SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 85
Rudolf Carter
   Rudolf Carter merupakan seorang kepala sebuah
perkebunan yang cara kerjanya bertaraf Internasional,
sehingga disebut juga Menejer Internasional. Dia
mengetahui sulitnya menjadi seorang menejer adalah ketika
dia harus bersatu dengan para pekerjanya seperti yang
dilakukan oleh Gonzales. Atau dengan kata lain, turun ke
lapangan yang menjadikan Gonzales di hormati oleh para
pekerjanya.
Rudolf Carter
   Para pekerja sangat patuh pada perintah Gonzales hanya
dikarenakan Gonzales dalam bekerja selalau mengutamakan
kesejahteraan para pekerjanya. Dari Gonzales lah, Carter
banyak belajar karena ternyata banyak dari para pekerjanya
tidak bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris. Gonzales
yang mengetahui hal tersebut membantu Carter dan
membiarkannya berkembang namun tetap memperhatikan
agar tidak gagal menjadi seorang kepala. Carter tahu bahwa
Gonzales merupakan seorang kepala yang berkompeten
karena Gonzales merupakan Insyinyur terbaik dalam
negaranya dan tercepat pula dalam meraih sebuah
kedudukan kepala dalam usia yang masih sangat muda.
Rudolf Carter
   Seiring berkembangnya waktu, Carter dapat menjadi
seorang kepala yang kompeten karena kecepatannya dalam
mengetahui masalah yang muncul dalam perusahaannya.
Dan kemudian bekerjasama        dengan Gonzales untuk
mengenalisis permasalahan tersebut agar dapat diselesaikan
dengan tepat. Dari kerjasama tersebut membuat para
pekerja kagum pada mereka.
 Intinya dalam sebuah pekerjaan, pasti ada seseorang yang
  lebih berhasil terlebih dahulu, namun tidak menjadi soal
  apabila kita menjadikannya panutan dan kemudian
  bekerjasama dengan baik agar tercapai tujuan sebuah
  perusahaan dengan menghormati tiap-tiap kekuasaan
  yang melekat karena kedudukan yang dimilikinya.
 Untuk menjadi seorang kepala menejer seharusnya
  memiliki rasa menghargai terhadap berbagai kesempatan
  meskipun banyak hambatan untuk mencapainya dan juga
  cara kita dalam menghadapi sebuah permasalahan yang
  timbul di dalam perusahaan. Pada masa globalisasi ini,
  pasar global atau biasa disebut pasar bebas merupakan
  sebuah praktek dari era globalisasi. Dan mengakibatkan
  adanya kemajuan dari beberapa bidang sebagai contoh
  bidang komunikasi dan transportasi. Dan yang menjadi
  tugas pokok adalah terciptanya pekerjaan-pekerjaan dari
  seorang menejer yang menarik.
Bagaimana Cara Kerja
 Internasional Agar Berkembang
1. Dalam bentuk kolonialisme
 Cara kerja kolonialisme merupakan cara kerja yang
   menjajah Negara atau daerah lain untuk mengambil
   sumber daya alamnya sebagai bahan mentahnya yang
   kemudian di produksi dalam negaranya, akan tetapi
   hasilnya akan di distribusikan ke daerah jajahannya lagi
   dengan pertimbangan harus memberikan bahan mentah
   yang lebih banyak lagi. Dan bagi Negara yang
   menginginkan hasil produksinya, harus memberikan
   bunga yang besar untuk perusahaan dan negaranya atau
   biasanya cara ini juga disebut Merkantilisme.
 Untuk menjamin kelancaran proses tersebut maka Negara
   koloni akan menempatkan wakilnya agar proses Distribusi
   berjalan baik dan menjaga agar budaya mereka tetap
   melekat pada diri mereka karena untuk membedakan
   penduduk asli yang derajatnya berbeda dari mereka.
“ contohnya adalah Negara Inggris yang menjajah Negara
   India bagian Timur namun mengembangkan daerah
   tersebut dengan dibangunnya Jalan Raya, Sekolah,
   Industri dan Komersial.”
• Kecenderungan Terhadap Nasionalisme
 Periode ini terjadi seusai Perang Dunia ke dua, praktek
  kolonialisme berubah menjadi Nasionalisme. Hal ini
  dikarenakan mereka Negara-negara jajahan ingin
  menjaga sumber daya alamnya untuk proses produksi
  mereka yang telah bisa memproduksi sendiri. Proses
  Produksi ini dihareapkan oleh mereka agar mampu
  mewujudkan sosial ekonomi, budaya dan sistem politik
  yang baik di negaranya. Sebagai contoh Negara Arab
  Saudi, Kuwait, Iraq, Nigeria dan Venezuela yang
  memiliki Sumber Daya Alamnya berupa minyak.
 Selain lima Negara yang lain, Amerika Latin yaitu Mexico
  juga berubah menjadi Negara Nasionalisme, terbukti
  dengan adanya kompetisi dalam dunia Industri. Dan
  masih banyak lagi Negara yang saling berkompetisi
  dalam dunia Industri.
Pertumbuhan dari Badan Hukum
           Dunia
 Dengan adanya Nasionalisme, perusahaan-perusahaan di
 tingkat Internasional mulai berubah kurang lebih pada
 tahun 1960. Terbentuknya MNCs yang berarti perusahaan
 yang berkuasa hanya menekankan pada individu-individu
 sebagai warga Negara untuk memanfaatkan bahan-bahan
 mentah yang ada dalam wilayahnya. Selain itu, para
 Investor dari berbagai Negara yang menjamin proses
 produksi dan penjualan (distribusi) agar saling
 memanfaatkan antara Negara (tuan rumah) dengan
 Negara asal.
 Aktifitas seperti proses desain, keuangan, produksi,
  pemasaran dan seterusnya. Dan harus menguntungkan
  dengan cara menjual hasil produksi ke seluruh dunia,
  sehingga permintaan akan tetap ada. Selain itu, koordinasi
  dengan top menejemen yang akan mengurangi otonomi
  individu.
 Alfin Toffler juga mengatakan bahwa banyak perusahaan
  di Amerika yang tidak lama bertahan karena kurangnya
  Nasionalisme dan hal tersebut hanya dijadikan sebagai
  percobaan.
 Fariasi dari MNCs antara lain adalah penjualan barang ke
   seluruh dunia dan menempatkan orang dari berbagai
   Negara untuk menduduki posisi atas. Sebagai contoh:
b. ABR dari swedia yang membangun markasnya dari 85%
   jumlah penjualan dan dari Negara asalnya 50% dan di
   pegang oleh Negara-negara lain yaitu Swedia, Swiss dan
   Jerman.
c. ICS perusahaan dari Inggris yang berdiri atas 50% modal,
   16% dari luar dan 40% dari Negara kebangsaan yang lain.
d. Coca-cola, 54% jumlah penjualan dan 45% dari modal di
   luar U.S.
 Produksi bagi perusahaan di Amerika disebut dengan RCA
  dan GE Brand yang dimiliki oleh Franch, Thomson,
  Magnavox yang berbentuk produk Philips dari Belanda.
 Survey dari Morgan Stanley mengatakan bahwa sejak
  tahun 2000, perusahaan Internasional berdiri dari 21
  negara. Perusahaan-perusahaan dengan jumlah penjualan
  terbanyak adalah sebagai berikut:
b 7 Perusahaan teratas dari 14 perusahaan tahun 1990 di
  U.S: General Motors, Exxon, Ford, IBM, Mobil, GE dan
  Sears Roebuck.
o 9 Perusahaan teratas dalam memberikan keuntungan dari
  13 Perusahaan dari U.S: IBM< General Motors, GE, Ford,
  Exxon, Philip Morris, AT &T, Dow Chemical dan Du Point.
Perubahan Kefilsafatan dari Cara
      Kerja Internasional
 Satu hal dalam otak menejer mengenai cara kerja menejer
 luar negeri adalah “Orang Amerika pandai Berdagang”.
 Namun untuk sekarang ini, kepandaian berdagang tidak
 lagi menjadi yang t. Namun untuk sekarang ini,
 kepandaian berdagang tidak lagi menjadi hal yang
 terpenting melainkan seorang menejer harus memiliki
 kemampuan lain. Karena banyak factor komplikasi yang
 akan dinilai oleh perusahaan Internasional, Pemerintahan
 dari Negara asal dan pemilik Negara. Sehingga, cara
 pandang kita terhadap cara kerja luar negeri harus
 dirubah dari Imperium Kolonial menjadi kefilsafatan yang
 dibutuhkan dalam berpartisipasi dalam tiap Negara.
 Manajer taraf Internasional harus memiliki fungsi yang
  ditunjukkan dalam 4 system yaitu: Teknik, Politik, Budaya
  dan Ekonomi. Dan keempat hal tersebut saling
  berhubungan dan mempengaruhi untuk sebuah
  persamaan yang pasti agar tidak menjadi sebuah
  pertentangan.
 Dan hal tersebut sering terjadi di beberapa wilayah
  sebagai contoh perlakuan terhadap wanita dalam suatu
  kepemimpinan, Agama- dengan Nilai, persoalan pajak,
  hukum dalam bentuk peraturan atau ketentuan individu,
  dan yang paling penting adalah orientasi seorang menejer
  terhadap pemanfaatan waktu, kesahan dan kontrak
  dengan kesatuan alam.
Pentingnya Cara Kerja Taraf
            Internasional
 Kita hanya dipermainkan baik secara langsung maupun tidak
  langsung dengan adanya era globalisasi dengan beberapa
  kejadian yang terjadi di Dunia ini.

