SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 20
KONSEP DASAR
PEMBELAJARAN INDIVIDUAL
      Deni Mustika Sari
      Novia Anjar wati
       Zakky Imawan
      Stefani Mahesa J
Pengertian Pembelajaran Individual
Merupakan suatu siasat (strategi) untuk
mengatur kegiatan belajar mengajar sehingga
setiap siswa memperoleh perhatian lebih
banyak daripada yang dapat diberikan guru
dalam rangka pengelolaan kegiatan belajar
mengajar dalam kelompok siswa yang besar.
Cara-cara Pengaturan Pengajaran
               Individual
• Rencana studi mandiri
• Studi yang dikelola sendiri
• Program belajar yang berpusat pada siswa
• Belajar menurut kecepatan sendiri
• Pembelajaran yang ditentukan oleh siswa
  sendiri
• Pembelajaran Sesuai Diri
• Pembelajaran perseorangan tertuntun
Latar Belakang Pengajaran Individual
• Diilhami oleh teori Skinner yang dikenal dengan
  Reinforcement Theory pada tahun 1954.
• Penganut teori ini berpendapat bahwa tiap-tiap
  anak memiliki kepribadian yang unik
• Jika melihat beragam potensi diri siswa yang
  ada, maka dapat dipastikan bahwa pembelajaran
  konvensional tidak dapat menjadi pembelajaran
  yang efektif bagi siswa
• Oleh sebab itu lahirlah pengajaran individual
Tujuan Pengajaran Individual
• Membantu siswa yang mengalami kesulitan
  belajar
• Menyesuaikan materi pelajaran dengan
  perbedaan dan kepentingan individual siswa
• Meningkatkan mutu dan efektivitas proses
  pengajaran
• Pelaksanaan pengajaran yang disesuaikan
  dengan kemampuan dan minat individual
  siswa
Karakteristik Pengajaran Individual
• Lebih mengutamakan proses daripada mengajar
• Menyesuaikan pengajaran dengan kemampuan dan
  kebutuhan siswa sebagai individual
• Mengusahakan partisipasi aktif dari siswa untuk
  belajar secara individual
• Merumuskan tujuan yang jelas dan spesifik
• Memberikan kesempatan untuk maju sesuai dengan
  kecepatannya masing-masing
• Menggunakan banyak feedback dari hasil evaluasi
Prinsip-prinsip Pengajaran Individual
• Memberikan kesempatan kepada siswa untuk
  belajar sesuai dengan kecepatannya masing-
  masing
• Membuka kemungkinan bagi siswa untuk
  mencapai belajar tuntas
• Mendorong siswa untuk memecahkan masalah
  dan menggunakan pemikiran dalam memecahkan
  suatu masalah
• Mengembangkan kesanggupan berinisiatif dan
  mengatur diri sendiri dalam belajar
Prinsip-prinsip Pengajaran Individual

