SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 8
TEORI BELAJAR
KOGNITIF
Kelompok 1:
1.Putri nurhaliza_2006103020092
2.Otari nurhalizah_2006103020090
3.Nazwa syafira gunawan_2006103020046
1. Pengertian
Secara etimologi cognitive berakar dari kata cognition yakni kognisi yang berarti: penyusunan, perolehan dan
pemakaian pengetahuan. Dalam skema berikutnya, arti kognitif menjadi terkait dengan bidang psikologi
manusia yang memiliki konsep pembahasan dalam perilaku mental yang meliputi masalah perhatian,
pemahaman, keputusan, pemrosesan data, problem solving , analisis, imajinasi, berpikir dan prediksi.
Teori belajar kognitif adalah teori yang dipakai untuk menjabarkan proses mental dan bagaimana seseorang
(siswa) bisa terpengaruh oleh faktor internal dan eksternal untuk menghasilkan pembelajaran dalam dirinya
sendiri. Kemudian mengolahnya menjadi pengetahuan baru berdasarkan apa yang telah dipelajari mereka di
masa lalu.
Maksudnya adalah, teori ini menyatakan bahwa siswa pada saat pembelajaran dilaksanakan memiliki
keterampilan, pengetahuan, ingatan dan informasi mereka sendiri yang berasal/telah di pelajari di masa lalu.
Teori ini berasal dari pernyataan psikolog pendidikan Jean Piaget, beliau percaya bahwa pengetahuan
merupakan sesuatu yang secara aktif dikonstruksikan oleh siswa berdasarkan struktur kognitif mereka.
.
Teori kognitif memiliki dasar bahwa, belajar adalah suatu aktivitas internal yang terdiri dari
pemahaman, mengingat, pemrosesan data dan perasaan. Sehingga belajar adalah kegiatan
individu di ranah privat untuk berpikir kompleks.
Dengan metode ini siswa akan lebih aktif untuk duduk dan mendengarkan sembari memikirkan apa
yang sedang guru sampaikan, sedangkan keaktifan guru merupakan sebuah keharusan. Teori
belajar kognitf bisa membuat siswa menjadi lebih mudah dalam beradaptasi, terutama ketika
mereka akan menggunakan cara berpikir kompleks. Ini bisa menjadi bekal untuk siswa agar mudah
dalam menyelesaikan problematika hidup di masa yang akan datang.
2. Proses Pembelajaran Kognitif
Pembelajaran kognitif berfokus pada proses mental di mana siswa
menerima menafsirkan, menyimpan dan memperoleh informasi. Proses
mental ini bisa terjadi dengan stimulus (input) dan respon (output).
Proses mental ini mempunyai beberapa elemen, di antaranya adalah:
•perhatian (attention)
•mengamati (observing)
•persepsi (perception)
•menafsirkan (interpreting)
•pengorganisasian
•memori (menyimpan dan mengambil)
•pengkategorian (categorizing)
•membentuk generalisasi
Sementara urutan prosesnya itu sendiri adalah:
- Organisasi
klasifikasi perilaku atau konsep ke dalam kelompok yang terpisah dalam sistem kognitif yang tertib dengan
menggunakan kategori-kategori.
- Skema
Kumpulan konsep/kategori yang digunakan individu ketika berinteraksi dengan lingkungan.
- Adaptasi: Asimilasi
Penyerapan pengalaman baru, di mana seseorang memadukan stimulus atau persepsi ke dalam skemata atau
perilaku yang telah ada.
- Adaptasi: Akomodasi
Proses struktur kognitif yang berlangsung sesuai pengalaman baru. Proses ini menghasilkan skemata baru dan
mengubah skemata lama.
- Keseimbangan (Equilibrium)
Proses menstabilisasikan asimilasi dan akomodasi dalam proses struktur kognitif.
Dipercaya bahwa siswa bisa bertindak berdasarkan keyakinan, perasaan, pengetahuan, pikiran, sikap dan
pemahaman mengenai diri mereka sendiri dan lingkungan ketika menafsirkan stimulus.
3. Prinsip-Prinsip Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif memaparkan bahwa belajar dengan memusatkan pada aktivitas berpikir yang rumit
(detail) dengan sistem yang ada, bisa mengubah cara pandang siswa tentang kehidupan.
Teori belajar kognitif difungsikan sebagai cara untuk menyelesaikan masalah kecil dan besar dalam belajar,
seperti menghafal dan menganalisis.
Dengan begitu teori belajar kognitif memiliki prinsip umum yakni:
