Laporan ini memberikan ringkasan tentang pelaksanaan program pembinaan kepemudaan tentang daur ulang sampah plastik. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada pemuda dalam mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang berguna serta mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama beberapa pertemuan dan diikuti oleh 7 pemuda, dengan hasil akhir berupa barang-barang dari sampah plast
1. ilmuku
Rabu, 02 November 2011
TUGAS : PEMBELAJARAN BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN
LAPORAN
PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM
KEPEMUDAAN TENTANG
PEMBUATAN KRIPIK JAHE
Laporan ini untuk memenuhi tugas
mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Disusun oleh:
HANDRIANTO
NIM. 815 24 24 24
UNIVERSITAS TERBUKA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR DAN PRASEKOLAH
PROGRAM S1 PGSD
2. SEPTEMBER 2010
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
yang berjudul ”Laporan Praktik Pembinaan Program Kepemudaan tentang
Pembuatan kripik jahe RT 01 RW 04 Kelurahan Dampit Kecamatan Dampit ”
ini telah diperiksa dan disetujui pada tanggal 26 September 2010
Instruktur Mata Kuliah
Drs. Kentar
Budhoyo
Mengetahui,
Mengetahui, Dampit, 24 September
2010
Kepala UPTD, TK,SD dan PLS
Dinas Pendidikan Kecamatan Dampit Ketua RT 04/ RW 01
Drs. SUPARYANTO, M.Si
NIP.19610504 198303 1 026
KATA PENGANTAR
3. Puji syukur kehadirat Allah yang telah memberi limpahan berkat
dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kegiatan
Pembinaan Kepemudaan dengan tepat waktu.
Laporan Kegiatan Pembinaan Kepemudaan merupakan salah satu
tugas Mata Kuliah Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan.
Penulis menyadari tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak
laporan Kegiatan Pembinaan Kepemudaan ini tidak dapat terselesaikan,
oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
Bapak Sukardi, S.Pd selaku Penilik 1. PLS Kec. Dampit
2. Bapak Wakidun, selaku Ketua RT 04/ RW 01 Dampit
Bapak Drs.Kentar Budoyo, selaku Tutor mata kuliah Pendidikan
Berwawasan Kemasyarakatan..
3.
Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung atupun
tidak langsung.
4.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak.
Dampit, 26 Sepetember
2010
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................... iii
DAFTAR ISI.............................................................................................. iv
4. BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang......................................................................
1.2 Tujuan Umum Pembinaan Kepemudaan...............................
1.3 Tujuan Khusus Pembinaan Kepemudaan.............................
1.4 Hasil Pembinaan Kepemudaan………....……………………
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM
2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan............................................
7
2.2 Materi Pelatihan / Kegiatan….................................……….. 7
2.3 Srategi dan Diskripsi Kegiatan……………………………. 9
BAB III TEMUAN DAN HASIL
3.1 Temuan dan Hasil Evaluasi Proses........................................
22
3.2 Temuan dan Hasil Evaluasi Produk.......................................
23
3.3 Pembahasan...........................................................................
23
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan............................................................................
40
4.2 Saran......................................................................................
42
4.3 Tindak Lanjut......................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
5. 1.1 Latar Belakang
Salah satu SDM yang paling penting adalah generasi muda, mereka
adalah penerus bangsa yang bertanggung jawab atas kelangsungan
hidup bangsa ini dan yang akan memberikan warna bagi masa depan
bangsa Indonesia.
Beberapa tahun terakhir ini citra bangsa kita tercoreng akibat
perbuatan yang dilakukan oleh generasi muda kita, kita dapat
mengambil contoh masalah penyalahgunaan obat terlarang,
penjarahan dsb. Hal ini tidak saja merugikan diri mereka sendiri tetapi
juga orang lain, selain itu citra bangsa Indonesia di mata dunia
Internasional juga dipertaruhkan.
