SlideShare uma empresa Scribd logo
1 de 6
VARIABEL INTERVENING (Intervening Variable)
A. Definisi :
A variable which is postulated to be a predictor of one or more dependent variables, and
simultaneously predicted by one or more independent variables. Synonym : mediating
variable. (1)
A variable (as memory) whose effect occurs between the treatment in a psychological
experiment (as the presentation of a stimulus) and the outcome (as a response), is difficult to
anticipate or is unanticipated, and may confuse the results (2)
Menurut Tuckman (dalam Sugiyono, 2007) variabel intervening adalah variabel yang secara
teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen
menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini
merupakan variabel penyela / antara variabel independen dengan variabel dependen, sehingga
variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel
dependen.
“A mediating variable is one which specifies how (or the mechanism by which) a given effect
occurs between an independent variable (IV) and a dependent variable (DV).” (Holmbeck,
1997, p. 599).
Dari definisi ini, intervening (mediator) dikatakan memberikan pengaruh di antara IV dan
DV. Dapat merubah hasil, persamaannya adalah mediator variabel / variabel perantara, sulit
untukj diantisipasi, dll. Dimananakah posisinya ?? yaitu di tengah.
Perhatikan penjelasan berikut (cth variabel diambil dari buku Prof. Sugiyono, 2007) :
Penghasilan (IV) —> gaya hidup (M) —> harapan hidup (Y)
Dari gambar anak panah dapat diketahui bahwa :
1. Penghasilan mempengaruhi gaya hidup.
2. Gaya hidup mempengaruhi harapan hidup
3. Karena adanya variabel gaya hidup ini maka hubungan yang terjadi antara
penghasilan (X) ke harapan hidup (M) menjadi hubungan yang tidak langsung karena
diperantarai gaya hidup (Y)
B. PERBEDAAN VARIABEL MEDIATOR DENGAN MODERATOR
Ditinjau dari definisinya, variabel mediasi (intervening) dan moderator sama-sama
mempengaruhi hubungan independen terhadap dependen, lalu dimana perbedaannya ??
Untuk menjelaskan hal ini saya kembali mengambil contoh dalam buku Prof. Sugiyono
(2007:40-41) mengenai variabel dan paradigma hubungan.
Perhatikan dua model di atas ..ada dua perbedaan mendasar yaitu :
1. Variabel mediator berada dalam satu jalur hubungan, moderator di luar
2. Variabel mediator dipengaruhi IV dan mempengaruhi DV, moderator lebih banyak
tidak
3. dan…ciri khas variabel mediator (terutama dalam penelitian sosial/keperilakuan)
adalah mudah berubah, misal mood, emosi, rasa puas, benci, sedih, dll. Sedangkan
moderator lebih susah berubah seperti kepribadian, usia, masa kerja, budaya, dll.
Paul Jose (2008) menjelaskan perbedaan dan kesamaan mediator dan moderator sebagai
berikut :
Similarities:
1. They both involve three variables;
2. You can use regression to compute both;
3. You wish to see how a third variable affects a basic relationship (IV to DV).
Differences:
1. You create a product term in moderation; not in mediation;
2. You don’t have to centre anything in mediation;
3. Moderation can be used on concurrent or longitudinal data, but mediation is best used
on longitudinal data.
4. Graphing is critical for moderation; helpful for mediation.
Apa yang bisa disimpulkan dari model di atas :
Pertama, stressor (penyebab stres) berakibat terhadap stres yang dirasakan. Stessor ditempatkan
sebagai penyebab (independen), dan stres yang dirasakan ditempatkan sebagai mediator (M).
Kedua, pada hubungan antara stressor dan stress yang dirasakan ini akan sangat dipengaruhi oleh
salah satunya tipe kepribadian (misal tipe A). Mengapa demikian ??
Dalam kaitannya dengan pengalaman stres tersebut, beberapa ahli menyatakan bahwa kepribadian
tipe A lebih mudah terkena stres. Hal ini dikarenakan pola perilaku tipe A cenderung lebih agresif
dan ambisius (Johns, 1996). Sikap permusuhan individu tipe A juga lebih mudah muncul, dan mereka
merasakan sangat pentingnya waktu. Pada umumnya, kepribadian tipe A ini tipe orang yang tidak
sabar, sangat kompetitif, serta pikiran mereka dipenuhi oleh masalah-masalah pekerjaan (Gibson,
1996:356).
Dengan demikian, meski sumber stressnya sama..stres yang dirasakan oleh setiap orang akan
berbeda tergantung kepada tipe kepribadian yang dimilikinya.
Lalu, stres yang dirasakan ini akan mempengaruhi perilaku pegawai (yang dalam hal ini dikonsepkan
sebagai kinerja). Hubungan ini kembali dinaik turunkan oleh variabel moderator tipe kepribadian.
Tipe kepribadian A yang dicirikan pribadi yang terburu-buru, berorientasi pada angka, meski
dipercaya lebih mudah terserang stress namun bukti empiris membuktikan mereka memiliki kinerja
lebih tinggi dibanding tipe kepribadian B.
C. KESIMPULAN AKHIR
Ada lima hal yang menurut Paul Jose membingungkan dalam menjelaskan variabel mediator dan
moderator, yaitu :
1. Moderation and mediation sound alike. It makes it seem that they are very similar, and or
they derive from the same origin. They are somewhat similar (cousins), but they don’t come
from the same place.
2. Second, statistics textbooks typically do not do a very good job of explaining these two
approaches. Exception: Howell (2006).
3. Third, reports of moderation and mediation in the research literature are not always clear or
accurately performed.
4. Both are special cases of two separate broad statistical approaches: mediation is a special
case of semi-partial correlations (path modeling) and moderation is a special case of
statistical interactions (from ANOVA). Both are included under GLM, but this is not usually
appreciated.
5. It’s not entirely clear what distinguishes a moderating variable from a mediating variable.
Can one a priori define mediating and moderating variables?
http://teorionline.wordpress.com/2010/03/15/variabel-intervening-intervening-variable/
http://teorionline.wordpress.com/2010/03/15/variabel-intervening-intervening-variable/

