SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 44
Baixar para ler offline
M AT E R I P E N Y A M A A N P E R S E P S I
T I M P E N I L A I A N G K A K R E D I T
N A S I O N A L 2 0 2 3
PROF DR SUTIKNO, S.T., M.T.
D I R E K T O R A T S U M B E R D A Y A
D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N D I D I K A N T I N G G I ,
R I S E T , D A N T E K N O L O G I
K E M E N D I K B U R I S T E K Jakarta, 29 Mei 2023
S U R AT E DA R A N M E N PA N R B N O 8 T H 2 0 2 3
S U R AT E DA R A N M E N PA N R B N O 8 T H 2 0 2 3
L I N I M A S A K E B I J A K A N T R A N S I S I P E N I L A I A N A N G K A
K R E D I T D O S E N H A S I L K E R J A T R I D H A R M A P E R G U RUA N
T I N G G I S A M PA I D E N G A N 31 D E S E M B E R 2 0 2 2
JENIS USULAN PENGAJUAN USULAN PENILAIAN DAN
PENETAPAN ANGKA
KREDIT
KONVERSI ANGKA
KREDIT KONVESIONAL
KE ANGKA KREDIT
INTEGRASI
PENGAKUAN ANGKA
KREDIT
30 JUNI 2023 31 OKTOBER 2023 31 DESEMBER 2023
KENAIKAN PANGKAT 30 JUNI 2023 31 JULI 2023
KENAIKAN JABATAN
FUNGSIONAL DOSEN
(TANPA DISERTAI
KENAIKAN PANGKAT)
30 JUNI 2023 PENILAIAN 30
OKTOBER 2023
PENETAPAN 30
NOVEMBER 2023
INSTRUMEN PENILAIAN: PO PAK 2019
JENIS DOSEN
A. DOSEN YANG DIANGKAT OLEH PEMERINTAH (DOSEN ASN/PNS)
B. DOSEN TETAP (DIANGKAT OLEH PEMERINTAH)
C. DOSEN TIDAK TETAP (JF & HAK-HAK LAIN DIATUR PTN)
Penjelasan Pasal 71 Ayat (1) UU No 12 Th 2012 Dikti:
Dosen tetap adalah dosen yang tidak diangkat oleh pemerintah (bukan PNS/bukan ASN)
PRODUK MENPANRB
NON PRODUK MENPANRB: PRODUK PT BLU, PTNBH
o Frasa tetap bermakna: ikatan antara pihak dosen dengan pihak pengguna
o Dosen tetap yayasan: dosen yang memiliki ikatan tetap dengan pihak
yayasan pengguna
o Dosen ASN/PNS: tidak disebut dosen tetap, karena otomatis ASN
memiliki ikatan tetap dengan pemerintah
REGULASI TERKAIT
PERKA BKN NO 11 TH 2022 PASAL 31 AYAT
(4):
Penetapan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat
dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode
kenaikan pangkat PNS, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. untuk kenaikan pangkat periode April, Angka
Kredit ditetapkan paling lambat pada bulan
Januari tahun yang bersangkutan; dan
b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober,
Angka Kredit ditetapkan paling lambat pada
bulan Juli tahun yang bersangkutan.
PERMENPANRB NO 17 TAHUN
2013 PASAL 14 AYAT (3)
Dosen dapat dipertimbangkan
kenaikan pangkatnya, penilaian dan
penetapan angka kredit dilakukan 3
(tiga) bulan sebelum periode
kenaikan pangkat PNS
U U D I K T I P S 7 2 AYAT ( 3 )
Dosen yang telah memiliki pengalaman kerja 10 (sepuluh) tahun
sebagai Dosen tetap dan memiliki publikasi ilmiah serta
berpendidikan doktor atau yang sederajat, dan telah memenuhi
persyaratan dapat diusulkan ke jenjang jabatan akademik
profesor.
P E R M E N P A N R B N O 4 6 T H 2 0 1 3 P S 2 6 A Y A T ( 3 )
c. Profesor harus memiliki:
1) Ijazah doktor (S3) atau yang sederajat;
2) Paling singkat tiga (3) tahun setelah memperoleh ijazah doktor (S3);
3) Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi; dan
4) Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling singkat 10 (sepuluh) tahun.
(Dosen PNS/ASN
Yang dimaksud
dengan “dosen tetap”
adalah Dosen yang
tidak diangkat oleh
Pemerintah (bukan
pegawai negeri
sipil/bukan aparatur
sipil negara).
PERSYARATAN JABATAN
FUNGSIONAL DOSEN
JABATAN
FUNGSIONAL
DOSEN
SYARAT UTAMA SYARAT KHUSUS SYARAT TAMBAHAN
ASISTEN AHLI a.mencapai angka kredit
yang disyaratkan;
b.paling singkat 2 (dua)
tahun dalam jabatan
terakhir;
c.nilai prestasi kerja
paling kurang bernilai
baik dalam 1 (satu)
tahun terakhir; dan
d.memiliki integritas
dalam menjalankan
tugas.
Minimal ijazah S2
LEKTOR Minimal ijazah S2
LEKTOR KEPALA Ijazah S2, minimal 1 artikel Jurnal internasional
Ijazah S3, minimal 1 artikel jurnal nasional terakreditasi peringkat 1 atau 2
GURU BESAR/
PROFESOR
Memiliki:
1. minimal 1 artikel jurnal int bereputasi
2. memiliki pengalaman kerja sebagai dosen miimal 10 tahun (ASN/PNS)
atau memiliki pengalaman kerja sebagai dosen tetap minimal 10 tahun
(dosen tetap ptn, dosen tetap yayasan)
Salah satu opsi dari 4 opsi berikut
memiliki pengalaman :
1. sebagai ketua hibah penelitian
kompetitif lokal/
nasional/internasional
2. membimbing minimal satu dosertasi
3. menguji minimal 3 disertasi
4. sebagai reviewer minimal 2 (dua)
jurnal internasional bereputasi
WAJIB
DIPENUHI
PERSYARATAN LAIN
1. SERTIFIKASI DOSEN
2. MEMBIMBING MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA/SARJANA
3. MEMILIKI NIDN/NIDK
INTEGRITAS TIM PENILAI
ANGKA KREDIT DOSEN
1. Membuat keputusan berdasarkan prinsip
keahlian; (expertise)
2. Menciptakan lingkungan kerja yang non
diskriminatif; (non discriminative)
3. Memelihara & menjunjung tinggi etika yang
luhur; (Ethics)
4. Mempertanggungjawabkan tindakan &
kinerjanya kepada publik; (Accountable)
5. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kebijakan & program pemerintah; (Competence)
20XX presentation title 11
Entry daya angka kredit pelaksanaan Pendidikan terlalu banyak,
bagaimana seharusnya)?
ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN 650
ANGKA KREDIT PADA PENETAPAN TERAKHIR 200
NO URAIAN NILAI NILAI
LEBIHAN
(80%)
SEHARUSNYA PAK
A PENDIDIKAN 50
B PELAKSANAAN PENDIDIKAN (MIN 35%) 210 370,1
C PELAKSANAAN PENELITIAN (MIN 45%)
0,45*600 =
270 503,5
D
PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA
MASYARKAT (MIN. 0.5; MAKS. 10%) 0,5 s.d. 60 60
E PELAKSANAAN PENUNJANG (MAKS 10%) 0 s.d. 60 60
JUMLAH PEROLEHAN BARU 1.043,6
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF TOTAL 1.043,6 + 200 + 3,7 = 1.246,7
Meskipun angka kredit pelaksanaan Pendidikan tidak ada batas maksimum, tetapi dapat
disimulasi sehingga adapt diketahui Angka kredit maksimumnya, yaitu dengan cara:
a. Angka kredit pengabdian (0.5) dan penunjang dibuat minimum (0);
b. Angka kredit penelitian dipenuhi minimum (45%) dari 600 yaitu 270;
c. Angka kredit pelaksanaan Pendidikan maksimum: 600 – (270 + 0.5 + 0) = 329,5.
d. Jadi angka kredit pelaksanaan Pendidikan sesungguhnya ada batas maksimumnya (batas
kewajaran).
Indikator Penilaian Karya Ilmiah
Indikator Penilaian Artikel Jurnal Ilmiah:
-Topik artikel mengenai:
-Scope jurnal meliputi:
-Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan:
-Relevansi antara aspek topik artikel dan scope jurnal:
-Relevansi antara ketiga aspek:
-Indeks kemiripan:
-Potensi pelanggaran integritas:
Indikator Penilaian Karya
Ilmiah
Indikator Penilaian Artikel Prosiding:
-Topik artikel mengenai:
-Scope/Tema prosiding/conference meliputi:
-Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan:
-Relevansi antara aspek topik artikel dan scope/tema
conference/prosiding:
-Relevansi antara ketiga aspek:
-Indeks kemiripan:
-Potensi pelanggaran integritas:
Indikator Penilaian Karya Ilmiah
5/30/2023 PRESENTATION TITLE 19
Indikator Penilaian Buku:
-Topik buku mengenai:
-Kepakaran Editor:
-Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan:
-Relevansi antara aspek topik buku, kepakaran editor, dan
bidang ilmu penugasan profesor yang diusulkan:
-Potensi pelanggaran integritas:
Linieritas Kepakaran
Monodisiplin
Transdisiplin
Interdisiplin
Multidisiplin
S1 S2 S3
Kepmenkowasbangpan 1999;
PO PAK 1999 (Buku Gedung)
Permenpanrb No 17 th 1999
Jo. No 46 th 2013; PO PAK
2014; PO PAK 2019
Istilah linieritas bidang ilmu
sudah tidak dipakai;
Digunakan istilah kesesuaian
segitiga keilmuan; Perkembangan kini dan ke depan (trend internasional): integrasi dan lintas
disiplin ilmu makin massif; Kolaborasi antar bidang ilmu makin intens
Mekanisme pengembangan keilmuan: Pendekatan diversitas &
Pendekatan sentralistik atau Pendekatan deduktif & induktif
Research hub;
Research cluster;
Research
collaborative
Perlu dihindari: sikap tertutup terhadap
perkembangan ilmu lain
Pada saat studi lanjut pada lintas disiplin, pada kurikulum
sudah ada kompensasi SKS matrikulasi
Ilmu Terapan
Ilmu
Kesehatan
