SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 22
JARINGAN GUSDURIAN INDONESIA
TIM AHLI POKJA MODERASI BERAGAMA
KEMENTERIAN AGAMA RI
Meningkatkan Pemajuan dan
Pelestarian Kebudayaan
Memperkuat Moderasi Beragama
KP 2. Pengembangan dan
pemanfaatan kekayaan budaya
KP 2. Penguatan harmoni dan
kerukunan umat beragama
KP 3. Penyelarasan relasi agama
dan budaya
KP 4. Pengembangan budaya
bahari dan sumber daya maritim
KP 3. Perlindungan hak
kebudayaan dan kebebasan
ekspresi budaya
Meningkatkan Literasi, Inovasi dan
Kreativitas
KP 1. Peningkatan Budaya
Literasi
KP 3. Pengembangan budaya
iptek, inovasi, kreativitas, dan
daya cipta
KP 4. Penguatan institusi sosial
penggerak literasi dan inovasi
KP 5. Pengembangan diplomasi
budaya
KP 4. peningkatan kualitas
pelayanan kehidupan beragama
KP 1. Penguatan cara pandang,
sikap, dan praktik beragama
dalam perspektif jalan tengah
KP 2. Pengembangan,
pembinaan, dan pelindungan
Bahasa Indonesia, bahasa daerah,
dan sastra
PP 2 PP 3 PP 4
KP 1. Revitalisasi dan aktualisasi
nilai budaya dan kearifan lokal
KP 5. Pengembangan ekonomi
dan sumber daya keagamaan
Revolusi Mental dan Pembinaan
Ideologi Pancasila
KP 6. Pembinaan ideologi
pancasila, pendidikan kewargaan,
wawasan kebangsaan, dan bela
negara
KP 1. Revolusi mental dalam sistem
pendidikan
KP 2. Revolusi mental dalam tata
kelola pemerintahan
KP 3. Revolusi mental dalam sistem
sosial
KP 5. Pembangunan dan
pembudayaan sistem ekonomi
kerakyatan berlandaskan Pancasila
KP 4. Penguatan pusat-pusat
perubahan gerakan revolusi mental
PP 1
RPJMN 2020-2024
PRIORITAS NASIONAL 4
REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
MENGAPA BISA MENGHEBAT?
Dinamika Otonomi
Daerah
TANTANGAN KEHIDUPAN
BERAGAMA DAN (DEMOKRASI)
PANCASILA
KARAKTER KOMUNAL AGAMA VS
KARAKTER DEMOKRASI YANG BERBASIS HAK INDIVIDU
HATE SPIN: SAAT SENTIMEN AGAMA MENJADI BAHAN
PEREBUTAN KEKUASAAN
HARMONI SOSIAL VS HAK KONSTITUSI
DUA ARUS PARADIGMA
praktek beragama
yang substantif-
inklusif
praktek beragama
yang eksklusif-legal
formalistik
9
AWAM
Public Mainstream
Negara/
Aktivis Bhinneka/NKRI
Ekstrimis/
teroris
menguatnya eksklusifisme dan sikap intoleran
pada masyarakat awam arus utama
Berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik
beragama yang berlebihan (ekstrem), yang
mengesampingkan martabat kemanusiaan
Moderasi beragama
merupakan perekat antara
semangat beragama dan
komitmen berbangsa. Di
Indonesia, beragama pada
hakikatnya adalah ber-
Indonesia dan ber-Indonesia itu
pada hakikatnya adalah
beragama
Moderasi Beragama
menjadi sarana
mewujudkan
kemaslahatan kehidupan
beragama dan berbangsa
yang harmonis, damai dan
toleran sehingga Indonesia
maju.
Indonesia adalah negara yang bermasyarakat
religius dan majemuk. Meskipun bukan negara
agama, masyarakat lekat dengan kehidupan
beragama dan kemerdekaan beragama
dijamin oleh konstitusi. Menjaga
keseimbangan antara hak beragama dan
komitmen kebangsaan menjadi tantangan
bagi setiap warga negara
Moderasi Beragama
Berkembangnya klaim kebenaran
subyektif dan pemaksaan kehendak atas
tafsir agama serta pengaruh
kepentingan ekonomi dan politik
berpotensi memicu konflik
Berkembangnya semangat beragama
yang tidak selaras dengan kecintaan
berbangsa dalam bingkai NKRI
Tantangan 3
Tantangan 1
Tantangan 2
Merawat
Keindonesiaan
