SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 35
Pedosfer

Amatillah
                    Annisa Lestari
Dini Fauziyah
                    Elfriedha S. H.
Fahd Faikar
                    Miftah Rizky I.
Nody Risky P.
                     Sabilul M. K.
Definisi tanah dan lahan

    Tanah dalam Bahasa Inggris disebut soil, menurut
Dokuchaev: tanah adalah suatu benda fisis yang
berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam
yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi.
    Sedangkan lahan Bahasa Inggrisnya disebut land,
lahan merupakan lingkungan fisis dan biotik yang
berkaitan dengan daya dukungnya terhadap
perikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia.
Faktor Pembentukan Tanah

        Bahan     Mahluk
Iklim                        Topografi   Waktu
        Induk     Hidup




        Rumus : T = f (i, o, b, t, w)
1. Iklim
 Iklim adalah rata-rata cuaca semua energi untuk membentuk
 tanah dari matahari berupa penghancuran secara radio aktif
 yang menghasilkan gaya dan panas. Enegi matahari
 menyebabkan terjadinya fotosintesis (asimilasi) pada
 tumbuhan dan gerakan angin menyebabkan transpirasi dan
 penguapan (keduanya disebut evafotranspirasi).
 Faktor pembentukan tanah melalui iklim meliputi:
  – curah hujan
  – suhu.
2. Bahan Induk
  Dalam proses pembentukan tanah juga terdapat bahan induk
  yang menyusun pembentukan tanah, bahan induk tersebut
  bersumber dari batuan dan bahan organik.
• Batuan terdiri dari:
   – batuan beku
   – Batuan endapan
   – Batuan malihan
• Organik
3. Mahluk Hidup
   Semua mahkluk hidup, baik hidupnya maupun sudah mati mempunyai
   pengaruh terhadap pembentukan tanah. Di antara makhluk yang paling
   berpengaruh adalah vegetasi karena jumlahnya banyak dan berkedudukan
   tepat untuk waktu yang lama, sedangkan hewan dan manusia tidak
   berpengaruh langsung melalui vegetasi.

Mahluk hidup yang berperan :
    –   Jasad renik
    –   Cacing tanah
    –   Semut
    –   Rayap
    –   Tikus
    –   manusia
4. Topografi
  Topogarfi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan
  iklim.
• Topografi datar
• Topografi miring

  Daerah beriklim tropika akan membentuk tanah jenis latosol
  Daerah dilereng pegunungan akan terbentuk latosol merah.
  Di daerah semi arid akan terbentuk tanah grumosol kelabu
  sedangakan di lereng pegunungan akan terbentuk grumosol kuning
  coklat.
5. Faktor waktu
 Gunung berapi mengendapkan lava dan abu gunung disaat
 terjadi letusan gunung berapi tersebut, seringkali
 pengendapan lava ataupun terjadinya letusan gunung tidak
 terjadi pada waktu yang sama. Semua tingkatan
 perkembangan tanah dapat di temukan kembali pada
 endapan-endapan itu. Didaerah beriklim tropika,
 pembentukan tanah dari bahan induk berupa abu gunung
 berapi berlangsung cepat, sehingga dalam waktu empat belas
 tahun sudah dapat terbentuk tanah yang cukup subur
Jenis-Jenis Tanah Yang Ada Di
          Indonesia
Tanah Gambut      Tanah Latosol      Tanah Regosol       Tanah Aluvial       Tanah Litosol




        Tanah Grumosol      Tanah Andosol     Tanah Pondzolik     Tanah Rendzina
                                               merah kuning
1) Tanah Gambut (organosol)
    Ciri-Ciri :
•   Berwarna hitam
•   Kandungan air dan bahan organik yang tinggi
•   pH atau tingkat keasaman yang tinggi
•   Miskin unsur hara
•   Drainase jelek
•   Pada umumnya kurang begitu subur
Pemanfaatan jenis tanah ini:
•   Pertanian dan perkebunan seperti karet, kelapa dan
    palawija.
    Persebaran tanah gambut paling banyak terdapat di :
•   Kalimantan
•   Sumatra Selatan
•   Riau
•   Papua
2) Tanah Latosol

Ciri-Ciri:
• Berwarna merah kecokelatan
• Memiliki profil tanah yang dalam
• Mudah menyerap air
• pH 6 – 7
• Memiliki zat fosfat yang mudah bersenyawa dengan unsur besi
   dan aluminium
• Kadar humusnya mudah menurun
Jenis tanah ini pada dasarnya merupakan bentuk
pelapukan dari batuan vulkanis.

