Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Konsep dasar drupal 7
1. Konsep Dasar Drupal 7
Bagi anda yang baru dengan drupal terutama drupal versi baru yaitu versi 7. Pada postingan kali ini
saya akan membahas konsep dasar atau umum dari drupal. Berikut penjelasannya :
1. Node. Node adalah satuan konten yang terdapat dalam Drupal. Sebuah node dapat
merupakan blog, topik forum, berita, halaman statis, gambar, video, audio, maupun
Flash. Kumpulan node inilah yang membentuk keseluruhan konten dalam sebuah
website berbasis Drupal.
2. Taxonomy. Node yang begitu banyak perlu dikategorikan sesuai topik masing-
masing. Dalam Drupal terdapat modul Taxonomy yang digunakan untuk
mengkategorisasikan konten. Nama Taxonomy diambil dari ilmu klasifikasi. Dengan
demikian setiap satuan konten bisa disebutkan apakah berkategori Politik, Ekonomi,
Sains, atau Agama. Cara mengklasifikasikan konten sepenuhnya diserahkan kepada
pengguna yang punya hak untuk mengatur Taksonomi. Modul-modul lain juga
menggunakan modul Taxonomy untuk mengklasifikasikan konten tertentu, seperti
misalnya Forum dan Image Gallery.Unknown Object
3. Komentar .Komentar adalah jenis konten lainnya yang dapat anda miliki di situs
anda (jika anda telah mengaktifkan modul Komentar pada core). Setiap komentar
biasanyaadalah potongan kecil dari konten yang pengguna kirimkan, yang melekat
pada node tertentu. Sebagai contoh, setiap bagian dari diskusi yang melekat pada node
topik forum tertentu adalah sebuah komentar.
4. Path. Ketika anda mengunjungi URL di dalam situs Drupal anda, bagian dari
URL alamat situs anda dikenal sebagai path. Ketika anda mengunjungi sebuah path
di situs Drupal anda, Drupal tahu informasi apa yang harus dikirim ke browser anda,
melalui satu atau lebih query database. Umumnya, setiap modul Drupal
memungkinkan anda telah diaktifkan pada situs anda untuk menentukan jalur bahwa
modul akan bertanggung jawab untuk, dan ketika anda memilih untuk mengunjungi
path tertentu, Drupal menanyakan modul apa yang harus ditampilkan pada halaman.
Misalnya, situs ini (drupal.org) adalah (tentu saja) dibangun dengan Drupal. Halaman
berikut adalah http://drupal.org/node/19828, path itu adalah "node/19828". Modul
yang bertanggung jawab untuk path ini adalah modul node, jadi ketika anda
mengunjungi halaman ini, Drupal memungkinkan modul node menentukan apa yang
akan ditampilkan.
5. Module. Website Drupal dapat ditambah dengan modul-modul tertentu sesuai
keperluan. Modul adalah satuan program yang ditulis dalam PHP yang jika diaktifkan
akan menambah fungsi tertentu. Misalnya modul Organic Groups untuk memberi
fungsi group/mailing list seperti layaknya Google Groups ataupun Yahoo Groups.
Modul Images untuk mengijinkan user mengupload gambar sebagai node.
6. Theme. Theme adalah penampakan luar dari sebuah website Drupal. Sistem theme
akan mengatur bagaimana website ditampilkan, layout halaman, penempatan Block,
style, dan sebagainya. Theme dapat diubah-ubah dengan memilih theme yang tersedia
dalam direktori /themes maupun /sites/all/themes.
7. Hook. User tidak pernah menyadari keberadaan konsep ini dalam Drupal, kecuali
mereka adalah developer. Hook adalah metoda yang digunakan Drupal agar setiap
modul dapat menambahkan fungsi tertentu, dengan cara mengaitkan fungsi tertentu
2. tersebut pada hook yang dimiliki sistem Drupal. Sebagai contoh, setiap modul dapat
menambah menu baru dengan cara mendefinisikan fungsi modul_menu, yang akan
menjamin Drupal tidak lupa memperhitungkan keberadaan menu tersebut ketika
diperlukan.
8. Region, Block, Menu . Halaman di situs Drupal anda diletakkan di region, yang
dapat mencakup header, footer, sidebar, dan bagian konten utama. Tema anda dapat
menentukan region tambahan. Block adalah potongan diskrit informasi yang
ditampilkan di region halaman situs anda. Block dapat mengambil bentuk menu (yang
berkaitan dengan navigasi situs), output dari modul (misalnya, topik forum panas),
atau dinamis dan statis potongan informasi yang telah anda buat sendiri (misalnya,
daftar acara mendatang) . Ada tiga menu standar dalam Drupal: Link Primer, Link
Sekunder, dan navigasi. Link primer dan sekunder dibangun oleh administrator situs,
dan ditampilkan secara otomatis pada header halaman banyak tema (jika tidak, anda
dapat mengaktifkan blok mereka untuk menampilkan mereka). Navigasi menangkap
semua menu yang berisi menu administrasi anda, serta link disediakan oleh modul di
situs anda. anda juga dapat membuat menu kustom anda sendiri, dan menampilkan
mereka dengan mengaktifkan blok mereka. anda dapat menyesuaikan menu dalam
beberapa cara, seperti penataan kembali menu dengan mengatur "weight" mereka atau
hanya dengan menarik ke tempatnya, mengubah nama item menu, dan mengubah
judul link (tooltip yang muncul ketika anda mengarahkan mouse di atas sebuah item
menu). Dapat memindahkan item menu ke menu yang berbeda dengan mengedit
properti Induk dari item menu. Sistem menu dalam drupal adalah sistem penanganan
request melalui URL. Jika Clean URL tidak diaktifkan, maka setiap query string yang
berbentuk ?q= akan ditangani oleh sistem menu.
9. Databases. Drupal menyimpan informasi dalam database, setiap jenis informasi
memiliki tabel database sendiri. Sebagai contoh, informasi dasar tentang node situs
anda disimpan dalam tabel Node, dan jika anda menggunakan modul CCK untuk
menambahkan field ke node anda, informasi lapangan disimpan dalam tabel terpisah.
Komentar dan Pengguna juga memiliki tabel database mereka sendiri, dan roles,
perizinan, dan pengaturan lainnya juga disimpan dalam tabel database.
10. User, Permission, Roles. Setiap pengunjung ke situs anda, apakah mereka memiliki
account dan login atau kunjungan situs secara anonim(tanpa login), dianggap sebagai
user untuk Drupal. Setiap user memiliki ID pengguna numerik, dan pengguna non-
anonim juga memiliki nama pengguna dan alamat email. Informasi lain juga dapat
dikaitkan dengan pengguna dengan modul, misalnya, jika anda menggunakan modul
Profil, anda dapat menentukan kolom profil pengguna berhubungan dengan setiap
pengguna. Pengguna anomin memiliki user ID nol (0). User dengan user ID satu (1),
yang merupakan pengguna account yang anda buat saat anda menginstal Drupal,
adalah khusus: "pengguna yang memiliki permission untuk melakukan segala sesuatu
di situs (admin)". Pengguna lain di situs anda dapat diberikan permission (ijin)
melalui roles (aturan). Untuk melakukan ini, anda harus terlebih dahulu membuat
roles, yang anda sebut "Konten editor" atau "Anggota". Berikutnya, anda akan
memberikan permission untuk roles itu, untuk memberitahu drupal roles apa yang
bisa dan tidak bisa lakukan di situs. Akhirnya, anda akan memberikan pengguna
tertentu pada situs anda roles baru anda, yang berarti bahwa ketika pengguna tersebut
masuk, Drupal akan membiarkan mereka melakukan tindakan yang anda berikan
bahwa roles permission untuk dilakukan. anda juga dapat memberikan permission
khusus built-in roles dari "pengguna anonim" (pengguna yang tidak login) dan
"pengguna sah" (seorang pengguna yang login, tanpa penugasan roles khusus).
3. permission Drupal cukup fleksibel anda diperbolehkan untuk memberikan permission
untuk tugas apapun untuk roles apa pun, tergantung pada kebutuhan situs anda.
Demikian tentang konsep dasar drupal secara umum. untuk postingan berikut saya akan
mencoba membahas tentang modul pada drupal.
Ayo share ilmu
Konsep Dasar CMS (Content Management System)
Diposkan oleh Fahru di 14.58 . Jumat, 09 Januari 2009
Label: Joomla
Dunia teknologi sekarang berkembang dengan pesat dimana fasilitas internet telah menjadi
kebutuhan dengan begitu semakin banyak pula situs-situs yang ada pada internet baik itu
website, blog atau pun website furom dsb, pada artikel ini saya akan akan coba bahas tentang
konsep CMS (Content Managenet System). Banyak para pemula yang memakai fasilitas
CMS ini namun mereka tidak paham secara mendalam tentang CMS tersebut, Bebanyakan
mereka hanya cuma bisa menjalankan tanpa mengerti inti dasar pada CMS ini.
Pengertian CMS
CMS (Content Management System) adalah suatu metoda dalam mengelola sebuah
content/isi. Content ini bisa berupa teks, suara, gambar vedio, animasi dan aplikasi lainnya
yang disimpan dalam sebuah data base sehingga mudah mengelolanya..he udah ada
gambaran....? kalu ada lanjut broo
CMS yang banyak dipakai saat ini adalah website CMS (WCMS). WCMS adalah perangkat
lunak yang berfungsi untuk membangun dan memelihara/updating web,yang dirancang
sedemikan rupasehingga pemeliharaan dan proses pambuatan web lebih mudah, efektif, dan
efesien.
kebanyakan WCMS yang banyak beredar pada internet saat ini menggunakan :
Bahasa Pemrograman PHP
Web Server Apache, dan
Database MySQL
Jenis-Jenis WCMS
berdasarkan fungsinya WCMS dapat di bagi atas :
WCMS Portal,
Adalah sebuah CMS yang mempunyai banyak layanan, seperti layanan berita, mailing list,
email dan lain sebagainya. Misalnya : Joomla, Mambo, phpnuke, postnuke dsb.
4. WCMS E-Commere
Adalah sebuah website CMS yang bertujuan agar dapat melakukan proses transaksi online.
Misalnya : OsCommerce, phpShop dsb.
WCMS E-Learning
Adalah website CMS yang bertujuan untuk keperluan proses belajar mengajar jarak jauh.
Misalnya : aTutor, Moodle dan lainnya.
WCMS Forum
Adalah website CMS yang menyediakan media untuk proses diskusi secara online, Misalnya :
phpBB, MiniBB dan lainnya.
WCMS Gallery
Adalah website CMS yang menydiakan wadah untuk menampilkan gallery foto. Misalnya :
Galery, Copermine dan lainnya.
Nah dari penggolongan diatas, WCMS juga dapat dikelompokan berdasarkan kepada sifatnya :
WCMS Komersial
Jenis WCMS seperti ini jelas kita harus membayar untuk menggunkannya serta untuk
mendapatkan source codenya.
WCMS Open Source
Ini merupakan jenis WCMS yang paling banyak beredar diinternet, karena bersifat open
cource dan berlisensi GPL
Mungkin ada beberapa orang yang bertanya kenapa menggunkan web berbasib CMS...?
Nah selanjutnya kita akan bahas jawaban dari pertanyaan itu, Selain beberapa hal yang telah kita
ketahui diatas, CMS juga mempunyai manfaat kepada penggunanya yang akan saya jabarkan sebagai
berikut :
1. Managenent Data
Ini merupakan fungsi utama dari CMS. Semua data/informasi baik telah ditampilkan ataupun
belum dapat diorganisasikan dan disimpan secara baik. Suatu waktu data/informasi tadi
dapat dipergunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu juga CMS juga mendukung berbagai macam format data, seperti XHL, HTML, PDF,
dll. Untuk menggunakan CMS bisanya pengetahuan tentang bahasa pemrograman tidaklah
terlalu dihutuhkan, karana semua proses berjalan dengan otomatis (WYSIWYG).
2. Mengatur Siklus Hidup Website
Banyak CMS memberikan fasilitas kepada para penggunanya untuk mengelola bagian atau
isi mana saja yang akan ditampilkan, bagian atau isi yang dimaksud terlebih dahulu di-review
olah editor sehingga kevaliditasannya terjamin.
3. Mendukung Web Templating dan Standarisasi
Setiap halaman yang dihasilkan berasal dari template yang telah terlebih dahulu disediakan
oleh CMS. Selain dapat menjaga konsistensi dari tampilan secara kesulurahan, para, para
website penulis editor dapat juga berkonsestensi dari tampilan secara penuh dalam
melaksanakan tudasnya menyediakan website. Namun ada juga beberapa website bisanya
5. telah ditetapkan sedemikian rupa sehingga tidak dapat diubah begitu saja. Hal ini dilakukan
untuk memberiakn standarisasi kepada seluruh bagian dari website.
4. Personalisasi Website
Sebuah isi/informasi ditempatkan kedalam CMS, isi tersebut dapat ditampilkan sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan dari penggunanya. Terlebih lagi dengan kelebihan CMS
yang dapat memisahkan antara desain dan isi yanmenyebabkan proses personlisasi berjalan
dengan mudah.
5. Sindikasi
Seidikasi memberikan kemungkinan kepada sebuah website untuk membagi isinya kepada
website-website yang lain. Format data yang didukung juga variatif, mulai dari rss, rdf, xml,
hingga "backed scripting", sema halnya dengan personalisai, sindkikasi juga dapat dilakukan
dengan mudah karena isi dan desain telah dibuat terpisah.