Mais conteúdo relacionado

Semelhante a 001 140116010339-phpapp01

PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoUniversitas sriwijaya
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataAsdar Munandar
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisNona Zesifa
 
Perbedaan variabel bebas dan variabel moderating
Perbedaan variabel bebas dan variabel moderatingPerbedaan variabel bebas dan variabel moderating
Perbedaan variabel bebas dan variabel moderatingNajibatul Labibah
 
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadiMakalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadibejeumb
 
Definisi pembolehubah
Definisi pembolehubahDefinisi pembolehubah
Definisi pembolehubahskteena0112
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaSeptian Muna Barakati
 
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengMakalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Mentengkel1psikosos
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Fuhr Heri
 
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansiStres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansifhia alisya
 
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansiStres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansifhia alisya
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)PutriPamungkas8
 

Semelhante a 001 140116010339-phpapp01 (20)

PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. SugiyonoPELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
PELAKSANAAN PENELITIAN KUANTITATIF- Prof. Dr. Sugiyono
 
Variable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan dataVariable dan pengumpulan data
Variable dan pengumpulan data
 
PPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesisPPT Variabel dan hipotesis
PPT Variabel dan hipotesis
 
Konsep dan variabel
Konsep dan variabelKonsep dan variabel
Konsep dan variabel
 
Perbedaan variabel bebas dan variabel moderating
Perbedaan variabel bebas dan variabel moderatingPerbedaan variabel bebas dan variabel moderating
Perbedaan variabel bebas dan variabel moderating
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Variabel penelitian
Variabel penelitianVariabel penelitian
Variabel penelitian
 
Variabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitianVariabel metodologi penelitian
Variabel metodologi penelitian
 
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadiMakalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
Makalah psikologi sosial hubungan antar pribadi
 
Variabel riset
Variabel risetVariabel riset
Variabel riset
 
Definisi pembolehubah
Definisi pembolehubahDefinisi pembolehubah
Definisi pembolehubah
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata rahaMakalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
Makalah stres dan adaptasi akbid paramata raha
 
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengMakalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Makalah Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
Ppt Metodologi Penelitian: 5. Variabel Penelitian | Kelas: 6B | Dosen: Yayuk ...
 
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
Makalah met.pen kuan (variabel, populasi & sampel)
 
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansiStres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
 
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansiStres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
Stres pekerjaan kelompok 7 akuntansi
 
05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)05 variabel-penelitian-ok (1)
05 variabel-penelitian-ok (1)
 
