SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 25
PENDEKATAN
PARENTING DAN
ZERO STUNTING
dr. Lailatul Azizah Sy ​
DAMPAK STUNTING
Perkembangan Otak Anak
Stunting
Perkembangan Otak Anak
Sehat
Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil,
pendek, kurus)
Hambatan perkembangan kognitif dan
motorik
Gangguan metabolik pada saat dewasa  risiko
penyakit tidak menular (diabetes, obesitas,
stroke, jantung)
Sumber:
• Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera
Shekar. 2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with
Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group
• www.GlobalNutritionSeries.org
Potensi keuntungan
ekonomi dari investasi
penurunan stunting di Indonesia:
48 kali lipat
Hoddinott, et al, 2013
International Food Policy Research
Institute
Potensi kerugian ekonomi setiap
tahunnya: 2-3% dari GDP
The Worldbank, 2016
Jika PDB Indonesia
Rp 13.000 Triliun
Potensi Kerugian
Rp 260-390 Triliun/tahun
Rp
Dampak Kesehatan Dampak Ekonomi
Dampak Pertumbuhan
Penduduk
Sumber: Proyeksi Penduduk, 2010-2045
2010
Perempuan Laki-laki
2030
Perempuan Laki-laki
Jumlah
Penduduk
: 238,5
Juta
Jumlah
Penduduk:
296,4 Juta
Rasio ketergantungan:
46,9
Rasio ketergantungan:
50,5
201,8 juta
penduduk
usia
produktif
(15-64
tahun)
Perbaikan kualitas SDM:
• investasi pendidikan dan kesehatan pada anak 
pencegahan stunting
• peningkatan kesehatan perempuan
Stunting pada Balita:
•15 tahun mendatang menjadi generasi penduduk usia
produktif
•Menurunkan produktivitas SDM
•Bonus Demografi tidak termanfaatkan dengan baik
Pertumbuhan cepat pada 1000 hari pertama kehidupan
BUKAN SEMATA-MATA STUNTING-NYA
YANG MENJADI MASALAH
Yang lebih penting adalah:
proses terjadinya stunting bersamaan dengan proses terjadinya hambatan
pertumbuhan dan perkembangan semua organ lainnya seperti Otak,
Jantung, Ginjal dan Pankreas
 Periode didalam kandungan dan dalam 2 tahun
pertama usia anak: 1000 HPK
6
PERIODE TERJADINYA GANGGUAN
TUMBUH
STUNTING DAPAT TERJADI SEJAK
DALAM KANDUNGAN DAN DAPAT
BERLANJUT UMUMNYA SAMPAI 2
TAHUN PERTAMA SETELAH LAHIR
PERIODE DARI SAAT KONSEPSI
SAMPAI ANAK BERUSIA 2 TAHUN
(1000 HARI PERTAMA) TELAH
TERIDENTIFIKASI MERUPAKAN
MASA YANG PALING KRITIS DALAM
KESEMPATAN UNTUK MEMBERI
INTERVENSI
PANJANG BAYI
LAHIR
Dari 58 Balita yang dikunjungi, hasil verifikasi
ulang di lapangan diketahui bahwa sebanyak
23% (13 orang balita), yang lahir dengan
panjang badan < 48 cm, dan 22% (13 orang
) lahir dengan panjang badan > 48 cm :
sedangkan terdapat 55% (32 orang balita)
yang tidak di ketahui panjang badan ketika
lahir karena ibu lupa dan tidak mempunyai
buku KIA sehingga tidak di catat
23%
22%
55%
<48
>48
TDA
FAKTOR RISIKO PENDEK PADA BAYI
 Faktor ibu selama masa kehamilan dan sebelum hamil, ikut menentukan
panjang bayi lahir
 Pertambahan berat badan selama kehamilan berpengaruh pada panjang
lahir bayi
 Hasil penelitian longitudinal data Indonesian Family Life Survey (IFLS)
menunjukkan : perubahan Z-score pertumbuhan pada usia dini hingga
usia pra-pubertas; pendek pada usia dini dan tidak berhasil mengejar
(catch up ) pertumbuhannya pada usia Balita sebanyak 77% akan tetap
pendek pada usia pra-pubertas.
 Sebaliknya, anak yang pendek pada usia dini dan berhasil mengejar
pertumbuhannya pada usia Balita, sebanyak 84% akan tumbuh normal
pada usia pra-pubertas (Aryastami, 2015)
 Oleh karena itu upaya perbaikan dan intervensi untuk mencegah
stunting tetap dibutuhkan pada usia balita.
KONSEP PENANGGULANGAN
STUNTING
PENCEGAHAN PENANGANAN
1000 HARI
PERTAMA
KEHIDUPAN (HPK)
STIMULASI –
PENGASUHAN dan
PENDIDIKAN
BERKELANJUTAN
11
270 hari selama
kehamilan
730 hari kehidupan
pertama bayi
setelah dilahirkan
12
 Periode kritis dalam pembentukan masa emas (golden period) bagi pertumbuhan dan
perkembangan tubuh dan organ tubuh anak yang sehat daan cerdas
 terjadi malnutrition pada periode ini akibatnya berjangka panjang
 Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifat permanen
MENGAPA 1000 HPK,
PENTING?
13
PROGRAM 1000 HPK
INTERVENSI SPESIFIK :
1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil
2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK
3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif
4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA)
5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu
6. Pemberian Imunisasi
7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang
8. Pemberian Vitamin A
9. Pemberian Taburia pada Baduta
10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil
KUALITAS REMAJA
PUTRI
INTERVENSI
KESEHATAN :
1. Suplementasi Tablet Tambah
Darah pada Remaja Putri
2. Pemberian obat cacing pada
Remaja Putri
3. Promosi Gizi Seimbang
4. Pemberian Suplementasi Zink
5. Penyediaan akses PKPR
(Pelayanan Kesehatan Peduli
Remaja) di Puskesmas
PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA,
GURU, REMAJA PUTRA)
INTERVENSI KESEHATAN :
1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan
melibatkan suami dan keluarga (orang tua)
2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk
penundaan kehamilan
3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama
dengan suami untuk penentuan tempat dan
penolong persalinan
4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra
5. Mempersiapkan konseling Calon Pengantin
Program 1000 HPK
INTERVENSI SENSITIF :
1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih
serta sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga
2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan
3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat
4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam
Keluarga
5. Pemantapan Akses dan Layanan KB
6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
dan Jaminan Persalinan
7. Pemberian Edukasi Kespro
INTEGRASI
KEGIATAN
PEMBERDAYAAN ORANG
TERDEKAT (SUAMI, ORANG
TUA, GURU, REMAJA
PUTRA)
INTERVENSI SOSIAL :
1.Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk
mensosialisasikan Keluarga Berencana
2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk
Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin)
KUALITAS REMAJA PUTRI
INTERVENSI PENDIDIKAN :
1. Pendidikan Kespro di Sekolah
2. Pemberian edukasi gizi remaja
3. Pembentukan konselor sebaya untuk
membahas seputar perkembangan remaja
HOLISTIK
LINTAS
GENERASI
PENCEGAHAN STUNTING
14
PRIMER
SEKUNDER TERSIER
QUARTERLY PERFORMANCE
4.5
3.5
2.5
4.3
2.8
1.8
4.4
2.4
5.0
3.0
2.0
2.0
- 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0
Q4
Q3
Q2
Q1
Series 1 Series 2 Series 3
Presentation title 15
AREAS OF GROWTH
Q1 4.5 2.3 1.7 5.0
Q2 3.2 5.1 4.4 3.0
Q3 2.1 1.7 2.5 2.8
Q4 4.5 2.2 1.7 7.0
Presentation title 16
BUSINESS OPPORTUNITIES ARE
LIKE BUSES. THERE'S ALWAYS
ANOTHER ONE COMING.
“
Richard Branson ”
17
MEET OUR TEAM
Presentation title 18
TAKUMA HAYASHI
President
MIRJAM NILSSON
Chief Executive Officer
FLORA BERGGREN​
Chief Operations Officer
RAJESH SANTOSHI​
VP Marketing
MEET OUR EXTENDED TEAM
TAKUMA HAYASHI
President
GRAHAM BARNES
VP Product
MIRJAM NILSSON
Chief Executive Officer
ROWAN MURPHY
SEO Strategist
FLORA BERGGREN​
Chief Operations Officer
ELIZABETH MOORE
Product Designer
RAJESH SANTOSHI​
VP Marketing
ROBIN KLINE
Content Developer
19
PLAN FOR PRODUCT LAUNCH
Presentation title 20
PLANNING
Synergize scalable
e-commerce
MARKETING
Disseminate
standardized
metrics
DESIGN
Coordinate e-
business
applications
STRATEGY
Foster holistically
superior
methodologies
LAUNCH
Deploy strategic
networks with
compelling e-
business needs
TIMELINE
21
SEP 20XX NOV 20XX JAN 20XX MAR 20XX MAY 20XX
Synergize scalable
e-commerce
Disseminate
standardized
metrics
Coordinate e-
business applications
Foster holistically
superior methodologies
Deploy strategic
networks with
compelling e-
business needs
AREAS OF FOCUS
22
B2B MARKET SCENARIOS
• Develop winning strategies to keep
ahead of the competition
• Capitalize on low-hanging fruit to
identify a ballpark value
• Visualize customer directed
convergence
CLOUD-BASED OPPORTUNITIES
• Iterative approaches to corporate
strategy
• Establish a management framework
from the inside
HOW WE GET THERE
Presentation title 23
ROI
• Envision multimedia-
based expertise and
cross-media growth
strategies
• Visualize quality
intellectual capital
• Engage worldwide
methodologies with web-
enabled technologies
NICHE MARKETS
• Pursue scalable customer
service through
sustainable strategies
• Engage top-line web
services with cutting-edge
deliverables
SUPPLY CHAINS
• Cultivate one-to-one
customer service with
robust ideas
• Maximize timely
deliverables for real-time
schemas
SUMMARY
Presentation title 24
At Contoso, we believe in giving 110%. By using our next-
generation data architecture, we help organizations virtually
manage agile workflows. We thrive because of our market
knowledge and great team behind our product. As our CEO says,
"Efficiencies will come from proactively transforming how we do
business."
THANK YOU
Mirjam Nilsson​
mirjam@contoso.com
www.contoso.com

