SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 7
LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I
Mutiara Khairunnisa
G74120016
DEPARTEMEN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
HUKUM BEER-LAMBERT
Rekan Kerja :
1. Muchamad Arief Chaeriawan G74110071
2. Muhammad Dzulqornain G74120073
3. Hasan Khairullah Armin G74120026
4. Indras Kurnia F G74120047
5. Anggun Ambar K G74120048
Asisten :
Citra Kusumawardhani
(G74110069)
DATA
Percobaan 1
1. Tabel Daya (Lux)
P0 = 6.2 Lux
Warna
Kertas
Jumlah Kertas
5 10 15 20 25 30
Hijau 0 0 0 0 0 0
Biru 5 0.4 0 0 0 0
Merah
Muda
10 10 10 5.2 2.8 0.6
Merah 10 5.4 1.4 0.2 0 0
Ungu 4 0.7 0 0 0 0
2. Tabel Transmitasi
P0 = 6.2 Lux
Warna
Kertas
Jumlah Kertas
5 10 15 20 25 30
Hijau 0 0 0 0 0 0
Biru 0.81 0.06 0 0 0 0
Merah
Muda
1.61 1.61 1.61 0.84 0.45 0.09
Merah 1.61 0.87 0.22 0.03 0 0
Ungu 0.64 0.11 0 0 0 0
3. Tabel Absorbansi
P0 = 6.2 Lux
Warna
Kertas
Jumlah Kertas
5 10 15 20 25 30
Hijau ofak ofak ofak ofak ofak ofak
Biru 0.09 1.22 ofak ofak ofak ofak
Merah
Muda
-0.21 -0.21 -0.21 0.08 0.35 1.02
Merah -0.21 0.06 0.66 1.52 ofak ofak
Ungu 0.19 0.96 ofak ofak ofak ofak
Percobaan 2
P0 = 6.2 Lux
Larutan P (Lux) P0 (Lux) Transmitasi (T) Absorbansi (A)
Pekat 5.6 6.2 0.90 0.04
Tidak Pekat 10 6.2 1.6 -0.20
PENGOLAHAN DATA
Percobaan 1
a. Nilai Transmitasi
Warna : Hijau
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
Warna : Biru
T =
𝑃′
𝑃0
=
5
6.2
= 0.81
T =
𝑃′
𝑃0
=
0.4
6.2
= 0.06
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
Warna : Merah Muda
T =
𝑃′
𝑃0
=
10
6.2
= 1.61
T =
𝑃′
𝑃0
=
10
6.2
= 1.61
T =
𝑃′
𝑃0
=
10
6.2
= 1.61
T =
𝑃′
𝑃0
=
5.2
6.2
= 0.84
T =
𝑃′
𝑃0
=
2.8
6.2
= 0.45
T =
𝑃′
𝑃0
=
0.6
6.2
= 0.09
Warna : Merah
T =
𝑃′
𝑃0
=
10
6.2
= 1.61
T =
𝑃′
𝑃0
=
5.4
6.2
= 0.87
T =
𝑃′
𝑃0
=
1.4
6.2
= 0.22
T =
𝑃′
𝑃0
=
0.2
6.2
= 0.03
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
Warna : Ungu
T =
𝑃′
𝑃0
=
4
6.2
= 0.64
T =
𝑃′
𝑃0
=
0.4
0.7
= 0.11
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
T =
𝑃′
𝑃0
=
0
6.2
= 0
b. Nilai Absorbansi
Warna : Hijau
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
Warna : Biru
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.81
= 0.09
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.06
= 1.22
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
Warna : Merah Muda
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
1.61
= −0.21
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
1.61
= −0.21
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
1.61
= −0.21
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.84
= 0.08
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.45
= 0.35
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.09
= 1.02
Warna : Merah
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
1.61
=-0.21
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.22
= 0.06
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.87
= 0.66
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.03
= 1.52
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
Warna : Ungu
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.64
=0.19
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.11
= 0.96
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0
=∞
Percobaan 2
Pekat
T =
𝑃′
𝑃0
=
5.6
6.2
= 0.90
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.90
= 0.04
Tidak Pekat
T =
𝑃′
𝑃0
=
10
6.2
= 0.62
𝐴 = 𝑙𝑜𝑔
1
𝑇
= log
1
0.62
= 0.21
-0.2
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
0 10 20 30 40
Transmitansi
Ketebalan Mika
Grafik Hubungan antara Transmitansidan
Ketebalan Mika
Biru
Merah
Hijau
Ungu
Merah Muda
-0.4
-0.2
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
0 10 20 30 40
Absorbansi
Ketebalan Mika
Grafik Hubungan antara Absorbansi dan
Ketebalan Mika
Biru
Merah
Hijau
Ungu
Merah Muda
Pekat, 0.9
Tidak Pekat,
1.61
0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.6
1.8
Transmitansi
Kepekatan
Hubungan antara Kepekatandan
