SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 54
PERILAKU
KONSUMEN DAN
ELASTISITAS
PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Adalah teori yang mempelajari
bagaimana manusia/ konsumen itu
memuaskan kebutuhannya dengan
pembelian/ penggunaan barang dan jasa.
Teori Konsumsi
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Adalah bagaimana konsumen
memutuskan berapa jumlah barang dan jasa
yang akan dibeli dalam berbagai situasi.
Perilaku Konsumen
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
• Bagi Produsen
1. Agar barang yang dihasilkan bisa cepat laku dipasaran
2. Mengetahui selera konsumen
3. Mengetahui barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlah yang harus
diproduksi
4. Mengetahui berapa harus melepas harga barang ke tangan konsumen
• Bagi Konsumen
Agar konsumen mendapatkan kepuasaan maksimum dalam mengkonsumsi suatu barang
sesuai engan budget yang dimiliki
Perlunya Memepelajari Perilaku Konsumen
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
1. Pendekatan nilai guna (Utility) kardinal
Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara
kuantitatif (dapat diukur menggunakan satuan)
2. Pendekatan nilai guna (Utility) ordinal
Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan
secara kuantitatif (tidak dapat diukur menggunakan satuan)
Ada Dua Pendekatan
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Utility adalah kepuasan yang diperoleh dalam mengkosumsi barang
dan jasa.
Total Utility adalah kepuasan total dalam mengkonsumsi sejumlah
barang dan jasa.
Marginal utility dalah tambahan kepuasan yang diperoleh dalam
menambah satu satuan barang/jasa yang dikonsumsi
Konsep Dasar: Utility
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Pendekatan Marginal Utility/Kardinal
 Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (atau utility) setiap
konsumen dapat diukur secara kuantitatif.
Asumsi Penggunaan Pendekatan:
 Konsisten dalam preferensi
 Hukum Gossen (Law of Diminishing Marginal Utility) berlaku, yaitu bahwa
semakin banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka tambahan kepuasan
(marginal utility) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang
dikonsumsikan akan menurun.
 Konsumen selaku berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum.
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
• Total utility increases at a decreasing rate,
while marginal utility decreases.
Diminishing Marginal Utility
Total Utility and Marginal Utility of
Trips to the Club Per Week
TRIPS TO
CLUB
TOTAL
UTILITY
MARGINAL
UTILITY
1 12 12
2 22 10
3 28 6
4 32 4
5 34 2
6 34 0
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Konsumen A mempunyai pendapatan Rp. 15.000, dan
dia mengkonsumsi atau membeli dua macam barang yaitu X
dan Y. Harga Barang X = Rp. 1.000,00/unit dan harga barang Y
= Rp. 1.000,00/unit. Berapa banyak barang X dan barang Y
yang akan dibeli oleh konsumen A dengan anggran yang ada
tersebut agar utilitasnya maksimum
Contoh Soal
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Barang X MU X Barang Y MU Y
1 50 1 40
2 45 2 36
3 40 3 32
4 35 4 28
5 30 5 24
6 25 6 20
7 20 7 16
8 15 8 12
9 10 9 8
10 5 10 4
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
1. Gambar kurvanya barang X dan Barang Y
2. Berapa barang X dan Y yang harus dikonsumsi agar
tingkat kepuasan konsumen maksimum
Langkah Pengerjaan
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Berapa kombinasi X dan Y yang dapat mendatangkan utilitas
maksimum, jika pendapatan konsumen Rp 50,-
Contoh Soal II
Barang X MU X Barang Y MU Y
1 50 1 40
2 45 2 36
3 40 3 32
4 35 4 28
5 30 5 24
6 25 6 20
7 20 7 16
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Mendasarkan pada asumsi bahwa kepuasan tidak
bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan
konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan
yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam
jumlah dan jenis yang sama.
Pendekatan Ordinal
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary yang
menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam
model kurva indifferent.
Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu barang
dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil
pembandingan tersebut.
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Contoh penggunaan metode ordinal antara lain dalam
suatu lomba atau kejuaraan, pengukuran indeks prestasi dan
pengukuran yang sifatnya kualitatatif misalnya bagus, sangat
bagus, paling bagus.
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu
merangking kebutuhan yang dimilikinya.
Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering.
Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih
sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi
menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya.
Asumsi Dasar Seorang Konsumen dalam
Pendekatan Ordinal adalah :
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Pendekatan ordinal membutuhkan tolok ukur
pembanding yang disebut dengan indeferent kurve.
Kurva Indeferent adalah Kurva yang menghubungkan
titik -titik kombinasi 2 macam barang yang ingin
dikonsumsi oleh seorang individu pada tingkat
kepuasan yang sama
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
KURVA INDIFFERENT
A
B
C
D
F
E
50
40
30
20
504030200
X
IC
Not Preferred
Preferred
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Hal ini menunjukkan apabila dia ingin mengkonsumsi
barang X lebih banyak maka harus mengorbankan
konsumsi terhadap barang Y.
Ciri-ciri kurva Indiferent
1. berlereng/ slope negatif
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
2. Cembung ke titik origin (convex)
Derajat penggantian antar barang konsumsi semakin
menurun. Hal ini masih berkaitan dengan hukum Gossen, di
mana apabila pada titik tertentu semakin banyak
mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan kehilangan atas
barang Y tidak begitu berarti dan sebaliknya atas barang Y.
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
C
B
A IC3
IC2
IC1
Pakaian
Makanan0
Kurva Indifferens Menjauhi Titik Origin
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
