SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
JENIS KALIMAT
Disusun oleh :
1. Deanita Ramadhana Arinda
2. Early Zahwa Alharisa
3. Magdalena Naera Christiana
4. Teresia Liseux Wiendsy J.N
PENGERTIAN KALIMAT
A. MENURUT
Kalimat adalah rentetan kata yang disusun sesuai dengan
kaidah yang berlaku.
Tiap kata dalam kalimat memiliki tiga klasifikasi:
1. Kategori sintaktis
2. Fungsi sintaktis
3. Peran semantis
B. MENURUT KBBI
C. MENURUT KAMUS PRAKTIS BAHASA
INDONESIA
Kalimat adalah sepatah kata atau sekelompok kata yang merupakan satuan
yang mengutarakan suatu pikiran atau perasaan (Kamus Praktis Bahasa
Indonesia, 2009 : 257)
D. MENURUT BUKU
Kalimat adalah Satuan bahasa terkecil, dalama wujud lisan atau tulisan yang
mengungkapkan pikiran yang utuh (Balai Pustaka, 1999: 311)
E. MENURUT PARA AHLI
1. Dardjowidojo (1988) menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil
dari suatu ujaran atau teks (wacana) yg mengungkapkan pikiran yg utuh
secara ketatabahasaan.
2.Slametmuljana (1969) menjelaskan kalimat sebagai keseluruhan
pemakaian kata yg berlagu,disusun menurut sistem bahasa yg
bersangkutan; mungkin yg dipakai hanya satu kata, mungkin lebih.
Sumber : http://fatih-io.biz/pengertian-kalimat-menurut-para-ahli.html
FUNGSI KALIMAT
KLASIFKASI KATA DALAM
KALIMAT
A. KATEGORI SINTAKSIS
1. Verba (kata kerja )
2. Nomina (kata benda)
3. Adjektiva (kata sifat)
4. Adverbia (kata keterangan)
B. FUNGSI SINTAKSIS
1. Predikat
2. Subjek
3. Objek
4. Pelengkap
5. Keterangan
 Fungsi lain:
-atributif (menerangkan)
-koordinatif (menggabungkan secara setara)
-sub ordinatif (menggabungkan secara bertingkat)
C. PERAN SEMANTIS
1. Sebagai pelaku
contoh: Farida menunggu adiknya.
2. Sebagai pengalam
contoh: Johan melihat kecelakaan
itu
JENIS KALIMAT
A. TABEL JENIS KALIMAT
B. PENJELASAN
Ditinjau dari :
1. Jumlah klausa
2. Bentuk sintaksis
3. Kelengkapan unsur
4. Susunan obyek dan predikat
BERDASARKAN JUMLAH KLAUSA
KALIMAT MAJEMUKKALIMAT TUNGGAL
1. Berpredikat verbal
2. Berpredikat
adjektival
3. Berpredikat
nominal
4. Berpredikat
numeral
5. Berpredikat fase
preporsional
1.Kalimat
majemuk
setara
2.Kalimat
majemuk
bertingkat
3.Kalimat
majemuk
campuran
Kalimat
Tunggal
Berpredikat
Verbal
Taktransitif
Tak berobjek,
tak
berpelengkap
Ekatransitif
Berobjek, tak
berpelengkap
Dwitransitif
Berobjek dan
berpelengkap
KALIMAT TUNGGAL
Pengertian: ~Kalimat yang terdiri atas satu klausa
~Konstituen untuk tiap unsur kalimat seperti subjek dan predikat
hanyalah satu/merupakan satu kesatuan.
Contoh:
a) Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak
gadget baru.
b) Gerakan badannya pada tarian yang pertama
adalah anggun dan memesona (kalimat tunggal
berpredikat adjektival).
c) Buku itu cetakan Bandung. ( Kalimat
Tunggal Berpredikat Verbal)
d) Lebar sungai itu lebih dari dua ratus
meter. (Kalimat Tunggal Berpredikat
Numeral)
e) Ayah di dalam kamar. (Kalimat Tunggal
Berpredikat Frasa Preporsional)
f) Nilai UN murni menentukan nasib para
siswa (Kalimat tunggal Berpredikat
Verbal Ekatransitif)
g) Ulfah harus membuatkan Ovi proposal
kegiatan Barata (Kalimat tunggal
Berpredikat Verbal Dwitransitif)
KALIMAT MAJEMUK
