) VOLUME JUMLAH BIAYA (Rp) KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9
I. Penanggulangan Krisis Kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana
. A. Tahap Pra-Krisis Kesehatan
A. Tahap Tanggap Darurat Krisis Kesehatan
II. Penanggulangan KLB
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan uraian kegiatan yang akan dilakukan dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan dan KLB berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 3 : Diisi dengan komponen kegiatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kuantitatif dari masing-masing komponen kegiatan
Kolom 5 : Diisi dengan satuan dari komponen kegiatan
Kolom 6 : Diisi dengan harga satuan (unit cost) dari komponen kegiatan (unit cost mengacu pada standar biaya yang berlaku di daerah setempat atau aturan yang berlaku
dan memperhitungkan biaya kemahalan di daerah tertentu)
Kolom 7 : Diisi dengan volume/frekuensi kegiatan yang akan dilakukan
Kolom 8 : Diisi dengan hasil perhitungan kolom 4 dikali kolom 6 dikali kolom 7
Kolom 9 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN BARANG/ALAT UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI
PROVINSI:
Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan
Dasar Kesehatan
Halaman 120
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis barang/alat berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 3 : Diisi dengan jumlah kebutuhan barang/alat
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah barang/alat yang tersedia dan dapat berfungsi sesuai standar
Kolom 5 : Diisi dengan perhitungan kolom 3 dikurang dengan kolom 4
Kolom 6 : Diisi dengan satuan barang/alat
Kolom 7 : Diisi dengan harga satuan (unit cost ) barang/alat
Kolom 8 : Diisi dengan hasil perhitungan kolom 5 dikali kolom 7
Kolom 9 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.B.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI
PROVINSI:
Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan
Dasar Kesehatan
Halaman 121
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis SDM Kesehatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Kolom 3 : Diisi dengan jumlah kebutuhan jenis SDM Kesehatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang kesehatan
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah SDM kesehatan yang tersedia dan dapat berfungsi sesuai standar
Kolom 5 : Diisi dengan perhitungan kolom 3 dikurang kolom 4
Kolom 6 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT, VAKSIN, DAN PERLENGKAPAN
UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA:
Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan
Dasar Kesehatan
Halaman 122
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar sesuai Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM
Kolom 3 : Diisi dengan jenis barang (alat kesehatan, bahan medis habis pakai, obat, vaksin, dan perlengkapan) sesuai jenis pelayanan dasar berdasarkan standar teknis yang
diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kebutuhan sesuai standar yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan sesuai jenis pelayanan dasar berdasarkan standar teknis yang diatur
oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 5 : Diisi dengan jumlah barang yang tersedia dan dapat berfungsi sesuai standar
Kolom 6 : Diisi dengan perhitungan kolom 4 dikurang kolom 5
Kolom 7 : Diisi dengan harga satuan barang yang tercantum pada kolom 3
Kolom 8 : Diisi dengan perhitungan kolom 6 dikali dengan kolom 7
Kolom 9 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
Catatan : Untuk pengadaan alat kesehatan tidak harus setiap tahun (sesuai kebutuhan) dan jika jenis layanan dasar saling berkaitan maka alat kesehatan dapat digunakan
secara terintegrasi.
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.B.5 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA:
Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan
Dasar Kesehatan
Halaman 123
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar sesuai Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM
Kolom 3 : Diisi dengan jenis SDM Kesehatan sesuai standar teknis yang diatur dalam Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kebutuhan sesuai standar teknis yang diatur dalam Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan
Kolom 5 : Diisi dengan jumlah SDM yang tersedia saat ini
Kolom 6 : Diisi dengan perhitungan kolom 4 dikurang kolom 5
Kolom 7 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik.
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.C.1 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI
PROVINSI:
Halaman 124
Form Penyusunan Rencana Pemenuhan
Pelayanan Dasar Kesehatan
NO.
KODE
*)
URUSAN/BIDANG URUSAN/PROGRAM*)
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI
KINERJA PADA
AWAL TAHUN
RPJMD (TAHUN
N)
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
UNIT KERJA
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASI
TAHUN-N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5
1 2 3 4 5
K RP K RP K RP K RP K RP K RP
12 13
6 7 8 9 10 11
1 1 Urusan Pemerintahan Wajib yang
Berkaitan dengan Pelayanan Dasar
1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
1 02 02 Program Pemenuhan Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program
Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program
Kolom 4 : Diisi dengan indikator kinerja program (outcome)
Kolom 5 : Diisi dengan kondisi kinerja awal tahun RPJMD (tahun n) untuk setiap indikator kinerja program
Kolom 6-10 : Diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program pada RPJMD Provinsi pada tahun berkenaan sebagaimana
tercantum dalam RPJMD Provinsi
Kolom 11 : Diisi dengan kondisi kinerja (K) program kegiatan dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja pada akhir periode RPJMD Provinsi
Kolom 12 : Diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program
Kolom 13 : Diisi dengan lokasi kabupaten/kota terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB
*) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050-
3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.C.2 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH PROVINSI
PROVINSI:
Halaman 125
Form Penyusunan Rencana Pemenuhan
Pelayanan Dasar Kesehatan
NO.
KODE
*)
URUSAN/BIDANG
URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/SUB
KEGIATAN
*)
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
DATA CAPAIAN
PADA AWAL TAHUN
PERENCANAAN
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE
RENSTRA PD
UNIT KERJA
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASI
TAHUN- N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5
1 2 3 4 5
K RP K RP K RP K RP K RP K RP
12 13
6 7 8 9 10 11
1 1
Urusan Pemerintahan Wajib yang
Berkaitan dengan Pelayanan Dasar
1 02
Urusan Pemerintahan Bidang
Kesehatan
1 02 02
Program Pemenuhan Upaya Kesehatan
Perorangan dan Upaya Kesehatan
Masyarakat
1 02 02 1.02
Penyediaan Layanan Kesehatan untuk
UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan
Tingkat Daerah Provinsi
1 02 02 1.02 01
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi
Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan
Akibat Bencana dan/atau Berpotensi
Bencana
1 02 02 1.02 02
Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi
Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar
Biasa (KLB)
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 4 : diisi dengan indikator kinerja program (outcome) dan indikator kegiatan/sub kegiatan (output)
Kolom 5 : diisi dengan data capaian awal tahun perencanaan (data dasar tahun perencanaan) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan
Kolom 6-10 : diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan/sub kegiatan pada Renja PD Provinsi pada tahun berkenaan sebagaimana
tercantum dalam Renstra PD Provinsi
Kolom 11 : diisi dengan target kinerja (K) program/kegiatan/sub kegiatan dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja sampai dengan akhir periode Renstra PD Provinsi
Kolom 12 : diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 13 : diisi dengan lokasi kabupaten/kota terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB
*) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program/kegiatan/sub kegiatan mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050-3708
Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.C.3 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA:
Halaman 126
Form Penyusunan Rencana Pemenuhan
Pelayanan Dasar Kesehatan
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program
Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program
Kolom 4 : Diisi dengan indikator kinerja program (outcome)
Kolom 5 : Diisi dengan kondisi kinerja pada awal tahun RPJMD (tahun n) untuk setiap indikator kinerja program
Kolom 6-10 : Diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program pada RPJMD Kabupaten/Kota pada tahun berkenaan
sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten/Kota
Kolom 11 : Diisi dengan kondisi kinerja (K) program dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja pada akhir periode RPJMD Kabupaten/Kota
Kolom 12 : Diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program
*) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor
050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
NO.
KODE
*)
URUSAN/BIDANG URUSAN/PROGRAM*)
INDIKATOR KINERJA
PROGRAM (OUTCOME)
KONDISI
KINERJA PADA
AWAL TAHUN
RPJMD (TAHUN
N)
TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN
KONDISI KINERJA
PADA AKHIR
PERIODE RPJMD
UNIT KERJA
PERANGKAT
DAERAH
PENANGGUNG
JAWAB
LOKASI
TAHUN-N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5
1 2 3 4 5
K RP K RP K RP K RP K RP K RP
12 13
6 7 8 9 10 11
1 1 Urusan Pemerintahan Wajib yang
Berkaitan dengan Pelayanan Dasar
1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan
1 02 02 Program Pemenuhan Upaya
Kesehatan Perorangan dan Upaya
Kesehatan Masyarakat
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.C.4PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN
RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA:
Halaman 127
Form Penyusunan Rencana Pemenuhan
Pelayanan Dasar Kesehatan
KETERANGAN:
Kolom 1 : Nomor urut
Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan
Kolom 4 : Diisi dengan indikator kerja program (outcome) dan indikator kegiatan/sub kegaitan (output)
Kolom 5 : Diisi dengan data capaian awal tahun perencanaan (data dasar tahun perencanaan) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan
Kolom 6-10 : Diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan/sub kegiatan pada Renja PD Kabupaten/Kota pada tahun berkenaan sebagaimana tercantum
dalam Renstra PD Kabupaten/Kota
Kolom 11 : Diisi dengan target kinerja (K) program/kegiatan/sub kegiatan dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja sampai dengan akhir periode Renstra PD Kabupaten/Kota