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a OPTIMALKAN STUNTING

3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hiPusdiklatKKB
 
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdfKesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdfdian34065
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxyuliaulfa9
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxuuusmanuu47
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hikang gunawan
 
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptxMATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptxRatna KP
 
iidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesia
iidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesiaiidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesia
iidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesiazurninurman
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxssuseraf14b7
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxekosaputro62
 
Peran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan StuntingPeran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan StuntingAriefSyarifudin9
 
Template PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxTemplate PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxCerebroCortex1
 
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxMateri Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxErwinLantoni
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Muh Saleh
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfpuskkintamaniIII
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibuFionna Pohan
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibuFionna Pohan
 
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehatAndrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehatAndrew Hidayat
 
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anakAndrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anakAndrew Hidayat
 

Semelhante a OPTIMALKAN STUNTING (20)

3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
3. bahan tayang kebijakan dan strategi bkb hi
 
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdfKesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
Kesga_HUT IBI 240620_Dit Kesga_KSd Balita-re2.pdf
 
Ketahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptxKetahanan Keluarga.pptx
Ketahanan Keluarga.pptx
 
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptxBahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
Bahan tayang PKB Non PNS_Percepatan Penurunan Stunting_edit-1.pptx
 
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hiKebijakan bkkbn untuk paud hi
Kebijakan bkkbn untuk paud hi
 
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptxMATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
MATERI_I_RAN_PASTI_Orientasi_bagi_SATGAS_Provinsi_dan_kabupaten.pptx
 
iidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesia
iidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesiaiidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesia
iidi_cegah_stunting untuk anak anak diindonesia
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptxpart1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
part1-Materi-Ke-3.-Peran-nakes-dlm-penanganan-stunting.pptx
 