Tersebar di kawasan:
–   Bukit Barisan (Sumatra)
–   Jawa
–   Kalimantan Timur dan Selatan
–   Bali
–   Sulawesi
3) Tanah Regosol

Ciri-Ciri:
• Merupakan hasil erupsi gunung berapi
• Bersifat subur
• Berbutir kasar
• Berwarna keabuan
• Kaya unsur hara
• pH 6 – 7
• Cenderung gembur
• Kemampuan menyerap air tinggi
• Mudah tererosi
Tanah ini banyak dimanfaatkan untuk lahan
Pertanian
Jenis tanah ini terdapat di:
Setiap pulau yang memiliki gunung api, baik
yang masih aktif ataupun yang sudah mati.
4) Tanah Aluvial

Ciri-Ciri:
• Mudah digarap
• Dapat menyerap air
• Permeabel (dapat dimasuki oleh zat-zat tertentu)

  Jenis tanah ini dimanfaatkan untuk pertanian.

  Terdapat di sepanjang lembah sungai-sungai besar di Indonesia.
5) Tanah Litosol

• Lapisan tanah yang masih muda
• Bahan induknya dangkal (kurang dari 45 cm)
• Di permukaan tanah berbentuk seperti batuan padat yang padu

   Banyak digunakan untuk pertanian.

   Persebarannya:

• Sumatera
• Jawa
• Maluku
6) Tanah Grumusol

Ciri-Ciri:
• Tekstur liat
• Berwarna kelabu hingga hitam
• pH netral hingga alkalis
• Mudah pecah saat musim kemarau

  Pemanfaatan jenis tanah ini:

  untuk jenis vegetasi rumputrumputan atau tanaman keras
  semusim,misalnya pohon jati
7) Tanah Andosol

• Terbentuk dari endapan abu vulkanik yang mengalami
  pelapukan sehingga menghasilkan tanah yang subur
• Berwarna cokelat kehitaman
• Banyak ditemukan di dataran tinggi bersuhu sedang
  hingga dingin
Pemanfaatannya untuk:
Perkembangkan tanaman perkebunan dan
hortikultura
Terdapat di:
–   Sumatra bagian Barat
–   Jawa
–   Bali
–   Sebagian Nusa Tenggara
8) Tanah Podzolik Merah-Kuning

Ciri-Ciri:
• Merupakan tanah yang memiliki persebaran terluas di
   Indonesia
• Berasal dari bahan induk batuan kuarsa
• Mudah basah
• Mudah mengalami pencucian oleh air hujan
• Tingkat kesuburannya kurang.
Dengan pemupukan yang teratur, jenis tanah ini dapat
dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan.
Tersebar di:
–   Dataran-dataran tinggi Sumatra
–   Sulawesi
–   Papua
–   Kalimantan
–   Jawa Barat
–   Maluku
–   Nusa Tenggara.
9) Tanah Rendzina

Ciri-Ciri:
• Memiliki kandungan Ca dan Mg yang tinggi
• pH antara 7,5 – 8,5
• Peka terhadap erosi

  Jenis tanah ini kurang bagus untuk lahan budidaya
  untuk tanaman keras semusim dan palawija.
Daerah di Indonesia yang memiliki jenis tanah ini
adalah:
–   Maluku
–   Papua
–   Aceh
–   Sulawesi Selatan
–   Lampung
–   Pegunungan Kapur di Jawa
Kerusakan tanah
Kerusakan tanah dapat berupa erosi (pengikisan tanah oleh
air), atau kehilangan unsur hara dan bahan organik.
Berikut adalah sebagian besar kerusakan tanah antara lain :
– Deforestasi
  Deforestasi adalah suatu cara yang dapat dilakukan untuk
  menyediakan lahan permukiman atau perkotaan, pertambangan
  dan pertanian.
– Pengolahan tanah pertanian
  Pengolahan tanah untuk keperluan pertanian dapat menyebabkan
  perubahan struktur tanah. Hal ini mengakibatkan tanah menjadi
  kering dan mengalami erosi.
Dampak terhadap kehidupan manusia
a.   Kerusakan di tempat terjadinya erosi
     Kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi terutama akibat
     hilangnya sebagian tanah dari tempat tersebut karena erosi.
b.    Kerusakan di tempat penerima hasil erosi
     Erosi dapat juga menyebabkan kerusakan-kerusakan di tempat
     penerima hasil erosi. Erosi memindahkan tanah berikut senyawa-
     senyawa kimia yang
     ada di dalamnya seperti unsur-unsur hara tanaman (N,P, bahan
     organik dan sebagainya) atau sisa-sisa pestisida dan herbisida
     (DDT, Endrin dan lainlain).
Usaha mengurangi erosi
   Kemiringan lereng adalah kemiringan suatu lahan terhadap bidang
   horizontal. Semakin besar sudut kemiringan lahan tentu akan
   semakin besar kemungkinan erosi dan longsor.
   Untuk menjaga kestabilan lahan pertanian daerah miring dan untuk
   mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah
   berikut :
a) Terasering, yaitu menanam tanaman dengan sistem berteras-
    teras untuk mencegah erosi tanah.
b) Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur,
    sehingga perakaran dapat menanam tanah.
c) Contour plowing, yaitu membajak secara garis kontur
   sehingga terjadilah alur-alur horizontal.
d) Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan
   cara membagi bidang-bidang tanah itu dalam bentuk
   sempit dan memandang dengan mengikuti garis kontur
   sehingga bentuknya berbelok-belok.
e) Crop rotatica, yaitu usaha pergantian jenis tanaman
   supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara
   akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman.
f) Reboisasi, menanami kembali hutan-hutan yang
   gundul.
Usaha Mengurangi Erosi