Ilmu Terapi
Farmasi
Teknik
Biomedik
Ilmu
Kedokteran
Ilmu
Kesehatan
Masyarakat
Ex. Ilmu
Lain
Ex. Ilmu
Lain
Rumpun Ilmu (Satu Zaman)
Pohon Cabang Ranting
Rumpun Ilmu
1. Agama
2. Humaniora
3. Sosial
4. Alam
5. Formal
6. Terapan
Pengembangan
selanjutnya
Bidang Ilmu Sub Bidang Ilmu
PENILAIAN ANGKA KREDIT DOSEN
CONTOH BIDANG ILMU PADA KEDOKTERAN GIGI:
a. Kedokteran Gigi Restoratif dan Ilmu Biomaterial
(Restorative Dentistry & Biomaterials Sciences)
b. Perkembangan Biologi (Developmental Biology)
c. Bedah Mulut dan Maksilofasial (Oral and Maxillofacial
Surgery)
d. Kebijakan Kesehatan Mulut dan Epidemiologi (Oral
Health Policy and Epidemiology)
e. Orthodontics (Ortodonti adalah spesialisasi kedokteran
gigi yang khusus mempelajari tentang estetika posisi gigi,
rahang, dan wajah).
f. Dental Technologist
g. Oral Medicine, Infection and Immunity
h. Instructional Technologist
1. S3: Prodi Ilmu Kedokteran
2. Topik Disertasi: Pengaruh Langsung dan Tak
Langsung Pelatihan Motivasi Berprestasi Terhadap
Produktivitas Kerja (Suatau Penelitian Eksperimen
Dengan Pelatihan)
3. Karya Ilmiah Syarat Khusus: Aspek Motivasi, Sikap,
dan Kelelahan Non Fisik dengan Produktivitas
Kerja di Perguruan Tinggi. Jurnal: Eurasian Journal
of Educational Research
4. Bidang Ilmu Penugasan yang diusulkan: Teknologi
Pendidikan
5. Bidang Ilmu Formasi Jabatan Fungsional Profesor:
Teknologi Pendidikan. Homebase: Teknologi
Pendidikan
Kata-kata Kunci:
a. Pelatihan Motivasi Berprestasi
b. Produktivitas Kerja
c. Pengukuran Produktivitas
Kerja
d. Pelatihan
e. Teknologi Pendidikan
a. Employee Education
b. Labor Education
c. Worker Education
d. Worker Education & Training
STUDI KASUS
Rekomendasi Bidang Ilmu:
Teknologi Pendidikan (Pendidikan
& Pelatihan Karyawan)
Transdisiplin Akuntansi & Manajemen
A K U N TA N S I
• Akuntansi sektor publik adalah suatu proses
pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis,
dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu
organisasi publik yang menyajikan informasi
keuangan kepada pihak yang memerlukan
M A N A J E M E N
• Public Administration and Policy:
a. Teori dan praktik manajemen dan administrasi
publik
b. Bertujuan meningkatkan pengiriman dan pengelolaan
layanan publik dengan menyelesaikan persoalan-
persoalan/masalah-masalah terkini dan contoh-
contoh praktik manajemen publik yang efektif dan
profesional
c. Subyek penelitian: Akademisi, mahasiswa, pegawai
pemerintah/pensiunan, dan praktisi dalam bidang
administrasi publik dan bidang yang berkaitan.
D a t a b a s e R e l a s i o n a l a d a l a h k u m p u l a n i t e m d a t a d e n g a n
h u b u n g a n y a n g t e l a h d i t e n t u k a n s e b e l u m n y a . b e r b a g a i
i t e m i n i d i s u s u n m e n j a d i s a t u s e t t a b e l d e n g a n k o l o m d a n
b a r i s . t a b e l d i g u n a k a n u n t u k m e n y i m p a n i n f o r m a s i
t e n t a n g o b j e k y a n g a k a n d i r e p r e s e n t a s i k a n
d a l a m d a t a b a s e .
I N T E G R A S I K E I L M U A N
TRANSDISIPLIN
INTERDISIPLIN
MULTIDISIPLIN
FISIKA SOSIAL (SOCIOPHYSICS, SOCIAL PHYSICS)
Sebuah bidang ilmu yang menggunakan alat-alat
matematika yang diilhami oleh fisika untuk memahami
perilaku orang banyak.
Dalam penggunaan komersial modern, ini juga dapat
merujuk pada analisis fenomena sosial dengan data
besar.
FISIKA EKONOMI (ECONOPHYSICS)
Sebuah bidang ilmu yang menggunakan konsep-konsep
fisika untuk menjelaskan ekonomi.
No
Bidang Ilmu
Karya Ilmiah
Sebelum S3
Pendidikan S3
Bidang
Ilmu Karya
Ilmiah
Setelah S3
Bidang
Penugasan
Profesor
Keterangan Kesimpulan
1 A A A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan
pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah
dan bidang ilmu penugasan
Dapat disetujui untuk menjadi
Profesor sesuai bidang
ilmunya
2 A* A A* A* Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya
ilmiah, dan bidang ilmu penugasan
serumpun dengan pendidikan S3
Dapat disetujui untuk menjadi
Profesor sesuai bidang ilmu
penugasan *)
3 A A B A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3,
pendidikan S3, dan bidang ilmu penugasan
sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai
dengan rumpun ilmu
Ditolak untuk menjadi Profesor
4 A A B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan
pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai
dengan karya ilmiah dan bidang ilmu
penugasan
Ditolak untuk menjadi Profesor
5 A B B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 tidak
sesuai dengan pendidikan S3, tetapi
pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu
penugasan sesuai
Dapat disetujui untuk menjadi
Profesor sesuai bidang
ilmunya dengan syarat harus
menambah angka kredit
bidang penelitian sesuai
dengan angka kredit yang
tercantum dalam SK jabatan
terakhir
6 A B A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya
ilmiah dan bidang ilmu penugasan tidak
sesuai dengan pendidikan S3
Ditolak untuk menjadi Profesor
7 A B C A atau B atau
C
Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, tidak
sesuai dengan pendidikan S3, karya ilmiah,
juga tidak sesuai bidang ilmu penugasan
usulan Profesor
Ditolak untuk menjadi Profesor
8. A B D D D merupakan interrelasi keilmuan antara A
dan B menjadi suatu paradigm baru untuk
Disetujui untuk menjadi
Profesor
26
TABEL ANALISIS KESESUAIAN BIDANG ILMU PENUGASAN
Matriks kesesuaian bidang ilmu perlu
diperbaiki menjadi sebagai berikut:
1 2 3 4 5 KETERANGAN
Ijazah S3 Topik Disertasi Salah Satu Mata
Kuliah yang
Diampu
Karya Ilmiah
Syarat Khusus
Bidang Ilmu
Penugasan
     Lolos: Jika 1, 2, 3,
4, dan 5
terpenuhi/sesuai
Tidak lolos: Jika
salah satu tidak
terpenuhi
Bukti: Scan Ijazah Bukti: Halaman
pengesahan,
daftar isi, dan
ringkasan
disertasi
Bukti: SK
Mengajar
Artikel Jurnal
Ilmiah
Berita Acara
Pertimbangan
Senat;
Dokumen
Pemetaan
Formasi Jabatan
Fungsional dan
Pengembangan
Keilmuan
Permendikbudristek No. 3 th. 2020 ttg. Standar Nasional Pendidikan Tinggi
https://jsser.org/index.php/jsser/index
(ISSN: 1309-9108), secara resmi ISSN ini terdaftar di Scimago untuk
afiliasi di Turkey, berarti ada perubahan dari tr ke org.
Web domain (org) untuk umum
Server ada di Germany
Issue: 2017-2023
Dr. Bulent Tarman, Editor-in-Chief, Journal of Social Studies Education
Research
Principal Contact
Bulent Tarman
Editor-in-Chief, Journal of Social Studies Education Research (JSSER)
Yesilova Mah. Caldiran Cad. 29/11 Etimesgut
Ankara TURKEY
Penerbit tidak jelas (ada).
https://dergipark.org.tr/en/pub/jsser
e-ISSN: 1309-9108
Web domain khas Turkey (tr)
Server ada di Turkey
Issue: 2010-2019
Penerbit yang terdata di Scimago: Association for Social Studies Educators (ASSE);
data yang ada di laman web: Publisher: Bülent TARMAN
Catatan:
a. Ada transformasi dari kepemilikan institusi menjadi kepemilikan pribadi
b. Banyak penulis dari negara tertentu
c. Proses review tidak substansial
ATURAN KEPENULISAN
(AUTHORSHIP)
Pengarang adalah orang-orang yang memberikan kontribusi
substansial pada penelitian dan penulisan artikel yang dipublikasikan.
Umumnya kontribusi tersebut dalam konsep, desain, pelaksanaan,
atau interpretasi hasil penelitian serta penuangannya dalam artikel.
Seberapa besar kontribusi dapat dianggap substansial? Sangat sukar
untuk dikuantifikasi, walaupun ada beberapa pihak yang mencoba
mengkuantifikasinya, misalnya seperti terlihat di laman
http://armani.usc.edu/Authorship.pdf. Demikian juga tentang urutan
nama pada baris pengarang, tidak ada aturan baku. Dalam hal ini,
yang berlaku adalah kebiasaan di laboratorium atau kelompok
penelitian tersebut. Namun yang pasti, semuanya haruslah transparan
dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat. Jadi jangan ragu untuk
mendiskusikan dengan pembimbing Anda (Sumber:
https://sps.itb.ac.id/publikasi-jurnal/).
PERATURAN REKTOR UI NO 8 TH 2021 TENTANG
PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI
UNIVERSITAS INDONESIA
Pasal 28