Berbagai masalah tersebut salah satunya merupakan dampak dari
banyaknya jumlah pengangguran yang ada di Indonesia. Oleh karena itu
untuk mengurangi dampak tersebut maka dibutuhkan kerjasama antara
semua pihak untuk mengatasinya. Salah satunya dengan cara melakukan
gerakan pembinaan kepemudaan, dengan kegiatan tersebut diharapkan
mereka dapat menyalurkan bakat dan minat untuk melakukan kegiatan
yang positif yang berguna untuk diri mereka sendiri dan orang lain.
Selama ini peran Lembaga Kepemudaan belum berperan aktif dan belum
menampakkan hasil yang nyata dalam pembangunan, padahal pemuda
dalah generasi penerus dan berpotensi besar dalam pembangunan
daerah karena usianya yang produktif.
Untuk membantu para pemuda agar terus meningkatkan segala potensi
dan kemampuan yang dimilikinya maka diperlukan konsep yang tepat
dalam lembaga kepemudaan agar termotivasi maju. Program-program
yang dapat diciptakan guna meningkatkan partisipasi pemuda dapat
berupa keterampilan, kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan.
Apabila Lembaga Kepemudaan tersebut dapat dikelola dan dikembangkan
dengan baik, maka akan menghasilkan sesuatu yang sangat berguna
untuk kemajuan daerah.
6. Salah satu partisipasi pemuda untuk menghambat terjadinya pemanasan
global dengan mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang lebih
berguna dan dapat menghasikan uang. Untuk mengoptimalkan lembaga
kepemudaan di desa, kami selaku praktikus mengadakan pembinaan
kepemudaan lewat pelatihan daur ulang sampah plastik.
1.2 Tujuan Umum Pembinaan Kepemudaan
1. Menambah wawasan pengetahuan dan ketrampilan generasi
muda.
2. Meningkatkan potensi pemuda dalam kewirausahaan, kepeloporan
dan kepemimpinan
3. Melatih sikap mandiri, bekerjasama, kebersamaan dan
kekeluargaan.
Tujuan Khusus Pembinaan Kepemudaan
1. Memiliki keterampilan dasar yang bernilai jual dalam mendaur
ulang plastik
2. Menghambat pemanasan global dengan mendaur ulang plastik
menjadi barang lebih berguna
3. Mengurangi polusi akibat timbunan sampah plastik di lingkungan
sekitar
1.4 Hasil Pembinaan Kepemudaan
Hasil yang diharapkan pada kegiatan pembinaan kepemudaan
agar pemuda yang dibina tersebut dapat berpartisipasi dalam
kelestariaan lingkungan dan dapat menimgkatkan potensi pemuda
dalam kewirausahaan, kepeloporan dan kepemimpinan.
7. BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program
a. Tempat Pelaksanaan Program
Lokasi pelaksanaan kegiatan pembinaan program kepemudaan tentang
pelatihan daur ulang sampah plastik diadakan di Jl. Semeru Selatan No 2
RT 0104 RW 01 Dampit.
b. Waktu Pelaksanaan Program
Jadwal pelaksanaan program kegiatan pembinaan kepemudaan.
No Pertemuan Hari/tanggal
Pelaksanaan
Materi Program
1 I Rabu, 18 Agustus
2010
Penjelasan Tentang
Pemenasan Global
dan Dampak negatif
8. sampah plastik
2 II Jum’at, 20 Agustus
2010
Pengumpulan
sampah plastik
misalnya bungkus
bekas deterjen,
pewangi pakaian,
berbagai minuman
serbuk, mie instan,
sabun cuci piring, dll.
