Dokumen tersebut membahas tentang Gerakan Pramuka, termasuk hubungan antara pembina dan peserta didik yang diibaratkan sebagai hubungan kakak dan adik, syarat-syarat kecakapan umum dan khusus pada berbagai tingkatan kepramukaan, serta gambaran mengenai berbagai kegiatan kepramukaan.
3. Mengapa Kakak dan Adik ?...............
Dalam Proses Pendidikan Kepramukaan hubungan Pembina dengan peserta didik adalah:
a. Hubungan antara Pembina dengan peserta didik adalah seperti hubungan antara:
1) Ibu dengan anaknya
2) Bapak dengan anaknya
3) Guru dengan muridnya
4) Kakak dengan adiknya
5) Sesama sahabat
b. Hubungan antara Pembina dengan peserta didik diwujudkan dalam panggilan sebagai berikut:
1) Ibunda atau Ayahanda, disingkat Bunda atau Yanda untuk Pembina Siaga
2) Bucik atau Pakcik untuk Pembantu Pembina Siaga
3) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penggalang dan para pembantunya
4) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Penegak dan para pembantunya
5) Kakak disingkat Kak untuk Pembina Pandega
Ternyata mana panggilan tersebut dianggap sebagai metode yang paling ampuh dalam menjaga hubungan antar sesama, penuh dengan
pertalian, kerukunan dan persaudaraan. Tidak membedakan Harta, Strata maupun Kasta apalagi yang berbau Sara. Sistem panggilan Kakak-
Adik ini telah diatur dengan Dasar: “SK Kwarnas Nomor: 137 Tahun 1987 tentang Penyempurnaan PP Gudep Gerakan Pramuka”.
4.
5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010
Gugusdepan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi terdepan penyelenggara pendidikan
kepramukaan
Majelis Pembimbing adalah dewan yang memberikan bimbingan kepada satuan organisasi gerakan pramuka
Kep Kwarnas No 231 Tahun 2007 tentang Gudep
Musyawarah Gugusdepan, diadakan setiap 3 th sekali utk melaporkan pertanggungjawaban gudep selama 1 masa
bakti, menyusun rencana kerja gudep, memilih Ketua Gudep,
Ketua Gugusdepan, dipilih dalam Musyawarah Gudep utk melaksanakan rencana kerja hasil Mugus
Pembina Gudep, mempunyai tugas mengelola gudep selama masa bakti gudep, melaksanakan prog ker gudep,
meningkatkan mutu dan jumlah anggota gudep
Pembantu Pembina Gugusdepan, mempunyai tugas membantu Pembina dalam mengelola gudep nya
Menyusun rencana kerja menjadi program untuk mencapai tujuan dan visi misi Gerakan Pramuka
10. Syarat Kecakapan Umum
Syarat Kecakapan Umum (disingkat SKU) adalah syarat
kecakapan yang WAJIB dimiliki oleh setiap anggota
pramuka sebagai prasyarat untuk mendapatkan Tanda
Kecakapan Umum
SKU secara garis besar dikelompokkan menjadi :
a. kemampuan pengamalan satya dan dharma pramuka
b. kemampuan pemahaman AD dan ART Gerakan
Pramuka
c. kemampuan keterampilan kepramukaan
d. kemampuan menabung
e. kemampuan berperilaku agama
f. kemampuan kepedulian terhadap masyarakat
g. kemampuan kepedulian pada lingkungan hidup
Cara menyelesaikan SKU
a. SKU merupakan alat perangsang dan motivator bagi perkembangan
peserta didik.
Pembina Pramuka Penggalang baik secara formal dan informal selalu memberi
motivasi kepada peserta didik untuk menyelesaikan SKU pada tingkatan sesuai situasi dan kondisi.
12. Syarat Kecakapan Khusus
SKK Penggalang terdiri dari tiga tingkat yaitu purwa, madya dan
utama. SKK Pramuka Penggalang dibagi menjadi beberapa macam
bidang, yaitu : a. Bidang Agama, mental, moral, spiritual, Kepribadian
dan watak.
Diantaranya ; SKK Shalat; Khatib; Qori’; Muadzin; penabung
b. Bidang patriotisme dan Seni Budaya
c. Bidang ketangkasan dan Kesehatan
d. Bidang keterampilan dan Teknik pembangunan
e. Bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, keterlibatan
Masyarakat, Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup
Cara Menyelesaikan SKK Pramuka Pengglang
a. Dilakukan dengan bentuk ujian
b. Peserta didik memilih sendiri macam SKK yang akan diselesaikannya.
c. Waktu ujian atas kesepakatan antara penguji dan peserta
d. Penguji SKK adalah anggota Dewasa yang berkompeten dan selaras dengan SKK yang akan
ditempuh sehingga penguji SKK dapat dimungkinkan adalah :
a. Pembina/ pembantu Pembina
b. Orang tua pramuka dengan sepengetahuan Pembina
c. Seorang yang ahli dibidang SKK dengan sepengetahuan pembinanya / penguji.
e. Mereka yang berhasil akan diberikan penghargaan berupa Tanda Keckapan Khusus.
13. Pramuka Garuda
Pramuka Garuda merupakan sebutan bagi pramuka yang telah menyelesaikan
tingkat kecakapan tertinggi pada jenjang pendidikan (golongan) masing-
masing.
Pramuka Garuda adalah seorang pramuka yang dapat menjadi teladan serta
telah memenuhi Syarat Pramuka Garuda dan memiliki Tanda Pramuka
Garuda.
Syarat Pramuka Garuda
Bisa menjadi contoh yang baik dalam dilingkungannya sesuai isi dari Tri Satya dan Dasa Dharma.
Telah menyelesaikan SKU.
Memiliki Tanda Kecakapan Khusus (TKK) sedikitnya 10 macam dari 3 bidang TKK, sedikitnya 1 macam
Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikitnya 10 macam dengan menggunakan 5 macam bahan.
Pernah mengikuti jambore, perkemahan bhakti dan lomba tingkat.
Dapat membuktikan sebagai penabung yang rajin dan teratur.
Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga misalnya atletik, renang, senam dan lain – lain.
Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.
14. Yang perlu dipahami oleh Pembina.……..
Para Pembina Pramuka perlu menyadari bahwa penilaian kecakapan dalam Gerakan Pramuka
berfungsi sebagai alat pendidikan untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka, dan bukanlah
merupakan tujuan pendidikan.
Karena penilaian kecakapan Pramuaka merupakan alat pendidikan, maka pada prinsipnya menilai
kecakapan Pramuka adalah secara perorangan.
Untuk beberapa mata kegiatan, memang ada yang perlu dilaksanakan secara berkelompok,
namun demikian penilaiannya tetap secara perorangan. Hal ini misalnya : kegiatan upacara,
memimpin menyanyikan lagu Indonesia Raya, memasak, PPPK, dan sebagainya.
Pelaksanaan penilaian kecakapan Pramuka perlu memperhatikan perbedaan usia,
perkembangan jasmani dan rohani peserta didik. Cara menilai Pramuka Siaga
berbeda dengan menilai Pramuka Penggalang, penegak dan Pandega.
Pembina harus dapat memberikan dorongan maupun motivasi kepada peserta didiknya
dalam proses pencapaian SKU