Dokumen ini membahas latar belakang terjadinya Perang Dunia II, termasuk penyebab-penyebab khusus dan umum perang, serta perkembangan konflik di berbagai wilayah seperti Eropa, Asia, dan Pasifik. Perang dimulai setelah invasi Jerman ke Polandia pada 1939 dan serangan Jepang ke Pearl Harbor pada 1941 yang melibatkan Amerika Serikat. Jepang dengan cepat menguasai wilayah Asia Tenggara untuk tujuan ekspansi.
Perang Dunia II dan Pendudukan Jepang di Indonesia
SEJARAH PD II
1. Oleh :
1. Listya Arinawati (18)
2. Marissia Aisy Asenie (19)
3. Muhammad Naufal (23)
4. Muhammad Zacky F. H. (24)
2. Latar Belakang Terjadinya PD II
• Perang Dunia II sangat berkaitan dengan Perang Dunia I (1914-
1918) dimana sebelumnya telah di buat suatu perjanjian yaitu
Perjanjian Versailles.
• Perjanjian Versailles adalah perjanjian damai antara pasukan
sekutu dan kekaisaran Jerman. Namun perjanjian ini dilanggar
oleh Jerman dan merupakan awal meletusnya Perang Dunia II.
Treaty of Peace (Treaty of Versailles) merupakan
perjanjian perdamaian antara pasukan sekutu
dan kekaisaran Jerman yang ditandatangani di
Perancis pada tahun 1919.
3. • Perang Dunia II terjadi pada 1 September 1939-2 September
1945.
• Perang ini merupakan perang terbesar sepanjang sejarah
dengan lebih dari 100 juta personel. Dalam keadaan "perang
total," pihak yang terlibat mengerahkan seluruh bidang
ekonomi, industri, dan kemampuan ilmiah untuk melayani
usaha perang, menghapus perbedaan antara sipil dan
sumber-sumber militer. Lebih dari tujuh puluh juta
orang, mayoritas warga sipil, tewas. Hal ini menjadikan
Perang Dunia II sebagai konflik paling mematikan dalam
sejarah manusia.
4.
5. • Perang Dunia II diawali dengan terjadinya Fasisme
yang dimulai oleh pasukan Kekaisaran Jerman.
• Apakah yang dimaksud dengan Fasisme?
• Fasisme adalah prinsip atau paham golongan
nasionalis ekstrem yg menganjurkan pemerintahan
otoriter. Paham fasisme ini menimbulkan
ketakutan, karena mengadu domba antar kelompok
yang saling menyerang.
6.
7. 1. Fasisme Jerman (1921)
Perang Dunia II meletus ketika Jerman menginvasi polandia
pada 1 September 1939. Serangan ini dipimpin oleh Adolf
Hitler, pemimpin Partai Nazi dengan menggunakan taktik
Blitzkrieg; yaitu taktik dimana menghindari suatu eskalasi
konflik yang mengarah pada suatu peperangan total dengan
meraih keberhasilan-keberhasilan operatif yang segera.
Adolf Hitler memulai kepempimpinannya ketiga Presiden
Hindenburg meninggal dunia pada tahun 1933.
Kepempininan Hitler berbasis fasisme otoriter dengan
semboyan satu bangsa, satu pemimpin, dan satu tekad di
bawah kekuasaan Hitler.
8. Salah satu karakter idiologi
Nazi adalah nasionalisme
yang kuat. Hitler mendirikan
Nazi atas nama kesukuan dan
rasial yang menjunjung tinggi
ras bangsa Jerman.
Karakter lainnya adalah
militerisme. Nazi menganggap
bahwa keperkasaan militer
adalah lambang kebesaran
negara dan penting untuk
menciptakan keteraturan.
9. • Karier Hitler telah melesat cepat menjadi seorang diktator
ulung dengan mengambil tindakan sbb:
1. Membentuk SA (Strum Abteihing) dan Pasukan Pengawal SS
(Schutz-Staffe)
10. 2. Membentuk Polisi Rahasia (GESTAPO)
Gestapo dibentuk Nazi pada 26 April 1933. Organisasi ini berada di
bawah kendali SS. Tetapi lebih teknis lagi berada dibawahReich
Central Security Office(RSHA – Reichssicherheitshauptamt).
11. 3. Mengobarkan semangat chauvanitis dan
chauvanisme.