Sikap
SikapSikap
Sikap
 

001 140116010339-phpapp01

  • 1. VARIABEL INTERVENING (Intervening Variable) A. Definisi : A variable which is postulated to be a predictor of one or more dependent variables, and simultaneously predicted by one or more independent variables. Synonym : mediating variable. (1) A variable (as memory) whose effect occurs between the treatment in a psychological experiment (as the presentation of a stimulus) and the outcome (as a response), is difficult to anticipate or is unanticipated, and may confuse the results (2) Menurut Tuckman (dalam Sugiyono, 2007) variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung dan tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini merupakan variabel penyela / antara variabel independen dengan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen. “A mediating variable is one which specifies how (or the mechanism by which) a given effect occurs between an independent variable (IV) and a dependent variable (DV).” (Holmbeck, 1997, p. 599). Dari definisi ini, intervening (mediator) dikatakan memberikan pengaruh di antara IV dan DV. Dapat merubah hasil, persamaannya adalah mediator variabel / variabel perantara, sulit untukj diantisipasi, dll. Dimananakah posisinya ?? yaitu di tengah. Perhatikan penjelasan berikut (cth variabel diambil dari buku Prof. Sugiyono, 2007) : Penghasilan (IV) —> gaya hidup (M) —> harapan hidup (Y) Dari gambar anak panah dapat diketahui bahwa : 1. Penghasilan mempengaruhi gaya hidup. 2. Gaya hidup mempengaruhi harapan hidup 3. Karena adanya variabel gaya hidup ini maka hubungan yang terjadi antara penghasilan (X) ke harapan hidup (M) menjadi hubungan yang tidak langsung karena diperantarai gaya hidup (Y)
  • 2. B. PERBEDAAN VARIABEL MEDIATOR DENGAN MODERATOR Ditinjau dari definisinya, variabel mediasi (intervening) dan moderator sama-sama mempengaruhi hubungan independen terhadap dependen, lalu dimana perbedaannya ?? Untuk menjelaskan hal ini saya kembali mengambil contoh dalam buku Prof. Sugiyono (2007:40-41) mengenai variabel dan paradigma hubungan.
  • 3. Perhatikan dua model di atas ..ada dua perbedaan mendasar yaitu : 1. Variabel mediator berada dalam satu jalur hubungan, moderator di luar 2. Variabel mediator dipengaruhi IV dan mempengaruhi DV, moderator lebih banyak tidak 3. dan…ciri khas variabel mediator (terutama dalam penelitian sosial/keperilakuan) adalah mudah berubah, misal mood, emosi, rasa puas, benci, sedih, dll. Sedangkan moderator lebih susah berubah seperti kepribadian, usia, masa kerja, budaya, dll. Paul Jose (2008) menjelaskan perbedaan dan kesamaan mediator dan moderator sebagai berikut : Similarities: 1. They both involve three variables; 2. You can use regression to compute both; 3. You wish to see how a third variable affects a basic relationship (IV to DV). Differences: 1. You create a product term in moderation; not in mediation; 2. You don’t have to centre anything in mediation; 3. Moderation can be used on concurrent or longitudinal data, but mediation is best used on longitudinal data. 4. Graphing is critical for moderation; helpful for mediation.
  • 4. Apa yang bisa disimpulkan dari model di atas : Pertama, stressor (penyebab stres) berakibat terhadap stres yang dirasakan. Stessor ditempatkan sebagai penyebab (independen), dan stres yang dirasakan ditempatkan sebagai mediator (M). Kedua, pada hubungan antara stressor dan stress yang dirasakan ini akan sangat dipengaruhi oleh salah satunya tipe kepribadian (misal tipe A). Mengapa demikian ?? Dalam kaitannya dengan pengalaman stres tersebut, beberapa ahli menyatakan bahwa kepribadian tipe A lebih mudah terkena stres. Hal ini dikarenakan pola perilaku tipe A cenderung lebih agresif dan ambisius (Johns, 1996). Sikap permusuhan individu tipe A juga lebih mudah muncul, dan mereka merasakan sangat pentingnya waktu. Pada umumnya, kepribadian tipe A ini tipe orang yang tidak sabar, sangat kompetitif, serta pikiran mereka dipenuhi oleh masalah-masalah pekerjaan (Gibson, 1996:356). Dengan demikian, meski sumber stressnya sama..stres yang dirasakan oleh setiap orang akan berbeda tergantung kepada tipe kepribadian yang dimilikinya. Lalu, stres yang dirasakan ini akan mempengaruhi perilaku pegawai (yang dalam hal ini dikonsepkan sebagai kinerja). Hubungan ini kembali dinaik turunkan oleh variabel moderator tipe kepribadian. Tipe kepribadian A yang dicirikan pribadi yang terburu-buru, berorientasi pada angka, meski dipercaya lebih mudah terserang stress namun bukti empiris membuktikan mereka memiliki kinerja lebih tinggi dibanding tipe kepribadian B. C. KESIMPULAN AKHIR Ada lima hal yang menurut Paul Jose membingungkan dalam menjelaskan variabel mediator dan moderator, yaitu : 1. Moderation and mediation sound alike. It makes it seem that they are very similar, and or they derive from the same origin. They are somewhat similar (cousins), but they don’t come from the same place. 2. Second, statistics textbooks typically do not do a very good job of explaining these two approaches. Exception: Howell (2006). 3. Third, reports of moderation and mediation in the research literature are not always clear or accurately performed. 4. Both are special cases of two separate broad statistical approaches: mediation is a special case of semi-partial correlations (path modeling) and moderation is a special case of statistical interactions (from ANOVA). Both are included under GLM, but this is not usually appreciated. 5. It’s not entirely clear what distinguishes a moderating variable from a mediating variable. Can one a priori define mediating and moderating variables?