SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 17
Filsafat Pendidikan

         Pengalaman,Pendidikan dan
                 Kurikulum
        (Analisa John Dewey atas Pendidikan
                       Anak)
Pengantar

  Pendidikan  adalah hidup itu sendiri
   (pribadi dan masyarakat)  pendidikan
   adalah usaha menjaga keberlangsungan
   masyarakat itu sendiri.
  Mengapa masyarakat perlu mendidik
   dirinya sendiri?
 Dalam   masyarakat pasti terjadi
  perubahan (kaitan dengan filsafatnya
  bahwa realitas itu mengalir).
 pendidikan  sebuah proses
  pembaharuan terus-menerus demi
  kelangsungan masyarakat dan anggota-
  anggotanya melalui keterampilan,
  tehnik, kreativitas, dan sebagainya.
Karya Dewey

  TeoriDewey mengenai pendidikan
  dapat dilihat dari 5 karyanya:
  1. My Pedagogic Creed (1897),
  2.The School and Society (1900),
  3.Child and Curriculum (1902),
  4.Democracy and Education (1916) and
  5. Experience and Education (1938).
Pengalaman dan Pendidikan
Anak
  Mengapa    Dewey memfokuskan diri pada
   pendidikan anak?
  Anak adalah mahkluk yang belum
   matang, belum berkembang.
  Di pihak lain, makna, nilai dan tujuan
   yang dihayati masyarakat berinkarnasi
   dalam diri orang dewasa  interaksi dua
   pihak ini  letak proses pendidikan.
Pendidikan adalah hidup itu sendiri

Sekolah +
Kurikulum
 Dari
     pengertian ini, maka pendidikan
 anak tidak dapat dipisah-pisahkan.
 Pendidikan karena itu adalah proses
 yang bertujuan baik bagi anak dan
 sekaligus pula bagi kehidupan sosial.
Kurikulum dan Pendidikan Anak
  Kurikulum   bukanlah tujuan dalam dirinya
   sendiri.
  Interaksi ini bukan hanya persoalan interaksi
   fisik, tapi juga bersifat sosiologis. Artinya, nilai,
   tujuan, sikap, makna telah termasuk di
   dalamnya. Seringkali, hal-hal demikian disebut
   sebagai kurikulum tersembunyi (apa yang
   tidak tertulis tapi dilaksanakan dalam hidup
   sehari-hari)
Intended Curriculum                                Received Curriculum

  What is planned to teach                         
                                                    The experience of the learners
students                                           
                                                     What they take away from

 Curriculum guides                                         the lessons

 The tasks and methods of
teaching the curriculum
                             Hidden Curriculum
                              What isn't written down, but
                             comes up in everyday life



Observed Curriculum                       Life-Long Curriculum

 Activities in the classroom              
                                            The information the student has taken with

 Teacher involvement within the                them to apply to real -life
curriculum Hands-on experiences           
                                            Instill in students the need for education and
with curriculum                                 the love for learning throughout
                                                their lives
 Dewey  melihat sekolah dan
 kurikulumnya memisahkan aspek-aspek
 pengalaman anak menjadi apa yang
 disebutnya spesialisasi  seolah-olah
 dapat menjawabi seluruh permasalahan.
 Pertama,  dunia pribadi anak berhadapan
  dengan dunia impersonal yang sempit namun
  karena ditata berdasarkan prinsip tertentu,
  anak seolah berhadapan dengan semua
  persoalannya.
 Kedua, keterpisahan integralitas hidup anak
  dan adanya spesialisasi dan pembagian
  dalam kurikulum.
 Ketiga,prinsip klasifikasi yang logis
 berhadapan dengan ikatan yang utuh
 dari hidup anak.
Ketiga hal ini mau mengatakan bahwa
 anak dan kurikulum seperti dua aspek
 yang sangat berbeda.
 “Faktadan kebenaran yang dihidupi
 dalam pengalaman keseharian anak,
 dan fakta dan kebenaran yang termuat
 dalam mata pelajaran pada dasarnya
 adalah sebuah interaksi awal dan akhir
 dari satu realitas.”
Beberapa Catatan Kritis

  Pertama, penekanan Dewey terhadap
  akal budi sebagai alat dan sarana untuk
  mencapai kehidupan personal dan
  masyarakat yang lebih baik didasarkan
  pada pengalaman sebagai pengetahuan
  masa lalu. Ini mengakibatkan makna
  dan tujuan hidup seseorang bahkan
  masyarakat kehilangan pendasarannya.
 Kedua,  bagaimana peran pendidik
 dipikirkan di sini sebagai orang dewasa
 di mana nilai, tujuan, makna
 berinkarnasi di dalam mereka. Kesulitan
 ini terjadi karena masyarakat terus
 berevolusi (progresif) ke arah bentuk
 yang lebih baik.
 Ketiga,ketika Dewey menggambarkan
 masyarakat industri di Amerika
 melumpuhkan fungsi intelek dalam
 sekolah, ia melupakan fakta bahwa
 sekolah juga melumpuhkan fungsi
 intelek dengan membiarkan
 pembelajaran menjadi tanggung jawab
 si anak
Pentup

  pendidikanyang berbasis pada
  pengalaman (experiential education) di
  mana anak mempertanyakan segala
  sesuatu yang dialaminya,
  memikirkannya dan mencari solusi untuk
  masalah yang dihadapi.