Memperkuat esensi
ajaran agama
dalam kehidupan
masyarakat
Mengelola keragaman
tafsir keagamaan
dengan
mencerdaskan
kehidupan
keberagamaan
Kondisi kebangsaan
dan keagamaan
Moderasi
Beragama
Toleran, Harmonis,
Damai
Urgensi
CUPLIKAN PETA JALAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA (KEMENAG RI)
Rumusan
Moderasi Beragama
Moderasi beragama
sesungguhnya
merupakan kunci
terciptanya toleransi
dan kerukunan, baik di
tingkat lokal, nasional,
maupun global.
MODERASI, menurut kamus bahasa:
• Bahasa Indonesia: 1. pengurangan kekerasan dan 2. penghindaran keekstreman.
• Bahasa Latin: ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan).
• Bahasa Inggris: core (inti, esensi), standard (etika).
• Bahasa Arab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata
tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang).
Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama
dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang
melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan
umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi
sebagai kesepakatan berbangsa
CUPLIKAN PETA JALAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA (KEMENAG RI)
Indikator
Moderasi Beragama
Anti kekerasan
Menolak tindakan seseorang atau kelompok
tertentu yang menggunakan cara-cara
kekerasan, baik secara fisik maupun verbal,
dalam mengusung perubahan yang
diinginkan
Komitmen kebangsaan
Penerimaan terhadap prinsip-prinsip
berbangsa yang tertuang dalam konstitusi:
UUD 1945 dan regulasi di bawahnya
Toleransi
Menghormati perbedaan dan memberi ruang
orang lain untuk berkeyakinan,
mengekspresikan keyakinannya, dan
menyampaikan pendapat. Menghargai
kesetaraan dan sedia bekerjasama.
Penerimaan terhadap tradisi
Ramah dalam penerimaan tradisi dan
budaya lokal dalam perilaku keagamaannya,
sejauh tidak bertentangan dengan pokok
ajaran agama
Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan
masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang
selaras dan saling bertautan:
CUPLIKAN PETA JALAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA (KEMENAG RI)
praktik beragama
yang menciderai
kemanusiaan dan
kemaslahatan praktik beragama
yang melanggar hukum
yang berlaku
praktik beragama
yang melanggar
kesepakatan berbangsa
dalam bentuk konstitusi
1 2 3
Diwujudkan dalam sikap
hidup amanah, adil, serta
menebar kebajikan dan kasih
sayang terhadap sesama
manusia
Memajukan Kehidupan
Umat Manusia
Mempromosikan dan
mengejawantahkan
pengamalan cara
pandang, sikap, dan
praktik keagamaan jalan
tengah
Memperkuat Nilai
Moderat
Menebar kebajikan dan
kedamaian, mengatasi
konflik dengan prinsip adil
dan berimbang serta
berpedoman pada
konstitusi
Mewujudkan
Perdamaian
Menjadikan nilai-nilai moral
universal dan pokok ajaran agama
sebagai pandangan hidup (world
view) dengan tetap berpijak pada jati
diri Indonesia
Menjunjung Tinggi
Keadaban Mulia
Mengutamakan sikap memanusiakan
manusia, baik laki-laki maupun
perempuan atas dasar kesetaraan
hak dan kewajiban warga negara
demi kemaslahatan bersama
Menghormati Harkat Martabat
Kemanusiaan
Menerima keberagaman
sebagai anugerah, dan
karenanya bersikap
terbuka terhadap
perbedaan
Menghargai
Kemajemukan
Muatan Pesan Keagamaan
dalam Moderasi Beragama
Menjadikan konstitusi
sebagai panduan
kehidupan umat beragama