Pengertian:
kalimat tunggal yang menimbulkan pola baru (kalimat yang terdiri dari 2
kalimat/lebih)
Dua bentuk kalimat majemuk:
1. Kalimat tunggal yang bagian-bagiannya dapat diperluas
Cth: Ibu, yang sakit-sakitan itu sekarang sudah bisa
memasak nasi.
2. Gabungan 2 kalimat tunggal/lebih yang menghasilkan
kalimat baru.
Contoh: Adik membeli roti sambil menangis di jalan.
1. Kalimat Majemuk Setara
Merupakan gabungan 2 kalimat/lebih
yang mempunyai hubungan antara pola-
pola kalimatnya
a) Menggunakan kata tugas: serta, dan, lagipula
b) Menggunakan kata tugas: atau, pula..maupun,
c) Menggunakan kata tugas: melainkan. Tetapi
d) Menggunakan kata tugas: sebab itu, oleh karena itu,
Contoh :
Targetnya posel ini harus bisa menjadi pesaing
2. Kalimat MajemukBertingkat
Suatu kalimat tunggal yang salah satu
bagiannya (S, P, O, K ) diperluas untuk
memperoleh pola baru/gabungan 2 atau lebih
kalimat tunggal yang mana kedudukan dari
masing-masing kalimat tersebut tidak
setara/sejajar
Terdapat 2 unsur:
a. Induk kalimat
b. Anak kalimat
>> pengganti subjek
>>pengganti predikat
>>pengganti obyek
Contoh:
a) Karier Rubin di bidang robotika
nampaknya semakin cerah, namun
hidupnya berubah gara-gara liburan di
Cayman Island pada tahun 1999.
b) Gadis itu mengatakan bahwa ia
menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.
3. KALIMAT MAJEMUKCAMPURAN
Suatu kalimat majemuk yang terdiri dari
satu unsur bawahan dan dua unsur inti
Contoh :
Indonesia memiliki SDA yang melimpah
tetapi warga Indonesia tidak dapat
memanfaatkannya, oleh karena itu SDA
di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh
warga luar negeri.
BERDASARKAN BENTUK SINTAKSIS
Deklaratif
Kalimat Berita
Diakhiri titik
(tulisan)
Diakhiri nada
turun (lisan)
Eksklamatif
Kalimat seru
Ditandai dengan
kata:
Alangkah, betapa,
bukan main
Imperatif
Kalimat Perintah
Diakhiri tanda
seru (tulisan)
Diakhiri nada
rendah (lisan)
Interogatif
Kalimat Tanya
Diakhiri tanda
tanya (tulisan)
Diakhiri suara
naik (lisan)
BERDASARKAN KELENGKAPAN UNSUR
Kalimat
lengkap/kalimat
mayor
Kalimat tak
lengkap/kalimat
minor
Suatu kalimat yang
sedikitnya memiliki
satu subyek, satu
predikat, atau kalimat
majas
Kalimat yang tidak ada
subjek dan/predikat.
Hal itu biasa terjadi di
dalam wacana karena
unsur yang tidak
muncul itu sudah
diketaui
KALIMAT SIMPLEK DAN
KOMPLEK
A. KALIMAT SIMPLEK
Kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat yang terdiri
dari unsur-unsur kalimat(S,P,O,K,Pel)
Contoh :
a) Mereka sedang menyusun karangan ilmiah.
b) Ia memasuki wilayah berbahaya.
B. KALIMAT KOMPLEK
Kalimat yang memiliki dua pola atau dua klausa dalam 1
kalimat. Pola pertama disebut induk kalimat dan pola kedua
disebut anak kalimat.
Induk dan anak kalimat dalam satu kalimat dihuhungkan
dengan konjungsi yang terdiri dari konjungsi setara ataupun
konjungsi bertingkat.
Contoh :
a) Karangan Ilmiah yang ia buat dapat
menjadikannya juara dan membuat
bangga orangtua.
KESIMPULAN
• Kalimat memiliki ragam bentuk dan jenis
• Bentuk antara kalimat tunggal dan kalimat simpleks
sama
• Bentukantara kalimat majemuk dan kalimat
kompleks sama
JENIS-JENIS KALIMAT
JENIS-JENIS KALIMAT

