Lobster merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Oleh sebab itu, dalam beberapa waktu terakhir pemerintah terus berupaya menjaga keberlanjutan sumber daya lobster di seluruh perairan Indonesia. Menjaga stok lobster di alam menjadi sangat penting, mengingat sampai saat ini produksi lobster dunia masih sangat tergantung pada pasokan dari hasil tangkapan di alam. Artinya, dengan menjaga keberlanjutan stok lobster di alam akan turut menjaga keberlanjutan ekonomi lobster.
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
Menjaga Keberlanjutan Ekonomi Lobster
1. Lobster merupakan salah satu komoditas perikanan Indonesia yang memiliki
nilai ekonomi tinggi. Oleh sebab itu, dalam beberapa waktu terakhir pemerintah
terus berupaya menjaga keberlanjutan sumber daya lobster di seluruh perairan
Indonesia. Menjaga stok lobster di alam menjadi sangat penting, mengingat
sampai saat ini produksi lobster dunia masih sangat tergantung pada pasokan
dari hasil tangkapan di alam. Artinya, dengan menjaga keberlanjutan stok
lobster di alam akan turut menjaga keberlanjutan ekonomi lobster.
MENJAGAKEBERLANJUTAN
EKONOMILOBSTER
2. 2
Data FishStat 2018 menunjukkan bahwa dalam
periode 2010-2016, produksi lobster dunia rata-
rata tumbuh 1,58 persen per tahun. Produksi
Lobster dunia tahun 2016 mencapai 326.166 ton,
dimana 324.527 ton bersumber dari perikanan
tangkap dan 1.628 ton dari perikanan budidaya.
Budidaya lobster di dunia sampai saat ini belum
berkembang dengan baik. Produksi lobster masih
mengandalkan produksi dari alam (perikanan
tangkap). Share perikanan budidaya terhadap
produksi lobster dunia terlihat cenderung stagnan
sekitar 0,46 persen dan 99,54 persen dari
perikanan tangkap.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
3. 3
Berdasarkan catatan FishStat 2018 terlihat bahwa
terdapat 10 negara produsen utama lobster
tangkap, yaitu Kanada, Amerika, Inggris, Australia,
Chile, Irlandia, Indonesia, Bahamas, Nikaragua, dan
Honduras. Indonesia merupakan negara terbesar
ke-6 produsen lobster tangkap dunia. Tahun 2016,
produksi lobster Kanada mencapai 90.875 ton
atau sekitar 27,92 persen dari total produksi
lobster tangkap dunia, Amerika mencapai 74.583
ton atau sekitar 22,98 persen, dan Inggris
mencapai 34.785 ton atau sekitar 10,72 persen.
Sementara itu, produksi lobster tangkap Indonesia
mencapai 8.014 ton atau sekitar 2,66 persen.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
4. 4
Sementara itu, pada periode 2010-2016
hanya terdapat 7 negara yang melaporkan
produksi lobster dari budidaya, yaitu
Bahamas, Indonesia, Malaysia, Filipina,
Singapura, Sri Lanka, dan Vietnam. Pada
periode tersebut, produksi lobster budidaya
dunia rata-rata tumbuh 8,48 persen per tahun.
Produksi lobster budidaya dunia tahun 2016
mencapai 1.628 ton, dimana sekitar 85,27
persen merupakan kontribusi negara Vietnam
dan sekitar 9,83 persen dari Indonesia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
5. 5
Indonesia bukan satu-satunya yang telah
melakukan berbagai larangan terkait penangkapan
lobster ukuran tertentu. Beberapa negara produsen
lobster dunia juga sudah menerapkan berbagai
aturan guna menjaga kelestarian sumber daya
lobster di alam. Misalnya Australia, Inggris,
Honduras, Nikaragua, dan India. Artinya, kesadaran
negara-negara produsen lobster dunia untuk
menjaga kelestarian stok sumber daya di alam
semakin tinggi. Oleh sebab, itu langkah pemerintah
Indonesia untuk menjaga kelestarian sumber daya
lobster di alam perlu didukung secara baik oleh
semua pemangku kepentingan di Indonesia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
6. 6
Pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor 56 tahun 2016
telah mengatur terkait larangan penangkapan
dan/atau pengeluaran lobster (Panulirus spp.),
kepiting (Scylla spp.) dan rajungan (Portunus spp.)
dari wilayah NKRI. Pasal 2 Permen KP 56 tersebut
menjelaskan bahwa penangkapan dan pengeluaran
lobster (Panulirus spp.) dari wilayah RI hanya dapat
dilakukan dengan ketentuan: (a) Tidak dalam
kondisi bertelur; dan (b) Ukuran panjang karapas di
atas 8 cm atau berat di atas 200 gram per ekor. Hal
ini dikecualikan untuk kepentingan pendidikan,
penelitian, dan pengembangan (Pasal 5).