Chauvanitis / Chauvanisme adalah rasa
patrionalisme yang tinggi dan percaya kekuatan
bangsanya.
4. Keinginan menguasai seluruh Eropa dengan melanggar
perjanjian Versailles dengan menduduki negara Austria
dan Cekoslovakia serta keluar dari keanggotaan PBB.
Serangan pasukan Jerman inilah yang memicu meletusnya
Perang Dunia II.
12.
13. • Meskipun pasukan Jerman (Nazi) merupakan pemicu kemarahan Sekutu
dan meletusnya Perang Dunia II, Nazi sendiri melakukan usaha untuk
mencegah salah satu anggota sekutu yaitu Amerika Serikat untuk masuk
ke dalam Perang Dunia II.
• Nazi berusaha untuk menghancurkan ekonomi US dengan memasukkan
100 ton koin emas Nazi ke pasaran US. Namun apadaya Agen Intelegensi
US telah mengetahui rencana Nazi ini.
• Pasukan Nazi berusaha untuk menarik kembali koin-koin emas ini keluar
dari US sebelum langkahnya terhenti oleh Intelegensi US. Namun anak
buah Nazi secara misterius tewas dan hanya meninggalkan The Lue Map
sebagai clue dimana Ia meletakkan 100 ton koin emas tersebut.
14. 2. Fasisme Italia (1930)
Selain Adolf Hitler, salah satu tokoh paham Fasisme adalah
Benitto Mussolini. Benitto Mussolini mengembangkan
paham fasisme di Italia setelah pada PD I Italia kalah dan
hancur lebur.
Benitto Amilcare Andrea Mussolini adalah seorang
politikus Italia yang berpaham fasisme. Mussolini
memenangkan pemilu tahun 1923 dan kemudian menjabat
sebagai perdana manteri pada 1924 dan kebijakannya
adalah kebijakan diktator otoriter dengan prinsip kesetiaan
kepada negara adalah yang tertinggi.
15. Upaya-upaya yang dilakukan Benitto
Mussolini antara lain:
1. Menyingkirkan lawan-lawan politik
yang menentangnya
2. Membentuk Italia Irredenta
3. Membentuk politik poros Roma-
Berlin
4. Membentuk hubungan politik
poros dengan Jerman dan Jepang
(AXIS)
5. Menguasai seluruh Laut Tengah
sebagai Mare Nostrum atau Laut
Kita.
6. Menduduki Ethiopia dan Albania.
16.
17. 3. Fasisme Jepang (1930)
Fasisme di Jepang di pelopori oleh Kaisar Hirohito. Jepang
merupakan salah satu negara di kawasan Asia Timur yang
menjadi bagian dari PD II. Jepang yang sudah menjadi negara
industri yang maju membutuhkan suatu kekuatan militer.
Karena itu terbentuklah paham fasisme di Jepang.
18. • Untuk memperkuat kedudukannya sebagai negara fasis, Kaisar
Hirohito melakukan beberapa hal berikut.
1) Mengagungkan semangat bushido.
2) Menyingkirkan tokoh-tokoh politik yang anti militer.
3) Melakukan perluasan wilayah ke negara-negara terdekat
seperti Korea, Manchuria, dan Cina.
4) Memodernisasi angkatan perang.
5) Mengenalkan ajaran shinto Hakko I Chiu yaitu dunia sebagai
satu keluarga yang dipimpin oleh Jepang.
Bushido: kode etik prajurit Jepang pad masa feodal yang menekankan
kesatriaan dan ketaatan para prajurit (samurai) tanpa syarat kepada
tuannya.
19. • Penyebab Umum:
1). Adanya unjuk kekuatan senjata yang diciptakan oleh beberapa negara
dan perlombaan senjata antar negara-negara Eropa, seperti Inggris
menciptakan Royal Air Force (Armada Udara) dan Jerman membuat kapal
tempur Bismarck dengan peluru kendali Vergeltung (pembalasan).
2). Adanya politik balas dendam (Revanche Idea) yang dilakukan oleh
negara Jerman.
3). Adanya politik mencari sekutu dengan munculnya blok Sekutu dan blok
Fasis.
4). Gagalnya Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dalam upaya menciptakan
perdamaian dunia.
5). Adanya politik ekspansi beberapa negara fasis (militer) seperti:
(a). Jerman, dengan semboyan Jerman Raya (Lebensraum).
