2. Kewirausahaan, ialah kemampuan menggerakkan orang-
orang dan berbagai sumber daya untuk
berkreasi, mengembangkan dan menerapkan solusi
terhadap berbagai masalah agar dapat memenuhi
kebutuhan manusia.
3. WIRAUSAHAWAN
Kualitas dari
kewirausahaan
1. Ide bisnis yang layak (Feasible) 2. Kapabilitas dalam wirausaha
3. Pendanaan yang memadai
Langkah Ke 1 : Menyiapkan Gagasan Usaha.
Langkah Ke 2 : Mengkaji Kelayakan Gagasan Usaha.
Langkah Ke 3 : Mempersiapkan Tim.
Langkah Ke 4 : Menyusun Rencana Usaha.
Langkah Ke 5 : Pendanaan Usaha.
Langkah Ke 6 : Mengelola Usaha.
Langkah Ke 7 : Pengembangan Produk / Jasa.
4. Dalam Berwirausaha - GAGASAN
gagasan usaha khayalan (illusionary bussiness)
Gagasan usaha
sungguhan (real Not usaha spekulasi (speculative bussiness)
bussines)
bukan "dakonan" (money games)
BUKAN !! usaha sungguhan
PELANGGARAN ETIKA BISNIS
Gagasan Usaha Sebaiknya Disesuaikan Dengan Kepribadian
Kita, Yang Kita Sukai, Sesuai Dengan Panggilan Jiwa Kita
5. Gagasan usaha
Merupakan suatu ide untuk mewujudkan suatu pemikiran
yang baru dan diterapkan dengan suatu tindakan
USAHA !!
Mencari gagasan usaha
6. Peranan Gagasan Dalam Suatu Usaha
Pada dasarnya tidak ada gagasan atau produk yang memulai
usaha, tidak ada gagasan atau produk yang memperkenalkan
perusahaan. Wirausahawanlan yang menjadi katalisator untuk hal ini.
Gagasan atau produk merupakan sesuatu kondisi yang perlu tapi
belum menjadi kondisi yang cukup untuk memulai atau membangun
usaha yang berhasil.
Lebih
Ideal !
Gagasan Dan Manajemen Haruslah Berkualitas Terbaik
7. Ideal
Kualitas A Kualitas B
Gagasan B Gagasan A
Salah Kaprah
Wirausahawan yang mudah menerima salah kaprah itu pada umunya adalah
mereka yang berlatar belakang akademis.
Mengapa mereka yang bukan berlatarbelakang akademis lebih mengandalkan
gagasan atau penemuan ?.
Salah satu alasan utama ialah karena latar belakang pendidikan dan pengalaman
mereka. Mungkin, mereka memandang dan mengalami kerasnya persaingan
dalam dunia usaha. Sebagai konsekuensinya, mereka cenderung merendahkan
pentingnya kewirausahaan dan manajerial serta apa yang dilakukan untuk
keberhasilan usaha.
Perilaku ini membuat perkiraan yang kurang realistis mengenai pentingnya
ketrampilan wirausaha dan pengetahuan manajemen yang diperlukan untuk
membangun usaha.
8. 1. Pelayanan Informasi Produk Lisensi
2. Kontak Industri Dan Perdagangan
Sumber diatas tersebut dapat dijadikan tuntunan anda pada area
umum agar diperoleh gagasan atau pembanding gagasan.
Gagasan Dari Pelanggan
Gagasan Dari Distributor
Gagasan Dari Pesaing
Gagasan Dari Pameran Dagang
9. Pertama, menghadiri berbagai
pameran, seminar, workshop/lokakarya dan lain-lain
serta mencoba untuk mengambil pelajaran dari
semua itu.
Yang kedua, apa yang dikenal dengan ATM
(Amati, Tiru gagasannya, dan Modifikasi
produknya)
Dalam Ungkapan Jawa (Niteni, Nirokake, Nambahake).