                                  Contour
              Contour   Contour               Crop
Terasering                          strip               Reboisasi
              farming   plowing              rotatica
                                  cropping
Pertanyaan
1. Faktor pembentukan      4. Sebukan usaha-
   tanah melalui iklim     usaha mengurangi
   meliputi?               erosi!
2. Gambar ini termasuk
   jenis tanah? Dan        5. Jenis tanah apakah
   sebutkan daerah         yang mengandung Ca
   persebarannya!          dan Mg yang tinggi?
3. Tanah gambut
   disebut juga?
Jawaban
1. Suhu dan curah            4. terasering, contour
   hujan                     farming, contour
                             plowing, Contour
2. Litosol,sumatera,
                             strip cropping
   jawa, maluku              Crop rotatica
3. Organosol                 Reboisasi
                             5. Tanah rendzina
1. Tsaome Indah Susimah (Atmosfer)
   Apa itu holtikultur?
   salah satu cara pembudidayaan tanaman secara modern yang menghasilkan buah dan sayur yang unggul.
2. Raudina huduni (atmosfer)
   kenapa tanah ada yang berwarna hitam?
   dikarenakan adanya tanah yang berasal dari abu vulkanik dan mengandung unsur hara
3. Rayhan Farrras (atmosfer)
   apa itu higroskopik?
   dapat menyerap air
4. Alfatih Darrusalam Y. (Litosfer)
   apa yang mempengaruhi perubahan warna tanah?
   banyaknya unsur hara.
5. Tiara D. (Litosfer)
   kenapa lapisan tanah berbeda-beda?
   dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi seperti iklim, organisme, topografi, waktu, bahan induk
6. Nadya Ayu Anindita (Hidrosfer)
   cara paling efektif dalam mengatasi erosi dan kenapa?
   reboisasi atau penanaman lahan kosong, karena pohon merupakan salah satu media alami yang dapat menyerap air dengan baik.
7. Amelia Aisyah (Hidrosfer)
   faktor yang paling mempengaruhi erosi?
   kondisi lahan
8. Apa spesialnya holtikultur?
   hasil tanaman lebih banyak
Skor per kelompok
Atmosfer 100
Hidrosfer 90
Litosfer 80
Terima Kasih Atas Perhatiannya

    Semoga Bermanfaat 

         Salam Cinta

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanahTanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
Fathan Purwanto
 
Jenis jenis tanah
Jenis jenis tanahJenis jenis tanah
Jenis jenis tanah
Mame Indy
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Nurul Fathiah Sufiah
 

Mais procurados (20)

Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanahTanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
Tanah di indonesia dibedakan menjadi 8 jenis tanah
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Geografi Pedosfer Tanah Regosor
Geografi  Pedosfer Tanah RegosorGeografi  Pedosfer Tanah Regosor
Geografi Pedosfer Tanah Regosor
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
Mekanika Tanah I (Teori Klasifikasi Tanah)
 
Jenis jenis tanah di jawa timur
Jenis jenis tanah di jawa timurJenis jenis tanah di jawa timur
Jenis jenis tanah di jawa timur
 
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
Pedosfer, Tanah (Geografi Kelas X)
 
Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4Alsintan laporan 4
Alsintan laporan 4
 
Jenis jenis tanah
Jenis jenis tanahJenis jenis tanah
Jenis jenis tanah
 
Acara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanahAcara i pengolahan tanah
Acara i pengolahan tanah
 
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
Mekanika Tanah 1 (Pendahuluan Tanah)
 
318 596-1-sm
318 596-1-sm318 596-1-sm
318 596-1-sm
 
Materi pedosfer
Materi pedosferMateri pedosfer
Materi pedosfer
 
budidaya
budidayabudidaya
budidaya
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Lahan pasang surut
Lahan pasang surutLahan pasang surut
Lahan pasang surut
 
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhanKuliah 5   faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
Kuliah 5 faktor tanah yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil tumbuhan
 
1. pengelolaan tanah pendahuluan
1. pengelolaan tanah pendahuluan1. pengelolaan tanah pendahuluan
1. pengelolaan tanah pendahuluan
 
Pedosfer
PedosferPedosfer
Pedosfer
 
Avicenna bsh
Avicenna bshAvicenna bsh
Avicenna bsh
 

Destaque (13)

Kelas 10 geografi
Kelas 10 geografiKelas 10 geografi
Kelas 10 geografi
 
Dinamika litosfer dan pedesfer
Dinamika litosfer dan pedesferDinamika litosfer dan pedesfer
Dinamika litosfer dan pedesfer
 