 TV merupakan hasil produk dunia sekarang. CNN yang ada
  mencapai 10,5 milyar dari 208 negara pelanggan di luar U.S
  pada tahun 1990. Yang dapat diketahui melalui laporan dari
  organisasi berita di dunia. Jaringan keuangan berita dan
  sebagian produksi NHK dari Jepang mencapai bagian yang lain
  seperti “America’s Bussiness Today” dan “Japan’s Business
  Today”. Jaringan milik USA adalah “counterstrike” yang
  merupakan hasil produksi bersama antara Grosso dari USA
  dengan hasil produksi Jacobson, Canada’s Alliance
  Entertainment dan France’s Atlantique Production.
Pertumbuhan Ekonomi Global
               Amerika Serikat

       Perjanjian Perdagangan Bebas

   Kanada (1989)          Meksiko (1990)


Berpengaruh besar terhadap negara-negara lain di
                     dunia
Peran AS dalam Operasi
         Internasional
 Ekspor

 Impor
Peluang dan Resiko dalam Operasi
Internasional
Peluang dan tantangan yang tersedia:
b. Perluasan pasar
c. Upah dan biaya tenaga kerja lebih rendah di
   sebagian negara
d. Ketersediaan dan biaya yang lebih rendah dari
   sumber daya alam tertentu yang diinginkan
e. Tingginya potensi tingkat pengembalian investasi
f. Permintaan barang AS kuat di banyak negara
g. Manfaat untuk negara penerima: Investasi dapat
   menyediakan modal dan teknologi yang dibutuhkan
Resiko:
b. Kemungkinan kerugian aset tinggi
c. Potensi kerugian pendapatan tinggi, atau kesulitan
   mengambil pendapatan dari investasi
d. Kebijaksanaan pemerintah tuan rumah biasanya
   lebih kepada organisasi lokal
e. Perubahan cepat dalam sistem politik
f. Tingkat ketrampilan pekerja rendah di negara-
   negara terbelakang
g. Komunikasi dan koordinasi dengan kantor di rumah
   sulit
h.Kompetisi yang tidak adil
i. Fluktuasi nilai tukar valuta asing
j. Perbedaan budaya dan kesalahpahaman
RESIKO
  Contoh Resiko dan masalah yang terlibat dalam
operasi internasional adalah:
  Kegiatan ekonomi diseluruh dunia. Hal ini mungkin
akan mengurangi peluang di luar negeri. Bahkan,
beberapa perusahaan Amerika yang telah go
Internasional, sekarang menemukan bahwa kubah
pasar lebih atraktif, karena semakin ketatnya
persaingan perdagangan internasional.
  Departemen      luar    negeri  Amerika    Serikat
memutuskan untuk menyarankan GM untuk
membiarkan kesepakatan daripada membuat insiden.
Masalah lain yang umum terjadi adalah:
kelemahan infrastruktur negara tuan rumah,
variabel seperti jaringan transportasi,
pasokan listrik dan energi,
jasa komunikasi,
kualitas pendidikan,
air dan sistem saluran pembuangan
sistem distribusi barang konsumen
Hal yang dapat membuat kegiatan internasional dan
tugas manajerial kurang menarik dan beresiko, adalah:
   Pada masalah kepegawaian, kendalanya biasanya
dikenakan pada staf dari perusahaan asing.
   Kejutan budaya disebabkan karena perbedaan
budaya dilingkungan yang cukup besar.
   Kekerasan dan terorisme tidak menjadi hal yang
asing lagi bagi banyak negara.
Tingkat Operasi Internasional
   Operasi internasional cenderung menjadi proses
berkembang dan evolusi biasa. Evolusi biasa terjadi melalui
lima tahap, yaitu:
   2.Perusahaan kecil mungkin mulai mengekspor dalam
skala terbatas. Ini mungkin tidak menyadarinya ekspor,
sebagia produk dapat dijual kepada perantara yang menjual
keoada pembeli asing. Selain itu, manajemen dapat
mengekspor hanya kadang-kadang, jika ada surplus item
dalam persediaan usang.
   3.Perusahaan benar-benar membuat komitmen untuk
terus mencari bisnis ekspor. Langkah ini menunjukan bahwa
manajemen akan melakukan upaya berkesinambungan
untuk menjual produknya di luar negeri.
1. Tercapainya tujuan perusahaan ketika membuat
     kesepakatan formal dengan sebuah perusahaan asing
     untuk memproduksi produk di suatu perjanjian lisensi.
2.   Perusahaan membuka dan memelihara kantor penjualan
     terpisah atau anak perusahaan pemasaran di luar negeri.
3.   Perusahaan mulai untuk benar-benar memproduksi dan
     menjual produk di negara lain. Hal ini dapat dilakukan
     dengan:
d.   Mendirikan produksinya sendiri dan opersi pemasaran
     sebagai anak perusahaan lain,
e.   Mengfungskan perusahaan yang telah ada,
f.   Membentuk perusahaan patungan.
Perencanaan
Jenis perencanaan
Strategis atau jangka panjang
Nasional atau taktis

Perencanaan strategi melibatkan:
strategi dasar organisasi,
konsep dasar,
peran berbagai macam lingkungan sosial,
berbagai negara dimana beroperasi,
percampuran barang danjasa,
posisi yang kompetitif,
formulasi jangka panjang, dan
bagaimana untuk mencapainya.
 Perencanaan operasional mencakup perencanaan untuk
 kegiatan rutin seperti produksi dan pemasaran barang dan
 jasa, dan manajemen personil.

 Contoh kegiatan operasional adalah personalia
 manajemen, sistem informasi manajemen, operasi
 perencanaan, bagan organisasi, rapat penjualan, dan
 sebagainya.
 Perencanaan strategi ditunjukan terhadap efektivitas dan
  keputusan operasional dibuat untuk mencapai efisiensi.
 Efektivitas adalah kemampuan untuk “melakukan hal yang
  benar” atau untuk mendapatkan hal-hal penting.
 Efisiensi adalah kemampuan untuk “ menyelesaikan suatu
  kebenaran” atau untuk meningkatkan rasio output
  terhadap input.
 Perencanaan operasional meliputi pengembagan
  yang rinci, prosedur, metode, dan anggaran untuk
  organisasi Internasional beserta kegiatanya.