(b). Italia, dengan semboyan Italia Raya (Italia Iradenta) atau (Italia
la Prima).
(c). Jepang dengan semangat Hakko Ichi-u.
20. • Penyebab Khusus:
1). Penyerbuan Jerman terhadap Polandia pada tanggal 11 September
1939.
2). Terjadi penyerbuan yang dilakukan Jepang terhadap Pangkalan Armada
Angkatan Laut Amerika Serikat di Pearl Harbour, Hawaii pada hari Minggu
tanggal 7 Desember 1941.
21. SEKUTU DEMOKRASI
JERMAN (US, INGGRIS, PERANCIS,
ITALIA BELANDA, BELGIA)
JEPANG
SEKUTU KOMUNIS
(Pasukan Paham (RUSIA, POLANDIA, LATV
Fasisme) IA, LITHUANIA)
22. ASIA PASIFIK
1. Perang Sino-Jepang (1937)
Konflik perang mulai di Asia beberapa tahun sesudah pertikaian di Eropa. Jepang
telah menginvasi Cina pada tahun 1931, jauh sebelum Perang Dunia II dimulai di
Eropa. Pada 1 Maret, Jepang menunjuk Henry Pu Yi menjadi kaisar
di Manchukuo, negara boneka bentukan Jepang di Manchuria. Pada 1937, perang
dimulai ketika Jepang mengambil alih Manchuria.
23. 2. Jajahan Perancis Vichy (1940)
Pada 1940, Jepang menduduki Indocina Perancis (kini Vietnam) sesuai
persetujuan dengan Pemerintahan Vichy meskipun secara lokal terdapat
kekuatan Pembebasan Perancis (Forces Françaises Libres/FFL), dan bergabung
dengan kekuatan Poros Jerman serta Italia. Aksi ini menguatkan konflik Jepang
dengan Amerika Serikat dan Britania Raya yang bereaksi dengan
memboikot kiriman minyak terhadap Jepang.
24. 3. Pearl Harbor, A.S. turut serta dalam perang, invasi Jepang di Asia Tenggara
(1941)
Pada 7 Desember 1941, pesawat Jepang dikomandoi oleh Laksamana
Madya Chuichi Nagumo melaksanakan serangan udara kejutan terhadapPearl
Harbor, pangkalan angkatan laut AS terbesar di Pasifik. Pasukan Jepang
menghadapi perlawanan kecil dan menghancurkan pelabuhan tersebut. AS
dengan segera mengumumkan perang terhadap Jepang.
Bersamaan dengan serangan terhadap Pearl Harbor, Jepang juga
menyerang pangkalan udara AS di Filipina. Setelah serangan ini, Jepang
menginvasi Filipina dan koloni-koloni Inggris di Hong
Kong, Malaya, Borneo dan Birma dengan maksud selanjutnya
menguasai ladang minyakHindia Belanda. Seluruh wilayah ini dan daerah
yang lebih luas lagi, jatuh ke tangan Jepang dalam waktu beberapa bulan
saja. Markas Britania Raya di Singapura juga dikuasai, yang dianggap
oleh Churchill sebagai salah satu kekalahan dan sejarah yang paling
memalukan bagi Britania.
25.
26. 4. Invasi Hindia-Belanda (1942)
Penyerbuan ke Hindia Belanda diawali dengan serangan Jepang ke
Labuan, Brunei, Singapura, SemenanjungMalaya, Palembang, Tarakan danBalikpa
pan yang merupakan daerah-daerah sumber minyak.
Jepang sengaja mengambil taktik tersebut sebagai taktik gurita yang bertujuan
mengisolasi kekuatan Hindia Belanda dan Sekutunya yang tergabung dalam front
ABDA (America (Amerika Serikat), British (Inggris), Dutch (Belanda), Australia)
yang berkedudukan di Bandung. Serangan-serangan itu mengakibatkan
kehancuran pada armada laut ABDA khususnya Australia dan Belanda.
Jepang mengadakan serangan laut besar-besaran ke Pulau Jawa pada bulan
Februari-Maret 1942 dimana terjadi Pertempuran Laut Jawa antara armada laut
Jepang melawan armada gabungan yang dipimpin oleh Laksamana Karel
Doorman. Armada Gabungan sekutu kalah dan Karel Doorman gugur.
