3. A. Pengertian Inflasi C. Perhitungan Inflasi
B. Jenis Inflasi
D. Kebijakan Nilai Tukar
Mata Uang
MATERI
4. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan
cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga-harga barang. Sedangkan dalam buku Ekonomi
Moneter Indonesia karya Aji Supriyanto, pengertian inflasi mengacu pada peningkatan hargaharga secara umum dalam suatu
perekonomian yang berlangsung secara terus-menerus.
Jadi, Inflasi adalah proses dari suatu peristiwa, bukan tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap
tinggi belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan dianggap terjadi jika
proses kenaikan harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh mempengaruhi. Istilah inflasi juga digunakan
untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
A. Pengertian Inflasi
5. Inflasi Berdasarkan Dampak
Ekonomi
- Inflasi Ringan
- Inflasi Sedang
- Inflasi Berat
- Inflasi Sangat Berat
Inflasi Berdasarkan Sumbernya
- Inflasi Berasal dari Domestik
- Inflasi Berasal dari Luar Negeri
Inflasi Berdasarkan Penyebabnya
- Demand Pull Inflation
- Cost Push Inflation
- Bottle Neck Inflation
B. JENIS-JENIS INFLASI
6. C. Perhitungan Inflasi
Ada beberapa cara yang dilakukan untuk menghitung inflasi, yaitu :
Menggunakan Indeks Harga Konsumen (IHK) atau consumer price index. Cara
ini mengukur harga rata- rata dari barang yang dibeli oleh konsumen.
Deflator PDB yaitu dengan cara menghitung besarnya perubahan harga dari
semua barang baru, barang produksi lokal, barang jadi dan jasa.
Indeks harga produsen yaitu indeks yang mengukur harga rata-rata dari
barang-barang yang dibutuhkan produsen untuk melakukan produksi.
Indeks harga komoditas yaitu indeks yang mengukur harga dari barang
barang tertentu.
Indeks biaya hidup adalah index yang mengukur biaya hidup masyarakat
atau disebut juga cost living index.
7. D. Nilai Tukar Mata Uang (kurs)
Nilai tukar mata uang atau yang sering disebut dengan kurs adalah harga satu
unit mata uang asing dalam mata uang domestik atau dapat juga dikatakan harga
mata uang domestik terhadap mata uang asing. Sebagai contoh nilai tukar (NT)
Rupiah terhadap Dolar Amerika (USD) adalah harga satu dolar Amerika (USD)
dalam Rupiah (Rp), atau dapat juga sebaliknya diartikan harga satu Rupiah
terhadap satu USD.
8. Sistem Dan Kebijakan Nilai Tukar
Sebagai suatu angka rata-rata biasanya dalam menghitung nilai tukar efektif
tersebut dipergunakan suatu bobot atas suatu mata uang tertentu. Bobot
tersebut ,misalnya, dapat berupa pangsa perdagangan suatu negara dengan
negara lain. Nilai tukar efektif ini dapat dihitung antara satu negara dengan
negara lain (bilateral) atau satu negara dengan beberapa negara (multilateral).
Semakin tinggi laju inflasi suatu negara dibandingkan dengan negara lainnya,
maka harga barang ekspor suatu negara akan lebih mahal dan dapat menurunkan
ekspor serta pada lanjutannya akan menurunkan nilai tukar suatu negara.
9. Perkembangan Kebijakan Sistem Nilai Di
Indonesia
1. Multiple Exchange System ( Sistem Nilai Tukar Bertingkat)
2. Fixed Exchange Rate System ( Sistem Nilai Tukar Tetap)
3. Managed floating Exchange Rate (Sistem Nilai Tukar Mengambang
terkendali)
4. Free Floating Exchabge Rate System (Sistem Nilai Tukar
Mengambang Bebas)