Program Doktor Jalur Kuliah dan Riset mewajibkan mahasiswa untuk:
d. Publikasi makalah ilmiah terkait bidang risetnya sebagai penulis utama
yang didampingi Promotor dan Kopromotor dan telah diterima untuk
dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks bereputasi, dengan bobot
paling sedikit 4 (empat) sks;
Penulis Utama:
a. Penulis pertama;
b. Penulis Korespondensi; atau
c. Penulis Pertama sekaligus
penulis korespondensi.
KRITERIA KEPENULISAN
a. Setiap penulis diharapkan memberikan kontribusi yang
substansial terhadap konsepsi atau desain karya; atau
akuisisi, analisis, atau interpretasi data; atau pembuatan
perangkat lunak baru yang digunakan dalam pekerjaan;
atau telah menyusun karya atau merevisinya secara
substantif; DAN
b. Memberikan kontribusi dalam penulisan, submit
manuskrip, dan revisi manuskrip; DAN
c. Menyetujui untuk bertanggung jawab secara pribadi atas
kontribusi penulis dan untuk membantu memastikan
bahwa pertanyaan yang berkaitan dengan akurasi atau
integritas dari setiap bagian dari pekerjaan.
TAKSONOMI PERAN PENULIS (KONTRIBUTOR)
MANUSKRIP
1. KONSEPTUALISASI: Ide ide; perumusan atau evolusi tujuan penelitian menyeluruh.
2. KURASI DATA: Aktivitas manajemen untuk membuat anotasi (menghasilkan metadata), memoles
data, dan memelihara data penelitian (termasuk kode perangkat lunak, jika diperlukan untuk
menginterpretasikan data itu sendiri) untuk penggunaan awal dan kemudian digunakan kembali.
3. ANALISIS FORMAL: Penerapan statistik, matematika, komputasi, atau teknik formal lainnya untuk
menganalisis atau mensintesis data studi.
4. AKUISISI PENDANAAN: Akuisisi dukungan keuangan untuk proyek yang mengarah ke publikasi ini.
5. PENYELIDIKAN (INVESTIGASI): Melakukan proses penelitian dan penyelidikan, khususnya
melakukan percobaan, atau pengumpulan data/bukti.
6. METODOLOGI: Pengembangan atau desain metodologi; pembuatan model.
7. ADMINISTRASI PROYEK: Tanggung jawab manajemen dan koordinasi untuk perencanaan dan
pelaksanaan kegiatan penelitian.
8. SUMBER DAYA: Penyediaan bahan studi, reagen, bahan, pasien, sampel laboratorium, hewan,
instrumentasi, sumber komputasi, atau alat analisis lainnya.
9. SOFTWARE: Pemrograman, pengembangan perangkat lunak; merancang program komputer;
implementasi kode komputer dan algoritma pendukung; pengujian komponen kode yang ada.
10. SUPERVISI: Pengawasan dan tanggung jawab kepemimpinan untuk perencanaan dan pelaksanaan
kegiatan penelitian, termasuk pendampingan di luar tim inti.
11. VALIDASI: Verifikasi, baik sebagai bagian dari kegiatan atau terpisah, dari keseluruhan
replikasi/reproduktifitas hasil/eksperimen dan keluaran penelitian lainnya.
12. VISUALISASI: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang diterbitkan, khususnya
visualisasi/penyajian data.
13. PENULISAN - DRAFT MANUSKRIP ORIGINAL: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang
diterbitkan, khususnya penulisan draf awal (termasuk terjemahan substantif).
14. PENULISAN – REVIEW & EDITING: Persiapan, pembuatan dan/atau presentasi karya yang
diterbitkan oleh mereka yang berasal dari kelompok penelitian asli, khususnya tinjauan kritis,
komentar atau revisi – termasuk tahap pra atau pasca publikasi.
MENGENALI TANDA-TANDA AWAL JURNAL
PREDATORY/ HIJACKED/ CLONING
1. Top level domain pada laman web jurnal tsb menggunakan public domain seperti: .org atau .com. Laman web
jurnal yang asli biasanya menggunakan domain resmi negara: Turkey (.tr); Indonesia (.id); Rusia (ru), dst.
2. Platform online yang digunakan menggunakan resources yang gratis seperti “OJS: dan tidak dikelola dengan
baik. Namun demikian ada jurnal bagus yang menggunakan “OJS” dan dikelola dengan baik.
3. Ada transformasi penerbit dari institusional (Universitas) menjadi pribadi. Bahkan tidak dinyatakan penerbitnya
apa/siapa, hanya dinyatakan diterbitkan dalam xyxy. Silahkan menilai sesuai PO PAK 2019, bahwa jurnal harus
memiliki penerbit yang sah.
4. Jurnal yang dicloning atau dipalsukan biasanya: (a) jurnal lama yang tidak terurus; (b) jurnal yang belum
memiliki laman web online (hanya repository); (c) Jurnal-jurnal dari negara/Universitas kecil. Sangat sedikit
pelaku pembuat cloning jurnal yang memalsukan jurnal-jurnal milik Universitas setara Cambridge University.
5. Artikel-artikel yang diterbitkan tidak dilakukan review dengan baik, apalagi review substansi. Silahkan diminta
bukti review dan korespondensi. 6. Lay out journal ala kadarnya, hanya berbasis template MS Word, itupun
antar artikel tidak konsisten.
6. Jumlah terbitan (jumlah artikel), jumlah nomor terbitan, dan jumlah volume terbitan sering tidak konsisten,
cenderung jumlahnya naik drastic.
Scope Jurnal: Ilmu Hukum &
Ilmu Politik
Content artikel mengenai
Ilmu & Teknik Bahan
Tidak ada
satupun
anggota editor
dari Mauritius
Mauritius:
Negara di
Afrika Timur
Meragukan?
Seharusnya
masuk laman web
ini ?
JURNAL TANPA ID SCOPUS (DISCONTINUED)
Hanya memiliki 1 artikel terindeks Scopus
Jika Nama Jurnal diklik
tak ada link
Jika Publisher diklik
tak ada link
JURNAL DENGAN SOURCE ID: NA
Jika Source (Nama
Jurnal) diklik tak ada
link.
JURNAL TIDAK TERINDEKS COPERNICUS
INDO AMERICAN JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCES
ISSN: 2349-7750, Penerbit: IAJPS
Data usulan tidak
tepat
STATUS INDEKSASI JURNAL
• Active
• On going
• Year before - At
present
• Year before - Year now
• Discontinued
• Inactive
Cancelled
Kontak informasi status indeksasi jurnal pada Basis Data Scopus:
https://service.elsevier.com/app/answers/detail/a_id/14883/kw/scimago/support
hub/scopus/
Alasan
Discontinued/Canceled:
1. Radar
2. Publication concerns
3. Ethics concerns
4. Metrics
Laman web info jurnal predator:
https://beallslist.weebly.com/
IJICC discontinued karena
Ethics concerns.
Dasar informasi status
dicontinued/cancelled:
1. Email yang dikirim ke
penerbit/pengelola,
atau
2. Pengumuman yang
diunggah pada laman
web Scopus
(Waktu mulai
discontinued)
Keterangan tidak sama
PROSES EDITORIAL
1. Jumlah volume, issue, artikel, dan halaman jurnal tidak ada ukuran baku, dan masing-masing jurnal
memiliki ketentuan sendiri. Pada aspek ini, yang dievaluasi adalah konsistensi jumlah terbitan dan
simpangannya tidak terlalu besar setiap terbitan.
2. Durasi proses editorial dan proses penerbitan mulai dari submit manuskrip sampai dengan terbit
artikel masing-masing jurnal memiliki standar durasi sendiri. Ada jurnal yang proses review dan
penerbitan cepat dan mutu terbitannya baik. Ada yang proses review dan penerbitan lambat mutu
terbitannya buruk juga ada. Berkaitan dengan durasi ini, yang menjadi focus asesmen adalah apakah
bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel atau tidak.
3. Berkaitan biaya penerbitan (APC, article processing charge), masing-masing jurnal juga memiliki
ketentuan sendiri. Ada beberapa kasus dijumpai: a. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya
penerbitannya mahal, b. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya penerbitan artikel murah, c. Jurnal yang
kualitasnya buruk, biaya penerbitan mahal, d. Jurnal yang kualitasnya buruk, biaya penerbitan
murah; dan e. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya gratis. Yang paling ideal dan perlu dipilih oleh
penulis sebenarnya poin e, jurnal yang kualitasnya baik dan gratis. Yang dijadikan pedoman dalam
penilaian bagi tim penilai adalah apakah bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel
atau tidak.
KASUS “FAST PUBLICATION”
Ada 2 kemungkinan artikel yang langsung accepted:
1. Artikel sangat bagus;
2. Editor tidak memperhatikan mutu artikel.
Untuk poin 1, masing-masing penilai sudah tahu sesuai
bidangnya. Sebagai contoh di bidang nanotechnology, kalau
ada paper yang melaporkan bisa membuat overlay dan
aligment divais struktur nano pada dua layer pada dimensi 1
nano meter dengan bukti citra FESEM yang clear, maka bisa
langsung accept. Karena kebanyakan citra FESEM single layer
saja pada 10 nm sudah bluur.

