Suplemen HUD Magz Edisi 5 /2015. Kota BATAM Menyongsong MEA 2015
Prakualifikasi dan Proses Pengadaan
1. Republic of Indonesia
State Ministry of National Development Planning/
National Development Planning Agency Asian Development
Bank
Technical Advisory Services
Infrastructure Reform Sector Development Project (IRSDP)
Loan ADB No. 2264-INO (SF)
Mohammad Zulfikar Dachlan
22 Agustus 2013
Prakualifikasi dan
Proses Pengadaan
2. PENGADAAN KPS denganPENGADAAN KPS dengan
PENGADAAN BARANG/JASAPENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan KPS adalah Proses Pengadaan untuk
mendapatkan Badan Usaha yang akan melakukan
kerjasama dengan Pemerintah dalam
Penyediaan Infrastruktur (Perpres 67 Tahun 2005
beserta perubahannya)
Pengadaan Barang/Jasa adalah Pengadaan
untuk mendapatkan barang/jasa yang
dibutuhkan oleh Pemerintah (Perpres 54 Tahun
2010 beserta perubahannya)
3. PERSIAPAN PENGADAAN
• Membentuk panitia pengadaan
– Ganjil, minimal 5 orang
– Para anggota menguasai:
• Tata cara pengadaan (ULP, bagian pengadaan, bagian logistik)
• Ruang lingkup proyek (Bappeda, SKPD)
• Hukum perjanjian dan peraturan-perundangan (bagian hukum)
• Aspek teknis (SKPD)
• Aspek keuangan (bagian keuangan, badan keuangan daerah)
– Dapat menggunakan tenaga profesional
• Penyusunan jadwal Prakualifikasi
• Penyusunan pengumuman Prakualifikasi
• Penyusunan Dokumen Prakualifikasi
4. KEGIATAN PANITIA PENGADAAN
• Penyusunan Jadwal pengadaan dan konsep
pengumuman pengadaan
• Penyusunan Dokumen Prakualifikasi
• Penyusunan HPS
• Penyusunan Dokumen Pelelangan Umum
• Penjajakan minat pasar (market sounding)
• Melaksanakan proses pengadaan
5. PENGERTIAN PRAKUALIFIKASIPENGERTIAN PRAKUALIFIKASI
• Prakualifikasi adalah proses seleksi para calon investor
yang menghasilkan daftar pendek (short list) calon
investor untuk mengikuti proses pelelangan
(competitive bidding);
• Prakualifikasi merupakan kegiatan setelah PJPK
mengidentifikasi proyek dan menyusun pra-studi
kelayakan yang sudah memenuhi persyaratan teknis,
ekonomis, keuangan, sosial, dan lingkungan yang telah
ditentukan.
6. TUJUAN PRAKUALIFIKASITUJUAN PRAKUALIFIKASI
Mendapatkan calon Badan Usaha yang akan
berkerjasama dengan pemerintah yang memiliki
kemampuan manajemen, teknis dan keuangan untuk
melaksanakan proyek dengan baik dan handal sehingga
layak diikutsertakan dalam proses pelelangan yang
terbuka dan kompetitif pada langkah berikutnya.
7. KETENTUAN UMUMKETENTUAN UMUM
PRAKUALIFIKASIPRAKUALIFIKASI
• Transparan, kompetitif dan bertanggung jawab
(accountable);
• Peserta: Badan Usaha Nasional/Asing dengan ijin
operasi di Indonesia;
• BU: berdiri sendiri maupun patungan/konsorsium;
• BU konsorsium, keanggotaannya dapat mencakup:
o Penyandang dana/ekuitas;
o Operator;
o Kontraktor;
o Konsultan;
8. TATA CARA PRAKUALIFIKASI (1)
1. Pengumuman Prakualifikasi, memuat paling kurang
– Nama dan alamat PJPK/panitia pengadaan
– Uraian singkat proyek
– Perkiraan kasar nilai proyek
– Syarat- syarat calon peserta pengadaan
– Tempat dan waktu pengambilan Dokumen Prakualifikasi
– Minimal pada 1 media cetak nasional dan 1 media cetak lokal,
plus website PJPK
– untuk proyek yang mungkin diminati asing, pengumuman dapat
melalui media cetak internasional
9. TATA CARA PRAKUALIFIKASI (2)
2. pendaftaran calon Peserta Pengadaan
3. calon Peserta menyampaikan dokumen pernyataan
minat (expression of interest) dan mengambil
Dokumen Prakualifikasi
4. calon Peserta menyampaikan Dokumen Prakualifikasi
5. evaluasi dan klarifikasi Dokumen Prakualifikasi.