• Memupuk kebiasaan untuk menilai diri sendiri
  dan mempertinggi motivasi siswa untuk
  belajar
• Menentukan dengan teliti taraf pengetahuan
  siswa sebelum diberikan tugas
• Mengadakan evaluasi yang sering secara
  individual
• Dilakukannya diagnosis dan diberikannya
  remediasi yang tepat dan segera
Prinsip-prinsip Pengajaran Individual
• Evaluasi dengan berbagai bentuk dan jadwal
  yang luwes
• Pilihan berbagai bentuk pembelajaran
• Pengorganisasian materi pelajaran yang
  memungkinkan tiap siswa maju sesuai dengan
  kemampuan dan minatnya masing-masing
• Diberikannya bimbingan dan petunjuk
  instruksional kepada masing-masing siswa
  sesuai dengan kebutuhannya
Peran Siswa Dalam Pengajaran
              Individual
• Belajar berdasarkan kemampuan sendiri,
• kebebasan menggunakan waktu belajar,
• keleluasaan dalam mengontrol kegiatan,
  kecepatan, dan intensitas belajar,
• siswa melakukan penilaian sendiri atas hasil
  belajar,
• siswa dapat mengetahui kemampuan dan hasil
  belajar sendiri,
• siswa memiliki kesempatan untuk menyusun
  program belajarnya sendiri.
Peran Guru Dalam Pembelajaran
             Individual
• Peranan guru dalam merencanakan kegiatan
  belajar
• Peranan guru dalam pengorganisasian
  kegiatan belajar
Peranan Guru Dalam Merencanakan
          Kegiatan Belajar
• membantu merencanakan kegiatan belajar
  siswa;
• membicarakan pelaksanaan
  belajar, mengemukakan criteria keberhasilan
  belajar, menentukan waktu dan kondisi
  belajar,
• berperan sebagai penasihat atau pembimbing,
• membantu siswa dalam penilaian hasil belajar
  dan kemajuan sendiri.
Peranan Guru Dalam
  Pengorganisasian Kegiatan Belajar
• memberikan orientasi umum sehubungan dengan
  belajar topic tertentu,
• membuat variasi kegiatan belajar
• mengkoordinasikan kegiatan dengan
  memperhatikan kemajuan, materi, media, dan
  sumber,
• membagi perhatian pada sejumlah siswa
• memberikan balikan terhadap setiap siswa
• mengakhiri kegiatan belajar dengan unjuk hasil
  belajar berupa laporan atau pameran hasil kerja
Keunggulan Pengajaran Individual
• Bagi siswa
• Bagi guru
Keunggulan Pengajaran Individual Bagi
               Siswa
• peningkatan baik dari segi jenjang belajar maupun kadar
  ingatan
• memberikan kesempatan kepada siswa yang lamban
  maupun yang cepat untuk menyelesaikan pelajaran
  dengan tingkat kemampuan masing-masing
• Rasa percaya diri dan tanggung jawab pribadi dapat
  berlanjut sebagai kebiasaan dalam kegiatan pendidikan
  lain
• menyebabkan lebih banyak perhatian tercurah kepada
  siswa perseorangan dan memberikan kesempatan yang
  lebih luas untuk berlangsungnya interaksi antar siswa
• Memungkinkan bagi siswa untuk maju menurut
  kecepatannya sendiri
Keunggulan Pengajaran Individual
            Bagi Siswa
• Siswa berhubungan langsung dengan materi pelajaran
  yang sedang dipelajari
• Kesempatan memperoleh respon dengan segera untuk
  menjawab pertanyaan dan segera pula memperoleh
  balikan
• Memungkinkan siswa untuk memahami materi
  pelajaran dengan lebih baik
• lebih mendalami aspek-aspek mata pelajaran yang
  dipelajari, melaksanakan tes diagnostik dan
  mendorong siswa mempelajari materi dengan lebih
  luas
• Bentuk pengajaran non grade
Keunggulan Pengajaran Individual
             Bagi Guru
• Membebaskan guru dari kegiatan mengajar
  rutin
• Guru akan lebih akurat mengenal kebutuhan
  pengajaran bagi setiap siswa
• Memberikan kesempatan kepada guru untuk
  menyediakan tes diagnostik
• Guru menyediakan waktu lebih banyak bagi
  siswa yang membutuhkan bantuan
Keunggulan Pengajaran Individual
             Bagi Guru
• Memberikan kesempatan kepada guru agar
  menghasilkan sesuatu secara sistematis dan
  teliti
• Guru berperan sebagai pembimbing siswa
• Kegiatan dan tanggung jawab pengajar yang
  terlibat dalam program belajar mandiri
  berubah
• Timbul rasa kepuasan kerja yang lebih tinggi
Keterbatasan Pengajaran Individual
• Mungkin kurang terjadi interaksi antara pengajar
  dengan siswa atau antara siswa dengan siswa
• Program belajar mandiri tidak cocok untuk semua
  siswa atau semua pengajar
• Kurang disiplin diri dan kemalasan yang
  menyebabkan kelambatan penyelesaian program
  oleh beberapa siswa.
• Menuntut kerjasama dan perencanaan tim yang
  rinci diantara staf pengajar yang terlibat dan
  koordinasi dengan layanan penunjang
Konsep dasar pembelajaran individual

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
dodikdomek
 

Mais procurados (20)

Pengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan AjarPengembangan Bahan Ajar
Pengembangan Bahan Ajar
 
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbDContoh RPP menggunakan Framework UbD
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
Topik 6 Koneksi Antar Materi
Topik 6 Koneksi Antar MateriTopik 6 Koneksi Antar Materi
Topik 6 Koneksi Antar Materi
 
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SDHakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
Hakikat ipa, ipa sebagai produk, proses, serta ipa untuk SD
 
Kel 1 Menjelaskan.pdf
Kel 1 Menjelaskan.pdfKel 1 Menjelaskan.pdf
Kel 1 Menjelaskan.pdf
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptxTopik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
Topik 2 Kelompok 4 - Ruang Kolaborasi.pptx
 