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

Analisis Kesalahan Berbahasa
Analisis Kesalahan BerbahasaAnalisis Kesalahan Berbahasa
Analisis Kesalahan Berbahasa
Achyar Munandar
 
Survey presentation SQ3R
Survey presentation SQ3RSurvey presentation SQ3R
Survey presentation SQ3R
MCummings
 

Mais procurados (20)

Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam IlmiahBhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
Bhs ind (4) Bahasa Ragam Ilmiah
 
Penulisan paragraf
Penulisan paragrafPenulisan paragraf
Penulisan paragraf
 
Kerangka karangan kel.5
Kerangka karangan kel.5Kerangka karangan kel.5
Kerangka karangan kel.5
 
Kelas xii materi bindo
Kelas xii materi  bindoKelas xii materi  bindo
Kelas xii materi bindo
 
Penyuntingan naskah karangan
Penyuntingan naskah karanganPenyuntingan naskah karangan
Penyuntingan naskah karangan
 
Kata Serapan
Kata SerapanKata Serapan
Kata Serapan
 
Morfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi KataMorfologi Reduplikasi Kata
Morfologi Reduplikasi Kata
 
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa IndonesiaMakalah Sintaksis Bahasa Indonesia
Makalah Sintaksis Bahasa Indonesia
 
Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2Makalah sejarah sastra 2
Makalah sejarah sastra 2
 
Analisis Kesalahan Berbahasa
Analisis Kesalahan BerbahasaAnalisis Kesalahan Berbahasa
Analisis Kesalahan Berbahasa
 
Wacana
WacanaWacana
Wacana
 
Meneliti fiksi populer
Meneliti fiksi populerMeneliti fiksi populer
Meneliti fiksi populer
 
Survey presentation SQ3R
Survey presentation SQ3RSurvey presentation SQ3R
Survey presentation SQ3R
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional
 
KAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMATKAIDAH KALIMAT
KAIDAH KALIMAT
 
Kalimat efektif ppt
Kalimat efektif pptKalimat efektif ppt
Kalimat efektif ppt
 
PPT teks novel sejarah XII MIPA 2.pptx
PPT teks novel sejarah XII MIPA 2.pptxPPT teks novel sejarah XII MIPA 2.pptx
PPT teks novel sejarah XII MIPA 2.pptx
 
PPT Teks persuasi.pptx
PPT Teks persuasi.pptxPPT Teks persuasi.pptx
PPT Teks persuasi.pptx
 
Biografi materi kelas X
Biografi materi kelas XBiografi materi kelas X
Biografi materi kelas X
 
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSITUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
TUGAS PPT BAHASA INDONESIA BUKU FIKSI DAN NON FIKSI
 

Destaque

Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Minis Lamna
 
Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2
Sis Wasis
 
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan MajemukMakalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
dwikar92
 
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Winarto Winartoap
 

Destaque (19)

Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
Kalimat berpredikat numeral, adjektival, nominal, numeral, dan frasa preposis...
 
Jenis2 kalimat
Jenis2 kalimatJenis2 kalimat
Jenis2 kalimat
 
Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2Ppt seminar bahasa 2
Ppt seminar bahasa 2
 
Kepemimpinan (Leadership) di Industri Media
Kepemimpinan (Leadership) di Industri MediaKepemimpinan (Leadership) di Industri Media
Kepemimpinan (Leadership) di Industri Media
 
Jenis-jenis kalimat
Jenis-jenis kalimatJenis-jenis kalimat
Jenis-jenis kalimat
 
Pola kalimat
Pola kalimatPola kalimat
Pola kalimat
 
Unsur-unsur Kalimat
Unsur-unsur KalimatUnsur-unsur Kalimat
Unsur-unsur Kalimat
 
Kurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abcKurikulum abk-abc
Kurikulum abk-abc
 
