SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 18
DAMPAK BAHAN TAMBAHAN
PANGAN YANG DILARANG
TERHADAP KESEHATAN
SEKSI FARMASI MAKANAN DAN MINUMAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN GROBOGAN
Bahan Tambahan Pangan (BTP)
Adalah bahan atau campuran bahan yeng
secara alami BUKAN merupakan bagian
dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan
kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat
atau bentuk pangan, antara lain bahan
pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti
gumpal, pemucat dan pengental.
Permenkes RI
No.722Menkes/Per/IX/88
BTP adalah bahan yang biasanya tidak
digunakan sebagai makanan dan biasanya
bukan merupakan inggredien khas
makanan, mempunyai atau tidak
mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja
ditambahkan kedalam makanan untuk
maksud teknologi pada proses-proses
tertentu untuk mempengaruhi sifat khas
makanan tersebut.
Perlunya Pengetahuan ttg BTP
• BTP sudah digunakan secara umum, termasuk
dalam pembuatan makanan jajanan.
• Masih banyak produsen pangan yang
menggunakan BTP yang beracun atau yang
dilarang.
• Ketidaktahuan produsen pangan mengenai sifat
dan keamanan BTP.
• Kurang menyadari bahaya penggunaan BTP yang
tidak sesuai dengan peraturan.
Kegunaan BTP
1. Mengawetkan makanan
2. Membentuk makanan
3. Memberikan warna
4. Meningkatkan kualitas pangan
5. Menghemat biaya
6. Memperbaiki tekstur
7. Meningkatkan citarasa
8. Meningkatkan stabilitas
Menggolongkan BTP
(Permenkes RI/722/Menkes/Per/IX/88)
• Pewarna
• Pemanis buatan
• Pengawet
• Antioksidan
• Antikempal
• Penyedap rasa dan
aroma, penguat rasa
• Pengatur keasaman
• Pemutih atau
pematang tepung
• Pengemulsi, pemantap
dan pengental
• Pengeras
• Sekuestran
BTP Lain
• Enzim
• Penambah gizi
• Humektan
Penyimpangan thd BTP
• Menggunakan bahan tambahan yang
dilarang penggunaannya.
• Menggunakan BTP melebihi dosis yang
diizinkan.
BTP yang dilarang, a.l:
FORMALIN
• Berupa caiaran dalam suhu ruangan, tidak
berbau, bau sangat menyengat. Dan mudah
larut dalam air dan alkohol.
• Sebagai desinfektan, cairan pembalsem,
pengawet jaringan, pembasmi serangga,
juga untuk industri tekstil dan kayu lapis.
Pengaruh terhadap kesehatan
• Jika terhirup, rasa terbakar pada tenggorokan,
sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, kanker
paru-paru.
• Jika terkena kulit, akan kemerahan, gatal, kulit
terbakar.
• Jika terkena mata, akan kemerahan, gatal, mata
berair, kerusdakan mata, pandangan kabur,
kebutaan.
• Jika tertelan, akan mual, muntah, perut perih,
diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung,
kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru,
hilangnya pendengaran, kejang koma dan
kematian.
JADI, FORMALIN TIDAK BOLEH
DIGUNAKAN UNTUK MIE, TAHU DAN
UNTUK BAHAN TAMBAHAN PANGAN
YANG LAIN.
BORAKS DAN ASAM BORAKS
• Boraks berupa serbuk kristal putih, tidak
berbau, larut dalam air, tidak larut dalam
alkohol, PH 9,5.
• Asam boraks berupa serbuk kristal putih,
tidak berbau, larut dalam air, alkohol dan
glycerol.
• Digunakan untuk pengawet kayu, antiseptik
kayu, pengontrol kecoa.
BAHAYA KESEHATAN
• Diserap melalui usus, kulit yang rusak dan
selaput lendir.
• Efek toksik: kumulatif selama penggunaan
berulang-ulang.
Pengaruh thd Kesehatan
• Tanda dan Gejala Akut
Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi,
depresi SSP.
• Tanda dan gejala kronis
Nafsu makan menurun, gangguan
pencernaan, gangguan SSP (bingung,
kejang dan bodoh), anemia, rambut rontok,
dan (diperkirakan) kanker.
RODAMIN B
• Merupakan pewarna sintetis bebrbentuk kristal,
tidak berbau, berwarna keunguan, dalam larutan
berwarna merah terang berpendar.
• Nama lain atau sinonim atau nama dagang:
1. Tetra ethyl rhodamin
2. Rheonine B
3. D&C red No.19
4. C.I Basic Violet 10
5. C.I. No. 45179
• Digunakan untuk zat warna untuk kertas,
tekstil dan reagensia untuk uji antimon,
cobalth, bismuth dll.
• DILARANG DIGUNAKAN DALAM
OBAT, MAKANAN & KOSMETIK
(Permenkes No.239Menkes/PerV/85
tentang Zat Warna tertentu yang dinyatakan
sebagai bahan berbahaya)
• Seringkali disalah gunakan untuk pewarna
pangan dan ksmetik, seperti sirup, lipstik
dll.
• Pewarna makanan/minuman untuk warna
merah, disarankan, memakai pewarna alam
atau pewarna sintetik yang aman sesuai
dengan Permenkes No.722/Menkes/Per/88
tentang BTM, contohnya: karmin, merah
allura.
Tanda&Gejala Akut bila Terpapar Rodamin B
• Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada
saluran pernafasan.
• Jika terkena kulit dapat menimbulkan iritasi pada
kulit.
• Jika terkena mata dapat menimbulkan iritasi pada
mata kemerahan, udem pada kelopak mata.
• Jika tertelan dapat menimbulkan iritasi pada sluran
pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan
dan air seni barwarna merah atau merah muda.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Mais procurados (20)