Transmitansi
Larutan
PEMBAHASAN
Hukum Lambert-Beer terjadi karena adanya peristiwa yang dinamakan dengan
transmitansi dan absorbansi. Banyak senyawa kimia yang mampu menyerap sinar ultraviolet
(UV) atau visible (Vis). Peristiwa ini akhirnya digunakan untuk mengetahui berapa
konsentrasi dari senyawa kimia tersebut. Secara sederhana instrument analisis kimia yang
bernama Spektrofotometer UV-Vis. instrument ini biasa digunakan untuk mengetahui
seberapa besar suatu senyawa kimia menyerap radiasi UV-Vis yang akan dikalkulasi
menggunakan hukum Lambert-Bert, sehingga dapat diketahui konsentrasi senyawa kimia
itu[1].
Dalam mengamati hubungan transmitasi dan absorbansi terhadap ketebalan penyerap,
digunakan warna - warna bahan yang diuji berupa warna hijau, merah muda, biru, merah, dan
ungu dengan variasi ketebalan. Berdasarkan hukum Lambert-Beer , bahwa nilai absorbansi
akan sebanding dengan ketebalan. Hasil yang diperoleh dalam percobaan, nilai absorbansi
tertinggi atau ofak dimiliki oleh bahan berwarna hijau dengan nilai transmitasi yang terendah.
Hal ini terjadi karena LASER He-Ne berwarna merah memiliki frekuensi yang lebih rendah
dibandingkan dengan warna hijau. Sehingga seluruh frekuensi laser diserap dan
menghasilkan nilai absorbansi tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa
atom hanya dapat mengabsorpsi energi bila energi tersebut setara dengan perbedaan energi
dari dua tingkat energi. Kalau energi cahaya tidak cukup memadai dengan tingkat energi
atom, maka cahaya hanya akan melewatinya tanpa diabsorpsi. Energi berhubungan dengan
frekuensi. Oleh karena itu juga berkaitan dengan warna cahaya[3].
Pekat, 0.04
Tidak Pekat, -
0.2
-0.25
-0.2
-0.15
-0.1
-0.05
0
0.05
0.1
Absorbansi
Kepekatan
Hubungan antara Kepekatandan Absorbansi
Larutan
Nilai transmitasi yang bervariasi dimiliki oleh bahan uji berwarna merah muda.
Begitupun nilai absorbansinya bervariasi dengan nilai yang berbanding terbalik terhadap nilai
transmitasinya, dan sebanding dengan ketebalannya. Bahan uji lainnya seperti warna ungu
dan biru, nilai absorbansi dan transmitasi hanya diperoleh pada ketebalan 5 dan 10. Pada
ketebalan lainnya nilai transmitasi dikatakan transmitasi sempurna dengan demikian nilai
absorbansinya pun bernilai tak hingga atau ofak. Lalu bahan uji terakhir yaitu warna merah
memiliki nilai absorbansi dan transmitasi yang bervariasi pada ketebalan 5 sampai 20 dan
sisanya bernilai nol untuk transmitasi dan ofak untuk absorbansi.
Pada percobaan kedua, pengukuran transmitasi dan absorbansi menggunakan sampel
larutan pekat dan tidak pekat. Larutan yang pekat memiliki nilai absorbansi yang lebih tinggi
dibandingkan larutan yang tidak pekat. Nilai absorbansi dari masing-masing larutan
menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik pula terhadap nilai transmitasinya. Faktor
yang mempengaruhi nilai absorbansi tersebut adalah jenis pelarut, pH, suhu, konsentrasi
elektrolit yang tinggi dan adanya zat pengganggu[2]. Berdasarkan hukum Lambert-Beer,
absorbansi berbanding lurus dengan ketebalan dan konsentrasi. Larutan yang pekat memiliki
konsentrasi molar yang lebih tinggi dibandingkan larutan yang tidak pekat, dengan demikian
hasil percobaan yang didapat menunujukkan adanya kesesuaian dengan teori hukum
Lambert-Beer itu sendiri.
SIMPULAN
Nilai absorbansi dan transmitasi dipengaruhi oleh jenis pelarut, konsentrasi dan
ketebalan suatu bahan. Hubungan antara keduanya adalah berbanding terbalik, jika nilai
absorbansi tinggi maka nilai transmitasinya rendah begitupun sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Mulya, M. dan Suharman. 1995. Analisis Instrumental Surabaya. Hal 40 Ornum Vol.6
48-51. Surabaya : Airlangga University.
[2] Hendayana, Semar, Asep Kadarohman, AA Sumarna, dan Asep Supriatna. 1994. Kimia
Analitik Instrumen. IKIP Semarang Press, Semarang.
[3] Reza, Muhammad. 2013. Paper Spektro. [https://www.academia.edu/6807678/
Paper_Spektro].

