SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 19
GAWAT JANIN
intra uterine

Leila N Ayuanda, S.ST
Definisi

• Gawat janin adalah keadaan / reaksi ketika
  janin tidak memperoleh oksigen yang cukup
Tanda – Tanda Gawat Janin
• · Frekwensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x
  / menit atau lebih dari 160 x / menit.
• · Berkurangnya gerakan janin ( janin normal
  bergerak lebih dari 10 kali per hari ).
• · Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna
  kehijauan ( jika bayi lahir dengan letak kepala ).
FAKTOR PENYEBAB
•   partus lama
•   infuse oksitosin
•   perdarahan
•   Infeksi
•   insufiensi plasenta
•   ibu diabetes
•   kehamilan pre dan posterm
•   prolapsus tali pusat
Cara mencegah terjadinya
       Gawat Janin

• Gunakan partograf untuk memantau persalinan.
• Anjurkan ibu sering berganti posisi selama
  persalinan. Ibu hamil yang berbaring terlentang
  dapat
• mengurangi aliran darah ke rahimnya.
mengidentifikasi Gawat Janin
     dalam Persalinan

• Periksa frekwensi bunyi jantung janin setiap
  30 menit pada Kala I dan setiap 15 menit
  sesudah pembukaan lengkap.
• Periksa ada / tidaknya air ketuban bercampur
  mekonium ( warna kehijauan ).
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
• Pemantauan denyut jantung janin dapat dilakukan dengan pencatatan
  denyut jantung janin yang segera dan kontinyu dalam hubungan dengan
  kontraksi uterus memberikan suatu penilaian kesehatan janin yang
  sangat membantu selama persalinan.
• Akselerasi periodic pada gerakan janin ketenangan dari reaktifitas yang
  normal.
• Pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan berupa
  kardiografi(pemeriksaan DJJ dan perubahan perubahannya). Dan
  kardiotokografi (pemeriksaan DJJ dan perubahan – perubahanya yang
  terjadi akibat aktifitas uterus dan atau gerakan janin selama masa
  kehamilan dan persalinan).
Penanganan Gawat Janin
• Tingkatkan oksigen pada janin dengan cara : Mintalah si
  ibu merubah posisi tidurnya;
• Berikan cairan pada ibu secara oral atau IV; Berikan
  Oksigen.
• Periksa kembali denyut jantung janin. Bila frekwensi
  bunyi jantung janin masih tidak normal, maka dirujuk;
  Bila merujuk tidak mungkin, siap-siap untuk menolong
  BBL dengan asfiksia.
Oksigenasi Intra Uterine
• Anjurkan ibu hamil in-partu berbaring kesisi kiri untuk
  meningkatkan aliran oksigen ke janinnya. Hal ini biasanya
  meningkatkan aliran darah maupun oksigen melalui
  plasenta lalu ke janin.
• Bila posisi miring kekiri tidak membantu. Coba posisi
  yang lain ( miring ke kanan, posisi sujud ).
  Meningkatkan oksigen ke janin dapat mencegah atau
  mengobati Gawat Janin.
Asuhan Kebidanan
gawat janin intra uterine
biodata
• Ny. S umur 29 tahun, berkebangsaan Indonesia,
  agama islam, pendidikan SMP, pekerjaan pedagang
  yang beralamat di jl. miami Rt/Rw 04/02 Jakarta
  Barat.
• Ny.S memiliki suami yang bernama Tn. K, umur 29
  tahun, kebangsaan Indonesia, agama islam,
  pendidikan SMP, pekerjaan sebagai supir.
Tidak ada tanda-tanda Bahaya Nyeri
Menerima Ps pukul 12.00         kepala hebat, pandangan kabur, nyeri ulu
                                hati, bengkak pd muka Atau ekstrimitas,
                                pergerakan janin berkurang, perdarahan.

                                                     Keluhan
                                                     Mules-mules, Lendir
                                                     darah Sejak 10.00
                      QUICK CEK                      WIB sudah keluar
                                                     air – air berwarna
                                                     Hijau kental sejak
                                                     pukul 10.30 WIB



                                                    TIDAK ADA
ADA TANDA   HPHT 13 Juni 2010   ANAMNESA          TANDA BAHAYA
 BAHAYA     TP 20 Maret 2011
OBSTETRI         ANOGENITAL
UMUM
                               • Perineum belum
• KU : baik
              • -TFU 35cm        menonjol
• Kes : cm    • - Palpasi :    • Vulva tidak ada
• TTV :         preskep,         kelainan
  normal        Puka,          • Anus tidak ada     PENUNJANG
                divergen         hemoroid
                4/5 bagian     • Px dalam :
              • - DJJ :        • Vagina tidak ada
                180 x/mnt        benjolan
                               • Porsio tebal,
              • -His: 2 x 10     Pembukan 1 cm
                ‘x 20”
              • -TBJ: 3565
                gram
DIAGNOSA


•   G1P0A0 H 42 mg inpartu kala I fase laten
•   Dg postmatur, gawat janin intrauterine
•   JTHIU Preskep
•   MP: kematian janin, hipoksia/aspiksia
PLANNING
• 1) Informasi hasil pemeriksaan (TD:120/90 mmHg, BB:
  80kg) dan janin (DJJ: +, 180 kali/menit), tafsiran berat
  badan bayi ± 3565 gram, keadaan ibu baik dan janin kurang
  baik karena Djj cepat.
• 2) memberitahu ibu usia kehamilan ibu saat ini 42 minggu,
  tanggal taksiran persalinan pada tanggal 20 Maret 2011 dan
  saat ini kehamilan ibu sudah melewati dari taksiran persalinan,
• 3) memberitahu kepada pasien dan keluarga tindakan
  selanjutnya yang harus dilakukan pada ny. S yaitu ibu segera di
  rujuk untuk segera mendapatkan penangan lebih lanjut terhadap
  kehamilannya tersebut.
• 4.) Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti: pandangan kabur,
  sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati, janin kurang bergerak
  atau tidak bergerak seperti biasanya, bengkak pada bagian muka, tangan
  dan kaki dan pengeluaran darah pervaginam.
• 5) Menganjurkan ibu untuk tidak cemas dan tetap rileks.
• 6) Menganjurkan ibu untuk istirahat lebih banyak dan miring ke kiri
  pada saat berbaring.
• 7) memberikan oksigen 6 L/mnt.
• 8) mengobservasi nadi, pernafasan, suhu,tekanan darah ibu serta
  mengobservasi DJJ .
• 9) Melakukan informed consent kepada pasien dan pengambil keputusan
  dalam keluarga untuk dilakukan rujukan ke RS.
• 10) Menulis surat rujukan.
• 11) Melakukan pendokumentasian.
• 12) Merujuk ibu
ANALISA KASUS
• diagnosis gawat janin saat persalinan didasarkan pada
  denyut jantung janin yang abnormal yaitu Djj kurang dari
  100 x/menit atau lebih dari 180 x/menit.
• Pada khasus Ny. S didiagnosis postmatur dan gawat janin
  intrauteri karena hasil pemeriksaan didapatkan usia
  kehamilannya 42 minggu dan Djj +, 180 x/menit, sudah
  keluar air – air warna hijau kental berbau khas.
• penilaian klinik untuk menilai pasien yaitu penilaian dalam
  menentukan taksiran persalinan : apabila sudah masuk 42
  minggu perlu dirujuk ke rumah sakit.
• Penilaian janin: bila kehamilan lewat waktu direncanakan untuk
  tidak segera dilahirkan, kita harus mempunyai keyakinan bahwa
  janin dapat hidup terus di dalam lingkungan intrauterine.
• Penilaian ini dimungkinkan di lakukan di Rumah Sakit yang
  memiliki fasilitas kesehatan lengkap untuk melakukan pemeriksaan
  ultrasonografis dan pemeriksaan penampilan jantung janin.
• Pada kasus Ny. S dilakukan penilaian klinik seperti penilaian
  dalam menentukan taksiran persalinan dan penilaian janin untuk
  menetukan apakah perlu dilakukan rujukan ke Rumah Sakit atau
  tidak
Terima Kasih

Mais conteúdo relacionado

Mais procurados

ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOVeranica Widi
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalErinda Rinawati
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsangMariaBjr
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarRiska Ramadhana
 
Asfiksia Bayi Baru Lahir final
Asfiksia Bayi Baru Lahir finalAsfiksia Bayi Baru Lahir final
Asfiksia Bayi Baru Lahir finalharry christama
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
 
Summary Kegawatdaruratan Perinatologi
Summary Kegawatdaruratan Perinatologi Summary Kegawatdaruratan Perinatologi
Summary Kegawatdaruratan Perinatologi Siska Fauziah
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumcahyatoshi
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanDokter Tekno
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaFuji Astuti
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV PersalinanIndah Widi
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Gita Kostania
 

Mais procurados (20)

Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGOASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
ASKEB Ruptur Uteri AKBID HAFSHAWATY ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
 
Kegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan NeonatalKegawatdaruratan Neonatal
Kegawatdaruratan Neonatal
 
Rupture uteri
Rupture uteriRupture uteri
Rupture uteri
 
persalinan sungsang
persalinan sungsangpersalinan sungsang
persalinan sungsang
 
Partus Lama final
Partus Lama finalPartus Lama final
Partus Lama final
 
Soal kb n kom
Soal kb n komSoal kb n kom
Soal kb n kom
 
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu HamilPemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
Pemeriksaan Fisik Pada Ibu Hamil
 
Pemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luarPemeriksaan panggul luar
Pemeriksaan panggul luar
 
Asfiksia Bayi Baru Lahir final
Asfiksia Bayi Baru Lahir finalAsfiksia Bayi Baru Lahir final
Asfiksia Bayi Baru Lahir final
 
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
Jalan lahir normal & kala  3 & 4Jalan lahir normal & kala  3 & 4
Jalan lahir normal & kala 3 & 4
 
Summary Kegawatdaruratan Perinatologi
Summary Kegawatdaruratan Perinatologi Summary Kegawatdaruratan Perinatologi
Summary Kegawatdaruratan Perinatologi
 
Askeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partumAskeb nifas 6 jam post partum
Askeb nifas 6 jam post partum
 
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinanPartograf dan penilaian kemajuan persalinan
Partograf dan penilaian kemajuan persalinan
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Atonia uteri
Atonia uteriAtonia uteri
Atonia uteri
 
Caput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematomaCaput succedaneum dan cephalhematoma
Caput succedaneum dan cephalhematoma
 
Kala IV Persalinan
Kala IV PersalinanKala IV Persalinan
Kala IV Persalinan
 
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
Faktor faktor yang mempengaruhi persalinan -power-passenger-
 
Solusio placenta
Solusio placentaSolusio placenta
Solusio placenta
 

Destaque

IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...Warnet Raha
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiKampus-Sakinah
 
Komprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiatiKomprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiatiYondy Arion
 
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiPPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiChiyapuri
 
Gtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosaGtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosaTrigunawan
 
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistikMetodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistikjayamartha
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjuteriyanti2517
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiAULIA SHARA
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasentafikri asyura
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanrthnvtsr
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 kpjj_kemenkes
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFRisqy Nur Fitri
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--Devi Narti
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisiklia natalia
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggidpalupiw
 

Destaque (20)

IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
IDENTIFIKASI PENYEBAB TERJADINYA GAWAT JANIN PADA IBU BERSALIN DI RUANG DELIM...
 
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsiAskep pada ibu dengan kasus preeklamsi
Askep pada ibu dengan kasus preeklamsi
 
Ibu hamil
Ibu hamilIbu hamil
Ibu hamil
 
Ppt yang benar
Ppt yang benarPpt yang benar
Ppt yang benar
 
Komprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiatiKomprehensif gita trisetiati
Komprehensif gita trisetiati
 
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi BayiPPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
PPT Kematian Bayi Mendadak, Infeksi Bayi
 
Gtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosaGtd mola hidatidosa
Gtd mola hidatidosa
 
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistikMetodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
Metodologi Penelitian (1).konsep dasar statistik
 
Eklampsia
EklampsiaEklampsia
Eklampsia
 
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjutTanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
Tanda bahaya kehamilan muda dan lanjut
 
Tanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksiTanda tanda infeksi
Tanda tanda infeksi
 
Organ reproduksi wanita
Organ reproduksi wanitaOrgan reproduksi wanita
Organ reproduksi wanita
 
Hashimoto disease
Hashimoto diseaseHashimoto disease
Hashimoto disease
 
8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta8. penyakit serta kelainan plasenta
8. penyakit serta kelainan plasenta
 
pengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilanpengenalan tanda bahaya kehamilan
pengenalan tanda bahaya kehamilan
 
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 kModul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu  balita), buku kia dan stiker p4 k
Modul 4 kb2 kelas ibu (ibu hamil dan ibu balita), buku kia dan stiker p4 k
 
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFPpt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
Ppt ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF
 
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--14. tanda tanda bahaya kehamilan--
14. tanda tanda bahaya kehamilan--
 
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisikPemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik
 
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko TinggiPenyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
Penyuluhan Ibu Hamil Resiko Tinggi
 

Semelhante a Gawat janin (20)

Partograph
PartographPartograph
Partograph
 
Abortus
AbortusAbortus
Abortus
 
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptxLAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
LAPORAN KASUS AB INKOMPLIT.pptx
 
Presentation1.pptx
Presentation1.pptxPresentation1.pptx
Presentation1.pptx
 
Askeb apn
Askeb apnAskeb apn
Askeb apn
 
Gadar maternal neo
Gadar maternal neoGadar maternal neo
Gadar maternal neo
 
Askeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemiAskeb pp dg anemi
Askeb pp dg anemi
 