3. Tidak saling berpotongan
Kurva indifference adalah kurva yang
menggambarkan kombinasi dua macam
input untuk menghasilkan output yang
sama (yaitu kepuasan)
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Pakaian
Gambar Kurva Indifferens Tidak Berpotongan
MakananC
IC1B
0
A IC2
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan
sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu.
Konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang yang terletak pada atau
sebelah kiri garis anggaran.
Persamaan garis anggaran : I = X . Px + Y . Py
I = Anggaran
Px = harga barang X
Py = harga barang Y
Budget Line (Garis Anggaran)
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
25
Daerah
anggaran
Y
M/Py
A
Feasible
set
B
M/Px0 X
Gambar Garis Anggaran
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
26
B5
B4
B1
B3
B2
IC3
IC2
IC1
0 1 3
Makanan
Pakaian
Gambar Keseimbangan
Konsumen
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Teori
Konsumsi
IslamPERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Kebutuhan
(daruriat)
Kesenangan
dan
kenyamanan
(hajaat)
Aspek
Ekonomi dari
Fungsi
Kesejahteraan
Kemewahan
(tahsinaat)
Kebutuhan (Daruriat)
Merupakan kebutuhan pokok seperti makan, pakaian
dan perumahan
Kebutuhan – kebutuhan dasar ini merupakan
kebutuhan yang fleksibel tergantung dari setiap
individu yang biasanya tergantung waktu dan tempat
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Kesenangan dan Kenyamanan (hajaat)
Terdiri dari semua kegiatan dan hal – hal yang
tidak vital, tetapi dibutuhkan untuk
menghilangkan rintangan atau kesukaran dalam
hidup
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Kemewahan (Tahsinat)
Mencangkup kegiatan – kegiatan dan hal – hal
yang lebih jauh dari sekedar kenyamanan
saja, meliputi hal – hal yang melengkapi,
menerangi dan menghiasi hidup
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
3 Aksioma Pilihan Rasional
Completeness
ContinuityTransitivity
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Completeness
Aksioma ini mengatakan bahwa setiap individu selalu dapat
menentukan keadaan mana yang lebih disukainya di antara dua
keadaan. Bila A dan B adalah dua keadaan berbeda, maka
individu selalu dapat menentukan secara cepat di antara tiga
kemungkinan ini
A lebih disukai
daripada B
B lebih disukai
daripada A
A dan B sama
menariknya
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Transitivity
Aksioma ini menjelaskan jika seorang individu mengatakan “A
lebih disukai dari pada B” dan “B lebih disukai dari pada C”,
maka pasti akan mengatakan bahwa “A lebih disukai dari pada
C”
Aksioma ini sebenarnya untuk memastikan adanya konsistensi
internal di dalam diri individu dalam mengambil keputusan
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Continuity
Aksioma ini menjelaskan bahwa jika seorang
individu mengatakan “A lebih disukai
daripada B”, maka keadaan yang mendekati
A pasti juga lebih disukai dari pada B
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Ketiga asumsi diatas dapat diterjemahkan ke dalam bentuk
geometris yang selanjutnya lebih sering kita kenal dengan
kurva indefferen
IC adalah sebuah kurva yang melambangkan tingkat
kepuasaan konstan, atau sebagai tempat kedudukan masing
– masing titik yang melambangkan kombinasi dua kepuasaan
yang sama.
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Tingkat Subtitusi Marginal
Merupakan tingkat kesediaan untuk menukar komoditas dengan komoditas
lain yang dalam litelatur konvensional kita sering menyebutnya dengan
tingkat subtitusi marginal (marginal rate of subtitution)
MRSxy = jumlah unit komoditas y yang harus dikorbankan untuk
mendapatkan tambahan satu unit komoditas x, dalam tingkat kepuasaan yang
sama
𝑀𝑅𝑆 𝑥𝑦 =
∆ 𝑦
∆ 𝑥
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑌 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑎𝑡𝑢 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑥
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Indefference Curve Dalam Islam
Haram X
Halal YHalal Y
Halal X
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Optimal Solution
Kepuasaan maksimum seorang konsumen terjadi pada titik
dimana terjadi persinggungan antara kurva indefference dengan
budget line
𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑥
=
𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑦
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦
𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥
𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑦
=
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑥
𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦
𝑀𝑈𝑥
𝑀𝑈𝑦
=
𝑃𝑥
𝑃𝑦
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Elastisitas Permintaan
• Elastisitas ukuran besarnya merespon jumlah permintaan atau
jumlah penawaran terhadap perubahan salah satu penentunya
• Elastisitas harga permintaan adalah untuk mengukur besarnya
respon jumlah permintaan suatu barang terhadap perubahan
harga barang itu sendiri, dihitung sebagai perubahan prosentase
jumlah permintaan dibagai dengan perubahan prosentase harga
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Penentu Elastisitas Harga Permintaan
• Tersedianya barang subtitusi yang terdekat
Barang – barang dengan subtitusi terdekat cenderung memiliki
permintaan yang lebih elastis karena mempermudah para konsumen
untuk mengganti barang tersebut dengn barang lain
Contohnya: mentega dengan margarin
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Kebutuhan versus kemewahan
• Kebutuhan cenderung memiliki permintaan yang inelastis,
sebaliknya kemewahan memiliki permintaan yang elastis
• Contohnya : biaya berobat ke dokter merupakan kondisi
inelastis.
• Harga mobil mewah merupakan kondisi elastis
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Menghitung Elastisitas Permintaan
Terhadap Harga
43
priceinchangePercentage
demandedquatityinchangePercentage
demandofelasticityPrice 
Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim
dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun
dari 10 menjadi 8, dgn perhitungan sebagai berikut:
2
10
20
100
00.2
)00.220.2(
100
10
)108(