•Aktivitas belajar merupakan perubahan pada sistem mental individu (perilaku).
•Belajar merupakan aktivitas untuk menguasai materi dari catatan.
•Lebih fokus pada proses daripada hasil.
•Sudut pandang (persepsi) adalah perangkat yang paling berperan dalam tindakan seseorang.
•Belajar merupakan aktivitas private yang meliputi pengumpulan data, menghafal, memahami data dsb.
•Kegiatan belajar adalah rangkaian berpikir kompleks.
•Dalam rangkaian belajar sebaiknya tersusun berdasarkan dari urutan yang paling simpel hingga paling rumit
(kompleks).
•Hal paling esensial dalam pembelajaran adalah pada keaktifan guru dan inisiatif siswa dalam belajar
mandiri.
•Guru harus memahami latar belakang siswa yang berbeda-beda karena akan sangat menentukan dalam
langkah selanjutnya.
4. Strategi Pembelajaran Kognitif
Terdapat beberapa cara untuk menerapkan teori belajar kognitif dalam kelas dan kehidupan sehari-hari yang
bisa digunakan untuk meningkatkan prestasi siswa.
•Menanyakan sebuah pertanyaan. Saat siswa diberi sebuah pertanyaan, maka akan membuat mereka bisa
menyelami sebuah makna lebih dalam. Pertanyaan yang didasari oleh respon siswa terhadap sesuatu bisa
membantu mereka memperdalam sebuah teori sehingga mereka bisa lebih memahami proses pemikiran dan
pemahaman mereka sendiri.
•Buat siswa agar bisa membuat sebuah kesalahan. Caranya bisa dengan melaksanakan praktek atau simulasi
tentang suatu hal, kemudian siswa akan membuat kesalahan lalu siswa akan belajar dari kesalahan tersebut.
Dengan praktik seperti ini bisa membuat mereka bisa memahami proses berpikir mereka sendiri dan siswa juga
bisa mengubah jalan pikiran dari yang salah menjadi benar.
•Mempertanyakan diri sendiri. Dengan aktivitas ini bisa membuat siswa memahami proses mentalnya. Caranya
bisa dengan melakukan diskusi dan menganalisis diri sendiri dengan mempertanyakan apa saja kelebihan dan
kekurangan mereka dalam sebuah pembelajaran.
•Berpikir keras. Caranya bisa dengan memberikan siswa soal yang susah. Bisa juga dengan menyelesaikan
sebuah masalah yang dikerjakan secara kelompok lalu dipresentasikan, kemudian guru memberikan pertanyaan
atau memberi saran yang bisa membuat siswa harus berpikir dengan keras.
•Analogi, Berikan siswa lebih banyak analogi yang berhubungan antara pengetahuan baru dengan pengetahuan
yang telah ada dalam diri siswa.
•Bertahap dan berjenjang, ketika memberikan sebuah materi, usahakan untuk dibagi menjadi beberapa tahap,
selanjutnya pertahankan alur logis dari materi yang diajarkan tersebut.
5. Contoh Kegiatan Pembelajaran Kognitif di Kelas
Meskipun teori ini seperti tes atau eksperimen psikologi yang sulit dipakai dan diterapkan. Namun
berdasarkan fakta dan penelitian manfaat yang akan bisa dicapai jika teori ini diterapkan bisa berdampak
langsung kepada siswa untuk membantu mereka dalam belajar dan mendapatkan prestasi yang maksimal.
Berikut merupakan contoh dan cara yang bisa digunakan agar strategi belajar kognitif dapat berlangsung
maksimal adalah:
• Membuat permainan untuk menghafalkan sebuah puisi, lagu atau fakta.
• Minta siswa untuk membuat jurnal tentang apa saja yang telah mereka lakukan dan pelajari dari hari ke
hari atau minggu ke minggu.
• Siswa bisa mendemonstrasikan proyeknya di depan kelas.
• Minta siswa untuk memuat permainan belajar mereka sendiri, ketika mereka sedang akan memahami
sebuah fakta atau subjek.
• Minat siswa untuk menjabarkan teori atau masalah pembelajaran kepada siswa lain dan mengajarkan
teori atau masalah tersebut kepada mereka.
• Buat daftar pertanyaan di papan tulis lalu minta siswa untuk menjawab dan mempelajari mengenai cara
berpikir mereka.
Dalam menerapkan strategi ini, guru harus bisa menekan secara halus kepada siswa agar mereka mau
mempelajari yang memang harus dilakukan.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Indah KumaLa
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
Cikgu Zatiah
 