Skenario pembelajaran menurut teori pavlov
Skenario pembelajaran menurut teori pavlovSkenario pembelajaran menurut teori pavlov
Skenario pembelajaran menurut teori pavlov
 
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
Ringkasan Materi UN Geografi SMA 20
 
geografi Un 01
geografi Un 01geografi Un 01
geografi Un 01
 
Atmosfer
AtmosferAtmosfer
Atmosfer
 
Peta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesionalPeta konsep guru profesional
Peta konsep guru profesional
 
Profesional guru
Profesional guruProfesional guru
Profesional guru
 
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
SOAL PREDIKSI GEOGRAFI UN 2012
 
Pembahasan soal un 2012 (1)
Pembahasan soal un 2012 (1)Pembahasan soal un 2012 (1)
Pembahasan soal un 2012 (1)
 
Ppt sumber daya alam
Ppt sumber daya alamPpt sumber daya alam
Ppt sumber daya alam
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 

Semelhante a Pedosfer x6 2012

PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
IbnuUbaidillah17
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
Aqyu DenganMyu
 
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
ApriantoCandraKUsuma
 
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
somaoma
 

Semelhante a Pedosfer x6 2012 (20)

Mengenal pedosfer
Mengenal pedosferMengenal pedosfer
Mengenal pedosfer
 
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptxTanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
Tanah dan keberlangsungan Kehidupan 3.pptx
 
Potensi sumber daya tanah
Potensi sumber daya tanahPotensi sumber daya tanah
Potensi sumber daya tanah
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 
Tugas ipa
Tugas ipaTugas ipa
Tugas ipa
 
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdfPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pdf
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pdf
 
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptxPPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN  KEHIDUPAN.pptx
PPT BAB 9 TANAH DAN KEBERLANGSUNGAN KEHIDUPAN.pptx
 
Geografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika LitosferGeografi Dinamika Litosfer
Geografi Dinamika Litosfer
 
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indralaporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
laporan praktikum dastan acara 4 pengamatan tanah dengan indra
 
Sekilas Tentang Pedosfer
Sekilas Tentang PedosferSekilas Tentang Pedosfer
Sekilas Tentang Pedosfer
 
Pengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahanPengantar evaluasi lahan
Pengantar evaluasi lahan
 
Chapter ii tanaman sawi
Chapter ii tanaman sawiChapter ii tanaman sawi
Chapter ii tanaman sawi
 
Laporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanahLaporan ilmu tanah
Laporan ilmu tanah
 
Pelestarian tanah
Pelestarian tanahPelestarian tanah
Pelestarian tanah
 
Tanah Masam 2023.pptx
Tanah Masam 2023.pptxTanah Masam 2023.pptx
Tanah Masam 2023.pptx
 
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah StudiStudi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
Studi Kesesuaian Lahan di Wilayah Studi
 
Laporan resmi
Laporan resmiLaporan resmi
Laporan resmi
 
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
6. Pedosfer pembentukan profil tanah jenis dan konservasi tanah
 
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
Makalah sifat fisika dan kimia tanah organisme yang hidup di dalam tanah untu...
 

Mais de Paranody (20)

Sejarah bola voli
Sejarah bola voliSejarah bola voli
Sejarah bola voli
 
Mulut
MulutMulut
Mulut
 
Microwave
MicrowaveMicrowave
Microwave
 
Kesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nodyKesetimbangan kimia nody
Kesetimbangan kimia nody
 
Transaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi IslamTransaksi Ekonomi Islam
Transaksi Ekonomi Islam
 
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia IISejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
Sejarah Dunia pada Akhir Perang Dunia II
 
PPT Uji Protein
PPT Uji ProteinPPT Uji Protein
PPT Uji Protein
 
Pancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilaiPancasila sebagai sumber nilai
Pancasila sebagai sumber nilai
 
Dunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dinginDunia pada masa perang dingin
Dunia pada masa perang dingin
 
Uji Karbohidrat
Uji KarbohidratUji Karbohidrat
Uji Karbohidrat
 
Sungai indus
Sungai indusSungai indus
Sungai indus
 
Penyakit rabies
Penyakit rabiesPenyakit rabies
Penyakit rabies
 
Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)Minyak bumi (pretoleum)
Minyak bumi (pretoleum)
 
Sistem Politik Indonesia
Sistem Politik IndonesiaSistem Politik Indonesia
Sistem Politik Indonesia
 
Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setaraKalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara
 
Haji dan umroh
Haji dan umrohHaji dan umroh
Haji dan umroh
 
Soal redoks
Soal redoksSoal redoks
Soal redoks
 
Soal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soalSoal pkn 50 soal
Soal pkn 50 soal
 
Soal minyak bumi
Soal minyak bumiSoal minyak bumi
Soal minyak bumi
 
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolitSoal larutan elektrolit dan elektrolit
Soal larutan elektrolit dan elektrolit
 