Kolom 12 : Diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program/kegiatan/sub kegiatan
*) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program/kegiatan/sub kegiatan mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang
Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran D Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.D.1 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI
PROVINSI:
Halaman 128
NO.
JENIS PELAYANAN
DASAR
CAPAIAN PENERIMA LAYANAN DASAR (TAHUN N) PENDANAAN (TAHUN N)
PERMASALAHAN SOLUSI
TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
ALOKASI ANGGARAN
(RP)
REALISASI
ANGGARAN (RP)
PERSENTASE
REALISASI
ANGGARAN
SUMBER
DANA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 Pelayanan kesehatan bagi Penduduk
terdampak krisis kesehatan akibat
bencana dan/atau berpotensi
bencana provinsi
2 Pelayanan kesehatan bagi
penduduk pada kondisi kejadian
luar biasa provinsi
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar
Kolom 3 : Diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan (nominator) pada tahun n
Kolom 4 : Diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 5 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikalikan 100%
Kolom 6 : Diisi dengan alokasi anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 7 : Diisi dengan realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 8 : Diisi dengan persentase realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100%
Kolom 9 : Diisi dengan sumber pendanaan untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 10 : Diisi dengan permasalahan dalam pelaksanaan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB
Kolom 11 : Diisi dengan solusi atas permasalahan dalam pelaksanaan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB
Form Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Kesehatan
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran D Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.D.2 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA:
Halaman 129
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM
Kolom 3 : Diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan (nominator) pada tahun n
Kolom 4 : Diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 5 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikalikan 100%
Kolom 6 : diisi dengan alokasi anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 7 : diisi dengan realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 8 : Diisi dengan persentase realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100%
Kolom 9 : diisi dengan sumber pendanaan untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n
Kolom 10 : diisi dengan permasalahan dalam pelaksanaan SPM Kesehatan kabupaten/kota
Kolom 11 : diisi dengan solusi atas permasalahan dalam pelaksanaan SPM Kesehatan kabupaten/kota
Form Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar
Kesehatan
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran E Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
DAERAH PROVINSI
PROVINSI:
Halaman 130
Form Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan)
NO.
JENIS PELAYANAN DASAR
(SPM PROVINSI)
PENERIMA LAYANAN DASAR PENYEDIAAN MUTU LAYANAN DASAR
CAPAIAN SPM KATEGORI
TARGET REALISASI CAPAIAN (%) TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
KETERANGAN:
Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM
Kolom 3 : Diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan (nominator)
Kolom 4 : Diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar
Kolom 5 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikali 100
Kolom 6 : Diisi dengan hasil perhitungan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar berbasis penerima dan standar teknis
Kolom 7 : Diisi dengan realisasi pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar
Kolom 8 : Diisi dengan capaian pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar (%), yaitu kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100
Kolom 9 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar ditambah capaian penyediaan mutu layanan dasar (secara tertimbang/sesuai pembobotan)
Kolom 10 : Diisi dengan kategori capaian SPM Kesehatan provinsi
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran E Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
FORM 2.E.2 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN
DAERAH KABUPATEN/KOTA
KABUPATEN/KOTA
:
Halaman 131
Form Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan)
KETERANGAN:
Kolom 1 : diisi dengan nomor urut
Kolom 2 : diisi dengan jenis pelayanan dasar
Kolom 3
: diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan
(nominator)
Kolom 4 : diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar
Kolom 5
: Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikali
100
Kolom 6 : diisi dengan hasil perhitungan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar berbasis penerima dan standar teknis
Kolom 7 : diisi dengan realisasi pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar
Kolom 8 : Diisi dengan capaian pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar (%), yaitu kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100
Kolom 9 : diisi dengan capaian penerima layanan dasar ditambah capaian penyediaan mutu layanan dasar (secara tertimbang/sesuai pembobotan)
Kolom 10 : diisi dengan kategori capaian SPM Kesehatan kabupaten/kota
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
5 TIM PENERAPAN SPM
Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
Susunan Tim Penerapan SPM Daerah
PROVINSI
Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Penanggung Jawab : Gubernur
Ketua : Sekretaris Daerah Provinsi
Wakil Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Provinsi
Sekretaris : Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi atau
sebutan lain
Anggota : 1. Kepala perangkat daerah provinsi yang
membidangi urusan pemerintahan wajib terkait
pelayanan dasar;
2. Kepala badan pengelolaan keuangan dan aset
daerah;
3. Kepala inspektorat daerah;
4. Kepala dinas komunikasi dan informatika;
5. Kepala dinas kependudukan dan pencatatan
sipil;
6. Kepala Dinas Pemerintahan Desa; dan
7. Kepala perangkat daerah sesuai dengan
kebutuhan daerah.
KABUPATEN/KOTA
Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Penanggung Jawab : Bupati/wali kota
Ketua : Sekretaris Daerah Kabupaten/ Kota
Wakil Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kabupaten/Kota
Sekretaris : Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten/Kota
atau sebutan lain;
Anggota : 1. Kepala perangkat daerah kabupaten/kota yang
membidangi Urusan Pemerintahan Wajib terkait
Pelayanan Dasar;
2. Kepala badan pengelolaan keuangan dan aset
daerah;
3. Kepala inspektorat daerah;
4. Kepala dinas komunikasi dan informatika;
5. Kepala dinas kependudukan dan pencatatan
sipil;
6. Kepala Dinas Pemerintahan Desa; dan
7. Kepala perangkat daerah sesuai dengan
kebutuhan daerah.
Tim Penerapan SPM daerah provinsi dankabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan
kepaladaerah
Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
1. Mengoordinasikan RENCANA AKSI Penerapan SPM dalam bentuk PERATURAN GUBERNUR yang
diprakarsai oleh biro tata pemerintahan provinsi;
2. Melakukan koordinasi dengan sekber di tingkat pusat;
3. Melakukan pembinaan terkait Standar Teknis dan mekanisme Penerapan SPM kepada Pemda yang melaksanakan
SPM dan dapat berkoordinasi dengan K/L pemerintah nonkementerian;
4. Mengoordinasikan pendataan, pemutakhiran dan sinkronisasi data terkait kondisi Penerapan SPM secara periodik;
5. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan serta mengawal dan memastikan Penerapan
SPM terintegrasi ke dalam RKPD dan Renja PD termasuk pembinaan umum dan teknisnya;
6. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen penganggaran serta mengawal dan memastikan Penerapan
SPM terintegrasi ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi;
7. Mengoordinasikan dan mengkonsolidasikan sumber pendanaan dalam pemenuhan penganggaran daerah provinsi
dan daerah kabupaten/kota;
8. Mengoordinasikan perumusan strategi pembinaan teknis Penerapan SPM daerah provinsi dan daerah
kabupaten/kota;
9. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi SPM daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota;
10.Melakukan sosialisasi Penerapan SPM kepada masyarakat sebagai penerima manfaat;
11.Menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait Penerapan SPM dan mengkonsolidasikan laporan
penerapan dan pencapaian SPM di daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota, termasuk laporan yang
disampaikan masyarakat melalui sistem informasi yang dimiliki Pemerintah Daerah yang terintegrasi;
12.Mengoordinasikan pencapaian berdasarkan LPPD provinsi dan kabupaten/kota dan melakukan analisis sebagai
rekomendasi untuk perencanaan tahun berikutnya;
13.Melakukan rapat secara berkala; dan
14.Melaporkan Penerapan SPM Kepada Sekber Di Tingkat Pusat Melalui Sistem Pelaporan Spm Berbasis
Aplikasi Secara Triwulan.
Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Tugas Tim Penerapan SPM Tingkat Provinsi
Kementerian Dalam Negeri
Republik Indonesia
Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
Sesuai Pasal 21 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Tugas Tim Penerapan SPM Tingkat Kab/Kota
1. Mengoordinasikan RENCANA AKSI Penerapan SPM dalam bentuk PERATURAN BUPATI/WALI KOTA
yang diprakarsai oleh biro tata pemerintahan kabupaten/kota;
2. Melakukan koordinasi dengan tim Penerapan SPM daerah provinsi dalam pelaksanaan Penerapan SPM;
3. Melakukan koordinasi Penerapan SPM dengan Perangkat Daerah pengampu SPM;
4. Mengoordinasikan pendataan, pemutakhiran dan sinkronisasi terhadap data terkait kondisi Penerapan SPM
secara periodik;
5. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan serta mengawal dan memastikan Penerapan
SPM terintegrasi ke dalam RKPD dan Renja PD termasuk pembinaan umum dan teknisnya;
6. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen penganggaran serta mengawal dan memastikan
Penerapan SPM terintegrasi ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota;
7. Mengoordinasikan dan mengkonsolidasikan sumber pendanaan dalam pemenuhan penganggaran untuk
Penerapan SPM daerah kabupaten/kota;
8. Mengoordinasikan perumusan strategi pembinaan teknis Penerapan SPM daerah kabupaten/kota;
9. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi SPM daerah kabupaten/kota;
10.Melakukan sosialisasi Penerapan SPM kepada perwakilan masyarakat sebagai penerima manfaat;
11.Menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait Penerapan SPM dan mengkonsolidasikan
laporan penerapan dan pencapaian SPM daerah kabupaten/kota, termasuk laporan yang disampaikan
masyarakat melalui sistem informasi Pemerintahan Daerah yang terintegrasi;