percent
percent
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Menghitung Elastisitas Permintaan Harga dengan
Metoda Midpoint
)/2]P)/[(PP(P
)/2]Q)/[(QQ(Q
=DemandofElasticityPrice
1212
1212


Metoda Midpoint (2 Titik atau Arc Elasticity) adalah
membagi perubahan nilai awal dengan nilai tengah antara
nilai/angka awal dan angka akhir.
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Menghitung Elastisitas
Permintaan Terhadap Harga
45
32.2
5.9
22.22
100*
2/)00.220.2(
)00.220.2(
100*
2/)108(
)108(







percent
percent
)/2]P)/[(PP(P
)/2]Q)/[(QQ(Q
=DemandofElasticityPrice
1212
1212


Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim
dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun
dari 10 menjadi 8, gunakan metoda midpoint:
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Menghitung Elastisitas Permintaan
Terhadap Harga
46
Permintaan adalah elastis
$5
4 Demand
Kuantitas1000
Harga
50
-3
percent22-
percent67
5.00)/2(4.00
5.00)-(4.00
50)/2(100
50)-(100
ED




PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Rentang Elastisitas
Permintaan In-elastis
Kuantitas permintaan akan berubah tidak sebanyak perubahan
harga.
Elastisitas permintaan terhadap harga < 1.
Permintaan Elastis
Kuantitas permintaan akan berubah lebih banyak dibanding
perubahan harga.
Elastisitas permintaan terhadap harga > 1.
47PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Rentang Elastisitas
In-elastis Sempurna
Berapapun perubahan harga kuantitas permintaan tetap (= 0).
Elastisitas Sempurna
Perubahan harga sekecil apapun mengakibatkan perubahan kuantitas
permintaan secara besar-besaran (= tidak terbatas).
Elastisitas Unit/uniter
Perubahan kuantitas yang diminta akan sama dengan perubahan harga
(=1).
48PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Permintaan Inelastis Sempurna:
Elastisitas = 0
Kuantitas
Harga
4
$5
Demand
100
2. ...tidak mengubah kuantitas permintaan.
1. Suatu
Kenaikan
harga...
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Permintaan In-elastis:
Elastisitas < 1
Kuantitas
Harga
4
$51. Kenaikan
Harga
22 %...
Demand
10090
2. ...mengakibatkan penurunan kuantitas permintaan
Sebesar 11 persen
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Permintaan Unit Elastis:
Elastisitas = 1/Elastisitas Uniter
Kuantitas
Harga
4
$51. Kenaikan
Harga
22%...
Demand
10080
2. ...mengakibatkan penurunan kuantitas permintaan
Sebesar 22 persen
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Permintaan Elastisitas:
Elastisitas > 1
Kuantitas
Harga
4
$51. Kenaikan
harga
22 %...
Demand
10050
2. ...mengakibatkan penurunan kuantitas permintaan
Sebesar 67 persen
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Permintaan Elastis Sempurna:
Elastisitas tidak terhingga
Kuantitas
Harga
Demand$4
1. Jika harga lebih dari $4
Kuantitas permintaannya = 0
2. Jika harga persis $4,
Konsumen akan membeli
Dlm jumlah berapapun.
3. Jika harga kurang dari $4,
Kuantitas permintaannya tidak terbatas.
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
Naiknya harga BBM sebesar 5% dari harga semula
sebesar Rp 5000/ltr menyebabkan turunnya
permintaan BBM di sebuah SPBU dari 25.000
liter/hari menjadi 23.000 liter/hari. Berapa koefisien
elastisitas permintaan BBM
Contoh Soal
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Bab 4 teori dan perilaku konsumen
Bab 4   teori dan perilaku konsumenBab 4   teori dan perilaku konsumen
Bab 4 teori dan perilaku konsumenquantum enterprise
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)irfan firdaus
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Defina Sulastiningtiyas
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenDaniel Arie
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumenYayan Firmansah
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Haidar Bashofi
 
Presentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenPresentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenNia Pratiwi
 
perilaku konsumen ekonomi indonesia
perilaku konsumen ekonomi indonesiaperilaku konsumen ekonomi indonesia
perilaku konsumen ekonomi indonesiaAstana Ilmu
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceAr Tinambunan
 
Mikro1
Mikro1Mikro1
Mikro1Adhi99
 
indifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachindifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachAstana Ilmu
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumentri yulianto
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Selfia Dewi
 

Mais procurados (20)

Bab 4 teori dan perilaku konsumen
Bab 4   teori dan perilaku konsumenBab 4   teori dan perilaku konsumen
Bab 4 teori dan perilaku konsumen
 
Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)Perilaku konsumen (mikro)
Perilaku konsumen (mikro)
 
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
Ekman konsep dasar perilaku konsumen1 (kuliah ke 6)
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen4. teori perilaku konsumen
4. teori perilaku konsumen
 
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
Pengantarteoriperilakukonsumen 121021121919-phpapp02 (1)
 
Perilku konsumen
Perilku konsumenPerilku konsumen
Perilku konsumen
 
Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2Teori perilaku konsumen2
Teori perilaku konsumen2
 
Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)Slide 8 (pe)
Slide 8 (pe)
 
Presentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumenPresentasi perilaku konsumen
Presentasi perilaku konsumen
 
perilaku konsumen ekonomi indonesia
perilaku konsumen ekonomi indonesiaperilaku konsumen ekonomi indonesia
perilaku konsumen ekonomi indonesia
 
Ch 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & ChoiceCh 4. Utility Maximization & Choice
Ch 4. Utility Maximization & Choice
 
Mikro1
Mikro1Mikro1
Mikro1
 
Pengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumenPengantar teori perilaku konsumen
Pengantar teori perilaku konsumen
 
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
Kelompok 5 (pendekatan ordinal)
 
pendekatan kardinal
pendekatan kardinalpendekatan kardinal
pendekatan kardinal
 
indifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approachindifference curve dan budget line approach
indifference curve dan budget line approach
 
Teori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumenTeori perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)Teori perilaku konsumen (ordinal)
Teori perilaku konsumen (ordinal)
 

Destaque

Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Muhammad Khoirul Fuddin
 
Analysis of Professional Contents Pages
Analysis of Professional Contents PagesAnalysis of Professional Contents Pages
Analysis of Professional Contents PagesPaigew84
 
Guia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOCGuia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOCAlejandro Videla
 
Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010
Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010
Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010Stephen Best
 
Improving Student Explanations in Science
Improving Student Explanations in ScienceImproving Student Explanations in Science
Improving Student Explanations in ScienceStephen Best
 
Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...
Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...
Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...Lucas Jellema
 
Humanizing Alaska
Humanizing AlaskaHumanizing Alaska
Humanizing AlaskaGabriela R
 
Web 2.0 Tools for Science
Web 2.0 Tools for ScienceWeb 2.0 Tools for Science
Web 2.0 Tools for ScienceStephen Best
 
Mumbai Begins Recovery
Mumbai Begins RecoveryMumbai Begins Recovery
Mumbai Begins Recoverycandyweb
 
Constructing a model for leadership
Constructing a model for leadershipConstructing a model for leadership
Constructing a model for leadershipStephen Best
 
Mmstlc designing pd
Mmstlc designing pdMmstlc designing pd
Mmstlc designing pdStephen Best
 
Continuous assessment ppt revised mas formatted
Continuous assessment ppt revised mas   formattedContinuous assessment ppt revised mas   formatted
Continuous assessment ppt revised mas formattedStephen Best
 
MACUL - Online PLCs
MACUL - Online PLCsMACUL - Online PLCs
MACUL - Online PLCsStephen Best
 
Math fac notes_s1_mtf slides_092809
Math fac notes_s1_mtf slides_092809Math fac notes_s1_mtf slides_092809
Math fac notes_s1_mtf slides_092809Stephen Best
 
Voicethread Web Tools
Voicethread Web ToolsVoicethread Web Tools
Voicethread Web ToolsStephen Best
 
MMSTLC - MSP Presentation
MMSTLC - MSP PresentationMMSTLC - MSP Presentation
MMSTLC - MSP PresentationStephen Best
 
Csrqi Stw09 Presentation V2
Csrqi Stw09 Presentation V2Csrqi Stw09 Presentation V2
Csrqi Stw09 Presentation V2Stephen Best
 
Viral Distribution for Social Games
Viral Distribution for Social GamesViral Distribution for Social Games
Viral Distribution for Social GamesMatt McAllister
 

Destaque (20)

Mekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islamMekanisme pasar dalam islam
Mekanisme pasar dalam islam
 
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
Esensi dasar uang dalam ekonomi moneter islam (2)
 
Analysis of Professional Contents Pages
Analysis of Professional Contents PagesAnalysis of Professional Contents Pages
Analysis of Professional Contents Pages
 
Guia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOCGuia argentina de tratamiento de la EPOC
Guia argentina de tratamiento de la EPOC
 
Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010
Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010
Science Book Studies as PLCs - MSTA 2010
 
Improving Student Explanations in Science
Improving Student Explanations in ScienceImproving Student Explanations in Science
Improving Student Explanations in Science
 
Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...
Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...
Don't call us - we'll push - on cross tier push architecture (NLJUG JFall 201...
 