3 III Rabu, 25 Agustus
2010
Membersihkan
sampah - sampah
yang sudah
terkumpul
4 IV Jumat, 27 Agustus
2010
Membuat pola dan
memotong plastik
sesuai pola
5 V Rabu , 1 September
2010
Menjahit /
menggabungkan
sampah plastik
6 VI Kamis, 2 September
2010
Tahap akhir
pembuatan dengan
menambah aksesoris
yang diperlukan
c. Daftar Peserta Pelatihan
No Nama Umur
1
Kasiati
2
Sukoharyono
3
Roni
4
Mujiono
23 tahun
27 tahun
17 tahun
15 tahun
9. 5
6
7
Sriati
Nanik
Rubiati
16 tahun
16 tahun
23 tahun
2.2 Materi Pelatihan / Kegiatan
Materi pelatihan daur ulang sampah plastik meliputi:
1. Penjelasan tentang materi daur ulang sampah plastik secara
umum
2. Teknis pembuatan barang – barang dari sampah plastik. Misalnya
tas, dompet, sandal, dll.
Teknis pembuatan adalah sbb :
I. Bahan yang digunakan
a. Sampah plastik bungkus deterjen, bungkus berbagai minuman
serbuk,
bungkus pakaian, bungkus sabun cuci piring, bungkus mie
instan,dll.
b. Aksesoris tambahan
II. Alat yang diperlukan
a. Gunting
b. Benang
c. Jarum
d. Mesin jahit
III. Cara pembuatan
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Membersihkan bahan berupa sampah plastik
c. Membuat pola
d. Memotong plastik sesuai pola
e. Menjahit dan menggabungkan sampah plastik
f. Menambahkan aksesoris
10. 2.3 Strategi dan deskripsi Kegiatan
a. Strategi kegiatan
1. Pengamatan
Melalui kegiatan ini penulis mencoba mengamati kegiatan
yang dilakukan oleh pemuda di lingkungan sekitar hasilnya
diperoleh bahwa sebagian besar para pemuda kurang
memanfaatkan waktunya dengan baik dan kebanyakan pemuda
tidak peduli terhadap lingkungan
2. Penentuan Masalah
Setelah penulis mengadakan pengamatan dengan hasil bahwa
sebagian dari mereka melakukan kegiatan yang kurang
bermanfaat dan kurang peduli lingkungan. Maka dilakukan
kegiatan peduli lingkungan yang dapat menghasilkan uang.
3. Penentuan Pemuda Binaan
Dalam menentukan pemuda yang akan dibina dipilih pemuda
yang tinggal di lingkungan sekitar penulis. Hal itu untuk
memudahkan hubungan komunikasi antara penulis dengan
pemuda binaan.
4. Pemilihan Kegiatan
Dalam memilih kegiatan diadakan musyawarah dengan
pemuda binaan dan diambil kesepakatan untuk melakukan
kegiatan pelatihan daur ulang sampah plastik karena bahan baku
yang digunakan tidak perlu membeli dan juga dapat menghambat
pemanasan global dengan mengurangi polusi tanah dan udara.
5. Pelaksanaan.
Agar pelaksanaan dapat berjalan dengan baik, dalam kegiatan
tidak bersifat kaku, artinya kedudukan kita sama tidak ada yang
lebih tinggi dan pemuda binaan mempunyai kebebasan untuk
mengeluarkan ide atau gagasan dalam kegiatan pembinaan.
6. Evaluasi
11. Dalam tahap ini dapat dilihat hasil pembuatan barang –
barang dari bahan baku sampah plastik yang ditunjukkan oleh
ketujuh pemuda binaan.
7. Tindak lanjut
Diharapkan pemuda dapat berwirausaha melalui kegiatan
pembinaan ini.
b. Deskripsi kegiatan
1. Pada tahap pra kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 26 -29
Maret 2010.
- Pada tanggal 26 – 27 Maret 2010 penulis mengadakan
pengamatan dilingkungan sekitar dengan hasil bahwa sebagian
dari mereka melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan
pemuda kurang peduli tehadap lingkungan.
- Tanggal 28 maret 2010 penulis menentukan tujuh pemuda
binaan yang ada di lingkungan sekitar.