6. Akuntabilitas
Oleh karena CMS mendukung alur kerja dan hak akses yang jelas kepada para penggunanya,
data/informasi yang disimpan dapat dipertanggungjawabkan dengnan baik. Setiap panulis
ataupun editor memiliki tugas maisng-masing dengan hak akses yang berbeda-beda pula.
Adapun juga keuntungnan dalam menggunakan CMS diantanya :
Dapat menampilkan Informasi informasi yang up to date, konsisten dan berkualitas
memiliki fasilitas yang dapat dimanfaatkan kembali content yang sudah ada.
Meningkatkan prokduktifitas dan kepuasan dari sebuat team (web designer, web
programing, web administrator).
pembuatan website dapat dilakukan secara desentralisasi(dilakukan beberapa orang dari
berbagai tampat).
Memiliki fasilitas untuk mendifinisikan alur kerja dari sebuah team dan melakukan
pengaturan proses approval dan pengaturan-pengaturan lainnya.
Open Source (CMS yang didistribusikan secara gratis)
Paket CMS dibawah ini didstribusikan dan dikembangkan secara bebas oleh pembuatnya, biasanya
biasanya berupa komunitas tertantu yang mengembangkan di dunia maya
Jenis dari CMS ini diantaranya :
Nama Komunitas Nama Produk CMS
Zope Content Management Framework
Midgrad project Midgrat 1.4
Open CMS Opem CMS
Cofax Cofax.CMS
OpenACS Open Architecture Community System
6. Apache project Cocoon Framework
Bricolage Bricolage
PostNuke PostNuke
Joomla Open Source Joomla Open Source
Drupal Drupal
Xaraya Xaraya
WebGUI WebGUI
Plone Plone
eZ Publish eZ Publish
Typo3 Typo3
Camsite Camsite
Untuk membuat suatu CMS tentunya dibutuhkan tools dan script tertentu. Tools yang dibutuhkan
antara lain web browser, web server, database server script engine, sofware upload dan script
editor. Sedangkan Script CMS yang dapat adalah jenis opensource CMS, Seperti software dibawah ini
Web browser (IE, Mozila Firefox)
Web Server (Apache)
Database Server (MySQL)
Script Engine (PHP)
Script Editor (Dreamweaver)
Software Upload (WS FTP Pro)
CMS Script (Joomla Server)
Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua....Amien
Konsep dasar Joomla!
7. Gbr. Joomla!
Joomla! merupakan salah satu Content Management System (CMS) yang bersifat Open
Source, ialah sebuah software gratis yang dapat digunakan untuk membuat web yang paling
sederhana hingga paling kompleks sekalipun, seperti web portal. Disebut open source karena
pengguna dapat memodifikasi, menghapus, maupun menambah script yang disertakan dalam
software tersebut asal tetap mencantumkan hak cipta dan mentaati peraturan yang telah
disepakati bersama-sama.
Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata
MySQL. Server web terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia
layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata
merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web
dan MySQL untuk basisdatanya. Joomla merupakan salah satu software yang handal untuk
berbagai keperluan sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Banyaknya aplikasi yang dapat
disisipkan ke dalam sebuah website, menjadikan Joomla! sebagai alternatif utama ketika
membangun sebuah website secara dinamis dan interaktif.
Joomla! dapat dimanfaatkan ketika memutuskan untuk mulai mengembangkan dan
mengelola website dinamis secara cepat dengan tidak mengesampingkan keindahan tampilan
dan fitur-fitur yang sangat beragam. Berikut beberapa manfaat Joomla! sesuai dengan
kebutuhan dan tema website yang akan dibangun.
Joomla terdiri dari 5 bagian, yaitu:
v content
v component
v module
v plugin/mambot
v template
v menu
berikut ini informasi penting seputar joomla yang harus anda ketahui:
8. joomla tidak mengenal halaman, tapi hanya berupa menu/link yang merujuk ke
content dan component (link internal),
dan link external
content merupakan isi dari website yang anda tempilkan, seperti profil, berita, artikel,
dsb.
component merupakan halaman yang berupa tampilan dari script2 yang sudah di
customize agar dapat ditampilkan
oleh joomla, contohnya seperti Galeri Foto, Halaman Contact, Guestbook, Forum, dll
module mirip seperti component, bedanya component ditampilkan satu halaman
penuh, sedangkan module hanyaditempelkan di halaman. Satu halaman dapat
menampilkan lebih tanpa mengatur secara detail seperti component.
plugin itu pelengkap dari component dan module
kelebihannya joomla, templatenya mudah diganti sesuai selera. Template merupaka
kerangka utama web
menu link berfungsi untuk memanggil halaman internal dan eksternal.
By : April Firman Daru