dalam berbangsa dan
bernegara, serta menaati
aturan hukum dan
kesepakatan bersama
Menaati Komitmen
Berbangsa
Dalam memperkuat muatan Moderasi Beragama
terdapat beberapa pesan dasar yang perlu terus
digaungkan:
Peta Jalan Moderasi Beragama
Arah Kebijakan
Penguatan Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024
Memperkuat
Moderasi
Beragama
Penguatan
cara pandang,
sikap, dan
praktik
beragama
jalan tengah
Penguatan
harmonisasi dan
kerukunan umat
beragama
Penyelarasan
relasi agama
dan budaya
Peningkatan
kualitas
pelayanan
kehidupan
beragama
Pengembangan
ekonomi dan
sumber daya
keagamaan
Kebijakan memperkuat Moderasi Beragama didasarkan
pada paradigma:
• Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan
agama dari negara, bukan pula negara yang diatur
berdasarkan agama tertentu. Indonesia adalah
negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak
bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Karenanya,
negara memfasilitasi kebutuhan kehidupan
keagamaan warganya sesuai amanah konstitusi.
• Negara memposisikan diri “in between”: tidak boleh
terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh
terlalu jauh lepas tangan.
• Negara berlandaskan dan berorientasi pada nilai-nilai
agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama
menuju kedamaian dan kebahagiaan.
1
2
3
4
5
Memperkuat moderasi beragama untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan dan
harmoni sosial, melalui:
a. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan
tengah untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat
beragama, mencakup:
(a) pengembangan penyiaran agama untuk perdamaian dan kemaslahatan umat;
(b) penguatan sistem pendidikan yang berperspektif moderat
mencakup pengembangan kurikulum, materi dan proses pengajaran,
pendidikan guru dan tenaga kependidikan, dan rekrutmen guru;
(c) penguatan peran pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama melalui
peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama untuk kemaslahatan;
(d) pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran;
(e) pemanfaatan ruang publik untuk pertukaran ide dan gagasan di kalangan pelajar,
mahasiswa, dan pemuda lintas budaya, lintas agama, dan lintas suku bangsa.
FUNGSI
PENDIDIKAN
• Mempersiapkan
warga bangsa
berperspektif
Moderasi Beragama
• Mempersiapkan
agen Penguatan
Moderasi Beragama
FUNGSI
PENELITIAN
• Melakukan
penelitian dan
pengembangan
Moderasi Beragama
sebagai objek
pengetahuan
• Action-Research
FUNGSI
PENGABDIAN
MASYARAKAT
• Mengarusutamakan
perspektif Moderasi
Beragama dalam
masyarakat
• Mendorong
transformasi sosial
PT sebagai
pusat kajian dan
transformasi
masyarakat
yang rukun,
damai, dan
toleran
Civitas
Akademika
berpikir,
bersikap,
berperilaku
moderat, dan
berperan aktif
sebagai agen
transformasi
masyarakat
sebagai
penerima
manfaat dari
program MB
berbasis
kampus
Citra diri civitas akademika
PT yang positif & moderat
Perspektif Moderasi
Beragama yang kuat
Pemahaman atas materi
Moderasi Beragama
Ketrampilan mentransfer
nilai dalam proses
pembelajaran
Kultur riset empirik yang
baik terkait kehidupan
keagamaan
Keterlibatan aktif advokasi
di ruang publik/media
sosial
PENELITIAN, WORKSHOP, LOKAKARYA, SEMINAR,
PELATIHAN, ADVOKASI
HASIL DAMPAK
PRAKONDISI :
MEMENUHI
JANJI KEMERDEKAAN