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
rizka_pratiwi
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaran
UNIMUS
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
LSP3I
 
Belajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayat
Suciuci
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
Ady Setiawan
 

Mais procurados (20)

KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
KONSEP PEMBELAJARAN.pptKONSEP PEMBELAJARAN.ppt
KONSEP PEMBELAJARAN.ppt
 
ppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaranppt Model pembelajaran
ppt Model pembelajaran
 
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembanganPeta konsep pertumbuhan dan perkembangan
Peta konsep pertumbuhan dan perkembangan
 
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikanAliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
Aliran klasik dan gerakan baru dalam pendidikan
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotsky
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaran
 
Aliran essensialisme
Aliran  essensialismeAliran  essensialisme
Aliran essensialisme
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
Prinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaranPrinsip prinsip pembelajaran
Prinsip prinsip pembelajaran
 
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajarTeori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
Teori belajar kognitif dan penerapannya dalam belajar
 
Konsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan HolistikKonsep Pendidikan Holistik
Konsep Pendidikan Holistik
 
Ppt discovery learning
Ppt discovery learning Ppt discovery learning
Ppt discovery learning
 
Isu-Isu Perkembangan
Isu-Isu PerkembanganIsu-Isu Perkembangan
Isu-Isu Perkembangan
 
Belajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayatBelajar sepanjang hayat
Belajar sepanjang hayat
 
Pendekatan filsafat
Pendekatan filsafatPendekatan filsafat
Pendekatan filsafat
 
Hakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi PerkembanganHakikat Psikologi Perkembangan
Hakikat Psikologi Perkembangan
 
ALIRAN NATURALISME.pptx
ALIRAN NATURALISME.pptxALIRAN NATURALISME.pptx
ALIRAN NATURALISME.pptx
 
Perkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesiaPerkembangan pendidikan indonesia
Perkembangan pendidikan indonesia
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 

Destaque

4 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp02
4 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp024 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp02
4 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp02
Khairul Iksan
 
Perkembangan Anak
Perkembangan AnakPerkembangan Anak
Perkembangan Anak
Zara Neur
 
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
retnoza triee
 
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Boyolali
 
Teori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitifTeori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitif
Nur Liz
 
John Dewey
John DeweyJohn Dewey
John Dewey
cartersd
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
NOR HIDAYAH
 
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
guest0321ac
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
sahronzulkepli
 
John Dewey and Education
John Dewey and EducationJohn Dewey and Education
John Dewey and Education
Lily Pad
 

Destaque (20)

Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia DiniPemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
Pemikiran tokoh-tokoh dan Teori mengenai Pendidikan Anak Usia Dini
 
John Dewey Powerpoint
John Dewey PowerpointJohn Dewey Powerpoint
John Dewey Powerpoint
 
4 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp02
4 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp024 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp02
4 landasan-pendidikan-130518023357-phpapp02
 
Perkembangan Anak
Perkembangan AnakPerkembangan Anak
Perkembangan Anak
 
Tujuan Pendidikan
Tujuan PendidikanTujuan Pendidikan
Tujuan Pendidikan
 
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
Penganta Pendidikan (Tugas Akhir)
 
Dewey powerpoint
Dewey powerpointDewey powerpoint
Dewey powerpoint
 
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
Senangnya bermain di kindergarten (paud di jerman)
 
Hafiz alquran
Hafiz alquranHafiz alquran
Hafiz alquran
 
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan NasionalPengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
Pengertian dan Tujuan Pendidikan Nasional
 
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina AmrilMakalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
Makalah filsafat pendidikan a/n Fitri Ramadhani & Gina Amril
 
Teori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitifTeori konstruktivisme kognitif
Teori konstruktivisme kognitif
 
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis KognitifTeori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
Teori Belajar Psikologi berbasis Kognitif
 
John Dewey
John DeweyJohn Dewey
John Dewey
 
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaranPsikologi perkembangan dan pembelajaran
Psikologi perkembangan dan pembelajaran
 
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas PsikologiTopik 1 Konsep Asas Psikologi
Topik 1 Konsep Asas Psikologi
 