Jepang menyerbu Batavia (Jakarta) yang akhirnya dinyatakan sebagai kota
terbuka, kemudian terus menembus Subang dan berhasil menembus garis
pertahanan Lembang-Ciater, kota Bandungyang menjadi pusat pertahanan
Sekutu-Hindia Belanda terancam. Sementara di front Jawa Timur, tentara Jepang
berhasil menyerang Surabaya sehingga kekuatan Belanda ditarik sampai garis
pertahanan Porong.
27.
28. 5. Laut Coral, Port Moresby, Midway, Guadalcanal (1942).
Pada Mei 1942, serangan laut terhadap Port Moresby, Papua Nugini digagalkan
oleh pasukan Sekutu dalam Perang Laut Coral. Kalau saja penguasaan Port
Moresby berhasil, Angkatan LautJepang dapat juga menyerang Australia. Ini
merupakan perlawanan pertama yang berhasil terhadap rencana Jepang dan
pertarungan laut pertama yang hanya menggunakan kapal induk. Sebulan
kemudian invasi Atol Midway dapat dicegah dengan terpecahnya pesan rahasia
Jepang, menyebabkan pemimpin Angkatan Laut AS mengetahui target berikut
Jepang yaitu Atol Midway. Pertempuran ini menyebabkan Jepang kehilangan
empat kapal induk yang industri Jepang tidak dapat menggantikannya, sementara
Angkatan Laut AS kehilangan satu kapal induk. Kemenangan besar buat AS ini
menyebabkan Angkatan Laut Jepang kini dalam posisi bertahan.
Para pemimpin Sekutu telah setuju mengalahkan Nazi Jerman adalah prioritas
utama masuknya Amerika ke dalam perang. Namun pasukan AS dan Australia
mulai menyerang wilayah yang telah jatuh, mulai dari Pulau
Guadalcanal, melawan tentara Jepang yang getir dan bertahan kukuh. Pada 7
Agustus 1942 pulau tersebut diserang oleh Amerika Serikat. Pada akhir Agustus
dan awal September, selagi perang berkecamuk di Guadalcanal, sebuah serangan
amfibi Jepang di timur New Guinea dihadapi oleh pasukan Australia dalam Teluk
Milne, dan pasukan darat Jepang menderita kekalahan meyakinkan yang pertama.
Di Guadalcanal, pertahanan Jepang runtuh pada Februari 1943.
29.
30. 6. Serangan Sekutu di Asia dan Pasifik (1943-1945).
Pasukan Australia and AS melancarkan kampanye yang panjang untuk merebut
kembali bagian yang diduduki oleh Pasukan Jepang di Kepulauan Solomon, New
Guinea dan Hindia Belanda, dan mengalami beberapa perlawanan paling sengit
selama perang.
Kapal selam dan pesawat-pesawat Sekutu juga menyerang kapal dagang
Jepang, yang menyebabkan industri di Jepang kekurangan bahan baku. Bahan
baku industri sendiri merupakan salah satu alasan Jepang memulai perang di
Asia. Keadaan ini semakin efektif setelah Marinir AS merebut pulau-pulau yang
lebih dekat ke kepulauan Jepang.
31. 7. Iwo Jima, Okinawa, Bom Atom, Penyerahan Jepang (1945).
Perebutan pulau-pulau seperti Iwo Jima dan Okinawa oleh pasukan AS
menyebabkan Kepulauan Jepang berada dalam jangkauan serangan laut dan
udara Sekutu. Diantara kota-kota lain, Tokyo dibom bakar oleh Sekutu, dimana
dalam penyerangan awal sendiri ada 90.000 orang tewas akibat kebakaran hebat
di seluruh kota.
Tanggal 6 Agustus 1945, bomber B-29 "Enola Gay" yang dipiloti oleh Kolonel Paul
Tibbets, Jr. melepaskan satu bom atom Little Boy di Hiroshima, yang secara
efektif menghancurkan kota tersebut.
Tanggal 9 Agustus 1945,pesawat bomber jenis Boeing B-29 Superfortress
"Bock's Car" yang dipiloti oleh Mayor Charles Sweeney melepaskan satu bom
atom Fat Man di Nagasaki.
Kombinasi antara penggunaan bom atom dan keterlibatan baru Uni Soviet
dalam perang merupakan faktor besar penyebab menyerahnya
Jepang, walaupun sebenarnya Uni Soviet belum mengeluarkan deklarasi perang
sampai tanggal 8 Agustus 1945, setelah bom atom pertama dilepaskan. Jepang
menyerah tanpa syarat pada tanggal 14 Agustus 1945, menandatangani surat
penyerahan pada tanggal 2 September 1945 di atas kapal USS Missouri.
