2. PENGERTIAN SOFT SKILL
Elfindri, dkk (2011: 67) mengemukakan soft
skills merupakan keterampilan dan kecakapan
hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau
bermasyarakat, serta dengan sang pencipta.
Syamsul Bachri Thalib (2010:199)
mengemukakan soft skill merupakan
keunggulan personal seseorang yang terkait
dengan hal-hal non-teknis, termasuk
diantaranya kemampuan berkomunikasi,
bersosialisasi, dan kemampuan
mengendalikan diri sendiri
3. Swiderski dalam Syamsul Bachri
Thalib (2010:199) Tiga faktor utama
dalam soft skill
(1) kemampuan psikologis
(2) kemampuan
sosial
(3) kemampuan
komunikasi
Empat klaster utama pembentuk soft skills
siswa, yaitu interaksi, manajemen pribadi,
kemampuan komunikasi, dan kemampuan
mengorganisasi sesuatu.
4. Muhammad Agung Rokhimawan (2012)
mengemukakan soft skill yang harus
dikembangkan seorang guru antara lain:
communication skills (keterampilan
komunikasi lisan dan tulisan), presentation
skills (keterampilan presentasi), team work
(kerja sama tim), dan professional ethics
(etika profesi).
5. Hard skill didefinisikan sebagai penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi dan ketrampilan teknis yang
berhubungan dengan bidang ilmu tertentu.
Suharjono (2008), hard skill berhubungan dengan
technical skill yang diterjemah kan dalam dua hal
yaitu: (a) pure technical knowledge or functional
skill; (b) skill to improve the effi- ciency of
technology, that is, improvement skill or problem-
solving skill (Cahyo Budi Utomo, 2010)
6. Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliany Syaodih
(2012:186) mengemukakan pembelajaran berbasis soft
skill merupakan pendekatan pembelajaran yang
diarahkan pada pengembangan atau penguasaan
keterampilan-keterampilan halus. Keterampilah halus
atau soft skills merupakan keterampilan yang
berkenaan dengan aspek mental atau rohaniah. Aspek
rohaniah meliputi ranah atau segi kognitif, sosial-
komunikatif, konotatif dan afektif.
7. Nana Syaodih Sukmadinata dan Erliana Syaodih
(2012:186) mengemukakan pembelajaran
berbasis hard skill merupakan pendekatan
pembelajaran yang diarahkan pada
pengembangan atau penguasaan
keterampilan-keterampilan kasar.
Keterampilah kasar atau hard skills
merupakan keterampilan yang berkenaan
dengan aspek fisik atau jasmaniah. Aspek
jasmaniah meliputi ranah atau segi fisik-
motorik.
8. Metode Pembelajaran dan Sasaran Pencapaiannya
Kegiatan Metode Sasaran
I. Ekspositori 1) Lisan: Ceramah & tanya-
jawab
2) Peragaan/demonstrasi
(guru/dosen-siswa/
mahasiswa, benda
asli/tiruan, media
elektronik-nonelektronik)
Pengetahuan (fakta, teori, konsep,
prosedur, meta kognitif)
Pengetahuan, soft skill, hard skill
I. Aktivitas
kelompok
1) Diskusi
2) Diskusi panel
3) Bermain peran
4) Simulasi
5) Kooperatif
6) Seminar
7) Kontekstual
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
Soft skill, pengetahuan
I. Belajar berbuat 1) Kerja kelompok
2) Berdasarkan pengalaman
3) Pengamatan
4) Percobaan
5) Penelitian
6) Pemecahan masalah
7) Praktis terbatas
8) Praktik penuh
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
Soft skill, hard skill, pengetahuan
9. MODEL PELATIHAN SOFT SKILL
Kegiatan Metode Sasaran
I. Membangun Motivasi
(kerja)
1) Diskusi
2) Outbond
3) ESQ (Emotional Spiritual
Quationa)
4) Manajemen Qolbu
Untuk memecahkan
masalah
Mengurangi tingkat
kejenuhan Kejenuhan
Suasana baru di pekerjaan
Minimalisir tingkat
kebosanan
Prustasi/ depresi
2. Kemampuan
berkomunikasi
a. Kuminkasi Lisan
b. Komunikasi tulisan
1) Ceramah
2) Dawah
3) Konseling
4) Essay
5) Paper
6) Karya ilmiah
7) Reportase
8) Riset
Calon wartawan
Calon Pendawah
Konselor
Motivator
Penyeluh
Guru
Mahasiswa
3. Keterampilan
Presentasi
a. Presentasi multi
media
1) Demontrasi
2) Simulasi
3) Demontrasi berbasis IT
Guru
Dosen
Calon Direktur
Calon pegawai
Mahasiswa
10. MODEL PELATIHAN SOFT SKILL
Kegiatan Metode Sasaran
4. Kemampuan dalam
team work
• Games Grup (tarik tambang,
lari estapet, dll)
• Problem Solving
• Study tour
• Peer teaching
Meningkatkan
kebersamaan
Menyegarkan suasana
dalam bekerja
Semakin solid satu dengan
yang lainnya
5. Pelatihan berfikir kreatif • Quiz
• Games Puzzel
• Studi Kasus
Meningkatkan kecerdasan
Menemukan cara –cara baru
dalam hal berfikir
6. Kemampuan Etika • Seminar
• Table manner
Kepribadian
Etika
11. Referensi
Agung Rokhimawan, Mohamad. (2012, Juni). Pengembangan Soft
Skill Guru dalam Pembelajaran Sains SD/MI Masa Depan Bangsa
yang Bervisi Karakter Bangsa. Al-Bidayah Vol.4 No.1, 49-61.
Bachri Thalib, Syamsul. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis
Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
BUDI Utomo, Cahyo. (2010, Januari). Implementasi TQM
Berorientasi Hard Skill dan Soft Skill dalam Pembelajaran Sejarah
SMA di Kota Semarang. Paramita Vol.20 No.1, 72-81.
Elfindri, dkk . (2011). Soft Skills Untuk Pendidik. Padang: Baduose
Media.
Syaodih Sukmadinata, Nana dan Syaodih, Erliana. (2012).
Kurikulum & Pembelajaran Kompetensi. Bandung: PT Refika
Aditama.
http://www.ubb.ac.id/menulengkap.php?judul=Antara%20Hard%20
Skill%20dan%20Soft%20Skill&&nomorurut_artikel=212.html (14
Februari 2013)