Menu bergizi untuk balita dalam upaya pencegahan stunting. Dokumen menjelaskan tentang masalah stunting di Indonesia dan penyebabnya, serta memberikan contoh menu makanan bergizi untuk balita yang dapat mencegah stunting. Menu tersebut meliputi makanan pendamping ASI untuk berbagai kelompok usia balita dan resep-resep makanan lokal Indonesia.
2. MASALAH KEKURANGAN GIZI DI INDONESIA
3
Bayi di Indonesia lahir dengan berat badan
rendah (<2500 gram)
Balita di Indonesia memiliki berat badan yang
tidak sesuai dengan usianya (gizi kurang)
Balita di Indonesia memiliki tinggi badan yang
tidak sesuai dengan usianya (pendek)
3. Stunting dan Ciri-Cirinya PadaAnak
Stunting
Gangguan pertumbuhan pada anak : tinggi badan anak lebih rendah atau
pendek dari standar usianya.
Kondisi serius yang terjadi saat seseorang tidak mendapatkan asupan bergizi dalam
jumlah yang tepat dalam waktuyang lama (kronik)
Berkontribusi terhadap 15-17 persen dari seluruh kematian anak.
Yangselamat-------- kurang berprestasi di sekolah
--------- kurang produktif saat dewasa.
5. Bagaimana Proses Terjadinya Stunting?
Kondisi anak Indonesia pada umumnya baik pada saat lahir,
memasuki usia 2-3 bulan terjadi gagal tumbuh
Stunting mulai terjadi dari pra-konsepsi
Ketika seorang remaja menjadi ibu yang kurang gizi dan anemia
Menjadi parah ketika hamil dengan asupan gizi tidak mencukupi kebutuhan
ibu hidup di lingkungan dengan sanitasi kurang memadai
6. 2010: 11,1%
2013: 10,2%
Proporsi Panjang Badan
lahir di Indonesia
2013 : Sebanyak 20,2% <48 cm
Data Survei Konsumsi Makanan Individu 2014
anak > 6 bulan cenderung mengonsumsi
95% dari kelompok serealia
(karbohidrat), protein, buah, dan sayur
sangat kurang
Proporsi Berat Badan
Lahir di Indonesia
Kurang Konsumsi Non-
Karbohidrat
<2.5 kg
7. • Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan
• 60 % dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI eksklusif
• 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak menerima Makanan Pengganti ASI
• 1 dari 3 ibu hamil anemia
• Makanan bergizi mahal
1. Praktek pengasuhan yang tidak baik
Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi. Intervensi paling menentukan
pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Penyebab lainnya:
FAKTOR PENYEBAB STUNTING
2. Kurangnya akses ke makanan yang bergizi
8. FAKTOR PENYEBAB STUNTING
3. Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi
• 1 dari 5 rumah tangga masih BAB (Buang Air Besar) di ruang terbuka
• 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses ke air minum bersih
• 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di Pendidikan Anak Usia Dini
• 2 dari 3 ibu hamil belum mengonsumsi suplemen zat besi yang memadai
• Menurunnya tingkat kehadiran
• anak di Posyandu
• Tidak mendapat akses yang memadai ke layanan imunisasi
4. Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC,
Post natal dan pembelajaran dini yang berkualitas
9. Dampak Stunting
Menurunnya kualitas SDM Indonesia, produktifitasnya, serta terhadap daya saing bangsa.
Dampak Jangka Pendek
Terganggunya perkembangan otak
Kecerdasan berkurang
Gangguan pertumbuhan fisik
Gangguan metabolisme dalam tubuh
Dampak Jangka Paanjang
• Menurunnya kemampuan kognitif dan
prestasi belajar
• Menurunnya kekebalan tubuh sehingga
mudah sakit (Imunodefisiensi)
• Risiko tinggi untuk munculnya penyakit
diabetes, obesitas, penyakit jantung dan
pembuluh darah, kanker, stroke, dan
disabilitas padausia tua
10. GGIGIZIZIZIZIZIZIZIZIII
GIZI BALITA
Standar emas Pemberian Makan Bayi dan Anak
• InisiasiMenyusuDini(IMD) pada bayi baru lahir
• Pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai bayi berusia 6 bulan
• Melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau
lebih
Pemberian Makanan Pendamping ASI adalah proses pemberian
makanan dan cairan lainnya yang diberikan kepada bayi mulai usia 6
bulan ketika ASI saja tidak lagi mencukupi untuk memenuhi
kebutuhangizinya
11. Beri ASI Eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
Veronika Scherbaum, ahli gizi dari Universitas Hohenheim, Jerman,
menyatakan ASI ternyata berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak
berkat kandungan gizi mikro dan makro. Oleh karena itu, Ibu disarankan
untuk tetap memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan kepada sang buah
hati. Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mam
pu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.