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdfPPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
PPT Ruang Kolaborasi Teaching at The Right Level Kelompok 3.pdf
 
Instrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaranInstrumen observasi pembelajaran
Instrumen observasi pembelajaran
 
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptxRencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
Rencana evaluasi & Peerteaching PPG Daljab 2022 .pptx
 
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
penilaian acuan norma (PAN) dan penilaian acuan patokan (PAP)
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptxMateri  Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
Materi Asesmen Kurikulum Merdeka.pptx
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdfTopik 1_  Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
Topik 1_ Perjalanan Pendidikan Nasional (1).pdf
 
Topik 2.pdf
Topik 2.pdfTopik 2.pdf
Topik 2.pdf
 
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model ThreadedPembelajaran Terpadu Model Threaded
Pembelajaran Terpadu Model Threaded
 
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan KurikulumSejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
Sejarah dan Model Pengembangan Kurikulum
 
Lembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswaLembar wawancara siswa
Lembar wawancara siswa
 

Semelhante a Konsep dasar pembelajaran individual

Metode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisataMetode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisata
Wahyu Watt
 
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
ulfaarman
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
NRForever
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
Kholifatun azizah
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
ZoomModerator
 

Semelhante a Konsep dasar pembelajaran individual (20)

Metode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisataMetode pemberian tugas dan metode karyawisata
Metode pemberian tugas dan metode karyawisata
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptxPembelajaran Terdeferensiasi.pptx
Pembelajaran Terdeferensiasi.pptx
 
Bab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjahBab6 pengurusan bilik darjah
Bab6 pengurusan bilik darjah
 
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptx
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptxPresentasi Kurikulum Merdeka.pptx
Presentasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARANPENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN
 
Pengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjahPengurusan bilik darjah
Pengurusan bilik darjah
 
Masteri kumpulan 5
Masteri kumpulan 5Masteri kumpulan 5
Masteri kumpulan 5
 
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptxModul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
Modul 3 Keterampilan Dasar Mengajar Dalam Pembelajaran Terpadu.pptx
 
Keterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajarKeterampilan dasar mengajar
Keterampilan dasar mengajar
 
Konsep 5
Konsep 5 Konsep 5
Konsep 5
 
Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran InkuiriStrategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi Pembelajaran Inkuiri
 
PRESENTASI_PEMBELAJARAN_DIFFERENSIASI.pptx
PRESENTASI_PEMBELAJARAN_DIFFERENSIASI.pptxPRESENTASI_PEMBELAJARAN_DIFFERENSIASI.pptx
PRESENTASI_PEMBELAJARAN_DIFFERENSIASI.pptx
 
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptxpembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
pembelajaranberdiferensiasi-220817125749-56975867.pptx
 
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptxAKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
AKSI-NYATA-TOPIK-3.pptx
 
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
9. RAGAM METODE PEMBELAJARAN.ppt
 
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptxPembelajaran Deferensiasi.pptx
Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx3.  Pembelajaran Deferensiasi.pptx
3. Pembelajaran Deferensiasi.pptx
 
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
PPA_Penentuan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
 
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptxPembelajaran Berdiferensiasi.pptx
Pembelajaran Berdiferensiasi.pptx
 

Mais de Nastiti Rahajeng

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Nastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
Nastiti Rahajeng
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Nastiti Rahajeng
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
Nastiti Rahajeng
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Nastiti Rahajeng
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
Nastiti Rahajeng
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
Nastiti Rahajeng
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Nastiti Rahajeng
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Nastiti Rahajeng
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)
Nastiti Rahajeng
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaran
Nastiti Rahajeng
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
Nastiti Rahajeng
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
Nastiti Rahajeng
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
Nastiti Rahajeng
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
Nastiti Rahajeng
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
Nastiti Rahajeng
 

Mais de Nastiti Rahajeng (20)

Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti RahajengArtikel Skripsi Nastiti Rahajeng
Artikel Skripsi Nastiti Rahajeng
 
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
RPP CD Interaktif IPA Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc MediaStory Board of Interactive Science Compact Disc Media
Story Board of Interactive Science Compact Disc Media
 
My S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis AbstractMy S1 Thesis Abstract
My S1 Thesis Abstract
 
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
PPT Sidang Skripsi R & D (109151415406)
 
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
Seminar Proposal Skripsi R & D (109151415406)
 
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
Uraian Kegiatan Exe Learning (Praktikum 4)
 
