METODOLOGI ILMU EKONOMI

1. METODOLOGI ILMU EKONOMI
PENGANTAR EKONOMI
KELOMPOK :
LIFIA CITRA RAMADHANTI 41614010011
MUWAHIDADLI LUTHFI 41614010012

2. Metodologi ilmu ekonomi terbagi
menjadi beberapa bagian :
 1.TEORI EKONOMI
Teori adalah pernyataan atau sekumpulan
pernyataan tentang sebab akibat, aksi-reaksi.
Oleh karena itu teori ekonomi adalah teori yang
mendasarkan suatu gagasan ekonomi seperti
apabila suatu harga barang naik, maka
permintaan terhadapnya cenderung
menurun. Dengan teori ekonomi yang sudah
di buktikan keakuratannya dapat jadi
landasan dari pernyataan tersebut.

3. 2. MODEL EKONOMI
Model ekonomi adalah pernyataan formal
sebuah teori.
Dapat di presentasikan secara :
1. Verbal ( dengan kata-kata)
2. Diagramatis
3. Matematis
4. Contohnya : Model Siklus Lingkaran
Kegiatan Ekonomi atau Circular Flow of
Economic Activity.

4. Siklus Lingkaran Kegiatan Ekonomi
B
A
C
D
Pendapatan rumah tangga
: upah gaji, bunga, sewa,
dividen
Faktor produksi rumah
tangga :Tenaga kerja,
modal, tanah.
Output perusahaan :
barang dan jasa
Pendapatan perusahaan :
konsumsi rumah tangga
Rumah
tangga
Perusahaan
PENJELASAN :
GARISA =Terjadinya aliran penawaran faktor produksi ( tenaga kerja )
GARIS B =Terjadinya aliran penerimaan sektor rumah tangga ( upah gaji ) atas
penawaran faktor produksi
GARISC =Terjadinya arus barang dan jasa atas hasil dari faktor produksi yang ada di
perusahaan yang di jual ke rumah tangga
GARIS D =Terjadinya arus konsumsi barang dan jasa atas pembelian barang
perusahaan yang disebut dengan PENDAPATAN PERUSAHAAN.

5. 3. METODE DEDUKTIF DAN INDUKTIF
 1. Metode deduktif adalah metode
pengambilan kesimpulan untuk hal hal
khusus berdasarkan kesimpulan yang bersifat
umum
 Contohnya : Secara umum dapat disimpulkan
baila harga suatu barang meningkat,
permintaan terhadapnya menurun.
 2. Metode induktif adalah metode
pengambilan kesimpulan untuk hal hal umum
dari hal khusus

6. 4. CETERIS PARIBUS & FALLACY OF
COMPOSITION
 Dalam istilah ceteris paribus, analisis ekonomi ( hubungan
dua variabel) harus di sadari bahwa kesimpulan yang di
tarik berdasarkan asumsi asumsi variabelmlain di anggap
tidak berubah.
 Contohnya : Menyimpulkan bahwa permintaan terhadap
jasa transportasi bus antar kota akan turun apabila harga
tiketnya naik, didasarkan bahwa harga tiket jasa
transportasi tidak berubah.
 Dalam istilah fallacy of composition , sesuatu yang baik
dalam skala kecil belum tentu baik dalam skala besar.
 Contohnya : Hidup hemat sangat baik bagi individu, tetap
jika seluruh individu hemat maka pertumbuhan ekonomi
pun rendah.

7. 5. EKONOMI POSITIF DAN EKONOMI
NORMATIF
 Dalam mengamati kondisi suatu keadaan nyata
menggunakan pendekatan ekonomi positif.
 Contoh : Apabila produksi semen turun, maka
harganya akan naik.
 Dalam mengamatisuatu keadaan dimana seorang
ekonom menanyakan “bagaimana yang baik” ,
“bagaimana seharusnya” maka menggunakan
pendekatan ekonomi normatif.
 Contoh : Usaha menaikan kesejahteraan masyarakat
harus di lakukan dengan berusaha agar tambahan
pendapatan di nikmati secara merata oleh seluruh
golongan penduduk.

8. THANKYOU