32.
33. Afrika dan Timur Tengah
1. Mesir dan Somaliland (1940)
Pertempuran di Afrika Utara bermula pada 1940, ketika sejumlah kecil pasukan
Inggris di Mesir memukul balik serangan pasukan Italia dari Libya yang bertujuan
untuk merebut Mesir terutama Terusan Suez yang vital. Tentara Inggris, India, dan
Australia melancarkan serangan balik dengan sandiOperasi Kompas (Operation
Compass), yang terhenti pada 1941 ketika sebagian besar
pasukan Persemakmuran (Commonwealth) dipindahkan ke Yunani untuk
mempertahankannya dari serangan Jerman. Tetapi pasukan Jerman yang
belakangan dikenal sebagai Korps Afrika di bawah pimpinanErwin
Rommel mendarat di Libya, melanjutkan serangan terhadap Mesir.
34. 2. Suriah, Lebanon, Korps Afrika merebut Tobruk (1941).
Pada Juni 1941 Angkatan Darat Australia dan pasukan Sekutu
menginvasi Suriah dan Lebanon, merebut Damaskus pada 17 Juni. Di Irak, terjadi
penggulingan kekuasaan atas pemerintah yang pro-Inggris oleh kelompok Rashid
Ali yang pro-Nazi. Pemberontakan didukung oleh Mufti Besar Yerusalem, Haji
Amin al-Husseini. Oleh karena merasa garis belakangnya terancam, Inggris
mendatangkan bala bantuan dari India dan menduduki Irak. Pemerintahan pro-
Inggris kembali berkuasa, sementara Rashid Ali dan Mufti
Besar Yerusalem melarikan diri ke Iran. Namun kemudian Inggris dan Uni Soviet
menduduki Iran serta menggulingkan shah Iran yang pro-Jerman. Kedua tokoh
Arab yang pro-Nazi di atas kemudian melarikan diri ke Eropa melalui Turki, di
mana mereka kemudian bekerja sama dengan Hitler untuk menyingkirkan orang
Inggris dan orang Yahudi. Korps Afrika dibawah Rommel melangkah maju
dengan cepat ke arah timur, merebut kota pelabuhan Tobruk. Pasukan Australia
dan Inggris di kota tersebut berhasil bertahan hingga serangan Axis berhasil
merebut kota tersebut dan memaksa Divisi Ke-8 (Eighth Army) mundur ke garis
di El Alamein.
35.
36. 3. Pertempuran El Alamein Pertama dan Kedua (1942).
Pertempuran El Alamein Pertama terjadi di antara 1 Juli dan 27 Juli 1942.
Pasukan Jerman sudah maju ke yang titik pertahanan terakhir
sebelumAlexandria dan Terusan Suez. Namun mereka telah kehabisan suplai, dan
pertahanan Inggris dan Persemakmuran menghentikan arah mereka.
Pertempuran El Alamein Kedua terjadi di antara 23 Oktober dan 3
November 1942 sesudah Bernard Montgomery menggantikan Claude
Auchinlecksebagai komandan Eighth Army. Rommel, panglima cemerlang Korps
Afrika Tentara Jerman, yang dikenal sebagai "Rubah Gurun", absen pada
pertempuran luar biasa ini, karena sedang berada dalam tahap penyembuhan
dari sakit kuning di Eropa. Montgomery tahu Rommel absen. Pasukan
Persemakmuran melancarkan serangan, dan meskipun mereka kehilangan lebih
banyak tank daripada Jerman ketika memulai pertempuran, Montgomery
memenangkan pertempuran ini.
37. 4. Operasi Obor (Torch Operation), Afrika Utara Perancis (1942).
Untuk melengkapi kemenangan ini, pada 8
November 1942 dilancarkanlah Operasi Obor (Operation Torch) dibawah
pimpinan Jendral Dwight Eisenhower. Tujuan utama operasi ini adalah merebut
kontrol terhadap Maroko dan Aljazair melalui pendaratan simultan
di Casablanca, Oran, danAljazair, yang dilanjutkan beberapa hari kemudian dengan
pendaratan di Bône, gerbang menuju Tunisia.