12. Dampingi ASI Eksklusif dengan MP-ASI sehat
• Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa
memberikan makanan pendamping atau MPASI.
• Dalam hal ini pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa
memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal
dari ASI untuk mencegah stunting.
• WHO pun merekomendasikan fortifikasi atau penambahan zat gizi
ke dalam makanan
• Di sisi lain, sebaiknya Ibu berhati-hati saat akan menentukan
produk tambahan tersebut. Konsultasikan dulu dengan dokter.
13. Prinsip dasar pemberian MP ASI harus memenuhi 4 syarat yaitu:
• Tepat waktu, MP ASI diberikan saat ASI saja sudah tidak dapat memenuhi
kebutuhangizibayiyaitupadausia6 bulan.
• Adekuat, pemberian MP ASI harus mempertimbangkan usia, jumlah, frekuensi,
konsistensi/tekstur,dan variasi makanan
• Aman, MP ASI disiapkan dan disimpan dengan cara yang higienis,
diberikan menggunakan tangan dan peralatan yang bersih
• Diberikan dengan cara yang benar seperti terjadwal, menyiapkan
lingkungan yang kondusif, memberikan dalam porsi kecil menstimulasi bayi
untuk dapat makan sendiri, dan membersihkan mulut hanya setelah
makanselesai.
19. Jumlah Energi
yang dibutuhkan Konsistensi/dari MPASI
tekstur dalam sehari
Frekuensi Jumlah tiapkali makan
Usia6-8bulan
200kkal mulai dengan bubur
kental, makanan
lumat.
2-3 kali/hari
menuutama.1-2
kali/hari
selingan.
Mulai dengan 2-3 sdm
tiapkalimakan,
tingkatkan bertahap
hingga1/2mangkok (125
ml)
Usia9-11bulan
300kkal makanan yang
dicincanghalusdan
makanan yang dapat
dipegangbayi.
3-4 kali/hari
menuutama.1-2
kali/hari
selingan.
1/2-3/4mangkok ukuran
250ml(125– 200ml)
20. Usia12-23bulan
makanan
keluarga
3-4 kali/hari menu
utama.1-2 kali/hari
selingan.
3/4-1mangkok
ukuran250ml
JikaTidakMendapatASI(6-23bulan)
Jumlah
kalori sesuai
dengan
kelompok
usia.
Tekstur/
konsistensi sesuai
dengan kelompok
usia.
Frekuensi
sesuaidengan
kelompok usia
dantambahkan
1-2kalimakan
ekstra1-2kali
selingan dapat
diberikan
Jumlah setiap kali
makan sesuai
dengan kelompok
umur, dengan
penambahan 1-2
gelas susu per hari
@250 mldan2-3kali
cairan(airputih,
kuahsayur, dll).
21. CONTOH MENU MAKANAN LOKAL
Nama Menu Kategori Usia
Bubur Singkong Saus Jeruk
Bubur Ikan Jagung
6 – 8 bulan
6 – 8 bulan
Nasi Tim Ikan Wortel 9 – 11 bulan
Nasi Tim Ayam Cincang + Buah Jeruk
Nasi Tim Ikan Telur Sayuran
Tim Ikan Menado
Soto Lamongan + Jeruk
Sup Ikan Air Tawar Labu Kuning
Nugget Sayuran
Nasi Bakar Ikan Tongkol + Pepaya
Pepes Tahu
Omelet Mie Ceria
Roti Goreng isi Rogout Ayam Sayuran
Bola-bola Nasi Isi Rabuk Ikan
Ayam Masak Kecap Sayur
9 – 11 bulan
9 – 11 bulan
12 – 23 bulan
12 – 23 bulan
12 – 23 bulan
12 – 23 bulan
24 – 59 bulan
24 – 59 bulan
24 – 59 bulan
24 – 59 bulan
24 – 59 bulan
24 – 59 bulan
22. Cara membuat
Ikan,tempe,pisang, rebushinggamatang.
Sesaat akan matang, masukkan daun kangkung, angkat lalu
saring
Cairkan tepung jagung dengan sedikit air,lalu masak dengan air
dan tambahkanminyak.
Setelah matang dan kental, masukkan hasil saringan nomor 2,
adukhinggarata,siapdihidangkan.