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Landasan teologis moderasi beragama final
Landasan teologis moderasi beragama   finalLandasan teologis moderasi beragama   final
Landasan teologis moderasi beragama finalMushoddik Indisav
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanMushoddik Indisav
 
Ajaran Syiah
Ajaran SyiahAjaran Syiah
Ajaran Syiahaswajanu
 
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan MasjidNoor Adn
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptJimatul Arrobi
 
2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_KepsekAnis Masykhur
 
Guru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama convertedGuru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama convertedWah Si Mbah
 
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanProposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanYode Arliando
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUaswajanu
 
Teknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluan
Teknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluanTeknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluan
Teknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluanMushoddik Indisav
 
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIModerasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIDadang Solihin
 
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptxMateri KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptxNoviaNariswari
 
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi malikiSejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi malikiMarhamah Saleh
 
Materi training motivasi muhasabah diri Tentang Kita
Materi training motivasi muhasabah diri Tentang KitaMateri training motivasi muhasabah diri Tentang Kita
Materi training motivasi muhasabah diri Tentang KitaNamin AB Ibnu Solihin
 
Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2
Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2
Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2Yusuf Hasyim Addakhil
 

Mais procurados (20)

Landasan teologis moderasi beragama final
Landasan teologis moderasi beragama   finalLandasan teologis moderasi beragama   final
Landasan teologis moderasi beragama final
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
 
Ajaran Syiah
Ajaran SyiahAjaran Syiah
Ajaran Syiah
 
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
(Presentasi) Rencana Strategi Pengembangan Masjid
 
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.pptPeranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
Peranan Agama dalam Kehidupan Manusia Terbaru.ppt
 
2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek2020 Moderasi WI_Kepsek
2020 Moderasi WI_Kepsek
 
Guru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama convertedGuru pelopor moderasi beragama converted
Guru pelopor moderasi beragama converted
 
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahanProposal nikah & tips merencanakan pernikahan
Proposal nikah & tips merencanakan pernikahan
 
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - ParentingIslamic Parenting Hadhanah - Parenting
Islamic Parenting Hadhanah - Parenting
 
Dalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NUDalil Tradisi NU
Dalil Tradisi NU
 
Teknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluan
Teknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluanTeknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluan
Teknik penyusunan perencanaan kegiatan kepenghuluan
 
Pemuda back to masjid
Pemuda back to masjidPemuda back to masjid
Pemuda back to masjid
 
Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?
Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?
Tahun Baru Masehi | Pantaskah Muslim Merayakannya ?
 
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKIModerasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
Moderasi Beragama dalam Bingkai Bappenas dan Pemda DKI
 
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptxMateri KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
Materi KKP dan Indikator Rincian TFT.pptx
 
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi malikiSejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
Sejarah, pola istinbath mazhab hanafi maliki
 
Makalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agamaMakalah nikah beda agama
Makalah nikah beda agama
 
Materi training motivasi muhasabah diri Tentang Kita
Materi training motivasi muhasabah diri Tentang KitaMateri training motivasi muhasabah diri Tentang Kita
Materi training motivasi muhasabah diri Tentang Kita
 
Moderasi beragama
Moderasi beragamaModerasi beragama
Moderasi beragama
 
Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2
Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2
Buku kumpulan peraturan dan pedoman lp ma arif nu 2
 

Semelhante a Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx

Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptxKonsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptxKartikaTika43
 
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptxKonsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptxKartikaTika43
 
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptxMakalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptxAnonymouskNlIgjlBVe
 
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxmwilman
 
Konsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptxKonsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptxHasaniahmadsaid
 
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxAndiBahrin1
 
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxRusmanTula
 
Pembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptPembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptdanielserafin6
 
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptxroadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptxssuser276519
 
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.pptKebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.pptkemenagkotablitar
 
Relasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di IndonesiaRelasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di IndonesiaSabilul Maarifah
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxjoko58
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxjoko58
 
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdfmoderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdfdinimeiyanti
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi AgamaIndra West
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxNurRahmaeda
 
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxNilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxIntanpratiwi360796
 

Semelhante a Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx (20)

Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptxKonsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI (1).pptx
 
