Definisi kewirausahaan menurut 3 ahli berbeda, pengukuran 15 komponen tingkat kewirausahaan seseorang, 4 tahap karir kewirausahaan, dan pengertian analisis SWOT diri.
3. N i Ko m ang Ya t i n ing r um
N P M : (202032121192)
Ko m ang B a g us Ku mb aw ag i r i Wi ra D h ar ma P u tra
N P M : (202032121129)
I K a d e k Pe bi J u l iar th a M a h e ndra
N P M : (2020321210 01)
N i Wa y an Fe sti a J u l pan Ta r i
N P M : (202032121275)
4. Kewirausahaan ialah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan
inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah,
memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna
bagi orang lain.
Menganalisis Indeks Kewirausahaan!
Menganalisis industri/karir/pekerjaan wirausaha!
Menganalisis SWOT diri sendiri!
5. Penyusunan makalah ini memiliki tujuan untuk dapat menganalisa dan
menjelaskan kembali materi yang bersangkutan mengenai Kewirausahaan berupa
“Mengembangkan Potensi Diri Untuk Menjadi Wirausaha Sukses”.
Penyusunan makalah ini memiliki manfaat untuk dapat memahami
lebih lanjut mengenai materi Kewirausahaan berupa “Mengembangkan
Potensi Diri Untuk Menjadi Wirausaha Sukses”.
7. Pengertian Kewirausahaan menurut pendapat dari beberapa ahli :
1. Richard Cantillon
Kewirausahaan adalah sebagai pekerjaan seseorang pengusaha yang
membeli barang pada harga tertentu kemudian menjualnya kembali
dengan harga yang belum pasti.
2. Drs. Joko Untoro
Kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan berbagai
upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan seseorang.
3. Eddy Soeryanto Soegoto
Kewirausahaan ialah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi
untuk menghasilkan sesuatu yang baru.
8. 1. Memiliki keberanian dan daya kreasi yang tinggi
2. Mempunyai semangat tinggi dan kemauan keras
3. Memiliki daya analisa yang baik
4. Berjiwa pemimpin dan tidak konsumtif
5. Membuat keputusan dan melaksanakannya
6. Memiliki pengabdian yang besar terhadap usahanya
9. • Innovativeness, tingkat keinovatifan
• Risk Orientation, seberapa jauh ia cukup berani menantang resiko
• Decision making ability, kemampuan membuat keputusan
• Achievement motivation, seberapa tingginya motifasinya untuk mencapai
keberhasilan
• Information seeking behavior, perilakunya atau seberapa kekeh usahanya dalam
mencari informasi
• Knowledge of the enterprise, pengetahuannya tentang hal-hal berkaitan tentang
perusahaan
• Utilization of assistance, sebarapa cerdik ia memanfaatkan berbagai dukungan
yang ada, baik yang gratis maupun berbayar
• Cosmopolitness, level ke ngehan ia terhadap lingkungan, apakah cukup luas atau
sempit
Tingkat kewirausahaan seseorang dapat diukur dengan 15 komponen yaitu:
10. • Market orientation, oritentasinya pada pasar
• Result orientedness, orientasinya pada hasil
• Managerial assistance
• Ability to coordinate activities, kemampuan mengkoordinasikan berbagai aktivitas
• Leadership ability, kemampuan kepemimpinan
• Self confidence, level ke pedean
• Scientific orientation, penghargaannya pada hal-hal yang bersifat ke ilmiahan,
bagaimana pun ilmu mendorong kemajuan dalam berbagai sisi kehidupan
Next :
11. Karier adalah sebuah kata berasal dari bahasa
Belanda yaitu carriere yang berarti perkembangan dan
kemajuan dalam pekerjaan seseorang. Ini juga bisa
berarti jenjang dalam sebuah pekerjaan tertentu
Dalam hal ini jika dihubungkan dengan
karir wirausaha berarti adalah suatu perkembangan
dan kemajuan pada usaha atau pekerjaan seorang
wirausaha.
12. Menurut Zimmerer ada beberapa faktor yang menyebabkan wirausaha
gagal dalam menjalankan usaha barunya yaitu:
• Tidak kompeten dalam manajerial
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan
mengelola usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat
perusahaan kurang berhasil.
• Kurang berpengalaman
Kurang berpengalaman yaitu dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
• Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
• Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
13. • Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan factor yang menentukan
keberhasilan usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan
perusahaan sukar beroperasi karenakurang efisien.
• Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang
pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak
efektif.
• Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan
usaha yang dilakukan menjadi labil dan gagal.
• Ketidak mampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak
akan menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha
hanya bisa diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu
membuat peralihan setiap waktu.
