2. Etika Profesi Farmasi
Etika adl cabang filsafat yg
berbicara mengenai nilai, norma
moral yg menentukan prilaku
manusia dlm hidupnya.
Profesi, adl pekerjaan yg dilakukan sbg kegiatan
pokok utk menghasilkan nafkah hidup dan yg
mengandalkan suatu keahlian.
3. Macam macam Profesi Farmasi
I. Apoteker
II. Asisten Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian
KEWAJIBAN APOTEKER
Kewajiban Apoteker terhadap Pekerjaannya
Kewajiban Apoteker terhadap teman atau rekan sejawat
Kewajiban Apoteker terhadap profesi kesehatan lain
Kewajiban Apoteker terhadap Pasien
4. Kewajiban Apoteker terhadap Pekerjaannya
1. Seorang apoteker hrs menjunjung tinggi, menghayati, & mengamalkan
sumpah/janji apoteker.
2. Seorang apoteker hrs berusaha dgn sungguh2 menghayati & mengmlkn
kode etik apoteker indonesia.
3. Seorang apoteker hrs senantiasa mnjlnkn profesinya sesuai kompetensi
apoteker indonesia.
4. Seorang apoteker hrs selalu aktif mengikuti prkmbgn dibidang kes
5. Di dlm mnjlnkn tugasnya, seorang apoteker hrs menjauhkan diri dari
usaha mencari keuntungan.
6. Seorang apoteker hrs berbudi luhur & menjadi cth yg baik bg org lain.
7. Seorang apoteker harus menjadi sumber informasi sesuai dengan
profesinya.
8. Seorang apoteker hrs aktif mengikuti perkembangan peraturan
perundang-undangan di bidang kes.
5. Kewajiban Apoteker terhadap teman atau rekan sejawat
1. Seorang apoteker harus memperlakukan teman
sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan.
Sesama apoteker harus selalu saling mengingatkan
dan saling menasehati
2. Seorang apoteker harus mempergunakan setiap
kesempatan untuk meningkatkan kerja sama yang
baik sesama apoteker di dalam memelihara keluhuran
martabat jabatan kefarmasian, serta mempertebal rasa
saling mempercayai di dalam menunaikan tugasnya.
6. Kewajiban Apoteker terhadap profesi kesehatan lain
1. Seorang apoteker harus mempergunakan setiap
kesempatan untuk membangun dan meningkatkan
hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai
dan menghormati sejawat petugas kesehatan lain.
2. Seorang apoteker hendaknya menjauhkan diri dari
tindakan atau perbuatan yang dapat mengakibatkan
berkurangnya atau hilangnya kepercayaan masyarakat
kepada sejawat petugas kesehatan lain.
7. Kewajiban Apoteker terhadap Pasien
Seorang apoteker dalam melakukan praktik
kefarmasian harus mengutamakan kepentingan
masyarakat, menghormati hak azasi, dan melindungi
makhluk hidup insani.
Faktor Pendukung Pelayanan Kefarmasian
1. Faktor sumber daya manusia
2. Pengelolaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan kesehatan
3. Administrasi atau Pendokumentasiaan
4. Kegiataan Organisasi
8. Interaksi Profesi Apoteker dengan Tenaga Kesehatan lain
1. Tenaga Kefarmasian juga harus mampu berkomunikasi
dengan tenaga kesehatan lainnya dalam menetapkan terapi
untuk mendukung penggunaan Obat yang rasional. Dalam
melakukan praktik tersebut
2. Tenaga Kefarmasian juga dituntut untuk melakukan
monitoring penggunaan Obat, melakukan evaluasi serta
mendokumentasikan segala aktivitas kegiatannya. Untuk
melaksanakan semua kegiatan itu, diperlukan Standar
Pelayanan Kefarmasian.
9. Standar Pelayanan dalam Kefarmasian
1. Pelayanaan resep
2. Pelayanaan informasi obat
3. Konseling
4. Evaluasi penggunaan obat
5. Pelayanan residensial (home care)
6. Promosi dan edukasi
7. Monitoring Efek Samping Obat (MESO)
11. Continuing Professional Development (CPD)
Arti dari Pengembangan & pendidikan keprofesian
bersinambung Kegunaan CPD sebagai upaya pembinaan
apoteker
Tujuan Program CPD
- Menyediakan kesempatan bg apoteker utk
memperthnkn atau meningkatkan profesionalismenya
- Menjamin terselenggaranya pelayanan kefarmasian
yg bermutu melalui upaya (re-) sertifikasi apoteker
13. Tugas di rumah dikumpul minggu depan
1. Contoh pelanggaran kode etik dan apa sanksinya?
2. Etika profesi farmasi adalah?
3. Bagaimana bunyi janji atau sumpah farmasi
4. Kenapa kita harus menyembunyikan penyakit pasien?
5. Bagaimana cara pelayanan resep yang benar?