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
Komalam Mariappan
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
一世 一生
 
Proses Belajar
Proses BelajarProses Belajar
Proses Belajar
mrwhy
 
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. matKajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
Agunk Soekamti
 
Kurikulum & pembelajaran
Kurikulum & pembelajaranKurikulum & pembelajaran
Kurikulum & pembelajaran
Fadly Pamungkaz
 
Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2
Charis Muhammad
 

Mais procurados (20)

PPT: Teori Belajar Ausuble, Gagne, Bandura
PPT: Teori Belajar Ausuble, Gagne, BanduraPPT: Teori Belajar Ausuble, Gagne, Bandura
PPT: Teori Belajar Ausuble, Gagne, Bandura
 
Pembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitifPembelajaran kognitif
Pembelajaran kognitif
 
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
 
Teori Pembelajaran Kognitif
Teori Pembelajaran Kognitif Teori Pembelajaran Kognitif
Teori Pembelajaran Kognitif
 
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep BrunerTeori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
Teori Pembelajaran Kognitif - Teori Pembentukan Konsep Bruner
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
35934406 perbandingan-antara-teori-pembelajaran
 
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis KognitifTeori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
 
PPT Teori Ausubel
PPT Teori AusubelPPT Teori Ausubel
PPT Teori Ausubel
 
Teori Belajar Kognitif
Teori Belajar KognitifTeori Belajar Kognitif
Teori Belajar Kognitif
 
TEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISMETEORI KOGNITIVISME
TEORI KOGNITIVISME
 
36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori36039471 perbezaan-teori
36039471 perbezaan-teori
 
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2Unit 9  Modul 1  Konstruktivisme V2
Unit 9 Modul 1 Konstruktivisme V2
 
Proses Belajar
Proses BelajarProses Belajar
Proses Belajar
 
Tahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajarTahap dan proses belajar
Tahap dan proses belajar
 
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. matKajian materi dan metodoligi pembel. mat
Kajian materi dan metodoligi pembel. mat
 
Kurikulum & pembelajaran
Kurikulum & pembelajaranKurikulum & pembelajaran
Kurikulum & pembelajaran
 
Proses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPTProses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPT
 
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivismeTeori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
 
Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2Teori Belajar Kognitivisme 2
Teori Belajar Kognitivisme 2
 

Semelhante a Teori belajar kognitif kel 1.pptx

Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
PriyaRav
 
Assigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l sendAssigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l send
kirutping71
 

Semelhante a Teori belajar kognitif kel 1.pptx (20)

Teori kognitif
Teori kognitif  Teori kognitif
Teori kognitif
 
Teori Belajar
Teori BelajarTeori Belajar
Teori Belajar
 
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan KonstruktivismeTeori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
Teori belajar Kognitivisme, Behaviorisme, Humanisme, Dan Konstruktivisme
 
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
Pendekatan Scientific (Pendekatan Ilmiah)
 
Outline psikologi pend. matematik
Outline psikologi pend.    matematikOutline psikologi pend.    matematik
Outline psikologi pend. matematik
 
Rangkuman ipa
Rangkuman ipaRangkuman ipa
Rangkuman ipa
 
Presentasi belajar dan pembelajaran
Presentasi belajar dan pembelajaranPresentasi belajar dan pembelajaran
Presentasi belajar dan pembelajaran
 
Bab 3 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
Bab 3   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...Bab 3   pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
Bab 3 pbkk 3193 aplikasi teori pembelajaran kognitif dalam bimbingan dan ka...
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
3. Teori-Belajar-dan-Motivasi.ppt
 
TOPIK 1 - kognitif.pptx
TOPIK 1 - kognitif.pptxTOPIK 1 - kognitif.pptx
TOPIK 1 - kognitif.pptx
 
Teori kognitif
Teori kognitifTeori kognitif
Teori kognitif
 
Tekno pdf
Tekno pdfTekno pdf
Tekno pdf
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
 
Teori kognitif dalam pembelajaran
Teori kognitif dalam pembelajaranTeori kognitif dalam pembelajaran
Teori kognitif dalam pembelajaran
 
Pendekatan Saintifik
Pendekatan SaintifikPendekatan Saintifik
Pendekatan Saintifik
 
Strategi pembelajaran
Strategi pembelajaranStrategi pembelajaran
Strategi pembelajaran
 
Assigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l sendAssigment prof madya dr christina l send
Assigment prof madya dr christina l send
 
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaranedup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
edup-3033-nota-murid-dan-pembelajaran
 