 Operasi internasional biasanya rencananya berasal
  dari satu sampai dua tahun, tergantung modifikasi
  terhadap situasu, sedangkan operasi domestik,
  rencananya untuk satu tahun atau kurang.

 Perencanaan operasional digunakan sebagai
  kerangka kerja, dasar untuk memantau,
  mengevaluasi, dan mengendalikan operasi.
Pengorganisasian (organizing)
Tiga bentuk operasi bisnis internasional:
Mengekspor
Perjanjian kontrak dengan perusahaan asing
Investasi langsung
Investasi langsung membutuhkan modifikasi utama struktur
korporasi.

Tiga bentuk organisasi untuk menerapkan strategi dari
ekspor langsung
Bagian dari departemen yang ada
Departemen ekspor yang terpisah
Anak (cabang) perusahaan ekspor penjualan
 Fungsi domestik dilakukan oleh kelompok dalam kegiatan
 ekspor adalah bentuk yang paling sederhana karena
 menggunakan sumber daya yang ada dan personil. Fungsi
 domestik adalah keuangan, akuntansi, dan perkapalan.

 Penjualan ekspor anak perusahaan dapat dibuat bukan
 sebuah divisi penjualan. Anak perusahaan sepenuhnya
 dimiliki dari perusahaan sepenuhnya dimiliki dari
 perusahaan induk. Presiden anak perusahaan biasanya
 adalah wakil presiden perusahaan dengan direksi untuk
 masing-masing wilayah geografis atau kelompok produk.
 Perbedaan anak perusahaan penjualan dan anak
 perusahaan internasional tradisional adalah tidak
 melibatkan manufaktur. Persamaannya adalah mereka
 membeli produk dari perusahaan induk atau dari orang
 lain untuk ekspor.

 Ketika sebuah perusahaan melakukan penanaman modal
 asing langsung dengan membentuk cabang di luar negeri,
 aset, dan laba masa depan berada dalam resiko. Untuk
 mengurangi resiko, harus ada koordinasi yang lebih efektif
 da efisien dan pengendalian kegiatan internasional.
 Perubahan dalam operasi internasional adalah
  pertumbuhan divisi operasi internasional mengganti divisi
  penjualan ekspor. Hal ini merupakan perubahan
  fundamental.

 Sebagai divisi internasional menggantikan divisi ekspor,
  struktur organisasi kantor rumah biasanya mengambil
  bentuk kantor pusat perusahaan internasional.
Kepemimpinan
Fungsi utama (leading) adalah hal yang paling
 terpengaruh oleh operasi internasional karena
 tergantung pada kemampuan manajer untuk
 beradaptasi dengan perbedaan budaya.

Pengertian Memimpin Mempengaruhi Budaya adalah
 sebagai pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum,
 adat istiadat, dan kemampuan lain serta kebiasaan
 yang     diperoleh   seseorang   sebagai     anggota
 masyarakat.
Penyebab dan dampak konflik budaya ketika manajer
   memasuki sistem budaya yang berbeda:
2. Mereka akan menghadapi sifat-sifat dan perilaku
   manusia yang asing
3. Dapat menyebabkan frustasi dan ketidakamanan
   manajer karena lingkungan yang berbeda.
Alasan perilaku mengunggulkan budaya sendiri
   dalam manajer operasi di luar negeri sering terjadi
   yaitu:
2. Perasaan kebanggaan nasional dan keunggulan tidak
   memungkinkan untuk menerima cara hidup, berfikir,
   atau mengelola orang lain yang berbeda.
3. Jika ingin menyesuaika diri dengan budaya baru,
   tidak selalu tahu bagaimana melakukannya karena
   kurang pemahaman, pelatihan dan pengalaman.
Cara mengatasi hal tersebut adalah:
2. Orang yang berpandangan bahwa perasaan
   kebanggaan nasional dan keunggulan tidak
   memungkinkan untuk menerima cara hidup, berfikir,
   atau mengelola orang lain yang berbeda, tidak dikirim
   ke luar negeri.
3. Pemberian waktu tambahan dan pelatihan untuk
   memperkenalkan menejer dengan adat lokal dan
   praktek.
Ketidakmampuan manajer untuk mengatasi emosional dan
   psikologis dengan masalah yang timbul oleh perbedaan
                budaya dapat mengakibatkan:
mengganggu hubungan harmonis antara manajer dengan
personil lokal
manajer akan mengandalkan pada aturan yang kaku
Manajer tidak dapat mempercayai pekerja,
para pekerja tidak menghormati manajer
manajer menjadi terasing dari personil lokal dan jarak sosial
antar keduanya akan meningkat.
Ketidakmampuan manajer mengatasi konflik juga dapat
mengakibatkan respon emosional atau sikap tidak rasional
terhadap personil lokal.
Faktor utama lainnya yang berpengaruh pada konflik
budaya adalah miskomunikasi. Komunikasi adalah
perpindahan makna dari satu orang dengan orang
lain dan dengan banyak hambatan. Penyebab
miskomunikasi adalah:
perbedaan bahasa,
kebiasaan,
perasaan, dan
Budaya.
 Bahasa adalah sumber miskomunikasi karena
  bahasa adalah sarana komunikasi yang paling
  sering digunakan. Selain bahasa, intonasi manajer,
  lafal, dan ekspresi wajah juga dapat menyebabkan
  kesalahpahaman.

 Jarak sosial yang meningkat secara alami akan
  menghambat komunikasi yang baik, terutama
  komunikasi antara manajer dengan pekerja.
  Manajer tidak memahami apa yang terjadi di
  operasi lokal, hal inilah yang menyebabkan
  kesalahpahaman antar kedua belah pihak.
 Pendahuluan
Seorang pemimpin yang baik setelah merencanakan
  program untuk perusahaannya tentunya tidak akan
  meninggalkan karyawannya mengerjakan itu semua
  begitu saja. Tetap harus ada pengawasan dalam
  pelaksanaannya dan evaluasi setelah rencana tersebut
  terlaksana untuk membandingkan perencanaan dan
  perwujudnyataannya.

         Tujuan Evaluasi dan Pengawasan
Pengawasan dilakukan agar program berjalan sesuai
  dengan rencana yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan
  untuk membandingkan rencana dan hasil yang
  diperoleh setelah pelaksanaan.
Karyawan
Baik proyek berskala domestik maupun internasional,
dibutuhkan tidak hanya perencanaan yang matang tapi
juga faktor utama yang lain, yaitu karyawan.

Karyawan yang berasal dari penduduk lokal
Karyawan yang berasal dari penduduk negara lain
Manajer Profesional
Manajer yang baik tidak diperlukan orang jenius, tapi
adanya sebuah kemauan untuk memimpin.

Syarat-syarat
Penugasan keluar negeri
Sebagai pemimpin perusahaan atau karyawan,
seringkali mendapat tugas keluar negeri baik menjadi
perwakilan perusahaan atau dipindahtugaskan.

