SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
Pengawasan dan Pengendalian Penelitian Pengembangan dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era 4.0
Oleh:
Sujatmiko Wibowo
Auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbud
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rnengamanatkan
bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya,
berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
Untuk menjamin setiap orang berhak memperoleh manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi,
pemerintah berupaya memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menjadikan riset
menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Publikasi ilmiah yang dilakukan oleh para peneliti merupakan bukti bahwa riset telah
dilakukan, dan publikasi ilmiah internasional terindeks membuktikan bahwa riset itu telah
diakui oleh pakar di bidangnya. Sejauh ini riset belum terlihat menjadi perhatian utama di
banyak Perguruan Tinggi di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan kurangnya publikasi ilmiah
internasional yang berasal dari Indonesia, rasio hasil penelitian begitu kecil (baik
berdasarkan jumlah dosen, perguruan tinggi, atau jumlah penduduk) dibandingkan negara-
negara ASEAN. Dalam kurun waktu antara tahun 1996 sampai tahun 2014, publikasi
internasional Indonesia berada pada posisi di bawah dibandingkan negara ASEAN lainnya.
Indonesia masih berada di bawah Thailand, Malaysia dan Singapura, dan hanya berada sedikit
di atas Vietnam dan Philipina. Negara Malaysia membuat loncatan yang cukup signifikan
dalam hal publikasi internasional, dari sebeleumnya berada pada posisi rangking tiga di tahun
2008 menjadi rangking satu di tahun 2014.
Gambar 1. Publikasi Internasional Indonesia dibandingkan Negara ASEAN 1996 – 2014
sumber : Scimago, 2014
Pada tingkat ASIA, dalam rentang waktu antara tahun 1996 hingga tahun 2018 rangking
publikasi internasional Indonesia berada di urutan ke-11 dengan 110.610 dokumen publikasi
internasional. Rangking pertama negara China dengan publikasi internasional sebanyak
5.901.404 dokumen, diikutin Jepang dengan 2.750.108 dokumen dan disusul India dengan
1.670.099 dokumen. Penentuan dan perhitungan rangking negara ini ditentukan berdasarkan
jumlah publikasi internasional dan jumlah sitasi atas dokumen publikasi tersebut (Scimago,
2016). Hal ini menunjukan bahwa negara yang produktif dalam melakukan riset dan
mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional akan mendapatkan pengakuan
internasional, dibuktikan dengan besarnya jumlah sitasinya atas hasil riset tersebut.
Gambar 2. Publikasi Internasional Indonesia dibandingkan Negara ASIA 1996 – 2018
Rangking Negara Dokumen Dokumen yang Disitasi Sitasi
1 China 5.901.404 5.785.424 48.833.849
2 Japan 2.750.108 2.630.141 42.767.077
3 India 1.670.099 1.551.015 15.035.059
4 South Korea 1.105.110 1.067.096 14.306.940
5 Taiwan 658.383 633.680 87.57.902
6 Singapore 292.560 269.110 5.656.862
7 Hong Kong 288.889 267.358 5.795.913
8 Malaysia 286.411 274.464 2.107.306
9 Thailand 178.133 168.248 2.043.065
Rangking Negara Dokumen Dokumen yang Disitasi Sitasi
10 Pakistan 151.607 143.723 1.226.159
11 Indonesia 110.610 106.501 600.569
12 Viet Nam 51.748 48.863 527.419
13 Bangladesh 48.347 45.566 453.883
14 Philippines 32.326 29.460 468.403
Sumber : Scimago, 2018)
Jumlah paten yang dihasilkan lembaga riset atau industri di Indonesia juga menunjukan
kondisi yang kurang menggembirakan. Berdasarkan data Kantor Paten Indonesia pada tahun
2014 terdapat 702 paten dari 8.023 total paten terdaftar. Indonesia menempati peringkat
terendah untuk jumlah paten lokal yang terdaftar di masing-masing negara ASEAN. Peringkat
Indonesia berada di bawah Negara Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Philipina
(WIPO, 2015).
Fenomena jumlah publikasi riset internasional dan jumlah paten terdaftar di atas
menjadikan posisi Indonesia berada pada level bawah di bidang riset ilmiah, hal yang sangat
ironis dan bertolak belakang dengan besarnya sumberdaya yang ada. Seperti disebutkan oleh
Badan Pusat Statistik (2010), dari hasil sensus penduduk tahun 2010 menyatakan bahwa
jumlah penduduk Indonesia lebih dari 237 juta jiwa yang tersebar pada 13.466 pulau dari
Sabang sampai Merauke. Sumber daya dan kekayaan alam Indonesia tercinta ini mustinya
dapat dijadikan sebagai aset dalam meningkatkan jumlah publikasi internasional dan paten
yang dapat didaftarkan.