6. penetapan daftar calon Peserta lulus prakualifikasi
7. pengesahan hasil prakualifikasi
8. pengumuman hasil prakualifikasi
10. TATA CARA PRAKUALIFIKASI (3)
9. pengajuan sanggahan/keberatan dalam jangka waktu
7 (tujuh) hari
10. penelitian dan tindak lanjut atas sanggahan
11. evaluasi ulang bila sanggahan/keberatan terbukti
benar
12. Panitia Pengadaan mengumumkan hasil evaluasi ulang
13. bila Calon yang lulus kurang dari 3 (tiga) dilakukan
prakualifikasi ulang
14. yang telah lulus prakualifikasi tidak perlu ikut
prakualifikasi ulang
15. pengumuman prakualifikasi ulang dengan mengundang
Calon baru
12. No. Kegiatan Durasi
1. Pengumuman Prakualifikasi/ Iklan media cetak 1-7 Hari
2. Pengambilan Dokumen Prakualifikasi 1-2
Minggu
3. Penjelasan Dokumen Prakualifikasi 1 Hari
4. Penerbitan dan Penyampaian Adendum Dokumen
Prakualifikasi
1-2
Minggu
5. Batas Akhir Waktu Pemasukan Isian Dokumen
Prakualifikasi
4-6
Minggu
6. Proses Evaluasi Dokumen Prakualifikasi
2-4
Minggu
Pengumuman Hasil Prakualifikasi 1 Hari
Akhir Masa Sanggah
2
Minggu
7.
8.
KERANGKA WAKTU TENTATIF PROSESKERANGKA WAKTU TENTATIF PROSES
PRAKUALIFIKASIPRAKUALIFIKASI
13. CONTOH PENGUMUMAN
PRAKUALIFIKASI
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
REPUBLIK INDONESIA
PENGUMUMAN
PRAKUALIFIKASI PENGADAAN
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS
TEKNOLOGI RAMAH LINGKUNGAN MELALUI MEKANISME KERJASAMA
PEMERINTAH DAERAH DENGAN BADAN USAHA
Panitia Pengadaan Badan Usaha Pemerintah Kota Bandung Republik Indonesia, mengumumkan
Prakualifikasi (Pre-Qualification/PQ) dalam rangka pengadaan Badan Usaha/Konsorsium Nasional
maupun Internasional untuk merancang, membangun, membiayai dan mengoperasikan Infrastruktur
Pengolahan Sampah Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan (Proyek). Pemerintah Kota Bandung
merencanakan untuk membangun infrastruktur yang dapat mengolah sampah minimal 700 ton sampah
per hari dengan teknologi waste to energy berupa incinerator. Perkiraan nilai proyek adalah sebesar Rp.
622.484.000.000,- (Enam Ratus Dua Puluh Dua Milyar Empat Ratus Delapan Puluh Empat Juta Rupiah).
Proyek ini merupakan Proyek Kerjasama Pemerintah Daerah dengan Badan Usaha atas Prakarsa Badan
Usaha (Unsolicited). Proses Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden No. 67/2005 jo
Peraturan Presiden No. 13/2010 jo Peraturan Presiden No. 56/2011.
Dokumen Prakualifikasi dapat diambil di Sekretariat Panita Pengadaan dengan alamat sebagaimana
tercantum di bawah pada hari kerja dari tanggal 18 s/d 31 Juli 2012 pukul 10.00 – 14.00 WIB.
Persyaratan pengambilan dokumen adalah sbb:
1. Membawa Surat Pernyataan Minat (Expression of Interest) yang ditandatangani oleh Direktur
Utama atau pejabat lain yang berwenang;
2. Menunjukkan Surat Izin Usaha Asli dan menyerahkan copynya;
3. Pendaftaran dan pengambilan dokumen dilakukan oleh Direktur Utama atau Kuasanya
dengan membawa Surat Kuasa dengan bermaterai Rp. 6000 dan menunjukkan identitas diri
asli dan menyerahkan copynya.