12.Mengoordinasikan pencapaian berdasarkan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/ kota
dan melakukan analisis sebagai rekomendasi untuk perencanaan tahun berikutnya;
13.Melakukan rapat secara berkala; dan
14.Melaporkan Penerapan SPM kepada sekretariat bersama melalui sistem pelaporan SPM berbasis
aplikasi secara triwulan.
Sistematika Rencana Aksi
1. Latar Belakang
2. Landasan Hukum
3. Maksud dan Tujuan
4. Ruang Lingkup
5. Sistematika Laporan
Bab I
Pendahuluan
1. Kondisi Geografi
2. Kondisi Demografi
3. Kondisi Perekonomian
4. Kondisi Pembangunan Manusia
Bab III
Kebijakan Nasional Dan Tim Penerapan SPM
1. Kebijakan SPM dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah.
2. Kebijakan SPM dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun
2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal.
3. Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
1. Kondisi Pemenuhan SPM Pada
Pelayanan Dasar
2. Permasalahan yang Dihadapi
1. Strategi dan Kebijakan Pencapaian SPM
2. Target Pencapaian SPM Pelayanan
Dasar 5 Tahunan dan Rumusan
Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan
3. Integrasi Rencana Aksi Daerah
Pencapaian SPM Pelayanan Dasar
kedalam Dokumen Perencanaan
1. Monitoring dan Evaluasi
2. Mekanisme Pelaporan
Pelaksanaan Pelayanan
Dasar Sesuai SPM
Bab IV
Program Prioritas Pemenuhan SPM,
Penghitungan Kebutuhan
Pembiayaan Pencapaian SPM
dan Permasalahan
Bab II
Kondisi Umum Wilayah
1. Kesimpulan
2. Saran
Bab VII
Kesimpulan dan Saran
Bab VI
Monitoring, Evaluasi
Penerapan SPM
Bab V
Rencana Aksi Daerah
Pencapaian SPM
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
6 PENGHITUNGAN
PENCAPAIAN SPM
41
Penghitungan Pencapaian SPM dilakukan dengan menggunakan Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal
(IP SPM).
Penghitungan Pencapaian SPM
Sesuai Pasal 14 Permendagri No. 59 Tahun 2021
(% Indeks Pencapaian Mutu Minimal Layanan Dasar x BM)
+ (% Indeks Pencapaian Penerima Layanan Dasar x BP)
Penghitungan Indeks Pencapaian SPM
IP SPM
Capaian Mutu Pelayanan Dasar
Capaian penerima Pelayanan Dasar
Rata – rata sub Indikator Kinerja pencapaian mutu minimal
barang, jasa dan SDM sesuai dengan Standar Teknis.
Target dan Indikator Kinerja
IPSPM =
% IP Mutu
Minimal
Layanan
Dasar
Persentase dari rata–rata sub Indikator Kinerja Pencapaian
mutu minimal barang, jasa dan SDM sesuai dengan standar
teknis
% IP
Penerim
a
Layanan
Dasar
Persentase melalui indikator dan target yang
ditetapkan
BM
Bobot Mutu minimal layanan dasar sebesar 20
BP
Bobot Penerima layanan dasar sebesar 80
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
NO NILAI KATEGORI DESKRIPSI
1 100 Tuntas Paripurna Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dan pencapaian SPM yang tidak terdapat
pemenuhan penerima layanan dasar dan tidak terdapat pencapaian mutu minimal layanan dasar, nilainya sama
dengan 100
2 90 - 99 Tuntas Utama Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 90 sampai dengan 99
3 80 - 89 Tuntas Madya Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 80 sampai dengan 89
4 70 - 79 Tuntas Pratama Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 70 sampai dengan 79
5 60 - 69 Tuntas Muda Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 60 sampai dengan 69
6 < 60 Belum Tuntas Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya lebih kecil dari 60
Kategori nilai indeks pencapaian SPM (IPSPM) terhadap capaian mutu minimal dan
penerima layanan dasar:
Kategori Pencapaian SPM
Sesuai Pasal 14 Permendagri No. 59 Tahun 2021
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Lampiran E Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun
2021
FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH PROVINSI
Halaman 130 & 131
NO.
JENIS PELAYANAN DASAR
(SPM PROVINSI)
PENERIMA LAYANAN DASAR PENYEDIAAN MUTU LAYANAN DASAR CAPAIAN
SPM
KATEGORI
TARGET REALISASI CAPAIAN (%) TARGET REALISASI CAPAIAN (%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Indeks Pencapaian Penerima Layanan Dasar
Sesuai Pasal 14 Permendagri No. 59 Tahun 2021
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Simulasi perhitungan indeks Pencapaian SPM
Contoh Simulasi perhitungan Indeks Pencapaian SPM Kesehatan bagi Penduduk Terdampak
Krisis Kesehatan akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi
Penghitungan SPM Bidang Kesehatan Provinsi
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Format Tahapan Penerapan SPM
Sesuai Lampiran E Bidang Kesehatan
Permendagri No. 59 Tahun 2021
Contoh simulasi perhitungan Indeks Pencapaian SPM Kesehatan Ibu Hamil
Penghitungan SPM Bidang Kesehatan Kab/Kota
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
7 PELAPORAN SPM
Laporan Penerapan SPM Disampaikan Gubernur,
Bupati/Wali Kota Dilakukan Secara Berkala Setiap 3
Bulan Melalui Aplikasi SPM
https://spm.bangda.kemendagri.go.id
Aplikasi Pelaporan SPM
(Pasal 19 Permendagri 59/2021)
TW I 1 Januari – 31 Juli
TW II 1 Agustus – 31 Agustus
TW III 1 September – 5 Oktober
TW IV 6 Oktober – 5 Januari
TIMELINE PENGISIAN APLIKASI
Penutupan pengisian secara triwulanan yakni tanggal 5 di bulan berikutnya
!
1 Januari - 5 April
6 April – 5 Juli
6 Juli – 5 Oktober
6 Oktober – 5 Januari
2022 2023
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Forum
Alur Pelaporan Penerapan SPM Aplikasi
Sesuai Pasal 23 Permendagri No. 59 Tahun 2021
Biro Tata
Pemerintahan Provinsi
Bagian Tata
Pemerintahan Kab/Kota
OPD Provinsi OPD Kab/Kota
Sistem Aplikasi
Pelaporan
https://spm.bangda.ke
mendagri.go.id
1. Menentukan penanggungjawab
pengolah data capaian SPM di
masing-masing Perangkat Daerah
provinsi
2. Menyampaikan data capaian spm
setiap bidang secara berkala
kepada Biro Tapem Provinsi
1. Menentukan penanggungjawab
pengolah data capaian SPM di
masing-masing Perangkat Daerah
kab/kota
2. Menyampaikan data capaian spm
setiap bidang secara berkala kepada
Bagian Tapem Kab/Kota
1. Bagian Tapem Kab/Kota
mengoordinasikan capaian SPM per
bidang setiap triwulan dengan
menginput ke dalam aplikasi
pelaporan SPM
2. Penginputan capaian SPM dalam
aplikasi paling lambat 2 minggu
setelah triwulan berakhir
1. Biro Tapem Provinsi
mengoordinasikan capaian SPM
per bidang setiap triwulan
dengan menginput ke dalam
aplikasi pelaporan SPM
2. Penginputan capaian SPM dalam
aplikasi paling lambat 2 minggu
setelah triwulan berakhir
Forum
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
8 KOORDINASI SPM
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Koordinasi SPM
Sesuai Pasal 16 Permendagri No. 59 Tahun 2021
Menteri – Dirjen Bina Bangda
mengkoordinasikan pelaksanaan SPM
nasional
Gubernur
mengkoordinasikan pelaksanaan SPM
daerah provinsi
Bupati/Wali kota
mengkoordinasikan pelaksanaan SPM
daerah kab/kota
1. Penguatan sekretariat Bersama (Sekber) ditingkat pusat.
2. Sekber di tingkat pusat berkedudukan di Direktorat Jenderal Bina
Pembangunan Daerah.
3. Anggota Kementerian/Lembaga berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi
:
a. Pendidikan
b. Kesehatan
c. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
d. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
e. Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat
f. Sosial
Pada Pasal 18, terdapat beberapa poin penting :
1. Tim Penerapan SPM daerah Provinsi ditetapkan melalui keputusan
gubernur, sebelumnya ditetapkan melalui perkada pada permendagri 100.
Pada Pasal 19 ayat 3, terdapat beberapa poin penting :
KOORDINASI meliputi :
1. Penerapan, Pemantauan dan evaluasi SPM
2. Penanganan isu dan permasalahan penerapan SPM
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
9 PENDANAAN
Pendanaan Penerapan SPM
Sesuai Pasal 29 Permendagri No. 59 Tahun 2021
APBN
Pendanaan Binwas Pusat
APBD Provinsi
Pendanaan Binwas Provinsi
APBD Kab/Kota
Pendanaan Binwas Kab/Kota
Pendanaan juga bersumber dari sumber lainnya seperti:
Dana Transfer berupa DAK, Dana
Bagi Hasil, Dana Desa;
Dana Otsus, Dana Khusus berupa
Dana Bantuan Operasional Sekolah,
Program Keluarga Harapan;
Kerjasama Pemerintah dengan Badan
Usaha, Hibah, Program Tanggung
jawab Sosial Perusahaan;
Kerjasama daerah
Sumber lainnya yang sah dan tidak
mengikat.
1
2
3
4
5
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
10 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pembinaan dan Pengawasan Penerapan SPM Daerah
Sesuai Pasal 27 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
Pembinaan
Pengawasan
Umum
Teknis
Kemendagri
K/L Teknis
Umum
Teknis
Itjen Kemendagri
Itjen K/L Teknis
Gubernur Sebagai
Kepala Daerah
GWPP Binwas
Umum dan Teknis
Wali Kota
Bupati
KAB
KOTA
Gubernur
Pemerintah
OPD Provinsi
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
Kementerian Dalam Negeri
11 PENUTUP
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Sumber : Sekber SPM Ditjen Bina Bangda
CAPAIAN SPM PROVINSI TW III CAPAIAN SPM KABUPATEN/KOTA TW III
63.13%
99.29%
85.00%
9.45% 8.18%
41.86%
36.87%
0.71%
15.00%
90.55% 91.82%
58.14%
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
Capaian Terlayani Belum Terlayani
61.50%
27.70%
56.37%
19.18%
27.79%
43.26%
38.50%
72.30%
43.63%
80.82%
72.21%
56.74%
Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial
Capaian Terlayani Belum Terlayani
CAPAIAN SPM PROVINSI KALBAR PER TW III
Ditjen Bina Pembangunan Daerah
bina_bangda
Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
Ditjen Bina
Pembangunan Daerah
Sumber : Sekber SPM Ditjen Bina Bangda
CAPAIAN SPM SELURUH BIDANG KAB/KOTA
SE-KALIMANTAN BARAT TW III e -SPM
TAHUN 2022
Kab.
Sambas
Kab.
Mempa
wah
Kab.
Sanggau
Kab.
Ketapan
g
Kab.
Sintang
Kab.
Kapuas
Hulu
Kab.
Bengkay
ang
Kab.
Landak
Kab.
Sekadau
Kab.
Melawi
Kab.
Kayong
Utara
Kab.
Kubu
Raya
Kota
Pontian
ak
Kota
Singkaw
ang
BIDANG PENDIDIKAN 70% 69% 88% 98% 79% 64% 83% 38% 91% 0% 43% 51% 16% 72%
BIDANG KESEHATAN 19% 39% 0% 8% 53% 20% 55% 30% 48% 0% 64% 27% 0% 26%
BIDANG PU 37% 42% 95% 50% 51% 50% 52% 80% 56% 84% 53% 27% 78% 33%
BIDANG PERA 21% 50% 0% 34% 43% 0% 10% 0% 0% 10% 50% 29% 0% 22%
BIDANG TRANTIBUMLINMAS 5% 12% 10% 38% 74% 50% 28% 16% 0% 33% 68% 1% 18% 35%
BIDANG SOSIAL 60% 82% 89% 48% 81% 8% 54% 21% 0% 3% 50% 58% 15% 35%
2
Memastikan pengintegrasian program, kegiatan dan sub
kegiatan serta anggaran pemenuhan SPM dalam dokumen
perencanaan daerah (RPJMD, RKPD, Renstra dan Renja).
Daerah Wajib melaporkan pelaksanaan Penerapan SPM yang dilakukan
Secara Berkala Setiap 3 Bulan Melalui Aplikasi SPM
Untuk itu diperlukan percepatan tuk pelaporan bagi daerah
yang belum melaporkan kedalam Aplikasi SPM
Daerah wajib menyusun rencana aksi melalui penetapan
peraturan kepala daerah.
Penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan pemenuhan
SPM agar mengacu Permendagri 90/2019 dan Kepmendagri
050-5889 Tahun 2021.
3
4
1
Strategi Peningkatan
Penerapan SPM
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri
Daerah wajib membentuk Tim Penerapan SPM melalui
penetapan SK Kepala Daerah.
5
www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahArdi Susanto
 
Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan Andes Asmuni
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxBappedaLampungUtara
 
Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...
Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...
Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...widarma atmaja i komang
 
Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP 93220872
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Penyalur Alat Kesehatan
 
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaSk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaPemdes Seboro Sadang
 
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNANKOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN93220872
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Nurul Angreliany
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANANNOPIAN ANDUSTI, S.E.,M.T
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptxSuwantoSribhawono
 
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxPengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxAndrewWeb1
 
220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx
220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx
220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptxFeraEzaSafitri
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPusdiklatpemdaPemeri
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018Ahmad Abdul Haq
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahDadang Solihin
 

Mais procurados (20)

Mekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerahMekanisme pembentukan peraturan daerah
Mekanisme pembentukan peraturan daerah
 
Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan Pajak Air Permukaan
Pajak Air Permukaan
 
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptxPaparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
Paparan Rakor SPM 31 OKT 2022 opsi 2 (1).pptx
 
Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...
Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...
Kebijakan Teknis Perka BKN No 3 Tahun 2023 Tentang Angka Kredit, Kenaikan Pan...
 
Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP Cara menyusun LKj IP
Cara menyusun LKj IP
 
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
Juknis Dak BKKBN 2022 - Petunjuk Teknis Penggunaan DAK BKKBN 2022
 
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desaSk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
Sk no 17 tahun 2018 pengelola aset dan barang desa
 
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNANKOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
KOORDINASI TEKNIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
Rencana kerja skpd
Rencana kerja skpdRencana kerja skpd
Rencana kerja skpd
 
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANANLAPORAN PERJALANAN DINAS  KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
LAPORAN PERJALANAN DINAS KE KEMEN LH DAN KEHUTANAN
 
JFP
JFPJFP
JFP
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
 
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsxPengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
Pengantar Penyusunan RKP Desa 2024.ppsx
 
220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx
220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx
220616 Bahan Arah Kebijakan DAK 2023 _Provinsi Sumatera Barat.pptx
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 20182018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
2018-05-03 Kebijakan DAK Fisik 2018
 
RENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdfRENJA K-J 2024.pdf
RENJA K-J 2024.pdf
 
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan DaerahRPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
RPJMD dan Renstra SKPD sebagai Alat Koordinasi Pembangunan Daerah
 

Semelhante a SUBDIT KESEHATAN SUPD III_ KEBIJAKAN SPM KESEHATAN_KALBAR_02112022.pptx

Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...Muh Saleh
 
01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptx
01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptx01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptx
01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptxSubditPendidikan3
 
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptxMirza836129
 
01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdf
01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdf01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdf
01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdfAanNabhan1
 
8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdf
8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdf8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdf
8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdftriharyanto38
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah93220872
 
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanMuh Saleh
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Muh Saleh
 
DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024
DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024
DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024AngelinaChizhova
 
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021ortalakpppa2022
 
RLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdf
RLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdfRLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdf
RLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdfAkB
 
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002radengembull
 
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...ApriyandiIyan1
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Muh Saleh
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfYandryAbun1
 
1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptx
1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptx1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptx
1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptxImanSantosa9
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptTito Franky
 

Semelhante a SUBDIT KESEHATAN SUPD III_ KEBIJAKAN SPM KESEHATAN_KALBAR_02112022.pptx (20)

Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
 
Materi PTM
Materi PTMMateri PTM
Materi PTM
 
01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptx
01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptx01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptx
01. BAHAN BU DIR SUPD IV SPM Kalsel 2022.pptx
 
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
03. Bahan PELAPORAN SPM OLEH ZAMZANI KABGREN PART 1 4 MARET 2022.pptx
 
01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdf
01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdf01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdf
01. SAMBUTAN SETDITJEN SOSIALISASI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 REG 2 MAKASSAR.pdf
 
8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdf
8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdf8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdf
8.b. BAHAN SESDITJEN-Permendagri 59 th 2021.pdf
 
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengahProgram dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
Program dan kegiatan DAK 2019 jawa tengah
 
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatanArah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
Arah kebijakan Pemerintah terkait Pelaksanaan SPM kesehatan
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
 
DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024
DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024
DIPA-Induk-DJPB-2023 PEMERINTAH ri TAHUN 2024
 
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
Arah Kebijakan Penyusunan RKPD 2021
 
RLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdf
RLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdfRLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdf
RLPPD TAHUN 2022 ke Media_FIX.pdf
 
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
685220 esw0p1100uk0hukum0spm0buku002
 
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
PPT Asistensi Penganggaran dan Pelaporan SPM Kesehatan_Kemendagri_18 Juli 202...
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
 
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
4. Standar Pelayanan Minimum.pdf
 
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdfARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
ARAH KEBIJAKAN PMDN 77 DAN 90.pdf
 
1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptx
1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptx1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptx
1. SOSIALISASI FMIS Menu Akuntansi.pptx
 
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.pptWajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
Wajajakkmannajiajakajakqkmmmmmmmmmmm.ppt
 
Pembangunan zona integritas kementerian perhubungan tahun 2019 menuju predika...
Pembangunan zona integritas kementerian perhubungan tahun 2019 menuju predika...Pembangunan zona integritas kementerian perhubungan tahun 2019 menuju predika...
Pembangunan zona integritas kementerian perhubungan tahun 2019 menuju predika...
 

Último

Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptAkuatSupriyanto1
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaNovaRuwanti
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxvickrygaluh59
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Baratsenapananginterbaik2
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...gamal imron khoirudin
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024DarmiePootwo
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxKartikaFebrianti1
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)DenniPratama2
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.pptIjlalMaulana1
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptnugrohoaditya12334
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptxerlyndakasim2
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptxAndiAzhar9
 

Último (20)

Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung pptPresentasi Root Cause Diagram bandung ppt
Presentasi Root Cause Diagram bandung ppt
 
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasaw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
saw method aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptxPPT  DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
PPT DENIES SUSANTO AHLI MADYA BANGUNAN PERAWATAN GEDUNG 1.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
[BEST PRICE] Senapan Angin Dengan Teleskopik Kalimantan Barat
 
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Toko Box Delivery Sayur, Toko Box Delivery Donat, T...
 
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
PROGRAM WALI KELAS TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docxCONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
CONTOH RUK PPI TAHUNAN PUSKESMAS 00.docx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
Teknik Proyeksi Bisnis (Peramalan Bisnis)
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
005 ppt elastisitas-permintaan-dan-penawaran.ppt
 
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.pptMANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
MANAJEMEN-ASET SEKTOR PUBLIK1111111-.ppt
 
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
10. (C) MERGER DAN AKUISISI Presentation.pptx
 
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
1.-Ruang-Lingkup-Studi-Kelayakan-Bisnis-2.pptx
 