Kondisi tersebut salah satu diantaranya disebabkan oleh lemahnya Akademisi dan
Perguruan Tinggi atau Peneliti dan Institusi terkait di Indonesia masih lemah dalam Knowledge
Management sehingga berdampak pada kemampuan riset anak bangsa. Walaupun
penangannya sudah dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau institusi
lainnya, Knowledge Management yang tertata dengan baik belum ada, yaitu pengelolaan riset
dalam satu institusi mulai dari aktivitas penciptaan, penyebaran hingga penggunaan yang
mampu mengubah nilai.
Harus diakui bahwa dalam perencanan riset sampai dengan publikasi hasil riset
diperlukan suatu pengetahuan (knowledge) dan keahlian tertentu. Pengetahuan merupakan hal
yang sangat mendasar bagi peran inovasi dalam riset, seperti diungkapkan oleh Nonak
Takeuchi (1995) yang menyatakan bahwa : Nothing innovation without knowledge.
Pengetahuan dan inovasi dalam bidang riset perlu dikelola dengan baik, dan hampir di setiap
negara, termasuk Indonesia sudah menyusun dan memiliki Rencana Induk Penelitian (RIP).
RIP merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian institusi atau negara
dalam jangka waktu tertentu (misal 5 tahun). Menurut Ditjen Dikti (2012), dalam penyusunan
RIP institusi setidaknya dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
a. Tahap pertama : Menetapkan identitas organisasional institusi.
Pada tahap ini merupakan proses mengenal diri suatu institusi secara mandiri yang
dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
b. Tahap kedua : Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai prioritas strategis penelitian.
Pada tahap dua suatu institusi harus sudah menetapkan visi misi dan rencara strategisnya,
selain itu juga ditentukan output dan outcome dalam periode tertentu.
c. Tahap ketiga : Implementasi dan monev rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis.
Pada tahap tiga dilakukan monitoring dan evaluasi yang dilakukan sejak dari perencanaan
sampai dengan pelaporan. Selain itu juga dilakukan penilaian kinerja atas penelitian/riset
yang sudah dilakukan.
Penentuan tema riset suatu institusi harus memperhatikan agenda pembangunan antar
bangsa di awal abad ke-21 yang mendudukan posisi manusia sebagai subjek dan sekaligus
tujuan pembangunan. Perhatian sentral ditujukan pada kesetaraan, keamanan, keberlanjutan.
Dalam Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals; MDGs) dinyatakan
sejumlah prioritas pembangunan yang mencakup diantaranya : penanggulangan kemiskinan,
kesetaraan akses ke layanan pendidikan dasar; kesetaraan gender dan pemberdayaan
perempuan; penurunan angka kematian anak; peningkatan angka kesehatan ibu; dan kelestarian
lingkungan hidup (DRPM UI, 2013). Selain itu, untuk mendapatkan jaminan mutu atas hasil
riset dapat dilakukan pengawasan melalui monitoring evaluasi kemajuan riset, evaluasi hasil
akhir riset, dan penetapan sanksi.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 disebutkan bahwa Sistem
Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi salah satu diantaranya bertujuan untuk memajukan
dan meningkatkan kualitas Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang menghasilkan Invensi dan Inovasi.
Penyelenggaraan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan dilakukan melalui Pendidikan,
Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan (LITBANGJIRAP).
Dalam Undang - undang tersebut juga disebutkan bahwa Pemerintah Pusat wajib
melakukan Pengawasan dan Pengendalian (WASDAL) terhadap kegiatan
pengelolaan/penyimpanan data primer dan keluaran hasil Penelitian dan Pengembangan;
LITBANGJIRAP serta Invensi dan Inovasi yang dilaksanakan oleh kelernbagaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi asing; dan/atau orang asing; dan LITBANGJIRAP serta Invensi
dan Inovasi yang berisiko tinggi dan berbahaya; dan Alih Teknologi.
Pengawasan dan Pengendalian LITBANGJIRAP sebagaimana diamanatkan dalam
Undang – Undang Nomor 11 tahun 2019, wajib dilaksanakan untuk memantau perencanaan
dan pelaksanaan Penyelenggaraan IPTEK sesuai dengan rencana induk pemajuan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Pengawasan dan Pengendalian tersebut dilakukan oleh
Pernerintah Pusat dalam hal ini dilakukan oleh unit pelaksana terkait dengan menggandeng
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di lingkungan Kementerian/Lembaga yang
menaungi dan bertanggungjawab terhadap peningkatan dan pengelolaan kualitas Pendidikan,
Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Pengawasan dan Pengendalian LITBANGJIRAP yang dilakukan oleh Unit terkait dapat
dilakukan dengan bekerja sama atau bersinergi bersama APIP. Kegiatan pengawasan dan
pengendalian ini dimulai sejak dirumuskannya RIP atau RENSTRA oleh masing-masing
institusi pada awal tahun anggaran.
Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian yang dilaksanakan oleh Unit terkait bersama
APIP atas kegiatan LITBANGJIRAP, harus dilakukan secara sistematis untuk memperoleh dan
mengevaluasi bukti secara objektif terhadap laporan pelaksanaan kegiatan. Tujuannya untuk
dapat menetapkan tingkat kesesuaian teknologi dengan kriteria dan/atau standar yang telah
ditetapkan serta penyampaian hasil kepada pengguna sesuai tepat guna dan tepat waktu.
Pengawasan dan Pengendalian ini bertujuan untuk memastikan bahwa :
1. Penelitian telah dilakukan sesuai metodologi ilmiah untuk memperoleh data dan informasi
yang berkaitan dengan pemahaman tentang fenomena alam dan/atau sosial, pembuktian
kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis, dan penarikan kesimpulan
ilmiah.
2. Telah dilakukan kegiatan Pengembangan dalam rangka meningkatkan manfaat dan daya
dukung IPTEK yang telah terbukti kebenaran dan keamanannya untuk meningkatkan fungsi
dan manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
3. Telah dilakukan Pengkajian untuk menilai atau mengetahui kemanfaatan, dampak, dan
implikasi sebelum dan atau sesudah IPTEK diterapkan.
4. Hasil Penelitian, Pengembangan, dan atau Pengkajian IPTEK telah diterapkan ke dalam
kegiatan perekayasaan, inovasi, dan/atau difusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Selain kegiatan Pengawasan dan Pengendalian atas LITBANGJIRAP tersebut di atas,
APIP secara khusus dan mandiri juga harus melakukan Audit Mutu (Quality Audit). Audit mutu
ini merupakan pemeriksaan sistematik dan independen untuk menentukan apakah kualitas
aktivitas dan pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang sudah dirancang, dan apakah
rancangan tersebut dapat diimplementasikan secara efektif dalam mencapai tujuan. Dengan
kata lain Audit Mutu disebut sebagai suatu alat manajemen yang digunakan untuk
mengevaluasi, mengonfirmasi atau memverifikasi aktivitas yang berhubungan dengan kualitas
(Bastian, 2019:17).
Keberhasilan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian atas LITBANGJIRAP Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi diantaranya ditandai dengan meningkatnya jumlah pelaksanaan
riset dan pengembangan IPTEK sesuai RIP yang sudah ditetapkan. Lebih jauh, dampaknya
dapat dilihat dari peningkatan hasil riset yang dipublikasikan pada jurnal internasional dan hasil
riset yang mendapat hak paten baik di tingkat nasional maupun internasional. Peningkatan
jumlah publikasi internasional dan jumlah paten secara tidak langsung akan menaikan rangking
riset ilmiah dan IPTEK Indonesia di tingkat ASEAN lebih jauh dapat bersaing pada tingkat
ASIA.
Daftar Pustaka
Bastian, Indra. 2019. Audit Sektor Publik. Penerbit Universitas Terbuka. Tangerang Selatan.
Banten.
Badan Pusat Statistik.2010. Sensus Penduduk Tahun 2010. https://sp2010.bps.go.id.
Kementerian Pendidikan Nasional. 2012. Pedoman Rencana Induk Penelitian Tahun 2012.
Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi.
Nasution. K. 2016. Fenomena Riset. Harian Analisa. Opini. Selasa, 24 Mei 2016.
Nonaka I, Takeuchi H (1995). The Knowledge Creating Company: How Japanese Companies
Create the Dynamics Innovation. Oxford Univ. Press, Oxford, UK.
Universitas Indomesia. 2013. Rencana Induk Penelitian Universitas Indonesia 2013. Direktorat
Riset dan Pendabdian Masyarakat Universitas Indomesia.
Republik Indonesia. 2019. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Scimago. 2014. Scimago Journal and Country Rank 1996-2014. Scimago Institution Rankings.
https://www.scimagojr.com/countryrank.php
Scimago. 2018. Scimago Journal and Country Rank 1996-2018. Scimago Institution Rankings.
https://www.scimagojr.com/countryrank.php
WIPO. 2016. World Intellectual Property Indicators 2016. https://www.wipo.int.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...
Analisis Penerapan Standar  Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...Analisis Penerapan Standar  Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...
Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...ShellaDwiSeptiani
 
