2. JURNAL
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata jurnal adalah (buku)
catatan harian. Arti lainnya dari jurnal adalah surat kabar harian.
• Menurut Brotowodjoyo, karya ilmiah merupakan karangan ilmu pengetahuan yang
menampilkan fakta dan dibuat dengan menggunakan metodologi penulisan yang
baik dan benar.
• Menurut Jones, karya ilmiah merupakan karangan ilmiah yang ditujukan untuk
masyarakat tertentu ataupun profesional yang biasanya bersifat karya ilmiah
tinggi.
3. CIRI JURNAL
• Memenuhi Kaidah Keilmuan
• Memiliki ISSN
• Terdapat Terbitan Versi Online
• Jurnal Dikelola Secara Profesional
• Ditujukan untuk Masyarakat Ilmiah
• Diterbitkan Lembaga Mumpuni
• Menampung Hasil Penelitian dari Berbagai Bidang Ilmu
• Memiliki Direksi
• Terindeks di DOAJ (Directory of Open Access Journal)
• Penulis dari Dua Institusi Berbeda
4. MAKALAH
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makalah diartikan dalam dua
pengertian, yakni tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk
dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk
diterbitkan; karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan
tugas sekolah atau perguruan tinggi.
• Makalah ialah karangan prosa, bukan cerita rekaan yang membicarakan pokok
tertentu. Yang biasanya makalah dimuat di majalah atau koran, tetapi makalah dapat
juga merupakan sebuah buku antologi. (Panuti Sudjiman)
• Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang
pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. (E. Zaenal
Arifin)
5. CIRI MAKALAH
• Merupakan hasil kajian literatur dan/atau laporan pelaksanaan suatu kegiatan
lapangan yang sesuai cakupan permasalahan suatu perkuliahan.
• Mendemonstrasikan pemahaman mahasiswa tentang permasalahan teoritik yang
dikaji atau kemampuan mahasiswa dalam menerapkan suatu prosedur, prinsip,
atau teori yang berhubungan dengan perkuliahan.
• Menunjukkan kemampuan pemahaman terhadap isi dari berbagai sumber yang
digunakan.
• Mendemonstrasikan kemampuan meramu berbagai sumber informasi dalam satu
kesatuan sintesis yang utuh.
6. ARTIKEL NON-ILMIAH
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), artikel merupakan suatu karya
tulis yang ditulis secara lengkap.
• Artikel ialah suatu karangan tertulis dengan panjang yang tidak ditentukan
dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan serta fakta dengan maksud
mendidik, menghibur, dan meyakinkan. (Rillan E. Wolseley)
• Artikel ialah suatu tulisan yang telah ditulis oleh masing–masing disiplin ilmu.
Setiap artikel akan membahas suatu masalah hingga selesai dengan cara tuntas,
lugas serta jelas sehingga para pembaca bisa mengambil intisari dari suatu
karangan yang telah ditulis oleh sang penulis. (Al-Aqli)
7. CIRI ARTIKEL NON-ILMIAH
• Tulisannya singkat, padat, jelas, dan pembahasannya lengkap serta tuntas.
• Sumbernya berasal dari fakta yang ada.
• Besifat faktual sesuai dengan data-data yang diketahui oleh si pengarang/ penulis.
• Isi yang disampaikan sesuai dengan fakta yang didapat dari narasumber dan bukan
dari pemikiran penulis.
• Isinya bisa berupa pemaparan biografi tokoh, kisah-kisah perjalanan, argumentasi,
peristiwa, atau hal fakta lainnya.
• Gagasan atau topiknya harus menyesuaikan dengan kebutuhan pembaca atau
masyarakat umum.
8. ESAI
• Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesi (KBBI), esai adalah karangan prosa yang
membahas suatu masalah sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya.
• Esai adalah karangan prosa yang mengupas secara sepintas akan tetapi akurat,
padat, dan berisi mengenai berbagai masalah, seperti politik, kesusastraan, seni,
dan budaya dari sudut pandang penulisnya. (Umar Muktar)
• Esai adalah komposisi prosa yang singkat dan padat. Di dalam esai
mengekspresikan opini penulis tentang subyek tertentu yang disertai dengan data.
(Kuncoro, Mudrajad)
9. CIRI ESAI
• Berbentuk prosa, artinya dalam bentuk komunikasi biasa, menghindarkan penggunaan bahasa dan
ungkapan figur.
• Singkat, maksudnya dapat dibaca dengan santai dalam waktu dua jam.
• Memiliki gaya pembeda. Seorang penulis esai yang baik akan membawa ciri dan gaya yang khas, yang
membedakan tulisannya dengan gaya penulis lain.
• Selalu tidak utuh, artinya penulis memilih segi-segi yang penting dan menarik dari objek dan subjek
yang hendak ditulis.
• Memenuhi keutuhan penulisan. Walaupun esai adalah tulisan yang tidak utuh, namun harus memiliki
kesatuan, dan memenuhi syarat-syarat penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai ke
pengakhiran.
• Mempunyai nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan esai dengan jenis karya sastra
adalah ciri personal. Ciri personal dalam penulisan esai adalah pengungkapan penulis sendiri tentang
pandangannya, sikapnya, pikirannya, dan kepada pembaca.