BukuResepMakananLokalBalitadanIbuHamil
6
Bubur Ikan Jagung (Menu untuk 6-8
bulan)
Bahan
15gr(1½ sdm)tepungjagung
10gr(1sdm)ikan,haluskan
5 gr (1sdt)tempe,haluskan
25 gr pisang kepok,potongkecil
20 gr daunkangkung,iristipis
1sdtminyakkelapa
Airmatangsecukupnya
Energi
1
90,6
kkal
Protein Lemak
7,5 6,8
gr gr
Informasinilaigiziperresep:
Catatan:
Untukmemenuhikebutuhan
dalamsehariperluditambahkan
1
-2 kaliselingan
23. Catatan:
Untukmemenuhikebutuhan
dalamsehariperluditambahkan
1
-2 kaliselingan
BukuResepMakananLokalBalitadanIbuHamil
Bubur Singkong Kukuruyuk Saus Jeruk
(Menu untuk 6-8 bulan)
Bahan
60 gr singkongputih,rebusdan haluskan
20 gr (2 sdmdatar)dagingikankembung,cincang
halus
10grdagingayam
5 gr (1sdt)minyakkelapa
100cc (½ gelasbelimbing)kalduayam
10gr (1sdm)sarijerukmanis(perasanjeruk)
20 gr bayam segar,potonghalus
Cara membuat
Kaldu:
Bahan yang bisa digunakan tulang ayam/ceker ayam/kepala
dan tulang ikan/potongan wortel, daun bawang, seledri, bawang
Bombay/kulit udang
Tambahkanairsecukupnya,didihkan
Setelahmendidih,api dikecilkandan biarkan± 1
-2 jam.
Bubur:
Rebus air kaldu, masukkan singkong putih, daging ikan,daging ayam
dan minyakkelapa,aduk-adukhinggasetengah matang.
Masukkan daun bayam, aduk hingga matang. Jikaairnyamengental
dapat ditambahkanairmatang.
Angkat, lalu saring halus atau diblender.Sebelum disajikan
tambahkansaus jeruk.
Informasinilaigiziperresep:
Energi
187
kkal
7,9
gr
Protein Lemak
7,8
gr
5
24. BukuResepMakananLokalBalitadanIbuHamil
Nasi Tim Ikan Telur Puyuh
Wor tel (Menu untuk
9-11 bulan)
Cara membuat
Cara Membuat:
Masukkan beras, ikan, telur puyuh, minyak kelapa ke dalam
mangkoktim
Tambahkanairkaldu,timhinggamatang
Masukkankangkungdan tomat,timhingga matang
Angkat,sajikandengansaospepaya
Bahan
25 grberas
20 gr ikansegar,haluskan
1butirtelurpuyuh
15grwortel
10grtomat
5 gr (1sdt)minyakkelapa
75 cc (1/3gelasbelimbing)kaldu
50 gr pepaya, haluskan
Energi
202,7
kkal
Protein Lemak
7,5 7,3
gr gr
7
Informasinilaigiziperresep:
Catatan:
Untukmemenuhikebutuhan
dalamsehariperluditambahkan
1
-2 kaliselingan
25. BukuResepMakananLokalBalitadanIbuHamil
Nasi Tim Ayam Lele
Cincang + Sari
Jeruk
Energi
199.6
kkal
Protein Lemak
7.6 8.3
gr gr
20 grberas
15gr(1.5sdm)dagingayamcincang
10gr(1sdm)dagingikanlele
10g r(1sdm)wortel
5 ml(1sdt)minyakgoreng
1buahkecil(50g) jeruk
1.5sdmbawangbombay(irishalus)
(Menu untuk 9-11 bulan)
Bahan
Satu resep menghasilkan1porsi
Bumbuyang dihaluskan:
1siungbawangmerah
1siungbawangputih
Cara membuat
Tumis bumbu halus sampai harum dan masukkan irisan bawang
bombayhingga layu
Tambahkan daging ayam gilling, daging lele dan irisan wortel
dan air secukupnya, serta aduk rata hingga warna daging ayam
cincang berubah dan wortel matang dan tambahkan garam
secukupnya.
Masak hingga kuah agak mengental dan matang. (jangan lupa
koreksirasa)
Masukan tumis ke dalam wadah tahan panas kemudian diatas
masukannasi.
Sajikanbersamabuahjeruk
Catatan:
Untukmemenuhikebutuhan
dalamsehariperluditambahkan
1
-2 kaliselingan
8
Informasinilaigiziperporsi:
27. Rebus kaldu ikan hingga mendidih, masukkan minyak, kentang,
kacangmerah,dan labukuninghingga setengahmatang.
Masukkanikanyang telahdisuwir,masakhingga matang
Masukkan tomat, bawang daun, bawang goreng, dan telur,
adukperlahan.