Pasukan lokal di bawah Perancis Vichy sempat melakukan perlawanan
terbatas, sebelum akhirnya bersedia bernegosiasi dan mengakhiri perlawanan
mereka.
38. 5. Kalahnya Korps Afrika (1943).
Korps Afrika tidak mendapat suplai secara memadai akibat dari hilangnya
pengapalan suplai oleh Angkatan Laut dan Angkatan Udara Sekutu, terutama
Inggris, di Laut Tengah. Kekurangan persediaan ini dan tak adanya dukungan
udara, memusnahkan kesempatan untuk melancarkan serangan besar bagi
Jerman di Afrika. Pasukan Jerman dan Italia terjepit di antara pergerakan maju
pasukan Sekutu di Aljazair dan Libya. Pasukan Jerman yang sedang mundur
terus melakukan perlawanan sengit, dan Rommel mengalahkan pasukan AS
pada Pertempuran Kasserine Pass sebelum menyelesaikan pergerakan mundur
strategisnya menuju garis suplai Jerman. Dengan pasti, bergerak maju baik dari
arah timur dan barat, pasukan Sekutu akhirnya mengalahkan Korps Afrika
Jerman pada 13 Mei 1943 dan menawan 250.000 tentara Axis.
Setelah jatuh ke tangan Sekutu, Afrika Utara dijadikan batu loncatan untuk
menyerang Sisilia pada 10 Juli 1943. Setelah merebut Sisilia, pasukan Sekutu
melancarkan serangan ke Italia pada 3 September 1943. Italia menyerah pada 8
September 1943, tetapi pasukan Jerman terus bertahan melakukan
perlawanan. Roma akhirnya dapat direbut pada 5 Juni 1944.
39.
40. Eropa dan Uni Soviet
1. Invasi Polandia, Invasi Finlandia (1939)
Perang Dunia II mulai berkecamuk di Eropa dengan
dimulainya serangan ke Polandia pada 1 September 1939 yang dilakukan
oleh Hitler dengan gerak cepat yang dikenal dengan taktik Blitzkrieg, dengan
memanfaatkan musim panas yang menyebabkan perbatasan sungai dan rawa-rawa
di wilayah Polandia kering yang memudahkan gerak laju pasukan lapis
baja Jerman serta mengerahkan ratusan pembom tukik yang terkenal Ju-87 Stuka.
Perang Musim Dingin dimulai dengan invasi Finlandia oleh Uni Soviet, 30
November 1939. Finlandia memberikan perlawanan yang gigih yang dipimpin
oleh Baron Carl Gustav von Mannerheim serta rakyat Finlandia yang tidak ingin
dijajah. Bantuan senjata mengalir dari negara Barat terutama dari
tetangganya Swedia yang memilih netral dalam peperangan itu. Pasukan
Finlandia memanfaatkan musim dingin yang beku namun dapat bergerak
lincah meskipun kekuatannya sedikit (kurang lebih 300.000 pasukan). Akhirnya
Soviet mengerahkan serangan besar besaran dengan 3.000.000 tentara
menyerbu Finlandia dan berhasil merebut kota-kota dan beberapa wilayah
Finlandia.
41.
42. 2. Invasi Eropa Barat, Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan (1940).
Perang Dunia II di Eropa. Merah adalah Sekutu
atau penguasaannya, Biru adalah Axis atau
penguasaannya, dan Hijau adalah Uni Soviet
sebelum bergabung dengan Sekutu tahun 1941.
43. 3. Invasi Uni Soviet (1941)
▫ Operasi Barbarossa, invasi Uni Soviet dilakukan oleh Jerman
▫ Pertempuran Stalingrad
4. Serangan Balik (1944)
Invasi Normandia (D-Day), invasi di Perancis oleh pasukan Amerika
Serikat dan Inggris, 1944.
5. Runtuhnya Kekuasaan Nazi Jerman (1945)
Pada akhir bulan april 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni
Soviet dan pada tanggal 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri dengan cara
menembak kepalanya sendiri bersama dengan istrinya Eva Braun di dalam
bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitler menikahi Eva Braun, dan setelah mati
memerintah pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap
anggotanya yang masih setia. Pada tanggal 2 Mei, Karl Dönitz diangkat menjadi
pemimpin menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan Berlin menyerah pada
tanggal itu juga. Disusul Pasukan Jerman di Italia yang menyerah pada tanggal 2
juga. Pasukan Jerman di wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah
tanggal 4. Sisa pasukan Jerman dibawah pimpinan Alfred Jodl menyerah tanggal 7
mei di Rheims, Perancis. Tanggal 8 Mei, penduduk di negara-negara sekutu
merayakan hari kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari kemenangan
pada tanggal 9 Mei dengan tujuan politik.
