2. pendahuluan Sistemimunadalahsuatusistempertahantubuh yang kompleks yang memberikanperlindunganterhadapadanyainvasizat-zatasingkedalamtubuh. Berbagaisenyawaorganikdananorganik, baik yang hidupmaupunmati yang berasaldarihewan, tumbuhan, jamur, bakteri, virus, parasit, debu, polusi, uap, asap, danbahaniritanlainnya Selainitusel-seltubuh yang matiatausel yang bermutasi yang tumbuhtidakterkendali, merupakanbahan yang tidakdiinginkandanharusdikeluarkanataudimusnahkan.
6. Anatomitubuhsebagaibarier(faktorfisik) Lapisanluardanlapisanepitel internal kulit Kulitmerupakanpertahananlinipertamaterhadapmikroorganisme Kulitterdiridaridualapisan Epidermis, yang mengalamikeratinisasidantidakmemilikipembuluhdarah, terdiridarimelanosit, keratinosid, sellangerhans, selgranstein. Melanositmenghasilkanpigmencoklat-hitam (melanin), melanin melindungikulitdenganmenyerapsinar UV ygmerugikantubuh. Keratinosidmenghasilkan keratin kuat yang membentuklapisanprotektifkulitdilapisansebelahluar, danmemproduksi interleukin-1 (pematangan pre sel T ditimus)
7. Sawarfisikinimenghalangimasuknyamikroorganismedanbahanatausenyawa lain yang merugikanbagitubuh Sellangerhansdanselgransteinjugaberfungsidalamimunitasspesifikmasing-masingdenganmenyajikanagkesel T helper dansel T supressor Lapisan dermis disebelahdalamkulit Lapisan dermis mengandungpembuluhdarah yang memberikannutrisikulitdanberperanpentingdalammengatursuhubadan. Ujung syarafsensorik yang memberiinformasimengenailingkunganeksternaldanbeberapakelenjareksokrindanfolikelrambut yang terbentukolehepiteldiatasnya. Anatomitubuhsebagaibarier(faktorfisik)
9. Anatomitubuhsebagaibarier(faktorfisik) Selainkulit, pintuutamalainnya yang dapatdilaluiolehmikroorganismepatogen, adalah: Sistempencernaan Berbagaienzim yang terdapatdi air liur, sekresilambung yang bersifatasam, gut associated lymphoid tissue (GALT) dan flora normal padasaluranpencernaan yang dapatmempertahankandiridariinvasimikroorganismepatogen. Sistemurogenitalia Dilindungiolehsekresi mucus penangkappartikeldansekresiasam yang bersifatdestruktifbagiorganismepatogen.
11. Anatomitubuhsebagaibarier(faktor KIMIA) Lisozimdanfosfolipase yang terdapatdidalam air mata, Saliva dansekrethidung yang mampumelisiskandindingselbakteridanmerusakmembranselbakteri Asamlemak yang terdapatdalamkeringatdan, pH yang rendahpadalambungdapatmenghambatpertumbuhanbakteri Senyawadefensin yang terdapatdalamparu-parudan gastrointestinal bersifatantimikroba. Senyawasurfaktandalamparu-paruberfungsisebagaiopsonin yang merupakansenyawa yang mampumemacusel-selfagositosisuntukmenelanpartikel-partikel yang tidakdiinginkan.
