2. Overview Ramadan 2022
• Lokasi : Provinsi Aceh (Aceh Besar; Pulau Nasi & Peukan Bada)
• Metode : InKind
• Timeline :
(1) Pulau Nasi; 17-18 April 2022
(2) Peukan Bada; 24 April 2022
• Target RHs : 500 RHs (378 Pulau Nasi & 122 Peukan Bada)
• Rencana vs Capaian berdasarkan logframe : On Track / On Schedule
• Jumlah Relawan/Enumerator dalam project Ramadan 2022 :
9 Orang (7 Relawan lokal)
• Keterlibatan Pemerintah/Stakeholder/Lingkungan :
Pemkab Aceh Besar, Camat, Mukim, Kepala Desa, Sekdes, dan
Relawan Lokal
3. Perubahan apa yang terjadi selama
implementasi?
Implementasi Project Ramadan di Aceh berjalan sesuai rencana
(1)Assessment lokasi (Pulau Nasi)
(2)Koordinasi dengan stakeholder (Pemkab Aceh Besar, etc.)
(3)Sosialisasi tujuan project ramadhan dan bentuk pelaksanaan nya.
(4)Training enumerator / relawan lokal (Pendataan)
(5)Monitoring pendataan
(6)Validasi dan verifikasi data
(7)Quality check vendor
(8)Persiapan dan Proses Distribution (Pulau Nasi dan Peukan Bada)
4. Apa yang sudah berjalan baik dan alasannya
(Best Pratices) ?
(1) Komunikasi dan Koordinasi terjalin baik
(2) Pembagian peran dalam proses kegiatan
(3) Wilayah sasaran sesuai harapan
(4) RH sesuai target (Keluarga mustahiq zakat)
(5) Ada peran dan kontribusi Pemerintah (Transport)
(6) Ini merupakan paket pertama dengan jumlah banyak yang
diterima oleh seluruh mustahiq zakat di Pulau Nasi (5 Desa)
5. Apa yang menjadi tantangan selama proyek
berlangsung?
(1) Transportasi penyebrangan terbatas menuju ke Pulau Nasi
(2) Signal tidak terkoneksi dengan baik di Pulau Nasi
(3) Kesanggupan Vendor dengan budget yang tersedia.
(4) Tidak ada warung makan disana.
(5) Ada RH yang tidak berkenan di photo
(6) Ada satu paket hilang di Pulau Nasi
6. Apa yang menjadi Pembelajaran ?
(1) Perlu penyampaian ‘lebih jelas’ dan detail kepada RH
dan Stakeholders, terkait mekanisme penerimaan paket
Ramadhan.
(2) Sosialisasi CFM perlu disampaikan dalam setiap sesi.
7. Beberapa poin/catatan/Kesimpulan
• Pemilihan lokasi / wilayah sasaran di Aceh sudah tepat.
• Penerima paket ramadhan di Aceh adalah Mustahiq zakat.
---------------------------------------------------------------------------------------------------
• Pendataan RHs : Sepenuhnya tidak dapat dibebankan kepada relawan lokal (masing-
masing desa), Perlu satu penanggung jawab yang di kontrak oleh IR (Consultant/Team
Leader Pendataan)
• Verifikasi dan Validasi Data : Data yang masuk di verifikasi dan validasi oleh IR (CWP SO
dan Meal Team)
• Market assessment/vendor : Next, IR perlu list vendor untuk masing-masing spesifikasi
pekerjaan, sehingga tidak lagi harus mencari-cari.
• Distribusi : Berjalan dengan baik, sesuai prosedur.
• Penggunaan aplikasi : Sedikit terkendala karena faktor signal.
• Timeline : On track
• CFM : Perlu sosialisasi intens kepada Stakeholders dan RHs
• Partisipasi : Sangat baik, semua sektor terlibat.