Terampil menulis kalimat efektif
Terampil menulis kalimat efektif Terampil menulis kalimat efektif
Terampil menulis kalimat efektif
 
Imbuhan asing
Imbuhan asingImbuhan asing
Imbuhan asing
 
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan MajemukMakalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
Makalah Hubungan Kalimat Tunggal dan Majemuk
 
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khususPermendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
Permendikbud tahun2014 nomor 157 kurikulum pendidikan khusus
 
RPP B inggris 2013-2014
RPP B inggris 2013-2014RPP B inggris 2013-2014
RPP B inggris 2013-2014
 
Kelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesiaKelas kata dalam bahasa indonesia
Kelas kata dalam bahasa indonesia
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.pptAturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
Aturan Penulisan Kata dan Unsur Serapan.ppt
 
Materi Proposal
Materi Proposal Materi Proposal
Materi Proposal
 
Ppt.puisi
Ppt.puisiPpt.puisi
Ppt.puisi
 
Buku Siswa Bahasa indonesia Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Bahasa indonesia Kelas VIII SMP Kurikulum 2013Buku Siswa Bahasa indonesia Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
Buku Siswa Bahasa indonesia Kelas VIII SMP Kurikulum 2013
 

Semelhante a JENIS-JENIS KALIMAT

Pengertian wacana
Pengertian wacanaPengertian wacana
Pengertian wacana
febrino
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
busitisahara
 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksis
Shah Raider
 
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu mematerimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
TegenMaharaja
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
Oki16
 

Semelhante a JENIS-JENIS KALIMAT (20)

Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
 
KALIMAT
KALIMATKALIMAT
KALIMAT
 
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptxTeknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
Teknik Penulisan Karya Ilmiah.pptx
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 
TATAP MUKA KE 2.pptx
TATAP MUKA KE 2.pptxTATAP MUKA KE 2.pptx
TATAP MUKA KE 2.pptx
 
Pengertian wacana
Pengertian wacanaPengertian wacana
Pengertian wacana
 
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
4. kata, frase, dan klausa, dalam kalimat
 
4Struktur kalimat dan kalimat efektif.pptx
4Struktur kalimat dan kalimat efektif.pptx4Struktur kalimat dan kalimat efektif.pptx
4Struktur kalimat dan kalimat efektif.pptx
 
Dr ton sintaksis
Dr ton sintaksisDr ton sintaksis
Dr ton sintaksis
 
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa IndonesiaSalinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
Salinan PPT TATA BAHASA Bahasa Indonesia
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
Kalimat
KalimatKalimat
Kalimat
 
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
1 fungsi bahasa dan penggunaan huruf
 
sesi 2.pptx
sesi 2.pptxsesi 2.pptx
sesi 2.pptx
 
PPT TATABAHASA BI S-2 - Copy.ppt
PPT TATABAHASA BI S-2 - Copy.pptPPT TATABAHASA BI S-2 - Copy.ppt
PPT TATABAHASA BI S-2 - Copy.ppt
 
Sintaksis 1 jadi
Sintaksis 1 jadiSintaksis 1 jadi
Sintaksis 1 jadi
 
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).pptMATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
MATERI MK. BAHASA INDONESIA (BARU).ppt
 
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu mematerimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
materimk-oleh karena itu maka kita akan membuat sebuah kenyataan yang mampu me
 
Diksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasaDiksi dan gaya bahasa
Diksi dan gaya bahasa
 
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesiaJenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
Jenis jenis-frasa-dlm-bhs-indonesia
 

Mais de MagdaNae

PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIPASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
MagdaNae
 
RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)
MagdaNae
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
MagdaNae
 

Mais de MagdaNae (20)

TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASITEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
TEKS SEJARAH : PERISTIWA MENJELANG PROKLAMASI
 
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONIPASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
PASAR OLIGOPOLI DAN OLIGOPSONI
 
