1. Taman Nasional Ujung Kulon
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan perwakilan
ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah yang tersisa
dan terluas di Jawa Barat, serta merupakan habitat yang
ideal bagi kelangsungan hidup satwa langka badak Jawa
(Rhinoceros sondaicus) dan satwa langka lainnya. Terdapat
tiga tipe ekosistem di taman nasional ini yaitu ekosistem
perairan laut, ekosistem rawa, dan ekosistem daratan.
Keanekaragaman tumbuhan dan satwa di Taman Nasional
Ujung Kulon mulai dikenal oleh para peneliti, pakar botani
Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.
Kurang lebih 700 jenis tumbuhan terlindungi dengan baik
dan 57 jenis diantaranya langka seperti; merbau (Intsia
bijuga), palahlar (Dipterocarpus haseltii), bungur
(Lagerstroemia speciosa), cerlang (Pterospermum
diversifolium), ki hujan (Engelhardia serrata)dan berbagai
macam jenis anggrek.
Satwa di Taman Nasional Ujung Kulon terdiri dari 35 jenis mamalia, 5 jenis primata, 59 jenis reptilia, 22 jenis
amfibia, 240 jenis burung, 72 jenis insekta, 142 jenis ikan dan 33 jenis terumbu karang. Satwa langka dan
dilindungi selain badak Jawa adalah banteng (Bos javanicus javanicus), ajag (Cuon alpinus javanicus), surili
(Presbytis comata comata), lutung (Trachypithecus auratus auratus), rusa (Cervus timorensis russa), macan tutul
(Panthera pardus), kucing batu (Prionailurus bengalensis javanensis), owa (Hylobates moloch), dan kima raksasa
(Tridacna gigas).
Taman Nasional Ujung Kulon merupakan obyek wisata alam yang menarik, dengan keindahan berbagai bentuk
gejala dan keunikan alam berupa sungai-sungai dengan jeramnya, air terjun, pantai pasir putih, sumber air panas,
taman laut dan peninggalan budaya/sejarah (Arca Ganesha, di Gunung Raksa Pulau Panaitan). Kesemuanya
merupakan pesona alam yang sangat menarik untuk dikunjungi dan sulit ditemukan di tempat lain.
2. Jenis-jenis ikan yang menarik di Taman Nasional
Ujung Kulon baik yang hidup di perairan laut
maupun sungai antara lain ikan kupu-kupu, badut,
bidadari, singa, kakatua, glodok dan sumpit. Ikan
glodok dan ikan sumpit adalah dua jenis ikan yang
sangat aneh dan unik yaitu ikan glodok memiliki
kemampuan memanjat akar pohon bakau, sedangkan
ikan sumpit memiliki kemampuan menyemprot air
ke atas permukaan setinggi lebih dari satu meter
untuk menembak memangsanya (serangga kecil)
yang berada di i daun-daun yang rantingnya
menjulur di atas permukaan air.
Taman Nasional Ujung Kulon bersama Cagar Alam
Krakatau merupakan asset nasional, dan telah ditetapkan
sebagai Situs Warisan Alam Dunia oleh UNESCO pada
tahun 1991.
Untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan Taman
Nasional Ujung Kulon sebagai Situs Warisan Alam Dunia,
UNESCO telah memberikan dukungan pendanaan dan
bantuan teknis.
3. Masyarakat yang bermukim di sekitar taman nasional yaitu suku Banten yang terkenal dengan kesenian debusnya.
Masyarakat tersebut pengikut agama Islam, namun mereka masih mempertahankan kebiasaan-kebiasaan, tradisi,
dan kebudayaan nenek moyang mereka.
Di dalam taman nasional, ada tempat-tempat yang dikeramatkan bagi kepentingan kepercayaan spiritual. Tempat
yang paling terkenal sebagai tujuan ziarah adalah gua Sanghiang Sirah, yang terletak di ujung Barat semenanjung
Ujung Kulon.
Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi:
Tamanjaya dan Cibiuk. Pintu masuk utama dengan fasilitas, pusat informasi, wisma tamu, dermaga, sumber air
panas.
Pantai Kalejetan, Karang Ranjang, Cibandawoh. Fenomena gelombang laut selatan dan pantai berpasir tebal,
pengamatan tumbuhan dan satwa.
Pulau Peucang. Pantai pasir putih, terumbu karang, perairan laut yang biru jernih yang sangat ideal untuk kegiatan
berenang, menyelam, memancing, snorkeling dan tempat ideal bagi pengamatan satwa satwa rusa di habitat
alamnya.
Karang Copong, Citerjun, Cidaon, Ciujungkulon, Cibunar, Tanjung Layar, dan Ciramea. Menjelajahi hutan,
menyelusuri sungai, padang pengembalaan satwa, air terjun dan tempat peneluran penyu.
Pulau Handeuleum, Cigenter, Cihandeuleum. Pengamatan satwa (banteng, babi hutan, rusa, jejak-jejak badak
Jawa dan berbagai macam jenis burung), menyelusuri sungai di ekosistem hutan mangrove.
Pulau Panaitan, dan Gunung Raksa. Menyelam, berselancar, dan wisata budaya/ sejarah.
Musim kunjungan terbaik: bulan April s/d September.
