Untuk menguasai manajemen persediaan

1. MANAJEMEN
PERSEDIAAN

2. PERSEDIAAN....
 Persediaan dapat memiliki berbagai fungsi yang
menambah fleksibilitas operasi perusahaan. 4
fungsi persediaan adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan pilihan barang agar dapat
memenuhi permintaan pelanggan yang
diantisipasi dan memisahkan perusahaan dari
fluktuasi permintaan.
2. Untuk menghindari inflasi dan kenaikan harga.
3. Untuk memisahkan beberapa tahapan dari
proses produksi.
4. Untuk mengambil keuntungan dari jumlah
pembelian yang semakin banyak semakin murah
ongkos pengiriman.

3. JENIS-JENIS PERSEDIAAN...
 Tujuan manajemen persediaan adalah
menentukan keseimbangan antara
investasi persediaan dengan pelayanan
pelanggan.
 Jenis jenis persediaan dapat dibagi
dalam kelompok sebagai berikut:
1. Persediaan bahan mentah.
2. Persediaan barang dalam proses.
3. Pemeliharaan/ perbaikan operasi.
4. Persediaan barang jadi.

4. ANALISIS ABC...
 Yaitu metode untuk membagi persediaan di
tangan ke dalam tiga kelompok berdasarkan
volume tahunan dan jumlah uang.
 Inti dari analisis ini adalah membuat kebijakan
persediaan yang memfokuskan persediaan
pada bagian-bagian yang penting walaupun
sedikit, bukan pada persediaan yang banyak
tapi nilainya tidak cukup penting.
 Untuk menentukan volume uang tahunan
dalam analisis ABC adalah dengan cara
mengukur permintaan tahunan dari setiap
barang persediaan dikalikan dengan biaya per

5. CONTOH ANALISIS ABC...
Jumlah
persediaa
n barang
(%)
Volume
tahunan
Biaya/
unit
($)
Volume
uang
tahunan
($)
Persenta
se
volume
tahunan
Jumlah
persenta
se
Kelas
20% 1.000
500
90,00
154,00
90.000
77.000
38,8%
33,2%
72% A
30% 1.550
350
1.000
17,00
42,86
12,50
26.350
15.001
12.500
11,3%
6,4%
5,4%
23%
B
50% 600
2.000
100
1.200
250
14,17
0,60
8,50
0,42
0,60
8.502
1.200
850
504
150
3,7%
0,5%
0,4%
0,2%
0,1%
5%
C
100% 8.550 $ 232.057 100%

6. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN....
 Kebijakan-kebijakan yang dapat disimpulkan
berdasar pada analisis ABC meliputi hal-hal
berikut:
1. Membeli sumber daya yang ditujukan pada
pengembangan pemasok harus jauh lebih tinggi
untuk barang-barang A dibandingkan dengan
barang-barang C.
2. Barang-barang A harus memiliki pengendalian
persediaan fisik yang lebih ketat.
3. Peramlaan untuk barang-barang A harus
memerlukan perhatian yang lebih dibandingkan
barang-barang lainnya.

7. Keakuratan Catatan Persediaan
 Keakuratan catatan persediaan adalah
prasyarat bagi manajemen persediaan,
penjadwalan produksi, dan pada akhirnya
sampai ke penjualan.
 Keakuratan bisa dipertahankan dengan sistem
periodik dan perpetual.
 Sistem periodik yaitu pemeriksaan persediaan
fisik secara teratur untuk menentukan
kuantitas persediaan barang.
 Sistem perpetual yaitu menelusuri penerimaan
dan persediaan secara berkelanjutan.

8. Perhitungan Siklus...
 Perhitungan siklus yaitu rekonsiliasi yang
berkelanjutan dari persediaan dengan catatan
persediaan.
 Perhitungan siklus menggunakan klasifikasi
persediaan yang dilakukan melalui analisis
ABC. Prosedur perhitungan siklus yaitu
dengan cara barang dihitung, catatan
diperiksa, dan ketidakakuratan
didokumentasikan secara periodik.
 Penyebab dari ketidakakuratan ditelusuri dan
diambil tindakan perbaikan yang tepat untuk

9. CONTOH PERHITUNGAN
SIKLUS...
Kelas
barang
Kuantita
s
Kebijakan Perhitungan Siklus Jumlah barang
yang dihitung/ hari
A 500 Setiap bulan (20 hari kerja) 500/20 = 25/hari
B 1.750 Setiap 3 bulan (60 hari kerja) 1.750/60 = 29/hari
C 2.750 Setiap 6 bulan (120 hari kerja) 2.750/120 = 23/ hari
Total 77/ hari
Kesimpulan:
Audit harian dari 77 barang ini jauh lebih efesien
dan akurat dibandingkan melakukan
perhitungan persediaan setahun sekali secara
besar-besaran.

10. Kelebihan Perhitungan Siklus...
 Menghindari penutupan dan penghentian
produksi yang sangat diperlukan untuk
inventarisasi fisik tahunan.
 Menghilangkan penyesuaian persediaan
tahunan.
 Audit keakuratan persediaan dilakukan oleh
karyawan yang terlatih.
 Memungkinkan penyebab kesalah
teridentifikasi dan tindakan penanggulan dapat
diambil.
 Menjaga keakuratan catatan persediaan.

11. Pengendalian Persediaan...
 Dalam bisnis ritel, terdapat dua kemungkinan
yang terjadi dalam hal pengendalian persediaan,
yaitu: penyusutan dan penyerobotan.
 Penyusutan yaitu persediaan ritel/ ecer tidak
tercatat antara kuitansi dan penjualan.
 Penyerobotan yaitu pencurian dalam jumlah kecil.
 Teknik-teknik pengendalian persediaan yang
dapat digunakan yaitu:
1. Seleksi, pelatihan, dan pendisiplinan karyawan
yang baik.
2. Pengendalian ketat dari pengiriman yang masuk.
3. Pengendalian efektif terhadap semua barang
yang meninggalkan fasilitas.