MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Metode pembelajaran individu
1. MODEL PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
Oleh:
Devi Asmaul Khusna 109151415409
Dewi Maulidiyah 109151415419
Shely Nur Pramita R. 109151422298
Agung Hermawan 109151422301
2. PENGERTIAN METODE PEMBELAJARAN
INDIVIDUAL
Metode Pembelajaran adalah suatu pengetahuan
tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan
guru
Pembelajaran secara individual adalah kegiatan
mengajar guru yang menitik beratkan pada bantuan
dan bimbingan belajar kepada masing-masing
individu
Metode Pembelajaran individual adalah
pengetahuan tentang cara-cara mengajar yang
digunakan guru untuk mencapai proses
pembelajaran pada diri individu siswa
3. Metode-metode yang digunakan dalam pengajaran
individual antara lain
1. Metode Resitasi
2. Metode Assignment
3. Metode Problem Solving
4. Metode Eksperimen
5. Metode Discovery-Inquiry
6. Metode Review.
4. METODE RESITASI
Metode resitasi adalah metode
penyajian bahan dimana guru
memberikan tugas tertentu
agar siswa melakukan
kegiatan belajar
5. LANGKAH-LANGKAH
1. Fase Pemberian tugas
Tujuan
Jenis tugas
Sesuai dengan kemampuan siswa
Ada petunjuk/sumber
Waktu yang cukup
6. 2. Langkah Pelaksanaan Tugas
bimbingan/ pengawasan
dorongan
Diusahakan /dikerjakan sendiri
mencatat hasil-hasil yang ia peroleh
3. Fase mempertanggungjawabkan Tugas
Laporan siswa baik lisan/ tertulis dari apa yang
dikerjakannya
Ada Tanya jawab/diskusi kelas
Penilaian hasil pekerjaan siswa baik dengan tes
maunpun non tes
7. KELEBIHAN METODE RESITASI
1. merangsang siswa belajar
2. mengembangkan kemandirian siswa
3. membina tanggung jwab dan disiplin siswa
4. mengembangkan kreativitas siswa
8. KEKURANGAN METODE RESITASI
Siswa sulit dikontrol
untuk tugas kelompok, hanya anggota tertentu
yang aktif mengerjakan
Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai
dengan perbedaan individu siswa
Sering memberikan tugas yang monoton dapat
menimbulkan kebosanan siswa
9. METODE ASSIGNMENT
Metode assignment adalah cara mengajar dengan
memberikan tugas kepada murid-murid dengan
tujuan tertentu
Metode assignment dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan faktor kepribadian siswa dan
pendidikan yang ditempuh sebelumnya
10. TIPE-TIPE METODE ASSIGNMENT
a. Mastery Assignment
b. Drill Assignment
c. Resesearch Assignment
d. Formal Problem Assignment
e. Evaluation Assignment
f. Appreciational Assignment
g. Project Assignment
h. Experimental Assignment
11. Ciri-ciri pokok assignment yang baik
Tugas berhubungan dengan mata pelajaran sebelumnya.
Tugas diberikan secara jelas
Tugas hendaknya merangsang siswa,
Tugas diberikan sesuai dengan tujuan dan situasi
12. METODE PROBLEM SOLVING
Metode pemecahan masalah
(problem Solving)adalah cara
penyajian bahan pelajaran
dengan menjadikan masalah
sebagai titik tolak pembahasan
13. Langkah-langkah yang diikuti dalam pemecahan masalah
menurut John Dewey (Joseph, 2001) ialah:
