Teks tersebut membahas tentang sistem organ tubuh manusia, meliputi definisi anatomi profunda, jenis-jenis sistem organ seperti sistem muskuloskeletal, sistem kardiovaskuler, sistem respirasi, sistem pencernaan, sistem reproduksi, sistem endokrin, sistem genitourinaria, sistem saraf dan sistem sensori. Setiap sistem dijelaskan organ dan fungsinya dalam tubuh.
2. TUJUAN
• Mengetahui definisi/konsep anatomi profunda
• Mengetahui macam-macam sistem organ
• Mengetahui definisi macam2 sistem organ
• Megetahui organ, letak dan fungsinya
3. • Anatomi profunda mempelajari anatomi
dengan cara menguraikan bagian-bagian
tubuh dengan proses deseksi, sehingga kita
dapat mempelajari secara detail dan rinci
serta organ tubuh dan kelainan yang didapat
oleh manusia
4. • Organ adalah kumpulan dari beberapa
jaringan untuk melakukan fungsi tertentu di
dalam tubuh sedangkan sistem tubuh adalah
gabungan dari organ-organ tubuh yang
menjalankan fungsi tertentu.
5. Sistem Organ
1. Sistem Musculoskeletal (Rangka-Otot)
2. Sistem Kardiovaskuler (CVS)
3. Sistem Respirasi (RS)
4. Sistem Gastrointestinal (GIS)
5. Sistem Reproduksi (RPS)
6. Sistem Endokrin (EMS)
7. Sistem Genitourinaria (GUS)
8. Sistem Saraf (NBS)
9. Sistem sensori (SSS)
6. 1. Sistem Musculoskeletal
• Rangka (skeletal) bagian tubuh yg terdiri dari
tulang, sendi, dan tulang rawan (kartilago)
sebagai tempat menempelnya otot dan
memungkinkan tubuh untuk
mempertahankan sikap dan posisi.
• Otot (muscle) jaringan tubuh yg berfungsi
mengubah energi kimia menjadi kerja mekanik
sebagai respons tubuh terhadap perubahan
lingkungan.
8. Fungsi Sistem Rangka
1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya
ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak dan organ.
2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid
(yellow marrow)
3. Produksi sel darah (red marrow)
4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang
halus & lunak
5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot
rangka saat bergerak; adanya persendian
6. Memberikan bentuk pada bangunan tubuh buah
9. Fungsi sistem muskuler/otot:
1. Pergerakan. Otot menghasilkan gerakan pada
tulang tempat otot tersebut melekat dan
bergerak dalam bagian organ internal tubuh.
2. Penopang tubuh dan mempertahankan postur.
Otot menopang rangka dan mempertahankan
tubuh saat berada dalam posisi berdiri atau saat
duduk terhadap gaya gravitasi.
3. Produksi panas. Kontraksi otot-otot secara
metabolis menghasilkan panas untuk
mepertahankan suhu tubuh normal.
11. • Jantung (Cor) adalah organ berotot dengan ukuran
sekepalan tangan individu masing-masing. Jantung
terletak di rongga toraks (dada) sekitar garis tengah
antara sternum atau tulang dada di sebelah anterior
dan vertebra (tulang punggung) di sebelah posterior.
Bagian depan dibatasi oleh sternum costae 3, 4, dan 5.
• Jantung (cor), yang berfungsi sebagai komponen
pemompa yang melakukan tekanan terhadap darah
agar dapat mengalir ke jaringan
• Pembuluh darah, berfungsi sebagai saluran yang
digunakan agar darah dapat didistribusikan ke seluruh
tubuh.
12. Sistem Respirasi
• Sistem respirasi/sistem pernafasan mencakup
semua proses pertukaran gas yang terjadi
antara atmosfir melalui rongga hidung, faring,
laring, trakea, bronkus, paru-paru, alveolus,
sel-sel melalui dinding kapiler darah.
13.
14. Sistem Gastrointestinal
• Sistem pencernaan
merupakan sistem yang
memproses mengubah
makanan dan menyerap
sari makanan yang
berupa nutrisi-nutrisi
yang dibutuhkan oleh
tubuh.
15.
16. • Pada dasarnya sistem pencernaan makanan
dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3
bagian, yaitu
a. proses penghancuran makanan yang terjadi
dalam mulut hingga lambung.
b. adalah proses penyerapan sari - sari
makanan yang terjadi di dalam usus.
Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa
makanan melalui anus.
17. Sistem Reproduksi
• Suatu rangkaian dan interaksi organ dan zat
dalam organisme yang dipergunakan untuk
berkembang biak.
