SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 13
PENGANTAR
JARINGAN KOMPUTER
Daftar Pustaka
 “Buku Pintar TCP/IP, Standart, Design dan
  implementasi”, Ono W. Purbo, Elexmedia Komputindo,
  Jakarta 1999
 “Data dan computer communication, 6th, William
  Stalling, Prentice Hall 2000
 Jaringan Komputer, Andri Kristanto, Graha Ilmu 2003
 “Networking with TCP/IP, Principles, Protokols, and
  architecture”, Douglas Comer, Prentice Hall, 1998
 “Computer Network, 4th”, Andrew S. Tanenbaum,
  Prentice Hall, 2003




                                                        2
Materi
   Pengenalan Jaringan Komputer
   Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan metode transmisi
   Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan geografis
   Model Jaringan Komputer
   Hardware Jaringan Komputer
   Topologi Jaringan Komputer
   Konsep Dasar Protokol TCP/IP
   M
    Masking (Teknik Pembagian Jaringan)
   Routing di Jaringan TCP/IP ke internet
   Implementasi IP Address di internet
   Protokol Aplikasi TCP/IP



                                                                 3
Materi Routing
 Konsep dasar Routing
 Jenis-jenis routing
 Tabel routing
 Protokol-protokol routing
 Cara kerja protokol routing



                                4
Konsep Dasar Routing
 Routing adalah Proses yang dialami
  datagram untuk mencapai tujuan di
  jaringan TCP/IP.
 Konsep routing adalah hal yang utama
  pada lapisan internet di jaringan
  TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan
  internet terjadi proses pengalamatan.

                                      5
Konsep Dasar Routing
 Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk
  datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram
  memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat
  ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan.
 Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan
  device asal, datagram tersebut langsung disampaikan.
 Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama,
  datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat.
 Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang
  berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai
  network yang diharapkan.
 Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP
  pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat
  meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain

                                                                      6
Jenis-jenis routing
 Routing Statik
    Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara
     manual.
 Routing Dinamik
    Proses pengisian data routing di table secara otomatis.
    Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri-
     entri forwarding table secara manual.
    Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat
     berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan
     informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding
     table, tergantung keadaan jaringannya.
    Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang
     terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.

                                                                     7
Perbedaan
Routing Statik dan
dinamik
        Routing Statik                        Routing Dinamik
Berfungsi pada protokol IP           Berfungsi pada inter-routing protokol
Routing tidak dapat     membagi Router membagi informasi routing
informasi routing               secara otomatis
Routing tabel dibuat dan dihapus Routing tabel dibuat dan dihapus
secara manual                    secara dinamis oleh router
Tidak    menggunakan         routing Terdapat routing protokol, seperti
protokol                             RIP atau OSPF
Microsoft mendukung multihomed Microsoft mendukung RIP untuk IP
system seperti router          dan IPX/SPX




                                                                             8
Tabel Routing
 Tabel routing terdiri atas entri-entri rute
  dan setiap rute setidaknya terdiri atas
  IP address, tanda untuk menunjukan
  routing langsung atau tidak, alamat
  router dan nomor interface.




                                            9
Protokol-protokol Routing
 Interior Gateway Protocol (IGP)
  I
   Protokol yang menangani routing jaringan
    pada sebuah autonomous system, Terdiri dari
      Routing Information Protocol (RIP)
       R
      Open Shortest Path First (OSPF)
       O
 Exterior Gateway Protocol (EGP)
  E
   Protokol yang menangani routing         antar
    autonomous system, Terdiri dari :
      Border Gateway Protocol (BGP)
       B

                                                10
Karakteristik RIP & OSPF
              RIP                              OSPF
Menggunakan algoritma distance- Menggunakan algoritma link-state
vector (Bellman-Ford)
Dapat menyebabkan routing loop   Membutuhkan waktu       CPU      dan
                                 memori yang besar
Diameter jaringan terbatas       Tidak menyebabkan routing loop
Lambat mengetahui perubahan Dapat membentuk heirarki routing
jaringan                    menggunakan konsep area
Menggunakan metrik tunggal       Cepat mengetahui perubahan pada
                                 jaringan dan dapat menggunakan
                                 bebarapa macam metrik



                                                                    11
Domain Name System
(
(DNS)
 Adalah Distribute Database System yang
  digunakan untuk pencarian nama komputer
  (name      resolution)  di     jaringan  yang
  menggunakan TCP/IP.
 Merupakan sebuah aplikasi service yang biasa
  digunakan di Internet seperti web browser atau
  email yang menerjemahkan sebuah domain
  name ke IP address.
 Selain untuk internet, DNS juga dapat
  diimplementasikan ke private network (VPN
  atau intranet.

