2. Pendahuluan
Sebuah mesin turboshaft adalah bentuk turbin gas yang dioptimalkan
untuk menghasilkan daya poros, daripada dorong jet. Pada prinsipnya,
mesin turboshaft mirip dengan
turbojet, dengan ekspansi turbin
tambahan untuk mengekstrak energi
panas dari knalpot dan mengubahnya
menjadi daya keluaran poros.
Mesin turboshaft biasanya digunakan
dalam aplikasi yang memerlukan
output daya yang tinggi, kehandalan tinggi, ukuran kecil, dan ringan. Ini
termasuk helikopter,
unit daya tambahan,
perahu dan kapal, tank,
hovercraft, dan
peralatan stasioner, ada
juga sepeda motor yang
menggunakan mesin ini
yaitu : suzuki turbo
hayabusa
Mesin Turboshaft sebenarnya adalah mesin turboprop tanpa balingbaling. Power turbin-nya dihubungkan langsung dengan reduction
gearbox atau ke sebuah shaft (sumbu) sehingga tenaganya diukur dalam
shaft horsepower (shp) atau kilowatt (kW).
Jenis mesin ini umumnya digunakan untuk menggerakkan helikopter,
yakni menggerakan rotor utama maupun rotor ekor (tail rotor) selain itu
3. juga digunakan dalam sektor industri dan maritim termasuk untuk
pembangkit listrik, stasiun pompa gas dan minyak, hovercraft, dan
helicopter.
Tetapi pada kali ini akan membahas tentang Mesin Turbo Shaft pada
Helicopter. Sistem sebenarnya sama dengan mesin Turbo Prop tetapi
perbedaan tersebut pada tenaga yang dihasilkan melaui shaft. Jika turbo
prop tenaga yang di hasilkan lalu langsung memutar shaft ke Pro-peller
langsung pada turbo shaft, shaft tersebut di gunakan untuk memutar
Main Rotor melalui Gear box
Contoh lihat pada gambar 1dan2 perbedaan Turbo Shaft, dengan Turbo
Prop
Gambar 1
Main Rotor
Gear Box
Exhaust
Compressor
Combustion
Chamber
5. Bagian- Bagian dari Turbo Shaft
Comressor
Comressor adalah bilah bilah fan yang semakin rapat dan berputar untuk
menkompressi udara supaya dapat naik suhunya dan dapat bercampur
dengan fuel di Combustion Chamber.
Combustion Chamber
Combustion Chamber adalah tempat dimana terjadinya pembakaran dari
hasil pencampuran (mixture) Fuel dan Udara untuk menghasilkan daya
dorong.
6. Exhaust/Trust Nozzle
Exhaust atau Thrust nozzle berfungsi untuk membuang hasil
pembakaran dan menghasilkan daya dorong dari thrust nozzle yang
berbentuk pipa venture.
Shaft
Shaft berfungsi sebagai penghubung antara Comressor Thrust nozzle,
dan gear box.
7. Gearbox
Gearbox berfungsi sebagai pengubah posisi gerak dari shaft yang
menghadap ke depan mendorong ke belekang menjadi untuk
menggerakan main Rotor, dan tail rotor sehingga dapat mengangkat
helicopter tersebut.
Main Rotor
Main rotor adalah rotor utama yang berfungsi manghasilkan gaya lift
pada helicopter dari putaran blade tersubut. Serta sebagai sudut
mengatur posisi maju helicopter tersebut.
Tail Rotor
8. Tail Rotor atau Rotor pengikut berfungsi sebagai penyeimbang dan
kendali Yawing belok kanan kiri Helicopter tersebut.
Kelebihan dari Helicopter Turbo Shaft:
1. Kecepatannya lebih cepat dari helicopter yang menggunkan piston
Engine
2. Suaranya lebih halus dan nyaman
3. Gaya thrust dari mesin turbin dapat dijadikan sebagai gaya dorong
9. 4. Dapat taxi dengan sendirinya dengan gaya dorong dari engine
5. Helicopter lebih stabi
Kekurangan dari Helicopter Turboshaft :
1. Lebih Boros bahan bakar
2. Biaya perawatan lebih mahal
3. Lebih Berat dari pada Helicopter yang menggunakan Piston
Engine
10. Penutup
Pada Saat ini hampir semua helicopter di Dunia menggunakan mesin
turboshaft dibandingkan menggunakan mesin piston dikarenakan
turboshaht lebih efisien. Awalnya penggunaan mesin turboshaft diambil
dari mesin turboprop yang diaplikasikan pada helicopter. Helicopter
yang menggunakan TurboShaft:
1. Ah-46 Longbow Apache