44.
45. • Sektor Politik
•Kedudukan Amerika Serikat memuncak setinggi-tingginya
•Rusia menjadi kekuatan baru dan kemudian menjadi saingan berat bagi
Amerika Serikat
•Terjadinya perebutan Hegemoni antara Rusia dengan Amerika Serikat di
dunia
•Muncul Nasionalisme di Asia dan menentang imperialisme negara-
negara barat (Eropa)
•Politik mencari kawan (politik Aliansi)
•Balance of Power Policy mengakibatkan politik aliansi yang berdasarkan
atas kemauan bersama (Collective Security) sehingga timbul North
Atlantic Treaty Organization NATO), Middle Eastern Treaty Organization
(METO), South East Asian Treaty Organization (SEATO)
•Munculnya politik pemecah belah terhadap negara-negara seperti
Jerman, Austria, Wina, Trieste, Korea, Indo-China.
46. • Sektor Ekonomi
•Amerika Serikat muncul sebagai negara kreditor bagi seluruh dunia di antaranya
melalui Truman Doctrine (1947), Marshall Plan (1947), Four Point Truman, Colombo
Plan.
Sektor Sosial
•Membentuk United Nation Relief and Rehabilitation Administration (UNRRA) yang
membantu masyarakat dalam bentuk :
•Memberikan makan orang-orang yang terlantar
•Mengurus pengungsi-pengungsidan mempersatukan para nggota keluarga yang
terpisah akibat perang
•Mendirikan rumah sakit dan balai pengobatan
•Mengerjakan kembali tanah-tanah yang telah rusak
47.
48. I. AWAL PENDUDUKAN
Imperialisme Jepang tahu 1937 menduduki Cina.
Tahun 1940 menduduki Vietnam.
Tanggal 8 Desember 1942 Jepang menyerang pangkalan AL Amerika serikat di
Pearl Harbour.
Sekutu membalas Agresi Jepang dengan membentuk pasukan gabungan
ABDACOM (American British Dutch Australian Command) yang bertugas melawan
agresi Jepang di Asia pasifik di pimpin Jendral Terporthen.
PERJANJIAN KALIJATI
Belanda menyerahkan wilayah jajahan atas Indonesia kepada Jepang tanpa
syarat di Kalijati Jawa Barat tanggal 8 Maret 1942 yang disebut perjanjian
Kalijati.
PEMERINTAHAN JEPANG DI INDONESIA
Jepang membentuk pemerintahan militer yang terdiri dari :
1. Pemerintah Tentara ke enam belas AD dengan wilayah Jawa dan Madura pusat
Jakarta.
2. Pemerintah Tentara ke dua puluh lima AD dengan wilayah Sumatra pusat
Bukittinggi.
3. Pemerintah armada AL dengan wilayah Kalimantan, Sulawesi, Nusa
tenggara, Papua, Maluku pusat Makasar.
49. LATAR BELAKANG PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
Restoraisi Meiji yaitu program pembaharuan pemerintah Jepang.
Keinginan Jepang menguasai Asia.
Jepang ingin menjadi negara Industri.
Jepang anti terhadap imperialisme barat.
TUJUAN JEPANG MENJAJAH INDONESIA
1. Indonesia dijadikan sumber memperoleh bahan baku.
2.Rakyat Indonesia untuk dijadikan kekuatan menghadapi Sekutu.
50.
51. • Pendudukan Jepang di Indonesia telah merobek-robek sendi-sendi nilai
ekonomi, sosial dan budaya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
karena menguras harta dan tenaga rakyat Indonesia.
• Kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia mempunyai dua prioritas
yaitu:
• menghapuskan pengaruh Barat dikalangan rakyat Indonesia
• memobilisasi rakyat Indonesia demi kemenangan Jepang dalam
perang Asia Timur Raya
• Jepang melakukan propaganda yang intensif untuk menyakinkan rakyat
Indonesia bahwa bangsa Jepang adalah saudara tua seperjuangan
melawan Barat. Namun kenyataannya semua tindakan dan perlakukan
menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia.
