Model Silabus
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : I/1
Tujuan: Siswa dapat berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar dan akurat
dalam wacana berbentuk narrative, recount, dan procedure, dalam konteks kehidupan sehari-hari.
(Materi
Pokok)
Tema
Standar
Kompetensi/
Kompetensi
Dasar
Sub-Tema Indikator Pengalaman Belajar Penilaian
Alokasi
waktu
Sumber/Bahan/
Alat
Teenage
Life
dalam
teks
naratif.
Listening-
Speaking
- Siswa dapat
berinteraksi
secara
transaksional
dengan
lingkungan
terdekat
tentang cerita
remaja populer.
- Detective
- Romance
- Mystery
- Dll.
(sesuai dengan
minat masing-
masing siswa)
- Siswa dapat
bertanya jawab
tentang isi
cerita yang
telah dibaca
atau ditonton,
(plot, karakter,
setting, dsb.),
dengan
pengucapan,
intonasi, tata
bahasa, dan
kosa kata yang
benar.
- Siswa membiasakan
diri untuk bertanya
jawab tentang cerita
yang telah dibaca
atau ditonton.
- Siswa membiasakan
diri untuk
menceritakan
kembali cerita yang
telah dibaca,
ditonton, dan/atau
didengar.
Penilaian
otentik
dengan
unjuk kerja
(performance
) dan
portofolio.
14 jam
pelajaran
(belum
termasuk
untuk
terstruktur
dan
mandiri)
- Berbagai cerita
yang diminati
oleh siswa
SMA, milik
siswa sendiri
atau dipinjam
dari teman,
guru, atau
perpustakaan.
- TV, cassette
player,
DVD/VCD
- Siswa dapat
menyampaikan
- Siswa dapat
menceritakan
- Siswa membiasakan
diri untuk
- Tayangan atau
rekaman cerita
1
(Materi
Pokok)
Tema
Standar
Kompetensi/
Kompetensi
Dasar
Sub-Tema Indikator Pengalaman Belajar Penilaian
Alokasi
waktu
Sumber/Bahan/
Alat
secara lisan isi
cerita yang
telah dibaca,
ditonton,
dan/atau
didengar,
secara runtut
(monolog).
kembali cerita
yang telah atau
sedang ditonton
atau dibaca,
secara runtut
(mengikuti
unsur dan
langkah retorika
dalam teks
naratif secara
berurutan),
dengan
pengucapan,
intonasi, tata
bahasa, dan
kosa kata yang
benar.
memberikan
penilaian atau
pandangannya
tentang sikap dan
perilaku para tokoh
dalam cerita
elektronik di
TV, kaset,
video, dsb.
- Siswa dapat
memahami isi
cerita yang
ditonton
dan/atau
didengar.
- Siswa dapat
memberikan
penilaian atau
pendapat
tentang isi
cerita, sikap dan
perilaku para
tokoh dalam
cerita.
2
(Materi
Pokok)
Tema
Standar
Kompetensi/
Kompetensi
Dasar
Sub-Tema Indikator Pengalaman Belajar Penilaian
Alokasi
waktu
Sumber/Bahan/
Alat
Reading
- Siswa dapat
memahami isi
cerita yang
dibaca.
- Siswa membiasakan
diri membaca cerita
untuk mendapatkan
rasa senang dan
mengisi waktu.
- Siswa dapat
membacakan
cerita untuk
orang lain
(membaca
nyaring).
- Siswa dapat
membaca
nyaring teks-
teks bacaan
pendek dengan
ucapan,
intonasi, dan
tata bahasa yang
benar.
- Siswa membiasakan
diri membacakan
cerita untuk orang
lain.
Writing
- Siswa dapat
menghasilkan
tulisan pendek
tentang isi
cerita.
- Siswa dapat
menuliskan
tentang isi cerita
(karakter, plot,
setting, dsb.).
- Siswa dapat
menuliskan
- Siswa membiasakan
diri menuliskan
kembali cerita-cerita
yang telah dibaca,
ditonton, dan/atau
didengar.
3
Model Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Kelas/Semester : I/1
Alokasi waktu : 14 minggu
Tujuan : Siswa dapat berkomunikasi secara lisan dan tertulis dengan menggunakan ragam bahasa yang sesuai dengan lancar
dan akurat dalam wacana berbentuk narrative dalam konteks kehidupan sehari-hari.
SK dan KD:
Listening-Speaking
- Siswa dapat berinteraksi secara transaksional dengan lingkungan terdekat tentang cerita remaja populer.
- Siswa dapat menyampaikan secara lisan isi cerita yang telah dibaca, ditonton, dan/atau didengar, secara runtut (monolog).
- Siswa dapat memahami isi cerita yang ditonton dan/atau didengar.
Reading
- Siswa dapat memahami isi cerita yang dibaca.
- Siswa dapat membacakan cerita untuk orang lain (membaca nyaring).
Writing
- Siswa dapat menghasilkan tulisan pendek tentang isi cerita.
Indikator:
Listening, Speaking, Reading
- Siswa dapat bertanya jawab tentang isi cerita yang telah dibaca atau ditonton, (plot, karakter, setting, dsb.), dengan pengucapan,
intonasi, tata bahasa, dan kosa kata yang benar.