Bandung, 11 Juli 2012
Panitia Pengadaan Badan Usaha
PEMERINTAH KOTA BANDUNG
SEKRETARIAT
JALAN SADANG TENGAH 4-6, SADANG SERANG, BANDUNG, JAWA BARAT
Telepon: +62 22 2514327
Email: wte_bandung@gmail.com
14. • Dokumen Prakualifikasi paling sedikit memuat
– Penjelasan singkat proyek
– Format dokumen pernyataan minat (expression of
interest)
– Instruksi kepada Peserta Prakualifikasi
– Persyaratan kualifikasi calon peserta pengadaan
– Jadwal pelaksanaan
– Tata cara penilaian prakualifikasi
• Dokumen prakualifikasi ditetapkan oleh PJPK
HAL-HAL POKOK YANG HARUS ADAHAL-HAL POKOK YANG HARUS ADA
DALAM DOKUMEN PRAKUALIFIKASIDALAM DOKUMEN PRAKUALIFIKASI
15. Ringkasan Proyek (Project Digest):
Tujuan dan lokasi proyek, indikator kinerja (target teknis dan
standar pelayanan), lingkup pekerjaan, perkiraan kebutuhan
investasi, bentuk dan waktu kerjasama, kelayakan finansial,
dampak lingkungan, manfaat proyek, jumlah penerima manfaat
langsung, pengaturan kelembagaan, dll.
Uraian Lingkup Kegiatan Proyek, mencakup:
Pekerjaan pembangunan perencanaan s.d commisioning;
Pekerjaan mengoperasikan minimum standar operasi;
Pekerjaan pendukung jangka pendek dan jangka panjang
(asuransi, pemeliharaan, penggantian dll);
Pekerjaan pelayanan layanan kepada masyarakat,
peningkatan cakupan & kualitas pelayanan, reporting;
Pendanaan indikasi kesiapan Badan Usaha mendanai
kegiatan proyek KPS.
URAIAN SINGKAT PROYEKURAIAN SINGKAT PROYEK
17. KRITERIA ADMINISTRASI
• Keabsahan izin-izin
• Akta pendirian dan anggaran dasar
• NPWP
• Kewenangan utk menandatangani perjanjian
• Susunan direksi dan dewan komisaris
• Surat pernyataan calon Peserta Pengadaan tidak sedang
dalam pengampuan, tidak sedang dipailitkan, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan, dan/atau tidak sedang
menjalani perkara pidana. Utk badan hukum asing,
dilegalisasi notaris dan dikonsularisasi oleh perwakilan RI
setempat
• Komitmen Konsorsium
• Company Profile
18. KRITERIA BISNIS
• Rincian setidaknya sejumlah proyek (mis: 1-2 Proyek)
yang sejenis yang telah mencapai pemenuhan
pembiayaan dalam kurun waktu tertentu (mis:10 tahun)
dimana setidaknya 1 (satu) dari anggota konsorsium
telah menginvestasikan sejumlah modalnya (mis:
minimal 1/3 -1 kali kebutuhan ekuitas dalam Proyek
tersebut)
• Rincian setidaknya sejumlah proyek sejenis dalam kurun
waktu tertentu dimana setidaknya 1 (satu) anggota
konsorsium berhasil mendapatkan pinjaman dalam
jumlah tertentu.
19. KRITERIA KEUANGAN
• Laporan keuangan 3 tahun terakhir yang telah
diaudit
• Surat dukungan keuangan dari bank
• Surat dukungan dari anggota konsorsium
• Kekayaan Bersih Perusahaan:
– Umumnya 2-5 kali dari persyaratan ekuitas minimum
untuk pembiayaan Proyek (konsisten selama 3 tahun
anggaran terakhir).
20. KRITERIA TEKNIS : O&M
• Peserta telah memiliki pengalaman sukses operasional
dan pemeliharaan minimal sejumlah proyek sejenis yang
telah berjalan paling tidak selama kurun waktu tertentu
dalam beberapa tahun terakhir; atau
• Peserta telah menandatangani paling tidak sejumlah
kontrak O&M dengan satu atau lebih kontraktor O&M
untuk operasi dan pemeliharaan setidaknya sejumlah
proyek sejenis yang memenuhi syarat tersebut di atas.
• Daftar proyek yang memenuhi persyaratan sebagaimana
kriteria tersebut adalah proyek dimana Peserta memiliki
kendali terhadap kepemilikan ketika kegiatan O&M
berlangsung, atau ketika jasa O&M diadakan berdasarkan
kontrak O&M.