52. Pada awal pendudukan Jepang
mengambil dua langkah
penting, yaitu:
1. Menstabilkan kondisi
ekonomi yang terlihat dari
upayanya untuk menguasai
inflasi ekonomi dengan
menetapkan patokan harga
bagi sebagian besar barang
dan menangani dengan
keras penimbun barang.
2. Jepang mengeluarkan
aturan produk hukum baru
sesuai dengan kepentingan
pendudukan Jepang di
Indonesia.
53. Pengaruh Pendudukan Jepang di
Bidang Pendidikan
• Pendidikan mengalami penurunan, jumlah sekolahpun semakin berkurang.
Beberapa Sekolah yang ada saat itu :
1. Sekolah umum :
a. SD lama belajar 6 Tahun
b. SMP lama belajar 3 Tahun
c. SMA lama belajar 3 Tahun
2. Sekolah Guru :
a. Sekolah guru 2 Tahun.
b. Sekolah guru 4 Tahun
c. Sekolah guru 6 Tahun
54. Pengaruh Pendudukan Jepang di
Bidang Militer
Bidang militer bangsa Indonesia banyak memperoleh keuntungan dengan
ditekankan pendidikan :
Seishin ( Semangat berjuang )
Bhusido ( Kesatria berani mati )
Didirikan organisasi militer PETA ( Pembela Tanah air ) dalam kesatuan ini dikenal
Pangkat :
Daidanco = Komandan batalyon.
Cudanco = Komandan Kompi.
Shodanco = Komandan Pleton.
Budanco = Komandan regu.
Giguyun = Prajurit Sukarela
Seinendan = Barisan pemuda
Seinentai = Barisan murid-murid SD.
Gakukotai = Barisan murid SMP.
Fujin-Seinentai = Barisan gadis-gadis.
Fujinkai = Barisan wanita.
Keibodan = Barisan Cadangan Polisi.
Heiho = Barisan cadangan prajurit.
Romusha = Barisan pekerja paksa.
55. Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat
Indonesia Terhadap Jepang
• Menghadapi keadaan yang serba sulit maka para pemimpin bangsa Indonesia berjuang
dengan menyesuaikan situasi dan kondisi. Adapun bentuk perlawanan terhadap Jepang
adalah sebagai berikut :
1. Perjuangan Melalui Organisasi Bikinan Jepang.
a. Memanfaatkan Gerakan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat)
b. Memanfaatkan Barisan Pelopor (Syuisyintai)
c. Memanfatkan Chuo Sangi In (Badan Penasihat Pusat).
2. Perjuangan Melalui Organisasi Islam Majelis Islam A’la Indonesia (MIAI)
3. Perjuangan Melalui Gerakan Bawah Tanah
Beberapa contoh perjuangan bawah tanah antara lain sebagai berikut :
a. Gerakan kelompok Sutan Syahrir
b. Gerakan kelompok Amir Syarifuddin
c. Golongan Persatuan Mahasiswa
d. Kelompok Sukarmi
e. Kelompok Pemuda Menteng 31
f. Golongan Kaigun
56. 4. Perjuangan Melalui Perlawanan Bersenjata
Perlawanan senjata yang dilakukan oleh rayat diberbagai daerah,
yaitu :
a. Perlawanan rakyat di Cot Pleing (10 November 1942)
b. Perlawanan rakyat di Pontianak (16 November 1943)
c. Perlawanan rakyat di Sukamaneh, Singaparna, Jawa Barat
d. Perlawanan rakyat di Cidempet, kecamatan Lohbener,
Indramayu (30 Juni 1944)
e. Perlawanan rakyat di Irian Jaya.
Perlawanan terjadi dibeberapa daerah di Irian Jaya, yaitu :
· Perlawanan rakyat di Biak (1944)
· Perlawanan rakyat di Pulau Yapen Selatan
· Perlawanan rakyat di Tanah Besar, daratan Irian (Papua)
5. Perlawanan Bersenjata yang dilakukan PETA
Perlawanan bersenjata dilakukan oleh pasukan PETA di berbagai
daerah, yaitu :
a. Perlawanan PETA di Blitar (29 Februari 1945)
b. Perlawanan PETA di Meureudu, Aceh (November 1944)
c. Perlawanan PETA di Gumilir, Cilacap ( April 1945)