Dokumen tersebut membahas penyusunan anggaran operasi dan pemeliharaan (O&P) untuk program evaluasi O&P. Ia menjelaskan perlunya mengidentifikasi kebutuhan O&P secara nyata, menyusun daftar prioritas pekerjaan pemeliharaan berkala, dan menyusun format penyusunan anggaran O&P tahunan. Dokumen tersebut juga menjelaskan kategori-kategori biaya yang akan disertakan dalam peny

1. (1) Anggaran Operasi & Pemeliharaan (sebagai contoh)
a) Kebutuhan Biaya Nyata
Perencanaan pemeliharaan beserta penyusunan program pemeliharaan
tahunan dan diperkirakan biayanya merupakan dua aspek yang penting
untuk meningkatkan efektifitas penganggaran O&P dalam program
Evaluation Operation and Maintanance (EOM).
Kebutuhan operasi dan pemeliharaan terlebih dahulu harus diidentifikasi,
Penggantian peralatan serta fasilitas lain dapat disesuaikan dengan
kebutuhan peralatan minimum, dan kebutuhan sarana transportasi juga
seminimum (wajar).
Kebutuhan O&P ini disusun dalam Format penyusunan kebutuhan
anggaran O&P tahunan yang mengikuti standar yang telah dibuat/
ditentukan / dikehendaki.
Daftar Skala Prioritas (DSP) untuk pekerjaan pemeliharaan berkala harus
disusun berdasarkan Buku Catatan Pemeliharaan (BCP). Kebutuhan O&P
termasuk DSP harus dibuat sebelum Tahun Anggaran berikutnya berjalan.
b) Daftar Kebutuhan Yang Akan Disusun
1) Biaya Operasi
Termasuk dalam biaya operasi adalah biaya untuk melakukan
kegiatan-kegiatan seperti:
 Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data O&P.
 Menginventarisasi daerah irigasi dalam cakupan areal dan aset
jaringan irigasi.
 Mengkalibrasi peralatan ukur debit (bila ada). Pada ketujuh
daerah irigasi diatastidak terdapat alat ukur debit.
 Penyusunan program kerja tahunan O&P, termasuk penyusunan
tata tanam.
 Menyusun rencana dan pelaksanaan dan pelaksanaan
pembagian air.
 Mengoperasikan pintu air untuk irigasi dan drainase, termasuk
pengurasan dan pengamanan.
 Mengoperasikan bangunan dan peralatan khusus.
 Membina dan memberi penyuluhan kepada P3A terhadap irigasi.

2.  Menggiatkan Panitia Irigasi dan Tim Pelaksana Teknis Tingkat
Kecamatan.
2) Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan jaringan dan kelengkapannya merupakan bagian
biaya yang besar dalam O&P irigasi. Penaksiran biaya pemeliharaan
perlu dikerjakan dengan menggunakan data nyata yang diperoleh
dari hasil inspeksi lapangan. Sesuai dengan sifat kegiatannya, biaya
pemeliharaan dapat dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:
 Biaya Pemeliharaan Rutin
Didalamnya tercakup biaya pengecatan, pelumasan, pembabatan
rumput, penggalian lumpur, inspeksi kerusakan dan kegiatan
pencegahan.
 Biaya Pemeliharaan Berkala
Biaya pemeliharaan berkala meliputi dua kegiatan yaitu bersifat
perawatan dan yang bersifat perbaikan berkala.
Biaya perawatan antara lain dipergunakan untuk pembersiahan
dan perawatan fasilitas, masing-masing sesuai dengan keperluan
sebenarnya.
Biaya perbaikan berkala digunakan untuk kegiatan perbaikan
yang cukup berat yang memerlukan gambar desain, konstruksi
yang bersifat permanen. Untuk pekerjaan-pekerjaan di saluran
biasanya dilakukan dengan pengeringan.
Biaya pemeliharaan berkala ini termasuk perbaikan insidentil yang
dipergunakan untuk pekerjaan yang bersifat sementara seperti
memperbaiki kerusakan akibat bencana alam atau kelalaian
operasi.
 Kategori Biaya Penggantian
Biaya penggantian dalam hal ini meliputi penggantian bagian
bangunan yang rusak yang tidak dapat diperbaiki (pintu, skot balk,
penggantian peralatan, fasilitas transportasi, komunikasi dan lain-
lain).
3) Biaya Kegiatan lain-lain Untuk O&P
 Gaji/Upah.
 Administrasi dan pengelolaan kantor, rumah dinas, gedung.
 Pengoperasian peralatan, transportasi dan komunikasi.
 Pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor (meja, kursi,
lemari, mesin ketik dan lain-lain).

3.  Perjalanan dinas, baik untuk supervisi pembinaan maupun
pelaporan koordinasi vertikal.
 Pengadaan, penyempurnaan maupun perbaikan peta, skema,
buku data daerah irigasi, blanko-blanko dan sebagainya.
 Study dan penyelidikan.
 Latihan dan penyuluhan