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
Uraian Kegiatan Hot Pottatoes (Praktikum 3)
 
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
URAIAN KEGIATAN QUIZ CREATOR (PRAKTIKUM 2)
 
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
URAIAN KEGIATAN MINDJET MINDMANAGER (PRAKTIKUM 1)
 
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktifBuku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
Buku petunjuk pemanfaatan media CD interaktif
 
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
Modul SAINS CIRCULATORY SYSTEM (109151415406)
 
Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)Desain Produk Sementara (nastiti)
Desain Produk Sementara (nastiti)
 
Handout Sempro R & D
Handout Sempro R & DHandout Sempro R & D
Handout Sempro R & D
 
Alur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaranAlur pengembangan media pembelajaran
Alur pengembangan media pembelajaran
 
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
PPT Problematika Pembelajaran Kelas 4
 
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A(15) RPP PKn hidup rukun 1A
(15) RPP PKn hidup rukun 1A
 
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A(16) RPP IPA peredaran darah 5A
(16) RPP IPA peredaran darah 5A
 
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
(17) RPP IPA perubahan makhluk hidup 3A
 
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
(18) RPP PKn pengamalan sumpah pemuda 3A
 

Último

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Último (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024Latihan Soal untuk  US dan Tryout SMP 2024
Latihan Soal untuk US dan Tryout SMP 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Konsep dasar pembelajaran individual

