1. Nama Anggota Kelompok 7:
1. Nisrina Nurmalia Ambarwati – 4201022194
2. Zuliana Krismonika – 4201022197
3. Nurul Faela Shufa - 4201022208
EKSPLORASI KONSEP
COMPUTATIONAL THINKING – TOPIK 6
02.03 LEMBAR KERJA REFLEKTIF
1. Intisari apa saja yang Anda dapatkan saat mempelajari makalah “Bringing computational to K-
12: What is involved and what is the role of the compute science education community” (Barr
& Stephenson, 2011)?
Jawab:
Pada makalah yang disampaikan oleh Barr dan Stephenson (2011), membahas tentang cara
implementasi konsep CT dan keterampilannya yang dapat diterapkan pada berbaggai bidang. Dalam
makalah tersebut disajikan pula beberapa contoh implementasi CT pada pembelajaran di kelas yaitu
Ilmu Komputer, Matematika, Sains, Studi Sosial, Bahasa dan Seni. Berikut implementasi konsep CT
dalam pembelajaran:
1) Pengumpulan data, menemukan sumber data untuk sebuah persoalan melaluieksperimen
2) Analisis data, melakukan analisis data hasil eksperimen
3) Representasi data dan analisis data, merangkum data hasil eksperimen
4) Abstraksi, membangun model untuk eksistensi fisik tertentu
5) Analisis dan validasi model, melakukan analisis dan memvalidasi model yang diberikan
6) Otomatisasi, menggunakan teknologi untuk membantu mengolah data
7) Pengujian dan verifikasi, menguji dan memverifikasi model dan data eksperimen
8) Algoritma dan prosedur, melakukan prosedur ilmiah
9) Dekomposisi persoalan, melakukan klasifikasi atau menyederhanakan persoalan kompleks
menjadi lebih sederhana
10) Struktur kontrol, melakukan kontrol terhadap variable yang dibuat tetap
11) Paralelisasi, menjalankan eksperimen secara serentak dengan parameter yang berbeda-beda
12) Simulasi, melakukan simulasi hasil eksperimen
Pengimplementasian CT dalam kurikulum atau pembelajaran memerlukan strategi untuk
mencapai perubahan sistemik dan berkelanjutan dengan dua set sumber daya: 1) sumber daya yang
membantu menginformasikan para pembuat kebijakan pendidikan tentang pentingnya CT dalam
pembelajaran, misalnya standar nasional dan standar proses pendidikan, 2) sumber daya yang
dibutuhkan guru untuk mentegrasikan konsep-konsep CT dengan tepat dan efektif.
Berikut ini poin penting dalam pengembangan strategi untuk mencapai perubahan sistemik dan
berkelanjutan.
1) Adanya kebijakan pendidikan yang memasukkan CT sebagai bagian dari pendidikan setiap siswa.
2) Menyebarkan visi dan bahasa yang sama, dalam hal ini seluruh komponen yang terlibat perlu
menyamakan persepsi dan memahami pentingnya pemgimplementasian CT dapat diterapkan
dalam berbagai bidang di kurikulum.
2. 3) Kepemimpinan di tingkat sekolah maupun kabupaten/ kota yang terinspirasi untuk melakukan
perubahan, yaitu dengan melakukan kordinasi dengan seluruh sumber daya/ komunitas yang lebih
luas agar dapat menyediakan materi yang sesuai dan memanfaatkan peluang untuk bekerja sama.
4) Menginspirasi dan mempersiapkan guru untuk berubah, dapat dilakukan dengan melakukan
pengembangan profesional guru, menyediakan sumber daya bagi guru untuk mendukung
perubahan, menyediakan pengembangan dan dukungan profesional bagi guru dalam bentuk
komunitas belajar atau sejenisnya, menyediakan jaringan sosial berbasis web, serta meminta
asosiasi pendidikan profesional untuk memasukkan fokus CT pada pengembangan kurikulum yang
ada.