Pola hidup-sehat-160216190608
Pola hidup-sehat-160216190608Pola hidup-sehat-160216190608
Pola hidup-sehat-160216190608
 
Materi narkoba
Materi narkobaMateri narkoba
Materi narkoba
 
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMA
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Penggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latinPenggunaan bahasa latin
Penggunaan bahasa latin
 
PPT NAPZA
PPT NAPZAPPT NAPZA
PPT NAPZA
 
Bahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok PowerpointBahaya Merokok Powerpoint
Bahaya Merokok Powerpoint
 
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan panganLaporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
Laporan 1 uji boraks pada sampel bahan pangan
 
Pertanyaan dan Jawaban AMDAL
Pertanyaan dan Jawaban AMDALPertanyaan dan Jawaban AMDAL
Pertanyaan dan Jawaban AMDAL
 
Penilaian mutu makanan
Penilaian mutu makananPenilaian mutu makanan
Penilaian mutu makanan
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
 
Prinsip kerja Obat
Prinsip kerja ObatPrinsip kerja Obat
Prinsip kerja Obat
 
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
Hidup Sehat Tanpa Narkoba.
 
Pencemaran tanah
Pencemaran tanahPencemaran tanah
Pencemaran tanah
 
10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan10. kerusakan bahan makanan
10. kerusakan bahan makanan
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
pengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetikpengemasan Produk Kosmetik
pengemasan Produk Kosmetik
 
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
Pengertian amdal (andal, rkl, rpl) 2
 
Antihistamin
AntihistaminAntihistamin
Antihistamin
 

Semelhante a BTP yang dilarang dan bahayanya

Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifZat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifDianaksm11
 
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pakeBab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pakeTantiJ
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptFARIKHAHTIN
 
Zat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.pptZat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.pptLaleRusmalaDewi
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptazizainul
 
6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.pptNingCah
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additiveRiska Dadong
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanAllandd Christo
 
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptxPPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptxWenSyah
 
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP LarasatiAN
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptdanangpamungkas11
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptHilmanAnbari2
 
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptxPPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptxSergiousSitohang
 

Semelhante a BTP yang dilarang dan bahayanya (20)

Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifZat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat Adiktif
 
Bahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdfBahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdf
 
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pakeBab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pake
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
Zat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.pptZat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
Zat_aditif_dan_adiktif_1.ppt
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt
 
Zat Aditif.ppt
Zat Aditif.pptZat Aditif.ppt
Zat Aditif.ppt
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additive
 
AKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdfAKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdf
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi Kesehatan
 