Koperasi
KoperasiKoperasi
Koperasi
 
RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)RAS MONGOLOID (AGAIN)
RAS MONGOLOID (AGAIN)
 
RAS MONGOLOID
RAS MONGOLOIDRAS MONGOLOID
RAS MONGOLOID
 
KERAJAAN SINGASARI
KERAJAAN SINGASARIKERAJAAN SINGASARI
KERAJAAN SINGASARI
 
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMINGDAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
DAMPAK DAN PENANGGULANGAN GLOBAL WARMING
 
INDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTANINDUSTRI BERKELANJUTAN
INDUSTRI BERKELANJUTAN
 
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
Pelaksanaan demokrasi di indonesia pada periode 1945 1949
 
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
PROSES OSIFIKASI (PRESENTATION 2)
 
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
BENTUK TULANG (PRESENTATION 1)
 
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buayaCara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
Cara mengolah dan memanfatkan lidah buaya
 
Pemanfaatan keanekaragaman hayati
Pemanfaatan keanekaragaman hayatiPemanfaatan keanekaragaman hayati
Pemanfaatan keanekaragaman hayati
 
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIAKASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
KASUS-KASUS PELANGGARAN HAM DI INDONESIA
 
Bensin
BensinBensin
Bensin
 
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5  Klasifikasi Keanekaragaman HayatiMateri 5  Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
Materi 5 Klasifikasi Keanekaragaman Hayati
 
Materi 4 Keanekaragaman Hayati
Materi 4 Keanekaragaman Hayati Materi 4 Keanekaragaman Hayati
Materi 4 Keanekaragaman Hayati
 
Materi 3 Keanekaragaman Hayati
Materi 3 Keanekaragaman HayatiMateri 3 Keanekaragaman Hayati
Materi 3 Keanekaragaman Hayati
 
Materi 2 Keanekaragaman Hayati
Materi 2  Keanekaragaman HayatiMateri 2  Keanekaragaman Hayati
Materi 2 Keanekaragaman Hayati
 
Materi 1 Keanekaragaman Hayati
Materi 1 Keanekaragaman HayatiMateri 1 Keanekaragaman Hayati
Materi 1 Keanekaragaman Hayati
 

Último

BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
andre173588
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
bubblegaming431
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
ahmadirhamni
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Novi Cherly
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ssuser9382bd1
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
ressyefrina15
 

Último (20)

tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdftugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
tugas 1.4 keyakinan kelas tugas mandiri.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdfBUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
BUKU PINTAR DAN MAHIR MICROSOFT EXCEL.pdf
 
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata SuryaMateri IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
Materi IPA kelas 7 tentang konsep Tata Surya
 
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
PELAKSANAAN (di Hotel 101 Urban Thamrin Jkt) + Link2 MATERI Training_ "Effect...
 
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
Modul Pembentukan Disiplin Rohani (PDR) 2024
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdfModul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
Modul Ajar Sosiologi - Lembaga Sosial - Fase E.pdf
 
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docxLAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
LAPORAN PARTISIPAN OBSERVER sdn 211.docx
 
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptxMODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
MODUL 7 MANAJEMEN KUALITAS (11) (2).pptx
 
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
7._MODUL_8_MATEMATIKA sdisudssasasa 1.pptx
 
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKNTugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
Tugas PGP Keyakinan Kelas Modul 1.4 SMKN
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannyaModul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
Modul Ajar Ipa kelas 8 Struktur Bumi dan perkembangannya
 
statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2statistika matematika kelas 8 semester 2
statistika matematika kelas 8 semester 2
 
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaanSoal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
Soal BAB 6 IPAS KELAS 4.doc tentang kebudayaan
 
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptxPerspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
Perspektif Global PDGK 4403, Modul 4.pptx
 
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdfLaporan observasi sri handayani lubis.pdf
Laporan observasi sri handayani lubis.pdf
 