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptxKonsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx
Konsep Moderasi Beragam Kementerian Agama RI.pptx
 
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptxMakalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
Makalah Moderasi Beragama 16 Juli 2022.pptx
 
Moderasi beragama p3k.pdf
Moderasi beragama p3k.pdfModerasi beragama p3k.pdf
Moderasi beragama p3k.pdf
 
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
Konsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptxKonsep Moderasi Beragama.pptx
Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
8. Bab VII_Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptxBahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
Bahan Tayang TOT 1_Konsep Moderasi Beragama.pptx
 
Moderasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdfModerasi Beragama.pdf
Moderasi Beragama.pdf
 
Konsep mb kemenag
Konsep mb kemenagKonsep mb kemenag
Konsep mb kemenag
 
Pembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.pptPembangunan Bidang agama.ppt
Pembangunan Bidang agama.ppt
 
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptxroadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
roadmapmoderasiberagama2020-2024-211201055658-1.pptx
 
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.pptKebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
Kebijakan_Pemb. Bidang_Agama_ KPA FIX.ppt
 
Relasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di IndonesiaRelasi Antar Agama di Indonesia
Relasi Antar Agama di Indonesia
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptx
 
moderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptxmoderasi beragama.pptx
moderasi beragama.pptx
 
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdfmoderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
moderasiberagama-221017111415-652f872b.pdf
 
Presentasi Agama
Presentasi AgamaPresentasi Agama
Presentasi Agama
 
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docxWUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
WUJUD TOLERANSI DIKABUPATEN MAROS.docx
 
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptxNilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
Nilai Moderasi Beragama pada budaya daerah_fix .pptx
 

Mais de MohZaini6

PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptxPDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptxMohZaini6
 
Penelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.pptPenelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.pptMohZaini6
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptxMohZaini6
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdfMohZaini6
 
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdfMohZaini6
 
Adil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxAdil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxMohZaini6
 
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdfLEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdfMohZaini6
 
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.pptPsikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.pptMohZaini6
 
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.pptMohZaini6
 
Tugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.pptTugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.pptMohZaini6
 
6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.pptMohZaini6
 
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptxMohZaini6
 
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptxBIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptxMohZaini6
 
Ppt Kel. 1.pptx
Ppt Kel. 1.pptxPpt Kel. 1.pptx
Ppt Kel. 1.pptxMohZaini6
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptMohZaini6
 
3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.ppt3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.pptMohZaini6
 
3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.ppt3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.pptMohZaini6
 
Ppt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraPpt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraMohZaini6
 
New susunan acara
New susunan acaraNew susunan acara
New susunan acaraMohZaini6
 

Mais de MohZaini6 (20)

PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptxPDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
PDM KOTA MALANG JANUARI 2021.pptx
 
Penelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.pptPenelitian Kepustakaan.ppt
Penelitian Kepustakaan.ppt
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
PW.pptx
PW.pptxPW.pptx
PW.pptx
 
7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf7. Manusia & Keindahan.pdf
7. Manusia & Keindahan.pdf
 
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
2. IBADAH MALIYAH_PPT.pdf
 
Adil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docxAdil-Ikhsan 5.docx
Adil-Ikhsan 5.docx
 
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdfLEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
LEAFLET SEMILOKA KELAPA SAWIT.pdf
 
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.pptPsikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
Psikologi-Islami-FITRAH-konsep-dasar.ppt
 
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
5. Mohammad Ibn Zakariya al-Razi.ppt
 
Tugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.pptTugas MK Agama.ppt
Tugas MK Agama.ppt
 
6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt6. Manusia dan Estetika.ppt
6. Manusia dan Estetika.ppt
 
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
1. BELAJAR DAN PEMBELAJARAN.pptx
 
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptxBIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
BIMTEK PENDAFTARAN DOSEN MBKM.pptx
 
Ppt Kel. 1.pptx
Ppt Kel. 1.pptxPpt Kel. 1.pptx
Ppt Kel. 1.pptx
 
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.pptHARTA WAJIB ZAKAT.ppt
HARTA WAJIB ZAKAT.ppt
 