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantumHana Dango
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom HidrogenKhotim U
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2keynahkhun
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptDaniel Marison
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSyarif Hamdani
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikwindyramadhani52
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiDwi Karyani
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)
Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)
Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)Wahab Abdullah
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracAyuShaleha
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Ida Farida Ch
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensialFKIP UHO
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordNurochmah Nurdin
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarRinanda S
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrikMario Yuven
 
Absorpsi Radiasi Elektromagnetik
Absorpsi Radiasi ElektromagnetikAbsorpsi Radiasi Elektromagnetik
Absorpsi Radiasi ElektromagnetikYusrizal Azmi
 

Mais procurados (20)

Fisika kuantum
Fisika kuantumFisika kuantum
Fisika kuantum
 
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogenteori Bohr tentang Atom Hidrogen
teori Bohr tentang Atom Hidrogen
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-pptPresentasi spektroskopi-inframerah-ppt
Presentasi spektroskopi-inframerah-ppt
 
Mekanika hamilton
Mekanika hamiltonMekanika hamilton
Mekanika hamilton
 
Spektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merahSpektrofotometri infra merah
Spektrofotometri infra merah
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
Osilasi teredam
Osilasi teredamOsilasi teredam
Osilasi teredam
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)
Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)
Visualisasi orbital atom hidrogen (skripsi lengkap wahab abdullah)
 
Statistik Fermi dirac
Statistik Fermi diracStatistik Fermi dirac
Statistik Fermi dirac
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
Penerapan defrensial
Penerapan defrensialPenerapan defrensial
Penerapan defrensial
 
Hamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherfordHamburan partikel alfa rutherford
Hamburan partikel alfa rutherford
 
R3 franck hertz
R3 franck hertzR3 franck hertz
R3 franck hertz
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
sharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasarsharing belajar OP Am elektronika dasar
sharing belajar OP Am elektronika dasar
 
2 a medan listrik
2 a medan listrik2 a medan listrik
2 a medan listrik
 
Absorpsi Radiasi Elektromagnetik
Absorpsi Radiasi ElektromagnetikAbsorpsi Radiasi Elektromagnetik
Absorpsi Radiasi Elektromagnetik
 

Semelhante a laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika Dede Suhendra
 
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleDila Adila
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroFransiska Puteri
 
Laporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atomLaporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atomFani Diamanti
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIElvarinna Permata
 
Laporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atomLaporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atomFani Diamanti
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURLinda Rosita
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHErnalia Rosita
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2 mila_indriani
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriRidha Faturachmi
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentFadilah Nur
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLydia Nurkumalawati
 
3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf
3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf
3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdfLolaFitriahPratama1
 

Semelhante a laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert (20)

Laporan spektronic-20
Laporan spektronic-20Laporan spektronic-20
Laporan spektronic-20
 
Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika Laporan praktikum kimia fisika
Laporan praktikum kimia fisika
 
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-VisibleLaporan Spektrofotometri UV-Visible
Laporan Spektrofotometri UV-Visible
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektroITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimTik Acara 5 spektro
 
Laporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atomLaporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atom
 
turbidi dan neflo
turbidi dan nefloturbidi dan neflo
turbidi dan neflo
 
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRIMakalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
Makalah analisa farmasi kuantitatif spektro uv vis dan fluorometri FARMASI UNSRI
 
Kelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhuKelarutan sebagai fungsi suhu
Kelarutan sebagai fungsi suhu
 
Laporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atomLaporan spektrometer atom
Laporan spektrometer atom
 
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPURDISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
DISTRIBUSI SOLUT ANTARA DUA PELARUT TAK BERCAMPUR
 
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pHLaporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
Laporan Praktikum Konsep Analisis Kuantitatif dan Pengukuran pH
 
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2  laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
laporan anaisis spektroskopi percobaan 2
 
Laporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum SpektrofotometriLaporan Praktikum Spektrofotometri
Laporan Praktikum Spektrofotometri
 
Makalah Gravimetri
Makalah GravimetriMakalah Gravimetri
Makalah Gravimetri
 
Kimia analisa instrument
Kimia analisa instrumentKimia analisa instrument
Kimia analisa instrument
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
 
Transkrip pka 1
Transkrip pka 1Transkrip pka 1
Transkrip pka 1
 
Estimasi
EstimasiEstimasi
Estimasi
 
Chi Kuadrat
Chi KuadratChi Kuadrat
Chi Kuadrat
 
3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf
3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf
3.1_439877_Shri Bhuwana Tungga Devi.pdf
 

Mais de Mutiara_Khairunnisa

Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan W...
Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari  Poliblend Pati Sukun-Kitosan  W...Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari  Poliblend Pati Sukun-Kitosan  W...
Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan W...Mutiara_Khairunnisa
 
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanMutiara_Khairunnisa
 
KARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATAN
KARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATANKARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATAN
KARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATANMutiara_Khairunnisa
 
Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...
Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...
Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...Mutiara_Khairunnisa
 

Mais de Mutiara_Khairunnisa (9)

Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan W...
Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari  Poliblend Pati Sukun-Kitosan  W...Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari  Poliblend Pati Sukun-Kitosan  W...
Preparasi Dan Karakterisasi Edible Film Dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan W...
 
Solar Cell
Solar CellSolar Cell
Solar Cell
 
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak MillikanLaporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
Laporan Eksperimen Tetes Minyak Millikan
 
KARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATAN
KARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATANKARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATAN
KARAKTERISTIK BIOLISTRIK PADA MEMBRAN ALAMI DAN MEMBRAN BUATAN
 
Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...
Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...
Presentation1 Sintesis Bubuk Hydroxyapatite Bio-Ceramic menggunakan Metode Hy...
 
Laporan transpirasi
Laporan transpirasiLaporan transpirasi
Laporan transpirasi
 
Fisika Lingkungan
Fisika LingkunganFisika Lingkungan
Fisika Lingkungan
 
Presentasi sensor cahaya
Presentasi sensor cahayaPresentasi sensor cahaya
Presentasi sensor cahaya
 
Translate journal of minerals
Translate journal of mineralsTranslate journal of minerals
Translate journal of minerals
 

Último

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Último (20)

Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

laporan Eksperimen Fisika1 Hukum Beer lambert

  • 1. LAPORAN EKSPERIMEN FISIKA I Mutiara Khairunnisa G74120016 DEPARTEMEN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2014 HUKUM BEER-LAMBERT Rekan Kerja : 1. Muchamad Arief Chaeriawan G74110071 2. Muhammad Dzulqornain G74120073 3. Hasan Khairullah Armin G74120026 4. Indras Kurnia F G74120047 5. Anggun Ambar K G74120048 Asisten : Citra Kusumawardhani (G74110069)
  • 2. DATA Percobaan 1 1. Tabel Daya (Lux) P0 = 6.2 Lux Warna Kertas Jumlah Kertas 5 10 15 20 25 30 Hijau 0 0 0 0 0 0 Biru 5 0.4 0 0 0 0 Merah Muda 10 10 10 5.2 2.8 0.6 Merah 10 5.4 1.4 0.2 0 0 Ungu 4 0.7 0 0 0 0 2. Tabel Transmitasi P0 = 6.2 Lux Warna Kertas Jumlah Kertas 5 10 15 20 25 30 Hijau 0 0 0 0 0 0 Biru 0.81 0.06 0 0 0 0 Merah Muda 1.61 1.61 1.61 0.84 0.45 0.09 Merah 1.61 0.87 0.22 0.03 0 0 Ungu 0.64 0.11 0 0 0 0 3. Tabel Absorbansi P0 = 6.2 Lux Warna Kertas Jumlah Kertas 5 10 15 20 25 30 Hijau ofak ofak ofak ofak ofak ofak Biru 0.09 1.22 ofak ofak ofak ofak Merah Muda -0.21 -0.21 -0.21 0.08 0.35 1.02 Merah -0.21 0.06 0.66 1.52 ofak ofak Ungu 0.19 0.96 ofak ofak ofak ofak
  • 3. Percobaan 2 P0 = 6.2 Lux Larutan P (Lux) P0 (Lux) Transmitasi (T) Absorbansi (A) Pekat 5.6 6.2 0.90 0.04 Tidak Pekat 10 6.2 1.6 -0.20 PENGOLAHAN DATA Percobaan 1 a. Nilai Transmitasi Warna : Hijau T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 Warna : Biru T = 𝑃′ 𝑃0 = 5 6.2 = 0.81 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0.4 6.2 = 0.06 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 Warna : Merah Muda T = 𝑃′ 𝑃0 = 10 6.2 = 1.61 T = 𝑃′ 𝑃0 = 10 6.2 = 1.61 T = 𝑃′ 𝑃0 = 10 6.2 = 1.61 T = 𝑃′ 𝑃0 = 5.2 6.2 = 0.84 T = 𝑃′ 𝑃0 = 2.8 6.2 = 0.45 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0.6 6.2 = 0.09 Warna : Merah T = 𝑃′ 𝑃0 = 10 6.2 = 1.61 T = 𝑃′ 𝑃0 = 5.4 6.2 = 0.87 T = 𝑃′ 𝑃0 = 1.4 6.2 = 0.22 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0.2 6.2 = 0.03 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 Warna : Ungu T = 𝑃′ 𝑃0 = 4 6.2 = 0.64 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0.4 0.7 = 0.11 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 T = 𝑃′ 𝑃0 = 0 6.2 = 0 b. Nilai Absorbansi Warna : Hijau 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞
  • 4. Warna : Biru 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.81 = 0.09 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.06 = 1.22 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ Warna : Merah Muda 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 1.61 = −0.21 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 1.61 = −0.21 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 1.61 = −0.21 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.84 = 0.08 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.45 = 0.35 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.09 = 1.02 Warna : Merah 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 1.61 =-0.21 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.22 = 0.06 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.87 = 0.66 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.03 = 1.52 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ Warna : Ungu 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.64 =0.19 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.11 = 0.96 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0 =∞ Percobaan 2 Pekat T = 𝑃′ 𝑃0 = 5.6 6.2 = 0.90 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.90 = 0.04 Tidak Pekat T = 𝑃′ 𝑃0 = 10 6.2 = 0.62 𝐴 = 𝑙𝑜𝑔 1 𝑇 = log 1 0.62 = 0.21
  • 5. -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 0 10 20 30 40 Transmitansi Ketebalan Mika Grafik Hubungan antara Transmitansidan Ketebalan Mika Biru Merah Hijau Ungu Merah Muda -0.4 -0.2 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 0 10 20 30 40 Absorbansi Ketebalan Mika Grafik Hubungan antara Absorbansi dan Ketebalan Mika Biru Merah Hijau Ungu Merah Muda Pekat, 0.9 Tidak Pekat, 1.61 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 Transmitansi Kepekatan Hubungan antara Kepekatandan Transmitansi Larutan