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a AKUNTANSI DAN MANAJEMEN PUBLIK

Bahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptx
Bahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptxBahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptx
Bahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptxMuhammadHenfiAKhoir
 
Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...
Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...
Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...Didit Kurniadi
 
Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...
Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...
Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...Tri Cicik Wijayanti
 
TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISET
TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISETTEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISET
TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISETcepi riyana
 
Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...
Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...
Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...Tri Cicik Wijayanti
 
Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal
Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal
Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal Abdul Karim Jaafar
 
9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdf
9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdf9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdf
9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdfalfianfikri3
 
laporan KERJA UPPM - 2019.pptx
laporan  KERJA UPPM - 2019.pptxlaporan  KERJA UPPM - 2019.pptx
laporan KERJA UPPM - 2019.pptxAkil Ladzinrank
 
Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...
Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...
Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...Tri Cicik Wijayanti
 
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdfHarrySetiawan45
 
24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...
24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...
24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...Ros Azlina
 
Presentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptx
Presentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptxPresentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptx
Presentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptxPUTRIAMALIASALSABILA
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...University of Sultan Ageng Tirtayasa
 

Semelhante a AKUNTANSI DAN MANAJEMEN PUBLIK (20)

Bahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptx
Bahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptxBahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptx
Bahan Paparan Pelatihan JAD UNIPI.pptx
 
Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...
Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...
Memanfaatkan Program Hibah Penelitian Dikti (Pelatihan Penyusunan Proposal Pe...
 