- Siswa dapat menceritakan kembali cerita yang telah atau sedang ditonton atau dibaca, secara runtut (memenuhi unsur-unsur teks
naratif secara berurutan), dengan pengucapan, intonasi, tata bahasa, dan kosa kata yang benar.
- Siswa dapat memberikan penilaian atau pendapat tentang isi cerita, sikap dan perilaku para tokoh dalam cerita.
- Siswa dapat membaca nyaring teks-teks bacaan pendek dengan sikap, ucapan, intonasi, dan tata bahasa yang benar.
5
Writing
- Siswa dapat menuliskan tentang isi cerita (karakter, plot, setting, dsb.).
- Siswa dapat menuliskan penilaian atau pendapat tentang isi cerita, sikap dan perilaku para tokoh dalam cerita.
- Siswa dapat menghasilkan cerita pendek 100-150 kata.
Materi Ajar:
Tema: Teenage Life dalam teks naratif.
Sub-Tema:
- Detective
- Romance
- Mystery
- Dll.
(sesuai dengan minat masing-masing siswa)
Metode Pembelajaran:
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
- Bertanya jawab tentang isi cerita
(karakter, setting, plot) yang sudah
dibaca, ditonton, dan/atau didengar
- Membahas nilai-nilai yang terkandung
dalam cerita, sikap dan perilaku para
tokoh.
- Membahas unsur dan langkah retorika
dalam teks naratif.
- Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
- Nonton film
- Mendengarkan cerita (secara langsung
atau dengan media elektronik).
- Membacakan cerita kepada kelompok
Dengan kelompok belajarnya, siswa diberi
tugas untuk melakukan hal-hal berikut, dan
melaporkan setiap kegiatan kepada guru, a.l.
tentang tempat, siapa saja yang datang,
kesulitan yang dihadapi.
- Bertanya jawab tentang isi cerita
(karakter, setting, plot) yang sudah
dibaca, ditonton, dan/atau didengar
dengan kelompok belajarnya
- Membahas nilai-nilai yang terkandung
dalam cerita, sikap dan perilaku para
tokoh.
- Membahas unsur dan langkah retorika
Siswa melakukan berbagai kegiatan terkait
dengan wacana berbentuk naratif di luar tugas
tatap muka dan terstruktur yang diberikan
guru.
Siswa mengumpulkan setiap hasil kerja dalam
portofolio, dan melaporkan hal-hal yang sudah
diperoleh serta kesulitan yang dihadapi secara
rutin kepada guru.
6
Tatap Muka Terstruktur Mandiri
atau kelas (monolog).
- Menceritakan kembali cerita kepada
kelompok atau kelas (monolog).
- Membahas kesulitan yang dihadapi
siswa dalam melakukan kegiatan
terstruktur dan mandiri.
dalam teks naratif.
- Membahas ciri-ciri leksikogramatika.
- Nonton film.
- Mendengarkan cerita (secara langsung
atau dengan media elektronik).
- Membacakan cerita kepada kelompok
(monolog).
- Menceritakan kembali cerita kepada
kelompok (monolog).
Alat dan Sumber Belajar:
- Berbagai cerita yang diminati oleh siswa SMA, milik siswa sendiri atau dipinjam dari teman, guru, atau perpustakaan.
- TV, cassette player, DVD/VCD
- Tayangan atau rekaman cerita elektronik di TV, kaset, video, dsb.
Penilaian
Aspek yang dinilai
Mendengarkan dan Membaca:
- Tercapai tujuan (terhibur atau mendapatkan nilai moral yang disampaikan)
- Memahami: pelaku, masalah, cara menyelesaikan masalah, akhir cerita
- Memahami ungkapan-ungkapan khusus dalam cerita, seperti ‘Once upon a time’, ‘One day’.
Berbicara dan Menulis:
7
- Kelengkapan pelaku
- Ketepatan deskripsi masing-masing pelaku
- Ketepatan masalah yang disebutkan
- Ucapan, intonasi, kepercayaan diri
- Ejaan, tanda baca, tulisan tangan
Cara penilaian:
- Tes lisan/tertulis
- Observasi kelas
- Penilaian guru
- Penilaian teman
- Penilaian diri
- Portofolio.
Contoh Rubrik Penilaian
Format Penilaian ‘Retelling Story’
(Menggunakan Skala Penilaian)
Nama Siswa: ________ Kelas: _____
No. Aspek Yang Dinilai Nilai
1 2 3 4
1. Content and Organization
a. Orientation
b. Evaluation
c. Complication
8
d. Resolution
2. Fluency
3. Language
a. Pronunciation and intonation
b. Grammar
c. Vocabulary
4. Performance ( eye contact, facial expression, gesture)
Jumlah
Skor Maksimum 20
Keterangan penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten
Jika seorang siswa memperoleh skor 20 dapat ditetapkan ”sangat kompeten”. Dan seterusnya sesuai dengan jumlah skor
perolehan.
9
d. Resolution
2. Fluency
3. Language
a. Pronunciation and intonation
b. Grammar
c. Vocabulary
4. Performance ( eye contact, facial expression, gesture)
Jumlah
Skor Maksimum 20
Keterangan penilaian:
1 = tidak kompeten
2 = cukup kompeten
3 = kompeten
4 = sangat kompeten
Jika seorang siswa memperoleh skor 20 dapat ditetapkan ”sangat kompeten”. Dan seterusnya sesuai dengan jumlah skor
perolehan.
9