Setuju
Tidak Setuju
Alasan Perusahaan U.S
Mencari Peluang Perluasan
     di Luar Negeri
Resiko dan Permasalahan
 Perluasan Perusahaan
Pengorganisasian Operasi
     Internasional
To Move Or Not To Move

Sebuah kisah mengenai General Aerospace Product and
   System yang bekerja sama dengan Sonic Aircraft
                     Company.
Kerah Biru dan Kerah Putih
Perkembangan Industri Jasa
 Bagian Manajer
 Bekerja secara profesional
 Teknis kerja
Patricia Powell Baynham
Peluang Bagi Kaum Minoritas di
           Amerika
Kulit hitam dan kulit kuning
- Partisipasi dalam perusahaan di Amerika
- Posisi dalam perusahaan
Karakteristik Manajer yang
           Berhasil
 Kecerdasan
 Pendidikan
 Beda jangkauan kepentingan
Posisi-posisi Dalam Manajemen
 Posisi awal manajamen
 Cara mendapatkannya
Permasalahan Dalam Karir
 Tantangan
 Tradisi dalam organisasi
 Minat dan niat
 Loyalitas
 Bimbingan
Pengembangan Karir
 Cocok atau tidak cocok?
Perencanaan Karir Organisasi
           dan
 Perencanaan Karir Individu
MENTORING
 Manajemen membantu mengembangkan jabatan
  para pegawai perusahaan melalui organisasi dengan
  berbagai program.

 Mentoring adalah proses yang mana orang yang
  sudah lama atau banyak pengalaman memberikan
  laporannya, memberi masukan emosional dan teka-
  teki tentang perkembangan personal para pegawai
  muda.
Mentor dapat memberi masukan-masukan sebagai
perlindungan, antara lain:
Memberikan kesan atau nasehat yang berguna, strategi
untuk perkembangan jabatan,
Membawa anak buah dan atribut lainnya agar lebih
memperhatikan manajemen,
Tindakan baik pada waktu yang tepat (memberikan
kesempatan) untuk menunjukkan kompetensi anak buah,
Pengangkatan anak buah untuk memajukan dan
mempromosikan (nominasi),
Melindungi anak buah dalam pertempuran-pertempuran
kecil politik maupun organisasi lain.
 Mentor itu istimewa, manajer yang dituakan mempunyai
  kekuatan kekuasaan dan kedudukan enak dalam
  organisasi. Mentor seringkali tidak akrab terhadap anak
  buahnya, akan mengakibatkan atau membawa pengaruh
  yang baik khususnya para pegawai muda yang berdampak
  pada perbuatannya dan akan merasa nyaman dan senang
  selama bekerja.
 Pengalaman-pengalaman dari beberapa orang yang
  sukses.
 Pemasangan properti mentoring akan sangat bermanfaat
  karena memiliki kekuatan positif.
Peluang
 Peluang  wirausaha   sangat   menguntungkan    bagi
 perempuan. Jumlah perusahaan yang dimiliki oleh
 perempuan telah berkembang pesat, dengan perempuan
 diharapkan memiliki setengah usaha kecil bangsa pada
 tahun 2000.

 Kewirausahaan juga menawarkan banyak kesempatan
 untuk minoritas. Contohnya, tahun1976-1986, jumlah
 usaha yang dimiliki oleh orang kulit hitam meningkat dari
 225.000 menjadi sekitar 340.000. Diperkirakan bahwa
 jumlah tersebut telah meningkat lebih dari 63% sejak saat
 itu. Pengusaha kulit hitam kini pindah ke bidang-bidang
 seperti periklanan, elektronik, asuransi, komputer, dan
 pengembangan real estate.
Waralaba
 Waralaba adalah sistem pemasaran yang
  memungkinka salah satu pihak waralaba untuk
  melakukan bisnis sebagai pemilik individual dimana
  mematuhi persyaratan dan ketentuan yang
  ditetapkan oleh pemilik waralaba pihak kedua.
 Alasan waralaba sangat populer karena:
 menyumbang lebih dari sepertiga dari seluruh
  penjualan ritel adalah tingkat kegagalan rendah,
 memberi kesempatan pada perempuan dan kulit
  hitam.
Manfaat Kewirausahaan
 Membawa kita pada kepuasan tertentu
 Pemilik dari usaha kecil mampu untuk mendapatkan
 posisi penting dalam perusahaan
Tantangan Kewirausahaaan
 Pengelolaan yang tidak memadai
 Kurangnya modal kerja
 Peraturan pemerintah dan dokumen kerja
Manajemen dan Masa Depan
Melanjutkan Trend Manajemen
 Beberapa praktek-praktek baru dan inovatif yang
 populer dalam organisasi Amerika dan Kanada akan
 memunculkan pola luas untuk membentuk
 manajemen di masa depan.
Peningkatan Interpendensi Global
  Pembukaan pendirian perusahaan asing disuatu
  negara membuat perbedaan bisnis dalam negeri dan
  luar negeri semakin tipis. Akan ada banyak pekerja
  dalam negeri yang bekerja untuk perusahaan asing
  yang akan mendorong perusahaan asing masuk
  kepasar-pasar asia dan eropa yang dapat
  mempengaruhi      strategi,   struktur  organisasi,
  kepemimpinan, proses komunikasi, dan alat kontrol.
Kepemimpinan dan Gaya
     Manajemen Baru
Tantangan manajemen utama di masa depan adalah
pengelolaan angkatan kerja yang profesional dan
teknis, yang cenderung akan menantang struktur
kekuasaan yang telah ada pada sebelumnya.

Manajemen kontingensi adalah manajemen yang
sesuai untuk saat ini dan masa depan, dengan
penekanan pada hasil.
Ukuran Manajemen Kerja yang
        Lebih Luas
 Perkiraan didalam dunia kerja, manajer akan
 dievaluasi lagi dengan banyak kriteria, tidak hanya
 produktivitas, penjualan, dan laba.
 Daerah yang diukur juga akan diukur tentang etis,
 lingkungan, dan informasi yang semuanya saling
 tergantung dan berhubungan.
Perubahan Dalam Melakukan
    Fungsi Manajemen
   Hal-hal yang mempengaruhi cara manajer melakukan
   fungsi-fungsi manajemen yang akan berbeda di masa
   depan adalah sbb:
2. Perencanaan
3. Pengorganisasian
   Staff akan lebih intensif menggunakan rencana
   personal    dan    manajemen       karir (terutama
   menyediakan jalur karir yang tepat)
 Manajemen karir
 Merencanakan karir
 Kisah hidup Meg Holloran

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)endah dwis
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalherlina lina
 
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsEkonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsIntan Kurniasari
 
Makalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan InternasionalMakalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan InternasionalThomasmalua Thomasmalua
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalOKCTA
 
134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-sm134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-smelsiadeliafitri
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...erika herawati
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeDamayYanti
 
Makalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalMakalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalyudha26
 
Memahami Bisnis Global
Memahami Bisnis GlobalMemahami Bisnis Global
Memahami Bisnis GlobalSintya M
 
Bab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbBab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbFirman Bachtiar
 
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Ikmall Aziiezz
 

Mais procurados (13)

makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
makalah kebijakan perdagangan internasional (Manajemen Pemasaran)
 
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasionalBab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
Bab 1 ruang lingkup ekonomi internasional
 
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) utsEkonomi internasional (intan 11150013) uts
Ekonomi internasional (intan 11150013) uts
 
Makalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan InternasionalMakalah Bisnis Perdagangan Internasional
Makalah Bisnis Perdagangan Internasional
 
Perdagangan Internasional
Perdagangan InternasionalPerdagangan Internasional
Perdagangan Internasional
 
134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-sm134 262-1 pasar bebas-sm
134 262-1 pasar bebas-sm
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
Globalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomiGlobalisasi ekonomi
Globalisasi ekonomi
 
Ekonomi internasional resume
Ekonomi internasional resumeEkonomi internasional resume
Ekonomi internasional resume
 
Makalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasionalMakalah pemasaran-internasional
Makalah pemasaran-internasional
 
Memahami Bisnis Global
Memahami Bisnis GlobalMemahami Bisnis Global
Memahami Bisnis Global
 
Bab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fbBab4 managemen lingkungan global-fb
Bab4 managemen lingkungan global-fb
 
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
 

Semelhante a MENCARI CARA KERJA INTERNASIONAL YANG BERKEMBANG

Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalLilik Mafula
 
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMGlobalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMMuhammad Fajar
 