Pada umumya, wirausaha yang berhasil memulai usahanya dari
usaha mikro/kecil, maka !!! mulailah laksanakan gagasan melalui
usaha skala kecil, untuk mencari pengalaman terlebih dahulu.
Apabila sudah ada pengalaman, maka akan mudah dalam
melangkah ke usaha yang lebih besar.
10. Gagasan bisnis akan lebih mudah kita dapat apabila kita
peka dan peduli terhadap Diri Kita
Sendiri, keluarga, teman, dan lingkungan masyarakat
sekitar (mulai setingkat RT hingga nasional, bahkan
internasional).
Peduli Kepada Diri Sendiri
Untuk mendapatkan/ memperoleh Gagasan Usaha
dibutuhkan rasa “sensitivitas” tinggi terhadap keadaan
sekitar dan kejelian terhadap permintaan pasar.
11. Di dalam “Mencari Gagasan Usaha”
Dikenal Empat Bidang Usaha
Bidang Usaha Kelompok Kreatif 1
Bidang Usaha Kelompok Konsultatif 2
Bidang Usaha Kelompok Pelayanan/ Servis 3
Bidang Usaha Kelompok Analisis 4
12. Bidang Usaha Kelompok Kreatif 1
Selain mengetahui kepribadiannya, seseorang perlu juga
mengecek apakah dia mempunyai keterampilan khusus
tertentu, menguasai ilmu pengetahuan tertentu, atau memiliki hobi
yg khas. Semua hal tersebut akan dapat menjadi modal yang
berharga bagi kelanjutan perwujudan usaha.
Contoh usaha dalam bidang ini, adalah : Kerajinan, Rujutan
Bordir Dan Renda, Sablon, Penerbitan Dll.
13. Bidang Usaha Kelompok Konsultatif 2
Adalah suatu bidang usaya yang bergerak dibidang-bidang jasa
konsultasi dan mereka berada pada posisi sebagai pemegang
kendali.
Jenis-jenis usaha yang cocok untuk kalangan ini adalah : Jasa
Konsultasi, Kursus-kursus, Pusat Kebugaran Dan Pelatihan
Olahraga, Dll.
14. Bidang Usaha Kelompok Pelayanan/ Servis 3
Kelompok pelayanan / servis cendrung melayanin atau mengikuti
keinginan keinginan orang lain.
Bidang-bidang yang sesuai dengan mereka antaralain : Biro
Jasa, Biro Teknik, Jasa Pengetikan, Foto Kopy Dan Penjilidan, Dll
15. Bidang Usaha Kelompok Analisis 4
Kelomok ini sebenarnya kurang suka bertemu dengan banyak orang
apa lagi jika frekuensinya sangat sering, jadi sebaiknya mereka
berusaha dalam bidang-bidang yang tidak mengharuskan mereka
terlalu banyak bersosialisasi, tetapi cukup memberi mereka
kesempatan berkosentrasi penuh dalam memecakan masalah.
Ingatlah bahwa kelompok ini pemecah masalah (problem solver).
Bidang-bidang usaha semacam itu antara lain, adalah jasa
penerjemah karya intelektual, perancang busana, jasa penjahitan dan
lain-lain.
16. Hal-hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Menetukan Gagasan
Usaha
Setelah mendapatkan gagasan bisnis dan sebelum memulai
bisnis, lakukan langkah sebagai berikut:
1. Lakukan pengamatan dan pendalaman mengenai seluk-beluk
bisnis tersebut.
Bagaimana proses produksinya.
Bagaimana kita mendapatkan bahan bakunya.
Siapa calon pelanggan kita dan bagaimana karakteristiknya.
Dimana kita akan memasarkan dan menjualnya.
Bagaimana Pola pemasaran dan penjualannya.
Pengamatan terhadap pengusaha yang sukses yang menjalankan
bisnis serupa.
2. Lakukan Uji Coba dengan Cara Tes Pasar.
3. Susunlah rencana usaha.