Implementasi konsep CT dan keterampilannya pada berbagai bidang tertuang dalam beberapa
poin konsep CT yaitu pengumpulan data, analisis data, representasi data dan analisis data, abstraksi,
analisis dan validasi model, otomatisasi, pengujian dan verifikasi, algoritma dan prosedur,
dekomposisi persoalan, struktur kontrol, paralelisasi, dan simulasi.
Implementasi CT tidak terbatas pada contoh-contoh yang diberikan pada tabel di dalam makalah.
Dalam hal ini, guru dapat memikirkan hal yang lebih spesifik sesuai keperluan kasus yang dibahas
bersama siswa. Implementasi CT tersebut kemudian diintegrasikan dalam Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP).
2. Tuliskan juga kaitan makalah tersebut dengan mata pelajaran yang Anda ampu! Masing-masing
kelompok hanya perlu mengisi satu lembar kerja reflektif
Jawab:
Penerapan CT dalam pembelajaran dibuat berdasarkan substansi RPP dalam Kurikulum Merdeka,
yaitu dengan komponen inti sebagai berikut:
1) Capaian Pembelajaran dan Tujuan Pembelajaran
Capaian dan tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kemampuan peserta didik setiap
fase dan ditambahkan dengan kemampuan mengintegrasikan konsep CT dalam sikap dan pola
piker peserta didik
2) Kegiatan Pembelajaran
Pada bagian kegiatan pembelajaran, dua skenario kegiatan, yaitu kegiatan pembelajaran
yang belum ditambahkan integrasi CT dan skenario kegiatan pembelajaran yang sudah
ditambahkan integrasi CT. Pada masing-masing bagian, diberikan penjelasan mengenai unsur
CT yang terdapat dalam cara penyampaian materi ajar tersebut. Contoh integrasi CT pada bidang
sains telah diberikan pada modul proyek yang melibatkan analisis data, simulasi, dan modeling.
3) Asesmen
Asesmen yang digunakan ditambah penerapan konsep CT dengan memberikan penilaian
terkait pengenalan pola, menilai hasil karya peserta didik dari segi kelengkapan informasi pada
infografis (abstraksi) dan struktur infografis yang dibuat oleh peserta didik (dekomposisi).
“Bagaimana saya mengetahui apakah siswa saya sudah menjadi seorang computational thinker
atau belum?” CT tidak terbatas pada keterampilan kognitif, melainkan melibatkan perilaku
(behaviour), sikap, dan kesiagaan mengaplikasikan CT pada saat menghadapi persoalan.
Dengan demikian, CT dinilai melalui pengaplikasian atau pengejawantahannya pada bidang
tertentu, dalam hal ini bisa saja dalam mata pelajaran tertentu
3. Implementasi CT pada pembelajaran Fisika
No Konsep CT Implentasi pada Pembelajaran Fisika
1 Pengumpulan data Mengumpul kan data dari percobaan
2 Analisis data Menganalisis data percobaan
3 Representasi data dan
analisis data
Merangkum data percobaan dan mengaitkannya dengan
dasar teori
4 Abstraksi Pembambilan keputusan hasil data yang penting dengan
mengabaikan data yang tidak diperlukan
5 Analisis dan validasi
model
Memvalidasi kebenaran dari data yang diperoleh pada
percobaan dengan teori
6 Otomatisasi Menggunakan perangkat teknologi untuk pembuktian
data (misalnya: kalkulator, excel untuk pembuatan grafik,
penggunaan aplikasi tracker, dll)
7 Pengujian dan verifikasi Memvalidasi dan pembersihan data
8 Algoritma dan prosedur Melakukan prosedur eksperimen dengan tepat
9 Dekomposisi persoalan Melakukan urutan pemikiran dalam perhitungan rumus
fisika
10 Struktur kontrol Menggunakan pengulangan pengambilan data
pengukuran pada percobaan yang dilakukan
11 Paralelisasi Menjalankan eksperimen secara serentak dengan
parameter yang berbeda-beda
12 Simulasi Melakukan simulasi dengan penggunaan aplikasi virtual
lab seperti PhET