                                               12
Keunggulan DNS
 Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak
  lagi direpotkan untuk mengingat IP address
  dari sebuah komputer, cukup host name (nama
  komputer).
 Konsisten, IP address sebuah komputer bisa
  saja berubah, tapi host name tidak harus
  berubah.
 Simple, user hanya menggunakan satu nama
  untuk mencara nama dimain baik di internat
  maupun di intranet, meskipun ada banyak
  mirror server yang digunakan.

                                            13

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
teguhsmk
 

Mais procurados (20)

Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Kelompok 4 routing
Kelompok 4 routingKelompok 4 routing
Kelompok 4 routing
 
Makalah Routing Dynamic
Makalah Routing DynamicMakalah Routing Dynamic
Makalah Routing Dynamic
 
Routing dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam RoutingRouting dan Macam-Macam Routing
Routing dan Macam-Macam Routing
 
Update routing
Update routingUpdate routing
Update routing
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringan
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Laporan routing ospf
Laporan routing ospfLaporan routing ospf
Laporan routing ospf
 
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracerStatic dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
Static dan-dynamic-routing-pada-cisco-packet-tracer
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
Routing (Routing Statis dan Routing Dinamis)
 
Routing statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamisRouting statis vs routing dinamis
Routing statis vs routing dinamis
 
Routing protokol
Routing protokol Routing protokol
Routing protokol
 
Jaringan komunikasi 7 pti1
Jaringan komunikasi   7 pti1Jaringan komunikasi   7 pti1
Jaringan komunikasi 7 pti1
 
Makalah jaringan
Makalah jaringanMakalah jaringan
Makalah jaringan
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
 
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
Instalasi dan konfigurasi router ( 3 )
 

Semelhante a Pengantar jarkom-1-6

MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
RandaHendroN
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
setioariwibowo
 

Semelhante a Pengantar jarkom-1-6 (20)

Materi Tentang Routing untuk SMK kelas 11 TKJ
Materi Tentang Routing untuk SMK kelas 11 TKJMateri Tentang Routing untuk SMK kelas 11 TKJ
Materi Tentang Routing untuk SMK kelas 11 TKJ
 
Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptx
Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptxMateri PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptx
Materi PPT AIJ - Media Routing Dinamis.pptx
 
Jurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi finalJurnal Skripsi final
Jurnal Skripsi final
 
Routing Protocol
Routing Protocol Routing Protocol
Routing Protocol
 
Routing Protocol
Routing ProtocolRouting Protocol
Routing Protocol
 
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptxMATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
MATERI_ROUTING_KELAS_XI_KURIKULUM_2013_P.pptx
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
#4.pptx
#4.pptx#4.pptx
#4.pptx
 
Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)Routing protocol(revisi)
Routing protocol(revisi)
 
Routing protocol
Routing protocolRouting protocol
Routing protocol
 
Jarkom - Jilid V
Jarkom  - Jilid VJarkom  - Jilid V
Jarkom - Jilid V
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
rangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptxrangkuman abdimas.pptx
rangkuman abdimas.pptx
 
9 routing
9 routing9 routing
9 routing
 
Makalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputerMakalah manajemen jaringan komputer
Makalah manajemen jaringan komputer
 
materi microteaching.pptx
materi microteaching.pptxmateri microteaching.pptx
materi microteaching.pptx
 
Administrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptxAdministrasi infrastruktur jaringan.pptx
Administrasi infrastruktur jaringan.pptx
 
09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing09module 20 static-routing-dynamic-routing
09module 20 static-routing-dynamic-routing
 

Mais de Daudi Lazarus (15)

Sistem kendali
Sistem kendaliSistem kendali
Sistem kendali
 
Minggu 1
Minggu 1Minggu 1
Minggu 1
 
Minggu 3
Minggu 3Minggu 3
Minggu 3
 
Minggu 2
Minggu 2Minggu 2
Minggu 2
 
Semester 4 & 6 wajib ikut
Semester 4 & 6 wajib ikutSemester 4 & 6 wajib ikut
Semester 4 & 6 wajib ikut
 
Pengenalandasarjaringankomunikasidat
PengenalandasarjaringankomunikasidatPengenalandasarjaringankomunikasidat
Pengenalandasarjaringankomunikasidat
 
Job4
Job4Job4
Job4
 
Job3
Job3Job3
Job3
 
Job 2
Job 2Job 2
Job 2
 
Job1
Job1Job1
Job1
 
Lembar pengerjaan tugas
Lembar pengerjaan tugasLembar pengerjaan tugas
Lembar pengerjaan tugas
 
Pekerjaan rumah bab3
Pekerjaan rumah bab3Pekerjaan rumah bab3
Pekerjaan rumah bab3
 
Minggu ketiga
Minggu ketigaMinggu ketiga
Minggu ketiga
 
Minggu kedua
Minggu keduaMinggu kedua
Minggu kedua
 
Minggu pertama
Minggu pertamaMinggu pertama
Minggu pertama
 

Último

Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 

Último (20)

Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 

Pengantar jarkom-1-6

  • 2. Daftar Pustaka  “Buku Pintar TCP/IP, Standart, Design dan implementasi”, Ono W. Purbo, Elexmedia Komputindo, Jakarta 1999  “Data dan computer communication, 6th, William Stalling, Prentice Hall 2000  Jaringan Komputer, Andri Kristanto, Graha Ilmu 2003  “Networking with TCP/IP, Principles, Protokols, and architecture”, Douglas Comer, Prentice Hall, 1998  “Computer Network, 4th”, Andrew S. Tanenbaum, Prentice Hall, 2003 2
  • 3. Materi  Pengenalan Jaringan Komputer  Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan metode transmisi  Klasifikasi Jaringan Komputer berdasarkan geografis  Model Jaringan Komputer  Hardware Jaringan Komputer  Topologi Jaringan Komputer  Konsep Dasar Protokol TCP/IP  M Masking (Teknik Pembagian Jaringan)  Routing di Jaringan TCP/IP ke internet  Implementasi IP Address di internet  Protokol Aplikasi TCP/IP 3
  • 4. Materi Routing  Konsep dasar Routing  Jenis-jenis routing  Tabel routing  Protokol-protokol routing  Cara kerja protokol routing 4
  • 5. Konsep Dasar Routing  Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP.  Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. 5
  • 6. Konsep Dasar Routing  Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan.  Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan.  Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat.  Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan.  Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain 6
  • 7. Jenis-jenis routing  Routing Statik  Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual.  Routing Dinamik  Proses pengisian data routing di table secara otomatis.  Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi entri- entri forwarding table secara manual.  Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.  Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar. 7
  • 8. Perbedaan Routing Statik dan dinamik Routing Statik Routing Dinamik Berfungsi pada protokol IP Berfungsi pada inter-routing protokol Routing tidak dapat membagi Router membagi informasi routing informasi routing secara otomatis Routing tabel dibuat dan dihapus Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual secara dinamis oleh router Tidak menggunakan routing Terdapat routing protokol, seperti protokol RIP atau OSPF Microsoft mendukung multihomed Microsoft mendukung RIP untuk IP system seperti router dan IPX/SPX 8
  • 9. Tabel Routing  Tabel routing terdiri atas entri-entri rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface. 9
  • 10. Protokol-protokol Routing  Interior Gateway Protocol (IGP) I  Protokol yang menangani routing jaringan pada sebuah autonomous system, Terdiri dari  Routing Information Protocol (RIP) R  Open Shortest Path First (OSPF) O  Exterior Gateway Protocol (EGP) E  Protokol yang menangani routing antar autonomous system, Terdiri dari :  Border Gateway Protocol (BGP) B 10
  • 11. Karakteristik RIP & OSPF RIP OSPF Menggunakan algoritma distance- Menggunakan algoritma link-state vector (Bellman-Ford) Dapat menyebabkan routing loop Membutuhkan waktu CPU dan memori yang besar Diameter jaringan terbatas Tidak menyebabkan routing loop Lambat mengetahui perubahan Dapat membentuk heirarki routing jaringan menggunakan konsep area Menggunakan metrik tunggal Cepat mengetahui perubahan pada jaringan dan dapat menggunakan bebarapa macam metrik 11
  • 12. Domain Name System ( (DNS)  Adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP.  Merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.  Selain untuk internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network (VPN atau intranet. 12
  • 13. Keunggulan DNS  Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address dari sebuah komputer, cukup host name (nama komputer).  Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.  Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencara nama dimain baik di internat maupun di intranet, meskipun ada banyak mirror server yang digunakan. 13