2. LATAR BELAKANG
INSIDENSI URUTAN 9
INDONESIA
MENINGKAT PADA USIA >50 TH
National Cancer Institute (NCI), insidensi kanker tiroid
pria sekitar 2,5 per 100.000 populasi
wanita sekitar 6,7 per 100.000 populasi
16.000 orang per tahunnya.
4. KELENJAR TIROID
Embriologi
Terbentuk pada saat akhir bulan pertama
kehidupan janin
Berasal dari penebalan ektoderm dasar faring
terbentuk divertikulum tiroid
Tuberculum impar membesar dan tumbuh kearah
bawah desensus melepaskan diri dari
faring
Terbentuk sebagai duktus tiroglogus atropi
pada minggu ke-6 kehidupan intra uterin
Pada minggu ke-7 kelenjar tiroid mencapai posisi
terakhirnya di ventral trakea setinggi C5, C6-T1
Perkembangan selanjutnya kelenjar tiroid akan
bergabung dengan ultimobrachial body yang
berasal dari brachial pounch V danmembentuk
C-Cell atau cell parafolikuler dari kelenjar thyroid
6. • Terletak di leher (antara fasia
colli dan fasia prevertebralis)
• Setinggi c5 – t1
• Melekat pada trakea dan
fascia pretrakealis (melingkari
trakea 2/3 – ¾ lingkaran)
• Lobus kanan dan kiri
dihubungkan oleh istmus
• Berat : 20-30 gr
8. Sistem arteri
a. Tyroidea superior
Cabang a. carotis externa yang masuk ke jaringan
superficial kelenjar, mendarahi jaringan connective
dan capsule
a. Tyroidea inferior
Cabang trunchus thyreocervicalis dam masuk ke
lapisan dalam kelenjar, mendarahi jaringan
parenkim dan propia kelenjar
a. Tyroidea ima
Cabang arcus aorta / a. brachiocephalica dan
mendarahi ismus
a. Thyroidea acessorius
Cabang a.oesophageal dan tracheal yang masuk ke
facies posteromedial
9. Sistem vena
• v. Thyroideasuperior
• Muncul dari polus superior dan berakhir
pada vena jugularis interna
• V. Thyroidea inferior
• Muncul dari margo bawah istmus dan
berakhir pada v.brachioceohalika
sinistra
• v. Thyroidea media
• Muncul dari pertengahan lobus lateralis
dan berakhir di v. jugularis interna
11. pembentukan hormon tiroksin melalui beberapa langkah :
• Trapping : mengambil yodium dari sirkulasi ke dalam
kel.tiroid
• Oksidasi : yodium menjadi yodida
• Pengikatan yodium o asam amino precusor menjadi 3-
monoioditirosin (MIT) dan 3,5-diodotirosin (DIT)
• Coupling : Penggabungan kedua bentuk iodotirosine yg
masih inaktif menjadi bentuk aktif iodotironin yaitu
Triiodotironin dan tiroksin (T4)
• Penimbunan : Pembentukan koloid
• Deyodinasi
• Proteolisis dan sekresi hormon
12. • Sirkulasi
• Terikat o protein (globulin) tyroid-binding-
globulin TBG
• Terikat o protein (prealbumin) thyraxine-
binding-prealbumin TBPA
15. HISTOLOGI Jaringan tiroid terdiri atas folikel
yang berisi koloid
Koloid terdiri atas tiroglobulin
(glikoprotein yang mengandung
suatu asam amino teriodinisasi)
Hormon kelenjar tiroid disimpan
dalam folikel sebagai koloid.
Selain sel folikel, sel-sel
parafolikel yang lebih besar juga
terdapat di kelenjar tiroid. Sel-sel
ini terdapat di dalam epitel folikel
atau diantara folikel. Adanya
banyak pembuluh darah di sekitar
folikel, memudahkan
mencurahkan hormon ke dalam
aliran darah
17. • jenis keganasan tiroid yang paling
sering ditemukan (75-85%)
• akhir masa kanak- kanak atau awal
kehidupan dewasa.
• riwayat terpapar radiasi pengion.