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptxPPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
 
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
 
Makalah zat pewarna pada makanan
Makalah zat pewarna pada makananMakalah zat pewarna pada makanan
Makalah zat pewarna pada makanan
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
Food additives
Food additivesFood additives
Food additives
 
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptxPPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF  (4).pptx
PPT ZAT ADITIF DAN ADIKTIF (4).pptx
 
8 13. zat aditif
8 13. zat aditif8 13. zat aditif
8 13. zat aditif
 

Último

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfhurufd86
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensissuser1cc42a
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxDianaayulestari2
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasiantoniareong
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUNYhoGa3
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikassuser1cc42a
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diriandi861789
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesNadrohSitepu1
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitIrfanNersMaulana
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxAcephasan2
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxmarodotodo
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanDevonneDillaElFachri
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfMeboix
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxMelisaBSelawati
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxagussudarmanto9
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptKianSantang21
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxIrfanNersMaulana
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiNezaPurna
 

Último (20)

2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdfPPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
PPT_ AYU SASKARANI (proposal) fix fix.pdf
 
Presentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensiPresentasi farmakologi materi hipertensi
Presentasi farmakologi materi hipertensi
 
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptxKONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
KONSEP DASAR KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa HalusinasiMateri Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
Materi Asuhan Keperawatan Jiwa Halusinasi
 
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUNPPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 -  5 TAHUN
PPT KONSEP TUMBUH KEMBANG ANAK DINI 1 - 5 TAHUN
 
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutikaPresentasi materi antibiotik kemoterapeutika
Presentasi materi antibiotik kemoterapeutika
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal DiabetesFARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
FARMAKOLOGI HORMONAL obat hormonal Diabetes
 
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah SakitPresentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
Presentasi Pelaporan-Insiden KTD di Rumah Sakit
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptxppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
ppt hipotiroid anak end tf uygu g uygug o.pptx
 
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatanWebinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
Webinar MPASI-Kemenkes kementerian kesehatan
 
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdfPEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
PEDOMAN PROTOTYPE PUSKESMAS_KEMENKES ALL by zb NERMI.pdf
 
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptxDiagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
Diagnosis ILTB terapi dan monitoring TPT Fix.pptx
 
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptxpenyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
penyakit jantung koroner pada Prolanis.pptx
 
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.pptkonsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
konsep komunikasi terapeutik dalam keperawatan.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 