- Tanggal 29 Maret 2010 melakukan kegiatan ;
· Mengadakan kunjungan kepada 7 pemuda
binaan
· Menjelaskan tujuan kegiatan pembinaan
· Meminta kesediaan 7 pemuda binaan untuk mengikuti kegiatan
pembinaan.
2. Tahap pelaksanaan dilaksanakan yaitu pada tanggal 30
Maret - 7 April 2010
No Tahap Hari / Tanggal
1. Pelaksanaan
Kegiatan I
Kegiatan II
Kegiatan III
Kegiatan IV
Kegiatan V
Selasa, 30 Maret 2010
Rabu, 31 maret 2010
Kamis, 1 April 2010
Jumat, 2 April 2010
Sabtu, 3 April 2010
12. Kegiatan VI Senin, 5 April 2010
2. Evaluasi dan tindak lanjut Senin, 5 April 2010
3. Pelaporan Rabu, 7 April 2010
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
3.1 Temuan dan Hasil Evaluasi Proses
Dari proses pelaksanaan kegiatan terdapat temuan – temuan sebagai
berikut:
1.Untuk mendapatkan bahan baku sampah plastik masih cukup
sulit karena warga belum terbiasa mengumpulkan.
2.Waktu yang diperlukan untuk pengerjaan satu barang masih
sangat lama karena belum terampil
3.2 Temuan dan Hasil Evaluasi Produk
Lima dari tujuh orang yang mengikuti program pelatihan dalam
bidang daur ulang sampah plastik hasilnya memuaskan, sedangkan
dua orang lainnya perlu peyempurnaan dengan latihan yang lebih
optimal.
1.
Hasil pelaksanaan kegiatan secara umum sudah berhasil dengan
baik, dilihat dari kualitas yang didemontrasikan.
2.
13. Dalam bidang pemasaran masih 3. mengalami kendala.
3.3 Pembahasan
Pertemuan 1
Penjelasan Tentang Pemanasan Global dan Dampak Negatif
Sampah Plastik
Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan
hidup yang sampai saat masih tetap menjadi “PR” besar bagi bangsa
Indonesia adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik.
Sampah plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit
dikelola. Diperlukan waktu puluhan bahkan ratusan tahun untuk
membuat sampah bekas bunkus deterjen atau bungkus pewangi
pakaian itu benar – benar terurai. Namun yang jadi persoalan adalah
dampak negative sampah plastik ternyata sebesar fungsinya pula.
Dibutuhkan waktu 1000 tahun agar plastik dapat terurai oleh
tanah secara terdekomposisi atau terurai sempurna. Ini adalah sebuah
waktu yang sangat lama. Saat terurai, partikel – partikel plastik akan
mencemari tanah dan air tanah. Jika sampah plastik itu dibiarkan
dalam tanah maka dia akan menjadi polutan yang signifikan. Jika
dibakar, sampah itu akan menambah kerusakan lapisan ozon dan
sampah plastik juga akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya
bagi kesehatan yaitu jika proses pembakarannya tidak sempurna,
plastik akan mengurai di udara sebagai dioksin. Senyawa ini sangat
berbahaya jika terhirup manusia. Dampaknya antara lain memicu
penyakit kanker, hepatitis, pembengkakan hati, ganguan sistem saraf
dan memicu depresi. Sampah plastik juga menimbulkan banjir karena
menyumbat saluran – saluran air dan tanggul bahkan yang terparah
merusak turbin waduk.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menghambat pemanasan
global antara lain meminimalkan penggunaan plastik misalnya
kantong plastik, tidak membakar sampah plastik, mendaur ulang
14. sampah plastik rumah tangga menjadi barang – barang yang berguna.
Pertemuan II
Alat dan Bahan perlengkapan
a. Sampah plastik bungkus detergen, bungkus sabun cuci piring,
bungkus pewangi pakaian, bungkus minuman serbuk, bungkus mie
instan, dll didapatlan dari warga sekitar dan dipilih yang masih bisa
dipergunakan.
b. Aksesoris tambahan yang digunakan seperti kancing, pita,
resleting, pelipit, dll.
c. Gunting untuk merapikan sampah plastik dan untuk membuat
pola.
d. Benang, jarum, mesin jahit untuk menggabungkan sampah plastik
menjadi barang yang diinginkan.