Cara pencapaian lokasi:
Jakarta - Serang (1 1/2 jam via jalan Tol), Serang - Pandeglang - Labuan (1 1/2 jam) atau Jakarta - Cilegon (2 jam
via jalan Tol), Cilegon - Labuan (1 jam) atau Bogor - Rangkasbitung - Pandeglang - Labuan (4 jam).
Labuan - Sumur (2 jam), Sumur - Pulau Peucang (1 jam dengan kapal motor nelayan) atau Labuan - Pulau Peucang
(4 jam dengan kapal motor nelayan).
Ujung KulonNational Park
Ujung KulonNational Parkisrepresentative of tropical rainforestecosystemremaininglowlandandthe
largestinWestJava , and isan ideal habitatforthe survival of endangeredJavanrhinoceros( Rhinoceros
sondaicus) and otherendangeredspecies.There are three typesof ecosystemsinnational parksare
marine , coastal and terrestrial ecosystems.
Diversityof plantsandanimalsinthe UjungKulonNational Parkbegantobe knownby researchers,
botanistsNetherlandsandthe UKsince 1820 .
Approximately700plantspeciesand57 protectedbothrare typessuchas ; merbau( Intsiabijuga) ,
palahlar( Dipterocarpushaseltii ) ,bungur( Lagerstroemia speciosa) ,luminous( Pterospermum
diversifolium) ,ki rain ( Engelhardiaserrata) and varioustypesof orchids.
4. AnimalsinUjungKulonNational Parkconsistsof 35 speciesof mammals,5 speciesof primates,59
speciesof reptiles,22 speciesof amphibians,240 speciesof birds,72 speciesof insects,142 speciesof
fishand33 speciesof coral . EndangeredandprotectedanimalsotherthanJavarhinocerosisthe
banteng( Bos javanicusjavanicus) ,ajag ( Cuonalpinusjavanicus) ,Javan ( Presbytiscomatacomata ) ,
langur( Trachypithecusauratusauratus) , deer( CervustimorensisRussa) ,leopard( Pantherapardus)
, stone cat ( bengalensisPrionailurusjavanensis) ,gibbon( Hylobatesmoloch) ,and giant clams(
Tridacna gigas) .
Ujung KulonNational Parkisaninterestingnatural attractions,the beautyof the variousformsof
natural phenomenasuchasjeramnyarivers,waterfalls,white sandbeaches,hotsprings,marine parks
and cultural heritage /history( Ganeshastatue , at Mount mercuryPanaitanIsland) . Theyare all
natural charm veryinterestingtovisitandhardto findelsewhere.
The typesof fishare interestinginUjungKulonNational Parkbothlivinginmarine andriverwaters
include butterflyfish,clown,angel ,lion, cockatoos, glodokandchopsticks.Glodokfishand fish
chopsticksare two typesof fishare verystrange and unique thatglodokfishhave the abilitytoclimbup
trees, while the fishchopstickshave the abilitytospraywaterto a heightof more than one meterto
catch its prey( small insects) thatare inthe i leavesonthe branchesprotrude above the watersurface .
Dock on the islandPeucang
Deer( Cervustimorensis)
Ujung KulonNational ParkwithKrakatauNature Reserveisanational asset,and has beendesignatedas
a World Natural Heritage Site byUNESCOin1991 .
To improve the managementof UjungKulonNational Parkasa WorldNatural Heritage Site ,UNESCO
has providedfinancial supportandtechnical assistance .
Communitieslivingaroundthe national parkisfamousforitstribal Bantamdebusnyaart . The followers
of Islamicsociety,buttheystill retainthe customs,traditions,andculture of theirancestors.
In the national park, there are sacred placesforthe benefitof spiritual beliefs.The mostfamousplace
as a pilgrimage destinationisthe cave BiosciencesSirah,whichislocatedat the westernendof the
peninsulaof UjungKulon.
Some locations/attractionsto be visited:
Tamanjayaand Cibiuk.The main entrance tothe facility,informationcenter,guesthouse ,dock, hot
springs.
KalejetanBeach,Coral Beds, Cibandawoh.The phenomenonof the southernoceanwavesandsandy
5. beachesthick,observationof floraandfauna.
PeucangIsland.White sand beaches,coral reefs,clearblue seawaterswhichisideal forswimming,
diving,fishing,snorkelingandanideal place forobservinganimalsintheirnatural habitatof wildlife
deer.
Copongcoral , Citerjun,Cidaon,Ciujungkulon,Cibunar,TanjungLayar, and Ciramea. Exploringthe
forest, scourthe river,meadowgrazinganimals,waterfallsandnestingplaces.
HandeuleumIsland,Cigenter,Cihandeuleum.Observinganimals( buffalo,wildboar, deer,rhinoceros
traces of Java and variousspeciesof birds) ,scour the riverinmangrove forestecosystems.
PanaitanIsland,and Mount Mercury . Diving,surfing, tourismandculture / history.
The bestvisitingseason:April s/ d September.
How to reach:
Jakarta - Serang( 1 1/2 hoursvia toll road) , Attack - Pandeglang- Labuan ( 1 1/2 hours) or Jakarta -
Cilegon( 2 hoursvia toll road) , Cilegon - Labuan( 1 hour) or Bogor - Rangkasbitung- Pandeglang-
Labuan ( 4 hours ) .
Labuan - Well ( 2 hours ) ,the Well - PeucangIsland( 1 hourby speedboat) or Labuan - PeucangIsland(
4 hoursby speedboat) .