Peran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan StuntingPeran Nakes Dalam Penanganan Stunting
Peran Nakes Dalam Penanganan Stunting
 
Template PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptxTemplate PPTx Untirta.pptx
Template PPTx Untirta.pptx
 
stunting.ppt
stunting.pptstunting.ppt
stunting.ppt
 
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptxMateri Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
Materi Rembuk Stunting untuk perbaikan gizi.pptx
 
Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023Kompetensi Kader Posyandu 2023
Kompetensi Kader Posyandu 2023
 
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdfSosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
Sosialisasi Kompetensi Kader Posyandu 2023 Puskesmas.pdf
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
 
Angka kematian ibu
Angka kematian ibuAngka kematian ibu
Angka kematian ibu
 
14302175.ppt
14302175.ppt14302175.ppt
14302175.ppt
 
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehatAndrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
Andrew hidayat mencetak bayi bayi yang sehat
 
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anakAndrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
Andrew hidayat antisipasi pada gangguan tumbuh kembang anak
 

Último

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxchleotiltykeluanan
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 

Último (9)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptxBAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
BAGAIAMANA PANCASILA MENJADI SISTEM ETIKA.pptx
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 

OPTIMALKAN STUNTING

  • 2.
  • 3. DAMPAK STUNTING Perkembangan Otak Anak Stunting Perkembangan Otak Anak Sehat Gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus) Hambatan perkembangan kognitif dan motorik Gangguan metabolik pada saat dewasa  risiko penyakit tidak menular (diabetes, obesitas, stroke, jantung) Sumber: • Kakietek, Jakub, Julia Dayton Eberwein, Dylan Walters, and Meera Shekar. 2017. Unleashing Gains in Economic Productivity with Investments in Nutrition. Washington, DC: World Bank Group • www.GlobalNutritionSeries.org Potensi keuntungan ekonomi dari investasi penurunan stunting di Indonesia: 48 kali lipat Hoddinott, et al, 2013 International Food Policy Research Institute Potensi kerugian ekonomi setiap tahunnya: 2-3% dari GDP The Worldbank, 2016 Jika PDB Indonesia Rp 13.000 Triliun Potensi Kerugian Rp 260-390 Triliun/tahun Rp Dampak Kesehatan Dampak Ekonomi Dampak Pertumbuhan Penduduk Sumber: Proyeksi Penduduk, 2010-2045 2010 Perempuan Laki-laki 2030 Perempuan Laki-laki Jumlah Penduduk : 238,5 Juta Jumlah Penduduk: 296,4 Juta Rasio ketergantungan: 46,9 Rasio ketergantungan: 50,5 201,8 juta penduduk usia produktif (15-64 tahun) Perbaikan kualitas SDM: • investasi pendidikan dan kesehatan pada anak  pencegahan stunting • peningkatan kesehatan perempuan Stunting pada Balita: •15 tahun mendatang menjadi generasi penduduk usia produktif •Menurunkan produktivitas SDM •Bonus Demografi tidak termanfaatkan dengan baik
  • 4.
  • 5. Pertumbuhan cepat pada 1000 hari pertama kehidupan
  • 6. BUKAN SEMATA-MATA STUNTING-NYA YANG MENJADI MASALAH Yang lebih penting adalah: proses terjadinya stunting bersamaan dengan proses terjadinya hambatan pertumbuhan dan perkembangan semua organ lainnya seperti Otak, Jantung, Ginjal dan Pankreas  Periode didalam kandungan dan dalam 2 tahun pertama usia anak: 1000 HPK 6