Arah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosenArah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosen
 
Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...
Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...
Effects of transformational leadership styles on job performance with job mot...
 
TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISET
TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISETTEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISET
TEKNIK PENYUSUNAN PROPOSAL RISET
 
Contoh format pkm 2013
Contoh format pkm 2013Contoh format pkm 2013
Contoh format pkm 2013
 
Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...
Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...
Strategy for the Implementation of Information Technology and Social Media to...
 
Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal
Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal
Kesediaan Bakal Pendidik Pendidikan Teknik & Vokasianal
 
9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdf
9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdf9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdf
9. Pengantar Metodologi Penelitian.pptx (1).pdf
 
laporan KERJA UPPM - 2019.pptx
laporan  KERJA UPPM - 2019.pptxlaporan  KERJA UPPM - 2019.pptx
laporan KERJA UPPM - 2019.pptx
 
Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...
Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...
Pengaruh Total Quality Management Terhadap Penerapan K3 dengan Kualitas Lingk...
 
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
10-EBrosur Doktor Psikologi.pdf
 
Presentasi permenpanrb 17-2013 & 46-2013
Presentasi permenpanrb 17-2013 & 46-2013Presentasi permenpanrb 17-2013 & 46-2013
Presentasi permenpanrb 17-2013 & 46-2013
 
24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...
24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...
24 pages from_panduan_penulisan_objektif_eksplisit_dalam_perancangan_pengajar...
 
Presentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptx
Presentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptxPresentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptx
Presentation KEL 9 LILIS ACA EGA.pptx
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
 
Presentasi pedoman operasional kenaikan jafung by dikti
Presentasi pedoman operasional kenaikan jafung by diktiPresentasi pedoman operasional kenaikan jafung by dikti
Presentasi pedoman operasional kenaikan jafung by dikti
 
Pedoman PENULISAN TESIS DISERTASI UNM
Pedoman PENULISAN TESIS DISERTASI UNM Pedoman PENULISAN TESIS DISERTASI UNM
Pedoman PENULISAN TESIS DISERTASI UNM
 
Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014
Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014
Draft pedoman-operasional pak-7-oct-2014
 
