SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 33
FAKTOR-FAKTOR
PENYEBAB KORUPSI
1. Mahasiswa mampu menjelaskan
faktor pendorong terjadinya
korupsi;
2. Mahasiswa dapat membedakan
faktor internal dan faktor eksternal
penyebab terjadinya korupsi;
3. Mahasiswa dapat menyimpulkan
faktor internal dan faktor eksternal
pendorong prilaku korup;
4. Mahasiswa mampu mengeliminir
sikap diri sendiri yang cenderung
mendorong perilaku korup;
5. Mahasiswa dapat menumbuhkan
sikap anti korupsi.
Kompetensi Dasar
POKOK BAHASAN :
Faktor Penyebab Korupsi
SUB POKOK BAHASAN :
1. Faktor Penyebab Korupsi;
2. Penyebab Korupsi dalam
Perspektif Teori;
3. Faktor Internal dan
Eksternal Penyebab
Korupsi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2Faktor Penyebab Korupsi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 3Faktor Penyebab Korupsi
Faktor internal
merupakan
penyebab korupsi yang
datang dari diri pribadi
faktor penyebab
terjadinya korupsi karena
sebab-sebab dari luar.
FAKTOR INTERNAL
FAKTOR EKSTERNAL
DUA FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 4Faktor Penyebab Korupsi
Korupsi akan terus
berlangsung selama masih
terdapat kesalahan tentang
cara memandang kekayaan.
BEBERAPA PENDAPAT
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
Ketika perilaku
materialistik dan
konsumtif
masyarakat serta
sistem politik yang
masih
"mendewakan“
materi maka dapat
"memaksa"
terjadinya
permainan uang
dan korupsi
(Ansari Yamamah :
2009)
Semakin banyak orang salah dalam memandang kekayaan,
semakin besar pula kemungkinan orang melakukan kesalahan
dalam mengakses kekayaan.
Bagaimana menurut anda perilaku orang-orang yang
memandang kekayaan dan uang sebagai suatu hal yang
punya arti segala-galanya? Bagaimana bentuk
penyadaran yang tepat?
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 5Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR INTERNAL
1. Sifat tamak manusia,
2. Moral yang kurang kuat menghadapi
godaan,
3. Gaya hidup konsumtif,
4. Tidak mau (malas) bekerja keras
Isa Wahyudi
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 6Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR INTERNAL
1. Aspek perilaku individu
2. Aspek organisasi, dan
3. Aspek masyarakat tempat individu dan
organisasi berada
M. Arifin
7Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR EKSTERNAL
1. Kurang keteladanan dan kepemimpinan elite bangsa,
2. Rendahnya gaji Pegawai Negeri Sipil,
3. Lemahnya komitmen dan konsistensi penegakan hukum
dan peraturan perundangan,
4. Rendahnya integritas dan profesionalisme,
5. Mekanisme pengawasan internal di semua lembaga
perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan,
6. Kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan
masyarakat, dan
7. Lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, moral dan
etika
Erry Riyana Hardjapamekas
8Faktor Penyebab Korupsi
PENDAPAT YANG MENGARAH PADA
FAKTOR EKSTERNAL
1. Faktor politik,
2. Faktor hukum,
3. Faktor ekonomi dan birokrasi
4. Faktor transnasional.
Indonesia Corruption Watch | ICW
9Faktor Penyebab Korupsi
1. FAKTOR POLITIK
Perilaku korup seperti penyuapan, politik
uang merupakan fenomena yang sering
terjadi. Terkait dengan hal itu Terrence Gomes
(2000) memberikan gambaran bahwa politik
uang (money politic) sebagai use of money
and material benefits in the pursuit of
political influence.
10Faktor Penyebab Korupsi
2. FAKTOR HUKUM
Faktor hukum ini bisa
lihat dari dua sisi, di satu
sisi dari aspek
perundang-undangan dan
sisi lain adalah lemahnya
penegakan hukum.
Tidak baiknya substansi hukum, mudah
ditemukan dalam aturan-aturan yang
diskriminatif dan tidak adil; rumusan yang
tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga
multi tafsir; kontradiksi dan overlapping
dengan peraturan lain (baik yang sederajat
maupun yang lebih tinggi).