MR 2. RS ALFATAH (1).pptx
MR 2. RS ALFATAH (1).pptxMR 2. RS ALFATAH (1).pptx
MR 2. RS ALFATAH (1).pptx
 
CASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptxCASE CELIN OBGYN.pptx
CASE CELIN OBGYN.pptx
 
Oligohidramnion
OligohidramnionOligohidramnion
Oligohidramnion
 
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
366350342-LAPORAN-KASUS-OBGYN-PPT-pptx.pptx
 
Gawat darurat-edt
Gawat darurat-edtGawat darurat-edt
Gawat darurat-edt
 
Atresia Ani Case Report
Atresia Ani Case ReportAtresia Ani Case Report
Atresia Ani Case Report
 
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdfPenyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
Penyulit Neonatus BAHAN TUGAS (1).pdf
 
lapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptxlapsus kpd.pptx
lapsus kpd.pptx
 
MATERNAL.pptx
MATERNAL.pptxMATERNAL.pptx
MATERNAL.pptx
 
260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin260270809 ppt-obsgin
260270809 ppt-obsgin
 
Ppt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptxPpt lapsus.pptx
Ppt lapsus.pptx
 
Inc hikmat 2
Inc hikmat 2Inc hikmat 2
Inc hikmat 2
 
ppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptxppt PEB fano.pptx
ppt PEB fano.pptx
 

Último

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Último (20)

BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Gawat janin

  • 2. Definisi • Gawat janin adalah keadaan / reaksi ketika janin tidak memperoleh oksigen yang cukup
  • 3. Tanda – Tanda Gawat Janin • · Frekwensi bunyi jantung janin kurang dari 120 x / menit atau lebih dari 160 x / menit. • · Berkurangnya gerakan janin ( janin normal bergerak lebih dari 10 kali per hari ). • · Adanya air ketuban bercampur mekonium, warna kehijauan ( jika bayi lahir dengan letak kepala ).
  • 4. FAKTOR PENYEBAB • partus lama • infuse oksitosin • perdarahan • Infeksi • insufiensi plasenta • ibu diabetes • kehamilan pre dan posterm • prolapsus tali pusat
  • 5. Cara mencegah terjadinya Gawat Janin • Gunakan partograf untuk memantau persalinan. • Anjurkan ibu sering berganti posisi selama persalinan. Ibu hamil yang berbaring terlentang dapat • mengurangi aliran darah ke rahimnya.
  • 6. mengidentifikasi Gawat Janin dalam Persalinan • Periksa frekwensi bunyi jantung janin setiap 30 menit pada Kala I dan setiap 15 menit sesudah pembukaan lengkap. • Periksa ada / tidaknya air ketuban bercampur mekonium ( warna kehijauan ).
  • 7. PEMERIKSAAN TAMBAHAN • Pemantauan denyut jantung janin dapat dilakukan dengan pencatatan denyut jantung janin yang segera dan kontinyu dalam hubungan dengan kontraksi uterus memberikan suatu penilaian kesehatan janin yang sangat membantu selama persalinan. • Akselerasi periodic pada gerakan janin ketenangan dari reaktifitas yang normal. • Pemeriksaan tambahan yang dapat dilakukan berupa kardiografi(pemeriksaan DJJ dan perubahan perubahannya). Dan kardiotokografi (pemeriksaan DJJ dan perubahan – perubahanya yang terjadi akibat aktifitas uterus dan atau gerakan janin selama masa kehamilan dan persalinan).
  • 8. Penanganan Gawat Janin • Tingkatkan oksigen pada janin dengan cara : Mintalah si ibu merubah posisi tidurnya; • Berikan cairan pada ibu secara oral atau IV; Berikan Oksigen. • Periksa kembali denyut jantung janin. Bila frekwensi bunyi jantung janin masih tidak normal, maka dirujuk; Bila merujuk tidak mungkin, siap-siap untuk menolong BBL dengan asfiksia.
  • 9. Oksigenasi Intra Uterine • Anjurkan ibu hamil in-partu berbaring kesisi kiri untuk meningkatkan aliran oksigen ke janinnya. Hal ini biasanya meningkatkan aliran darah maupun oksigen melalui plasenta lalu ke janin. • Bila posisi miring kekiri tidak membantu. Coba posisi yang lain ( miring ke kanan, posisi sujud ). Meningkatkan oksigen ke janin dapat mencegah atau mengobati Gawat Janin.
  • 11. biodata • Ny. S umur 29 tahun, berkebangsaan Indonesia, agama islam, pendidikan SMP, pekerjaan pedagang yang beralamat di jl. miami Rt/Rw 04/02 Jakarta Barat. • Ny.S memiliki suami yang bernama Tn. K, umur 29 tahun, kebangsaan Indonesia, agama islam, pendidikan SMP, pekerjaan sebagai supir.
  • 12. Tidak ada tanda-tanda Bahaya Nyeri Menerima Ps pukul 12.00 kepala hebat, pandangan kabur, nyeri ulu hati, bengkak pd muka Atau ekstrimitas, pergerakan janin berkurang, perdarahan. Keluhan Mules-mules, Lendir darah Sejak 10.00 QUICK CEK WIB sudah keluar air – air berwarna Hijau kental sejak pukul 10.30 WIB TIDAK ADA ADA TANDA HPHT 13 Juni 2010 ANAMNESA TANDA BAHAYA BAHAYA TP 20 Maret 2011
  • 13. OBSTETRI ANOGENITAL UMUM • Perineum belum • KU : baik • -TFU 35cm menonjol • Kes : cm • - Palpasi : • Vulva tidak ada • TTV : preskep, kelainan normal Puka, • Anus tidak ada PENUNJANG divergen hemoroid 4/5 bagian • Px dalam : • - DJJ : • Vagina tidak ada 180 x/mnt benjolan • Porsio tebal, • -His: 2 x 10 Pembukan 1 cm ‘x 20” • -TBJ: 3565 gram
  • 14. DIAGNOSA • G1P0A0 H 42 mg inpartu kala I fase laten • Dg postmatur, gawat janin intrauterine • JTHIU Preskep • MP: kematian janin, hipoksia/aspiksia
  • 15. PLANNING • 1) Informasi hasil pemeriksaan (TD:120/90 mmHg, BB: 80kg) dan janin (DJJ: +, 180 kali/menit), tafsiran berat badan bayi ± 3565 gram, keadaan ibu baik dan janin kurang baik karena Djj cepat. • 2) memberitahu ibu usia kehamilan ibu saat ini 42 minggu, tanggal taksiran persalinan pada tanggal 20 Maret 2011 dan saat ini kehamilan ibu sudah melewati dari taksiran persalinan, • 3) memberitahu kepada pasien dan keluarga tindakan selanjutnya yang harus dilakukan pada ny. S yaitu ibu segera di rujuk untuk segera mendapatkan penangan lebih lanjut terhadap kehamilannya tersebut.
  • 16. • 4.) Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti: pandangan kabur, sakit kepala yang terus menerus, nyeri ulu hati, janin kurang bergerak atau tidak bergerak seperti biasanya, bengkak pada bagian muka, tangan dan kaki dan pengeluaran darah pervaginam. • 5) Menganjurkan ibu untuk tidak cemas dan tetap rileks. • 6) Menganjurkan ibu untuk istirahat lebih banyak dan miring ke kiri pada saat berbaring. • 7) memberikan oksigen 6 L/mnt. • 8) mengobservasi nadi, pernafasan, suhu,tekanan darah ibu serta mengobservasi DJJ . • 9) Melakukan informed consent kepada pasien dan pengambil keputusan dalam keluarga untuk dilakukan rujukan ke RS. • 10) Menulis surat rujukan. • 11) Melakukan pendokumentasian. • 12) Merujuk ibu
  • 17. ANALISA KASUS • diagnosis gawat janin saat persalinan didasarkan pada denyut jantung janin yang abnormal yaitu Djj kurang dari 100 x/menit atau lebih dari 180 x/menit. • Pada khasus Ny. S didiagnosis postmatur dan gawat janin intrauteri karena hasil pemeriksaan didapatkan usia kehamilannya 42 minggu dan Djj +, 180 x/menit, sudah keluar air – air warna hijau kental berbau khas.
  • 18. • penilaian klinik untuk menilai pasien yaitu penilaian dalam menentukan taksiran persalinan : apabila sudah masuk 42 minggu perlu dirujuk ke rumah sakit. • Penilaian janin: bila kehamilan lewat waktu direncanakan untuk tidak segera dilahirkan, kita harus mempunyai keyakinan bahwa janin dapat hidup terus di dalam lingkungan intrauterine. • Penilaian ini dimungkinkan di lakukan di Rumah Sakit yang memiliki fasilitas kesehatan lengkap untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografis dan pemeriksaan penampilan jantung janin. • Pada kasus Ny. S dilakukan penilaian klinik seperti penilaian dalam menentukan taksiran persalinan dan penilaian janin untuk menetukan apakah perlu dilakukan rujukan ke Rumah Sakit atau tidak