Rapat reviewer
Rapat reviewerRapat reviewer
Rapat reviewer
 

AKUNTANSI DAN MANAJEMEN PUBLIK

  • 1. M AT E R I P E N Y A M A A N P E R S E P S I T I M P E N I L A I A N G K A K R E D I T N A S I O N A L 2 0 2 3 PROF DR SUTIKNO, S.T., M.T. D I R E K T O R A T S U M B E R D A Y A D I R E K T O R A T J E N D E R A L P E N D I D I K A N T I N G G I , R I S E T , D A N T E K N O L O G I K E M E N D I K B U R I S T E K Jakarta, 29 Mei 2023
  • 2. S U R AT E DA R A N M E N PA N R B N O 8 T H 2 0 2 3
  • 3. S U R AT E DA R A N M E N PA N R B N O 8 T H 2 0 2 3
  • 4. L I N I M A S A K E B I J A K A N T R A N S I S I P E N I L A I A N A N G K A K R E D I T D O S E N H A S I L K E R J A T R I D H A R M A P E R G U RUA N T I N G G I S A M PA I D E N G A N 31 D E S E M B E R 2 0 2 2 JENIS USULAN PENGAJUAN USULAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT KONVERSI ANGKA KREDIT KONVESIONAL KE ANGKA KREDIT INTEGRASI PENGAKUAN ANGKA KREDIT 30 JUNI 2023 31 OKTOBER 2023 31 DESEMBER 2023 KENAIKAN PANGKAT 30 JUNI 2023 31 JULI 2023 KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN (TANPA DISERTAI KENAIKAN PANGKAT) 30 JUNI 2023 PENILAIAN 30 OKTOBER 2023 PENETAPAN 30 NOVEMBER 2023 INSTRUMEN PENILAIAN: PO PAK 2019
  • 5. JENIS DOSEN A. DOSEN YANG DIANGKAT OLEH PEMERINTAH (DOSEN ASN/PNS) B. DOSEN TETAP (DIANGKAT OLEH PEMERINTAH) C. DOSEN TIDAK TETAP (JF & HAK-HAK LAIN DIATUR PTN) Penjelasan Pasal 71 Ayat (1) UU No 12 Th 2012 Dikti: Dosen tetap adalah dosen yang tidak diangkat oleh pemerintah (bukan PNS/bukan ASN) PRODUK MENPANRB NON PRODUK MENPANRB: PRODUK PT BLU, PTNBH o Frasa tetap bermakna: ikatan antara pihak dosen dengan pihak pengguna o Dosen tetap yayasan: dosen yang memiliki ikatan tetap dengan pihak yayasan pengguna o Dosen ASN/PNS: tidak disebut dosen tetap, karena otomatis ASN memiliki ikatan tetap dengan pemerintah
  • 6. REGULASI TERKAIT PERKA BKN NO 11 TH 2022 PASAL 31 AYAT (4): Penetapan Angka Kredit untuk kenaikan pangkat dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat PNS, dengan ketentuan sebagai berikut: a. untuk kenaikan pangkat periode April, Angka Kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Januari tahun yang bersangkutan; dan b. untuk kenaikan pangkat periode Oktober, Angka Kredit ditetapkan paling lambat pada bulan Juli tahun yang bersangkutan. PERMENPANRB NO 17 TAHUN 2013 PASAL 14 AYAT (3) Dosen dapat dipertimbangkan kenaikan pangkatnya, penilaian dan penetapan angka kredit dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat PNS
  • 7. U U D I K T I P S 7 2 AYAT ( 3 ) Dosen yang telah memiliki pengalaman kerja 10 (sepuluh) tahun sebagai Dosen tetap dan memiliki publikasi ilmiah serta berpendidikan doktor atau yang sederajat, dan telah memenuhi persyaratan dapat diusulkan ke jenjang jabatan akademik profesor. P E R M E N P A N R B N O 4 6 T H 2 0 1 3 P S 2 6 A Y A T ( 3 ) c. Profesor harus memiliki: 1) Ijazah doktor (S3) atau yang sederajat; 2) Paling singkat tiga (3) tahun setelah memperoleh ijazah doktor (S3); 3) Karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi; dan 4) Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen paling singkat 10 (sepuluh) tahun. (Dosen PNS/ASN Yang dimaksud dengan “dosen tetap” adalah Dosen yang tidak diangkat oleh Pemerintah (bukan pegawai negeri sipil/bukan aparatur sipil negara).
  • 8. PERSYARATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN SYARAT UTAMA SYARAT KHUSUS SYARAT TAMBAHAN ASISTEN AHLI a.mencapai angka kredit yang disyaratkan; b.paling singkat 2 (dua) tahun dalam jabatan terakhir; c.nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan d.memiliki integritas dalam menjalankan tugas. Minimal ijazah S2 LEKTOR Minimal ijazah S2 LEKTOR KEPALA Ijazah S2, minimal 1 artikel Jurnal internasional Ijazah S3, minimal 1 artikel jurnal nasional terakreditasi peringkat 1 atau 2 GURU BESAR/ PROFESOR Memiliki: 1. minimal 1 artikel jurnal int bereputasi 2. memiliki pengalaman kerja sebagai dosen miimal 10 tahun (ASN/PNS) atau memiliki pengalaman kerja sebagai dosen tetap minimal 10 tahun (dosen tetap ptn, dosen tetap yayasan) Salah satu opsi dari 4 opsi berikut memiliki pengalaman : 1. sebagai ketua hibah penelitian kompetitif lokal/ nasional/internasional 2. membimbing minimal satu dosertasi 3. menguji minimal 3 disertasi 4. sebagai reviewer minimal 2 (dua) jurnal internasional bereputasi WAJIB DIPENUHI
  • 9. PERSYARATAN LAIN 1. SERTIFIKASI DOSEN 2. MEMBIMBING MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA/SARJANA 3. MEMILIKI NIDN/NIDK
  • 10. INTEGRITAS TIM PENILAI ANGKA KREDIT DOSEN 1. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian; (expertise) 2. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif; (non discriminative) 3. Memelihara & menjunjung tinggi etika yang luhur; (Ethics) 4. Mempertanggungjawabkan tindakan & kinerjanya kepada publik; (Accountable) 5. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan & program pemerintah; (Competence)
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Entry daya angka kredit pelaksanaan Pendidikan terlalu banyak, bagaimana seharusnya)? ANGKA KREDIT YANG DIPERLUKAN 650 ANGKA KREDIT PADA PENETAPAN TERAKHIR 200 NO URAIAN NILAI NILAI LEBIHAN (80%) SEHARUSNYA PAK A PENDIDIKAN 50 B PELAKSANAAN PENDIDIKAN (MIN 35%) 210 370,1 C PELAKSANAAN PENELITIAN (MIN 45%) 0,45*600 = 270 503,5 D PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT (MIN. 0.5; MAKS. 10%) 0,5 s.d. 60 60 E PELAKSANAAN PENUNJANG (MAKS 10%) 0 s.d. 60 60 JUMLAH PEROLEHAN BARU 1.043,6 JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF TOTAL 1.043,6 + 200 + 3,7 = 1.246,7 Meskipun angka kredit pelaksanaan Pendidikan tidak ada batas maksimum, tetapi dapat disimulasi sehingga adapt diketahui Angka kredit maksimumnya, yaitu dengan cara: a. Angka kredit pengabdian (0.5) dan penunjang dibuat minimum (0); b. Angka kredit penelitian dipenuhi minimum (45%) dari 600 yaitu 270; c. Angka kredit pelaksanaan Pendidikan maksimum: 600 – (270 + 0.5 + 0) = 329,5. d. Jadi angka kredit pelaksanaan Pendidikan sesungguhnya ada batas maksimumnya (batas kewajaran).
  • 17. Indikator Penilaian Karya Ilmiah Indikator Penilaian Artikel Jurnal Ilmiah: -Topik artikel mengenai: -Scope jurnal meliputi: -Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan: -Relevansi antara aspek topik artikel dan scope jurnal: -Relevansi antara ketiga aspek: -Indeks kemiripan: -Potensi pelanggaran integritas:
  • 18. Indikator Penilaian Karya Ilmiah Indikator Penilaian Artikel Prosiding: -Topik artikel mengenai: -Scope/Tema prosiding/conference meliputi: -Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan: -Relevansi antara aspek topik artikel dan scope/tema conference/prosiding: -Relevansi antara ketiga aspek: -Indeks kemiripan: -Potensi pelanggaran integritas:
  • 19. Indikator Penilaian Karya Ilmiah 5/30/2023 PRESENTATION TITLE 19 Indikator Penilaian Buku: -Topik buku mengenai: -Kepakaran Editor: -Bidang ilmu penugasan jabatan profesor yang diusulkan: -Relevansi antara aspek topik buku, kepakaran editor, dan bidang ilmu penugasan profesor yang diusulkan: -Potensi pelanggaran integritas:
  • 20. Linieritas Kepakaran Monodisiplin Transdisiplin Interdisiplin Multidisiplin S1 S2 S3 Kepmenkowasbangpan 1999; PO PAK 1999 (Buku Gedung) Permenpanrb No 17 th 1999 Jo. No 46 th 2013; PO PAK 2014; PO PAK 2019 Istilah linieritas bidang ilmu sudah tidak dipakai; Digunakan istilah kesesuaian segitiga keilmuan; Perkembangan kini dan ke depan (trend internasional): integrasi dan lintas disiplin ilmu makin massif; Kolaborasi antar bidang ilmu makin intens Mekanisme pengembangan keilmuan: Pendekatan diversitas & Pendekatan sentralistik atau Pendekatan deduktif & induktif Research hub; Research cluster; Research collaborative Perlu dihindari: sikap tertutup terhadap perkembangan ilmu lain Pada saat studi lanjut pada lintas disiplin, pada kurikulum sudah ada kompensasi SKS matrikulasi