  • 1. KONSEP DASAR PEMBELAJARAN INDIVIDUAL Deni Mustika Sari Novia Anjar wati Zakky Imawan Stefani Mahesa J
  • 2. Pengertian Pembelajaran Individual Merupakan suatu siasat (strategi) untuk mengatur kegiatan belajar mengajar sehingga setiap siswa memperoleh perhatian lebih banyak daripada yang dapat diberikan guru dalam rangka pengelolaan kegiatan belajar mengajar dalam kelompok siswa yang besar.
  • 3. Cara-cara Pengaturan Pengajaran Individual • Rencana studi mandiri • Studi yang dikelola sendiri • Program belajar yang berpusat pada siswa • Belajar menurut kecepatan sendiri • Pembelajaran yang ditentukan oleh siswa sendiri • Pembelajaran Sesuai Diri • Pembelajaran perseorangan tertuntun
  • 4. Latar Belakang Pengajaran Individual • Diilhami oleh teori Skinner yang dikenal dengan Reinforcement Theory pada tahun 1954. • Penganut teori ini berpendapat bahwa tiap-tiap anak memiliki kepribadian yang unik • Jika melihat beragam potensi diri siswa yang ada, maka dapat dipastikan bahwa pembelajaran konvensional tidak dapat menjadi pembelajaran yang efektif bagi siswa • Oleh sebab itu lahirlah pengajaran individual
  • 5. Tujuan Pengajaran Individual • Membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar • Menyesuaikan materi pelajaran dengan perbedaan dan kepentingan individual siswa • Meningkatkan mutu dan efektivitas proses pengajaran • Pelaksanaan pengajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat individual siswa
  • 6. Karakteristik Pengajaran Individual • Lebih mengutamakan proses daripada mengajar • Menyesuaikan pengajaran dengan kemampuan dan kebutuhan siswa sebagai individual • Mengusahakan partisipasi aktif dari siswa untuk belajar secara individual • Merumuskan tujuan yang jelas dan spesifik • Memberikan kesempatan untuk maju sesuai dengan kecepatannya masing-masing • Menggunakan banyak feedback dari hasil evaluasi
  • 7. Prinsip-prinsip Pengajaran Individual • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar sesuai dengan kecepatannya masing- masing • Membuka kemungkinan bagi siswa untuk mencapai belajar tuntas • Mendorong siswa untuk memecahkan masalah dan menggunakan pemikiran dalam memecahkan suatu masalah • Mengembangkan kesanggupan berinisiatif dan mengatur diri sendiri dalam belajar
  • 8. Prinsip-prinsip Pengajaran Individual • Memupuk kebiasaan untuk menilai diri sendiri dan mempertinggi motivasi siswa untuk belajar • Menentukan dengan teliti taraf pengetahuan siswa sebelum diberikan tugas • Mengadakan evaluasi yang sering secara individual • Dilakukannya diagnosis dan diberikannya remediasi yang tepat dan segera
  • 9. Prinsip-prinsip Pengajaran Individual • Evaluasi dengan berbagai bentuk dan jadwal yang luwes • Pilihan berbagai bentuk pembelajaran • Pengorganisasian materi pelajaran yang memungkinkan tiap siswa maju sesuai dengan kemampuan dan minatnya masing-masing • Diberikannya bimbingan dan petunjuk instruksional kepada masing-masing siswa sesuai dengan kebutuhannya
  • 10. Peran Siswa Dalam Pengajaran Individual • Belajar berdasarkan kemampuan sendiri, • kebebasan menggunakan waktu belajar, • keleluasaan dalam mengontrol kegiatan, kecepatan, dan intensitas belajar, • siswa melakukan penilaian sendiri atas hasil belajar, • siswa dapat mengetahui kemampuan dan hasil belajar sendiri, • siswa memiliki kesempatan untuk menyusun program belajarnya sendiri.
  • 11. Peran Guru Dalam Pembelajaran Individual • Peranan guru dalam merencanakan kegiatan belajar • Peranan guru dalam pengorganisasian kegiatan belajar
  • 12. Peranan Guru Dalam Merencanakan Kegiatan Belajar • membantu merencanakan kegiatan belajar siswa; • membicarakan pelaksanaan belajar, mengemukakan criteria keberhasilan belajar, menentukan waktu dan kondisi belajar, • berperan sebagai penasihat atau pembimbing, • membantu siswa dalam penilaian hasil belajar dan kemajuan sendiri.
  • 13. Peranan Guru Dalam Pengorganisasian Kegiatan Belajar • memberikan orientasi umum sehubungan dengan belajar topic tertentu, • membuat variasi kegiatan belajar • mengkoordinasikan kegiatan dengan memperhatikan kemajuan, materi, media, dan sumber, • membagi perhatian pada sejumlah siswa • memberikan balikan terhadap setiap siswa • mengakhiri kegiatan belajar dengan unjuk hasil belajar berupa laporan atau pameran hasil kerja
  • 14. Keunggulan Pengajaran Individual • Bagi siswa • Bagi guru
  • 15. Keunggulan Pengajaran Individual Bagi Siswa • peningkatan baik dari segi jenjang belajar maupun kadar ingatan • memberikan kesempatan kepada siswa yang lamban maupun yang cepat untuk menyelesaikan pelajaran dengan tingkat kemampuan masing-masing • Rasa percaya diri dan tanggung jawab pribadi dapat berlanjut sebagai kebiasaan dalam kegiatan pendidikan lain • menyebabkan lebih banyak perhatian tercurah kepada siswa perseorangan dan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk berlangsungnya interaksi antar siswa • Memungkinkan bagi siswa untuk maju menurut kecepatannya sendiri
  • 16. Keunggulan Pengajaran Individual Bagi Siswa • Siswa berhubungan langsung dengan materi pelajaran yang sedang dipelajari • Kesempatan memperoleh respon dengan segera untuk menjawab pertanyaan dan segera pula memperoleh balikan • Memungkinkan siswa untuk memahami materi pelajaran dengan lebih baik • lebih mendalami aspek-aspek mata pelajaran yang dipelajari, melaksanakan tes diagnostik dan mendorong siswa mempelajari materi dengan lebih luas • Bentuk pengajaran non grade
  • 17. Keunggulan Pengajaran Individual Bagi Guru • Membebaskan guru dari kegiatan mengajar rutin • Guru akan lebih akurat mengenal kebutuhan pengajaran bagi setiap siswa • Memberikan kesempatan kepada guru untuk menyediakan tes diagnostik • Guru menyediakan waktu lebih banyak bagi siswa yang membutuhkan bantuan
  • 18. Keunggulan Pengajaran Individual Bagi Guru • Memberikan kesempatan kepada guru agar menghasilkan sesuatu secara sistematis dan teliti • Guru berperan sebagai pembimbing siswa • Kegiatan dan tanggung jawab pengajar yang terlibat dalam program belajar mandiri berubah • Timbul rasa kepuasan kerja yang lebih tinggi
  • 19. Keterbatasan Pengajaran Individual • Mungkin kurang terjadi interaksi antara pengajar dengan siswa atau antara siswa dengan siswa • Program belajar mandiri tidak cocok untuk semua siswa atau semua pengajar • Kurang disiplin diri dan kemalasan yang menyebabkan kelambatan penyelesaian program oleh beberapa siswa. • Menuntut kerjasama dan perencanaan tim yang rinci diantara staf pengajar yang terlibat dan koordinasi dengan layanan penunjang