14.
15. A. Pertama, harus mampu memprediksi kemungkinan dimasa mendatang.
Seorang wirausaha itu harus sarat ide-ide, seolah hanya melihat
peluang dan kepuasan pelanggan. Sedangkan eksekutif, adalah seorang
yang senantiasa menyelesaikan masalah yang timbul di perusahaan.
B. Kedua, fleksibilitas dari sang wirausaha.
Seorang wirausaha harus bisa cepat menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja maupun lingkungan usaha.
C. Ketiga, rule of the game yang dinamis
Rule of the game harus dinamis dalam mengantisipasi berbagai macam
kemungkinan sebagai kemampuan mengubah aturan main. Hal ini berkaitan
erat dengan inovasi atau penciptaan hal-hal baru dalam berbisnis.
D. Keempat, kemampuan melanjutkan perubahan
Seorang wirausaha harus memiliki kemampuan melanjutkan perubahan dari
aturan atau bentuk yang telah ada sebelumnya. Inofasi yang dibuat dalam beberapa
masa ke depan akan selalu tertinggal. Kemampuan memperbaharui produk dan
aturan main inilah yang dapat membuat seorang wirausaha menjadi superior.
16. 1. Mau kerja keras
(capacity for hard work)
2. Bekerjasama dengan
orang lain (getting things
done with and through
people)
3. Penampilan yang baik
(good appearance)
4. Yakin (self confidence)
5. Pandai membuat
keputusan (making good
decision)
6. Mau menambah ilmu
pengetahuan (college
education)
7. Ambisi untuk maju
(ambition drive)
8. Pandai berkomunikasi
(ability to communicate)
17. • Kemampuan komunikasi
masih rata-rata
• Lemah dalam berbahasa
Inggris
• Sering merasa kurang
percaya diri
• Sulit akrab dengan orang
baru
W (Weaknesses/ Kelemahan)
• Bertanggung jawab pada diri
sendiri
• Memiliki kemampuan
manajemen keuangan yang baik
• Berpenampilan menarik
• Memiliki IPK > 3,00
• Memiliki selera fashion yang baik
S ( Strenghts/ Kekuatan)
• Relasi teman luas
• Memiliki pengalaman
berwirausaha
• Memiliki anggota keluarga
yang sukses berwirausaha di
bidang travel
O (Opportunities/ Peluang)
• Tuntutan menjadi
wanita karir
• Banyak calon lulusan
dengan IPK > 3,00
• Banyaknya pesaing
bisnis dengan modal
besar
T ( Treats / Ancaman)
01
02
03 04
18. Strategi SO
1.Memulai untuk berwirausaha di
bidang fashion
2.Melatih hubungan sosial dengan
bersosialisasi sesering mungkin
Strategi WO
1.Memperbanyak belajar
menggunakan bahasa inggris
2.Menabung untuk modal
berwirausaha
Strategi ST
1. Berjuang untuk mendapatkan IP
terbaik
2. Mencari pengalaman kerja
3. Memperdalam dan memperluas
wawasan dengan belajar
Strategi WT
1. Mengikuti UKM atau kepanitiaan
yang ada di kampus
2. Meningkatkan kedisiplinan
3. Mulai untuk lebih menata cara
berpenampilan dan berbicara
19. Definisi Kewirausahaan menurut para ahli ada 3 yaitu menurut Richard
Cantillon Kewirausahaan adalah sebagai pekerjaan seseorang pengusaha yang
membeli barang pada harga tertentu kemudian menjualnya kembali dengan
harga yang belum pasti, menurut Drs. Joko Untoro Kewirausahaan adalah suatu
keberanian untuk melakukan berbagai upaya dalam memenuhi kebutuhan hidup
yang dilakukan seseorang, dan menurut Eddy Soeryanto Soegoto Kewirausahaan
ialah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan
sesuatu yang baru. Dalam satu penelitiannya, B Subrahmanyeswari, K
Veeraraghava Reddy dan B Sudhakar Rao tingkat kewirausahaan seseorang
dapat diukur dengan 15 komponen. Adapun 4 tahap yang dilalui oleh seorang
wirausaha dalam menjalani karir kewirausahaannya dan mencapai
kesuksesannya yaitu tahap memulai, tahap melaksanakan usaha, tahap
mempertahankan usaha, dan tahap mengembangkan usaha. Adapun pegertian
dari SWOT diri sendiri itu yaitu S ( Strenghts atau Kekuatan), W (Weaknesses
atau Kelemahan), O (Opportunities atau Peluang), dan T (Treats atau Ancaman).