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
7. 7
Selain itu, setiap orang dilarang menjual
benih lobster untuk budidaya. Orang yang
menangkap lobster yang tidak sesuai
dengan ketentuan, wajib melepas lobster
jika masih dalam keadaan hidup dan
melakukan pencatatan lobster yang
tertangkap dalam keadaan mati, kemudian
melapor kepada Direktur Jenderal Perikanan
Tangkap melalui Kepala Pelabuhan
Pangkalan sebagai mana tercantum dalam
surat izin penangkapan ikan.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
8. 8
Pemerintah Australia telah melarang menangkap lobster
yang siap bertelur atau membawa telur. Selain itu,
pemerintah Australia juga telah melarang mengambil
lobster saat berada dalam tahap siklus hidup yang
dilindungi dan secara hukum diharuskan untuk
mengembalikan lobster ini segera ke air. Pemerintah
Australia telah menetapkan batasan legal untuk
penangkapan tropical rock lobster dan western rock
lobster adalah panjang minimal karapas 76 mm, dan
southern rock lobster, panjang karapas minimal 98,5 mm.
Selain itu musim dan waktu menangkap lobster telah
ditetapkan, yaitu (i) South of North West Cape: 15 Oktober-
30 Juni; (ii) North of North West Cape: semua jenis lobster
dapat diambil sepanjang tahun pada jam-jam tertentu.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
9. 9
Hal yang sama juga dilakukan oleh
pemerintah Inggris dalam melarang
menangkap dan mendaratkan lobster
bertelur baik di Inggris maupun di
Skotlandia. Larangan ini diatur dalam
Instrumen Hukum No.899 tahun 2017
tentang Lobster dan Crawfish (Larangan
Menangkap dan Mendaratkan)
(Amandemen) (Inggris) Pesan 2017. Setiap
lobster bertelur yang tertangkap di perairan
Inggris harus segera dikembalikan ke laut.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
10. 10
Selain itu juga Honduras dan Nikaragua telah
melarang penangkapan lobster bertelur, telur
lobster, dan benih lobster. Honduras dan
Nikaragua memiliki musim tertutup untuk
lobster, yang berlangsung selama empat
bulan (1 Maret hingga 30 Juni). Sementara
itu minimum tangkapan 140 mm dan berat
ekor rata-rata minimum 5 ons (4,5-5,5 ons).
Secara umum Honduras dan Nikaragua juga
melarang adanya aktivitas perikanan skala
industri di kawasan lindung.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
11. 11
Komoditas lobster dalam perdagangan
internasional tercatat dalam 10 kode HS.
Kesepuluh kode HS tersebut mencatat
perdagangan lobster dalam bentuk hidup,
beku, dan olahan. Catatan Comtrade (2019)
menunjukan bahwa dalam periode antara
2000-2017 volume ekspor lobster dunia rata-
rata tumbuh sebesar 3,09 persen per tahun,
sementara nilai ekspor rata-rata tumbuh
sebesar 4,73 persen. Tahun 2017 volume
ekspor lobster dunia mencapai 221.314 ton
dengan nilai mencapai USD4,18 Miliar.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
12. 12
Sementara itu, jika dibandingkan dengan
data produksi lobster dunia terlihat bahwa
dalam periode 20102016 rata-rata sekitar
65,36 persen produksi lobster dunia
diperdagangkan secara internasional.
Bahkan tahun 2016 sekitar 73,29 persen
produksi lobster dunia diperdagangkan di
pasar internasional. Berdasarkan Catatan
Comtrade (2019) menunjukan bahwa
Kanada, AS, dan Australia merupakan tiga
negara utama eksportir lobster dunia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
13. 13
Sementara Indonesia merupakan
negara terbesar ke-17 eksportir lobster
dunia. Namun demikian, untuk di
tingkat ASEAN, Indonesia merupakan
negara utama sebagai eksportir lobster
dunia. Data BPS (2019) menunjukkan
bahwa dalam periode Triwulan 1 tahun
2014 2019 nilai ekspor komoditas
lobster Indonesia rata-rata tumbuh
3,54 persen per tahun.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT
14. 14
Akhirnya, dengan terus menjaga
kelestarian lobster di seluruh wilayah
perairan Indonesia, diharapkan kinerja
ekspor lobster nasional terus tumbuh
dengan baik. Oleh sebab itu, tindakan
tegas pemerintah dalam menjaga
kelestarian lobster perlu didukung
oleh semua pemangku kepentingan di
seluruh wilayah Indonesia.
Rerielestarimoerdijatlestarimoerdijat rerieLmoerdijat www.lestarimoerdijat.com LESTARI MOERDIJAT