Praktik penegakan hukum juga masih dililit berbagai
permasalahan yang menjauhkan hukum dari
tujuannya. Secara kasat mata, publik dapat melihat
banyak kasus yang menunjukan adanya diskriminasi
dalam proses penegakan hukum termasuk putusan-
putusan pengadilan.
11Faktor Penyebab Korupsi
3. FAKTOR EKONOMI
Faktor ekonomi juga merupakan
penyebab terjadinya korupsi. Hal itu
dapat dijelaskan dari pendapatan atau
gaji yang tidak mencukupi kebutuhan.
12Faktor Penyebab Korupsi
4. FAKTOR ORGANISASI
Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang
luas, termasuk sistem pengorganisasian lingkungan
masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di
mana korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya
korupsi karena membuka peluang atau kesempatan untuk
terjadinya korupsi
Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Kompas 29/7/2004 di kota
Surabaya, Medan, Jakarta dan Makasar mengenai korupsi yang terjadi di tubuh
organisasi kepemerintahan (eksekutif) maupun legislatif disebutkan bahwa tidak
kurang dari 40% responden menilai bahwa tindakan korupsi dilingkungan
birokrasi kepemerintahan dan wakil rakyat di daerahnya semakin menjadi-jadi.
Hanya 20% responden saja yang berpendapat bahwa perilaku korupsi di
Pemerintah Daerah dan DPRD masing-masing sudah berkurang.
13Faktor Penyebab Korupsi
4. FAKTOR ORGANISASI
Bagaimana organisasi pemerintahan di lingkungan saudara,
apakah organisasi pemerintahannya cukup transparan,
akuntabel, dan mempunyai pengawasan yang cukup baik?
Saudara inventarisasi kegiatan apa saja yang cukup baik dan
kegiatan apa saja yang mengandung perilaku korup yang
mewarnai organisasi tersebut!
Diskusikan !
14Faktor Penyebab Korupsi
PENYEBAB KORUPSI DALAM
PERSPEKTIF TEORETIS
Cultural determinisme sering dipakai sebagai acuan ketika
mempelajari penyebab terjadinya korupsi.
Fiona Robertson-Snape (1999) bahwa penjelasan kultural
praktik korupsi di Indonesia dihubungkan dengan bukti-bukti
kebiasaan-kebiasaan kuno orang jawa.
Padahal bila dirunut prilaku korup pada dasarnya merupakan
sebuah fenomena sosiologis yang memiliki implikasi ekonomi
dan politik yang terkait dengan jabaran beberapa teori
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 20Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PERILAKU KORUP
TEORI MEANS-ENDS SCHEME : Robert
Merton.
 menyatakan bahwa korupsi
merupakan suatu perilaku manusia yang
diakibatkan oleh tekanan sosial, sehingga
menyebabkan pelanggaran norma-
norma.
16Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PRILAKU KORUP
TEORI SOLIDARITAS SOSIAL
Teori lain yang menjabarkan terjadinya korupsi adalah
teori Solidaritas Sosial yang dikembangkan oleh Emile
Durkheim (1858-1917).
Teori ini memandang bahwa watak manusia
sebenarnya bersifat pasif dan dikendalikan oleh
masyarakatnya
17Faktor Penyebab Korupsi
TEORI PRILAKU KORUP
GONE THEORY
Teori yang juga membahas mengenai prilaku korupsi,
dengan baik di hadirkan oleh Jack Bologne (Bologne :
2006), yang dikenal dengan teori GONE.
Ilustrasi GONE Theory terkait dengan faktor-faktor yang
menyebabkan terjadinya kecurangan atau korupsi yang
meliputi Greeds (keserakahan), Opportunities
(kesempatan), Needs (kebutuhan) dan Exposure
(pengungkapan).
Slide
18
aktor-faktor Penyebab Korupsi
• Internal: Dorongan dari dalam diri sendiri
• Eksternal: Dorongan dari luar atau kondisi
lingkungan
Faktor
Enrichment:
Korupsi terjadi karena adanya willingness dan opportunity
(internal & eksternal faktor). Faktor internal terkait dengan
kualitas moral seseorang. Individu yg bermoral tinggi
cenderung tidak melakukan korupsi, tetapi iman seseorang
ada pasang dan surutnya. Sehingga, menggantungkan
proses governance kepada seorang pemimpin saja
tidaklah cukup. Diperlukan sistem yang mampu mencegah
terjadinya korupsi.
Slide
19