Pertemuan III
Membersihkan Sampah Plastik
Sampah plastik yang sudah dipilih, dicuci sampai bersih kemudian
dikeringkan dengan lap.
Pertemuan IV
Membuat pola
Sampah plastik yang sudah dicuci kemudian dirapikan dan dibuat
pola sesuai barang yang akan dibuat.
Pertemuan V
Menggabungkan Sampah Plastik
Menggabungkan plastic – plastic sesuai pola dengan cara dijahit
Pertemuan VI
Tahap Akhir pembuatan
15. Menambah aksesoris – aksesoris seperti pita, kancing, hiasan –
hiasan supaya lebih indah dan berdaya jual.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pada hakekatnya pemuada memiliki p-otensi yang luar biasa jika
mendapat kesempatan dan motivasi serta pembinaan yang tepat.
Peran serta masyarakat luas pada umumnya, dan lembaga yang
berkompeten pada khususnya di bidang kepemudaan merupakan
fasilitator dan moderator yang bisa menjembatani kebutuhan para
pemuda.
Dari hasil pelaksanaan program kepemudaan yng telah kami
laksanakan ternyata secara umum hasilnya sangat membanggakan
dengan dibuktikan mereka sangat semangat dan antusias di dalam
mengikuti program tersebut.
Untuk lebih memacu agar para pemuda dapat menggali potensi
yang ada pada diri mereka maka diperlukan bantuan dari lembaga –
lembaga yang menangani bidang tersebut agar pemuda bisa
mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
4.2 Saran
1. Lembaga Kepemudaan hendaknya lebih intensif turun ke bawah
untuk bisa mengali lebih dalam terhadap potensi yang dimiliki para
pemuda.
2. Pemuda hendaknya bersikap terbuka, selalu aktif dan kreatif berfikir
dinamis terhadap dinamika perkembangan kemajuan jaman sehingga
diharapkan sikap pemuda yang aktif, kreatif dan mandiri akan mampu
bersaing demi kelangsungan masa depan yang menjadi harapan.
4.3 Tindak Lanjut
16. 1. Menggalang potensi dan minat pemuda secara berkala sehingga
program ini dapat berjalan secara berkelanjutan.
2. Bagi para pemuda yang telah memiliki kemampuan dasar
hendaknya dapat meningkatkan keterampilan baik melalui praktek
lapangan maupun kursus – kursus yang lebih tinggi.
LAMPIRAN I
Daftar Hadir 7 Pemuda dalam Praktik Pembinaan Program
Kepemudaan tentang Pelatihan Daur Ulang Sampah Plastik
No Nama
Pertemuan
I II III IV V VI
17. 30/3/10 31/3/10 1/4/10 2/4/10 3/4/10 5/4/10
1 Elisabet
2 Rensi
3 Ayu
4 Aldi
5 Brian
6 Nesa
7 Andre
LAMPIRAN II
Gambar 1. Memilih dan membersihkan sampah plastik
Gambar 2. Menggunting dan membuat pola
Gambar 3. Menggabungkan plastik dengan menjahit
Gambar 4. Hasil Daur Ulang Berupa Dompet
Gambar
Gambar 5.
Hasil Daur
Ulang
18. Berupa Tas
Gambar 6. Hasil Daur Ulang Berupa Tas Sekolah, dll
Tidak ada komentar:
Poskan Komentar
Link ke posting ini
‹ Beranda ›
Lihat versi web
andreandrea di 03.21
Berbagi
Buat sebuah Link
andreandrea
Tuliskanlah segala keinginanmu dengan pensil di dalam kertas, dan
serahkanlah penghapusnya kepada Allah. Biarkan Dia yang
mengoreksinya.
Mengenai Saya
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger