Dokumen ini membahas tentang refleksi akhir tahun Majelis Lingkungan Hidup Pimpinan Wilayah Riau tahun 2022. Dokumen menyebutkan bahwa luas lahan gambut di Provinsi Riau mencapai 5,09 juta ha atau 56,42% dari total lahan gambut di Pulau Sumatera. Sedangkan luas mangrove di Riau pada 2021 tercatat 224.895 hektar. Dokumen ini menyerukan perlindungan dan pemulihan lahan gambut dan mangrove serta

1. REFLEKSI AKHIR TAHUN
MAJELIS LINGKUNGAN HIDUP
PIMPINAN WILAYAHRIAU
2022
By : IRMA
MLH PWM RIAU

2. RIAU :
1. GAMBUT
2. MANGROVE
 PIMPINAN WILAYAHRIAU


3. Gambut adalah lahan basah yang
terbentuk dari timbunan materi
organik yang berasal dari sisa-sisa
pohon, rerumputan dan lumut, juga
jasad hewan yang membusuk
Gambut
Luas lahan gambut di
Provinsi Riau
mencapai 5,09 juta ha
(56,42 % dari luas
total lahan gambut di
Pulau Sumatera),

6. MLH B PWM RIAU bersama dengan LLHPB,
MDMC, UMRI, AUM dan AUA
Menanam di lahan gambut
 PIMPINAN WILAYAHRIAU


7. Mangrove
Data dari DLHK Provinsi Riau :
Luas eksisting mangrove di Provinsi
Riau pada 2021 tercatat mencapai
224.895 hektare (Ha),
 PIMPINAN WILAYAHRIAU


8.  PIMPINAN WILAYAHRIAU


9. Lindungi lahan gambut dan mangrove
yang masih tersisa dan memulihkan yang
rusak dengan merestorasi dan
rehabilitasi lahan.
Apa yang bisa kita lakukan?. Sederhana,
mari mengenal lahan gambut dan
mangrove, terus peduli kekayaan hayati
Indonesia dengan tidak mengganggu
ekosistemnya. Mari kita saling jaga dan
menyelamatkan lahan gambut dan
mangrove demi kehidupan kita selanjutnya
 PIMPINAN WILAYAHRIAU


10.  PIMPINAN WILAYAHRIAU