aktor Internal
• Persepsi terhadap korupsi
• Kualitas moral dan integritas individu
Internal
Enrichment:
Ada budaya ketimuran tertentu yang menempatkan
pemberian hadiah kepada atasan sebagai wujud dari rasa
hormat, walaupun sebenarnya hal ini bisa dikategorikan
sebagai suatu bentuk korupsi. Kondisi ini menyebabkan
perang melawan korupsi menjadi lebih menantang. Yang
harus dihadapi tidak saja perilaku korup dari para koruptor,
tetapi juga benteng budaya.
Slide
20
ersepsi Terhadap Korupsi
• Pengertian setiap orang tentang korupsi tidak sama,
1994
• Salah satu penyebab masih bertahannya sikap
permisif terhadap korupsi karena belum
terpetakannya istilah dan artikulasi definitif terhadap
korupsi, sehingga terjadi ambiguitas dalam melihat
korupsi, 2004
• Korupsi di dunia pendidikan rentan, 2001
– Petty corruption: memberi tips guru untuk tambahan
privat siswa
– Medium corruption: penyimpangan distribusi dan
pengalokasian scholarship
– Grand corruption: penyimpangan dana bantuan
pembangunan gedung sekolah/universitas
• Penyimpangan beberapa perilaku yang terkait dengan
ketidakdisiplinan dosen, karyawan, mahasiswa sangat
Persepsi
Slide
21
oralitas dan Integritas Individu
• Keserakahan (greedy)
• Himpitan ekonomi, seperti gaji lebih kecil dari
kebutuhan yang makin meningkat
• Latar belakang kebudayaan atau kultur kerja atau
lingkungan tempat tinggal
• Self Esteem yang rendah
Faktor
Individu
Enrichment:
Ada pendapat yang menyatakan bahwa corruption by
greed adalah kejahatan, sedangkan corruption by need
adalah kesalahan kebijakan publik. Bagaimana pendapat
anda?
Apakah para pegawai rendahan yg melakukan petty
Lecture No. 6
perbedaan yang ada di depan mata & tanpa jarak..
hidup
harus
terus
berjalan..
tapi
adakah
jalan
untuk
hidup?
Lecture No. 6
Slide
25
aktor Eksternal
• Sistem hukum
• Sistem politik
• Budaya lembaga
• Struktur dan sistem sosial
• Sistem pendidikan
Faktor
Slide
26
istim Hukum
• Sistem Hukum di Indonesia (hasil penelitian PERC)
sangat buruk. Skor 8-9,83 (skor terbaik 1, skor
terburuk 10)
• Amburadul, penegak hukum (polisi, pengacara, jaksa,
hakim) perlu melakukan reformasi internal. Tidak
menjadi MAFIA PERADILAN dan sarang korupsi
• Hukum tidak dijalankan sesuai prosedur yang benar,
aparat mudah disogok sehingga pelanggaran sangat
mudah dilakukan masyarakat
Hukum
Lecture No. 6
sebelum menjabat, mereka telah bersumpah atas nama TUHAN
dengan KITAB SUCI di atas kepala…..
Slide
28
istim Politik
• Balas Budi: Reciprocity dalam kepentingan jabatan
politis
• Monopoli Kekuasaan dengan wewenang pejabat yang
absolut tanpa adanya mekanisme pertanggungjawaban
• Patron Client: Hubungan personal antara pemimpin dan
bawahan yang tidak berdasarkan asas persamaan
• Dampak:
– Menciptakan pemimpin yang otokritik sehingga
bawahan tidak berani melakukan kritik;
– Pengangkatan dan promosi karyawan tidak atas
dasar merit system
Politik
Enrichment:
Monopoli kekuasaan merupakan sumber korupsi, karena
tiadanya kontrol kekuasaan oleh lembaga yang mewakili
kepenting rakyat.
Slide
29
istim Budaya Korporat
• KKN masih tinggi
• Sistem dan manajemen lembaga lemah dan tidak
berjalan
• Tidak profesional
• Tidak Transparan dan Akuntabel
• Tidak ada sistem kontrol yang baik
Budaya
Slide
30
truktur & Sistim Sosial
• Ewuh pakewuh, masyarakat permisif terhadap perilaku
korupsi
• Tidak kritis pada penyimpangan oknum koruptor
• Korupsi bagian budaya pejabat lokal
• Materialisme simbol prestige masyarakat
• Tradisi memberi disalahgunakan
Sosial
Slide
31
istim Pendidikan
• Menara gading
• Sistem pendidikan mempraktekkan sistem gaya bank,
pembodohan anak didik
• Kurikulum tidak kontekstual
• Gaji dan apresiasi terhadap pelaku pendidikan rendah
Pendidikan
SIMAK FILM BERIKUT INI
Lecture No. 6
semoga kita mampu
melawan potensi korupsi
dari diri kita sendiri..