Pemasaran_Global.docx
Pemasaran_Global.docxPemasaran_Global.docx
Pemasaran_Global.docxDesiCiifha
 
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Ninnasi Muttaqiin
 
masuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar globalmasuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar globalsinaganv
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxEmmaFadhilah1
 
Resume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamilaResume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamilamielasieuzzumaki
 
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptxsukma910601
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasionalnova santi
 
Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis InternasionalFkip Sda7
 
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).pptAudit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).pptNofririvaldo
 
Bisnis dan ekonomi global
Bisnis dan ekonomi globalBisnis dan ekonomi global
Bisnis dan ekonomi globalDwi Ayu
 
PPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awal
PPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awalPPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awal
PPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awalirfangaffaradnan
 
Persaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar BebasPersaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar BebasNinnasi Muttaqiin
 

Semelhante a MENCARI CARA KERJA INTERNASIONAL YANG BERKEMBANG (20)

Makalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis globalMakalah kecepatan perubahan bisnis global
Makalah kecepatan perubahan bisnis global
 
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKMGlobalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
Globalisasi Ekonomi dan Penguatan Peran UMKM
 
Ekonomi Internasional
Ekonomi InternasionalEkonomi Internasional
Ekonomi Internasional
 
Pemasaran_Global.docx
Pemasaran_Global.docxPemasaran_Global.docx
Pemasaran_Global.docx
 
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
Persaingan dalam Pasar Bebas (Pengantar Bisnis)
 
Pemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAHPemasaran internasional DR RR DYAH
Pemasaran internasional DR RR DYAH
 
masuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar globalmasuk ke dalam pasar global
masuk ke dalam pasar global
 
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptxPendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
Pendahuluan Perdagangan internasional dan resesi global.pptx
 
Resume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamilaResume uts - Laily nur kamila
Resume uts - Laily nur kamila
 
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
1.RUANG LINGKUP MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL_K.pptx
 
Ekonomi internasional
Ekonomi internasionalEkonomi internasional
Ekonomi internasional
 
Bisnis Internasional
Bisnis InternasionalBisnis Internasional
Bisnis Internasional
 
Resume 2
Resume 2Resume 2
Resume 2
 
perdagangan internasional
perdagangan internasionalperdagangan internasional
perdagangan internasional
 
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).pptAudit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
Audit Eksternal (Analisis Faktor Eksternal).ppt
 
Bisnis dan ekonomi global
Bisnis dan ekonomi globalBisnis dan ekonomi global
Bisnis dan ekonomi global
 
PPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awal
PPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awalPPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awal
PPT1 Globalization & MNC jeff madura bab awal
 
Resume I
Resume IResume I
Resume I
 
MATA KULIAH.pptx
MATA KULIAH.pptxMATA KULIAH.pptx
MATA KULIAH.pptx
 
Persaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar BebasPersaingan dalam Pasar Bebas
Persaingan dalam Pasar Bebas
 

Último

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Último (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