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorAnalisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorDesti Agung Pratiwi
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNPedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNDadang Solihin
 
Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)
Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)
Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)LaylaHanifah
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansiPenerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansiTiaApriani3
 
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGORANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGORgitamelania1
 
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...MutiaRevelianti
 
Kedudukan Monev dalam Manajemen Pembangunan
Kedudukan Monev dalam Manajemen PembangunanKedudukan Monev dalam Manajemen Pembangunan
Kedudukan Monev dalam Manajemen PembangunanDadang Solihin
 
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdmMikhail Rasyid
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Tri Widodo W. UTOMO
 
Kajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanKajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanTri Widodo W. UTOMO
 
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012NASuprawoto Sunardjo
 
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogorPenerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogorJihanRukkiyael
 
Analisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGOR
Analisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGORAnalisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGOR
Analisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGORFaishalIhsanudin
 
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)Taufiq Arrahman
 

Mais procurados (20)

Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...
Analisis Penerapan Standar  Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...Analisis Penerapan Standar  Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...
Analisis Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kinerja Keu...
 
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di BogorAnalisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada OSP di Bogor
 
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNNPedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
Pedoman Monitoring dan Evaluasi Kinerja Deputi Rehabilitasi BNN
 
Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)
Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)
Tugas Kelompok 2 (Akuntansi Sektor Publik)
 
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansiPenerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
Penerapan akuntansi berbasis akrual pada osp di kota bogor 4 a akuntansi
 
Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor PublikAkuntansi Sektor Publik
Akuntansi Sektor Publik
 
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGORANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIVITAS BASIS AKRUAL PADA SEKTOR PUBLIK DI KOTA BOGOR
 
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
PENGARUH PEMERIKSAAN BPK RI ATAS KESESUAIAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERA...
 
Tugas asp 4 c akt (1)
Tugas asp 4 c akt (1)Tugas asp 4 c akt (1)
Tugas asp 4 c akt (1)
 
Kedudukan Monev dalam Manajemen Pembangunan
Kedudukan Monev dalam Manajemen PembangunanKedudukan Monev dalam Manajemen Pembangunan
Kedudukan Monev dalam Manajemen Pembangunan
 
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
1.06 penyusunan & penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sdm
 
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
Kajian Efektivitas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan.
 
Akip pim3
Akip pim3Akip pim3
Akip pim3
 
Kajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di KalimantanKajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
Kajian Dampak Implementasi Perencanaan Pembangunan Daerah di Kalimantan
 
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda07. paparan audit_dan_sinergi_itda
07. paparan audit_dan_sinergi_itda
 
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
PRESENTASI SOSIALISASI SPJ - BOS 2012
 
Evaluasi Sistem LAKIP di Daerah
Evaluasi Sistem LAKIP di DaerahEvaluasi Sistem LAKIP di Daerah
Evaluasi Sistem LAKIP di Daerah
 
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogorPenerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogor
Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual Pada Organisasi Sektor Publik di kota bogor
 
Analisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGOR
Analisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGORAnalisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGOR
Analisis OSP Disdukcapil dan Disnaker BOGOR
 
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
Penerapan akrual basis pada osp di wilayah bogor (7)
 

Semelhante a Pengawasan dan Pengendalian Riset Nasional

Fakta Dunia Penelitian Indonesia
Fakta Dunia Penelitian IndonesiaFakta Dunia Penelitian Indonesia
Fakta Dunia Penelitian IndonesiaLSP3I
 
Panduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ixPanduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ixElvina Arapah
 
Panduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ixPanduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ixUlfia Rahmi
 
Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013
Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013
Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013Taufik Wihardja
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiPanduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiAulia Citra
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016stikesby kebidanan
 
Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...
Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...
Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...Ersha Amanah
 
34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdf34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdfssuser6926dd
 
Analisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikanAnalisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikanSyaifulBahri103
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015jihadul munir
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdffransmitter
 
Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014PA Rianto
 
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011Albaar Rubhasy
 
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-risproLPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-risproEndar S.Si
 
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptxANASMOHDNOOR1
 
OBE KWU(3) (1).docx
OBE KWU(3) (1).docxOBE KWU(3) (1).docx
OBE KWU(3) (1).docxyoga138243
 

Semelhante a Pengawasan dan Pengendalian Riset Nasional (20)

Fakta Dunia Penelitian Indonesia
Fakta Dunia Penelitian IndonesiaFakta Dunia Penelitian Indonesia
Fakta Dunia Penelitian Indonesia
 
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN ...
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN ...PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN ...
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN ...
 
Panduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ixPanduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ix
 
Panduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ixPanduan dikti edisi_ix
Panduan dikti edisi_ix
 
Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013
Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013
Panduan penelitian dan_ppm_edisi_-ix-2013
 
Sinopsis disertasi
Sinopsis disertasiSinopsis disertasi
Sinopsis disertasi
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen diktiPanduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ ix 2013_dirjen dikti
 
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
Panduan pelaksanaan penelitian_dan_ppm_edisi_ edisi_x_2016
 
Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...
Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...
Bab 1: THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE AND EXTERNAL ...
 
34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdf34303-85020-1-PB.pdf
34303-85020-1-PB.pdf
 
Visi Misi Calon Dekan
Visi Misi Calon Dekan Visi Misi Calon Dekan
Visi Misi Calon Dekan
 
Analisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikanAnalisis kebijakan pendidikan
Analisis kebijakan pendidikan
 
05 materi
05 materi05 materi
05 materi
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015
 
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdfBuku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
Buku-Pendidikan_Tinggi-KKE_FINAL.pdf
 
Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014
Buku ii-bab-iv rpjmn tahun 2010-2014
 
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
Panduan Penelitian Strategis Nasional 2011
 
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-risproLPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
LPDP Pedoman riset-inovatif-produktif-rispro
 
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
13 Bab 11 Menginsankan sains dan teknologi.pptx
 
OBE KWU(3) (1).docx
OBE KWU(3) (1).docxOBE KWU(3) (1).docx
OBE KWU(3) (1).docx
 

Mais de Sujatmiko Wibowo

Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiSujatmiko Wibowo
 
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfEvaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfSujatmiko Wibowo
 
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfMekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...Sujatmiko Wibowo
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfSujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriSujatmiko Wibowo
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Sujatmiko Wibowo
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Sujatmiko Wibowo
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdfSujatmiko Wibowo
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNSujatmiko Wibowo
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalSujatmiko Wibowo
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoSujatmiko Wibowo
 
SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19Sujatmiko Wibowo
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaSujatmiko Wibowo
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 

Mais de Sujatmiko Wibowo (20)

Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan TinggiPengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
Pengelolaan Penelitian & Pengabdian Masyarakat pada Perguruan Tinggi
 
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdfEvaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
Evaluasi ZI WBK WBBM 2023.pdf
 
Akuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBNAkuntabilitas Dana APBN
Akuntabilitas Dana APBN
 
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdfMekanisme Penyelesaian KN.pdf
Mekanisme Penyelesaian KN.pdf
 
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...Fraud In The Provision  of Health  Services In Hospitals  During  The Covid-1...
Fraud In The Provision of Health Services In Hospitals During The Covid-1...
 
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdfBimtek Reviu LK Polindra.pdf
Bimtek Reviu LK Polindra.pdf
 
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi NegeriTata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
Tata Kelola BLU pada Perguruan Tinggi Negeri
 
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdfPengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
Pengawasan dan Pengendalian BMN.pdf
 
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
Evaluasi ZI WBK WBBM Tahun 2022
 
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan PemerintahTata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
Tata Kelola dan Akuntabilitas Bantuan Pemerintah
 
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
Penilaian Maturitas Penyelenggaraan SPIP Terintegrasi (New SPIP) pada Perguru...
 
Program PKKM 2022.pdf
Program PKKM 2022.pdfProgram PKKM 2022.pdf
Program PKKM 2022.pdf
 
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdfAudit  SPI  atas Pengelolaan BMN.pdf
Audit SPI atas Pengelolaan BMN.pdf
 
Reviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTNReviu Laporan Keuangan PTN
Reviu Laporan Keuangan PTN
 
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New NormalPeran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
Peran dan Tantangan Sarjana Ekonomi di Era New Normal
 
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen RisikoFasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
Fasilitasi dan Implementasi Manajemen Risiko
 
SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19SPIP di era pandemi Covid 19
SPIP di era pandemi Covid 19
 
Penatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan DesaPenatausahaan Keuangan Desa
Penatausahaan Keuangan Desa
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Remote Audit
Remote AuditRemote Audit
Remote Audit
 

Último

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxHaryKharismaSuhud
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 

Último (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptxPrakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
Prakarsa Perubahan dan kanvas ATAP (1).pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 