JENIS-JENIS KALIMAT

  • 1. JENIS KALIMAT Disusun oleh : 1. Deanita Ramadhana Arinda 2. Early Zahwa Alharisa 3. Magdalena Naera Christiana 4. Teresia Liseux Wiendsy J.N
  • 2. PENGERTIAN KALIMAT A. MENURUT Kalimat adalah rentetan kata yang disusun sesuai dengan kaidah yang berlaku. Tiap kata dalam kalimat memiliki tiga klasifikasi: 1. Kategori sintaktis 2. Fungsi sintaktis 3. Peran semantis B. MENURUT KBBI
  • 3. C. MENURUT KAMUS PRAKTIS BAHASA INDONESIA Kalimat adalah sepatah kata atau sekelompok kata yang merupakan satuan yang mengutarakan suatu pikiran atau perasaan (Kamus Praktis Bahasa Indonesia, 2009 : 257) D. MENURUT BUKU Kalimat adalah Satuan bahasa terkecil, dalama wujud lisan atau tulisan yang mengungkapkan pikiran yang utuh (Balai Pustaka, 1999: 311) E. MENURUT PARA AHLI 1. Dardjowidojo (1988) menyatakan bahwa kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks (wacana) yg mengungkapkan pikiran yg utuh secara ketatabahasaan. 2.Slametmuljana (1969) menjelaskan kalimat sebagai keseluruhan pemakaian kata yg berlagu,disusun menurut sistem bahasa yg bersangkutan; mungkin yg dipakai hanya satu kata, mungkin lebih. Sumber : http://fatih-io.biz/pengertian-kalimat-menurut-para-ahli.html
  • 5. KLASIFKASI KATA DALAM KALIMAT A. KATEGORI SINTAKSIS 1. Verba (kata kerja ) 2. Nomina (kata benda) 3. Adjektiva (kata sifat) 4. Adverbia (kata keterangan)
  • 6. B. FUNGSI SINTAKSIS 1. Predikat 2. Subjek 3. Objek 4. Pelengkap 5. Keterangan  Fungsi lain: -atributif (menerangkan) -koordinatif (menggabungkan secara setara) -sub ordinatif (menggabungkan secara bertingkat)
  • 7. C. PERAN SEMANTIS 1. Sebagai pelaku contoh: Farida menunggu adiknya. 2. Sebagai pengalam contoh: Johan melihat kecelakaan itu
  • 8. JENIS KALIMAT A. TABEL JENIS KALIMAT
  • 9. B. PENJELASAN Ditinjau dari : 1. Jumlah klausa 2. Bentuk sintaksis 3. Kelengkapan unsur 4. Susunan obyek dan predikat
  • 10. BERDASARKAN JUMLAH KLAUSA KALIMAT MAJEMUKKALIMAT TUNGGAL 1. Berpredikat verbal 2. Berpredikat adjektival 3. Berpredikat nominal 4. Berpredikat numeral 5. Berpredikat fase preporsional 1.Kalimat majemuk setara 2.Kalimat majemuk bertingkat 3.Kalimat majemuk campuran
  • 12. KALIMAT TUNGGAL Pengertian: ~Kalimat yang terdiri atas satu klausa ~Konstituen untuk tiap unsur kalimat seperti subjek dan predikat hanyalah satu/merupakan satu kesatuan. Contoh: a) Sejak kecil, Rubin sudah terbiasa melihat banyak gadget baru. b) Gerakan badannya pada tarian yang pertama adalah anggun dan memesona (kalimat tunggal berpredikat adjektival).
  • 13. c) Buku itu cetakan Bandung. ( Kalimat Tunggal Berpredikat Verbal) d) Lebar sungai itu lebih dari dua ratus meter. (Kalimat Tunggal Berpredikat Numeral) e) Ayah di dalam kamar. (Kalimat Tunggal Berpredikat Frasa Preporsional) f) Nilai UN murni menentukan nasib para siswa (Kalimat tunggal Berpredikat Verbal Ekatransitif) g) Ulfah harus membuatkan Ovi proposal kegiatan Barata (Kalimat tunggal Berpredikat Verbal Dwitransitif)
  • 14. KALIMAT MAJEMUK Pengertian: kalimat tunggal yang menimbulkan pola baru (kalimat yang terdiri dari 2 kalimat/lebih) Dua bentuk kalimat majemuk: 1. Kalimat tunggal yang bagian-bagiannya dapat diperluas Cth: Ibu, yang sakit-sakitan itu sekarang sudah bisa memasak nasi. 2. Gabungan 2 kalimat tunggal/lebih yang menghasilkan kalimat baru. Contoh: Adik membeli roti sambil menangis di jalan.
  • 15. 1. Kalimat Majemuk Setara Merupakan gabungan 2 kalimat/lebih yang mempunyai hubungan antara pola- pola kalimatnya a) Menggunakan kata tugas: serta, dan, lagipula b) Menggunakan kata tugas: atau, pula..maupun, c) Menggunakan kata tugas: melainkan. Tetapi d) Menggunakan kata tugas: sebab itu, oleh karena itu, Contoh : Targetnya posel ini harus bisa menjadi pesaing
  • 16. 2. Kalimat MajemukBertingkat Suatu kalimat tunggal yang salah satu bagiannya (S, P, O, K ) diperluas untuk memperoleh pola baru/gabungan 2 atau lebih kalimat tunggal yang mana kedudukan dari masing-masing kalimat tersebut tidak setara/sejajar Terdapat 2 unsur: a. Induk kalimat b. Anak kalimat >> pengganti subjek >>pengganti predikat >>pengganti obyek
  • 17. Contoh: a) Karier Rubin di bidang robotika nampaknya semakin cerah, namun hidupnya berubah gara-gara liburan di Cayman Island pada tahun 1999. b) Gadis itu mengatakan bahwa ia menyukai pelajaran Bahasa Indonesia.
  • 18. 3. KALIMAT MAJEMUKCAMPURAN Suatu kalimat majemuk yang terdiri dari satu unsur bawahan dan dua unsur inti Contoh : Indonesia memiliki SDA yang melimpah tetapi warga Indonesia tidak dapat memanfaatkannya, oleh karena itu SDA di Indonesia banyak dimanfaatkan oleh warga luar negeri.
  • 19. BERDASARKAN BENTUK SINTAKSIS Deklaratif Kalimat Berita Diakhiri titik (tulisan) Diakhiri nada turun (lisan) Eksklamatif Kalimat seru Ditandai dengan kata: Alangkah, betapa, bukan main Imperatif Kalimat Perintah Diakhiri tanda seru (tulisan) Diakhiri nada rendah (lisan) Interogatif Kalimat Tanya Diakhiri tanda tanya (tulisan) Diakhiri suara naik (lisan)
  • 20. BERDASARKAN KELENGKAPAN UNSUR Kalimat lengkap/kalimat mayor Kalimat tak lengkap/kalimat minor Suatu kalimat yang sedikitnya memiliki satu subyek, satu predikat, atau kalimat majas Kalimat yang tidak ada subjek dan/predikat. Hal itu biasa terjadi di dalam wacana karena unsur yang tidak muncul itu sudah diketaui
  • 21. KALIMAT SIMPLEK DAN KOMPLEK A. KALIMAT SIMPLEK Kalimat yang hanya mempunyai satu pola kalimat yang terdiri dari unsur-unsur kalimat(S,P,O,K,Pel) Contoh : a) Mereka sedang menyusun karangan ilmiah. b) Ia memasuki wilayah berbahaya.
  • 22. B. KALIMAT KOMPLEK Kalimat yang memiliki dua pola atau dua klausa dalam 1 kalimat. Pola pertama disebut induk kalimat dan pola kedua disebut anak kalimat. Induk dan anak kalimat dalam satu kalimat dihuhungkan dengan konjungsi yang terdiri dari konjungsi setara ataupun konjungsi bertingkat. Contoh : a) Karangan Ilmiah yang ia buat dapat menjadikannya juara dan membuat bangga orangtua.
  • 23. KESIMPULAN • Kalimat memiliki ragam bentuk dan jenis • Bentuk antara kalimat tunggal dan kalimat simpleks sama • Bentukantara kalimat majemuk dan kalimat kompleks sama