Último

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
NurindahSetyawati1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
 

Último (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 

Pedosfer x6 2012

  • 1. Pedosfer Amatillah Annisa Lestari Dini Fauziyah Elfriedha S. H. Fahd Faikar Miftah Rizky I. Nody Risky P. Sabilul M. K.
  • 2. Definisi tanah dan lahan Tanah dalam Bahasa Inggris disebut soil, menurut Dokuchaev: tanah adalah suatu benda fisis yang berdimensi tiga terdiri dari panjang, lebar, dan dalam yang merupakan bagian paling atas dari kulit bumi. Sedangkan lahan Bahasa Inggrisnya disebut land, lahan merupakan lingkungan fisis dan biotik yang berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia.
  • 3. Faktor Pembentukan Tanah Bahan Mahluk Iklim Topografi Waktu Induk Hidup Rumus : T = f (i, o, b, t, w)
  • 4. 1. Iklim Iklim adalah rata-rata cuaca semua energi untuk membentuk tanah dari matahari berupa penghancuran secara radio aktif yang menghasilkan gaya dan panas. Enegi matahari menyebabkan terjadinya fotosintesis (asimilasi) pada tumbuhan dan gerakan angin menyebabkan transpirasi dan penguapan (keduanya disebut evafotranspirasi). Faktor pembentukan tanah melalui iklim meliputi: – curah hujan – suhu.
  • 5. 2. Bahan Induk Dalam proses pembentukan tanah juga terdapat bahan induk yang menyusun pembentukan tanah, bahan induk tersebut bersumber dari batuan dan bahan organik. • Batuan terdiri dari: – batuan beku – Batuan endapan – Batuan malihan • Organik
  • 6. 3. Mahluk Hidup Semua mahkluk hidup, baik hidupnya maupun sudah mati mempunyai pengaruh terhadap pembentukan tanah. Di antara makhluk yang paling berpengaruh adalah vegetasi karena jumlahnya banyak dan berkedudukan tepat untuk waktu yang lama, sedangkan hewan dan manusia tidak berpengaruh langsung melalui vegetasi. Mahluk hidup yang berperan : – Jasad renik – Cacing tanah – Semut – Rayap – Tikus – manusia
  • 7. 4. Topografi Topogarfi alam dapat mempercepat atau memperlambat kegiatan iklim. • Topografi datar • Topografi miring Daerah beriklim tropika akan membentuk tanah jenis latosol Daerah dilereng pegunungan akan terbentuk latosol merah. Di daerah semi arid akan terbentuk tanah grumosol kelabu sedangakan di lereng pegunungan akan terbentuk grumosol kuning coklat.
  • 8. 5. Faktor waktu Gunung berapi mengendapkan lava dan abu gunung disaat terjadi letusan gunung berapi tersebut, seringkali pengendapan lava ataupun terjadinya letusan gunung tidak terjadi pada waktu yang sama. Semua tingkatan perkembangan tanah dapat di temukan kembali pada endapan-endapan itu. Didaerah beriklim tropika, pembentukan tanah dari bahan induk berupa abu gunung berapi berlangsung cepat, sehingga dalam waktu empat belas tahun sudah dapat terbentuk tanah yang cukup subur
  • 9. Jenis-Jenis Tanah Yang Ada Di Indonesia
  • 10. Tanah Gambut Tanah Latosol Tanah Regosol Tanah Aluvial Tanah Litosol Tanah Grumosol Tanah Andosol Tanah Pondzolik Tanah Rendzina merah kuning
  • 11. 1) Tanah Gambut (organosol) Ciri-Ciri : • Berwarna hitam • Kandungan air dan bahan organik yang tinggi • pH atau tingkat keasaman yang tinggi • Miskin unsur hara • Drainase jelek • Pada umumnya kurang begitu subur
  • 12. Pemanfaatan jenis tanah ini: • Pertanian dan perkebunan seperti karet, kelapa dan palawija. Persebaran tanah gambut paling banyak terdapat di : • Kalimantan • Sumatra Selatan • Riau • Papua