  • 6. PEMBAHASAN Hukum Lambert-Beer terjadi karena adanya peristiwa yang dinamakan dengan transmitansi dan absorbansi. Banyak senyawa kimia yang mampu menyerap sinar ultraviolet (UV) atau visible (Vis). Peristiwa ini akhirnya digunakan untuk mengetahui berapa konsentrasi dari senyawa kimia tersebut. Secara sederhana instrument analisis kimia yang bernama Spektrofotometer UV-Vis. instrument ini biasa digunakan untuk mengetahui seberapa besar suatu senyawa kimia menyerap radiasi UV-Vis yang akan dikalkulasi menggunakan hukum Lambert-Bert, sehingga dapat diketahui konsentrasi senyawa kimia itu[1]. Dalam mengamati hubungan transmitasi dan absorbansi terhadap ketebalan penyerap, digunakan warna - warna bahan yang diuji berupa warna hijau, merah muda, biru, merah, dan ungu dengan variasi ketebalan. Berdasarkan hukum Lambert-Beer , bahwa nilai absorbansi akan sebanding dengan ketebalan. Hasil yang diperoleh dalam percobaan, nilai absorbansi tertinggi atau ofak dimiliki oleh bahan berwarna hijau dengan nilai transmitasi yang terendah. Hal ini terjadi karena LASER He-Ne berwarna merah memiliki frekuensi yang lebih rendah dibandingkan dengan warna hijau. Sehingga seluruh frekuensi laser diserap dan menghasilkan nilai absorbansi tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa atom hanya dapat mengabsorpsi energi bila energi tersebut setara dengan perbedaan energi dari dua tingkat energi. Kalau energi cahaya tidak cukup memadai dengan tingkat energi atom, maka cahaya hanya akan melewatinya tanpa diabsorpsi. Energi berhubungan dengan frekuensi. Oleh karena itu juga berkaitan dengan warna cahaya[3]. Pekat, 0.04 Tidak Pekat, - 0.2 -0.25 -0.2 -0.15 -0.1 -0.05 0 0.05 0.1 Absorbansi Kepekatan Hubungan antara Kepekatandan Absorbansi Larutan
  • 7. Nilai transmitasi yang bervariasi dimiliki oleh bahan uji berwarna merah muda. Begitupun nilai absorbansinya bervariasi dengan nilai yang berbanding terbalik terhadap nilai transmitasinya, dan sebanding dengan ketebalannya. Bahan uji lainnya seperti warna ungu dan biru, nilai absorbansi dan transmitasi hanya diperoleh pada ketebalan 5 dan 10. Pada ketebalan lainnya nilai transmitasi dikatakan transmitasi sempurna dengan demikian nilai absorbansinya pun bernilai tak hingga atau ofak. Lalu bahan uji terakhir yaitu warna merah memiliki nilai absorbansi dan transmitasi yang bervariasi pada ketebalan 5 sampai 20 dan sisanya bernilai nol untuk transmitasi dan ofak untuk absorbansi. Pada percobaan kedua, pengukuran transmitasi dan absorbansi menggunakan sampel larutan pekat dan tidak pekat. Larutan yang pekat memiliki nilai absorbansi yang lebih tinggi dibandingkan larutan yang tidak pekat. Nilai absorbansi dari masing-masing larutan menunjukkan hubungan yang berbanding terbalik pula terhadap nilai transmitasinya. Faktor yang mempengaruhi nilai absorbansi tersebut adalah jenis pelarut, pH, suhu, konsentrasi elektrolit yang tinggi dan adanya zat pengganggu[2]. Berdasarkan hukum Lambert-Beer, absorbansi berbanding lurus dengan ketebalan dan konsentrasi. Larutan yang pekat memiliki konsentrasi molar yang lebih tinggi dibandingkan larutan yang tidak pekat, dengan demikian hasil percobaan yang didapat menunujukkan adanya kesesuaian dengan teori hukum Lambert-Beer itu sendiri. SIMPULAN Nilai absorbansi dan transmitasi dipengaruhi oleh jenis pelarut, konsentrasi dan ketebalan suatu bahan. Hubungan antara keduanya adalah berbanding terbalik, jika nilai absorbansi tinggi maka nilai transmitasinya rendah begitupun sebaliknya. DAFTAR PUSTAKA [1] Mulya, M. dan Suharman. 1995. Analisis Instrumental Surabaya. Hal 40 Ornum Vol.6 48-51. Surabaya : Airlangga University. [2] Hendayana, Semar, Asep Kadarohman, AA Sumarna, dan Asep Supriatna. 1994. Kimia Analitik Instrumen. IKIP Semarang Press, Semarang. [3] Reza, Muhammad. 2013. Paper Spektro. [https://www.academia.edu/6807678/ Paper_Spektro].