21. KRITERIA TEKNIS : EPC
• Peserta telah memiliki pengalaman sukses EPC
(Engineering Procurement and Construction) minimal
sejumlah proyek sejenis yang telah berjalan paling tidak
selama kurun waktu tertentu dalam beberapa tahun
terakhir; atau
• Peserta telah menandatangani paling tidak sejumlah
kontrak EPC dengan satu atau lebih kontraktor EPC untuk
EPC setidaknya sejumlah proyek sejenis yang memenuhi
syarat tersebut di atas.
• Daftar proyek yang memenuhi persyaratan sebagaimana
kriteria tersebut adalah proyek dimana Peserta memiliki
kendali terhadap kepemilikan ketika kegiatan EPC
berlangsung, atau ketika jasa EPC diadakan berdasarkan
22. KRITERIA LAINNYA
• Masing-masing Peserta tidak terlibat dalam Perselisihan
Material Lainnya terhadapnya yang belum terselesaikan
selama 5 (lima) tahun terakhir.
• Peserta berpartisipasi secara langsung dalam Proses
Prakualifikasi pada lebih dari 1 peserta
23. Dokumen Pengadaan (RFP)Dokumen Pengadaan (RFP)
Digunakan sebagai pedoman :
- Informasi mengenai proyek
- Tata Cara Pemasukan Penawaran
- Persyaratan Administrasi, Teknis dan Biaya
- Tata Cara Evaluasi Penawaran
- Konsep Perjanjian Kerjasama
23
24. Isi Dokumen PengadaanIsi Dokumen Pengadaan
• Undangan kepada Peserta Pengadaan
• Lingkup Kerja
• Persyaratan bahasa dalam dokumen
• Tata cara penyampaian (penyampulan, batas akhir waktu)
• Prosedur pembukaan, klarifikasi, pemeriksaan kelengkapan, koreksi dan
konversi
• Sistem Evaluasi
• Penyertaan dokumen pra-studi kelayakan*
– termasuk rancang bangun awal dan spesifikasi teknis
• Spesifikasi keluaran*
• Naskah perjanjian kerjasama*
• Bentuk, masa berlaku dan besaran surat jaminan penawaran dan jaminan
pelaksanaan
• Surat Perjanjian Kerahasiaan
• Usulan penawaran alternatif*
• Isi dan format Dokumen Penawaran
24
*: Lain dari pengadaan biasa
25. Isi Dokumen PengadaanIsi Dokumen Pengadaan
• Bila banyak data pendukung, sebaiknya disediakan Data
Room (bisa Data Room elektronik). Data lain yg mungkin
dibutuhkan BU:
– Dalam hal pengambilalihan layanan yang sudah ada:
• Kondisi aset yang diambil alih
• Data SDM
– Survei Geoteknik
– Survei kualitas dan kuantitas air baku
– Standar teknis yang harus dipenuhi
– Status pengadaan tanah
– Status perizinan (Analisa Dampak Lingkungan, izin pengambilan
air, dll)
• Perlu ada penolakan (disclaimer) terhadap keabsahan data
dan bahwa BU perlu memverifikasi data sendiri
25
26. Penjelasan Pengadaan danPenjelasan Pengadaan dan
Komunikasi dengan PesertaKomunikasi dengan Peserta
• Penjelasan harus cermat dan seksama dan memberi keyakinan atas
kompentesi Pemerintah menjalankan proses pengadaan
• Dapat dilanjutkan dengan peninjauan lapangan
• Masukan atas konsep Perjanjian Kerjasama (PK) dapat dilakukan dalam
pertemuan secara terpisah
• Masukan atas PK dituangkan dalam Berita Acara
• Konsep Final Perjanjian Kerjasama disampaikan sebelum batas akhir
pemasukkan dokumen penawaran
– Cukup waktu perlu diberikan kepada Peserta untuk mencerminkan alokasi risiko
di PK dalam dalam Usulan Keuangan
• Permintaan klarifikasi dan jawabannya dapat dilakukan secara tertulis
• Dari BU atas dokumen pengadaan
• Dari Pemerintah atas dokumen penawaran. Klarifikasi tidak boleh
merubah substansi dokumen
• Proses yang interaktif dapat membantu kualitas dokumen penawaran
BU
26
27. Penyampaian Dokumen PenawaranPenyampaian Dokumen Penawaran
• Cukup waktu harus diberikan kepada BU
untuk menyiapkan dokumen penawaran
yang baik dan rinci
– Tergantung kompleksitas proyek (3-4 bulan)
• Metoda 2 sampul (keuangan dan teknis)
• Penutupan batas waktu harus disaksikan