12. Anatomitubuhsebagaibarier(faktor KIMIA) Cairanlambung yang terdiridariasamklorida, enzimdanlendirbersifatasamdengan pH yang sangatrendah (pH 1,2 - 3,0) dapatmerusaksebagianbesarbakteridantoksinbakterikecualibakteriClostridium botulinumdanStaphylococcus aureus BakteriHelicobacter pylori dapatmenetralkanasamlambungsehinggabakteriinidapatberkembangdidalam gastrointestinal Cairan vagina jugabersifatasamsehinggadapatmenghambatpertumbuhanbakteri Darahmengandung iron-binding protein (transferin) yang dapatmenghambatpertumbuhanbakteridengancaramengurangiketersediaanzatbesi yang sangatdiperlukanuntukpertumbuhanbakteri
13. Anatomitubuhsebagaibarier(faktor BIOLOGI) Flora normal padakulitdansaluranpencernaandapatmencegahkolonisasibakteripatogendengancara: Mensekresisenyawatoksik Bersaingdenganbakteripatogendalammemanfaatkannutrisi yang ada Bersaingdenganbakteripatogendalamperlekatannyapadalapisan sel. Contoh: Flora normal dalam vagina dapatmenghambatpertumbuhancandidaalbicans Keberadaan Escherichia collidalamlambungmampumenghambatpertumbuhan Salmonella danShigella
14. BARIER HUMORAL TERHADAP INFEKSI Anatomitubuhkitamerupakanbarier yang sangatefektifuntukmencegahkolonisasimikroorganismepadajaringantubuh. Jikaterjadikerusakanpadajaringantersebutmakaakanterjadikerentananpadapenghalangmasuknyamikroorganismesehinggadapatterjadiprosesinfeksi Sekalimikroorganismedapatmenembusbarierfisikmakasistemimunnonspesifiklainnyaakanbekerja, antara lain adalahinflamasiakut. Faktor-faktorhumoralberperanpentingpadaprosesinflamasi, yang ditandaidenganadanya edema danmobilisasisel-selfagosit
15. BARIER HUMORAL TERHADAP INFEKSI Faktor-faktorhumoral yang terlibat Sistemkomplemen Faktorutamapadamekanismepertahananhumoral yang nonspesifik. Aktifasisistemkomplemenmeningkatkanpermeabilisasipembuluhdarah Merangsangmobilisasisel-selfagositdanmampumelisiskanataumelakukanopsonisasisel-selbakteri.
16. BARIER HUMORAL TERHADAP INFEKSI Sistemkoagulasi Aktifasisistemkoagulasibergantungpadakeparahandarikerusakanjaringan yang terinfeksi. Beberapaprodukdapatberperankarenakemampuannyadalammeningkatkanpermeabilitaspembuluhdarah bekerjasebagaizatkemotaksisuntukmerangsangsel-selfagosit Bersifatantimikroba, misalnya beta-lisin, yaitusuatu protein yang diproduksiolehsel platelet selamaproseskoagulasi yang mampumelisiskanbakteri gram positif
17. BARIER HUMORAL TERHADAP INFEKSI Laktoferindantransferin. Protein inidapatmenghambatpertumbuhanbakteri Interferon, merupakan protein yang dapatmenghambatreplikasidari virus didalamselhospes. Lisozim, suatuenzim yang dapatmerusakdindingselbakteri Interleukin-1, selainbersifatsebagaiantimikrobajugadapatmenginduksidemamdanmerangsangproduksiberbagai protein faseakut.
18. BARIER SELULER TERHADAP INFEKSI Salahsatuprosespentingdalaminflamasiadalahmemobilisasiselpolimorfonuklear (PMN) danmakrofagketempatinfeksi. Beberapaseldibawahinimerupakanliniutamadalamsistemimun non spesifik neutrofil, merupakanselpolimorfonuklear (PMN) yang dibutuhkanberadapadasitusinfeksidimanamerekamenelandanmembunuhmikroorganismesecaraintraseluler.
19. BARIER SELULER TERHADAP INFEKSI Basofildapatmengeluarkanhistamindan heparin yang jugaterlibatdalammanifestasireaksialergi. Makrofag, fungsi : memfagositosisjugamembunuhmikroorganisme. Makrofag membunuhbaiksecaraintraselulermaupunsecaraekstraseluler. Berperandalamperbaikanjaringan Antigen precenting cells untukmenginduksiresponimunspesifik
20. BARIER SELULER TERHADAP INFEKSI Monosit, seliniakanmenjadimakrofagdanbersifatfagositik yang berukuranbesardanterikatpadajaringan. Natural killer (NK) danLymphokine Activated Killer (LAK) Dinamakanselpembnuuhkarenamembunuh virus, mikrobadansel-sel tumor/kankertertentu. Ukurannyalebihbesardaripadalimfosit B danlimfosit T. Menghasilkanbeberapasenyawasitokin yang membawapesan yang mengaturfungsilimfosit B, limfosit T danmakrofag