MENCARI CARA KERJA INTERNASIONAL YANG BERKEMBANG

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4. Rudolf Carter Rudolf Carter merupakan seorang kepala sebuah perkebunan yang cara kerjanya bertaraf Internasional, sehingga disebut juga Menejer Internasional. Dia mengetahui sulitnya menjadi seorang menejer adalah ketika dia harus bersatu dengan para pekerjanya seperti yang dilakukan oleh Gonzales. Atau dengan kata lain, turun ke lapangan yang menjadikan Gonzales di hormati oleh para pekerjanya.
  • 5. Rudolf Carter Para pekerja sangat patuh pada perintah Gonzales hanya dikarenakan Gonzales dalam bekerja selalau mengutamakan kesejahteraan para pekerjanya. Dari Gonzales lah, Carter banyak belajar karena ternyata banyak dari para pekerjanya tidak bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris. Gonzales yang mengetahui hal tersebut membantu Carter dan membiarkannya berkembang namun tetap memperhatikan agar tidak gagal menjadi seorang kepala. Carter tahu bahwa Gonzales merupakan seorang kepala yang berkompeten karena Gonzales merupakan Insyinyur terbaik dalam negaranya dan tercepat pula dalam meraih sebuah kedudukan kepala dalam usia yang masih sangat muda.
  • 6. Rudolf Carter Seiring berkembangnya waktu, Carter dapat menjadi seorang kepala yang kompeten karena kecepatannya dalam mengetahui masalah yang muncul dalam perusahaannya. Dan kemudian bekerjasama dengan Gonzales untuk mengenalisis permasalahan tersebut agar dapat diselesaikan dengan tepat. Dari kerjasama tersebut membuat para pekerja kagum pada mereka.
  • 7.  Intinya dalam sebuah pekerjaan, pasti ada seseorang yang lebih berhasil terlebih dahulu, namun tidak menjadi soal apabila kita menjadikannya panutan dan kemudian bekerjasama dengan baik agar tercapai tujuan sebuah perusahaan dengan menghormati tiap-tiap kekuasaan yang melekat karena kedudukan yang dimilikinya.
  • 8.  Untuk menjadi seorang kepala menejer seharusnya memiliki rasa menghargai terhadap berbagai kesempatan meskipun banyak hambatan untuk mencapainya dan juga cara kita dalam menghadapi sebuah permasalahan yang timbul di dalam perusahaan. Pada masa globalisasi ini, pasar global atau biasa disebut pasar bebas merupakan sebuah praktek dari era globalisasi. Dan mengakibatkan adanya kemajuan dari beberapa bidang sebagai contoh bidang komunikasi dan transportasi. Dan yang menjadi tugas pokok adalah terciptanya pekerjaan-pekerjaan dari seorang menejer yang menarik.
  • 9. Bagaimana Cara Kerja Internasional Agar Berkembang 1. Dalam bentuk kolonialisme  Cara kerja kolonialisme merupakan cara kerja yang menjajah Negara atau daerah lain untuk mengambil sumber daya alamnya sebagai bahan mentahnya yang kemudian di produksi dalam negaranya, akan tetapi hasilnya akan di distribusikan ke daerah jajahannya lagi dengan pertimbangan harus memberikan bahan mentah yang lebih banyak lagi. Dan bagi Negara yang menginginkan hasil produksinya, harus memberikan bunga yang besar untuk perusahaan dan negaranya atau biasanya cara ini juga disebut Merkantilisme.
  • 10.  Untuk menjamin kelancaran proses tersebut maka Negara koloni akan menempatkan wakilnya agar proses Distribusi berjalan baik dan menjaga agar budaya mereka tetap melekat pada diri mereka karena untuk membedakan penduduk asli yang derajatnya berbeda dari mereka. “ contohnya adalah Negara Inggris yang menjajah Negara India bagian Timur namun mengembangkan daerah tersebut dengan dibangunnya Jalan Raya, Sekolah, Industri dan Komersial.”
  • 11. • Kecenderungan Terhadap Nasionalisme  Periode ini terjadi seusai Perang Dunia ke dua, praktek kolonialisme berubah menjadi Nasionalisme. Hal ini dikarenakan mereka Negara-negara jajahan ingin menjaga sumber daya alamnya untuk proses produksi mereka yang telah bisa memproduksi sendiri. Proses Produksi ini dihareapkan oleh mereka agar mampu mewujudkan sosial ekonomi, budaya dan sistem politik yang baik di negaranya. Sebagai contoh Negara Arab Saudi, Kuwait, Iraq, Nigeria dan Venezuela yang memiliki Sumber Daya Alamnya berupa minyak.  Selain lima Negara yang lain, Amerika Latin yaitu Mexico juga berubah menjadi Negara Nasionalisme, terbukti dengan adanya kompetisi dalam dunia Industri. Dan masih banyak lagi Negara yang saling berkompetisi dalam dunia Industri.
  • 12. Pertumbuhan dari Badan Hukum Dunia  Dengan adanya Nasionalisme, perusahaan-perusahaan di tingkat Internasional mulai berubah kurang lebih pada tahun 1960. Terbentuknya MNCs yang berarti perusahaan yang berkuasa hanya menekankan pada individu-individu sebagai warga Negara untuk memanfaatkan bahan-bahan mentah yang ada dalam wilayahnya. Selain itu, para Investor dari berbagai Negara yang menjamin proses produksi dan penjualan (distribusi) agar saling memanfaatkan antara Negara (tuan rumah) dengan Negara asal.
  • 13.  Aktifitas seperti proses desain, keuangan, produksi, pemasaran dan seterusnya. Dan harus menguntungkan dengan cara menjual hasil produksi ke seluruh dunia, sehingga permintaan akan tetap ada. Selain itu, koordinasi dengan top menejemen yang akan mengurangi otonomi individu.  Alfin Toffler juga mengatakan bahwa banyak perusahaan di Amerika yang tidak lama bertahan karena kurangnya Nasionalisme dan hal tersebut hanya dijadikan sebagai percobaan.
  • 14.  Fariasi dari MNCs antara lain adalah penjualan barang ke seluruh dunia dan menempatkan orang dari berbagai Negara untuk menduduki posisi atas. Sebagai contoh: b. ABR dari swedia yang membangun markasnya dari 85% jumlah penjualan dan dari Negara asalnya 50% dan di pegang oleh Negara-negara lain yaitu Swedia, Swiss dan Jerman. c. ICS perusahaan dari Inggris yang berdiri atas 50% modal, 16% dari luar dan 40% dari Negara kebangsaan yang lain. d. Coca-cola, 54% jumlah penjualan dan 45% dari modal di luar U.S.
  • 15.  Produksi bagi perusahaan di Amerika disebut dengan RCA dan GE Brand yang dimiliki oleh Franch, Thomson, Magnavox yang berbentuk produk Philips dari Belanda.  Survey dari Morgan Stanley mengatakan bahwa sejak tahun 2000, perusahaan Internasional berdiri dari 21 negara. Perusahaan-perusahaan dengan jumlah penjualan terbanyak adalah sebagai berikut: b 7 Perusahaan teratas dari 14 perusahaan tahun 1990 di U.S: General Motors, Exxon, Ford, IBM, Mobil, GE dan Sears Roebuck. o 9 Perusahaan teratas dalam memberikan keuntungan dari 13 Perusahaan dari U.S: IBM< General Motors, GE, Ford, Exxon, Philip Morris, AT &T, Dow Chemical dan Du Point.
  • 16. Perubahan Kefilsafatan dari Cara Kerja Internasional  Satu hal dalam otak menejer mengenai cara kerja menejer luar negeri adalah “Orang Amerika pandai Berdagang”. Namun untuk sekarang ini, kepandaian berdagang tidak lagi menjadi yang t. Namun untuk sekarang ini, kepandaian berdagang tidak lagi menjadi hal yang terpenting melainkan seorang menejer harus memiliki kemampuan lain. Karena banyak factor komplikasi yang akan dinilai oleh perusahaan Internasional, Pemerintahan dari Negara asal dan pemilik Negara. Sehingga, cara pandang kita terhadap cara kerja luar negeri harus dirubah dari Imperium Kolonial menjadi kefilsafatan yang dibutuhkan dalam berpartisipasi dalam tiap Negara.
  • 17.  Manajer taraf Internasional harus memiliki fungsi yang ditunjukkan dalam 4 system yaitu: Teknik, Politik, Budaya dan Ekonomi. Dan keempat hal tersebut saling berhubungan dan mempengaruhi untuk sebuah persamaan yang pasti agar tidak menjadi sebuah pertentangan.  Dan hal tersebut sering terjadi di beberapa wilayah sebagai contoh perlakuan terhadap wanita dalam suatu kepemimpinan, Agama- dengan Nilai, persoalan pajak, hukum dalam bentuk peraturan atau ketentuan individu, dan yang paling penting adalah orientasi seorang menejer terhadap pemanfaatan waktu, kesahan dan kontrak dengan kesatuan alam.
  • 18. Pentingnya Cara Kerja Taraf Internasional  Kita hanya dipermainkan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan adanya era globalisasi dengan beberapa kejadian yang terjadi di Dunia ini.  TV merupakan hasil produk dunia sekarang. CNN yang ada mencapai 10,5 milyar dari 208 negara pelanggan di luar U.S pada tahun 1990. Yang dapat diketahui melalui laporan dari organisasi berita di dunia. Jaringan keuangan berita dan sebagian produksi NHK dari Jepang mencapai bagian yang lain seperti “America’s Bussiness Today” dan “Japan’s Business Today”. Jaringan milik USA adalah “counterstrike” yang merupakan hasil produksi bersama antara Grosso dari USA dengan hasil produksi Jacobson, Canada’s Alliance Entertainment dan France’s Atlantique Production.