Tumor ini tumbuh lambat,
• penyebaran melalui kelenjar limfe
• prognosis yang lebih baik diantara
jenis karsinoma tiroid lainnya.
• Tumor ini sering tampil sebagai nodul
tiroid soliter dan biasanya diagnosis
dapat ditegakkan dengan pemeriksaan
sitologi biopsi jarum halus
• angka ketahanan hidup 10 tahun
mencapai 95%.
mikroskopis:
tidak berkapsul
struktur berpapil
Bercabang
Sel karakteristik dengan inti sel yang
berlapis-lapis dan sitoplasma yang
jernih.
varian dari karsinoma papilar :
microcarcinoma,
encapsulated,
folikular,
tall-cell,
columnar-cell,
clear-cell,
diffuse sclerosing carcinoma.
CA PAPILLAR
18. • Karsinoma folikular meliputi sekitar
10-20% keganasan tiroid
• usia dewasa pertengahan atau
diatas 40 tahun.
• Diagnosis (sitologi) sulit dibedakan
dengan adenoma folikular
• diagnosis pasti dengan
pemeriksaan frozen section/
histoPA (invasi ke kapsul atau
pembuluh darah)
• Metastase terutama melalui
pembuluh darah (paru, tulang, hati
dan jaringan lunak)
• TX: tiroidektomi total diikuti
pemberian iodin radioaktif.
• Angka ketahanan hidup 10 tahun
mencapai 85%
CA FOLIKULLAR
19. • 5% keganasan tiroid
• berasal dari sel parafolikular
atau sel C yang memproduksi
kalsitonin.
• Karsinoma ini timbul secara
sporadik (80%) dan familial
(20%), dimana tumor ini
diturunkan sebagai sifat
dominan autosom yang
berhubungan dengan MEN-2a
atau MEN-2b atau endokrinopati
• Massa tumor berbatas tegas
dan keras pada perabaan, pada
tumor yang lebih luas tampak
daerah nekrosis dan perdarahan
dan dapat meluas sampai ke
kapsul.
• Mikroskopis:
tampak kelompokan sel-sel bentuk
poligonal sampai lonjong dan
membentuk folikel atau trabekula.
Tampak adanya deposit amiloid
pada stromanya yang merupakan
gambaran khas
CA MEDULAR
20. Paling agresif
jarang dijumpai yaitu kurang dari 5%.
Usia lanjut
daerah endemik gondok
wanita
Riwayat pembengkakan yang cepat
membesar pada leher
kesulitan bernafas dan menelan
suara serak
Pertumbuhannya sangat cepat
walaupun diterapi.
Metastasis ke tempat jauh sering
terjadi,
kematian terjadi dalam waktu kurang
dari setahun.
Angka ketahanan hidup 5 tahun <5%
Gambaran mikroskopis, tampak sel-sel
anaplastik (undifferentiated) dengan
gambaran morfologi yang sangat
pleomorfik, serta tidak terbentuknya
gambaran folikel, papil maupun
trabekula
CA ANAPLASTIK
21. Klasifikasi Berdasarkan Sistem Lain
Klasifikasi Karsinoma Tiroid (National Cancer Institute, 2014):
Tumor epitel maligna
§ Karsinoma folikular
§ Karsinoma papilar
§ Campuran karsinoma folikular-papilar
§ Karsinoma anaplastik ( undifferentiated )
§ Karsinoma sel skuamosa
§ Karsinoma tiroid medular
Tumor non-epitel maligna
§ Fibrosarkoma
§ Lain-lain
Tumor maligna lainnya
§ Sarkoma
§ Limfoma maligna
§ Haemangiothelioma maligna
§ Teratoma maligna
22. Klasifikasi Klinik TNM
(National Cancer Institute, 2014)
T Tumor Primer
• Tx Tumor primer tidak dapat
dinilai
• T0 Tidak didapat tumor primer
• T1 Tumor dengan ukuran
terbesar 2 cm atau kurang
masih terbatas pada tiroid
• T2 Tumor dengan ukuran
terbesar lebih dari 2 cm tetapi
tidak lebih dari 4 cm masih
terbatas pada tiroid
• T3 Tumor dengan ukuran
terbesar lebih dari 4 cm masih
terbatas pada tiroid atau tumor
ukuran berapa saja dengan
ekstensi ekstra tiroid yang
minimal (misalnya ke otot
sternotiroid atau jaringan lunak
peritiroid)
• T4a Tumor telah keluar kapsul
tiroid dan menginvasi ke tempat
berikut :
• jaringan lunak subkutan, laring,
trakhea, esofagus, n.laringeus
• T4b Tumor menginvasi fasia
prevertebra, pembuluh
mediastinal atau arteri karotis
23. N Kelenjar Getah Bening
Regional
• Nx Kelenjar Getah Bening
tidak dapat dinilai
• N0 Tidak didapat
metastasis ke kelenjar
getah bening
• N1 Terdapat metastasis ke
kelenjar getah bening
• N1a Metastasis pada
kelenjar getah bening
cervical Level VI
(pretrakheal dan
paratrakheal, termasuk
prelaringeal dan Delphian)
• N1b Metastasis pada
kelenjar getah bening
cervical unilateral, bilateral
atau kontralateral atau ke
kelenjar getah bening
mediastinal atas/superior
M Metastasis jauh
• Mx Metastasis jauh tidak
dapat dinilai
• M0 Tidak terdapat
metastasis jauh
• M1 Terdapat metastasis
jauh
24. Stadium klinis
(National Cancer Institute, 2014)
Karsinoma Tiroid Papilar atau Folikular Umur < 45 th
Stadium I Tiap T Tiap N M0
Stadium I Tiap T Tiap N M1
Papilar atau Folikular umur > 45 tahun dan Medular
Stadium I T1 N0 M0
Stadium II T2 N0 M0
Stadium III T3 N0 M0
T1,T2,T3 N1a M0
Stadium IVA T1,T2,T3 N1b M0
T4a N0,N1 M0
Stadium IVB T4b Tiap N M0
Stadium IVC Tiap T Tiap N M1
Anaplastik (Semua kasus stadium IV)
Stadium IVA T4a Tiap N M0
Stadium IVB T4b Tiap N M0
Stadium IVC TiapT Tiap N M1
26. • 1) Umur < 20tahun atau > 50 tahun.
• 2) Riwayat terpapar radiasi leher pada waktu kanak-kanak.
• 3) Pembesaran kelenjar tiroid yang cepat.
• 4) Penderita struma disertai suara parau.
• 5) Disertai disfagi dan rasa nyeri.
• 6) Ada riwayat pada keluarga yang menderita kanker.
• 7) Penderita struma yang diduga hiperplasi, diterapi dengan hormon
tiroksin tetap membesar.
• 8) Struma dengan sesak nafas.
Anamnesis
27. • Lokasi : lobus kanan, kiri, istmus
• Ukuran
• Jumlah nodul : uninodusa/multinodusa
• Konsistensi : kistik, lunak, kenyal, keras
• Nyeri/x
• Mobilitas : adakah perlengketan dh
musculus sternocleidomastoid/trakea
• Pembesaran KGB sekitar tiroid
pf
28. • Tumor yg cepat membesar
tanpa rasa nyeri
• Pengerasan pada bbrp bag/
menyeluruh dari suatu struma
• Struma yg sdh lama tiba2
membesar scr progresif
• Hilang mobilitas dari struma, yg
trjd krn proses infiltrasi tumor ke
jar sekitar
• Pulsasi arteri karotis teraba dari
arah tepi belakang
m.sternocleidomastoid ok
desakan tumor ( Berry sign)
• Ada obs trakea
• Struma dg horner syn (ptosis,
miosis, enophtalmus dg suara
parau)
• Struma dg pembesaran kel.limfe
leher
• Struma dg metastase jauh
CURIGA GANAS
29. Ukur fx tiroid
T3
T4
TSH
FT4
Tunjukan penyebab gg fx tiroid
Antibody tiroid
-Ab tiroglobulin
-Ab mikrosomal
-Ab AC2
-Cell surface ab
-TSA
Mengetahui keganasan tiroid :
Human thyroglobulin (hormon marker u ca tiroid jinak)
Kadar calsitonin (susp. Ca meduller)
lab
30. • Jk nodul menangkap yodium lebih sedikit dari jaringan
tiroid Normal disebut cold nodul
• Jk afinitas sama warm nodule
• Jk afinitas lebih hot nodule
Sidik tiroid
31. - Foto polos leher AP dan L (lihat kalsifikasi
dan dev trakea)
- ro thorax (metas ke thorax)
- oesophagogram (jika ada tanda adanya
infiltrasi ke esofagus)
-CT scan (penyebaran colli/ jauh di
mediastinum, liver, paru, tulang, otak)
- MRI
- Bone scanning
Radiologis & USG
Jumlah nodul
Lesi tiroid padat/kistik
Ukur volume kel tiroid
Deteksi jar kanker tiroid residif yg tidak
menangkap yodium yg tdk terlihat dg sidik
tiroid
Hamil, KI sidik tiroid
Lokasi benjolan untuk biopsi
36. DAFTAR PUSTAKA
• American Thyroid Association. Radioactive Iodine Use for Thyroid Diseases. American Thyroid Association United States. 2005.