  • 21. Ilmu Terapan Ilmu Kesehatan Ilmu Terapi Farmasi Teknik Biomedik Ilmu Kedokteran Ilmu Kesehatan Masyarakat Ex. Ilmu Lain Ex. Ilmu Lain Rumpun Ilmu (Satu Zaman) Pohon Cabang Ranting Rumpun Ilmu 1. Agama 2. Humaniora 3. Sosial 4. Alam 5. Formal 6. Terapan Pengembangan selanjutnya Bidang Ilmu Sub Bidang Ilmu PENILAIAN ANGKA KREDIT DOSEN
  • 22. CONTOH BIDANG ILMU PADA KEDOKTERAN GIGI: a. Kedokteran Gigi Restoratif dan Ilmu Biomaterial (Restorative Dentistry & Biomaterials Sciences) b. Perkembangan Biologi (Developmental Biology) c. Bedah Mulut dan Maksilofasial (Oral and Maxillofacial Surgery) d. Kebijakan Kesehatan Mulut dan Epidemiologi (Oral Health Policy and Epidemiology) e. Orthodontics (Ortodonti adalah spesialisasi kedokteran gigi yang khusus mempelajari tentang estetika posisi gigi, rahang, dan wajah). f. Dental Technologist g. Oral Medicine, Infection and Immunity h. Instructional Technologist
  • 23. 1. S3: Prodi Ilmu Kedokteran 2. Topik Disertasi: Pengaruh Langsung dan Tak Langsung Pelatihan Motivasi Berprestasi Terhadap Produktivitas Kerja (Suatau Penelitian Eksperimen Dengan Pelatihan) 3. Karya Ilmiah Syarat Khusus: Aspek Motivasi, Sikap, dan Kelelahan Non Fisik dengan Produktivitas Kerja di Perguruan Tinggi. Jurnal: Eurasian Journal of Educational Research 4. Bidang Ilmu Penugasan yang diusulkan: Teknologi Pendidikan 5. Bidang Ilmu Formasi Jabatan Fungsional Profesor: Teknologi Pendidikan. Homebase: Teknologi Pendidikan Kata-kata Kunci: a. Pelatihan Motivasi Berprestasi b. Produktivitas Kerja c. Pengukuran Produktivitas Kerja d. Pelatihan e. Teknologi Pendidikan a. Employee Education b. Labor Education c. Worker Education d. Worker Education & Training STUDI KASUS Rekomendasi Bidang Ilmu: Teknologi Pendidikan (Pendidikan & Pelatihan Karyawan)
  • 24. Transdisiplin Akuntansi & Manajemen A K U N TA N S I • Akuntansi sektor publik adalah suatu proses pengumpulan, pencatatan, pengklasifikasian, analisis, dan pembuatan laporan keuangan untuk suatu organisasi publik yang menyajikan informasi keuangan kepada pihak yang memerlukan M A N A J E M E N • Public Administration and Policy: a. Teori dan praktik manajemen dan administrasi publik b. Bertujuan meningkatkan pengiriman dan pengelolaan layanan publik dengan menyelesaikan persoalan- persoalan/masalah-masalah terkini dan contoh- contoh praktik manajemen publik yang efektif dan profesional c. Subyek penelitian: Akademisi, mahasiswa, pegawai pemerintah/pensiunan, dan praktisi dalam bidang administrasi publik dan bidang yang berkaitan. D a t a b a s e R e l a s i o n a l a d a l a h k u m p u l a n i t e m d a t a d e n g a n h u b u n g a n y a n g t e l a h d i t e n t u k a n s e b e l u m n y a . b e r b a g a i i t e m i n i d i s u s u n m e n j a d i s a t u s e t t a b e l d e n g a n k o l o m d a n b a r i s . t a b e l d i g u n a k a n u n t u k m e n y i m p a n i n f o r m a s i t e n t a n g o b j e k y a n g a k a n d i r e p r e s e n t a s i k a n d a l a m d a t a b a s e .
  • 25. I N T E G R A S I K E I L M U A N TRANSDISIPLIN INTERDISIPLIN MULTIDISIPLIN FISIKA SOSIAL (SOCIOPHYSICS, SOCIAL PHYSICS) Sebuah bidang ilmu yang menggunakan alat-alat matematika yang diilhami oleh fisika untuk memahami perilaku orang banyak. Dalam penggunaan komersial modern, ini juga dapat merujuk pada analisis fenomena sosial dengan data besar. FISIKA EKONOMI (ECONOPHYSICS) Sebuah bidang ilmu yang menggunakan konsep-konsep fisika untuk menjelaskan ekonomi.
  • 26. No Bidang Ilmu Karya Ilmiah Sebelum S3 Pendidikan S3 Bidang Ilmu Karya Ilmiah Setelah S3 Bidang Penugasan Profesor Keterangan Kesimpulan 1 A A A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan pendidikan S3 sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya 2 A* A A* A* Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya ilmiah, dan bidang ilmu penugasan serumpun dengan pendidikan S3 Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmu penugasan *) 3 A A B A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, pendidikan S3, dan bidang ilmu penugasan sesuai, tetapi karya ilmiah tidak sesuai dengan rumpun ilmu Ditolak untuk menjadi Profesor 4 A A B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 dan pendidikan S3 sesuai, tetapi tidak sesuai dengan karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan Ditolak untuk menjadi Profesor 5 A B B B Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3 tidak sesuai dengan pendidikan S3, tetapi pendidikan S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan sesuai Dapat disetujui untuk menjadi Profesor sesuai bidang ilmunya dengan syarat harus menambah angka kredit bidang penelitian sesuai dengan angka kredit yang tercantum dalam SK jabatan terakhir 6 A B A A Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, karya ilmiah dan bidang ilmu penugasan tidak sesuai dengan pendidikan S3 Ditolak untuk menjadi Profesor 7 A B C A atau B atau C Bidang ilmu karya ilmiah sebelum S3, tidak sesuai dengan pendidikan S3, karya ilmiah, juga tidak sesuai bidang ilmu penugasan usulan Profesor Ditolak untuk menjadi Profesor 8. A B D D D merupakan interrelasi keilmuan antara A dan B menjadi suatu paradigm baru untuk Disetujui untuk menjadi Profesor 26 TABEL ANALISIS KESESUAIAN BIDANG ILMU PENUGASAN
  • 27. Matriks kesesuaian bidang ilmu perlu diperbaiki menjadi sebagai berikut: 1 2 3 4 5 KETERANGAN Ijazah S3 Topik Disertasi Salah Satu Mata Kuliah yang Diampu Karya Ilmiah Syarat Khusus Bidang Ilmu Penugasan      Lolos: Jika 1, 2, 3, 4, dan 5 terpenuhi/sesuai Tidak lolos: Jika salah satu tidak terpenuhi Bukti: Scan Ijazah Bukti: Halaman pengesahan, daftar isi, dan ringkasan disertasi Bukti: SK Mengajar Artikel Jurnal Ilmiah Berita Acara Pertimbangan Senat; Dokumen Pemetaan Formasi Jabatan Fungsional dan Pengembangan Keilmuan Permendikbudristek No. 3 th. 2020 ttg. Standar Nasional Pendidikan Tinggi
  • 28. https://jsser.org/index.php/jsser/index (ISSN: 1309-9108), secara resmi ISSN ini terdaftar di Scimago untuk afiliasi di Turkey, berarti ada perubahan dari tr ke org. Web domain (org) untuk umum Server ada di Germany Issue: 2017-2023 Dr. Bulent Tarman, Editor-in-Chief, Journal of Social Studies Education Research Principal Contact Bulent Tarman Editor-in-Chief, Journal of Social Studies Education Research (JSSER) Yesilova Mah. Caldiran Cad. 29/11 Etimesgut Ankara TURKEY Penerbit tidak jelas (ada). https://dergipark.org.tr/en/pub/jsser e-ISSN: 1309-9108 Web domain khas Turkey (tr) Server ada di Turkey Issue: 2010-2019 Penerbit yang terdata di Scimago: Association for Social Studies Educators (ASSE); data yang ada di laman web: Publisher: Bülent TARMAN Catatan: a. Ada transformasi dari kepemilikan institusi menjadi kepemilikan pribadi b. Banyak penulis dari negara tertentu c. Proses review tidak substansial
  • 29. ATURAN KEPENULISAN (AUTHORSHIP) Pengarang adalah orang-orang yang memberikan kontribusi substansial pada penelitian dan penulisan artikel yang dipublikasikan. Umumnya kontribusi tersebut dalam konsep, desain, pelaksanaan, atau interpretasi hasil penelitian serta penuangannya dalam artikel. Seberapa besar kontribusi dapat dianggap substansial? Sangat sukar untuk dikuantifikasi, walaupun ada beberapa pihak yang mencoba mengkuantifikasinya, misalnya seperti terlihat di laman http://armani.usc.edu/Authorship.pdf. Demikian juga tentang urutan nama pada baris pengarang, tidak ada aturan baku. Dalam hal ini, yang berlaku adalah kebiasaan di laboratorium atau kelompok penelitian tersebut. Namun yang pasti, semuanya haruslah transparan dan disepakati oleh semua pihak yang terlibat. Jadi jangan ragu untuk mendiskusikan dengan pembimbing Anda (Sumber: https://sps.itb.ac.id/publikasi-jurnal/).