Humanizing Alaska
Humanizing AlaskaHumanizing Alaska
Humanizing Alaska
 
Web 2.0 Tools for Science
Web 2.0 Tools for ScienceWeb 2.0 Tools for Science
Web 2.0 Tools for Science
 
Mumbai Begins Recovery
Mumbai Begins RecoveryMumbai Begins Recovery
Mumbai Begins Recovery
 
Constructing a model for leadership
Constructing a model for leadershipConstructing a model for leadership
Constructing a model for leadership
 
Mmstlc designing pd
Mmstlc designing pdMmstlc designing pd
Mmstlc designing pd
 
Continuous assessment ppt revised mas formatted
Continuous assessment ppt revised mas   formattedContinuous assessment ppt revised mas   formatted
Continuous assessment ppt revised mas formatted
 
MACUL - Online PLCs
MACUL - Online PLCsMACUL - Online PLCs
MACUL - Online PLCs
 
Math fac notes_s1_mtf slides_092809
Math fac notes_s1_mtf slides_092809Math fac notes_s1_mtf slides_092809
Math fac notes_s1_mtf slides_092809
 
Xenogenetics
XenogeneticsXenogenetics
Xenogenetics
 
Voicethread Web Tools
Voicethread Web ToolsVoicethread Web Tools
Voicethread Web Tools
 
MMSTLC - MSP Presentation
MMSTLC - MSP PresentationMMSTLC - MSP Presentation
MMSTLC - MSP Presentation
 
Csrqi Stw09 Presentation V2
Csrqi Stw09 Presentation V2Csrqi Stw09 Presentation V2
Csrqi Stw09 Presentation V2
 
Viral Distribution for Social Games
Viral Distribution for Social GamesViral Distribution for Social Games
Viral Distribution for Social Games
 

Semelhante a Perilaku konsumen dan elastisitas permintaan

M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfPPGhybrid3
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku KonsumenJogo Hera
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxCellaJayadi
 
Kegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiKegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiBima Aditiya
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxRahmadKhadafi2
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptWahdaNhia
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptxAllysiaPalvy
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxSasa995222
 
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdfTUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdfindrianarsyanandito1
 
MARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptxMARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptxDimasTio4
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptxSugihPrakoso
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfCelineAmanda1
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)pakguruku.site
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.pptAnugeraDewangga
 
pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10StevenNathanael2
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdfDevi Alitaa
 
Teori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdfTeori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdfPutriAnnisa59
 

Semelhante a Perilaku konsumen dan elastisitas permintaan (20)

M1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdfM1 kb4 materi 1 pdf
M1 kb4 materi 1 pdf
 
Perilaku Konsumen
Perilaku KonsumenPerilaku Konsumen
Perilaku Konsumen
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
 
Pertemuan 05 teori perilaku konsumen
Pertemuan 05 teori perilaku konsumenPertemuan 05 teori perilaku konsumen
Pertemuan 05 teori perilaku konsumen
 
Kegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsiKegiatan ekonomi konsumsi
Kegiatan ekonomi konsumsi
 
Optimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptxOptimasi Konsumen.pptx
Optimasi Konsumen.pptx
 
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptPertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
Pertemuan_5-_Teori_Perilaku_Konsumen.ppt
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
 
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptxPertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
Pertemuan_6-_Teori_Perilaku_Konsumen.pptx
 
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdfTUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
TUGAS MEMBUAT SLIDE PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 13.pdf
 
MARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptxMARGINAL UTILITY.pptx
MARGINAL UTILITY.pptx
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptxTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro Kel.9 Kelas U.pptx
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdfPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 7.pdf
 
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
PERILAKU KONSUMEN (ppt ekonomi)
 
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
7. Teori-perilaku-konsumen.ppt
 
pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10pengantar ekonomi mikro kelompok 10
pengantar ekonomi mikro kelompok 10
 
Compilation micro
Compilation microCompilation micro
Compilation micro
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Teori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdfTeori tingkah laku konsumen 1.pdf
Teori tingkah laku konsumen 1.pdf
 