para peserta
27
28. Isi Dokumen Penawaran – UsulanIsi Dokumen Penawaran – Usulan
TeknisTeknis
• Pendekatan proyek
• Manejemen Proyek, termasuk hubungan dengan
subkontraktor, struktur organisasi dan CV semua staf
utama, pada tahap:
– Pemenuhan Kondisi Pendahuluan
– Konstruksi
– Operasi dan Pemeliharaan
– Mendekati akhir perjanjian
• Rencana konstruksi
• Rencana operasional
– Rencana operasional dan pemeliharaan
– Pemilihan teknologi (bila berlaku)
28
29. Isi Dokumen Penawaran – UsulanIsi Dokumen Penawaran – Usulan
TeknisTeknis
• Inovasi
• Pengelolaan lingkungan
• Sosialisasi pada masyarakat
• Hubungan dengan pelanggan (bila berlaku)
• Term sheet perjanjian kerjasama antara BU dan
subkontraktor
– Risiko yang dialihkan Pemerintah kepada BU perlu
dialihkan kepada subkontraktor
• Hal lain tergantung proyek
29
30. Isi Dokumen Penawaran – UsulanIsi Dokumen Penawaran – Usulan
KeuanganKeuangan
Terdiri dari 3 bagian:
1. Struktur dan Komitmen Pembiayaan
– Komitmen pembiayaan tidak selalu
disaratkan tapi direkomendasikan supaya
implementasi tidak tertunda terlalu lama
dan supaya keperluan peminjam tercermin
dalam harga dan perjanjian kerjasama
1. Model Keuangan (hard copy dan soft
copy)
2. Kapasitas Keuangan
30
31. Isi Dokumen Penawaran – Usulan KeuanganIsi Dokumen Penawaran – Usulan Keuangan
1. Struktur dan Komitmen Pembiayaan
• Gambaran Umum Struktur Pembiayaan
– Debt:Equity ratio
– Jenis pembiayaan (Project Finance or Corporate Finance)
– Security yang dibutuhkan
• Pinjaman
– Commitment Letter dari pemberi pinjaman
– Term sheet yang rinci (besar pinjaman, suku bunga, jangka waktu
pinjaman, komitment fee, besar DSCR minimum)
– Teknis mitigasi risiko dan biaya instrumennya (misalnya hedging)
• Bila digunakan floating rate
• Bila pinjaman dalam mata uang lain dan penerimaan
• Bila banyak komponen impor
• Ekuitas
– Jenis ekuitas (ekuitas murni atau pinjaman dari pemegang saham)
– Bagaimana masing-masing peserta ekuitas akan membiayai kontribusi
ekuitas
– Tingkat pengembalian yang disyaratkan 31
32. Isi Dokumen Penawaran – Usulan KeuanganIsi Dokumen Penawaran – Usulan Keuangan
2. Model Analisa Keuangan
• Soft copy diperlukan untuk mengerti perhitungan BU
dan juga sebagai “base case” bila ada perubahan di
masa yad
• Perlu ada keseragaman agar dapat dilakukan
perbandingan antara 3 peserta dan dengan HPS
– Format yang disyaratkan
– Unit waktu (mis. bulanan utk masa konstruksi dan semi-
tahunan selama masa operasi)
– Base date ditentukan (mis. 1 Feb 2012)
– Riil dan nominal
32
33. Isi Dokumen Penawaran – Usulan KeuanganIsi Dokumen Penawaran – Usulan Keuangan
3. Kapasitas Keuangan
• Untuk setiap anggota konsorsium dan
subkontraktor, laporan keuangan yang
sudah diaudit untuk x (mis 3) tahun
terakhir
• Net Worth (assets minus liabilities)
33
34. Pembukaan Dokumen PenawaranPembukaan Dokumen Penawaran
• Disaksikan sekurangnya 2 wakil peserta
• Bila tidak ada saksi, ditunda sampai batas akhir waktu yang
ditentukan
• Bila tetap tidak ada saksi, dapat dilakukan saksi dari luar
yang ditunjuk secara tertulis oleh Panitia
• Panitia meneliti isi kotak dan jumlah sampul yang masuk
• Pembukaan dokumen dilakukan sesuai ketentuan
• Panitia di hadapan peserta membacakan kelengkapan
dokumen tiap peserta
• Panitia dapat menggugurkan Peserta yang dokumennya tidak
lengkap
• Dokumen penawaran diparaf minimum 2 wakil peserta
• Panitia membuat BAP Penawaran dan ditandatangani peserta
34
35. Evaluasi Administrasi, Teknis dan KeuanganEvaluasi Administrasi, Teknis dan Keuangan
35
Penilaian Usulan
Teknis
Skor ≥ X
atau
memenuhi
persyaratan
min.