  • 30. PERATURAN REKTOR UI NO 8 TH 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA Pasal 28 Program Doktor Jalur Kuliah dan Riset mewajibkan mahasiswa untuk: d. Publikasi makalah ilmiah terkait bidang risetnya sebagai penulis utama yang didampingi Promotor dan Kopromotor dan telah diterima untuk dipublikasikan pada jurnal internasional terindeks bereputasi, dengan bobot paling sedikit 4 (empat) sks; Penulis Utama: a. Penulis pertama; b. Penulis Korespondensi; atau c. Penulis Pertama sekaligus penulis korespondensi.
  • 31. KRITERIA KEPENULISAN a. Setiap penulis diharapkan memberikan kontribusi yang substansial terhadap konsepsi atau desain karya; atau akuisisi, analisis, atau interpretasi data; atau pembuatan perangkat lunak baru yang digunakan dalam pekerjaan; atau telah menyusun karya atau merevisinya secara substantif; DAN b. Memberikan kontribusi dalam penulisan, submit manuskrip, dan revisi manuskrip; DAN c. Menyetujui untuk bertanggung jawab secara pribadi atas kontribusi penulis dan untuk membantu memastikan bahwa pertanyaan yang berkaitan dengan akurasi atau integritas dari setiap bagian dari pekerjaan.
  • 32. TAKSONOMI PERAN PENULIS (KONTRIBUTOR) MANUSKRIP 1. KONSEPTUALISASI: Ide ide; perumusan atau evolusi tujuan penelitian menyeluruh. 2. KURASI DATA: Aktivitas manajemen untuk membuat anotasi (menghasilkan metadata), memoles data, dan memelihara data penelitian (termasuk kode perangkat lunak, jika diperlukan untuk menginterpretasikan data itu sendiri) untuk penggunaan awal dan kemudian digunakan kembali. 3. ANALISIS FORMAL: Penerapan statistik, matematika, komputasi, atau teknik formal lainnya untuk menganalisis atau mensintesis data studi. 4. AKUISISI PENDANAAN: Akuisisi dukungan keuangan untuk proyek yang mengarah ke publikasi ini. 5. PENYELIDIKAN (INVESTIGASI): Melakukan proses penelitian dan penyelidikan, khususnya melakukan percobaan, atau pengumpulan data/bukti. 6. METODOLOGI: Pengembangan atau desain metodologi; pembuatan model. 7. ADMINISTRASI PROYEK: Tanggung jawab manajemen dan koordinasi untuk perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian. 8. SUMBER DAYA: Penyediaan bahan studi, reagen, bahan, pasien, sampel laboratorium, hewan, instrumentasi, sumber komputasi, atau alat analisis lainnya. 9. SOFTWARE: Pemrograman, pengembangan perangkat lunak; merancang program komputer; implementasi kode komputer dan algoritma pendukung; pengujian komponen kode yang ada. 10. SUPERVISI: Pengawasan dan tanggung jawab kepemimpinan untuk perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penelitian, termasuk pendampingan di luar tim inti. 11. VALIDASI: Verifikasi, baik sebagai bagian dari kegiatan atau terpisah, dari keseluruhan replikasi/reproduktifitas hasil/eksperimen dan keluaran penelitian lainnya. 12. VISUALISASI: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang diterbitkan, khususnya visualisasi/penyajian data. 13. PENULISAN - DRAFT MANUSKRIP ORIGINAL: Penyiapan, pembuatan dan/atau penyajian karya yang diterbitkan, khususnya penulisan draf awal (termasuk terjemahan substantif). 14. PENULISAN – REVIEW & EDITING: Persiapan, pembuatan dan/atau presentasi karya yang diterbitkan oleh mereka yang berasal dari kelompok penelitian asli, khususnya tinjauan kritis, komentar atau revisi – termasuk tahap pra atau pasca publikasi.
  • 33. MENGENALI TANDA-TANDA AWAL JURNAL PREDATORY/ HIJACKED/ CLONING 1. Top level domain pada laman web jurnal tsb menggunakan public domain seperti: .org atau .com. Laman web jurnal yang asli biasanya menggunakan domain resmi negara: Turkey (.tr); Indonesia (.id); Rusia (ru), dst. 2. Platform online yang digunakan menggunakan resources yang gratis seperti “OJS: dan tidak dikelola dengan baik. Namun demikian ada jurnal bagus yang menggunakan “OJS” dan dikelola dengan baik. 3. Ada transformasi penerbit dari institusional (Universitas) menjadi pribadi. Bahkan tidak dinyatakan penerbitnya apa/siapa, hanya dinyatakan diterbitkan dalam xyxy. Silahkan menilai sesuai PO PAK 2019, bahwa jurnal harus memiliki penerbit yang sah. 4. Jurnal yang dicloning atau dipalsukan biasanya: (a) jurnal lama yang tidak terurus; (b) jurnal yang belum memiliki laman web online (hanya repository); (c) Jurnal-jurnal dari negara/Universitas kecil. Sangat sedikit pelaku pembuat cloning jurnal yang memalsukan jurnal-jurnal milik Universitas setara Cambridge University. 5. Artikel-artikel yang diterbitkan tidak dilakukan review dengan baik, apalagi review substansi. Silahkan diminta bukti review dan korespondensi. 6. Lay out journal ala kadarnya, hanya berbasis template MS Word, itupun antar artikel tidak konsisten. 6. Jumlah terbitan (jumlah artikel), jumlah nomor terbitan, dan jumlah volume terbitan sering tidak konsisten, cenderung jumlahnya naik drastic.
  • 34. Scope Jurnal: Ilmu Hukum & Ilmu Politik Content artikel mengenai Ilmu & Teknik Bahan
  • 35. Tidak ada satupun anggota editor dari Mauritius Mauritius: Negara di Afrika Timur
  • 37.
  • 38. JURNAL TANPA ID SCOPUS (DISCONTINUED) Hanya memiliki 1 artikel terindeks Scopus Jika Nama Jurnal diklik tak ada link Jika Publisher diklik tak ada link
  • 39. JURNAL DENGAN SOURCE ID: NA Jika Source (Nama Jurnal) diklik tak ada link.
  • 40. JURNAL TIDAK TERINDEKS COPERNICUS INDO AMERICAN JOURNAL OF PHARMACEUTICAL SCIENCES ISSN: 2349-7750, Penerbit: IAJPS Data usulan tidak tepat
  • 41. STATUS INDEKSASI JURNAL • Active • On going • Year before - At present • Year before - Year now • Discontinued • Inactive Cancelled Kontak informasi status indeksasi jurnal pada Basis Data Scopus: https://service.elsevier.com/app/answers/detail/a_id/14883/kw/scimago/support hub/scopus/ Alasan Discontinued/Canceled: 1. Radar 2. Publication concerns 3. Ethics concerns 4. Metrics Laman web info jurnal predator: https://beallslist.weebly.com/ IJICC discontinued karena Ethics concerns. Dasar informasi status dicontinued/cancelled: 1. Email yang dikirim ke penerbit/pengelola, atau 2. Pengumuman yang diunggah pada laman web Scopus (Waktu mulai discontinued)
  • 43. PROSES EDITORIAL 1. Jumlah volume, issue, artikel, dan halaman jurnal tidak ada ukuran baku, dan masing-masing jurnal memiliki ketentuan sendiri. Pada aspek ini, yang dievaluasi adalah konsistensi jumlah terbitan dan simpangannya tidak terlalu besar setiap terbitan. 2. Durasi proses editorial dan proses penerbitan mulai dari submit manuskrip sampai dengan terbit artikel masing-masing jurnal memiliki standar durasi sendiri. Ada jurnal yang proses review dan penerbitan cepat dan mutu terbitannya baik. Ada yang proses review dan penerbitan lambat mutu terbitannya buruk juga ada. Berkaitan dengan durasi ini, yang menjadi focus asesmen adalah apakah bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel atau tidak. 3. Berkaitan biaya penerbitan (APC, article processing charge), masing-masing jurnal juga memiliki ketentuan sendiri. Ada beberapa kasus dijumpai: a. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya penerbitannya mahal, b. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya penerbitan artikel murah, c. Jurnal yang kualitasnya buruk, biaya penerbitan mahal, d. Jurnal yang kualitasnya buruk, biaya penerbitan murah; dan e. Jurnal yang kualitasnya baik, biaya gratis. Yang paling ideal dan perlu dipilih oleh penulis sebenarnya poin e, jurnal yang kualitasnya baik dan gratis. Yang dijadikan pedoman dalam penilaian bagi tim penilai adalah apakah bukti korespondensi ada review substansi/konten artikel atau tidak.
  • 44. KASUS “FAST PUBLICATION” Ada 2 kemungkinan artikel yang langsung accepted: 1. Artikel sangat bagus; 2. Editor tidak memperhatikan mutu artikel. Untuk poin 1, masing-masing penilai sudah tahu sesuai bidangnya. Sebagai contoh di bidang nanotechnology, kalau ada paper yang melaporkan bisa membuat overlay dan aligment divais struktur nano pada dua layer pada dimensi 1 nano meter dengan bukti citra FESEM yang clear, maka bisa langsung accept. Karena kebanyakan citra FESEM single layer saja pada 10 nm sudah bluur.