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan NasionalUu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
Uu No 20 2003 Sistem Pendidikan Nasional
 
Teori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivismeTeori pembelajaran konsruktivisme
Teori pembelajaran konsruktivisme
 
John Dewey and Education
John Dewey and EducationJohn Dewey and Education
John Dewey and Education
 
Pragmatism Dewey
Pragmatism DeweyPragmatism Dewey
Pragmatism Dewey
 

Semelhante a Pendidikan Menurut John Dewey

Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaran
Didie Patient
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
presetya
 
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu Pendidikan
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu PendidikanMata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu Pendidikan
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu Pendidikan
Triaripuspitasari
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Agus Pratama
 

Semelhante a Pendidikan Menurut John Dewey (20)

resume
resumeresume
resume
 
Bahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan iBahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan i
 
Bahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan iBahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan i
 
Bahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan iBahan ajar ddp pertemuan i
Bahan ajar ddp pertemuan i
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaran
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaran
 
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
Konseppendidikan 121010031652-phpapp02
 
Mengkaji Kurikulum
Mengkaji KurikulumMengkaji Kurikulum
Mengkaji Kurikulum
 
Arti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikanArti dan hakikat pendidikan
Arti dan hakikat pendidikan
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan PembelajaranUTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
UTS Semester Ganjil Kurikulum dan Pembelajaran
 
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdfnyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
nyokaptoto slot gacor terbaik dan terpercaya.pdf
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Pengertian pendidikan
Pengertian pendidikanPengertian pendidikan
Pengertian pendidikan
 
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu Pendidikan
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu PendidikanMata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu Pendidikan
Mata Kuliah Filsafat Ilmu II Semester 1 II Objek Formal Ilmu Pendidikan
 
Hakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi KurikulumHakikat dan Substansi Kurikulum
Hakikat dan Substansi Kurikulum
 
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptxTEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
TEORI KONSTRUKTIVISME [Repaired].pptx
 
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2BKurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
Kurikulum dan pembelajaran agus sapta pratama 2B
 
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptxPendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup (Life Skill).pptx
 
Agus Rudiawan
Agus RudiawanAgus Rudiawan
Agus Rudiawan
 

Mais de Aurelius Ratu

Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Aurelius Ratu
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaan
Aurelius Ratu
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Aurelius Ratu
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosial
Aurelius Ratu
 
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirBahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Aurelius Ratu
 
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Aurelius Ratu
 

Mais de Aurelius Ratu (20)

Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
Asumsi & berpikir beda (lateral thinking)
 
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan FilsafatRelasi Pengetahuan dengan Filsafat
Relasi Pengetahuan dengan Filsafat
 
Agama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaanAgama dan kebudayaan
Agama dan kebudayaan
 
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
Manusia, tubuh & kesadaran [on identity [man, mystery and problem]
 
Pengantar etika sosial
Pengantar etika sosialPengantar etika sosial
Pengantar etika sosial
 
Ilusi
IlusiIlusi
Ilusi
 
Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)Cartoon corner (part ii)
Cartoon corner (part ii)
 
Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)Cartoon corner (part i)
Cartoon corner (part i)
 
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat PikirBahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
Bahasa, Silogisme dan Sesat Pikir
 
Suara hati
Suara hatiSuara hati
Suara hati
 
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
Tabel Kebenaran (Logika ... lagi)
 
Logika Deduktif
Logika DeduktifLogika Deduktif
Logika Deduktif
 
The Wisdom Words
The Wisdom WordsThe Wisdom Words
The Wisdom Words
 
Bromo and lives (East Java,Indonesia)
Bromo and lives (East Java,Indonesia)Bromo and lives (East Java,Indonesia)
Bromo and lives (East Java,Indonesia)
 
The beauty of human being in mom’s womb
The beauty of human being in mom’s wombThe beauty of human being in mom’s womb
The beauty of human being in mom’s womb
 
Dangdut koplo
Dangdut koploDangdut koplo
Dangdut koplo
 
Lateral thinking,
Lateral thinking,Lateral thinking,
Lateral thinking,
 
David copperfield a kind of magic
David copperfield   a kind of magicDavid copperfield   a kind of magic
David copperfield a kind of magic
 
Logika induksi
Logika induksiLogika induksi
Logika induksi
 
Introduction to epistemology
Introduction to epistemologyIntroduction to epistemology
Introduction to epistemology
 