  • 13. 2) Tanah Latosol Ciri-Ciri: • Berwarna merah kecokelatan • Memiliki profil tanah yang dalam • Mudah menyerap air • pH 6 – 7 • Memiliki zat fosfat yang mudah bersenyawa dengan unsur besi dan aluminium • Kadar humusnya mudah menurun
  • 14. Jenis tanah ini pada dasarnya merupakan bentuk pelapukan dari batuan vulkanis. Tersebar di kawasan: – Bukit Barisan (Sumatra) – Jawa – Kalimantan Timur dan Selatan – Bali – Sulawesi
  • 15. 3) Tanah Regosol Ciri-Ciri: • Merupakan hasil erupsi gunung berapi • Bersifat subur • Berbutir kasar • Berwarna keabuan • Kaya unsur hara • pH 6 – 7 • Cenderung gembur • Kemampuan menyerap air tinggi • Mudah tererosi
  • 16. Tanah ini banyak dimanfaatkan untuk lahan Pertanian Jenis tanah ini terdapat di: Setiap pulau yang memiliki gunung api, baik yang masih aktif ataupun yang sudah mati.
  • 17. 4) Tanah Aluvial Ciri-Ciri: • Mudah digarap • Dapat menyerap air • Permeabel (dapat dimasuki oleh zat-zat tertentu) Jenis tanah ini dimanfaatkan untuk pertanian. Terdapat di sepanjang lembah sungai-sungai besar di Indonesia.
  • 18. 5) Tanah Litosol • Lapisan tanah yang masih muda • Bahan induknya dangkal (kurang dari 45 cm) • Di permukaan tanah berbentuk seperti batuan padat yang padu Banyak digunakan untuk pertanian. Persebarannya: • Sumatera • Jawa • Maluku
  • 19. 6) Tanah Grumusol Ciri-Ciri: • Tekstur liat • Berwarna kelabu hingga hitam • pH netral hingga alkalis • Mudah pecah saat musim kemarau Pemanfaatan jenis tanah ini: untuk jenis vegetasi rumputrumputan atau tanaman keras semusim,misalnya pohon jati
  • 20. 7) Tanah Andosol • Terbentuk dari endapan abu vulkanik yang mengalami pelapukan sehingga menghasilkan tanah yang subur • Berwarna cokelat kehitaman • Banyak ditemukan di dataran tinggi bersuhu sedang hingga dingin
  • 21. Pemanfaatannya untuk: Perkembangkan tanaman perkebunan dan hortikultura Terdapat di: – Sumatra bagian Barat – Jawa – Bali – Sebagian Nusa Tenggara
  • 22. 8) Tanah Podzolik Merah-Kuning Ciri-Ciri: • Merupakan tanah yang memiliki persebaran terluas di Indonesia • Berasal dari bahan induk batuan kuarsa • Mudah basah • Mudah mengalami pencucian oleh air hujan • Tingkat kesuburannya kurang.
  • 23. Dengan pemupukan yang teratur, jenis tanah ini dapat dimanfaatkan untuk persawahan dan perkebunan. Tersebar di: – Dataran-dataran tinggi Sumatra – Sulawesi – Papua – Kalimantan – Jawa Barat – Maluku – Nusa Tenggara.
  • 24. 9) Tanah Rendzina Ciri-Ciri: • Memiliki kandungan Ca dan Mg yang tinggi • pH antara 7,5 – 8,5 • Peka terhadap erosi Jenis tanah ini kurang bagus untuk lahan budidaya untuk tanaman keras semusim dan palawija.
  • 25. Daerah di Indonesia yang memiliki jenis tanah ini adalah: – Maluku – Papua – Aceh – Sulawesi Selatan – Lampung – Pegunungan Kapur di Jawa
  • 26. Kerusakan tanah Kerusakan tanah dapat berupa erosi (pengikisan tanah oleh air), atau kehilangan unsur hara dan bahan organik. Berikut adalah sebagian besar kerusakan tanah antara lain : – Deforestasi Deforestasi adalah suatu cara yang dapat dilakukan untuk menyediakan lahan permukiman atau perkotaan, pertambangan dan pertanian. – Pengolahan tanah pertanian Pengolahan tanah untuk keperluan pertanian dapat menyebabkan perubahan struktur tanah. Hal ini mengakibatkan tanah menjadi kering dan mengalami erosi.