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsidanianggara
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahRizki Kamaratih
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalahoqpram
 
Bab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsiBab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsinatal kristiono
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiNuri Andhika Pratama
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPyaumilannisa
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etikadayurikaperdana19
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenMochammad Ridwan
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanZakiyul Mu'min
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)Meda Aji Saputro
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranRezza Adzmi
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaRiska Yuliatiningsih
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanElla Feby
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Wulandari Rima Kumari
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 

Mais procurados (20)

281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi281669604 makalah-kasus-korupsi
281669604 makalah-kasus-korupsi
 
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsiBab 5 upaya pemberantasan korupsi
Bab 5 upaya pemberantasan korupsi
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Power point makalah
Power point makalahPower point makalah
Power point makalah
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Pertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasiPertanyaan presentasi
Pertanyaan presentasi
 
Bab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsiBab 3 bentuk bentuk korupsi
Bab 3 bentuk bentuk korupsi
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTPLaporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
Laporan Ilmiah Kasus Korupsi E-KTP
 
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem EtikaSumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
Sumber Historis, Sosiologis, Politis Pancasila sebagai Sistem Etika
 
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemenSistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
Sistem pemerintahan indonesia sebelum dan sesudah amandemen
 
Contoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaanContoh proposal pkm kewirausahaan
Contoh proposal pkm kewirausahaan
 
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
CONTOH PROPOSAL PKM-GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) (DIDANAI DIKTI 2017)
 
Daftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiranDaftar isi dan lampiran
Daftar isi dan lampiran
 
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia
 
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraanPancasila sebagai konteks ketatanegaraan
Pancasila sebagai konteks ketatanegaraan
 
Resume kuliah tamu
Resume kuliah tamuResume kuliah tamu
Resume kuliah tamu
 
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
Contoh Review Jurnal Ilmiah (PENGARUH KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LIN...
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 

Destaque

Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Fathur Rohman
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiSetyo Susilo
 
Bahan sap korupsi
Bahan sap korupsiBahan sap korupsi
Bahan sap korupsiSamir48
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tri Widodo W. UTOMO
 
Ppt teori conditioning
Ppt teori conditioningPpt teori conditioning
Ppt teori conditioningMustika Ungu
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaHanna Chan
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanTri Widodo W. UTOMO
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTPendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTHaristian Sahroni Putra
 
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja ManajemenTugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
 
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...Penataan Ruang
 
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk KorupsiPendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk KorupsiHaristian Sahroni Putra
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Haristian Sahroni Putra
 
Bab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsiBab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsinatal kristiono
 

Destaque (20)

Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
Materi 2 faktor penyebab korupsi 2010
 
penyebab korupsi
penyebab korupsipenyebab korupsi
penyebab korupsi
 
Makalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiiiMakalah korupsiiiiii
Makalah korupsiiiiii
 
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsiKorupsi dan pendidikan anti korupsi
Korupsi dan pendidikan anti korupsi
 
Korupsi
KorupsiKorupsi
Korupsi
 
Transnasional
TransnasionalTransnasional
Transnasional
 
Transnasional
TransnasionalTransnasional
Transnasional
 
Bahan sap korupsi
Bahan sap korupsiBahan sap korupsi
Bahan sap korupsi
 
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance)
 
Ppt teori conditioning
Ppt teori conditioningPpt teori conditioning
Ppt teori conditioning
 
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di IndonesiaPeran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
Peran Serta dalam Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia
 
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsi
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsiPeran mahasiswa dalam mencegah korupsi
Peran mahasiswa dalam mencegah korupsi
 
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen PemerintahanOrganisasi & Manajemen Pemerintahan
Organisasi & Manajemen Pemerintahan
 
[PKN Korupsi
[PKN Korupsi[PKN Korupsi
[PKN Korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PTPendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Pendidikan Anti Korupsi untuk PT
 
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja ManajemenTugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen
Tugas akhir (laporan audit), Audit Kinerja Manajemen
 
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...
Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pusat Dan...
 
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk KorupsiPendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
Pendidikan Anti Korupsi - Jenis dan Bentuk Korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
Pendidikan Anti Korupsi - Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK)
 
Bab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsiBab 2 pendidikan anti korupsi
Bab 2 pendidikan anti korupsi
 

Semelhante a Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi

FAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.ppt
FAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.pptFAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.ppt
FAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.pptAnggaWinata5
 
Kb 2 penyebab-orang-korupsi
Kb 2 penyebab-orang-korupsiKb 2 penyebab-orang-korupsi
Kb 2 penyebab-orang-korupsiImam Sarwo Edi
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptFachridWadly1
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikanIPA
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...Rudy Harland
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiYuni Sist
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsierza m
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxmiduwidang
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFikriArdian5
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaBunda Violyn
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptxSuriskaDestriyanti
 
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiPendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiErhaSyam
 
Pendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas Dewantara
Pendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas DewantaraPendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas Dewantara
Pendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas DewantaraMaz Vicarious
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxEkoPriadi3
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptxAiniAzahraErinatasya
 
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdfSrie Maryati
 
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxFAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxHesrinTangdiArrang
 
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010ardinmarL
 

Semelhante a Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi (20)

FAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.ppt
FAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.pptFAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.ppt
FAKTOR_PENYEBAB_KORUPSI.ppt
 
Kb 2 penyebab-orang-korupsi
Kb 2 penyebab-orang-korupsiKb 2 penyebab-orang-korupsi
Kb 2 penyebab-orang-korupsi
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
 
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.pptPendidikan Anti Korupsi.ppt
Pendidikan Anti Korupsi.ppt
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Corruption and ...
 
Tugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsiTugas makalah korupsi
Tugas makalah korupsi
 
Pancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsiPancasila integitas antikorupsi
Pancasila integitas antikorupsi
 
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptxPendidikan_Anti_Korupsi.pptx
Pendidikan_Anti_Korupsi.pptx
 
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsiiFakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
Fakto penyebab Penyebab korupsi korupsii
 
Analisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesiaAnalisa korupsi di indonesia
Analisa korupsi di indonesia
 
Soalan 1
Soalan 1Soalan 1
Soalan 1
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
 
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan TinggiPendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
Pendidikan Anti Korupsi di Perguruan Tinggi
 
Pendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas Dewantara
Pendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas DewantaraPendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas Dewantara
Pendidikan karakter antikorupsi oleh I Putu Mas Dewantara
 
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptxPengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
Pengertian & Prinsip-Prinsip Anti Korupsi.pptx
 
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
1-pengertian-dan-prinsip-anti-korupsi.pptx
 
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf01pendahuluan-konsep dasar.pdf
01pendahuluan-konsep dasar.pdf
 
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptxFAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI (KELOMPOK 2).pptx
 
Corruption and Fraud
Corruption and FraudCorruption and Fraud
Corruption and Fraud
 
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
PAK - pengertian dan prinsip anti korupsi 2010
 

Mais de natal kristiono (20)

Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_newNatal kristiono hukum pajak  materi pph_21_dan_26_new
Natal kristiono hukum pajak materi pph_21_dan_26_new
 
Materi hukum pajak pajak daerah
Materi hukum pajak  pajak daerahMateri hukum pajak  pajak daerah
Materi hukum pajak pajak daerah
 
Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"Materi hukum pajak " pajak daerah"
Materi hukum pajak " pajak daerah"
 
Tugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbaleTugas pkn iqbale
Tugas pkn iqbale
 
Pkn zaskia
Pkn zaskiaPkn zaskia
Pkn zaskia
 
Bab xiv
Bab xivBab xiv
Bab xiv
 
Bab xiii
Bab xiiiBab xiii
Bab xiii
 
Bab xii
Bab xiiBab xii
Bab xii
 
Bab xi
Bab xiBab xi
Bab xi
 
Bab x
Bab xBab x
Bab x
 
Bab viii
Bab viiiBab viii
Bab viii
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab vi
Bab viBab vi
Bab vi
 
Bab v
Bab vBab v
Bab v
 
Bab ix
Bab ixBab ix
Bab ix
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Babi 5~1
Babi 5~1Babi 5~1
Babi 5~1
 

Último

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Último (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

Bab 4 faktor faktor penyebab korupsi

  • 2. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor pendorong terjadinya korupsi; 2. Mahasiswa dapat membedakan faktor internal dan faktor eksternal penyebab terjadinya korupsi; 3. Mahasiswa dapat menyimpulkan faktor internal dan faktor eksternal pendorong prilaku korup; 4. Mahasiswa mampu mengeliminir sikap diri sendiri yang cenderung mendorong perilaku korup; 5. Mahasiswa dapat menumbuhkan sikap anti korupsi. Kompetensi Dasar POKOK BAHASAN : Faktor Penyebab Korupsi SUB POKOK BAHASAN : 1. Faktor Penyebab Korupsi; 2. Penyebab Korupsi dalam Perspektif Teori; 3. Faktor Internal dan Eksternal Penyebab Korupsi. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2Faktor Penyebab Korupsi
  • 3. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 3Faktor Penyebab Korupsi Faktor internal merupakan penyebab korupsi yang datang dari diri pribadi faktor penyebab terjadinya korupsi karena sebab-sebab dari luar. FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL DUA FAKTOR PENYEBAB KORUPSI
  • 4. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 4Faktor Penyebab Korupsi Korupsi akan terus berlangsung selama masih terdapat kesalahan tentang cara memandang kekayaan. BEBERAPA PENDAPAT FAKTOR PENYEBAB KORUPSI Ketika perilaku materialistik dan konsumtif masyarakat serta sistem politik yang masih "mendewakan“ materi maka dapat "memaksa" terjadinya permainan uang dan korupsi (Ansari Yamamah : 2009) Semakin banyak orang salah dalam memandang kekayaan, semakin besar pula kemungkinan orang melakukan kesalahan dalam mengakses kekayaan. Bagaimana menurut anda perilaku orang-orang yang memandang kekayaan dan uang sebagai suatu hal yang punya arti segala-galanya? Bagaimana bentuk penyadaran yang tepat?
  • 5. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 5Faktor Penyebab Korupsi PENDAPAT YANG MENGARAH PADA FAKTOR INTERNAL 1. Sifat tamak manusia, 2. Moral yang kurang kuat menghadapi godaan, 3. Gaya hidup konsumtif, 4. Tidak mau (malas) bekerja keras Isa Wahyudi
  • 6. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 6Faktor Penyebab Korupsi PENDAPAT YANG MENGARAH PADA FAKTOR INTERNAL 1. Aspek perilaku individu 2. Aspek organisasi, dan 3. Aspek masyarakat tempat individu dan organisasi berada M. Arifin
  • 7. 7Faktor Penyebab Korupsi PENDAPAT YANG MENGARAH PADA FAKTOR EKSTERNAL 1. Kurang keteladanan dan kepemimpinan elite bangsa, 2. Rendahnya gaji Pegawai Negeri Sipil, 3. Lemahnya komitmen dan konsistensi penegakan hukum dan peraturan perundangan, 4. Rendahnya integritas dan profesionalisme, 5. Mekanisme pengawasan internal di semua lembaga perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan, 6. Kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan, dan lingkungan masyarakat, dan 7. Lemahnya keimanan, kejujuran, rasa malu, moral dan etika Erry Riyana Hardjapamekas
  • 8. 8Faktor Penyebab Korupsi PENDAPAT YANG MENGARAH PADA FAKTOR EKSTERNAL 1. Faktor politik, 2. Faktor hukum, 3. Faktor ekonomi dan birokrasi 4. Faktor transnasional. Indonesia Corruption Watch | ICW
  • 9. 9Faktor Penyebab Korupsi 1. FAKTOR POLITIK Perilaku korup seperti penyuapan, politik uang merupakan fenomena yang sering terjadi. Terkait dengan hal itu Terrence Gomes (2000) memberikan gambaran bahwa politik uang (money politic) sebagai use of money and material benefits in the pursuit of political influence.
  • 10. 10Faktor Penyebab Korupsi 2. FAKTOR HUKUM Faktor hukum ini bisa lihat dari dua sisi, di satu sisi dari aspek perundang-undangan dan sisi lain adalah lemahnya penegakan hukum. Tidak baiknya substansi hukum, mudah ditemukan dalam aturan-aturan yang diskriminatif dan tidak adil; rumusan yang tidak jelas-tegas (non lex certa) sehingga multi tafsir; kontradiksi dan overlapping dengan peraturan lain (baik yang sederajat maupun yang lebih tinggi). Praktik penegakan hukum juga masih dililit berbagai permasalahan yang menjauhkan hukum dari tujuannya. Secara kasat mata, publik dapat melihat banyak kasus yang menunjukan adanya diskriminasi dalam proses penegakan hukum termasuk putusan- putusan pengadilan.
  • 11. 11Faktor Penyebab Korupsi 3. FAKTOR EKONOMI Faktor ekonomi juga merupakan penyebab terjadinya korupsi. Hal itu dapat dijelaskan dari pendapatan atau gaji yang tidak mencukupi kebutuhan.
  • 12. 12Faktor Penyebab Korupsi 4. FAKTOR ORGANISASI Organisasi dalam hal ini adalah organisasi dalam arti yang luas, termasuk sistem pengorganisasian lingkungan masyarakat. Organisasi yang menjadi korban korupsi atau di mana korupsi terjadi biasanya memberi andil terjadinya korupsi karena membuka peluang atau kesempatan untuk terjadinya korupsi Berdasarkan jajak pendapat yang dilakukan oleh Kompas 29/7/2004 di kota Surabaya, Medan, Jakarta dan Makasar mengenai korupsi yang terjadi di tubuh organisasi kepemerintahan (eksekutif) maupun legislatif disebutkan bahwa tidak kurang dari 40% responden menilai bahwa tindakan korupsi dilingkungan birokrasi kepemerintahan dan wakil rakyat di daerahnya semakin menjadi-jadi. Hanya 20% responden saja yang berpendapat bahwa perilaku korupsi di Pemerintah Daerah dan DPRD masing-masing sudah berkurang.
  • 13. 13Faktor Penyebab Korupsi 4. FAKTOR ORGANISASI Bagaimana organisasi pemerintahan di lingkungan saudara, apakah organisasi pemerintahannya cukup transparan, akuntabel, dan mempunyai pengawasan yang cukup baik? Saudara inventarisasi kegiatan apa saja yang cukup baik dan kegiatan apa saja yang mengandung perilaku korup yang mewarnai organisasi tersebut! Diskusikan !
  • 14. 14Faktor Penyebab Korupsi PENYEBAB KORUPSI DALAM PERSPEKTIF TEORETIS Cultural determinisme sering dipakai sebagai acuan ketika mempelajari penyebab terjadinya korupsi. Fiona Robertson-Snape (1999) bahwa penjelasan kultural praktik korupsi di Indonesia dihubungkan dengan bukti-bukti kebiasaan-kebiasaan kuno orang jawa. Padahal bila dirunut prilaku korup pada dasarnya merupakan sebuah fenomena sosiologis yang memiliki implikasi ekonomi dan politik yang terkait dengan jabaran beberapa teori
  • 15. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI 20Faktor Penyebab Korupsi TEORI PERILAKU KORUP TEORI MEANS-ENDS SCHEME : Robert Merton.  menyatakan bahwa korupsi merupakan suatu perilaku manusia yang diakibatkan oleh tekanan sosial, sehingga menyebabkan pelanggaran norma- norma.
  • 16. 16Faktor Penyebab Korupsi TEORI PRILAKU KORUP TEORI SOLIDARITAS SOSIAL Teori lain yang menjabarkan terjadinya korupsi adalah teori Solidaritas Sosial yang dikembangkan oleh Emile Durkheim (1858-1917). Teori ini memandang bahwa watak manusia sebenarnya bersifat pasif dan dikendalikan oleh masyarakatnya
  • 17. 17Faktor Penyebab Korupsi TEORI PRILAKU KORUP GONE THEORY Teori yang juga membahas mengenai prilaku korupsi, dengan baik di hadirkan oleh Jack Bologne (Bologne : 2006), yang dikenal dengan teori GONE. Ilustrasi GONE Theory terkait dengan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kecurangan atau korupsi yang meliputi Greeds (keserakahan), Opportunities (kesempatan), Needs (kebutuhan) dan Exposure (pengungkapan).
  • 18. Slide 18 aktor-faktor Penyebab Korupsi • Internal: Dorongan dari dalam diri sendiri • Eksternal: Dorongan dari luar atau kondisi lingkungan Faktor Enrichment: Korupsi terjadi karena adanya willingness dan opportunity (internal & eksternal faktor). Faktor internal terkait dengan kualitas moral seseorang. Individu yg bermoral tinggi cenderung tidak melakukan korupsi, tetapi iman seseorang ada pasang dan surutnya. Sehingga, menggantungkan proses governance kepada seorang pemimpin saja tidaklah cukup. Diperlukan sistem yang mampu mencegah terjadinya korupsi.