3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.ppt3. Manusi dan Budaya.ppt
3. Manusi dan Budaya.ppt
 
3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.ppt3. Manusi & Budaya.ppt
3. Manusi & Budaya.ppt
 
Ppt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humanioraPpt klmpk8 a.humaniora
Ppt klmpk8 a.humaniora
 
New susunan acara
New susunan acaraNew susunan acara
New susunan acara
 

Último

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaAndreRangga1
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 

Último (20)

E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 

Alissa 210601 PERGURUAN TINGGI DAN MODERASI BERAGAMA.pptx

  • 1. JARINGAN GUSDURIAN INDONESIA TIM AHLI POKJA MODERASI BERAGAMA KEMENTERIAN AGAMA RI
  • 2. Meningkatkan Pemajuan dan Pelestarian Kebudayaan Memperkuat Moderasi Beragama KP 2. Pengembangan dan pemanfaatan kekayaan budaya KP 2. Penguatan harmoni dan kerukunan umat beragama KP 3. Penyelarasan relasi agama dan budaya KP 4. Pengembangan budaya bahari dan sumber daya maritim KP 3. Perlindungan hak kebudayaan dan kebebasan ekspresi budaya Meningkatkan Literasi, Inovasi dan Kreativitas KP 1. Peningkatan Budaya Literasi KP 3. Pengembangan budaya iptek, inovasi, kreativitas, dan daya cipta KP 4. Penguatan institusi sosial penggerak literasi dan inovasi KP 5. Pengembangan diplomasi budaya KP 4. peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama KP 1. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah KP 2. Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan Bahasa Indonesia, bahasa daerah, dan sastra PP 2 PP 3 PP 4 KP 1. Revitalisasi dan aktualisasi nilai budaya dan kearifan lokal KP 5. Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan Revolusi Mental dan Pembinaan Ideologi Pancasila KP 6. Pembinaan ideologi pancasila, pendidikan kewargaan, wawasan kebangsaan, dan bela negara KP 1. Revolusi mental dalam sistem pendidikan KP 2. Revolusi mental dalam tata kelola pemerintahan KP 3. Revolusi mental dalam sistem sosial KP 5. Pembangunan dan pembudayaan sistem ekonomi kerakyatan berlandaskan Pancasila KP 4. Penguatan pusat-pusat perubahan gerakan revolusi mental PP 1 RPJMN 2020-2024 PRIORITAS NASIONAL 4 REVOLUSI MENTAL DAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 7. TANTANGAN KEHIDUPAN BERAGAMA DAN (DEMOKRASI) PANCASILA KARAKTER KOMUNAL AGAMA VS KARAKTER DEMOKRASI YANG BERBASIS HAK INDIVIDU HATE SPIN: SAAT SENTIMEN AGAMA MENJADI BAHAN PEREBUTAN KEKUASAAN HARMONI SOSIAL VS HAK KONSTITUSI
  • 8. DUA ARUS PARADIGMA praktek beragama yang substantif- inklusif praktek beragama yang eksklusif-legal formalistik
  • 9. 9
  • 10.
  • 11. AWAM Public Mainstream Negara/ Aktivis Bhinneka/NKRI Ekstrimis/ teroris menguatnya eksklusifisme dan sikap intoleran pada masyarakat awam arus utama
  • 12. Berkembangnya cara pandang, sikap dan praktik beragama yang berlebihan (ekstrem), yang mengesampingkan martabat kemanusiaan Moderasi beragama merupakan perekat antara semangat beragama dan komitmen berbangsa. Di Indonesia, beragama pada hakikatnya adalah ber- Indonesia dan ber-Indonesia itu pada hakikatnya adalah beragama Moderasi Beragama menjadi sarana mewujudkan kemaslahatan kehidupan beragama dan berbangsa yang harmonis, damai dan toleran sehingga Indonesia maju. Indonesia adalah negara yang bermasyarakat religius dan majemuk. Meskipun bukan negara agama, masyarakat lekat dengan kehidupan beragama dan kemerdekaan beragama dijamin oleh konstitusi. Menjaga keseimbangan