Buka Amplop 2
Usulan Keuangan
Penilaian Aspek
Keuangan
Buka Amplop 1
Usulan Administratif
Teknis
Responsif
Secara
Administratif
Gabungan Usulan
Teknis dan Usulan
Keuangan
berdasarkan bobot
(mis 70 : 30)
Ranking berdasarkan
Nilai Gabungan
Penetapan calon
pemenang dan
cadangan
Masa sanggah (7 hari)
Penetapan Pemenang
T
T
Y
Y
37. Evaluasi Usulan TeknisEvaluasi Usulan Teknis
• Kemampuan dan kelengkapan hal berikut
untuk mencapai Spesifikasi Keluaran:
– Pendekatan umum
– Rencana konstruksi
– Rencana operasi dan pemeliharaan
– Sumber daya manusia
– Pengelolaan lingkungan
– Hubungan dengan pelanggan
• Dapat ditambah atau dikurangi sesuai
dengan karakteristik proyek
37
38. Evaluasi Usulan KeuanganEvaluasi Usulan Keuangan
Parameter yang dapat digunakan untuk
harga/tarif tergantung jenis proyek, a.l:
•Harga yang dibayar Pemerintah
•Pembayaran oleh BU
– Kombinasi pembayaran di awal dan
pembayaran di masa depan yang didiskonto
(NPV)
•Tarif ke pengguna
– Mana yang menawarkan tariff terkecil
38
39. Penetapan PemenangPenetapan Pemenang
• Berdasarkan hasil evaluasi, Panitia
menetapkan 1 calon pemenang dan 2
cadangan
• Bila tidak ada sanggahan dalam 7 hari,
pemenang ditetapkan
39
40. Penetapan PemenangPenetapan Pemenang
• Bila calon pemenang mengundurkan diri dg
alasan yang tidak dapat diterima:
– jaminan penawaran dicairkan
– tidak diperkenankan mengikuti KPS selama 2 th
• Ditetapkan calon pemenang kedua dari calon
cadangan
• Bila calon pemenang kedua mengundurkan
diri, berlaku seperti di atas dan seterusnya
40
41. Bila hanya 1 Peserta PengadaanBila hanya 1 Peserta Pengadaan
• Proses Pengadaan dilanjutkan dan
dinyatakan sebagai penawar tunggal
• Dilakukan proses negosiasi terhadap
peserta pengadaan
41
PRINSIP PELELANGAN TRANSPARANS - IKOMPETITIF - ACCOUNTABLE Landasan: “Win – Win – Win Solution” “ Win” bagi Masyarakat (Masyarakat terlayani dengan baik dan dengan harga terjangkau); “ Win” BUS dapat berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan dan atau pengelolaan pelayanan umum dengan keuntungan yang memadai “ Win” bagi Pemerintah Kota/Kabupten :Tugas dan fungsi Pemda dalam melayani Masyarakat terpenuhi, cakupan pelayanan meningkat, serta mendapat bagian pendapatan dari hasil KPS, APBD efisien
Hal yang ada bintangnya dan “dibold” adalah hal yang mungkin lain dari proses pengadaan biasa
Banyak waktu diperlukan untuk: menyiapkan financial model yg rinci, menyusun rencana konstruksi dan operasional, menyusun tim, menyiapkan perjanjian subkontraktor, melakukan due dilligence.
Kalau laporan keuangan yang sudah diaudit sudah lama (mis lebih dari 9 bulan), maka dapat diminta draft laporan keuangan atau Management Accounts Bila ada parent company yang menggaransi anggotanya, maka diperlukan juga laporan keuangan dari “parent” tersebut