Pengawasan dan Pengendalian Riset Nasional

  • 1. Pengawasan dan Pengendalian Penelitian Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi di Era 4.0 Oleh: Sujatmiko Wibowo Auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbud Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 rnengamanatkan bahwa setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Untuk menjamin setiap orang berhak memperoleh manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, pemerintah berupaya memajukan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan menjadikan riset menjadi bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Publikasi ilmiah yang dilakukan oleh para peneliti merupakan bukti bahwa riset telah dilakukan, dan publikasi ilmiah internasional terindeks membuktikan bahwa riset itu telah diakui oleh pakar di bidangnya. Sejauh ini riset belum terlihat menjadi perhatian utama di banyak Perguruan Tinggi di Indonesia, hal ini dibuktikan dengan kurangnya publikasi ilmiah internasional yang berasal dari Indonesia, rasio hasil penelitian begitu kecil (baik berdasarkan jumlah dosen, perguruan tinggi, atau jumlah penduduk) dibandingkan negara- negara ASEAN. Dalam kurun waktu antara tahun 1996 sampai tahun 2014, publikasi internasional Indonesia berada pada posisi di bawah dibandingkan negara ASEAN lainnya. Indonesia masih berada di bawah Thailand, Malaysia dan Singapura, dan hanya berada sedikit di atas Vietnam dan Philipina. Negara Malaysia membuat loncatan yang cukup signifikan dalam hal publikasi internasional, dari sebeleumnya berada pada posisi rangking tiga di tahun 2008 menjadi rangking satu di tahun 2014.
  • 2. Gambar 1. Publikasi Internasional Indonesia dibandingkan Negara ASEAN 1996 – 2014 sumber : Scimago, 2014 Pada tingkat ASIA, dalam rentang waktu antara tahun 1996 hingga tahun 2018 rangking publikasi internasional Indonesia berada di urutan ke-11 dengan 110.610 dokumen publikasi internasional. Rangking pertama negara China dengan publikasi internasional sebanyak 5.901.404 dokumen, diikutin Jepang dengan 2.750.108 dokumen dan disusul India dengan 1.670.099 dokumen. Penentuan dan perhitungan rangking negara ini ditentukan berdasarkan jumlah publikasi internasional dan jumlah sitasi atas dokumen publikasi tersebut (Scimago, 2016). Hal ini menunjukan bahwa negara yang produktif dalam melakukan riset dan mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional akan mendapatkan pengakuan internasional, dibuktikan dengan besarnya jumlah sitasinya atas hasil riset tersebut. Gambar 2. Publikasi Internasional Indonesia dibandingkan Negara ASIA 1996 – 2018 Rangking Negara Dokumen Dokumen yang Disitasi Sitasi 1 China 5.901.404 5.785.424 48.833.849 2 Japan 2.750.108 2.630.141 42.767.077 3 India 1.670.099 1.551.015 15.035.059 4 South Korea 1.105.110 1.067.096 14.306.940 5 Taiwan 658.383 633.680 87.57.902 6 Singapore 292.560 269.110 5.656.862 7 Hong Kong 288.889 267.358 5.795.913 8 Malaysia 286.411 274.464 2.107.306 9 Thailand 178.133 168.248 2.043.065
  • 3. Rangking Negara Dokumen Dokumen yang Disitasi Sitasi 10 Pakistan 151.607 143.723 1.226.159 11 Indonesia 110.610 106.501 600.569 12 Viet Nam 51.748 48.863 527.419 13 Bangladesh 48.347 45.566 453.883 14 Philippines 32.326 29.460 468.403 Sumber : Scimago, 2018) Jumlah paten yang dihasilkan lembaga riset atau industri di Indonesia juga menunjukan kondisi yang kurang menggembirakan. Berdasarkan data Kantor Paten Indonesia pada tahun 2014 terdapat 702 paten dari 8.023 total paten terdaftar. Indonesia menempati peringkat terendah untuk jumlah paten lokal yang terdaftar di masing-masing negara ASEAN. Peringkat Indonesia berada di bawah Negara Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Philipina (WIPO, 2015). Fenomena jumlah publikasi riset internasional dan jumlah paten terdaftar di atas menjadikan posisi Indonesia berada pada level bawah di bidang riset ilmiah, hal yang sangat ironis dan bertolak belakang dengan besarnya sumberdaya yang ada. Seperti disebutkan oleh Badan Pusat Statistik (2010), dari hasil sensus penduduk tahun 2010 menyatakan bahwa jumlah penduduk Indonesia lebih dari 237 juta jiwa yang tersebar pada 13.466 pulau dari Sabang sampai Merauke. Sumber daya dan kekayaan alam Indonesia tercinta ini mustinya dapat