2. TERMINOLOGI KEMISKINAN:
a. KEMISKINAN ABSOLUT: pendapatannya di bawah garis
kemiskinan & tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup
layak minimum – garis kemiskinan absolut
b. KEMISKINAN RELATIF: keadaan seseorang atau
sekelompok masyarakat dg tingkat pendapatan yg mencukupi
kebutuhan dasar tetapi masih lebih rendah dibanding tingkat
pendapatan penduduk sekelilingnya – garis kemiskinan relatif
c. KULTURAL: berkaitan erat dg sikap seseorang atau
sekelompok masyarakat yg tidak mau berusaha memperbaiki
tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yg
membantu
3. a. Persistent/Cronic poverty: kemiskinan yang terjadi di
suatu daerah secara kronis atau berlangsung turun
temurun (Biasanya terjadi di daerah yg memiliki SDA
kritis, terisolasi, dsb).
b. Transient/Seasonal poverty: kemiskinan musiman seperti
yg sering terjadi petani atau nelayan saat musim panen
atau paceklik.
c. Accidental poverty: kemiskinan yg dialami karena terjadi
bencana alam atau dampak dari suatu kebijakan yg
menyebabkan turunnya kesejahteraan.
DINAMIKA KEMISKINANDINAMIKA KEMISKINAN
5. Pengukuran KEMISKINAN diPengukuran KEMISKINAN di
Indonesia: BPSIndonesia: BPS
• Indikator kemiskinan makro yang dihitung BPS
menggunakan basic needs approach (pendekatan
kebutuhan dasar) yaitu kemiskinan di
konseptualisasikan sebagai ketidakmampuan
memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan
makanan yang diukur dari sisi pengeluaran
• Kebutuhan dasar makanan => setara dengan
pemenuhan kebutuhan kalori 2100 kkal perkapita
perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan
diwakili oleh 52 jenis komoditi
• Kebutuhan dasar bukan makanan => kebutuhan
minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan,
dan kesehatan. Paket komoditi kebutuhan dasar
bukan makanan diwakili oleh 51 jenis komoditi di
perkotaan dan 47 jenis komoditi di perdesaan
6. Dasar Pendekatan Poverty Threshold ?Dasar Pendekatan Poverty Threshold ?
• Dasar 2100 kcalorie: Rekomendasi dari The Food
and Agriculture Organization (FAO) dan WHO
(Human Energy Requirement: Expert
consultation, Rome 2001)
• FAO memberi rekomendasi untuk negara-
negara berkembang.
• Sebagian besar negara-negara di dunia
menggunakan 2100 kcalorie per orang per hari
ditambah kebutuhan dasar nonmakanan
• Negara-negara maju pendekatannya sangat
variatif.
7. No. Batasan Negara
(1) (2) (3)
1. 2000 kkal
Maladewa, Filipina (juga memakai 80% dari protein RDA
(Recommended Daily Allowance—RDA adalah istilah yang digunakan
ahli nutrisi, misalnya energi, protein, dan vitamin A) yang setara
dengan 50 miligram
2. 2030 kkal Sri Lanka
3. 2100 kkal
Kamboja, Cina, Indonesia, Laos, Mongolia, Thailand, Vietnam, Fiji,
Turki, Armenia
4. 2124 kkal Nepal (pesisir tenggara India)
5. 2133 kkal Madagaskar (pesisir timur Afrika)
6. 2138 kkal Malawi (Afrika bagian selatan)
7. 2207 kkal Paraguay (Amerika Selatan)
8. 2300 kkal Iran, Kamerun (Afrika bagian barat tengah)
9. 2309 kkal Yordania
10. 2400 kkal
Senegal, Saint Kitt & Nevis (Kepulauan Leeward, Karibia), Maroko
(barat laut Afrika), Bahama (Karibia)
BATASAN KALORIBATASAN KALORI
12. Perkembangan Tingkat Keparahan (p1) KemiskinanPerkembangan Tingkat Keparahan (p1) Kemiskinan
Provinsi Aceh dan NasionalProvinsi Aceh dan Nasional
13. Perkembangan Tingkat Kedalaman (p2) KemiskinanPerkembangan Tingkat Kedalaman (p2) Kemiskinan
Provinsi Aceh dan NasionalProvinsi Aceh dan Nasional
14. Persentase Penduduk Miskin MenurutPersentase Penduduk Miskin Menurut
Kabupaten/Kota September 2011Kabupaten/Kota September 2011
15. Tingkat Keparahan dan Kedalaman KemiskinanTingkat Keparahan dan Kedalaman Kemiskinan
Menurut Kabupaten/Kota September 2011Menurut Kabupaten/Kota September 2011
17. Rata-rata pengeluaran komoditi padi-padian danRata-rata pengeluaran komoditi padi-padian dan
makanan/minuman jadi perkapita/bulanmakanan/minuman jadi perkapita/bulan
18. Rata-rata pengeluaran komoditi Tembakau, sirih danRata-rata pengeluaran komoditi Tembakau, sirih dan
pendidikan perkapita/bulanpendidikan perkapita/bulan
19. Jumlah Penduduk Miskin 2011 danJumlah Penduduk Miskin 2011 dan
Hasil Pendataan PPLS 2011Hasil Pendataan PPLS 2011
20. Jumlah Rumah Tangga Miskin 2011,Jumlah Rumah Tangga Miskin 2011,
Hasil PPLS 2011 dan RTSPM Raskin 2012Hasil PPLS 2011 dan RTSPM Raskin 2012
21. TANTANGAN UTAMA PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
• Pertumbuhan penduduk masih cukup besar
• Petani dan nelayan dihadapkan pada lahan usaha yang
terbatas
• Kapasitas dan peluang usaha masyarakat miskin masih
rendah
• Penyerapan tenaga kerja masih rendah
• Masih banyak daerah terisolir, dengan akses pelayanan
dasar rendah
• Social exclusion (marjinalisasi), seperti kepada penduduk:
disable, berpenyakit kronis, dll
21