Modul (kb 4) saintifik
Modul (kb 4) saintifikModul (kb 4) saintifik
Modul (kb 4) saintifik
 

Último

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Último (20)

Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 

Teori belajar kognitif kel 1.pptx

  • 1. TEORI BELAJAR KOGNITIF Kelompok 1: 1.Putri nurhaliza_2006103020092 2.Otari nurhalizah_2006103020090 3.Nazwa syafira gunawan_2006103020046
  • 2. 1. Pengertian Secara etimologi cognitive berakar dari kata cognition yakni kognisi yang berarti: penyusunan, perolehan dan pemakaian pengetahuan. Dalam skema berikutnya, arti kognitif menjadi terkait dengan bidang psikologi manusia yang memiliki konsep pembahasan dalam perilaku mental yang meliputi masalah perhatian, pemahaman, keputusan, pemrosesan data, problem solving , analisis, imajinasi, berpikir dan prediksi. Teori belajar kognitif adalah teori yang dipakai untuk menjabarkan proses mental dan bagaimana seseorang (siswa) bisa terpengaruh oleh faktor internal dan eksternal untuk menghasilkan pembelajaran dalam dirinya sendiri. Kemudian mengolahnya menjadi pengetahuan baru berdasarkan apa yang telah dipelajari mereka di masa lalu. Maksudnya adalah, teori ini menyatakan bahwa siswa pada saat pembelajaran dilaksanakan memiliki keterampilan, pengetahuan, ingatan dan informasi mereka sendiri yang berasal/telah di pelajari di masa lalu. Teori ini berasal dari pernyataan psikolog pendidikan Jean Piaget, beliau percaya bahwa pengetahuan merupakan sesuatu yang secara aktif dikonstruksikan oleh siswa berdasarkan struktur kognitif mereka. .
  • 3. Teori kognitif memiliki dasar bahwa, belajar adalah suatu aktivitas internal yang terdiri dari pemahaman, mengingat, pemrosesan data dan perasaan. Sehingga belajar adalah kegiatan individu di ranah privat untuk berpikir kompleks. Dengan metode ini siswa akan lebih aktif untuk duduk dan mendengarkan sembari memikirkan apa yang sedang guru sampaikan, sedangkan keaktifan guru merupakan sebuah keharusan. Teori belajar kognitf bisa membuat siswa menjadi lebih mudah dalam beradaptasi, terutama ketika mereka akan menggunakan cara berpikir kompleks. Ini bisa menjadi bekal untuk siswa agar mudah dalam menyelesaikan problematika hidup di masa yang akan datang.
  • 4. 2. Proses Pembelajaran Kognitif Pembelajaran kognitif berfokus pada proses mental di mana siswa menerima menafsirkan, menyimpan dan memperoleh informasi. Proses mental ini bisa terjadi dengan stimulus (input) dan respon (output). Proses mental ini mempunyai beberapa elemen, di antaranya adalah: •perhatian (attention) •mengamati (observing) •persepsi (perception) •menafsirkan (interpreting) •pengorganisasian •memori (menyimpan dan mengambil) •pengkategorian (categorizing) •membentuk generalisasi
  • 5. Sementara urutan prosesnya itu sendiri adalah: - Organisasi klasifikasi perilaku atau konsep ke dalam kelompok yang terpisah dalam sistem kognitif yang tertib dengan menggunakan kategori-kategori. - Skema Kumpulan konsep/kategori yang digunakan individu ketika berinteraksi dengan lingkungan. - Adaptasi: Asimilasi Penyerapan pengalaman baru, di mana seseorang memadukan stimulus atau persepsi ke dalam skemata atau perilaku yang telah ada. - Adaptasi: Akomodasi Proses struktur kognitif yang berlangsung sesuai pengalaman baru. Proses ini menghasilkan skemata baru dan mengubah skemata lama. - Keseimbangan (Equilibrium) Proses menstabilisasikan asimilasi dan akomodasi dalam proses struktur kognitif. Dipercaya bahwa siswa bisa bertindak berdasarkan keyakinan, perasaan, pengetahuan, pikiran, sikap dan pemahaman mengenai diri mereka sendiri dan lingkungan ketika menafsirkan stimulus.
  • 6. 3. Prinsip-Prinsip Teori Belajar Kognitif Teori belajar kognitif memaparkan bahwa belajar dengan memusatkan pada aktivitas berpikir yang rumit (detail) dengan sistem yang ada, bisa mengubah cara pandang siswa tentang kehidupan. Teori belajar kognitif difungsikan sebagai cara untuk menyelesaikan masalah kecil dan besar dalam belajar, seperti menghafal dan menganalisis. Dengan begitu teori belajar kognitif memiliki prinsip umum yakni: •Aktivitas belajar merupakan perubahan pada sistem mental individu (perilaku). •Belajar merupakan aktivitas untuk menguasai materi dari catatan. •Lebih fokus pada proses daripada hasil. •Sudut pandang (persepsi) adalah perangkat yang paling berperan dalam tindakan seseorang. •Belajar merupakan aktivitas private yang meliputi pengumpulan data, menghafal, memahami data dsb. •Kegiatan belajar adalah rangkaian berpikir kompleks. •Dalam rangkaian belajar sebaiknya tersusun berdasarkan dari urutan yang paling simpel hingga paling rumit (kompleks). •Hal paling esensial dalam pembelajaran adalah pada keaktifan guru dan inisiatif siswa dalam belajar mandiri. •Guru harus memahami latar belakang siswa yang berbeda-beda karena akan sangat menentukan dalam langkah selanjutnya.
  • 7. 4. Strategi Pembelajaran Kognitif Terdapat beberapa cara untuk menerapkan teori belajar kognitif dalam kelas dan kehidupan sehari-hari yang bisa digunakan untuk meningkatkan prestasi siswa. •Menanyakan sebuah pertanyaan. Saat siswa diberi sebuah pertanyaan, maka akan membuat mereka bisa menyelami sebuah makna lebih dalam. Pertanyaan yang didasari oleh respon siswa terhadap sesuatu bisa membantu mereka memperdalam sebuah teori sehingga mereka bisa lebih memahami proses pemikiran dan pemahaman mereka sendiri. •Buat siswa agar bisa membuat sebuah kesalahan. Caranya bisa dengan melaksanakan praktek atau simulasi tentang suatu hal, kemudian siswa akan membuat kesalahan lalu siswa akan belajar dari kesalahan tersebut. Dengan praktik seperti ini bisa membuat mereka bisa memahami proses berpikir mereka sendiri dan siswa juga bisa mengubah jalan pikiran dari yang salah menjadi benar. •Mempertanyakan diri sendiri. Dengan aktivitas ini bisa membuat siswa memahami proses mentalnya. Caranya bisa dengan melakukan diskusi dan menganalisis diri sendiri dengan mempertanyakan apa saja kelebihan dan kekurangan mereka dalam sebuah pembelajaran. •Berpikir keras. Caranya bisa dengan memberikan siswa soal yang susah. Bisa juga dengan menyelesaikan sebuah masalah yang dikerjakan secara kelompok lalu dipresentasikan, kemudian guru memberikan pertanyaan atau memberi saran yang bisa membuat siswa harus berpikir dengan keras. •Analogi, Berikan siswa lebih banyak analogi yang berhubungan antara pengetahuan baru dengan pengetahuan yang telah ada dalam diri siswa. •Bertahap dan berjenjang, ketika memberikan sebuah materi, usahakan untuk dibagi menjadi beberapa tahap, selanjutnya pertahankan alur logis dari materi yang diajarkan tersebut.
  • 8. 5. Contoh Kegiatan Pembelajaran Kognitif di Kelas Meskipun teori ini seperti tes atau eksperimen psikologi yang sulit dipakai dan diterapkan. Namun berdasarkan fakta dan penelitian manfaat yang akan bisa dicapai jika teori ini diterapkan bisa berdampak langsung kepada siswa untuk membantu mereka dalam belajar dan mendapatkan prestasi yang maksimal. Berikut merupakan contoh dan cara yang bisa digunakan agar strategi belajar kognitif dapat berlangsung maksimal adalah: • Membuat permainan untuk menghafalkan sebuah puisi, lagu atau fakta. • Minta siswa untuk membuat jurnal tentang apa saja yang telah mereka lakukan dan pelajari dari hari ke hari atau minggu ke minggu. • Siswa bisa mendemonstrasikan proyeknya di depan kelas. • Minta siswa untuk memuat permainan belajar mereka sendiri, ketika mereka sedang akan memahami sebuah fakta atau subjek. • Minat siswa untuk menjabarkan teori atau masalah pembelajaran kepada siswa lain dan mengajarkan teori atau masalah tersebut kepada mereka. • Buat daftar pertanyaan di papan tulis lalu minta siswa untuk menjawab dan mempelajari mengenai cara berpikir mereka. Dalam menerapkan strategi ini, guru harus bisa menekan secara halus kepada siswa agar mereka mau mempelajari yang memang harus dilakukan.