  • 27. Dampak terhadap kehidupan manusia a. Kerusakan di tempat terjadinya erosi Kerusakan tanah di tempat terjadinya erosi terutama akibat hilangnya sebagian tanah dari tempat tersebut karena erosi. b. Kerusakan di tempat penerima hasil erosi Erosi dapat juga menyebabkan kerusakan-kerusakan di tempat penerima hasil erosi. Erosi memindahkan tanah berikut senyawa- senyawa kimia yang ada di dalamnya seperti unsur-unsur hara tanaman (N,P, bahan organik dan sebagainya) atau sisa-sisa pestisida dan herbisida (DDT, Endrin dan lainlain).
  • 28. Usaha mengurangi erosi Kemiringan lereng adalah kemiringan suatu lahan terhadap bidang horizontal. Semakin besar sudut kemiringan lahan tentu akan semakin besar kemungkinan erosi dan longsor. Untuk menjaga kestabilan lahan pertanian daerah miring dan untuk mengurangi tingkat erosi tanah, maka diperlukan beberapa langkah berikut : a) Terasering, yaitu menanam tanaman dengan sistem berteras- teras untuk mencegah erosi tanah. b) Contour farming, yaitu menanami lahan menurut garis kontur, sehingga perakaran dapat menanam tanah.
  • 29. c) Contour plowing, yaitu membajak secara garis kontur sehingga terjadilah alur-alur horizontal. d) Contour strip cropping, yaitu bercocok tanam dengan cara membagi bidang-bidang tanah itu dalam bentuk sempit dan memandang dengan mengikuti garis kontur sehingga bentuknya berbelok-belok. e) Crop rotatica, yaitu usaha pergantian jenis tanaman supaya tanah tidak kehabisan salah satu unsur hara akibat diisap terus oleh salah satu jenis tanaman. f) Reboisasi, menanami kembali hutan-hutan yang gundul.
  • 30. Usaha Mengurangi Erosi Contour Contour Contour Crop Terasering strip Reboisasi farming plowing rotatica cropping
  • 31. Pertanyaan 1. Faktor pembentukan 4. Sebukan usaha- tanah melalui iklim usaha mengurangi meliputi? erosi! 2. Gambar ini termasuk jenis tanah? Dan 5. Jenis tanah apakah sebutkan daerah yang mengandung Ca persebarannya! dan Mg yang tinggi? 3. Tanah gambut disebut juga?
  • 32. Jawaban 1. Suhu dan curah 4. terasering, contour hujan farming, contour plowing, Contour 2. Litosol,sumatera, strip cropping jawa, maluku Crop rotatica 3. Organosol Reboisasi 5. Tanah rendzina
  • 33. 1. Tsaome Indah Susimah (Atmosfer) Apa itu holtikultur? salah satu cara pembudidayaan tanaman secara modern yang menghasilkan buah dan sayur yang unggul. 2. Raudina huduni (atmosfer) kenapa tanah ada yang berwarna hitam? dikarenakan adanya tanah yang berasal dari abu vulkanik dan mengandung unsur hara 3. Rayhan Farrras (atmosfer) apa itu higroskopik? dapat menyerap air 4. Alfatih Darrusalam Y. (Litosfer) apa yang mempengaruhi perubahan warna tanah? banyaknya unsur hara. 5. Tiara D. (Litosfer) kenapa lapisan tanah berbeda-beda? dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi seperti iklim, organisme, topografi, waktu, bahan induk 6. Nadya Ayu Anindita (Hidrosfer) cara paling efektif dalam mengatasi erosi dan kenapa? reboisasi atau penanaman lahan kosong, karena pohon merupakan salah satu media alami yang dapat menyerap air dengan baik. 7. Amelia Aisyah (Hidrosfer) faktor yang paling mempengaruhi erosi? kondisi lahan 8. Apa spesialnya holtikultur? hasil tanaman lebih banyak
  • 34. Skor per kelompok Atmosfer 100 Hidrosfer 90 Litosfer 80
  • 35. Terima Kasih Atas Perhatiannya Semoga Bermanfaat  Salam Cinta

Notas do Editor

  1. Faded picture background with full-color video overlay(Intermediate)To reproduce the background effects on this slide, do the following:On the Home tab, in the Slides group, click Layout, and then click Blank.On the Insert tab, in the Media group, click Video, and then click Video from File. In the left pane of the Insert Video dialog box, click the drive or library that contains the video. In the right pane of the dialog box, click the video that you want and then click Insert.Under Video Tools, on the Format tab, in the Sizing group, click the arrow to the right of Size to launch the Format Video dialog box.In the Format Video dialog box, select Size from the left pane, under Scale in the right pane clear the Lock Aspect Ratio box.In the Format Video dialog box, select Size from the left pane, under Size and Rotate in the right pane, set the Height to 7.5” and set the Width to 10”.On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange,point to Align, and then do the following: Click Align Center.Click Align Middle.Select the video. On the Home tab, in the Clipboard group, click Copy.Also on the Home tab, in the Clipboard group, click the arrow below Paste, and select Paste Special. In the Paste Special dialog box, select Paste, and then under As, select Picture (JPEG).Select the (JPEG) image. On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange, point to Align, and then do the following:Click Align Top. Click Align Left.Under Picture Tools, on the Format tab, in the Adjust group, click the arrow under Color, and then under Recolor select Tan, Background color 2 Light (third row, first option from the left). On the Home tab, in the Drawing group, click the arrow below Arrange,and select Send to Back.Select the video. Under Video Tools on the Format tab, in the Size group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Video dialog box, and then select Crop in the left pane. In the Crop pane, under Crop Position do the following:In the Width box, enter 3.17”. In the Height box, enter 7.5”.Also in the Format Video dialog box, select Glow and Soft Edges in the left pane. Under Soft Edges in the right pane, click the arrow next to Presets and select 25 Point.On the Animations tab, in the Animation group, select Play.Also on the Animations tab, in the Timing group, click the arrow to the right of Start and select With Previous.Select the video. Under Video Tools, on the Playback tab, in the Video Options group, select Loop until Stopped.To reproduce the text effects on this slide, do the following:On the Insert tab, in the Text group, click Text Box, and then on the slide drag to draw your text box.With the text box selected type in desired title text (“Title”).Select the text. On the Home tab, in the Font group, click the arrow at the bottom corner to launch the Font dialog box, then on the Font tab do the following:In the Text Font box, select Calibri from the Font list.In the Font Style box, select Bold.In the Size box, enter 36 pt, and then click OK.Also on the Home tab, in the Paragraph group, select the Center Text icon.Under Drawing Tools, on the Format tab, in the WordArt Styles group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Text Effects box, and then select Reflection in the left pane and in the Reflection pane click the arrow to the right of Presets and under Reflection Variations select Half Reflection 4 pt Offset (second row, second option from left).Also on the Format tab, in the Size group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Shape dialog box, select Position in the left pane, and in the Position pane do the following:In the Horizontal box, enter 3.16” from Top Left Corner.In the Vertical box, enter 0.5” from Top Left Corner.On the Insert tab, in the Text group, click Text Box, and then on the slide drag to draw your text box.With the text box selected, type in desired body copy text.Select the text. On the Home tab, in the Font group, select Calibri from the Font list, and then select 28 pt from the FontSize list.Under Drawing Tools, on the Format tab, in the Size group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Shape dialog box, select Position in the left pane, and in the Position pane do the following:In the Horizontal box, enter 3.6” from Top Left Corner.In the Vertical box, enter 2.25” from Top Left Corner.Close the Format Shape dialog.
  2. Faded picture background with full-color video overlay(Intermediate)To reproduce the background effects on this slide, do the following:On the Home tab, in the Slides group, click Layout, and then click Blank.On the Insert tab, in the Media group, click Video, and then click Video from File. In the left pane of the Insert Video dialog box, click the drive or library that contains the video. In the right pane of the dialog box, click the video that you want and then click Insert.Under Video Tools, on the Format tab, in the Sizing group, click the arrow to the right of Size to launch the Format Video dialog box.In the Format Video dialog box, select Size from the left pane, under Scale in the right pane clear the Lock Aspect Ratio box.In the Format Video dialog box, select Size from the left pane, under Size and Rotate in the right pane, set the Height to 7.5” and set the Width to 10”.On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange,point to Align, and then do the following: Click Align Center.Click Align Middle.Select the video. On the Home tab, in the Clipboard group, click Copy.Also on the Home tab, in the Clipboard group, click the arrow below Paste, and select Paste Special. In the Paste Special dialog box, select Paste, and then under As, select Picture (JPEG).Select the (JPEG) image. On the Home tab, in the Drawing group, click Arrange, point to Align, and then do the following:Click Align Top. Click Align Left.Under Picture Tools, on the Format tab, in the Adjust group, click the arrow under Color, and then under Recolor select Tan, Background color 2 Light (third row, first option from the left). On the Home tab, in the Drawing group, click the arrow below Arrange,and select Send to Back.Select the video. Under Video Tools on the Format tab, in the Size group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Video dialog box, and then select Crop in the left pane. In the Crop pane, under Crop Position do the following:In the Width box, enter 3.17”. In the Height box, enter 7.5”.Also in the Format Video dialog box, select Glow and Soft Edges in the left pane. Under Soft Edges in the right pane, click the arrow next to Presets and select 25 Point.On the Animations tab, in the Animation group, select Play.Also on the Animations tab, in the Timing group, click the arrow to the right of Start and select With Previous.Select the video. Under Video Tools, on the Playback tab, in the Video Options group, select Loop until Stopped.To reproduce the text effects on this slide, do the following:On the Insert tab, in the Text group, click Text Box, and then on the slide drag to draw your text box.With the text box selected type in desired title text (“Title”).Select the text. On the Home tab, in the Font group, click the arrow at the bottom corner to launch the Font dialog box, then on the Font tab do the following:In the Text Font box, select Calibri from the Font list.In the Font Style box, select Bold.In the Size box, enter 36 pt, and then click OK.Also on the Home tab, in the Paragraph group, select the Center Text icon.Under Drawing Tools, on the Format tab, in the WordArt Styles group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Text Effects box, and then select Reflection in the left pane and in the Reflection pane click the arrow to the right of Presets and under Reflection Variations select Half Reflection 4 pt Offset (second row, second option from left).Also on the Format tab, in the Size group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Shape dialog box, select Position in the left pane, and in the Position pane do the following:In the Horizontal box, enter 3.16” from Top Left Corner.In the Vertical box, enter 0.5” from Top Left Corner.On the Insert tab, in the Text group, click Text Box, and then on the slide drag to draw your text box.With the text box selected, type in desired body copy text.Select the text. On the Home tab, in the Font group, select Calibri from the Font list, and then select 28 pt from the FontSize list.Under Drawing Tools, on the Format tab, in the Size group, click the arrow at the bottom right corner to launch the Format Shape dialog box, select Position in the left pane, and in the Position pane do the following:In the Horizontal box, enter 3.6” from Top Left Corner.In the Vertical box, enter 2.25” from Top Left Corner.Close the Format Shape dialog.