antara hak beragama dan komitmen kebangsaan menjadi tantangan bagi setiap warga negara Moderasi Beragama Berkembangnya klaim kebenaran subyektif dan pemaksaan kehendak atas tafsir agama serta pengaruh kepentingan ekonomi dan politik berpotensi memicu konflik Berkembangnya semangat beragama yang tidak selaras dengan kecintaan berbangsa dalam bingkai NKRI Tantangan 3 Tantangan 1 Tantangan 2 Merawat Keindonesiaan Memperkuat esensi ajaran agama dalam kehidupan masyarakat Mengelola keragaman tafsir keagamaan dengan mencerdaskan kehidupan keberagamaan Kondisi kebangsaan dan keagamaan Moderasi Beragama Toleran, Harmonis, Damai Urgensi CUPLIKAN PETA JALAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA (KEMENAG RI)
  • 13. Rumusan Moderasi Beragama Moderasi beragama sesungguhnya merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global. MODERASI, menurut kamus bahasa: • Bahasa Indonesia: 1. pengurangan kekerasan dan 2. penghindaran keekstreman. • Bahasa Latin: ke-sedang-an (tidak kelebihan dan tidak kekurangan). • Bahasa Inggris: core (inti, esensi), standard (etika). • Bahasa Arab: wasath atau wasathiyah, yang memiliki padanan makna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang). Cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama – yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum – berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa CUPLIKAN PETA JALAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA (KEMENAG RI)
  • 14. Indikator Moderasi Beragama Anti kekerasan Menolak tindakan seseorang atau kelompok tertentu yang menggunakan cara-cara kekerasan, baik secara fisik maupun verbal, dalam mengusung perubahan yang diinginkan Komitmen kebangsaan Penerimaan terhadap prinsip-prinsip berbangsa yang tertuang dalam konstitusi: UUD 1945 dan regulasi di bawahnya Toleransi Menghormati perbedaan dan memberi ruang orang lain untuk berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya, dan menyampaikan pendapat. Menghargai kesetaraan dan sedia bekerjasama. Penerimaan terhadap tradisi Ramah dalam penerimaan tradisi dan budaya lokal dalam perilaku keagamaannya, sejauh tidak bertentangan dengan pokok ajaran agama Moderasi Beragama bukan hal absurd yang tak bisa diukur. Keberhasilan Moderasi Beragama dalam kehidupan masyarakat Indonesia dapat terlihat dari tingginya empat indikator utama berikut ini serta beberapa indikator lain yang selaras dan saling bertautan: CUPLIKAN PETA JALAN PENGUATAN MODERASI BERAGAMA (KEMENAG RI)
  • 15. praktik beragama yang menciderai kemanusiaan dan kemaslahatan praktik beragama yang melanggar hukum yang berlaku praktik beragama yang melanggar kesepakatan berbangsa dalam bentuk konstitusi 1 2 3
  • 16. Diwujudkan dalam sikap hidup amanah, adil, serta menebar kebajikan dan kasih sayang terhadap sesama manusia Memajukan Kehidupan Umat Manusia Mempromosikan dan mengejawantahkan pengamalan cara pandang, sikap, dan praktik keagamaan jalan tengah Memperkuat Nilai Moderat Menebar kebajikan dan kedamaian, mengatasi konflik dengan prinsip adil dan berimbang serta berpedoman pada konstitusi Mewujudkan Perdamaian Menjadikan nilai-nilai moral universal dan pokok ajaran agama sebagai pandangan hidup (world view) dengan tetap berpijak pada jati diri Indonesia Menjunjung Tinggi Keadaban Mulia Mengutamakan sikap memanusiakan manusia, baik laki-laki maupun perempuan atas dasar kesetaraan hak dan kewajiban warga negara demi kemaslahatan bersama Menghormati Harkat Martabat Kemanusiaan Menerima keberagaman sebagai anugerah, dan karenanya bersikap terbuka terhadap perbedaan Menghargai Kemajemukan Muatan Pesan Keagamaan dalam Moderasi Beragama Menjadikan konstitusi sebagai panduan kehidupan umat beragama dalam berbangsa dan bernegara, serta menaati aturan hukum dan kesepakatan bersama Menaati Komitmen Berbangsa Dalam memperkuat muatan Moderasi Beragama terdapat beberapa pesan dasar yang perlu terus digaungkan:
  • 17. Peta Jalan Moderasi Beragama Arah Kebijakan Penguatan Moderasi Beragama dalam RPJMN 2020-2024 Memperkuat Moderasi Beragama Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama jalan tengah Penguatan harmonisasi dan kerukunan umat beragama Penyelarasan relasi agama dan budaya Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama Pengembangan ekonomi dan sumber daya keagamaan Kebijakan memperkuat Moderasi Beragama didasarkan pada paradigma: • Indonesia bukan negara sekuler yang memisahkan agama dari negara, bukan pula negara yang diatur berdasarkan agama tertentu. Indonesia adalah negara yang kehidupan warga dan bangsanya tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama. Karenanya, negara memfasilitasi kebutuhan kehidupan keagamaan warganya sesuai amanah konstitusi. • Negara memposisikan diri “in between”: tidak boleh terlalu jauh campur tangan, tapi juga tidak boleh terlalu jauh lepas tangan. • Negara berlandaskan dan berorientasi pada nilai-nilai agama, yaitu terwujudnya kemaslahatan bersama menuju kedamaian dan kebahagiaan. 1 2 3 4 5
  • 18. Memperkuat moderasi beragama untuk mengukuhkan toleransi, kerukunan dan harmoni sosial, melalui: a. Penguatan cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam perspektif jalan tengah untuk memantapkan persaudaraan dan kebersamaan di kalangan umat beragama, mencakup: (a) pengembangan penyiaran agama untuk perdamaian dan kemaslahatan umat; (b) penguatan sistem pendidikan yang berperspektif moderat mencakup pengembangan kurikulum, materi dan proses pengajaran, pendidikan guru dan tenaga kependidikan, dan rekrutmen guru; (c) penguatan peran pesantren dalam mengembangkan moderasi beragama melalui peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama untuk kemaslahatan; (d) pengelolaan rumah ibadah sebagai pusat syiar agama yang toleran; (e) pemanfaatan ruang publik untuk pertukaran ide dan gagasan di kalangan pelajar, mahasiswa, dan pemuda lintas budaya, lintas agama, dan lintas suku bangsa.
  • 19. FUNGSI PENDIDIKAN • Mempersiapkan warga bangsa berperspektif Moderasi Beragama • Mempersiapkan agen Penguatan Moderasi Beragama FUNGSI PENELITIAN • Melakukan penelitian dan pengembangan Moderasi Beragama sebagai objek pengetahuan • Action-Research FUNGSI PENGABDIAN MASYARAKAT • Mengarusutamakan perspektif Moderasi Beragama dalam masyarakat • Mendorong transformasi sosial
  • 20. PT sebagai pusat kajian dan transformasi masyarakat yang rukun, damai, dan toleran Civitas Akademika berpikir, bersikap, berperilaku moderat, dan berperan aktif sebagai agen transformasi masyarakat sebagai penerima manfaat dari program MB berbasis kampus Citra diri civitas akademika PT yang positif & moderat Perspektif Moderasi Beragama yang kuat Pemahaman atas materi Moderasi Beragama Ketrampilan mentransfer nilai dalam proses pembelajaran Kultur riset empirik yang baik terkait kehidupan keagamaan Keterlibatan aktif advokasi di ruang publik/media sosial PENELITIAN, WORKSHOP, LOKAKARYA, SEMINAR, PELATIHAN, ADVOKASI HASIL DAMPAK PRAKONDISI :
  • 21.