Último

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 

Último (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 

Perilaku konsumen dan elastisitas permintaan

  • 1. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 2. Adalah teori yang mempelajari bagaimana manusia/ konsumen itu memuaskan kebutuhannya dengan pembelian/ penggunaan barang dan jasa. Teori Konsumsi PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 3. Adalah bagaimana konsumen memutuskan berapa jumlah barang dan jasa yang akan dibeli dalam berbagai situasi. Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 4. • Bagi Produsen 1. Agar barang yang dihasilkan bisa cepat laku dipasaran 2. Mengetahui selera konsumen 3. Mengetahui barang apa yang akan diproduksi dan berapa jumlah yang harus diproduksi 4. Mengetahui berapa harus melepas harga barang ke tangan konsumen • Bagi Konsumen Agar konsumen mendapatkan kepuasaan maksimum dalam mengkonsumsi suatu barang sesuai engan budget yang dimiliki Perlunya Memepelajari Perilaku Konsumen PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 5. 1. Pendekatan nilai guna (Utility) kardinal Yaitu kenikmatan konsumen dapat dinyatakan secara kuantitatif (dapat diukur menggunakan satuan) 2. Pendekatan nilai guna (Utility) ordinal Yaitu kenikmatan konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif (tidak dapat diukur menggunakan satuan) Ada Dua Pendekatan PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 6. Utility adalah kepuasan yang diperoleh dalam mengkosumsi barang dan jasa. Total Utility adalah kepuasan total dalam mengkonsumsi sejumlah barang dan jasa. Marginal utility dalah tambahan kepuasan yang diperoleh dalam menambah satu satuan barang/jasa yang dikonsumsi Konsep Dasar: Utility PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 7. Pendekatan Marginal Utility/Kardinal  Pendekatan ini bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan (atau utility) setiap konsumen dapat diukur secara kuantitatif. Asumsi Penggunaan Pendekatan:  Konsisten dalam preferensi  Hukum Gossen (Law of Diminishing Marginal Utility) berlaku, yaitu bahwa semakin banyak sesuatu barang dikonsumsikan, maka tambahan kepuasan (marginal utility) yang diperoleh dari setiap satuan tambahan yang dikonsumsikan akan menurun.  Konsumen selaku berusaha mencapai kepuasan total yang maksimum. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 8. • Total utility increases at a decreasing rate, while marginal utility decreases. Diminishing Marginal Utility Total Utility and Marginal Utility of Trips to the Club Per Week TRIPS TO CLUB TOTAL UTILITY MARGINAL UTILITY 1 12 12 2 22 10 3 28 6 4 32 4 5 34 2 6 34 0 PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 9. Konsumen A mempunyai pendapatan Rp. 15.000, dan dia mengkonsumsi atau membeli dua macam barang yaitu X dan Y. Harga Barang X = Rp. 1.000,00/unit dan harga barang Y = Rp. 1.000,00/unit. Berapa banyak barang X dan barang Y yang akan dibeli oleh konsumen A dengan anggran yang ada tersebut agar utilitasnya maksimum Contoh Soal PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 10. Barang X MU X Barang Y MU Y 1 50 1 40 2 45 2 36 3 40 3 32 4 35 4 28 5 30 5 24 6 25 6 20 7 20 7 16 8 15 8 12 9 10 9 8 10 5 10 4 PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 11. 1. Gambar kurvanya barang X dan Barang Y 2. Berapa barang X dan Y yang harus dikonsumsi agar tingkat kepuasan konsumen maksimum Langkah Pengerjaan PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 12. Berapa kombinasi X dan Y yang dapat mendatangkan utilitas maksimum, jika pendapatan konsumen Rp 50,- Contoh Soal II Barang X MU X Barang Y MU Y 1 50 1 40 2 45 2 36 3 40 3 32 4 35 4 28 5 30 5 24 6 25 6 20 7 20 7 16 PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 13. Mendasarkan pada asumsi bahwa kepuasan tidak bisa dikuantitatifkan dan antara satu konsumen dengan konsumen yang lain akan mempunyai tingkat kepuasan yang berbeda dalam mengkonsumsi barang dalam jumlah dan jenis yang sama. Pendekatan Ordinal PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 14. Oleh karena itu kemudian muncul pendekatan ordinary yang menunjukkan tingkat kepuasan mengkonsumsi barang dalam model kurva indifferent. Pendekatan ordinal berdasarkan pembandingan sesuatu barang dengan barang yang lain, lalu memberikan urutan dari hasil pembandingan tersebut. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 15. Contoh penggunaan metode ordinal antara lain dalam suatu lomba atau kejuaraan, pengukuran indeks prestasi dan pengukuran yang sifatnya kualitatatif misalnya bagus, sangat bagus, paling bagus. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 16. Konsumen rasional, mempunyai skala preferensi dan mampu merangking kebutuhan yang dimilikinya. Kepuasan konsumen dapat diurutkan, ordering. Konsumen lebih menyukai yang lebih banyak dibandingkan lebih sedikit, artinya semakin banyak barang yang dikonsumsi menunjukkan semakin tingginya tingkat kepuasan yang dimilikinya. Asumsi Dasar Seorang Konsumen dalam Pendekatan Ordinal adalah : PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 17. Pendekatan ordinal membutuhkan tolok ukur pembanding yang disebut dengan indeferent kurve. Kurva Indeferent adalah Kurva yang menghubungkan titik -titik kombinasi 2 macam barang yang ingin dikonsumsi oleh seorang individu pada tingkat kepuasan yang sama PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 18. KURVA INDIFFERENT A B C D F E 50 40 30 20 504030200 X IC Not Preferred Preferred PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 19. Hal ini menunjukkan apabila dia ingin mengkonsumsi barang X lebih banyak maka harus mengorbankan konsumsi terhadap barang Y. Ciri-ciri kurva Indiferent 1. berlereng/ slope negatif PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 20. 