20. Sistem Reproduksi
Fungsi organ reproduksi laki-laki:
• Hubungan seks
• Memfertilisasi ovum dengan spermatozoa
Fungsi organ reproduksi perempuan:
• Memproduksi ovum
• Hubungan seks
• Tempat fertilisasi ovum s/d berkembang menjadi
janin
• Kelahiran (persalinan)
21. Sistem Endokrin
• Sistem endokrin adalah Kelompok organ
yang sangat berintegrasi dan tersebar luas,
dengan tujuan untuk mempertahankan
keseimbangan metabolik / homeostasis di
dalam tubuh.
22.
23. • Kelenjar endokrin menghasilkan hormone (Zat kimia
perantara yang disekresi ke dalam darah /cairan
ekstraselular oleh suatu sel yang mempengaruhi fungsi sel
lainnya.
Fungsi hormon yaitu:
• Pertumbuhan & perkembangan.
• Metabolisme (digestion, eliminasi, breathing, sirkulasi &
menjaga suhu tubuh) .
• Fungsi seksual
• Reproduksi
• Mood
26. • Terdiri dari dua buah, berbentuk seperti kacang,
terletak pada dinding posterior abdomen di
belakang peritoneum pada kedua sisi vertebra
thorakalis ke 12 sampai vertebra lumbalis ke-3.
• Ginjal kiri lebih tinggi dari ginjal kanan karena
adanya lobus hepatis dextra yang besar. Pada
orang dewasa ginjal panjangnya 12-13 cm,
lebarnya 6 cm dan beratnya antara 120-150 gram.
Ukurannya tidak berbeda menurut bentuk dan
ukuran tubuh.
27. • Fungsi ginjal/ren menghasilkan urin
• Ureter adalah tabung/saluran yang menghubungkan ginjal dengan
kandung kemih. Ureter merupakan lanjutan pelvis renis, menuju
distal dan bermuara pada vesica urinaria. Panjangnya 25 – 30 cm.
• Fungsi ureter membawa urin dari ginjal ke vesika urinaria (kandung
kemih
• Vesica urinaria Disebut juga bladder/ kandung kemih. Vesica
urinaria merupakan kantung berongga yang dapat diregangkan dasn
volumenya dapat disesuaikan dengan mengubah status kontraktil
otot polos di dindingnya.
• Fungsi Vesica urinaria sebgai tempat penampung urin sementara
• Uretera
• Merupakan saluran keluar dari urin yang diekskresikan oleh tubuh
melalui ginjal, ureter, vesica urinaria.
28. Sistem Sistem Saraf
• Merupakan salah satu sistem koordinasi yang
bertugas menyampaikan rangsangan dari
reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh
tubuh.
29.
30. Fungsi system saraf
• Sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi di
luar tubuh atau alat penghubung antara tubuh
dengan dunia luar melalui indera
• Sebagai alat pengatur atau alat pengendali
tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar.
• Mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh
sehingga organ tersebut dapat bekerja secara
teratur sesuai dengan fungsinya
32. MATA
• Mata adalah organ penglihatan yang
mendeteksi cahaya
33. TELINGA
• Telinga merupakan
sebuah organ yang
mampu
mendeteksi/mengenal
suara & juga banyak
berperan dalam
keseimbangan dan
posisi tubuh
34. HIDUNG
• Hidung adalah penonjolan
pada vertebrata yang
mengandung nostril, yang
menyaring udara
untuk pernapasan
• Hidung adalah bagian yang
paling menonjol di wajah,
yang berfungsi
menghirup udara pernapasa
n, menyaring udara,
menghangatkan udara
pernapasan, juga berperan
dalam resonansi suara.
35. LIDAH (LINGUA)
- mengunyah, mengisap, berbicara
- mengandung organ pengecap dan peraba
- 2/3 anterior dalam mulut ; 1.3 posterior di
pharynx
Bagian utamanya adalah :
a. radix lingua
b.dorsum lingua
c. apex lingua
36. TENGGOROK
• Tenggorokan adalah bagian dari leher
yang terdiri dari faring dan laring.
Tenggorokan memiliki sebuah selaput
otot yang dinamakan epiglottis yang
berfungsi untuk
memisahkan esofagus dari trakea dan
mencegah makanan dan minuman
untuk masuk ke saluran pernapasan.
• Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:
a. Jalan makan
kerongkongan): Orofaring,
hipofarig dan esofagus
b. Jalan napas
(tenggorok): Faring, laring dan t
rakea
37. Integumen
• Kulit manusia terdiri
atas epidermis, dermis,
dan hipodermis.
• Kulit berfungsi sebagai
alat ekskresi karena
adanya
kelenjar keringat (kelenj
ar sudorifera) yang
terletak di
lapisan dermis.
• Fungsi lain sebagai alat
ekskresi adalah sebgai
organ penerima
rangsangan, pelindung
terhadap kerusakan
fisik, penyinaran, dan
bibit penyakit, serta
untuk pengaturan suhu
tubuh.