dijadikan sebagai aset dalam meningkatkan jumlah publikasi internasional dan paten yang dapat didaftarkan. Kondisi tersebut salah satu diantaranya disebabkan oleh lemahnya Akademisi dan Perguruan Tinggi atau Peneliti dan Institusi terkait di Indonesia masih lemah dalam Knowledge Management sehingga berdampak pada kemampuan riset anak bangsa. Walaupun penangannya sudah dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) atau institusi lainnya, Knowledge Management yang tertata dengan baik belum ada, yaitu pengelolaan riset dalam satu institusi mulai dari aktivitas penciptaan, penyebaran hingga penggunaan yang mampu mengubah nilai. Harus diakui bahwa dalam perencanan riset sampai dengan publikasi hasil riset diperlukan suatu pengetahuan (knowledge) dan keahlian tertentu. Pengetahuan merupakan hal yang sangat mendasar bagi peran inovasi dalam riset, seperti diungkapkan oleh Nonak Takeuchi (1995) yang menyatakan bahwa : Nothing innovation without knowledge. Pengetahuan dan inovasi dalam bidang riset perlu dikelola dengan baik, dan hampir di setiap negara, termasuk Indonesia sudah menyusun dan memiliki Rencana Induk Penelitian (RIP).
  • 4. RIP merupakan arahan kebijakan dalam pengelolaan penelitian institusi atau negara dalam jangka waktu tertentu (misal 5 tahun). Menurut Ditjen Dikti (2012), dalam penyusunan RIP institusi setidaknya dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: a. Tahap pertama : Menetapkan identitas organisasional institusi. Pada tahap ini merupakan proses mengenal diri suatu institusi secara mandiri yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. b. Tahap kedua : Mengembangkan rencana aksi untuk mencapai prioritas strategis penelitian. Pada tahap dua suatu institusi harus sudah menetapkan visi misi dan rencara strategisnya, selain itu juga ditentukan output dan outcome dalam periode tertentu. c. Tahap ketiga : Implementasi dan monev rencana aksi dalam mencapai prioritas strategis. Pada tahap tiga dilakukan monitoring dan evaluasi yang dilakukan sejak dari perencanaan sampai dengan pelaporan. Selain itu juga dilakukan penilaian kinerja atas penelitian/riset yang sudah dilakukan. Penentuan tema riset suatu institusi harus memperhatikan agenda pembangunan antar bangsa di awal abad ke-21 yang mendudukan posisi manusia sebagai subjek dan sekaligus tujuan pembangunan. Perhatian sentral ditujukan pada kesetaraan, keamanan, keberlanjutan. Dalam Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals; MDGs) dinyatakan sejumlah prioritas pembangunan yang mencakup diantaranya : penanggulangan kemiskinan, kesetaraan akses ke layanan pendidikan dasar; kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan; penurunan angka kematian anak; peningkatan angka kesehatan ibu; dan kelestarian lingkungan hidup (DRPM UI, 2013). Selain itu, untuk mendapatkan jaminan mutu atas hasil riset dapat dilakukan pengawasan melalui monitoring evaluasi kemajuan riset, evaluasi hasil akhir riset, dan penetapan sanksi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 disebutkan bahwa Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi salah satu diantaranya bertujuan untuk memajukan dan meningkatkan kualitas Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang menghasilkan Invensi dan Inovasi. Penyelenggaraan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan dilakukan melalui Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan (LITBANGJIRAP). Dalam Undang - undang tersebut juga disebutkan bahwa Pemerintah Pusat wajib melakukan Pengawasan dan Pengendalian (WASDAL) terhadap kegiatan pengelolaan/penyimpanan data primer dan keluaran hasil Penelitian dan Pengembangan; LITBANGJIRAP serta Invensi dan Inovasi yang dilaksanakan oleh kelernbagaan Ilmu