  • 19. Slide 19 aktor Internal • Persepsi terhadap korupsi • Kualitas moral dan integritas individu Internal Enrichment: Ada budaya ketimuran tertentu yang menempatkan pemberian hadiah kepada atasan sebagai wujud dari rasa hormat, walaupun sebenarnya hal ini bisa dikategorikan sebagai suatu bentuk korupsi. Kondisi ini menyebabkan perang melawan korupsi menjadi lebih menantang. Yang harus dihadapi tidak saja perilaku korup dari para koruptor, tetapi juga benteng budaya.
  • 20. Slide 20 ersepsi Terhadap Korupsi • Pengertian setiap orang tentang korupsi tidak sama, 1994 • Salah satu penyebab masih bertahannya sikap permisif terhadap korupsi karena belum terpetakannya istilah dan artikulasi definitif terhadap korupsi, sehingga terjadi ambiguitas dalam melihat korupsi, 2004 • Korupsi di dunia pendidikan rentan, 2001 – Petty corruption: memberi tips guru untuk tambahan privat siswa – Medium corruption: penyimpangan distribusi dan pengalokasian scholarship – Grand corruption: penyimpangan dana bantuan pembangunan gedung sekolah/universitas • Penyimpangan beberapa perilaku yang terkait dengan ketidakdisiplinan dosen, karyawan, mahasiswa sangat Persepsi
  • 21. Slide 21 oralitas dan Integritas Individu • Keserakahan (greedy) • Himpitan ekonomi, seperti gaji lebih kecil dari kebutuhan yang makin meningkat • Latar belakang kebudayaan atau kultur kerja atau lingkungan tempat tinggal • Self Esteem yang rendah Faktor Individu Enrichment: Ada pendapat yang menyatakan bahwa corruption by greed adalah kejahatan, sedangkan corruption by need adalah kesalahan kebijakan publik. Bagaimana pendapat anda? Apakah para pegawai rendahan yg melakukan petty
  • 22. Lecture No. 6 perbedaan yang ada di depan mata & tanpa jarak..
  • 25. Slide 25 aktor Eksternal • Sistem hukum • Sistem politik • Budaya lembaga • Struktur dan sistem sosial • Sistem pendidikan Faktor
  • 26. Slide 26 istim Hukum • Sistem Hukum di Indonesia (hasil penelitian PERC) sangat buruk. Skor 8-9,83 (skor terbaik 1, skor terburuk 10) • Amburadul, penegak hukum (polisi, pengacara, jaksa, hakim) perlu melakukan reformasi internal. Tidak menjadi MAFIA PERADILAN dan sarang korupsi • Hukum tidak dijalankan sesuai prosedur yang benar, aparat mudah disogok sehingga pelanggaran sangat mudah dilakukan masyarakat Hukum
  • 27. Lecture No. 6 sebelum menjabat, mereka telah bersumpah atas nama TUHAN dengan KITAB SUCI di atas kepala…..
  • 28. Slide 28 istim Politik • Balas Budi: Reciprocity dalam kepentingan jabatan politis • Monopoli Kekuasaan dengan wewenang pejabat yang absolut tanpa adanya mekanisme pertanggungjawaban • Patron Client: Hubungan personal antara pemimpin dan bawahan yang tidak berdasarkan asas persamaan • Dampak: – Menciptakan pemimpin yang otokritik sehingga bawahan tidak berani melakukan kritik; – Pengangkatan dan promosi karyawan tidak atas dasar merit system Politik Enrichment: Monopoli kekuasaan merupakan sumber korupsi, karena tiadanya kontrol kekuasaan oleh lembaga yang mewakili kepenting rakyat.
  • 29. Slide 29 istim Budaya Korporat • KKN masih tinggi • Sistem dan manajemen lembaga lemah dan tidak berjalan • Tidak profesional • Tidak Transparan dan Akuntabel • Tidak ada sistem kontrol yang baik Budaya
  • 30. Slide 30 truktur & Sistim Sosial • Ewuh pakewuh, masyarakat permisif terhadap perilaku korupsi • Tidak kritis pada penyimpangan oknum koruptor • Korupsi bagian budaya pejabat lokal • Materialisme simbol prestige masyarakat • Tradisi memberi disalahgunakan Sosial
  • 31. Slide 31 istim Pendidikan • Menara gading • Sistem pendidikan mempraktekkan sistem gaya bank, pembodohan anak didik • Kurikulum tidak kontekstual • Gaji dan apresiasi terhadap pelaku pendidikan rendah Pendidikan
  • 33. Lecture No. 6 semoga kita mampu melawan potensi korupsi dari diri kita sendiri..