SUBDIT KESEHATAN SUPD III_ KEBIJAKAN SPM KESEHATAN_KALBAR_02112022.pptx

  • 1. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri KEBIJAKAN SPM BIDANG KESEHATAN SESUAI PERMENDAGRI 59 TAHUN 2021 IIN AFRIANI, SKM., MAP ANALIS KESEHATAN SUB DIREKTORAT KESEHATAN DIREKTORAT SINKRONISASI URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH III DITJEN BINA BANGDA KEMENDAGRI
  • 2. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 1 PENDAHULUAN
  • 3. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia REGULASI PENERAPAN SPM Permenkes 4/2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Permendagri 59/2021 Tentang Penerapan Standar Pelayanan Minimal Secara teknis memuat tentang mekanisme dan strategi penerapan SPM mulai dari pengumpulan data, penghitungan pemenuhan kebutuhan dasar, perencanaan SPM, dan pelaksanaan SPM serta pelaporan PETUNJUK TEKNIS (K/L TEKNIS) PETUNJUK UMUM (KEMENDAGRI) Permendagri 100/2018 : Dicabut PP 2/2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal Pasal 18 ayat (3) UU 23/2014 : Perlu menetapkan PP tentang Standar Pelayanan Minimal Pasal 16 PP 2/2018: Ketentuan lebih lanjut mengenai SPM diatur dengan Permendagri dengan berkoordinasi dengan K/L Sedang Revisi Pasal 18: Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar Pasal 298: Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai Urusan Pemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yang ditetapkan dengan standar pelayanan minimal UU 23/2014 Pasal 6 PP 2/2018: Mutu Pelayanan Dasar untuk setiap Jenis Pelayanan Dasar ditetapkan dalam standar teknis, yang sekurang- kurangnya memuat: Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa, standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia kesehatan, dan petunjuk teknis atau tata cara pemenuhan standa Ketentuan lebih lanjut mengenai standar teknis SPM bidang Kesehatan diatur dengan Permenkes yang berkoordinasi dengan K/L
  • 4. UU 6/2021 APBN 2022 Pasal 12 Ayat (1) Huruf a DAK Fisik adalah dana APBN kepada daerah untuk membantu mendanai kegiatan yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan PN, berupa penyediaan Sarpras PELAYANAN DASAR publik, baik untuk pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian PN maupun percepatan pembangunan daerah dan kawasan dengan karakteristik khusus dalam rangka mengatasi kesenjangan pelayanan publik antar daerah. Pasal 12 Ayat (1) Huruf b DAK Nonfisik adalah dana APBN yang dialokasikan kepada daerah untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan PELAYANAN DASAR publik yang menjadi urusan daerah. Lanjutan……... Pasal 130 (1) : DAU digunakan untuk memenuhi pencapaian Standar Pelayanan Minimal berdasarkan tingkat capaian kinerja layanan Daerah. Pasal 144 (1) : Belanja untuk pemenuhan kebutuhan Urusan Pemerintahan wajib yang terkait dengan pelayanan dasar publik disesuaikan dengan kebutuhan untuk pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM). UU 1/2022 HUBUNGAN KEUANGAN ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN PEMERINTAHAN DAERAH Pasal 141 ayat 1 Pemda menyusun program pembangunan Daerah sesuai dengan prioritas dan kebutuhan Daerah yang berorientasi pada pemenuhan kebutuhan Urusan Pemerintahan wajib yang terkait dengan Pelayanan Dasar publik dan pencapaian sasaran pembangunan;
  • 5. 5 Permendagri 17/2021: Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2022 Permendagri 27/2021: Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2022 Permendagri 90/2019 Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah Jo. Kepmendagri 050-5889/2021 Hasil Verifikasi, Validasi, Inventarisasi, Klasifikasi, Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah Perencanaan Penganggaran Penyusunan Program, Kegiatan & Sub Kegiatan Permendagri 70/2019 Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Perencanaan dan Penganggaran SIPD Permendagri 81/2022: Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 Permendagri 84/2022: Pedoman Penyusunan APBD Tahun Anggaran 2023
  • 6. 6 NOMENKLATUR PELAKSANAAN SPM KESEHATAN PROVINSI SPM KESEHATAN PROVINSI SPM KESEHATAN KAB./KOTA
  • 7. 7 NOMENKLATUR SPM KESEHATAN DALAM SIPD KEMENDAGRI KAB./KOTA PROVINSI
  • 8. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 2 SISTEMATIKA PERMENDAGRI 59/2021 Tentang Penerapan SPM
  • 9. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Bagian I Umum BAB II Tahapan Penerapan Standar Pelayanan Minimal BAB III Koordinasi Penerapan Standar Pelayanan Minimal BAB IV Pelaporan BAB V Pembinaan Dan Pengawasan BAB VI Pendanaan Bagian II Tahapan Tim penerapan SPM (Provinsi) Tim penerapan SPM (Kabupaten/kota) Gubernur melakukan pembinaan dan pengawasan di daerah kab/kota Bupati/Walikota melakukan pembinaan dan pengawasan di daerah kab/kota Menteri melalui Bina Bangda melakukan umum sedangkan K/L melakukan pembinaan secara khusus Menteri melalui Itjen melakukan pengawasan SPM di Provinsi Pendanaan binum di pusat APBN, Pemda APBD, dan sumber lain yang sah dan tak mengikat. Pelaporan Penerapan SPM dimuat dalam laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan di masukkan kedalam Sistem Pelaporan SPM berbasis aplikasi. Bagian III Penghitungan Pencapaian SPM Indeks Pencapaian SPM Penerapan dan penghitungan pencapaian SPM dalam lampiran Capaian Mutu Capaian Penerima Tim Penerapan SPM -> Kep KDH Rencana aksi Penerapan SPM -> Perkada Capaian SPM merupakan dasar bagi pemerintah pusat untuk memberikan insentif dan disinsentif kepada pemerintah daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang- undangan Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Permendagri 100/2018 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. BAB I KETENTUAN UMUM BAB VII KETENTUAN PENUTUP LAMPIRAN Lampiran A Lampiran B Lampiran C Lampiran D Target dan Indikator Pencapaian SPM: (Ditambahkan Mutu minimal layanan dasar, untuk semua urusan) Penghitungan Pencapaian SPM (Lampiran baru) Pelaporan Penerapan Standard Pelayanan Minimal (Disempurnakan) Format Tahapan Penerapan SPM • Pengumpulan data • Penghitungan Kebutuhan • Perencanaan • Pelaksanaan • Rekapitulasi (Lampiran baru) Pasal 2,3 Pasal 4-13 Pasal 14,15 Pasal 16-22 Pasal 23-26 Pasal 27-28 Pasal 29 Pasal 30-31 Materi laporan Penerapan SPM paling sedikit memuat hasil, kendala dan ketersediaan anggaran dalam Penerapan SPM. Bupati/Wali Kota menyampaikan laporan kepada Menteri melalui GWPP. Laporan oleh Gubernur kepada Presiden melalui Menteri secara triwulan. Ketentuan sistematika pelaporan SPM tercantum dalam Lampiran Pasal 1 Sistematika Isi Permendagri 59/2021
  • 10. Tentang Halaman Ke- Banyak Halaman Total Halaman Bab I Ketentuan Umum 3 - 5 3 Batang Tubuh 26 Bab II Tahapan Penerapan dan Penghitungan Pencapaian Standar Pelayanan Minimal 5 - 15 16 Bab III Koordinasi Penerapan Standar Pelayanan Minimal 15 - 21 7 Bab IV Pelaporan 22 - 23 2 Bab V Pembinaan dan pengawasan 23 - 24 2 Bab VI Pendanaan 24 1 Bab VII Ketentuan Penutup 24 - 26 3 Lampiran A Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM 27 - 59 33 Lampiran 266 Lampiran B Format Tahapan Penerapan SPM 60 - 286 227 Pendidikan 76 - 115 40 Kesehatan 116 - 131 16 Pekerjaan Umum 132 - 151 20 Perumahan Rakyat 152 - 192 41 Trantibum 193 - 218 26 Damkar 219 - 232 14 Kebencanaan 233 - 254 22 Sosial 255 - 286 32 Lampiran C Penghitungan Pencapaian SPM 287 - 290 4 Lampiran D Pelaporan Penerapan Standar Pelayanan Minimal 290 - 292 2 Total 292 Daftra Isi Permendagri
  • 11. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 3 JENIS, MUTU, DAN INDIKATOR KINERJA PENCAPAIAN SPM KESEHATAN
  • 12. SPM Provinsi 1. Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi; 2. Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa(KLB) provinsi. Kabupaten/Kota 1. Pelayanan kesehatan ibu hamil; 2. Pelayanan kesehatan ibu bersalin; 3. Pelayanan kesehatan bayi baru lahir; 4. Pelayanan kesehatan balita; 5. Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar; 6. Pelayanan kesehatan pada usia produktif; 7. Pelayanan kesehatan pada usia lanjut; 8. Pelayanan kesehatan penderita hipertensi; 9. Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus; 10. Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat; 11. Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis; 12. Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (human immunodeficiency virus). • Standar jumlah dan kualitas barang dan/atau jasa • Standar jumlah dan kualitas personel/sumber daya manusia kesehatan • Petunjuk teknis atau tata cara memenuhi standar MUTU PELAYANAN DASAR Jenis Layanan Dasar SPM Kesehatan Sesuai Pasal 3 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
  • 13. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM Bidang Kesehatan 1. Kesehatan (Provinsi) No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Pencapaian Penerima Pelayanan Dasar Mutu Minimal Pelayanan Dasar Indikator Target Batas waktu capaian Indikator Target Batas waktu capaian Keterangan 1 Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi Jumlah penduduk yang terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi yang akan dipenuhi) Setiap tahun Indikator mutu minimal pelayanan dasar berupa barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan sesuai dengan yang ditetapkan dalam standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada standar teknis pelayanan minimal bidang kesehatan 2 Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi Jumlah penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah penduduk yang terdampak dan berisiko pada kondisi KLB yang akan dipenuhi) Setiap tahun Lampiran A. hal. 33- 40 Pada Permendagri 59 Tahun 2021
  • 14. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM 2. Kesehatan (Kab/Kota) No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Pencapaian Penerima Pelayanan Dasar Mutu Minimal Pelayanan Dasar Indikator Target Batas waktu capaian Indikator Target Batas waktu capaian Keterangan 1 Pelayanan kesehatan ibu hamil Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah ibu hamil yang akan dipenuhi) Setiap tahun Indikator mutu minimal pelayanan dasar berupa barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan sesuai dengan yang ditetapkan dalam standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada SPM bidang kesehatan 2 Pelayanan kesehatan ibu bersalin Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah ibu bersalin yang akan dipenuhi) Setiap tahun 3 Pelayanan kesehatan bayi baru lahir Jumlah bayi baru lahir yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah bayi baru lahir yang akan dipenuhi) Setiap tahun 4 Pelayanan kesehatan balita Jumlah balita yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah balita yang akan dipenuhi) Setiap tahun 5 Pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar Jumlah anak pada usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah anak usia pendidikan dasar yang akan dipenuhi) Setiap tahun 6 Pelayanan kesehatan pada usia produktif Jumlah Warga Negara usia produktif yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah Warga Negara usia produktif yang akan dipenuhi) Setiap tahun
  • 15. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Target dan Indikator Kinerja Pencapaian SPM 2. Kesehatan (Kab/Kota) Lanjutan.... No Jenis Pelayanan Dasar Indikator Pencapaian Penerima Pelayanan Dasar Mutu Minimal Pelayanan Dasar Indikator Target Batas waktu capaian Indikator Target Batas waktu capaian Keterangan 7 Pelayanan kesehatan pada usia lanjut Jumlah Warga Negara usia lanjut yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah Warga Negara usia lanjut yang akan dipenuhi) Setiap tahun Indikator mutu minimal pelayanan dasar berupa barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan sesuai dengan yang ditetapkan dalam standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada SPM bidang kesehatan 8 Pelayanan kesehatan penderita hipertensi Jumlah Warga Negara penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah Warga Negara penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas yang akan dipenuhi) Setiap tahun 9 Pelayanan kesehatan penderita diabetes melitus Jumlah Warga Negara penderita diabetes melitus usia 15 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah Warga Negara penderita diabetes melitus usia 15 tahun ke atas yang akan dipenuhi) Setiap tahun 10 Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa berat Jumlah Warga Negara dengan gangguan jiwa berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah Warga Negara dengan gangguan jiwa berat yang akan dipenuhi) Setiap tahun 11 Pelayanan kesehatan orang terduga tuberkulosis Jumlah Warga Negara terduga tuberkulosis yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah Warga Negara terduga tuberkulosis yang akan dipenuhi) Setiap tahun 12 Pelayanan kesehatan orang dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) Jumlah Warga Negara dengan risiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) yang mendapatkan pelayanan kesehatan 100% Setiap tahun Jumlah barang dan/atau jasa, SDM dan tata cara pemenuhan 100% (sesuai dengan jumlah Warga Negara dengan resiko terinfeksi virus yang melemahkan daya tahan tubuh manusia (Human Immunodeficiency Virus) yang akan dipenuhi) Setiap tahun
  • 16. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 4 TAHAP PENERAPAN SPM KESEHATAN
  • 17. Tahapan Penerapan SPM Sesuai Pasal 4 - 12 Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Pengumpulan Data 01 02 Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Pengumpulan Data Pengumpulan data bidang pendidikan, kesehatan, trantibumlinmas dan sosial juga dilakukan terhadap jumlah dan kualitas SDM yang tersedia. Pengumpulan data sesuai dengan Standar Teknis SPM ditujukan untuk pencapaian 100% (seratus persen) dari Target dan Indikator Kinerja pencapaian SPM setiap tahun Hasil pengumpulan data diintegrasikan dengan SIPD • Jumlah dan identitas Warga Negara yang berhak menerima • Jumlah barang dan/atau jasa yang sudah tersedia dan yg dibutuhkan • Jumlah sarana, prasarana, dan sumber daya lainnya yang tersedia dan yg masih dibutuhkan 03 Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar 04 Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar bagi Warga Negara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1) Pemerintah Daerah dapat: 1. membebaskan biaya untuk memenuhi kebutuhan dasar bagi Warga Negara yang berhak memperoleh Pelayanan Dasar secara minimal, dengan memprioritaskan bagi masyarakat miskin atau tidak mampu sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan/atau 2. memberikan bantuan berupa bantuan tunai, bantuan barang dan/atau jasa, kupon, subsidi, atau bentuk bantuan lainnya. Kerja sama daerah dilakukan oleh Pemerintah Daerah untuk pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Jenis dan Mutu SPM Proses Perencanaan Proses Penganggaran 4 3 2 1 5 RPJMD Renstra-PD RKPD Renja-PD APBD Integrasi ke Dokrenda Integrasi ke dalam anggaran • Permendagri 70/2019 • Permendagri 90/2019 • Permendagri 27/2021 • Permendagri 86/2017 • Permendagri 70/2019 • Permendagri 90/2019 • Kepmendagri 050/5889/2021 • Permendagri 17/2021 Jenis, Mutu, dan Penerima Pelayanan Dasar 1. Penerima 2. Ketersediaan barang/jasa 3. Pemenuhan kebutuhan dasar 4. Pelaksanaan pemenuhan Pelayanan Dasar • PP 2/2018 • Permendagri 59/2021 • Permen Standar Teknis OPD melaksanakan program/kegiatan SPM dalam satu tahun anggaran Program SPM Kegiatan SPM Sub-Kegiatan SPM Indikator Target Capaian Jenis Belanja SPM Objek Belanja SPM Rincian Objek Belanja SPM Sub Rincian Objek Belanja SPM Dok. Rencana Dok. Anggaran • Jumlah WN terdampak krisis Kesehatan • Jumlah WN pada kondisi KLB • Jumlah Ibu Hamil • Jumlah Balita • Jumlah anak usia sekolah dasar • Jumlah usia produktif • Jumlah usia lanjut • dst
  • 18. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Tahapan Penerapan SPM Pengumpulan Data Kesehatan Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan 1 3 2 Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan 4 Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan) 5 Sesuai Lampiran B. Format Tahapan Penerapan SPM Pada Permendagri 59 Tahun 2021 FORM 2.A.1 DATA DAERAH DAN REKAPITULASI JUMLAH PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI FORM 2.A.2 REKAPITULASI PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA FORM 2.A.3 REKAPITULASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA FORM 2.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN KEGIATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI FORM 2.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN BARANG/ALAT UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI FORM 2.B.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI FORM 2.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT, VAKSIN, DAN PERLENGKAPAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA FORM 2.B.5 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAH UNTUK PELAYANAN DASAR DAERAH KAB/KOTA FORM 2.C.1 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI FORM 2.C.2 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH PROVINSI FORM 2.C.3 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KAB/KOTA FORM 2.C.4 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KAB/KOTA FORM 2.D.1 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI FORM 2.D.2 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH PROVINSI FORM 2.E.2 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH KAB/KOTA
  • 19. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran A Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.A.1 DATA DAERAH DAN REKAPITULASI JUMLAH PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI PROVINSI: Form Pengumpulan Data Kesehatan Halaman 116 NO. KABUPATEN /KOTA KECAMATAN DESA /KELURAHAN KRISIS KESEHATAN AKIBAT BENCANA DAN/ATAU BERPOTENSI BENCANA KONDISI KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KETERANGAN JENIS BENCANA SASARAN PENDUDUK PENERIMA PELAYANAN KESEHATAN JENIS KLB JUMLAH PENDUDUK YANG TERDAMPAK (SAKIT) JUMLAH PENDUDUK YANG TERDAMPAK DAN BERISIKO PADA KONDISI KLB PRA-KRISIS TANGGAP DARURAT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan nama Kabupaten/Kota Kolom 3 : Diisi dengan nama Kecamatan Kolom 4 : Diisi dengan nama Desa/Kelurahan Kolom 5 : Diisi dengan jenis bencana Kolom 6 : Diisi dengan jumlah penduduk berpotensi terdampak krisis kesehatan pada saat pra krisis kesehatan Kolom 7 : Diisi dengan jumlah penduduk yang terdampak krisis kesehatan pada saat tanggap darurat krisis kesehatan Kolom 8 : Diisi dengan jenis KLB Kolom 9 : Diisi dengan jumlah penduduk yang terdampak (SAKIT) Kolom 10 : Diisi dengan jumlah penduduk yang berisiko/population at risk (belum sakit) Kolom 11 : Diisi dengan tambahan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
  • 20. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran A Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.A.2 REKAPITULASI PENDUDUK UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA: Form Pengumpulan Data Kesehatan Halaman 117 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan nama Kecamatan Kolom 3 : Diisi dengan nama Desa/Kelurahan Kolom 4 s.d. 15 : Diisi dengan total sasaran penerima per jenis pelayanan SPM.
  • 21. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran A Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.A.3 REKAPITULASI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA: Form Pengumpulan Data Kesehatan Halaman 118 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi nomor urut Kolom 2 : Diisi nama Kecamatan Kolom 3 : Diisi dengan jenis fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di daerah berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 4 : Diisi dengan data jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang ada pada saat ini berdasarkan data yang ada di lapangan Kolom 5 : Diisi dengan jenis SDM kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 6 : Diisi dengan data ketersediaan yang ada saat ini berdasarkan data di lapangan.
  • 22. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.B.1 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN PEMBIAYAAN KEGIATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI PROVINSI: Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan Halaman 119 NO. KEGIATAN KOMPONEN JUMLAH SATUAN HARGA SATUAN (Rp) VOLUME JUMLAH BIAYA (Rp) KETERANGAN 1 2 3 4 5 6 7 8 9 I. Penanggulangan Krisis Kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana . A. Tahap Pra-Krisis Kesehatan A. Tahap Tanggap Darurat Krisis Kesehatan II. Penanggulangan KLB KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan uraian kegiatan yang akan dilakukan dalam Penanggulangan Krisis Kesehatan dan KLB berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 3 : Diisi dengan komponen kegiatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kuantitatif dari masing-masing komponen kegiatan Kolom 5 : Diisi dengan satuan dari komponen kegiatan Kolom 6 : Diisi dengan harga satuan (unit cost) dari komponen kegiatan (unit cost mengacu pada standar biaya yang berlaku di daerah setempat atau aturan yang berlaku dan memperhitungkan biaya kemahalan di daerah tertentu) Kolom 7 : Diisi dengan volume/frekuensi kegiatan yang akan dilakukan Kolom 8 : Diisi dengan hasil perhitungan kolom 4 dikali kolom 6 dikali kolom 7 Kolom 9 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
  • 23. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.B.2 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN BARANG/ALAT UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI PROVINSI: Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan Halaman 120 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan jenis barang/alat berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 3 : Diisi dengan jumlah kebutuhan barang/alat Kolom 4 : Diisi dengan jumlah barang/alat yang tersedia dan dapat berfungsi sesuai standar Kolom 5 : Diisi dengan perhitungan kolom 3 dikurang dengan kolom 4 Kolom 6 : Diisi dengan satuan barang/alat Kolom 7 : Diisi dengan harga satuan (unit cost ) barang/alat Kolom 8 : Diisi dengan hasil perhitungan kolom 5 dikali kolom 7 Kolom 9 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
  • 24. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.B.3 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI PROVINSI: Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan Halaman 121 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan jenis SDM Kesehatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Kolom 3 : Diisi dengan jumlah kebutuhan jenis SDM Kesehatan berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 4 : Diisi dengan jumlah SDM kesehatan yang tersedia dan dapat berfungsi sesuai standar Kolom 5 : Diisi dengan perhitungan kolom 3 dikurang kolom 4 Kolom 6 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik
  • 25. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.B.4 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT KESEHATAN, BAHAN MEDIS HABIS PAKAI, OBAT, VAKSIN, DAN PERLENGKAPAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA: Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan Halaman 122 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar sesuai Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM Kolom 3 : Diisi dengan jenis barang (alat kesehatan, bahan medis habis pakai, obat, vaksin, dan perlengkapan) sesuai jenis pelayanan dasar berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kebutuhan sesuai standar yang dibutuhkan untuk pelayanan kesehatan sesuai jenis pelayanan dasar berdasarkan standar teknis yang diatur oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 5 : Diisi dengan jumlah barang yang tersedia dan dapat berfungsi sesuai standar Kolom 6 : Diisi dengan perhitungan kolom 4 dikurang kolom 5 Kolom 7 : Diisi dengan harga satuan barang yang tercantum pada kolom 3 Kolom 8 : Diisi dengan perhitungan kolom 6 dikali dengan kolom 7 Kolom 9 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik Catatan : Untuk pengadaan alat kesehatan tidak harus setiap tahun (sesuai kebutuhan) dan jika jenis layanan dasar saling berkaitan maka alat kesehatan dapat digunakan secara terintegrasi.
  • 26. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran B Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.B.5 PENGHITUNGAN KEBUTUHAN SDM KESEHATAN UNTUK PELAYANAN DASAR DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA: Form Penghitungan Kebutuhan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan Halaman 123 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar sesuai Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM Kolom 3 : Diisi dengan jenis SDM Kesehatan sesuai standar teknis yang diatur dalam Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 4 : Diisi dengan jumlah kebutuhan sesuai standar teknis yang diatur dalam Peraturan Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan Kolom 5 : Diisi dengan jumlah SDM yang tersedia saat ini Kolom 6 : Diisi dengan perhitungan kolom 4 dikurang kolom 5 Kolom 7 : Diisi dengan penjelasan terhadap sesuatu hal yang bersifat khusus/spesifik.
  • 27. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.C.1 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH PROVINSI PROVINSI: Halaman 124 Form Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan NO. KODE *) URUSAN/BIDANG URUSAN/PROGRAM*) INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) KONDISI KINERJA PADA AWAL TAHUN RPJMD (TAHUN N) TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB LOKASI TAHUN-N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5 1 2 3 4 5 K RP K RP K RP K RP K RP K RP 12 13 6 7 8 9 10 11 1 1 Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar 1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan 1 02 02 Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat KETERANGAN: Kolom 1 : Nomor urut Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program Kolom 4 : Diisi dengan indikator kinerja program (outcome) Kolom 5 : Diisi dengan kondisi kinerja awal tahun RPJMD (tahun n) untuk setiap indikator kinerja program Kolom 6-10 : Diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program pada RPJMD Provinsi pada tahun berkenaan sebagaimana tercantum dalam RPJMD Provinsi Kolom 11 : Diisi dengan kondisi kinerja (K) program kegiatan dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja pada akhir periode RPJMD Provinsi Kolom 12 : Diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program Kolom 13 : Diisi dengan lokasi kabupaten/kota terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB *) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050- 3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
  • 28. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.C.2 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH PROVINSI PROVINSI: Halaman 125 Form Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan NO. KODE *) URUSAN/BIDANG URUSAN/PROGRAM/KEGIATAN/SUB KEGIATAN *) INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) DATA CAPAIAN PADA AWAL TAHUN PERENCANAAN TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RENSTRA PD UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB LOKASI TAHUN- N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5 1 2 3 4 5 K RP K RP K RP K RP K RP K RP 12 13 6 7 8 9 10 11 1 1 Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar 1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan 1 02 02 Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat 1 02 02 1.02 Penyediaan Layanan Kesehatan untuk UKP Rujukan, UKM dan UKM Rujukan Tingkat Daerah Provinsi 1 02 02 1.02 01 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana 1 02 02 1.02 02 Pengelolaan Pelayanan Kesehatan bagi Penduduk pada Kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) KETERANGAN: Kolom 1 : Nomor urut Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan Kolom 4 : diisi dengan indikator kinerja program (outcome) dan indikator kegiatan/sub kegiatan (output) Kolom 5 : diisi dengan data capaian awal tahun perencanaan (data dasar tahun perencanaan) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan Kolom 6-10 : diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan/sub kegiatan pada Renja PD Provinsi pada tahun berkenaan sebagaimana tercantum dalam Renstra PD Provinsi Kolom 11 : diisi dengan target kinerja (K) program/kegiatan/sub kegiatan dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja sampai dengan akhir periode Renstra PD Provinsi Kolom 12 : diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program/kegiatan/sub kegiatan Kolom 13 : diisi dengan lokasi kabupaten/kota terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB *) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program/kegiatan/sub kegiatan mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
  • 29. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.C.3 PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA: Halaman 126 Form Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan KETERANGAN: Kolom 1 : Nomor urut Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program Kolom 4 : Diisi dengan indikator kinerja program (outcome) Kolom 5 : Diisi dengan kondisi kinerja pada awal tahun RPJMD (tahun n) untuk setiap indikator kinerja program Kolom 6-10 : Diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program pada RPJMD Kabupaten/Kota pada tahun berkenaan sebagaimana tercantum dalam RPJMD Kabupaten/Kota Kolom 11 : Diisi dengan kondisi kinerja (K) program dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja pada akhir periode RPJMD Kabupaten/Kota Kolom 12 : Diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program *) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah NO. KODE *) URUSAN/BIDANG URUSAN/PROGRAM*) INDIKATOR KINERJA PROGRAM (OUTCOME) KONDISI KINERJA PADA AWAL TAHUN RPJMD (TAHUN N) TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN KONDISI KINERJA PADA AKHIR PERIODE RPJMD UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB LOKASI TAHUN-N+1 TAHUN- N+2 TAHUN- N+3 TAHUN- N+4 TAHUN- N+5 1 2 3 4 5 K RP K RP K RP K RP K RP K RP 12 13 6 7 8 9 10 11 1 1 Urusan Pemerintahan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan Dasar 1 02 Urusan Pemerintahan Bidang Kesehatan 1 02 02 Program Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan dan Upaya Kesehatan Masyarakat
  • 30. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran C Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.C.4PENYUSUNAN RENCANA PEMENUHAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DALAM DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA: Halaman 127 Form Penyusunan Rencana Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan KETERANGAN: Kolom 1 : Nomor urut Kolom 2 : Kode urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan Kolom 3 : Nama urusan/bidang urusan/program/kegiatan/sub kegiatan Kolom 4 : Diisi dengan indikator kerja program (outcome) dan indikator kegiatan/sub kegaitan (output) Kolom 5 : Diisi dengan data capaian awal tahun perencanaan (data dasar tahun perencanaan) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan Kolom 6-10 : Diisi dengan target kinerja (K) dan indikasi anggaran (Rp) untuk setiap indikator kinerja program/kegiatan/sub kegiatan pada Renja PD Kabupaten/Kota pada tahun berkenaan sebagaimana tercantum dalam Renstra PD Kabupaten/Kota Kolom 11 : Diisi dengan target kinerja (K) program/kegiatan/sub kegiatan dan anggaran indikatif (Rp) untuk setiap indikator kinerja sampai dengan akhir periode Renstra PD Kabupaten/Kota Kolom 12 : Diisi dengan unit kerja perangkat daerah sebagai penanggung jawab dan pelaksana program/kegiatan/sub kegiatan *) : Klasifikasi, kodefikasi, dan nomenklatur program/kegiatan/sub kegiatan mengacu pada Permendagri Nomor 90 Tahun 2019 yang telah dimutakhirkan dengan Kepmendagri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klasifikasi, Kodefikasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
  • 31. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran D Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.D.1 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH PROVINSI PROVINSI: Halaman 128 NO. JENIS PELAYANAN DASAR CAPAIAN PENERIMA LAYANAN DASAR (TAHUN N) PENDANAAN (TAHUN N) PERMASALAHAN SOLUSI TARGET REALISASI CAPAIAN (%) ALOKASI ANGGARAN (RP) REALISASI ANGGARAN (RP) PERSENTASE REALISASI ANGGARAN SUMBER DANA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1 Pelayanan kesehatan bagi Penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi 2 Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar Kolom 3 : Diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan (nominator) pada tahun n Kolom 4 : Diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 5 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikalikan 100% Kolom 6 : Diisi dengan alokasi anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 7 : Diisi dengan realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 8 : Diisi dengan persentase realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100% Kolom 9 : Diisi dengan sumber pendanaan untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 10 : Diisi dengan permasalahan dalam pelaksanaan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB Kolom 11 : Diisi dengan solusi atas permasalahan dalam pelaksanaan penanggulangan krisis kesehatan akibat bencana dan/atau potensi bencana dan KLB Form Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan
  • 32. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran D Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.D.2 CAPAIAN PELAKSANAAN UNTUK PELAYANAN DASAR KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA: Halaman 129 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM Kolom 3 : Diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan (nominator) pada tahun n Kolom 4 : Diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 5 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikalikan 100% Kolom 6 : diisi dengan alokasi anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 7 : diisi dengan realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 8 : Diisi dengan persentase realisasi penggunaan anggaran untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100% Kolom 9 : diisi dengan sumber pendanaan untuk setiap jenis pelayanan dasar pada tahun n Kolom 10 : diisi dengan permasalahan dalam pelaksanaan SPM Kesehatan kabupaten/kota Kolom 11 : diisi dengan solusi atas permasalahan dalam pelaksanaan SPM Kesehatan kabupaten/kota Form Pelaksanaan Pemenuhan Pelayanan Dasar Kesehatan
  • 33. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran E Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH PROVINSI PROVINSI: Halaman 130 Form Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan) NO. JENIS PELAYANAN DASAR (SPM PROVINSI) PENERIMA LAYANAN DASAR PENYEDIAAN MUTU LAYANAN DASAR CAPAIAN SPM KATEGORI TARGET REALISASI CAPAIAN (%) TARGET REALISASI CAPAIAN (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 KETERANGAN: Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kolom 2 : Diisi dengan jenis pelayanan dasar Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 2018 tentang SPM Kolom 3 : Diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan (nominator) Kolom 4 : Diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar Kolom 5 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikali 100 Kolom 6 : Diisi dengan hasil perhitungan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar berbasis penerima dan standar teknis Kolom 7 : Diisi dengan realisasi pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar Kolom 8 : Diisi dengan capaian pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar (%), yaitu kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100 Kolom 9 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar ditambah capaian penyediaan mutu layanan dasar (secara tertimbang/sesuai pembobotan) Kolom 10 : Diisi dengan kategori capaian SPM Kesehatan provinsi
  • 34. Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran E Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.E.2 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA : Halaman 131 Form Capaian Target SPM Kesehatan (Rekapan) KETERANGAN: Kolom 1 : diisi dengan nomor urut Kolom 2 : diisi dengan jenis pelayanan dasar Kolom 3 : diisi dengan target penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar, dimana target merupakan jumlah penduduk sasaran pelayanan kesehatan (nominator) Kolom 4 : diisi dengan realisasi penerima layanan dasar untuk setiap jenis pelayanan dasar Kolom 5 : Diisi dengan capaian penerima layanan dasar (%) untuk setiap jenis pelayanan dasar yaitu kolom 4 dibagi dengan kolom 3 dikali 100 Kolom 6 : diisi dengan hasil perhitungan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar berbasis penerima dan standar teknis Kolom 7 : diisi dengan realisasi pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar Kolom 8 : Diisi dengan capaian pemenuhan kebutuhan minimal penyediaan mutu layanan dasar (%), yaitu kolom 7 dibagi dengan kolom 6 dikalikan 100 Kolom 9 : diisi dengan capaian penerima layanan dasar ditambah capaian penyediaan mutu layanan dasar (secara tertimbang/sesuai pembobotan) Kolom 10 : diisi dengan kategori capaian SPM Kesehatan kabupaten/kota
  • 35. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 5 TIM PENERAPAN SPM
  • 36. Ditjen Bina Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Susunan Tim Penerapan SPM Daerah PROVINSI Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Penanggung Jawab : Gubernur Ketua : Sekretaris Daerah Provinsi Wakil Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sekretaris : Kepala Biro Tata Pemerintahan Provinsi atau sebutan lain Anggota : 1. Kepala perangkat daerah provinsi yang membidangi urusan pemerintahan wajib terkait pelayanan dasar; 2. Kepala badan pengelolaan keuangan dan aset daerah; 3. Kepala inspektorat daerah; 4. Kepala dinas komunikasi dan informatika; 5. Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil; 6. Kepala Dinas Pemerintahan Desa; dan 7. Kepala perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan daerah. KABUPATEN/KOTA Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Penanggung Jawab : Bupati/wali kota Ketua : Sekretaris Daerah Kabupaten/ Kota Wakil Ketua : Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Sekretaris : Kepala Bagian Tata Pemerintahan Kabupaten/Kota atau sebutan lain; Anggota : 1. Kepala perangkat daerah kabupaten/kota yang membidangi Urusan Pemerintahan Wajib terkait Pelayanan Dasar; 2. Kepala badan pengelolaan keuangan dan aset daerah; 3. Kepala inspektorat daerah; 4. Kepala dinas komunikasi dan informatika; 5. Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil; 6. Kepala Dinas Pemerintahan Desa; dan 7. Kepala perangkat daerah sesuai dengan kebutuhan daerah. Tim Penerapan SPM daerah provinsi dankabupaten/kota ditetapkan dengan peraturan kepaladaerah
  • 37. Ditjen Bina Pembangunan Daerah 1. Mengoordinasikan RENCANA AKSI Penerapan SPM dalam bentuk PERATURAN GUBERNUR yang diprakarsai oleh biro tata pemerintahan provinsi; 2. Melakukan koordinasi dengan sekber di tingkat pusat; 3. Melakukan pembinaan terkait Standar Teknis dan mekanisme Penerapan SPM kepada Pemda yang melaksanakan SPM dan dapat berkoordinasi dengan K/L pemerintah nonkementerian; 4. Mengoordinasikan pendataan, pemutakhiran dan sinkronisasi data terkait kondisi Penerapan SPM secara periodik; 5. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan serta mengawal dan memastikan Penerapan SPM terintegrasi ke dalam RKPD dan Renja PD termasuk pembinaan umum dan teknisnya; 6. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen penganggaran serta mengawal dan memastikan Penerapan SPM terintegrasi ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah provinsi; 7. Mengoordinasikan dan mengkonsolidasikan sumber pendanaan dalam pemenuhan penganggaran daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota; 8. Mengoordinasikan perumusan strategi pembinaan teknis Penerapan SPM daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota; 9. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi SPM daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota; 10.Melakukan sosialisasi Penerapan SPM kepada masyarakat sebagai penerima manfaat; 11.Menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait Penerapan SPM dan mengkonsolidasikan laporan penerapan dan pencapaian SPM di daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota, termasuk laporan yang disampaikan masyarakat melalui sistem informasi yang dimiliki Pemerintah Daerah yang terintegrasi; 12.Mengoordinasikan pencapaian berdasarkan LPPD provinsi dan kabupaten/kota dan melakukan analisis sebagai rekomendasi untuk perencanaan tahun berikutnya; 13.Melakukan rapat secara berkala; dan 14.Melaporkan Penerapan SPM Kepada Sekber Di Tingkat Pusat Melalui Sistem Pelaporan Spm Berbasis Aplikasi Secara Triwulan. Sesuai Pasal 19 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Tugas Tim Penerapan SPM Tingkat Provinsi
  • 38. Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Ditjen Bina Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Sesuai Pasal 21 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Tugas Tim Penerapan SPM Tingkat Kab/Kota 1. Mengoordinasikan RENCANA AKSI Penerapan SPM dalam bentuk PERATURAN BUPATI/WALI KOTA yang diprakarsai oleh biro tata pemerintahan kabupaten/kota; 2. Melakukan koordinasi dengan tim Penerapan SPM daerah provinsi dalam pelaksanaan Penerapan SPM; 3. Melakukan koordinasi Penerapan SPM dengan Perangkat Daerah pengampu SPM; 4. Mengoordinasikan pendataan, pemutakhiran dan sinkronisasi terhadap data terkait kondisi Penerapan SPM secara periodik; 5. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen perencanaan serta mengawal dan memastikan Penerapan SPM terintegrasi ke dalam RKPD dan Renja PD termasuk pembinaan umum dan teknisnya; 6. Mengoordinasikan integrasi SPM ke dalam dokumen penganggaran serta mengawal dan memastikan Penerapan SPM terintegrasi ke dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten/kota; 7. Mengoordinasikan dan mengkonsolidasikan sumber pendanaan dalam pemenuhan penganggaran untuk Penerapan SPM daerah kabupaten/kota; 8. Mengoordinasikan perumusan strategi pembinaan teknis Penerapan SPM daerah kabupaten/kota; 9. Mengoordinasikan pemantauan dan evaluasi SPM daerah kabupaten/kota; 10.Melakukan sosialisasi Penerapan SPM kepada perwakilan masyarakat sebagai penerima manfaat; 11.Menerima dan menindaklanjuti pengaduan masyarakat terkait Penerapan SPM dan mengkonsolidasikan laporan penerapan dan pencapaian SPM daerah kabupaten/kota, termasuk laporan yang disampaikan masyarakat melalui sistem informasi Pemerintahan Daerah yang terintegrasi; 12.Mengoordinasikan pencapaian berdasarkan laporan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kabupaten/ kota dan melakukan analisis sebagai rekomendasi untuk perencanaan tahun berikutnya; 13.Melakukan rapat secara berkala; dan 14.Melaporkan Penerapan SPM kepada sekretariat bersama melalui sistem pelaporan SPM berbasis aplikasi secara triwulan.
  • 39. Sistematika Rencana Aksi 1. Latar Belakang 2. Landasan Hukum 3. Maksud dan Tujuan 4. Ruang Lingkup 5. Sistematika Laporan Bab I Pendahuluan 1. Kondisi Geografi 2. Kondisi Demografi 3. Kondisi Perekonomian 4. Kondisi Pembangunan Manusia Bab III Kebijakan Nasional Dan Tim Penerapan SPM 1. Kebijakan SPM dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 2. Kebijakan SPM dalam Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Standar Pelayanan Minimal. 3. Kebijakan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 1. Kondisi Pemenuhan SPM Pada Pelayanan Dasar 2. Permasalahan yang Dihadapi 1. Strategi dan Kebijakan Pencapaian SPM 2. Target Pencapaian SPM Pelayanan Dasar 5 Tahunan dan Rumusan Program, Kegiatan dan Sub Kegiatan 3. Integrasi Rencana Aksi Daerah Pencapaian SPM Pelayanan Dasar kedalam Dokumen Perencanaan 1. Monitoring dan Evaluasi 2. Mekanisme Pelaporan Pelaksanaan Pelayanan Dasar Sesuai SPM Bab IV Program Prioritas Pemenuhan SPM, Penghitungan Kebutuhan Pembiayaan Pencapaian SPM dan Permasalahan Bab II Kondisi Umum Wilayah 1. Kesimpulan 2. Saran Bab VII Kesimpulan dan Saran Bab VI Monitoring, Evaluasi Penerapan SPM Bab V Rencana Aksi Daerah Pencapaian SPM
  • 40. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 6 PENGHITUNGAN PENCAPAIAN SPM
  • 41. 41 Penghitungan Pencapaian SPM dilakukan dengan menggunakan Indeks Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (IP SPM). Penghitungan Pencapaian SPM Sesuai Pasal 14 Permendagri No. 59 Tahun 2021 (% Indeks Pencapaian Mutu Minimal Layanan Dasar x BM) + (% Indeks Pencapaian Penerima Layanan Dasar x BP) Penghitungan Indeks Pencapaian SPM IP SPM Capaian Mutu Pelayanan Dasar Capaian penerima Pelayanan Dasar Rata – rata sub Indikator Kinerja pencapaian mutu minimal barang, jasa dan SDM sesuai dengan Standar Teknis. Target dan Indikator Kinerja IPSPM = % IP Mutu Minimal Layanan Dasar Persentase dari rata–rata sub Indikator Kinerja Pencapaian mutu minimal barang, jasa dan SDM sesuai dengan standar teknis % IP Penerim a Layanan Dasar Persentase melalui indikator dan target yang ditetapkan BM Bobot Mutu minimal layanan dasar sebesar 20 BP Bobot Penerima layanan dasar sebesar 80
  • 42. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri NO NILAI KATEGORI DESKRIPSI 1 100 Tuntas Paripurna Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dan pencapaian SPM yang tidak terdapat pemenuhan penerima layanan dasar dan tidak terdapat pencapaian mutu minimal layanan dasar, nilainya sama dengan 100 2 90 - 99 Tuntas Utama Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 90 sampai dengan 99 3 80 - 89 Tuntas Madya Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 80 sampai dengan 89 4 70 - 79 Tuntas Pratama Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 70 sampai dengan 79 5 60 - 69 Tuntas Muda Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya sama dengan 60 sampai dengan 69 6 < 60 Belum Tuntas Pencapaian SPM dengan mutu minimal dan penerima layanan dasar, nilainya lebih kecil dari 60 Kategori nilai indeks pencapaian SPM (IPSPM) terhadap capaian mutu minimal dan penerima layanan dasar: Kategori Pencapaian SPM Sesuai Pasal 14 Permendagri No. 59 Tahun 2021
  • 43. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Lampiran E Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 FORM 2.E.1 REKAPITULASI CAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DAERAH PROVINSI Halaman 130 & 131 NO. JENIS PELAYANAN DASAR (SPM PROVINSI) PENERIMA LAYANAN DASAR PENYEDIAAN MUTU LAYANAN DASAR CAPAIAN SPM KATEGORI TARGET REALISASI CAPAIAN (%) TARGET REALISASI CAPAIAN (%) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Indeks Pencapaian Penerima Layanan Dasar Sesuai Pasal 14 Permendagri No. 59 Tahun 2021
  • 44. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Simulasi perhitungan indeks Pencapaian SPM Contoh Simulasi perhitungan Indeks Pencapaian SPM Kesehatan bagi Penduduk Terdampak Krisis Kesehatan akibat Bencana dan/atau Berpotensi Bencana Provinsi Penghitungan SPM Bidang Kesehatan Provinsi
  • 45. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Format Tahapan Penerapan SPM Sesuai Lampiran E Bidang Kesehatan Permendagri No. 59 Tahun 2021 Contoh simulasi perhitungan Indeks Pencapaian SPM Kesehatan Ibu Hamil Penghitungan SPM Bidang Kesehatan Kab/Kota
  • 46. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 7 PELAPORAN SPM
  • 47. Laporan Penerapan SPM Disampaikan Gubernur, Bupati/Wali Kota Dilakukan Secara Berkala Setiap 3 Bulan Melalui Aplikasi SPM https://spm.bangda.kemendagri.go.id Aplikasi Pelaporan SPM (Pasal 19 Permendagri 59/2021)
  • 48. TW I 1 Januari – 31 Juli TW II 1 Agustus – 31 Agustus TW III 1 September – 5 Oktober TW IV 6 Oktober – 5 Januari TIMELINE PENGISIAN APLIKASI Penutupan pengisian secara triwulanan yakni tanggal 5 di bulan berikutnya ! 1 Januari - 5 April 6 April – 5 Juli 6 Juli – 5 Oktober 6 Oktober – 5 Januari 2022 2023
  • 49. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Forum Alur Pelaporan Penerapan SPM Aplikasi Sesuai Pasal 23 Permendagri No. 59 Tahun 2021 Biro Tata Pemerintahan Provinsi Bagian Tata Pemerintahan Kab/Kota OPD Provinsi OPD Kab/Kota Sistem Aplikasi Pelaporan https://spm.bangda.ke mendagri.go.id 1. Menentukan penanggungjawab pengolah data capaian SPM di masing-masing Perangkat Daerah provinsi 2. Menyampaikan data capaian spm setiap bidang secara berkala kepada Biro Tapem Provinsi 1. Menentukan penanggungjawab pengolah data capaian SPM di masing-masing Perangkat Daerah kab/kota 2. Menyampaikan data capaian spm setiap bidang secara berkala kepada Bagian Tapem Kab/Kota 1. Bagian Tapem Kab/Kota mengoordinasikan capaian SPM per bidang setiap triwulan dengan menginput ke dalam aplikasi pelaporan SPM 2. Penginputan capaian SPM dalam aplikasi paling lambat 2 minggu setelah triwulan berakhir 1. Biro Tapem Provinsi mengoordinasikan capaian SPM per bidang setiap triwulan dengan menginput ke dalam aplikasi pelaporan SPM 2. Penginputan capaian SPM dalam aplikasi paling lambat 2 minggu setelah triwulan berakhir Forum
  • 50. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 8 KOORDINASI SPM
  • 51. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Koordinasi SPM Sesuai Pasal 16 Permendagri No. 59 Tahun 2021 Menteri – Dirjen Bina Bangda mengkoordinasikan pelaksanaan SPM nasional Gubernur mengkoordinasikan pelaksanaan SPM daerah provinsi Bupati/Wali kota mengkoordinasikan pelaksanaan SPM daerah kab/kota 1. Penguatan sekretariat Bersama (Sekber) ditingkat pusat. 2. Sekber di tingkat pusat berkedudukan di Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah. 3. Anggota Kementerian/Lembaga berkaitan dengan pelayanan dasar meliputi : a. Pendidikan b. Kesehatan c. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang d. Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman e. Ketenteraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat f. Sosial Pada Pasal 18, terdapat beberapa poin penting : 1. Tim Penerapan SPM daerah Provinsi ditetapkan melalui keputusan gubernur, sebelumnya ditetapkan melalui perkada pada permendagri 100. Pada Pasal 19 ayat 3, terdapat beberapa poin penting : KOORDINASI meliputi : 1. Penerapan, Pemantauan dan evaluasi SPM 2. Penanganan isu dan permasalahan penerapan SPM
  • 52. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 9 PENDANAAN
  • 53. Pendanaan Penerapan SPM Sesuai Pasal 29 Permendagri No. 59 Tahun 2021 APBN Pendanaan Binwas Pusat APBD Provinsi Pendanaan Binwas Provinsi APBD Kab/Kota Pendanaan Binwas Kab/Kota Pendanaan juga bersumber dari sumber lainnya seperti: Dana Transfer berupa DAK, Dana Bagi Hasil, Dana Desa; Dana Otsus, Dana Khusus berupa Dana Bantuan Operasional Sekolah, Program Keluarga Harapan; Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha, Hibah, Program Tanggung jawab Sosial Perusahaan; Kerjasama daerah Sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat. 1 2 3 4 5
  • 54. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 10 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
  • 55. Pembinaan dan Pengawasan Penerapan SPM Daerah Sesuai Pasal 27 ayat 2 Pada Permendagri 59 Tahun 2021 Pembinaan Pengawasan Umum Teknis Kemendagri K/L Teknis Umum Teknis Itjen Kemendagri Itjen K/L Teknis Gubernur Sebagai Kepala Daerah GWPP Binwas Umum dan Teknis Wali Kota Bupati KAB KOTA Gubernur Pemerintah OPD Provinsi
  • 56. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri 11 PENUTUP
  • 57. www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Sumber : Sekber SPM Ditjen Bina Bangda CAPAIAN SPM PROVINSI TW III CAPAIAN SPM KABUPATEN/KOTA TW III 63.13% 99.29% 85.00% 9.45% 8.18% 41.86% 36.87% 0.71% 15.00% 90.55% 91.82% 58.14% Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial Capaian Terlayani Belum Terlayani 61.50% 27.70% 56.37% 19.18% 27.79% 43.26% 38.50% 72.30% 43.63% 80.82% 72.21% 56.74% Pendidikan Kesehatan PU Pera Trantibumlinmas Sosial Capaian Terlayani Belum Terlayani CAPAIAN SPM PROVINSI KALBAR PER TW III
  • 58. Ditjen Bina Pembangunan Daerah bina_bangda Ditjen Bina Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Sumber : Sekber SPM Ditjen Bina Bangda CAPAIAN SPM SELURUH BIDANG KAB/KOTA SE-KALIMANTAN BARAT TW III e -SPM TAHUN 2022 Kab. Sambas Kab. Mempa wah Kab. Sanggau Kab. Ketapan g Kab. Sintang Kab. Kapuas Hulu Kab. Bengkay ang Kab. Landak Kab. Sekadau Kab. Melawi Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Kota Pontian ak Kota Singkaw ang BIDANG PENDIDIKAN 70% 69% 88% 98% 79% 64% 83% 38% 91% 0% 43% 51% 16% 72% BIDANG KESEHATAN 19% 39% 0% 8% 53% 20% 55% 30% 48% 0% 64% 27% 0% 26% BIDANG PU 37% 42% 95% 50% 51% 50% 52% 80% 56% 84% 53% 27% 78% 33% BIDANG PERA 21% 50% 0% 34% 43% 0% 10% 0% 0% 10% 50% 29% 0% 22% BIDANG TRANTIBUMLINMAS 5% 12% 10% 38% 74% 50% 28% 16% 0% 33% 68% 1% 18% 35% BIDANG SOSIAL 60% 82% 89% 48% 81% 8% 54% 21% 0% 3% 50% 58% 15% 35%
  • 59. 2 Memastikan pengintegrasian program, kegiatan dan sub kegiatan serta anggaran pemenuhan SPM dalam dokumen perencanaan daerah (RPJMD, RKPD, Renstra dan Renja). Daerah Wajib melaporkan pelaksanaan Penerapan SPM yang dilakukan Secara Berkala Setiap 3 Bulan Melalui Aplikasi SPM Untuk itu diperlukan percepatan tuk pelaporan bagi daerah yang belum melaporkan kedalam Aplikasi SPM Daerah wajib menyusun rencana aksi melalui penetapan peraturan kepala daerah. Penyusunan program, kegiatan dan sub kegiatan pemenuhan SPM agar mengacu Permendagri 90/2019 dan Kepmendagri 050-5889 Tahun 2021. 3 4 1 Strategi Peningkatan Penerapan SPM www.kemendagri.go.id Kemendagri_RI Kemendagri Kemendagri Daerah wajib membentuk Tim Penerapan SPM melalui penetapan SK Kepala Daerah. 5