  • 5. Pengetahuan dan Teknologi asing; dan/atau orang asing; dan LITBANGJIRAP serta Invensi dan Inovasi yang berisiko tinggi dan berbahaya; dan Alih Teknologi. Pengawasan dan Pengendalian LITBANGJIRAP sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 11 tahun 2019, wajib dilaksanakan untuk memantau perencanaan dan pelaksanaan Penyelenggaraan IPTEK sesuai dengan rencana induk pemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pengawasan dan Pengendalian tersebut dilakukan oleh Pernerintah Pusat dalam hal ini dilakukan oleh unit pelaksana terkait dengan menggandeng Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) di lingkungan Kementerian/Lembaga yang menaungi dan bertanggungjawab terhadap peningkatan dan pengelolaan kualitas Pendidikan, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pengawasan dan Pengendalian LITBANGJIRAP yang dilakukan oleh Unit terkait dapat dilakukan dengan bekerja sama atau bersinergi bersama APIP. Kegiatan pengawasan dan pengendalian ini dimulai sejak dirumuskannya RIP atau RENSTRA oleh masing-masing institusi pada awal tahun anggaran. Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian yang dilaksanakan oleh Unit terkait bersama APIP atas kegiatan LITBANGJIRAP, harus dilakukan secara sistematis untuk memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif terhadap laporan pelaksanaan kegiatan. Tujuannya untuk dapat menetapkan tingkat kesesuaian teknologi dengan kriteria dan/atau standar yang telah ditetapkan serta penyampaian hasil kepada pengguna sesuai tepat guna dan tepat waktu. Pengawasan dan Pengendalian ini bertujuan untuk memastikan bahwa : 1. Penelitian telah dilakukan sesuai metodologi ilmiah untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan pemahaman tentang fenomena alam dan/atau sosial, pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis, dan penarikan kesimpulan ilmiah. 2. Telah dilakukan kegiatan Pengembangan dalam rangka meningkatkan manfaat dan daya dukung IPTEK yang telah terbukti kebenaran dan keamanannya untuk meningkatkan fungsi dan manfaat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. 3. Telah dilakukan Pengkajian untuk menilai atau mengetahui kemanfaatan, dampak, dan implikasi sebelum dan atau sesudah IPTEK diterapkan. 4. Hasil Penelitian, Pengembangan, dan atau Pengkajian IPTEK telah diterapkan ke dalam kegiatan perekayasaan, inovasi, dan/atau difusi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Selain kegiatan Pengawasan dan Pengendalian atas LITBANGJIRAP tersebut di atas, APIP secara khusus dan mandiri juga harus melakukan Audit Mutu (Quality Audit). Audit mutu ini merupakan pemeriksaan sistematik dan independen untuk menentukan apakah kualitas
  • 6. aktivitas dan pencapaian hasil sesuai dengan rencana yang sudah dirancang, dan apakah rancangan tersebut dapat diimplementasikan secara efektif dalam mencapai tujuan. Dengan kata lain Audit Mutu disebut sebagai suatu alat manajemen yang digunakan untuk mengevaluasi, mengonfirmasi atau memverifikasi aktivitas yang berhubungan dengan kualitas (Bastian, 2019:17). Keberhasilan kegiatan Pengawasan dan Pengendalian atas LITBANGJIRAP Ilmu Pengetahuan dan Teknologi diantaranya ditandai dengan meningkatnya jumlah pelaksanaan riset dan pengembangan IPTEK sesuai RIP yang sudah ditetapkan. Lebih jauh, dampaknya dapat dilihat dari peningkatan hasil riset yang dipublikasikan pada jurnal internasional dan hasil riset yang mendapat hak paten baik di tingkat nasional maupun internasional. Peningkatan jumlah publikasi internasional dan jumlah paten secara tidak langsung akan menaikan rangking riset ilmiah dan IPTEK Indonesia di tingkat ASEAN lebih jauh dapat bersaing pada tingkat ASIA. Daftar Pustaka Bastian, Indra. 2019. Audit Sektor Publik. Penerbit Universitas Terbuka. Tangerang Selatan. Banten. Badan Pusat Statistik.2010. Sensus Penduduk Tahun 2010. https://sp2010.bps.go.id. Kementerian Pendidikan Nasional. 2012. Pedoman Rencana Induk Penelitian Tahun 2012. Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Nasution. K. 2016. Fenomena Riset. Harian Analisa. Opini. Selasa, 24 Mei 2016. Nonaka I, Takeuchi H (1995). The Knowledge Creating Company: How Japanese Companies Create the Dynamics Innovation. Oxford Univ. Press, Oxford, UK. Universitas Indomesia. 2013. Rencana Induk Penelitian Universitas Indonesia 2013. Direktorat Riset dan Pendabdian Masyarakat Universitas Indomesia. Republik Indonesia. 2019. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Scimago. 2014. Scimago Journal and Country Rank 1996-2014. Scimago Institution Rankings. https://www.scimagojr.com/countryrank.php Scimago. 2018. Scimago Journal and Country Rank 1996-2018. Scimago Institution Rankings. https://www.scimagojr.com/countryrank.php WIPO. 2016. World Intellectual Property Indicators 2016. https://www.wipo.int.