Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya keterikatan terhadap hukum syara' Islam. Syariat Islam memberikan pedoman yang jelas tentang halal dan haram dalam berbagai aspek kehidupan, dan taat kepadanya akan membawa manusia ke jalan yang benar dan terhindar dari azab di akhirat.
5. Mengapa Manusia
Membutuhkan Agama?
Karena Manusia Mempunyai Naluri Beragama
Manusia Kecil, Tidak Berdaya, dan Lemah
Manusia Membutuhkan Dzat Yang Maha; Maha
Besar, Maha Kuasa, dan Maha Segala-Galanya
Manifestasi Kebutuhan Itu Adalah Ketundukan
dan Pengabdian Kepada-Nya (Tuhan)
Ketundukan Kepada-Nya Berarti Tunduk Kepada
Aturan Yang Datang Dari-Nya.
6. DEFINISI SYARI’AH
Seruan Sang Pembuat hukum (Allah Swt)
yang berkaitan dengan perbuatan-
perbuatan hamba
Setiap satu perbuatan pasti
ada satu status hukumnya
dalam Islam!
7. MENGAPA MANUSIA
MEMBUTUHKAN SYARIAT
ALLAH?
Karena Manusia Diciptakan Oleh Allah (Makhluk)
Karena Manusia Akan Mati dan Dimintai Pertanggungjawaban Oleh Allah di
Akhirat (Hisab)
Maka, Syariat Allah Bagi Manusia di Dunia Merupakan Penjelas dan Penghubung
Antara Apa yang Akan Dipertanggungjawab-kan dan Bagaimana Konsekuensi
Pertanggungjawaban? Di-terima atau Ditolak oleh Allah.
8. 8
“(Mereka Kami utus) selaku Rasul-rasul pembawa berita
gembira dan pemberi peringatan agar supaya tidak ada alasan
bagi manusia membantah Allah sesudah diutusnya Rasul-rasul
itu.”
(QS. An-Nisaa: 165)
ًالُسُّر
ِّذنُم َو َين ِّ
رِّشَبُّم
َونُكَي َّالَئِّل َين ِّ
ر
ِّ
اسَّنلِّل
ُّالر َدْعَب ٌةَّجُح ِّّللا ىَلَع
ِّلُس
Rasul
sebagai Pembawa Aturan
9. 9
“... apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia.
Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah...”
(QS. Al-Hasyr: 7)
ُذُخَف ُلوُسَّالر ُمُكاَتآ اَم َو
ْنَع ْمُكاَهَن اَم َو ُهو
ُه
واُهَتانَف
Kewajiban
Taat Kepada Syari’ah
10. 10
“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya aku (Muhammad)
adalah utusan Allah untuk kamu semua.”
(QS. Al-A’raf: 158)
ِّّللا ُلوُسَر يِّنِّإ ُاسَّنال اَهُّيَأ اَي
ًعيِّمَج ْمُكْيَلِّإ
ا
Syari’at Islam
Untuk Seluruh Manusia
11. 11
”Maka demi Rabbmu, pasti kami akan menanyakan
(menghisab) mereka tentang apa yang mereka kerjakan
dahulu.”
(QS. Al Hijr: 92-93)
َلَأْسَنَل َكِّبَر َوَف
ْمُهَّن
َْنيِّعَمْجَأ
(
92
)
اَّمَع
َونُلَمْعَي واُناَك
(
93
)
Pertanggungjawaban
atas setiap Perbuatan
12. 12
“(Dan) janganlah kamu mengatakan terhadap apa yang
disebut-sebut oleh lidahmu secara dusta, ini halal dan ini
haram.”
(QS. An Nahl: 116)
ُف ِّ
صَت اَمِّل ْاوُلوُقَت َال َو
ا ُمُكُتَنِّسْلَأ
َبِّذَكْل
ٌماَرَح اَذـَه َو ٌلَالَح اَذـَه
Halal / Haram
Hanya Dari Allah
13. 13
Dengan demikian seorang muslim tidak akan melakukan
kelancangan dan kesalahan. Mengharamkan yang telah
dihalalkan Allah dan menghalalkan apa yang diharamkan Allah.
Memahami Makna Khitab
(Seruan)
Memahami makna ayat atau hadits haruslah dengan
pemahaman secara tasyri’ dan bukan pemahaman secara
lughowiyah (bahasa) saja.
14. MANUSIA
ALLAH, SWT. DIRINYA SESAMANYA
R.IMAN -6
R.ISLAM -5
-MAKANAN
-MINUMAN
-PAKAIAN
-AKHLAQ
-MUNAKAHAT
-MAWARITS
-MU’AMALAH
-JINAYAH
-SIYASAH
--KHILAFAH
15. Larangan
1. Wajib
2. Sunnat
3. Mubah
4. Makruh
5. Haram
1. Jiwa
2. Harta
3. Akal
4. Nasab
5. Kehormatan
6. Keamanan
7. Agama
8. Negara
1. Muakkad
2. Ab’ad
3. Hai-at
1. Kifayah
2. A’in
1. Personal
2. Komunal
3. Strukltural /
4. negara
Perintah
Qur’an
Hadits
Ijma’
Qiyas
EKONOMI, POLITIK, SOSIAL
BUDAYA, HUKUM, RITUAL,
PENDIDIKAN, KESEHATAN,
PEMERINTAHAN
EKONOMI, POLITIK, SOSIAL
BUDAYA, HUKUM, RITUAL,
PENDIDIKAN, KESEHATAN,
PEMERINTAHAN
Semua permasalahan saat ini adalah akibat tidak terikatnya kita pada Syariah Islam
Semua permasalahan kita saat ini sudah ada jawabannya dalam Islam
17. 17
Sesungguhnya jawaban orang-orang mukmin bila mereka dipanggil
kepada Allah dan Rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara
mereka, ialah ucapan: “Kami mendengan dan kami patuh.” Dan mereka
itulah orang-orang yang untung. Dan barangsiapa yang taat kepada Allah
dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka
mereka adalah orang-orang yang mendapat kemenangan.
(QS. An-Nur [4]: 51-52)
18. 18
Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak
(pula) perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya
telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka
pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang
siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia
telah sesat, sesat yang nyata.
(QS. Al-Ahzab [33]: 36)
19. 19
Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya)
tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu
hakim dalam perkara yang mereka perselisihkan,
kemudian mereka tidak merasa keberatan dalam hati
mereka terhadap putusan yang kamu berikan, dan
mereka menerima dengan sepenuhnya.
(QS An Nisa 65)
20. 20
Maka jika datang kepadamu
petunjuk daripada-Ku, lalu
barangsiapa yang mengikut
petunjuk-Ku, ia tidak akan sesat dan
tidak akan celaka. Dan barangsiapa
berpaling dari peringatan-Ku, maka
sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit, dan
Kami akan menghimpunkannya
pada hari kiamat dalam keadaan
buta. Berkatalah ia: “Ya Tuhanku,
mengapa Engkau menghimpunkan
aku dalam keadaan buta, padahal
aku dahulunya adalah seorang yang
melihat?” Allah berfirman:
“Demikianlah, telah datang
kepadamu ayat-ayat Kami, maka
kamu melupakannya, dan begitu
(pula) pada hari ini kamu pun
dilupakan”. (QS. Thaha [20]: 123-
126)