Dokumen tersebut membahas tentang material komposit yang terdiri dari dua atau lebih bahan dengan sifat yang berbeda. Komposit dapat diklasifikasikan berdasarkan matriks dan penguatnya, seperti komposit serat, partikel, dan struktur. Komposit memiliki kelebihan seperti kuat, ringan, dan tahan korosi.
2. ( Nurun, 2013 )
Komposit adalah suatu jenis bahan
baru hasil rekayasa yang terdiri dari
dua atau lebih bahan dimana sifat
masing-masing bahan berbeda satu
sama lainnya, baik itu sifat kimia atau
sifat fisikanya.
( Campbell, 2010 )
Komposit dapat didefinisikan sebagai
kombinasi dari dua atau lebih bahan
yang menghasilkan sifat yang lebih
baik daripada sifat bahan
penyusunnya.
Definisi
Komposit
02
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
3. Material yang menjadi penyusun komposit
Karakteristik komposit ditentukan berdasarkan
karakteristik material penyusun menurut Rule of
Mixture sehingga akan berbanding secara
profesional.
Karakteristik
Komposit
03
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
Bentuk dan penyusunan struktural dari
penyusun
Bentuk dan cara penyusunan komposit akan
mempengaruhi karakteristik komposit
Interaksi antar penyusun
Bila terjadi interaksi antar penyusun akan
meningkatkan sifat dari komposit
4. Klasifikasi Komposit
Metal Matriks
Composites
(MMC)
Komposit yang
menggunakan
matriks logam dan
bahan penguat dari
jenis bahan lainnya
atau senyawa
organik
Ceramic Matriks
Composites
(CMC)
Bahan ini
menggunakan
keramik sebagai
matriknya dan
diperkuat dengan
serat pendek atau
serabut-serabut
Polymer Matriks
Composites
(PMC)
Bahan polimer
merupakan
senyawa organik
paling banyak
berdasarkan
karbon, hidrogen,
dan unsur bukan
logam lainnya
Berdasarkan Matriks
04
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
6. Particulate
Composites
Bahan komposit partikel terdiri atas partikel-
partikel yang diikat oleh matriks ( seperti pada
gambar ). Bahan komposit umumnya lebih lemah
dibandingkan dengan komposit serat. Namnun,
memiliki keunggulan seperti ketahanan aus, tidak
mudah retak dan mempunyai daya ikat dengan
matriks yang baik. ( Rambe, 2011 )
06
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
7. Keuntungan
Particulate
Composites
Kekuatan lebih seragam dari
berbagai arah
07
Dapat digunakan untuk
meningkatkan kekuatan dan
meningkatkan kekerasan material
Cara penguatan dan pengerasan
oleh partikulat adalah dengan
menghalangi pergerakan dislokasi
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
8. Klasifikasi Particulate
Composites
Large Particle
Komposit yang
tersusun oleh
Reinforcement partikel,
dimana antar partikel
dan matriks terjadi
tidak dalam skala
atomik atau molekular
Dispersion
Strengthened
A) Fraksi partikulat
sangat kecil, jarang
lebih dari 3%
B) Ukuran yang lebih
kecil sekitar 10-250 nm
Berdasarkan Panjang
08
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
Flake Composites Filler Composites
9. Fiber
Composites
Bahan komposit serat terdiri atas serat-serat
yang diikat oleh matriks ( seperti gambar
disamping ). Penggunaan bahan komposit serat
sangat efisien dalam menerima beban dan gaya,
karena itu bahan komposit serat sangat kuat dan
kaku apabila dibebani searah serat, sebaliknya
sangat lemah apabila dibebani dalam arah tegak
lurus serat.
09
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
11. Klasifikasi Fiber
Composites
Continuous Fiber
Composites
Mempunyai susunan serat
yang panjang dan lurus
membentuk lamina diantara
matriksnya
11
Berdasarkan
Penempatannya
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
Woven Fiber Composites
Komposit ini tidak mudah
terpengaruh pemisahan antar
lapisan karena susunan
seratnya juga mengikat antar
lapisan
Discontinuous Fiber
Composites
• Aligned Discontinuous
Fiber
• Off-axis Discontinuous
Fiber
• Randomly Oriented
Discontinuous Fiber
Hybrid Fiber Composites
Komposit gabungan antara
tipe serat lurus dengan serat
acak
13. Structure
Composites
Bahan komposit struktural dibentuk oleh penguat
yang memiliki bentuk oleh penguat yang memiliki
bentuk lembaran-lembaran seperti ditunjukan
pada gambar di samping. berdasarkan struktur,
komposit ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu
struktur laminate dan struktur sandwich
13
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO
14. Klasifikasi Structure Composites
Laminate
Laminate adalah gabungan dari dua atau
lebih lamina yang membentuk elemen struktur
secara integral pada komposit. proses
pembentukan lamina ini menjadi laminate
dinamakan proses laminai
Sandwich Panels
Komposit yang tersusun dari 3 lapisan yang
terdiri dari Flat Composite (Metal Sheet)
sebagai kulit permukaan (Skin) serta material
inti (core) dibagian tengahnya. komposit
sandwich merupakan jenis komposit yang
sangat cocok untuk menahan beban lentur,
impak, meredam getaran dan suara.
Berdasarkan Struktur
14
STT WIWOROTOMO PURWOKERTO