  • 19.
  • 20. Pertumbuhan Ekonomi Global Amerika Serikat Perjanjian Perdagangan Bebas Kanada (1989) Meksiko (1990) Berpengaruh besar terhadap negara-negara lain di dunia
  • 21. Peran AS dalam Operasi Internasional  Ekspor  Impor
  • 22. Peluang dan Resiko dalam Operasi Internasional Peluang dan tantangan yang tersedia: b. Perluasan pasar c. Upah dan biaya tenaga kerja lebih rendah di sebagian negara d. Ketersediaan dan biaya yang lebih rendah dari sumber daya alam tertentu yang diinginkan e. Tingginya potensi tingkat pengembalian investasi f. Permintaan barang AS kuat di banyak negara g. Manfaat untuk negara penerima: Investasi dapat menyediakan modal dan teknologi yang dibutuhkan
  • 23. Resiko: b. Kemungkinan kerugian aset tinggi c. Potensi kerugian pendapatan tinggi, atau kesulitan mengambil pendapatan dari investasi d. Kebijaksanaan pemerintah tuan rumah biasanya lebih kepada organisasi lokal e. Perubahan cepat dalam sistem politik f. Tingkat ketrampilan pekerja rendah di negara- negara terbelakang g. Komunikasi dan koordinasi dengan kantor di rumah sulit h.Kompetisi yang tidak adil i. Fluktuasi nilai tukar valuta asing j. Perbedaan budaya dan kesalahpahaman
  • 24.
  • 25. RESIKO Contoh Resiko dan masalah yang terlibat dalam operasi internasional adalah: Kegiatan ekonomi diseluruh dunia. Hal ini mungkin akan mengurangi peluang di luar negeri. Bahkan, beberapa perusahaan Amerika yang telah go Internasional, sekarang menemukan bahwa kubah pasar lebih atraktif, karena semakin ketatnya persaingan perdagangan internasional. Departemen luar negeri Amerika Serikat memutuskan untuk menyarankan GM untuk membiarkan kesepakatan daripada membuat insiden.
  • 26. Masalah lain yang umum terjadi adalah: kelemahan infrastruktur negara tuan rumah, variabel seperti jaringan transportasi, pasokan listrik dan energi, jasa komunikasi, kualitas pendidikan, air dan sistem saluran pembuangan sistem distribusi barang konsumen
  • 27. Hal yang dapat membuat kegiatan internasional dan tugas manajerial kurang menarik dan beresiko, adalah: Pada masalah kepegawaian, kendalanya biasanya dikenakan pada staf dari perusahaan asing. Kejutan budaya disebabkan karena perbedaan budaya dilingkungan yang cukup besar. Kekerasan dan terorisme tidak menjadi hal yang asing lagi bagi banyak negara.
  • 28. Tingkat Operasi Internasional Operasi internasional cenderung menjadi proses berkembang dan evolusi biasa. Evolusi biasa terjadi melalui lima tahap, yaitu: 2.Perusahaan kecil mungkin mulai mengekspor dalam skala terbatas. Ini mungkin tidak menyadarinya ekspor, sebagia produk dapat dijual kepada perantara yang menjual keoada pembeli asing. Selain itu, manajemen dapat mengekspor hanya kadang-kadang, jika ada surplus item dalam persediaan usang. 3.Perusahaan benar-benar membuat komitmen untuk terus mencari bisnis ekspor. Langkah ini menunjukan bahwa manajemen akan melakukan upaya berkesinambungan untuk menjual produknya di luar negeri.
  • 29. 1. Tercapainya tujuan perusahaan ketika membuat kesepakatan formal dengan sebuah perusahaan asing untuk memproduksi produk di suatu perjanjian lisensi. 2. Perusahaan membuka dan memelihara kantor penjualan terpisah atau anak perusahaan pemasaran di luar negeri. 3. Perusahaan mulai untuk benar-benar memproduksi dan menjual produk di negara lain. Hal ini dapat dilakukan dengan: d. Mendirikan produksinya sendiri dan opersi pemasaran sebagai anak perusahaan lain, e. Mengfungskan perusahaan yang telah ada, f. Membentuk perusahaan patungan.
  • 30.
  • 31. Perencanaan Jenis perencanaan Strategis atau jangka panjang Nasional atau taktis Perencanaan strategi melibatkan: strategi dasar organisasi, konsep dasar, peran berbagai macam lingkungan sosial, berbagai negara dimana beroperasi, percampuran barang danjasa, posisi yang kompetitif, formulasi jangka panjang, dan bagaimana untuk mencapainya.
  • 32.  Perencanaan operasional mencakup perencanaan untuk kegiatan rutin seperti produksi dan pemasaran barang dan jasa, dan manajemen personil.  Contoh kegiatan operasional adalah personalia manajemen, sistem informasi manajemen, operasi perencanaan, bagan organisasi, rapat penjualan, dan sebagainya.
  • 33.  Perencanaan strategi ditunjukan terhadap efektivitas dan keputusan operasional dibuat untuk mencapai efisiensi.  Efektivitas adalah kemampuan untuk “melakukan hal yang benar” atau untuk mendapatkan hal-hal penting.  Efisiensi adalah kemampuan untuk “ menyelesaikan suatu kebenaran” atau untuk meningkatkan rasio output terhadap input.
  • 34.  Perencanaan operasional meliputi pengembagan yang rinci, prosedur, metode, dan anggaran untuk organisasi Internasional beserta kegiatanya.  Operasi internasional biasanya rencananya berasal dari satu sampai dua tahun, tergantung modifikasi terhadap situasu, sedangkan operasi domestik, rencananya untuk satu tahun atau kurang.  Perencanaan operasional digunakan sebagai kerangka kerja, dasar untuk memantau, mengevaluasi, dan mengendalikan operasi.
  • 35. Pengorganisasian (organizing) Tiga bentuk operasi bisnis internasional: Mengekspor Perjanjian kontrak dengan perusahaan asing Investasi langsung Investasi langsung membutuhkan modifikasi utama struktur korporasi. Tiga bentuk organisasi untuk menerapkan strategi dari ekspor langsung Bagian dari departemen yang ada Departemen ekspor yang terpisah Anak (cabang) perusahaan ekspor penjualan
  • 36.  Fungsi domestik dilakukan oleh kelompok dalam kegiatan ekspor adalah bentuk yang paling sederhana karena menggunakan sumber daya yang ada dan personil. Fungsi domestik adalah keuangan, akuntansi, dan perkapalan.  Penjualan ekspor anak perusahaan dapat dibuat bukan sebuah divisi penjualan. Anak perusahaan sepenuhnya dimiliki dari perusahaan sepenuhnya dimiliki dari perusahaan induk. Presiden anak perusahaan biasanya adalah wakil presiden perusahaan dengan direksi untuk masing-masing wilayah geografis atau kelompok produk.
  • 37.  Perbedaan anak perusahaan penjualan dan anak perusahaan internasional tradisional adalah tidak melibatkan manufaktur. Persamaannya adalah mereka membeli produk dari perusahaan induk atau dari orang lain untuk ekspor.  Ketika sebuah perusahaan melakukan penanaman modal asing langsung dengan membentuk cabang di luar negeri, aset, dan laba masa depan berada dalam resiko. Untuk mengurangi resiko, harus ada koordinasi yang lebih efektif da efisien dan pengendalian kegiatan internasional.
  • 38.  Perubahan dalam operasi internasional adalah pertumbuhan divisi operasi internasional mengganti divisi penjualan ekspor. Hal ini merupakan perubahan fundamental.  Sebagai divisi internasional menggantikan divisi ekspor, struktur organisasi kantor rumah biasanya mengambil bentuk kantor pusat perusahaan internasional.
  • 39. Kepemimpinan Fungsi utama (leading) adalah hal yang paling terpengaruh oleh operasi internasional karena tergantung pada kemampuan manajer untuk beradaptasi dengan perbedaan budaya. Pengertian Memimpin Mempengaruhi Budaya adalah sebagai pengetahuan, keyakinan, seni, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain serta kebiasaan yang diperoleh seseorang sebagai anggota masyarakat.
  • 40. Penyebab dan dampak konflik budaya ketika manajer memasuki sistem budaya yang berbeda: 2. Mereka akan menghadapi sifat-sifat dan perilaku manusia yang asing 3. Dapat menyebabkan frustasi dan ketidakamanan manajer karena lingkungan yang berbeda.
  • 41. Alasan perilaku mengunggulkan budaya sendiri dalam manajer operasi di luar negeri sering terjadi yaitu: 2. Perasaan kebanggaan nasional dan keunggulan tidak memungkinkan untuk menerima cara hidup, berfikir, atau mengelola orang lain yang berbeda. 3. Jika ingin menyesuaika diri dengan budaya baru, tidak selalu tahu bagaimana melakukannya karena kurang pemahaman, pelatihan dan pengalaman.