Pelajar dihadapkan pada suatu masalah
Pelajar merumuskan masalah tersebut
Pelajar merumuskan hipotesis
Pelajar menguji hipotesis tersebut
Mempraktekkan kemungkinan pemecahan yang
dipandang terbaik
14. Ciri-ciri permasalahan yang baik adalah.
nyata dan dapat mengembangkan mental siswa
Permasalahan yang bermakna bagi siswa
Permasalahan sesuai dengan lingkungan belajar siswa
Permasalahan sesuai dengan kemampuan siswa
15. KELEBIHAN METODE PEMECAHAN MASALAH
Membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih
relevan dengan kehidupan
Metode pemecahan masalah dapat membiasakan
siswa menghadapi dan memecahkan masalah
dengan terampil,
Merangsang pengembangan kemampuan berpikir
siswa secara kreatif dan menyeluruh
16. KEKURANGAN METODE PEMECAHAN MASALAH
Sulit menentukan permasalahan yang sesuai
memerlukan waktu yang cukup banyak (lama)
Memecahan masalah merupakan kesulitan tersendiri
bagi siswa
Bagi siswa yang tidak terbiasa menghadapi masalah
akan mengalami kesulitan
Siswa yang pandai akan mendominasi kegiatan
pemecahan masalah
17. METODE EKSPERIMEN
Metode eksperimen adalah cara penyajian bahan
pembelajaran dimana siswa melakukan eksperimen
(percobaan) dengan mengalami dan membuktikan
sendiri sesuatu yang dipelajari.
18. PELAKSANAAN METODE EKSPERIMEN
Persiapan Eksperimen
Menetapkan tujuan eksperimen
Mempersiapkan berbagai alat/bahan yang diperlukan
Mempersiapkan tempat eksperimen
Mempertimbangkan jumlah siswa
Mempertimbangkan apakah dilaksanakan sekaligus
Perhatikan masalah keamanan dan kesehatan
Perhatikan masalah disiplin dan tata tertib,
Berikan penjelasan mengenai apa yang harus
diperhatikan
19. Pelaksanaan Eksperimen
Siswa memulai percobaan
Pada saat siswa melakukan percobaan, guru mendekati
untuk mengamati proses percobaan
Selama eksperimen berlangsung, guru hendaknya
memperhatikan situasi secara keseluruhan
20. Tindak lanjut Eksperimen
Siswa mengumpulkan laporan eksperimen untuk
diperiksa guru
Mendiskusikan masalah-masalah yang ditemukan
selama eksperimen
Memeriksa dan menyimpan kembali segala bahan dan
peralatan yang digunakan.
21. KELEBIHAN METODE PERCOBAAN
a. Membuat anak didik lebih percaya atas
kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri
b. Mengembangkan sikap untuk mengadakan studi
eksplorasi (menjelajahi).
c. akan terbina manusia yang dapat membawa
terobosan-terobosan baru.
22. KEKURANGAN METODE PERCOBAAN
a. Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak
setiap anak didik berkesempatan mengadakan
ekperimen.
b. Jika eksperimen memerlukan jangka waktu yang
lama, anak didik harus menanti untuk
melanjutkan pelajaran.
c. Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-
bidang ilmu dan teknologi.
23. METODE INQUIRI
Menurut Joseph Mbulu (2001:61) metode inquiri
adalah cara penyajian bahan pembelajaran yang
banyak melibatkan siswa dalam proses-proses
mental, dalam rangka penemuannya
24. Keunggulan metode inquiri
1. mengembangkan ide yang lebih baik
2. Membantu menggunakan ingatan
3. Mendorong siswa berpikir
4. Mendorong siswa merumuskan hipotesis sendiri
5. Merangsang belajar siswa
6. Mengembangkan bakat dan kecakapan individu
25. Kelemahan metode inquiri
(Abu Ahmadi, 1997: 79)
1. Memerlukan kecerdasan anak yang tinggi
2. Memerlukan waktu yang lama dan fasilitas yang
memadai
3. Memerlukan perencanaan yang teratur
4. Sulit dilaksanakan di SD
26. METODE RIVIEW
Menurut Freiberg dalam Mbulu (2001: 66), Riview
berarti memeriksa kembali, meninjau kembali
proses dan hasil belajar sebelumnya
Pelaksanaan review lebih cocok untuk materi
pelajaran yang bersifat konsep dan pemahaman
yang telah dikembangkan dan dipelajari
sebelumnya
27. Penggunaan review yang efektif menurut Freigberg:
(1) dimulai dengan materi pelajaran yang sederhana
(2) membangun pertanyaan-pertanyaan inisial dan
mengingat kembali informasi
(3) memperluas informasi (konsep) pada situasi atau
permasalahan baru.