Dokumen tersebut membahas tentang pasar monopolistik yang memiliki beberapa perusahaan yang menjual produk serupa tanpa identik, serta memiliki persaingan, produk yang berbeda, dan mudah masuknya perusahaan baru ke pasar. Dokumen ini juga membahas tentang keuntungan dan kerugian perusahaan monopolistik dalam jangka pendek dan panjang, serta perbandingannya dengan pasar persaingan sempurna. Terdapat masalah kesejahteraan konsum
2. Merupakan suatu struktur pasar di mana banyak
perusahaan menjual produk – produk yang sama
tapi tidak identik.
Kompetisi Monopolistik
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
3. Banyak penjual
Terdapat banyak perusahaan yang bersaing mendapatkan konsumen yang
sama.
Diferensial produk
Masing –masing perusahaan memproduksi suatu barang sedikit berbeda
dibanding dari perusahaan lain.
Bebas masuk
Perusahaan dapat masuk/ keluar pasar tanpa adanya batasan.
Ciri – Ciri Pasar Monopolistik
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
4. Dikatakan Menguntungkan apabila:
1. Meningkatnya jumlah produk yang ditawarkan.
2. Berkurangnya permintaan yang dihadapi oleh
perusahaan - perusahaan yang sudah di pasar.
Perusahaan Kompetitif Monopolistik Dalam
Jangka Pendek
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
5. Kurva Keuntungan Jangka Pendek
Kuantitas0
Harga
Jumlah yang
Memaksimalkan
Keuntungan
Harga
Permintaan
MR
ATC
Biaya Total
Rata - Rata
Keuntungan
MC
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
6. Berkurangnya jumlah produk yang ditawarkan.
Meningkatnya permintaan yang dihadapi oleh
perusahaan-perusahaan yang ada.
Meningkatnya keuntungan perusahaan yang
pesaing.
Kerugian Jangka Pendek Pasar Monopolistik
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
8. Jika perusahaan mendapatkan keuntungan, perusahaan – perusahaan baru akan masuk
dan kurva permintaan perusahaan yang lama akan bergeser ke kiri.
Ketika pasar merugi, sebagian perusahaan – perusahaan keluar, dan kurva permintaan
perusahaan – perusahaan yang bertahan akan bergeser ke kanan.
Karena adanya pergeseran permintaan, perusahaan kompetitif monopolistik akhirnya
mencapai keseimbangan jangka panjang. Pada keseimbangan jangka panjang ini, harga
sama dengan biaya total rata – rata dan perusahaan mendapatkan keuntungan nol.
Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam
Jangka Panjang
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
9. Perusahaan Kompetitif Monopolistik dalam Jangka
Panjang
Kuantitas
Harga
0
Permintaan
MR
ATC
MC
Jumlah yang
Memaksimalkan
keuntungan
P = ATC
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
10. Kompetisi Monopolistik Pasar Persaingan Sempurna
Terjadi kapasitas berlebih dalam jangka panjang Tidak ada terjadi kelebihan kapasitas dalam jangka panjang
Harga berada diatas biaya marginal Harga sama dengan biaya marginal
Adannya markup harga dari biaya marginal Tidak ada markup harga dari biaya marginal
Kompetitif Monopolistik VS Kompetisi Sempurna
Quantity0
Price
Demand
(a) Monopolistically Competitive Firm
Quantity0
Price
P = MC P = MR
(demand
curve)
(b) Perfectly Competitive Firm
MC
ATC
MC
ATC
MR
Efficient
scale
P
Quantity
produced
Quantity produced =
Efficient scale
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
11. Ada permasalahan kesejahteraan dalam kompetisi monopolistik :
1. Adanya markup
Konsumen menghargai barang di atas biaya marginalnya (tetapi di
bawah harga pasar) sehingga pasar monopolistik memiliki kerugian
bahan baku yang normal dari pabrik penetapan harga monopoli.
Kompetisi Monopolistik dan Kesejahteraan
Masyarakat
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
12. 2. Jumlah perusahaan dalam pasar mungkin tidak ideal artinya mungkin
terlalu banyak atau sebaliknya terlalu sedikit
Masuknya perusahaan ke dalam pasar
Eksternalitas variasi produk
Konsumen mendapatkan surplus konsumen
dari munculnya suatu produk baru, masuknya
suatu perusahaan ke pasar menimbulkan
ekternalitas positif bagi konsumeni
Eksternalitas mencuri bisnis
Perusahaan lama kehilangan konsumen dan
keuntungan dari masuknya perusahaan baru,
maka hal ini menimbulkan ekternalitas negarif
pada perusahaan lama
ILMU EKONOMI
FEB - UMM
13. Periklanan
Kritik
Iklan dapat memanipulasi
selera masyarakat
Periklanan Menghambat
Kompetsi
Dukungan
Dapat Memberikan
informasi kepada
konsumen
Menumbuhkan kompetisi
Merk Dagang
Periklanan sebagai tanda
kualitas
Iklan dan Merk Dagang
ILMU EKONOMI
FEB - UMM