Último

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 

Pendidikan Menurut John Dewey

  • 1. Filsafat Pendidikan Pengalaman,Pendidikan dan Kurikulum (Analisa John Dewey atas Pendidikan Anak)
  • 2. Pengantar  Pendidikan adalah hidup itu sendiri (pribadi dan masyarakat)  pendidikan adalah usaha menjaga keberlangsungan masyarakat itu sendiri.  Mengapa masyarakat perlu mendidik dirinya sendiri?
  • 3.  Dalam masyarakat pasti terjadi perubahan (kaitan dengan filsafatnya bahwa realitas itu mengalir).  pendidikan  sebuah proses pembaharuan terus-menerus demi kelangsungan masyarakat dan anggota- anggotanya melalui keterampilan, tehnik, kreativitas, dan sebagainya.
  • 4. Karya Dewey  TeoriDewey mengenai pendidikan dapat dilihat dari 5 karyanya: 1. My Pedagogic Creed (1897), 2.The School and Society (1900), 3.Child and Curriculum (1902), 4.Democracy and Education (1916) and 5. Experience and Education (1938).
  • 5. Pengalaman dan Pendidikan Anak  Mengapa Dewey memfokuskan diri pada pendidikan anak?  Anak adalah mahkluk yang belum matang, belum berkembang.  Di pihak lain, makna, nilai dan tujuan yang dihayati masyarakat berinkarnasi dalam diri orang dewasa  interaksi dua pihak ini  letak proses pendidikan.
  • 6. Pendidikan adalah hidup itu sendiri Sekolah + Kurikulum
  • 7.  Dari pengertian ini, maka pendidikan anak tidak dapat dipisah-pisahkan. Pendidikan karena itu adalah proses yang bertujuan baik bagi anak dan sekaligus pula bagi kehidupan sosial.
  • 8. Kurikulum dan Pendidikan Anak  Kurikulum bukanlah tujuan dalam dirinya sendiri.  Interaksi ini bukan hanya persoalan interaksi fisik, tapi juga bersifat sosiologis. Artinya, nilai, tujuan, sikap, makna telah termasuk di dalamnya. Seringkali, hal-hal demikian disebut sebagai kurikulum tersembunyi (apa yang tidak tertulis tapi dilaksanakan dalam hidup sehari-hari)
  • 9. Intended Curriculum Received Curriculum  What is planned to teach  The experience of the learners students  What they take away from  Curriculum guides the lessons  The tasks and methods of teaching the curriculum Hidden Curriculum What isn't written down, but comes up in everyday life Observed Curriculum Life-Long Curriculum  Activities in the classroom  The information the student has taken with  Teacher involvement within the them to apply to real -life curriculum Hands-on experiences  Instill in students the need for education and with curriculum the love for learning throughout their lives
  • 10.  Dewey melihat sekolah dan kurikulumnya memisahkan aspek-aspek pengalaman anak menjadi apa yang disebutnya spesialisasi  seolah-olah dapat menjawabi seluruh permasalahan.
  • 11.  Pertama, dunia pribadi anak berhadapan dengan dunia impersonal yang sempit namun karena ditata berdasarkan prinsip tertentu, anak seolah berhadapan dengan semua persoalannya.  Kedua, keterpisahan integralitas hidup anak dan adanya spesialisasi dan pembagian dalam kurikulum.
  • 12.  Ketiga,prinsip klasifikasi yang logis berhadapan dengan ikatan yang utuh dari hidup anak. Ketiga hal ini mau mengatakan bahwa anak dan kurikulum seperti dua aspek yang sangat berbeda.
  • 13.  “Faktadan kebenaran yang dihidupi dalam pengalaman keseharian anak, dan fakta dan kebenaran yang termuat dalam mata pelajaran pada dasarnya adalah sebuah interaksi awal dan akhir dari satu realitas.”
  • 14. Beberapa Catatan Kritis  Pertama, penekanan Dewey terhadap akal budi sebagai alat dan sarana untuk mencapai kehidupan personal dan masyarakat yang lebih baik didasarkan pada pengalaman sebagai pengetahuan masa lalu. Ini mengakibatkan makna dan tujuan hidup seseorang bahkan masyarakat kehilangan pendasarannya.
  • 15.  Kedua, bagaimana peran pendidik dipikirkan di sini sebagai orang dewasa di mana nilai, tujuan, makna berinkarnasi di dalam mereka. Kesulitan ini terjadi karena masyarakat terus berevolusi (progresif) ke arah bentuk yang lebih baik.
  • 16.  Ketiga,ketika Dewey menggambarkan masyarakat industri di Amerika melumpuhkan fungsi intelek dalam sekolah, ia melupakan fakta bahwa sekolah juga melumpuhkan fungsi intelek dengan membiarkan pembelajaran menjadi tanggung jawab si anak
  • 17. Pentup  pendidikanyang berbasis pada pengalaman (experiential education) di mana anak mempertanyakan segala sesuatu yang dialaminya, memikirkannya dan mencari solusi untuk masalah yang dihadapi.