BTP yang dilarang dan bahayanya

  • 1. DAMPAK BAHAN TAMBAHAN PANGAN YANG DILARANG TERHADAP KESEHATAN SEKSI FARMASI MAKANAN DAN MINUMAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN GROBOGAN
  • 2. Bahan Tambahan Pangan (BTP) Adalah bahan atau campuran bahan yeng secara alami BUKAN merupakan bagian dari bahan baku pangan, tetapi ditambahkan kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan, antara lain bahan pewarna, pengawet, penyedap rasa, anti gumpal, pemucat dan pengental.
  • 3. Permenkes RI No.722Menkes/Per/IX/88 BTP adalah bahan yang biasanya tidak digunakan sebagai makanan dan biasanya bukan merupakan inggredien khas makanan, mempunyai atau tidak mempunyai nilai gizi, yang dengan sengaja ditambahkan kedalam makanan untuk maksud teknologi pada proses-proses tertentu untuk mempengaruhi sifat khas makanan tersebut.
  • 4. Perlunya Pengetahuan ttg BTP • BTP sudah digunakan secara umum, termasuk dalam pembuatan makanan jajanan. • Masih banyak produsen pangan yang menggunakan BTP yang beracun atau yang dilarang. • Ketidaktahuan produsen pangan mengenai sifat dan keamanan BTP. • Kurang menyadari bahaya penggunaan BTP yang tidak sesuai dengan peraturan.
  • 5. Kegunaan BTP 1. Mengawetkan makanan 2. Membentuk makanan 3. Memberikan warna 4. Meningkatkan kualitas pangan 5. Menghemat biaya 6. Memperbaiki tekstur 7. Meningkatkan citarasa 8. Meningkatkan stabilitas
  • 6. Menggolongkan BTP (Permenkes RI/722/Menkes/Per/IX/88) • Pewarna • Pemanis buatan • Pengawet • Antioksidan • Antikempal • Penyedap rasa dan aroma, penguat rasa • Pengatur keasaman • Pemutih atau pematang tepung • Pengemulsi, pemantap dan pengental • Pengeras • Sekuestran
  • 7. BTP Lain • Enzim • Penambah gizi • Humektan
  • 8. Penyimpangan thd BTP • Menggunakan bahan tambahan yang dilarang penggunaannya. • Menggunakan BTP melebihi dosis yang diizinkan.
  • 9. BTP yang dilarang, a.l: FORMALIN • Berupa caiaran dalam suhu ruangan, tidak berbau, bau sangat menyengat. Dan mudah larut dalam air dan alkohol. • Sebagai desinfektan, cairan pembalsem, pengawet jaringan, pembasmi serangga, juga untuk industri tekstil dan kayu lapis.
  • 10. Pengaruh terhadap kesehatan • Jika terhirup, rasa terbakar pada tenggorokan, sukar bernapas, napas pendek, sakit kepala, kanker paru-paru. • Jika terkena kulit, akan kemerahan, gatal, kulit terbakar. • Jika terkena mata, akan kemerahan, gatal, mata berair, kerusdakan mata, pandangan kabur, kebutaan. • Jika tertelan, akan mual, muntah, perut perih, diare, sakit kepala, pusing, gangguan jantung, kerusakan hati, kerusakan saraf, kulit membiru, hilangnya pendengaran, kejang koma dan kematian.
  • 11. JADI, FORMALIN TIDAK BOLEH DIGUNAKAN UNTUK MIE, TAHU DAN UNTUK BAHAN TAMBAHAN PANGAN YANG LAIN.
  • 12. BORAKS DAN ASAM BORAKS • Boraks berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, PH 9,5. • Asam boraks berupa serbuk kristal putih, tidak berbau, larut dalam air, alkohol dan glycerol. • Digunakan untuk pengawet kayu, antiseptik kayu, pengontrol kecoa.
  • 13. BAHAYA KESEHATAN • Diserap melalui usus, kulit yang rusak dan selaput lendir. • Efek toksik: kumulatif selama penggunaan berulang-ulang.
  • 14. Pengaruh thd Kesehatan • Tanda dan Gejala Akut Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi, depresi SSP. • Tanda dan gejala kronis Nafsu makan menurun, gangguan pencernaan, gangguan SSP (bingung, kejang dan bodoh), anemia, rambut rontok, dan (diperkirakan) kanker.
  • 15. RODAMIN B • Merupakan pewarna sintetis bebrbentuk kristal, tidak berbau, berwarna keunguan, dalam larutan berwarna merah terang berpendar. • Nama lain atau sinonim atau nama dagang: 1. Tetra ethyl rhodamin 2. Rheonine B 3. D&C red No.19 4. C.I Basic Violet 10 5. C.I. No. 45179
  • 16. • Digunakan untuk zat warna untuk kertas, tekstil dan reagensia untuk uji antimon, cobalth, bismuth dll. • DILARANG DIGUNAKAN DALAM OBAT, MAKANAN & KOSMETIK (Permenkes No.239Menkes/PerV/85 tentang Zat Warna tertentu yang dinyatakan sebagai bahan berbahaya) • Seringkali disalah gunakan untuk pewarna pangan dan ksmetik, seperti sirup, lipstik dll.
  • 17. • Pewarna makanan/minuman untuk warna merah, disarankan, memakai pewarna alam atau pewarna sintetik yang aman sesuai dengan Permenkes No.722/Menkes/Per/88 tentang BTM, contohnya: karmin, merah allura.
  • 18. Tanda&Gejala Akut bila Terpapar Rodamin B • Jika terhirup dapat menimbulkan iritasi pada saluran pernafasan. • Jika terkena kulit dapat menimbulkan iritasi pada kulit. • Jika terkena mata dapat menimbulkan iritasi pada mata kemerahan, udem pada kelopak mata. • Jika tertelan dapat menimbulkan iritasi pada sluran pencernaan dan menimbulkan gejala keracunan dan air seni barwarna merah atau merah muda.