Masukkangaram,adukrata.Angkat dan sajikan
Catatan:
Untukmemenuhikebutuhan
dalamsehariperluditambahkan
1
-2 kaliselingan
Sup Ikan Air
Tawar Labu
Kuning
(Menu untuk 12-23
bulan)
Energi
230,1
kkal
Protein Lemak
10,8 9
gr gr
Bahan
70gr kentang,potongdadu
50 gr labukuning,potong dadu
25 gr ikanmujair,suwir
10gr(1butir)telurpuyuh,kocok
5 gr (1sdt)kacangmerah
25 gr tomat,potongdadu
1batangbawangdaun
5 gr bawanggoreng
5 mlMinyak
300 mLkalduayam
Garam secukupnya
Cara membuat
BukuResepMakananLokalBalitadanIbuHamil
12
Informasinilaigiziperresep:
28. AYAM KATSU:
Potongtipisfilletayammenjadi3 bagian
Pipihkandan lumuridengangaramdan merica,laludiamkan sekitar15menit,
Campurkan tepung terigu, tepung jagung, telur, garam, dan merica kemudain
tambahkansedikitair,
Gulingkan potongan ayam kedalam larutan tepung tadi, kemudian gulingkan
kedalamtepungroti.Lakukansampaiayam habis,
Sebaiknya disimpan dulu dalam lemari es atau bisa langsung digoreng dalam
minyakyangcukupsampaikuningkeemasan.Sisihkan
TumisSayuran
Tumisirisanbawangbombay dan bawangputihyangsudahdigeprek
sampaiharum,
2.Tambahkanairsedikit,masukkanwortelyang sudahdiirisdan jagung
pipilnya,tunggu sampaisetengah matang,lalumasukakan buncis,
3.Tambahkangaram,dan gulasecukupnya,
4. Adukratasampaisemuasayuran matang,janganlupakoreksirasa,
5.Sajikansayuraninibersama ayamkatsudan nasihangat dan buah
Satu resepmenghasilkan3 porsi
Informasinilaigiziperporsi:
BukuResepMakananLokalBalitadanIbuHamil
14
Nasi Ayam Katsu, Tumis
Sayuran,
Nano-nano + Melon
(Menu untuk Usia 24-59
bulan) Bahan
AyamKatsu
225 gr NasiPutih
75 gr AyamFillet
10sdmtepungterigu
10gr tepungjagung
50 gr tepungroti
1
/2 butirtelurayam
Garam dan mericasecukupnya
Airsecukupnya
Cara membuat
Bahan
TumisSayuran :
30 gr wortel
30 gr buncis
30 gr jagungpipilkuning
30 gr bawangbombay
30 gr bawangputih
garam dangula secukupnya
3 potongbuahmelon(pelengkap)
Energi
403.3
kkal
Protein Lemak
12.0 17.7
gr gr
29. Cara membuat
Tumis bumbu halus, masukan salam, serai, lengkuas dan aduk
hinggaharumdan matang,
Masukkan ikan tongkol kukus suir, santan, dan aduk hingga
tercampurrata,
Masukkan, irisandaun bayam, gula dan garam secukupnya,masak
hinggamatangdan koreksirasa
Bagi nasi menjadi 3 bagian. Bungkus dengan daun pisang,
tambahkantumisanikantongkolditengahnya dan kemangi,
Bakar bungkusan nasi tersebut sampai daun pisang mengering
(bisajugadikukus),
Sajikanselagi hangat.
BukuResepMakananLokalBalitadanIbuHamil 15
Nasi Bakar, Ikan Tongkol
+ Pepaya (Menu untuk
Usia 24-59 bulan)
Energi
270,5 10,6
kkal gr
Protein Lemak
15,7
gr
Bahan
330 grNasiPutih
90 grIkanTongkolKukus
15grBayam
45 grTahu(dihancurkan)
70 mlSantan
1
/2 cmjahe(digeprek)
1
/2 cm lengkuas(digeprek)
3 batang serai
3 lembardaunsalam
1ikatdaun kemangi
garamdan gulasecukupnya
Satu resep menghasilkan2 porsi
Informasinilaigiziperporsi:
Bahanlanjutan
bumbuhalus :
2 siungbawang merah
2 siungbawang putih
2 butirkemiri
daun pisanguntukmembungkus
minyakuntukmenumis
30. Terus memantau tumbuh kembang anak
• Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak
mereka, terutama dari tinggi dan berat badan anak.
• Bawa si Kecil secara berkala ke Posyandu maupun klinik
khusus anak. Dengan begitu, akan lebih mudah bagi ibu
untuk mengetahui gejala awal gangguan dan
penanganannya