Available at : www.thyroid.org. Access on : August 10, 2016
• American cancer society. Thyroid cancer. Available from : http://www.cancer.org/cancer/thyroidcander/index. Accessed on
August 10, 2016.
• Dean DS, Gharib H. 2008. Epidemiology of thyroid nodules. Clin EndocrinolMetab. 22(6): 901-11
• Ellis, H. 2006. Clinical Anatomy. 11th ed. USA: Blackwell Publishing
• Endocrine surgery. 2014. Anaplastic thyroid cancer. NewYork: Endocrine surgery. Available from :
http://columbiathyroidcenter.org/anaplastic_thyroid_cancer.html . Accessed on August 10, 2016
• Guyton, Arthur C., Hall, John E., 2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi IX. Jakarta : EGC
• Jonqueira, L.C., 2007. Persiapan jarigan untuk pemeriksaan mikroskopik. Histology Dasar: teks dan atlas. Edisi 10. Jakarta :
EGC
• Kumar V, Maitra A. 2007. Sistem Endokrin dalam: Kumar, Cotran, Robbins. Buku ajar patologi. Edisi ke-7. Jakarta : EGC
• Livolsi VA, Baloch ZW. 2004. Pathology of thyroid and parathyroid disease in : Mills SE, Carter D, Reyter VE. Stemberg”s
diagnostic surgical pathology. 4th ed. Philadelphia:Elseiver. P.493-527
• Medscape. 2014. Thyroid cancer. New York: Medscape. Available from : http://emedicine._medscape.com/article/851968.
Accessed on August 11, 2016
• National cancer institute. 2011. SEER Cancer Statistics. Available from : http://surveilance.cancer.gov/joinpoint/ . Accessed on
August 10, 2016
• National cancer institute. 2014. General information about thyroid cancer. Available from :
http://www.cancer.gov/cancertopics/pdq/treatment/thyroid/HealthProfessional/ThyroidCancerTreatment (PDQ). Accessed on
August 10, 2016
• Reiners C, Wegscheider K, Schicha H, Vaupel R, Wrbitzky R, Draeger PMS. 2004. Prevalence of thyroid disorders in the
working population of germany ultrasonography screening in 96.278 unselected employees. Thyroid. 14(11):926-32
• Scopa CD. 2004. Histopatology of thyroid tumors. Hormones. 3(2):100-10
• Sherwood, Lauralee. 2011. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. Edisi VI. Jakarta : EGC
• Sjamsuhidayat R, de Jong W. Sistem Endokrin, In : Buku Ajar Ilmu Bedah. 2nd edition. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
2005
• Subekti I. Keberhasilan Terapi Ablasi dengan 1311 pada Karsinoma Tiroid, Khusus pada jenis Differensiasi Baik dan Metastasis
Regional. Paper akhir Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM. 2009
• Wolters Health. 2013. Overview of thyroid nodule formation. United State: Wolters health. Available from
http://www.uptodate.com/_conte_nts/overview-of-thyroid-nodule-formation. Accessed on August 11, 2016
•