2. Cembung ke titik origin (convex) Derajat penggantian antar barang konsumsi semakin menurun. Hal ini masih berkaitan dengan hukum Gossen, di mana apabila pada titik tertentu semakin banyak mengkonsumsi barang X akan mengakibatkan kehilangan atas barang Y tidak begitu berarti dan sebaliknya atas barang Y. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 21. C B A IC3 IC2 IC1 Pakaian Makanan0 Kurva Indifferens Menjauhi Titik Origin PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 22. 3. Tidak saling berpotongan Kurva indifference adalah kurva yang menggambarkan kombinasi dua macam input untuk menghasilkan output yang sama (yaitu kepuasan) PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 23. Pakaian Gambar Kurva Indifferens Tidak Berpotongan MakananC IC1B 0 A IC2 PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 24. Adalah garis yang menunjukkan jumlah barang yang dapat dibeli dengan sejumlah pendapatan atau anggaran tertentu, pada tingkat harga tertentu. Konsumen hanya mampu membeli sejumlah barang yang terletak pada atau sebelah kiri garis anggaran. Persamaan garis anggaran : I = X . Px + Y . Py I = Anggaran Px = harga barang X Py = harga barang Y Budget Line (Garis Anggaran) PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 25. 25 Daerah anggaran Y M/Py A Feasible set B M/Px0 X Gambar Garis Anggaran PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 26. 26 B5 B4 B1 B3 B2 IC3 IC2 IC1 0 1 3 Makanan Pakaian Gambar Keseimbangan Konsumen PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 27. Teori Konsumsi IslamPERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 29. Kebutuhan (Daruriat) Merupakan kebutuhan pokok seperti makan, pakaian dan perumahan Kebutuhan – kebutuhan dasar ini merupakan kebutuhan yang fleksibel tergantung dari setiap individu yang biasanya tergantung waktu dan tempat PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 30. Kesenangan dan Kenyamanan (hajaat) Terdiri dari semua kegiatan dan hal – hal yang tidak vital, tetapi dibutuhkan untuk menghilangkan rintangan atau kesukaran dalam hidup PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 31. Kemewahan (Tahsinat) Mencangkup kegiatan – kegiatan dan hal – hal yang lebih jauh dari sekedar kenyamanan saja, meliputi hal – hal yang melengkapi, menerangi dan menghiasi hidup PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 32. 3 Aksioma Pilihan Rasional Completeness ContinuityTransitivity PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 33. Completeness Aksioma ini mengatakan bahwa setiap individu selalu dapat menentukan keadaan mana yang lebih disukainya di antara dua keadaan. Bila A dan B adalah dua keadaan berbeda, maka individu selalu dapat menentukan secara cepat di antara tiga kemungkinan ini A lebih disukai daripada B B lebih disukai daripada A A dan B sama menariknya PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 34. Transitivity Aksioma ini menjelaskan jika seorang individu mengatakan “A lebih disukai dari pada B” dan “B lebih disukai dari pada C”, maka pasti akan mengatakan bahwa “A lebih disukai dari pada C” Aksioma ini sebenarnya untuk memastikan adanya konsistensi internal di dalam diri individu dalam mengambil keputusan PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 35. Continuity Aksioma ini menjelaskan bahwa jika seorang individu mengatakan “A lebih disukai daripada B”, maka keadaan yang mendekati A pasti juga lebih disukai dari pada B PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 36. Ketiga asumsi diatas dapat diterjemahkan ke dalam bentuk geometris yang selanjutnya lebih sering kita kenal dengan kurva indefferen IC adalah sebuah kurva yang melambangkan tingkat kepuasaan konstan, atau sebagai tempat kedudukan masing – masing titik yang melambangkan kombinasi dua kepuasaan yang sama. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 37. Tingkat Subtitusi Marginal Merupakan tingkat kesediaan untuk menukar komoditas dengan komoditas lain yang dalam litelatur konvensional kita sering menyebutnya dengan tingkat subtitusi marginal (marginal rate of subtitution) MRSxy = jumlah unit komoditas y yang harus dikorbankan untuk mendapatkan tambahan satu unit komoditas x, dalam tingkat kepuasaan yang sama 𝑀𝑅𝑆 𝑥𝑦 = ∆ 𝑦 ∆ 𝑥 = 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑌 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑘𝑢𝑟𝑎𝑛𝑔 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑃𝑒𝑛𝑎𝑚𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑆𝑎𝑡𝑢 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑥 PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 38. Indefference Curve Dalam Islam Haram X Halal YHalal Y Halal X PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 39. Optimal Solution Kepuasaan maksimum seorang konsumen terjadi pada titik dimana terjadi