  • 42. Cara mengatasi hal tersebut adalah: 2. Orang yang berpandangan bahwa perasaan kebanggaan nasional dan keunggulan tidak memungkinkan untuk menerima cara hidup, berfikir, atau mengelola orang lain yang berbeda, tidak dikirim ke luar negeri. 3. Pemberian waktu tambahan dan pelatihan untuk memperkenalkan menejer dengan adat lokal dan praktek.
  • 43. Ketidakmampuan manajer untuk mengatasi emosional dan psikologis dengan masalah yang timbul oleh perbedaan budaya dapat mengakibatkan: mengganggu hubungan harmonis antara manajer dengan personil lokal manajer akan mengandalkan pada aturan yang kaku Manajer tidak dapat mempercayai pekerja, para pekerja tidak menghormati manajer manajer menjadi terasing dari personil lokal dan jarak sosial antar keduanya akan meningkat. Ketidakmampuan manajer mengatasi konflik juga dapat mengakibatkan respon emosional atau sikap tidak rasional terhadap personil lokal.
  • 44. Faktor utama lainnya yang berpengaruh pada konflik budaya adalah miskomunikasi. Komunikasi adalah perpindahan makna dari satu orang dengan orang lain dan dengan banyak hambatan. Penyebab miskomunikasi adalah: perbedaan bahasa, kebiasaan, perasaan, dan Budaya.
  • 45.  Bahasa adalah sumber miskomunikasi karena bahasa adalah sarana komunikasi yang paling sering digunakan. Selain bahasa, intonasi manajer, lafal, dan ekspresi wajah juga dapat menyebabkan kesalahpahaman.  Jarak sosial yang meningkat secara alami akan menghambat komunikasi yang baik, terutama komunikasi antara manajer dengan pekerja. Manajer tidak memahami apa yang terjadi di operasi lokal, hal inilah yang menyebabkan kesalahpahaman antar kedua belah pihak.
  • 46.
  • 47.  Pendahuluan Seorang pemimpin yang baik setelah merencanakan program untuk perusahaannya tentunya tidak akan meninggalkan karyawannya mengerjakan itu semua begitu saja. Tetap harus ada pengawasan dalam pelaksanaannya dan evaluasi setelah rencana tersebut terlaksana untuk membandingkan perencanaan dan perwujudnyataannya.  Tujuan Evaluasi dan Pengawasan Pengawasan dilakukan agar program berjalan sesuai dengan rencana yang telah dibuat. Evaluasi dilakukan untuk membandingkan rencana dan hasil yang diperoleh setelah pelaksanaan.
  • 48. Karyawan Baik proyek berskala domestik maupun internasional, dibutuhkan tidak hanya perencanaan yang matang tapi juga faktor utama yang lain, yaitu karyawan. Karyawan yang berasal dari penduduk lokal Karyawan yang berasal dari penduduk negara lain
  • 49. Manajer Profesional Manajer yang baik tidak diperlukan orang jenius, tapi adanya sebuah kemauan untuk memimpin. Syarat-syarat
  • 50. Penugasan keluar negeri Sebagai pemimpin perusahaan atau karyawan, seringkali mendapat tugas keluar negeri baik menjadi perwakilan perusahaan atau dipindahtugaskan. Setuju Tidak Setuju
  • 51.
  • 52.
  • 53. Alasan Perusahaan U.S Mencari Peluang Perluasan di Luar Negeri
  • 54. Resiko dan Permasalahan Perluasan Perusahaan
  • 55. Pengorganisasian Operasi Internasional
  • 56. To Move Or Not To Move Sebuah kisah mengenai General Aerospace Product and System yang bekerja sama dengan Sonic Aircraft Company.
  • 57. Kerah Biru dan Kerah Putih
  • 58.
  • 59. Perkembangan Industri Jasa  Bagian Manajer  Bekerja secara profesional  Teknis kerja
  • 61.
  • 62. Peluang Bagi Kaum Minoritas di Amerika Kulit hitam dan kulit kuning - Partisipasi dalam perusahaan di Amerika - Posisi dalam perusahaan
  • 63. Karakteristik Manajer yang Berhasil  Kecerdasan  Pendidikan  Beda jangkauan kepentingan
  • 64. Posisi-posisi Dalam Manajemen  Posisi awal manajamen  Cara mendapatkannya
  • 65.
  • 66. Permasalahan Dalam Karir  Tantangan  Tradisi dalam organisasi  Minat dan niat  Loyalitas  Bimbingan
  • 67. Pengembangan Karir  Cocok atau tidak cocok?
  • 68. Perencanaan Karir Organisasi dan Perencanaan Karir Individu
  • 69.
  • 70. MENTORING  Manajemen membantu mengembangkan jabatan para pegawai perusahaan melalui organisasi dengan berbagai program.  Mentoring adalah proses yang mana orang yang sudah lama atau banyak pengalaman memberikan laporannya, memberi masukan emosional dan teka- teki tentang perkembangan personal para pegawai muda.
  • 71. Mentor dapat memberi masukan-masukan sebagai perlindungan, antara lain: Memberikan kesan atau nasehat yang berguna, strategi untuk perkembangan jabatan, Membawa anak buah dan atribut lainnya agar lebih memperhatikan manajemen, Tindakan baik pada waktu yang tepat (memberikan kesempatan) untuk menunjukkan kompetensi anak buah, Pengangkatan anak buah untuk memajukan dan mempromosikan (nominasi), Melindungi anak buah dalam pertempuran-pertempuran kecil politik maupun organisasi lain.
  • 72.  Mentor itu istimewa, manajer yang dituakan mempunyai kekuatan kekuasaan dan kedudukan enak dalam organisasi. Mentor seringkali tidak akrab terhadap anak buahnya, akan mengakibatkan atau membawa pengaruh yang baik khususnya para pegawai muda yang berdampak pada perbuatannya dan akan merasa nyaman dan senang selama bekerja.  Pengalaman-pengalaman dari beberapa orang yang sukses.  Pemasangan properti mentoring akan sangat bermanfaat karena memiliki kekuatan positif.
  • 73. Peluang  Peluang wirausaha sangat menguntungkan bagi perempuan. Jumlah perusahaan yang dimiliki oleh perempuan telah berkembang pesat, dengan perempuan diharapkan memiliki setengah usaha kecil bangsa pada tahun 2000.  Kewirausahaan juga menawarkan banyak kesempatan untuk minoritas. Contohnya, tahun1976-1986, jumlah usaha yang dimiliki oleh orang kulit hitam meningkat dari 225.000 menjadi sekitar 340.000. Diperkirakan bahwa jumlah tersebut telah meningkat lebih dari 63% sejak saat itu. Pengusaha kulit hitam kini pindah ke bidang-bidang seperti periklanan, elektronik, asuransi, komputer, dan pengembangan real estate.
  • 74. Waralaba  Waralaba adalah sistem pemasaran yang memungkinka salah satu pihak waralaba untuk melakukan bisnis sebagai pemilik individual dimana mematuhi persyaratan dan ketentuan yang ditetapkan oleh pemilik waralaba pihak kedua.  Alasan waralaba sangat populer karena:  menyumbang lebih dari sepertiga dari seluruh penjualan ritel adalah tingkat kegagalan rendah,  memberi kesempatan pada perempuan dan kulit hitam.
  • 75.
  • 76. Manfaat Kewirausahaan  Membawa kita pada kepuasan tertentu  Pemilik dari usaha kecil mampu untuk mendapatkan posisi penting dalam perusahaan
  • 77. Tantangan Kewirausahaaan  Pengelolaan yang tidak memadai  Kurangnya modal kerja  Peraturan pemerintah dan dokumen kerja
  • 79. Melanjutkan Trend Manajemen Beberapa praktek-praktek baru dan inovatif yang populer dalam organisasi Amerika dan Kanada akan memunculkan pola luas untuk membentuk manajemen di masa depan.
  • 80. Peningkatan Interpendensi Global Pembukaan pendirian perusahaan asing disuatu negara membuat perbedaan bisnis dalam negeri dan luar negeri semakin tipis. Akan ada banyak pekerja dalam negeri yang bekerja untuk perusahaan asing yang akan mendorong perusahaan asing masuk kepasar-pasar asia dan eropa yang dapat mempengaruhi strategi, struktur organisasi, kepemimpinan, proses komunikasi, dan alat kontrol.
  • 81. Kepemimpinan dan Gaya Manajemen Baru Tantangan manajemen utama di masa depan adalah pengelolaan angkatan kerja yang profesional dan teknis, yang cenderung akan menantang struktur kekuasaan yang telah ada pada sebelumnya. Manajemen kontingensi adalah manajemen yang sesuai untuk saat ini dan masa depan, dengan penekanan pada hasil.
  • 82. Ukuran Manajemen Kerja yang Lebih Luas Perkiraan didalam dunia kerja, manajer akan dievaluasi lagi dengan banyak kriteria, tidak hanya produktivitas, penjualan, dan laba. Daerah yang diukur juga akan diukur tentang etis, lingkungan, dan informasi yang semuanya saling tergantung dan berhubungan.
  • 83. Perubahan Dalam Melakukan Fungsi Manajemen Hal-hal yang mempengaruhi cara manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen yang akan berbeda di masa depan adalah sbb: 2. Perencanaan 3. Pengorganisasian Staff akan lebih intensif menggunakan rencana personal dan manajemen karir (terutama menyediakan jalur karir yang tepat)
  • 84.
  • 85.  Manajemen karir  Merencanakan karir  Kisah hidup Meg Holloran