  • 7. PERIODE TERJADINYA GANGGUAN TUMBUH STUNTING DAPAT TERJADI SEJAK DALAM KANDUNGAN DAN DAPAT BERLANJUT UMUMNYA SAMPAI 2 TAHUN PERTAMA SETELAH LAHIR PERIODE DARI SAAT KONSEPSI SAMPAI ANAK BERUSIA 2 TAHUN (1000 HARI PERTAMA) TELAH TERIDENTIFIKASI MERUPAKAN MASA YANG PALING KRITIS DALAM KESEMPATAN UNTUK MEMBERI INTERVENSI
  • 8. PANJANG BAYI LAHIR Dari 58 Balita yang dikunjungi, hasil verifikasi ulang di lapangan diketahui bahwa sebanyak 23% (13 orang balita), yang lahir dengan panjang badan < 48 cm, dan 22% (13 orang ) lahir dengan panjang badan > 48 cm : sedangkan terdapat 55% (32 orang balita) yang tidak di ketahui panjang badan ketika lahir karena ibu lupa dan tidak mempunyai buku KIA sehingga tidak di catat 23% 22% 55% <48 >48 TDA
  • 9. FAKTOR RISIKO PENDEK PADA BAYI  Faktor ibu selama masa kehamilan dan sebelum hamil, ikut menentukan panjang bayi lahir  Pertambahan berat badan selama kehamilan berpengaruh pada panjang lahir bayi
  • 10.  Hasil penelitian longitudinal data Indonesian Family Life Survey (IFLS) menunjukkan : perubahan Z-score pertumbuhan pada usia dini hingga usia pra-pubertas; pendek pada usia dini dan tidak berhasil mengejar (catch up ) pertumbuhannya pada usia Balita sebanyak 77% akan tetap pendek pada usia pra-pubertas.  Sebaliknya, anak yang pendek pada usia dini dan berhasil mengejar pertumbuhannya pada usia Balita, sebanyak 84% akan tumbuh normal pada usia pra-pubertas (Aryastami, 2015)  Oleh karena itu upaya perbaikan dan intervensi untuk mencegah stunting tetap dibutuhkan pada usia balita.
  • 11. KONSEP PENANGGULANGAN STUNTING PENCEGAHAN PENANGANAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN (HPK) STIMULASI – PENGASUHAN dan PENDIDIKAN BERKELANJUTAN 11
  • 12. 270 hari selama kehamilan 730 hari kehidupan pertama bayi setelah dilahirkan 12  Periode kritis dalam pembentukan masa emas (golden period) bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh dan organ tubuh anak yang sehat daan cerdas  terjadi malnutrition pada periode ini akibatnya berjangka panjang  Perubahan yang terjadi pada 1000 HPK bersifat permanen
  • 14. PROGRAM 1000 HPK INTERVENSI SPESIFIK : 1. Suplementasi Tablet Besi Folat pada Bumil 2. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bumil KEK 3. Promosi dan Konseling IMD dan ASI Eksklusif 4. Pemberian Makanan Bayi dan Anak (PMBA) 5. Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu 6. Pemberian Imunisasi 7. Pemberian Makanan Tambahan Balita Gizi Kurang 8. Pemberian Vitamin A 9. Pemberian Taburia pada Baduta 10. Pemberian Obat Cacing pada Bumil KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI KESEHATAN : 1. Suplementasi Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri 2. Pemberian obat cacing pada Remaja Putri 3. Promosi Gizi Seimbang 4. Pemberian Suplementasi Zink 5. Penyediaan akses PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) di Puskesmas PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) INTERVENSI KESEHATAN : 1. Konsultasi perencanaan kehamilan dengan melibatkan suami dan keluarga (orang tua) 2. Pelayanan kontrasepsi bagi Suami untuk penundaan kehamilan 3. Bimbingan konseling ke Bidan bersama dengan suami untuk penentuan tempat dan penolong persalinan 4. Pendidikan Kespro bagi Remaja Putra 5. Mempersiapkan konseling Calon Pengantin Program 1000 HPK INTERVENSI SENSITIF : 1. Penyediaan akses dan ketersediaan air bersih serta sarana sanitasi (jamban sehat) di keluarga 2. Pelaksanaan fortifikasi bahan pangan 3. Pendidikan dan KIE Gizi Masyarakat 4. Pemberian Pendidikan dan Pola Asuh dalam Keluarga 5. Pemantapan Akses dan Layanan KB 6. Penyediaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Jaminan Persalinan 7. Pemberian Edukasi Kespro INTEGRASI KEGIATAN PEMBERDAYAAN ORANG TERDEKAT (SUAMI, ORANG TUA, GURU, REMAJA PUTRA) INTERVENSI SOSIAL : 1.Penggerakan Toma (Tokoh Masyarakat) untuk mensosialisasikan Keluarga Berencana 2.Penyediaan Bantuan Sosial dari Pemda untuk Keluarga Tidak Mampu (Keluarga Miskin) KUALITAS REMAJA PUTRI INTERVENSI PENDIDIKAN : 1. Pendidikan Kespro di Sekolah 2. Pemberian edukasi gizi remaja 3. Pembentukan konselor sebaya untuk membahas seputar perkembangan remaja HOLISTIK LINTAS GENERASI PENCEGAHAN STUNTING 14 PRIMER SEKUNDER TERSIER
  • 15. QUARTERLY PERFORMANCE 4.5 3.5 2.5 4.3 2.8 1.8 4.4 2.4 5.0 3.0 2.0 2.0 - 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 6.0 Q4 Q3 Q2 Q1 Series 1 Series 2 Series 3 Presentation title 15
  • 16. AREAS OF GROWTH Q1 4.5 2.3 1.7 5.0 Q2 3.2 5.1 4.4 3.0 Q3 2.1 1.7 2.5 2.8 Q4 4.5 2.2 1.7 7.0 Presentation title 16
  • 17. BUSINESS OPPORTUNITIES ARE LIKE BUSES. THERE'S ALWAYS ANOTHER ONE COMING. “ Richard Branson ” 17
  • 18. MEET OUR TEAM Presentation title 18 TAKUMA HAYASHI President MIRJAM NILSSON Chief Executive Officer FLORA BERGGREN​ Chief Operations Officer RAJESH SANTOSHI​ VP Marketing
  • 19. MEET OUR EXTENDED TEAM TAKUMA HAYASHI President GRAHAM BARNES VP Product MIRJAM NILSSON Chief Executive Officer ROWAN MURPHY SEO Strategist FLORA BERGGREN​ Chief Operations Officer ELIZABETH MOORE Product Designer RAJESH SANTOSHI​ VP Marketing ROBIN KLINE Content Developer 19
  • 20. PLAN FOR PRODUCT LAUNCH Presentation title 20 PLANNING Synergize scalable e-commerce MARKETING Disseminate standardized metrics DESIGN Coordinate e- business applications STRATEGY Foster holistically superior methodologies LAUNCH Deploy strategic networks with compelling e- business needs
  • 21. TIMELINE 21 SEP 20XX NOV 20XX JAN 20XX MAR 20XX MAY 20XX Synergize scalable e-commerce Disseminate standardized metrics Coordinate e- business applications Foster holistically superior methodologies Deploy strategic networks with compelling e- business needs
  • 22. AREAS OF FOCUS 22 B2B MARKET SCENARIOS • Develop winning strategies to keep ahead of the competition • Capitalize on low-hanging fruit to identify a ballpark value • Visualize customer directed convergence CLOUD-BASED OPPORTUNITIES • Iterative approaches to corporate strategy • Establish a management framework from the inside
  • 23. HOW WE GET THERE Presentation title 23 ROI • Envision multimedia- based expertise and cross-media growth strategies • Visualize quality intellectual capital • Engage worldwide methodologies with web- enabled technologies NICHE MARKETS • Pursue scalable customer service through sustainable strategies • Engage top-line web services with cutting-edge deliverables SUPPLY CHAINS • Cultivate one-to-one customer service with robust ideas • Maximize timely deliverables for real-time schemas
  • 24. SUMMARY Presentation title 24 At Contoso, we believe in giving 110%. By using our next- generation data architecture, we help organizations virtually manage agile workflows. We thrive because of our market knowledge and great team behind our product. As our CEO says, "Efficiencies will come from proactively transforming how we do business."