1. A. Fotosintesis
Proses fotosintesis terdiri dari dua tahap yaitu:
CO2 + H2O C6H12O6 + O2
TEMPAT
TAHAP MELIBATKAN PROSES HASIL
TERJADI
Reaksi Grana Cahaya Aliran electron non siklik ATP
Terang H 2O (fotosistem II akseptor NADPH2
Fotosistem I primer plastoquinon O2
(penangkap cahaya sitokrom plastosianin
dengan panjang fotosistem II akseptor
gelombang 700nm) primer peredoksin NADP
Fotosistem II reduktase)
(penangkap cahaya Aliran electron siklik
dengan panjang (fotosistem I akseptor
gelombang 680) primer peredoksin
ADP (untuk sitokrom plastosianin
pembentukan ATP) fotosistem I)
NADP (untuk Fotolisis (penguraian) molekul
pembentukan H2O dengan bantuan cahaya.
NADPH2) (H2O H+ + O2)
Reaksi Stroma CO2 Fiksasi (pengikatan) CO2 oleh Glukosa
Gelap RuBP (Ribulosa RuBP. (C6H12O6)
BiPosfat)
ATP dan NADPH2
(hasil reaksi terang)
2. Aliran Elektron Siklik dan Non Siklik (Reaksi Terang)
Non Siklik
Siklik
Reaksi Gelap (Siklus Calvin)
3. Tanaman C4 merupakan tanaman yang hidup di tempat yang panas sehingga pengikatan CO2
dilakukan oleh PEP (posfoenol Piruvat) yang memiliki daya ikat lebih tinggi terhadap CO 2.
Pengikatan CO2 terjadi pada siang hari sama seperti tanaman C3, contoh tanaman C3 yaitu tebu,
gandum, sorgum.
Tanaman CAM merupakan tanaman yang hidup di tempat yang ekstrim (gurun). Pada siang hari
stomatanya terus menutup agar tidak banyak kehilangan air. Dengan demikian CO2 diikat pada
malam hari dan disimpan dalam bentuk asam malat. Pengikat CO2 pada tanaman CAM sama
dengan C4 yaitu PEP, contoh tanaman CAM adalah kaktus dan nanas.
B. KEMOSINTESIS
PEMBANDING FOTOSINTESIS KEMOSINTESIS
Tempat berlangsung Tumbuhan hijau Bakteri
CO2 dan H2O C,H,O,N,S,P (terdapat dalam senyawa
Bahan
anorganik)
Sumber energi Cahaya Zat kimia
Hasil Karbohidrat Karbohidrat atau senyawa lainnya