persinggungan antara kurva indefference dengan budget line 𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑥 = 𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑦 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦 𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑥 𝑈𝑡𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑚𝑎𝑟𝑔𝑖𝑛𝑎𝑙 𝑦 = 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑥 𝐻𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑦 𝑀𝑈𝑥 𝑀𝑈𝑦 = 𝑃𝑥 𝑃𝑦 PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 40. Elastisitas Permintaan • Elastisitas ukuran besarnya merespon jumlah permintaan atau jumlah penawaran terhadap perubahan salah satu penentunya • Elastisitas harga permintaan adalah untuk mengukur besarnya respon jumlah permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang itu sendiri, dihitung sebagai perubahan prosentase jumlah permintaan dibagai dengan perubahan prosentase harga PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 41. Penentu Elastisitas Harga Permintaan • Tersedianya barang subtitusi yang terdekat Barang – barang dengan subtitusi terdekat cenderung memiliki permintaan yang lebih elastis karena mempermudah para konsumen untuk mengganti barang tersebut dengn barang lain Contohnya: mentega dengan margarin PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 42. Kebutuhan versus kemewahan • Kebutuhan cenderung memiliki permintaan yang inelastis, sebaliknya kemewahan memiliki permintaan yang elastis • Contohnya : biaya berobat ke dokter merupakan kondisi inelastis. • Harga mobil mewah merupakan kondisi elastis PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 43. Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap Harga 43 priceinchangePercentage demandedquatityinchangePercentage demandofelasticityPrice  Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun dari 10 menjadi 8, dgn perhitungan sebagai berikut: 2 10 20 100 00.2 )00.220.2( 100 10 )108(        percent percent PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 44. Menghitung Elastisitas Permintaan Harga dengan Metoda Midpoint )/2]P)/[(PP(P )/2]Q)/[(QQ(Q =DemandofElasticityPrice 1212 1212   Metoda Midpoint (2 Titik atau Arc Elasticity) adalah membagi perubahan nilai awal dengan nilai tengah antara nilai/angka awal dan angka akhir. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 45. Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap Harga 45 32.2 5.9 22.22 100* 2/)00.220.2( )00.220.2( 100* 2/)108( )108(        percent percent )/2]P)/[(PP(P )/2]Q)/[(QQ(Q =DemandofElasticityPrice 1212 1212   Contoh: Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun dari 10 menjadi 8, gunakan metoda midpoint: PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 46. Menghitung Elastisitas Permintaan Terhadap Harga 46 Permintaan adalah elastis $5 4 Demand Kuantitas1000 Harga 50 -3 percent22- percent67 5.00)/2(4.00 5.00)-(4.00 50)/2(100 50)-(100 ED     PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 47. Rentang Elastisitas Permintaan In-elastis Kuantitas permintaan akan berubah tidak sebanyak perubahan harga. Elastisitas permintaan terhadap harga < 1. Permintaan Elastis Kuantitas permintaan akan berubah lebih banyak dibanding perubahan harga. Elastisitas permintaan terhadap harga > 1. 47PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 48. Rentang Elastisitas In-elastis Sempurna Berapapun perubahan harga kuantitas permintaan tetap (= 0). Elastisitas Sempurna Perubahan harga sekecil apapun mengakibatkan perubahan kuantitas permintaan secara besar-besaran (= tidak terbatas). Elastisitas Unit/uniter Perubahan kuantitas yang diminta akan sama dengan perubahan harga (=1). 48PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 49. Permintaan Inelastis Sempurna: Elastisitas = 0 Kuantitas Harga 4 $5 Demand 100 2. ...tidak mengubah kuantitas permintaan. 1. Suatu Kenaikan harga... PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 50. Permintaan In-elastis: Elastisitas < 1 Kuantitas Harga 4 $51. Kenaikan Harga 22 %... Demand 10090 2. ...mengakibatkan penurunan kuantitas permintaan Sebesar 11 persen PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 51. Permintaan Unit Elastis: Elastisitas = 1/Elastisitas Uniter Kuantitas Harga 4 $51. Kenaikan Harga 22%... Demand 10080 2. ...mengakibatkan penurunan kuantitas permintaan Sebesar 22 persen PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 52. Permintaan Elastisitas: Elastisitas > 1 Kuantitas Harga 4 $51. Kenaikan harga 22 %... Demand 10050 2. ...mengakibatkan penurunan kuantitas permintaan Sebesar 67 persen PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 53. Permintaan Elastis Sempurna: Elastisitas tidak terhingga Kuantitas Harga Demand$4 1. Jika harga lebih dari $4 Kuantitas permintaannya = 0 2. Jika harga persis $4, Konsumen akan membeli Dlm jumlah berapapun. 3. Jika harga kurang dari $4, Kuantitas permintaannya tidak terbatas. PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN
  • 54. Naiknya harga BBM sebesar 5% dari harga semula sebesar Rp 5000/ltr menyebabkan turunnya permintaan BBM di sebuah SPBU dari 25.000 liter/hari menjadi 23.000 liter/hari. Berapa koefisien elastisitas permintaan BBM Contoh Soal PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN PERILAKU KONSUMEN DAN ELASTISITAS PERMINTAAN